PALOPO — Jadwal pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Palopo, untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) tahun ajaran 2020/2021 mulai dibuka sejak Jumat 3 hingga 7 Juli 2020 ini.
Kepala SMP Negeri 3 Palopo, Basri M mengatakan proses pendaftaran sendiri ini dilakukan dengan dua pilihan yakni menggunakan aplikasi atau langsung mendatangi sekolah.
“Pendaftaran online bisa melalui halaman website https://ppdb.palopokota.go.id/ secara langsung atau bagi siswa yang tidak memiliki handpone bisa juga langsung datang ke sekolah,” kata Basri M, Jumat (3/7/2020).
Basri mengatakan kepada calon siswa yang ingin mendaftar langsung ke sekolah, wajib mengikuti protokol kesehatan. Seperti menggunakan masker dan mencuci tangan sebelum masuk lingkungan sekolah.
“Wajib menggunakan masker. Jika tidak memakai masker mohon maaf tidak bisa masuk kedalam sekolah. Selain itu juga menyediakan tempat mencuci tangan sekaligus kami sediakan tissu,” jelasnya.
Menurut Basri hal itu dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. “Portokol kesehatan di sekolah ini sangat ketat, bukan hanya memakai masker dan cuci tangan, tetapi jarak bagi calon pebdaftar juga kami batasi,” ucapnya.
Selain itu, orang nomor satu di SMP Negeri 3 Palopo itu mengingatkan bagi calon pendaftar agar terlebih dahulu menyiapkan beberapa persyaratan berkas sebelum mendaftar.
“Cara mendaftar itu, pertama mengambil user name dan pasword dari sekolah asal (red-dari sekolah SD), sementara berkas yang harus di lengkapi yakni, SKHU, Akte Kelahiran, Kartu Keluarga, dan foto ukuran 3×4 empat lembar. Sementara pendaftar yang ingin datang ke sekolah menyiapkan map merah untuk putri, biru untuk putra. Jadi syarat berkas semua harus asli,” bebernya.
Sementara itu, jalur pendaftaran tersedia diataranya. Jalur Zonasi, Afirmasi, perpindahan orang tua dan prestasi. Dari jalur pendaftaran itu pihaknya menyediakan 10 loket pendaftaran di sekolah diantaranya lima loket putri dan lima loket putra.
Selain itu, Basri M juga berharap agar tahun ajaran baru ini pihaknya masih bisa menerima sebanyak 352 siswa baru dari 11 kelas (Rombel, rombongan belajar).
“Kami ajukan permohonan untuk tahun ini jumlah siswa bisa capai 352 dari 11 rombel yang dibagi 32 siswa per kelas seperti dengan tahun kemarin (2019),” harapnya.(Rah)