Walikota Palopo Terima Kunjungan Deputi Direktur Bank Indonesia, Akan Ada Penukaran Uang

270
Walikota Palopo, HM Judas Amir saat menerima kunjungan Deputi Direktur Bank Indonesia, Iwan Setiawan. Nampak juga kepala Bank Sulselbar Cabang Palopo, Ruslan.
ADVERTISEMENT

PALOPO — Walikota Palopo, HM Judas Amir menerima kunjungan Deputi Direktur Bank Indonesia, Iwan Setiawan beserta rombongan, di ruang kerja Walikota Rabu (11/9/2019).

Deputi Direktur Bank Indonesia, Iwan Setiawan menyampaikan kepada Walikota, bahwa kunjungan ini merupakan kunjungan peresmian sosialisasi keaslian uang rupiah kepada masyarakat dan layanan penukaran uang pecahan kecil bersama perbankan di Kota Palopo.

ADVERTISEMENT

Hal ini dalam rangka menjaga dan meningkatkan kelayakan uang rupiah yang beredar di wilayah Kota Palopo, khususnya uang rupiah dengan nominal Rp20.000 ke bawah.

Disampaikan pula bahwa kantor perwakilan Bank Indonesia provinsi Sulawesi Selatan akan melaksanakan kegiatan sosialisasi keaslian uang rupiah kepada masyarakat tentang layanan penukaran uang pecahan kecil bersama perbankan Kota Palopo yang akan dilaksanakan pada Minggu (6/10/2019) pagi di lapangan Pancasila kota Palopo.

ADVERTISEMENT

“Upaya ini dilakukan untuk mengukur tingkat kelayakan uang rupiah yang beredar di Kota Palopo dan telah dipilih secara acak di kecamatan Wara sebagai contoh daerah yang perlu uang rupiah pecahan kecil yang tidak layak edarnya (lusuh /rusak/ cacat) dan menggantinya dengan uang pecahan kecil baru tanpa biaya,” kata Iwan.

“Kepada masyarakat untuk dapat hadir melakukan penukaran uang rupiah pecahan kecil dan akan diberikan uang pecahan kecil dalam kondisi baru,” tambahnya.

Walikota Palopo, HM Judas Amir sangat mengapresiasi kunjungan Deputi Direktur Bank Indonesia beserta Perwakilan BI Sulsel ini dan berharap apa yang disosialisasikan dapat bermanfaat bagi masyarakat dengan kegiatan ini.

“Ini tentunya sosialisasi yang sangat baik, dimana masyarakat akan dengan mudah menukarkan uangnya yang lusuh, cacat dan rusak kepada BI dan masyarakat dapat mengetahui pula tentang cirri-ciri dari uang palsu,” ujar Walikota. (asm)

ADVERTISEMENT