Tomar Alias Tomarilaleng

73
ADVERTISEMENT

*Catatan BASO AKHMAD

” TOMAR” alias Tomarilaleng ….
Selalu ada “orang dalam” di sekitar kepala daerah. orang ini bekerja bersama dalam lingkaran sang penguasa. bisa hampir bertemu dalam urusan pekerjaan. orang dalam dalam istilah lokal lazim isebut “tomarilaleng: (Tomar) . dalam konteks yang lebih menasional disebut * Ring 1:.

ADVERTISEMENT

Tomar ini, sering mampu mempengaruhi keputusan karena diminta masukan atau pertimbangan. Ada yang mencoba “mendefinisikan”Tomar adalah sebutan untuk orang orang atau sekelompok orang yang berjasa dalam mendukung seseorang pada pilkada. dan ketika orang itu menjadi kepala daerah, maka praktis mereka yang dinilai setia, loyal dan berjasa tadi masuk kategori yang menyertai dan mendampingi .

Tomar ini juga dari berbagai kapasitas dan strata. Ada yang berkapasitas bagian dari sponsor yang punya andil membiayai calon , selebihnya berpredikat sebagai timses karena faktor faktor di luar sponsor.

ADVERTISEMENT

Banyak cerita di balik keberadaan tomarilaleng ini tentu saja juga beragam tingkah yg melekat pada karakter Tomar itu. Tak heran ada Tomar terkadang membuat risih pihak lainnya. Tomar ada yg berperilaku pongah. overating., sewenangwenang, mentang-mentang efek merasa dekat dengan pak boss atau ibu boss. Bagi yang sinis dan enek dengan kelakuan Tomar itu, memunculkan reaksi istilah ekstrim bagi si Tomar sebutlah misalnya “pallepa” atau apalah yang menggambarkan ikap tidak nyaman dimana berdampak munculnya perasaan tidak enak. Begitulah tidak semua Tomar bisa menjaga sikap.

.Seberapa lama Tomar bisa bertahan, sangat tergantung respon pa boss atau bu boss , dalam menyikapi aspirasi, masukan dari sekelilingnya. ada yang bertahan hingga periode si boss , berakhir. Namun ada juga Tomar yang berakhir di pertengahan jalan, karena kondisi dan efek resistensi serta “cuaca” yang tiba tiba berubah.

Fenomena Tomar di pemerintahan kota Palopo,misalnya kerap memunculkan kejutan . kenapa? misal muncul sosok Tomar yang tiba tiba masuk dalam gerbong padahal kemarin berada di kubu sebelah. Tomar yang sdh pasti sangat singkat adalah Tomar saat walikota dijabat oleh PJs. Maklum, sj keradaan Pjs karena jelang pilkada serentak. cerita berseliweran tentang Tomar , disekitar PJS itu, juga tak.lepas dan cibirann dan sorotan .

Jelang terpilihnya walikota periode berikutnya , yang nota benenya tak lepas dari para Tomar. cuma bisa berpesan.: kalau jadi Tomar, jadilah Tomar brrintegritas., tidak pongah , tidak aji mumpung dan mematuhi pameo bijak : bahwa semua masa ada orangnya, dan semua orang ada masanya. (*)

ADVERTISEMENT