WASPADA! Jadi Zona Merah, Sudah 2 Warga Tana Toraja Positif Corona

1561
Media Center Satgas Covid-19 Tana Toraja kembali mengumumkan kasus terkonfirmasi positif terpapar virus Covid-19 di wilayah kabupaten Tana Toraja.
ADVERTISEMENT

MAKALE–Kabupaten Tana Toraja, Sulsel, menjadi daerah zona merah penyebaran virus corona. Setelah Wakil Bupati Tana Toraja, Victor Datuan Batara diumumkan positif terpapar virus corona sesuai hasil pemeriksaan swab tenggorokan, Media Center Satgas Covid-19 Tana Toraja kembali mengumumkan satu warga positif virus corona.

Sehingga, terhitung Minggu (19/4/2020), sudah dua warga Tana Toraja terpapar virus yang juga dikenal dengan sebutan covid-19.

ADVERTISEMENT

Pasien kedua yang positif Covid-19 ini diumumkan langsung oleh Koordinator Posko Media Center, Berthy Mangontan, didampingi Direktur RSUD Lakipadada, dr Syafari Daniel Mangopo.

Syafari Mangopo menjelaskan, pasien kedua terkonfirmasi positif masuk di RSUD Lakipadada pada tanggal 15 April 2020, dan ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

ADVERTISEMENT

“Berdasarkan protap panduan penanganan Covid-19, Pasien PDP tersebut dilakukan pemeriksaan Real time Polymerase Chain Reaction (PCR). Dari hasil pemeriksaan Swab pasien tersebut terkonfirmasi positif terpapar virus Covid-19,” jelas Syafari, Minggu (19/4/2020).

Dijelaskan Syafari Mangopo lebih mendetail, pasien terkonfirmasi positif tersebut sempat menjalani perawatan medis di RS Awal Bros Makassar pada bulan Maret 2020 lalu. Pasien lalu kembali ke Tana Toraja, tepatnya di Lembang Ratte Talonge, Kecamatan Saluputti pada 1 April 2020. Selanjutnya pada tanggal 14 April 2020, pasien masuk di RS Fatimah Makale dan dirujuk ke RSUD Lakipadada pada tanggal 15 April 2020.

“Saat ini, RSUD Lakipadada sedang merawat dua pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Ruang Isolasi RSUD Lakipadada Tana Toraja, yakni pasien kedua ini dan Wakil Bupati Tana Toraja,” jelasnya.

Satgas Covid-19 Tana Toraja sedang melakukan langkah-langkah dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus di lingkungan masyarakat. Langkah–langkah yang dilakukan adalah dengan melakukan tracking terhadap riwayat kontak Pasien positif tersebut dengan melibatkan Tim Surveilans dari Puskesmas dan Kepolisian.

“Tracking ini dilakukan sebagai upaya meminimalisir penyebaran virus Covid-19 dari Pasien positif di lingkungan masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu, Koordinator Posko Media Center Satgas Covid-19 Tana Toraja Berthy Mangontan menghimbau masyarakat untuk tetap tenang, saling menguatkan, tetap menjaga pola hidup sehat dan tetap taat terhadap imbauan Pemerintah. (*/tari)

ADVERTISEMENT