PALOPO–Sejumlah warga Kelurahan Battang dan Battang Barat yang tergabung dalam Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Ba’tan (IPPMAB) mengepung gedung wakil rakyat DPRD Kota Palopo, Senin (27/1/2020).
Mereka menyampaikan 7 poin tuntutan, diantaranya pengadaan bus sekolah, taman baca, penerangan jalan umum (PJU), mobil ambulance, jaringan seluler/telekomunikasi serta beasiswa bagi penyelesaian studi mahasiswa.
Puluhan pengunjuk rasa lewat sejumlah perwakilannya dipimpin Ketua IPPMB Rahman, sekretarisnya Samrin dan Korlap Fadli, diterima oleh wakil ketua DPRD Irvan ST, Nureny, Budirani Ratu, Misbahuddin dan anggota DPRD lainnya.
Hadir pula dalam audiens dan penyampaian aspirasi ini, Kadis Perhubungan Palopo, Andi Farid Baso Rachim AP, Kadis Pendidikan Asnita Darwis, dan Kepala Perpustakaan Kota Palopo Asmiati BA.
Wakil ketua DPRD Kota Palopo saat menerima aspirasi perwakilan IPPMAB mengatakan, “kami mengapresiasi tuntutan warga karena hal ini berkaitan erat dengan peningkatan kualitas pendidikan di Kota Palopo, saya siap perjuangkan aspirasi mereka,” ucap Irvan ST.
Sementara itu Kadishub Kota Palopo menyampaikan, pihaknya memiliki sejumlah keterbatasan soal anggaran utamanya bagi pengadaan bus sekolah baru, tetapi dinas perhubungan, kata dia lagi, dapat melakukan revitalisasi terhadap bus-bus sekolah yang sudah ada.
“Dari total 4 bus yang ada, saat ini yang kami kelola ada satu armada bus sekolah (pengadaan tahun 2019) yang beroperasi di Mawa, sedangkan di bagian umum bus sekolahnya ada 3 unit (pengadaan tahun 2007 dan tahun 2015) beroperasi di daerah Battang, Latuppa serta di daerah Perumnas Rampoang dan BTN Pepabri, untuk bus sekolah tersebut bisa kita revitalisasi untuk digunakan di kawasan tersebut,” terang Kadishub, Andi Farid Baso saat pertemuan di ruang Aspirasi DPRD Palopo beberapa saat yang lalu.
Selengkapnya baca di: Koran Seruya terbit Selasa 28 Januari 2020.
(iys)