TNI-Polri Terus Bergerak, 3 Gerombolan KKB Papua Diringkus, 1 Diantaranya Pemasok Senjata

5591
Satuan Tugas (Satgas) Operasi Nemangkawi TNI-Polri terus bergerak memburu para gerombolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Dalam dua hari terakhir ini, sebanyak 3 pentolan KKB Papua ditangkap. Salah satu diantaranya adalah Peniel Kogoya. (ft/ist/detik.com)
ADVERTISEMENT

TIMIKA–Satuan Tugas (Satgas) Operasi Nemangkawi TNI-Polri terus bergerak memburu para gerombolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Dalam dua hari terakhir ini, sebanyak 3 pentolan KKB Papua ditangkap.

Dari 3 orang KKB Papua tersebut, salah seorang diantaranya adalah Peniel Kogoya. Dia adalah salah satu pemasok senjata ke KKB, yang selama ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

ADVERTISEMENT

Paniel yang berperan mencari dan membeli senjata api untuk KKB Papua ditangkap di Nabire, Papua, Senin (19/4/2021) sekitar pukul 11.30 WIT. Catatan Kepolisian, sejak tahun 2017 hingga 2020, Paniel telah memasok 4 jenis senjata api ke KKB, seperti senjata M4 seharga Rp300 juta dan senjata M16 seharga Rp300 juta.

“Dia (Peniel Kogoya) saat diperiksa mengaku telah membeli senjata empat pucuk dan telah diberikan kepada KKB Nduga yang ada di Intan Jaya,” kata Kasatgas Humas Ops Nemangkawi, Kombes Pol Iqbal Alqudussy, Selasa (20/4/2021).

ADVERTISEMENT

Selain menangkap Paniel Kogoya, Satgas Operasi Nemangkawi TNI-Polri ujuga menangkap dua gerombolan KKB Papua lainnya, pada Minggu (18/4/2021) lalu. Dua orang KKB Papua ini diduga terlibat kasus pembacokan penjual bakso keliling bernama Asep saputra di wilayah Sugapa, Papua.

Kapolres Intan Jaya, AKBP Sandi Sultan membenarkan penangkapa dua orang KKB terlibat kasus pembacokan Asep. “Kami sudah amankan dua orang, kami amankan Subuh tadi sekitar pukul 05.15 WIT, Minggu (20/4/2021),” kata AKBP Sandi, Selasa (20/4/2021).

Diketahui, Asep Saputra tukang bakso keliling di Sugapa yang mengalami pembacokan sudah dievakuasi ke RSUD Nabire guna menjalani perawatan medis. Korban dianiaya saat berjualan dengan sepeda motornya di depan kantor BPD Sugapa. Para pelaku yang berjumlah dua orang langsung melarikan diri. (***)

ADVERTISEMENT