“Tolong Saya, Leherku Digorok” Kata Nelayan di Luwu Timur Saat Menyelamatkan Diri dari Percobaan Pembunuhan

13483
ADVERTISEMENT

KORANSERUYA.COM–Salam, 45 tahun, warga Desa Balantang, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, Sulsel, Kamis (2/9/2021) menjalani perawatan medis intensif di RSUD I Lagaligo Wotu.

Nelayan ini digorok orang tak dikenal saat tidur di rumah empangnya, Rabu (1/9/2021) malam lalu. Saat kejadian, dia sendirian karena istrinya sedang pulang ke kampungnya, di Pangkep.

ADVERTISEMENT

Kasus ini sudah ditangani Satreskrim Polres Lutim. Bahkan polisi telah melakukan olah TKP. Namun hingga Kamis (2/9/2021) malam, pelaku masih misterius alias masih dalam penyelidikan polisi.

Saksi kasus ini, H.Jumaese, kepada polisi menceritakan, pada Rabu (1/9/2021) malam, sekitar pukul 23:10 WITA, dirinya kaget didekati seorang pria berlumuran darah.

ADVERTISEMENT

Pria yang belakangan diketahui bersama Salam itu meminta tolong kepadanya. Salam kata saksi, turun dari perahu bala-bala dalam kondisi berlumuran darah.

“Tolong bawa saya ke rumah sakit, ada orang gorok leher saya saat saya sedang tidur di rumah empang,” kata H. Jumaese menirukan perkataan korban saat meminta tolong.

Jumaese yang saat itu  sedang duduk di depan rumahnya dipinggir tanggul Sungai Balantang mengaku melihat leher korban luka terbuka.

“Korban mengaku digorok lehernya saat tidur sendirian di rumah empangnya karena istrinya pulang ke Pangkep,” kata saksi.

Melihat kondisi korban yang berlumuran darah dengan leher dibalut kain, saksi kemudian membawa korban dengan mobil ke Puskesmas Malili. Korban selanjjutnya dirujuk ke RS I Lagaligo Wotu.

Korban menderita luka gorok benda tajam pada leher bagian depan.

Saat polisi dari Polres Lutim bersama tim Inafis melakukan olah TKP, ditemukan darah sudah mengering di rumah empang korban, dan sebuah perahu bala-bala.

Hingga berita ini dilansir KORAN SERUYA, belum ada penjelasan resmi dari pihak Kepolisian mengenai motif kasus percobaan pembunuhan yang dialami Salam. Media ini masih berusaha mengkonfirmasi Kapolres Lutim. (Rah)

 

ADVERTISEMENT