PALOPO — Institut Kesehatan dan Bisnis (IKB) Kurnia Jaya Persada (KJP) Palopo mengukuhkan 134 Wisudawan Sarjana Keperawatan, Profesi Ners dan Profesi Bidan Fakultas Kesehatan dan Bisnis Tahun Akademik 2020/2021, Sabtu (21/5/2022).
Kegiatan yang dilaksanakan di gedung Merdeka Convention Hall (MCH) Palopo dihadiri Walikota Palopo diwakili Asisten 3, dr ishak Iksandar, Kepala Dinas Kesehatan, Taufiq, Pembina Yayasan IKB KJP Palopo Hj Nurhaenih Azis, para direktur Rumah Sakit termasuk beberapa Kepala Puskesmas se-Kota Palopo.
Rektor IKB KJP Palopo, Rusdiana Junaid, dalam laporan akademiknya mengatakan wisuda tersebut merupakan wisuda kedua selama masa kepemimpinannya. Selain itu, dia juga melaporkan perkembangan pembangunan IKB KJP Palopo saat ini dan empat Tahun kedepan.
“Hari ini IKB KJP Palopo mewisuda sebanyak 134 lulusan dengan rincian, 27 sarjana keperawatan yang diberikan gelar S.kep, 103 Prifesi Ners yang diberikan gelar Ners dan 4 profesi bidan yang diberikan gelar bidan,” ungkapnya.
Selain itu, dia menyebut salah satu program yang menjadi prioritas diawal tahun 2022 adalah pembenahan sumber daya manusia yakni Dosen tenaga pendidik maupun Dosen tenaga laboran.
“Wisuda bukanlah Purna Tugas dan berhenti belajar melainkan ilmu yang telah diperoleh di IKB KJP, akan dilanjutkan untuk membantu masyarakat dalam menyelesaikan permasalah yang semakin kompleks saat ini,” ungkapnya.
Tak hanya itu, dia mengungkapkan daya serap para alumni IKB KJP Palopo tergolong dalam kategori sangat baik. Hal tersebut dapat dilihat pada jumlah lulusan yang diterima bekerja di beberapa pelayanan kesehatan di berbagai Daerah.
“Daya serap alumni IKB KJP Palopo tergolong dalam kategori sangat baik hal ini dapat terlihat pada jumlah lulusan yang diterima bekerja baik fulltime maupun paruh waktu di Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik yang tersebar di pulau Sulawesi, Kalimantan, Papua, Jawa dan Sumatra,” tuturnya. (hwn/jun)
