SERUYA-TV: Semenjak warungnya viral di media sosial dengan narasi mie ayam isi tikus di Palopo, pemilik warung JP di Kelurahan Dangerakko, Kecamatan Wara, Kota Palopo, mengaku mengalami penurunan omset yang drastis.
Dahlia, pemilik warung JP mengakui penurunan omset jualannya setelah
postingan video dan foto mie ayam jualannya ditemukan kepala dan ekor tikus.
“Normalnya, kami bisa meraup pendapatan kotor hingga Rp 2 juta per hari. Namun sejak kami difitnah, kami hanya bisa meraup pendapatan Rp 500 ribu,” jelas Dahlia.
Kendati demikian, dia mengaku masih ada pelanggannya yang setia dan tidak termakan isu itu.
“Banyak dari mereka menguatkan kami. Alhamdulillah, masih banyak yang peduli dengan usaha kami,” ujarnya.
Pemilik warung tersebut sudah menempuh jalur hukum. Mereka melaporkan beberapa akun media sosial yang menyudutkan tempat usahanya di Polres Palopo.
Sebelumnya, sebuah warung makan viral lantaran salah seorang pengunjung warung menemukan kepala tikus dalam makanannya.
Postingan salah satu akun di media sosial itupun ramai dan mendapat banyak tanggapan dan komentar dari warganet. (liq)
Catatan Redaksi: video diambil sebelum pemilik warung JP mengadu ke polisi.