Kader Partai Pengusung Husler-Budiman di Pilkada Lutim Makin Banyak Membelot, Ada Apa?

2517
IlUSTRASI
ADVERTISEMENT

MALILI–Kader partai pengusung incumbent di Pilkada Luwu Timur (Lutim), HM Thoriq Husler yang berpasangan dengan Budiman Hakim, semakin banyak membelot. Mereka terang-terangan menolak keputusan partai mereka mencalonkan Husler pada Pilkada 2020.

Sebelumnya, Ketua Bappilu PAN Lutim, Guris, membelot dari usungan partainya, PAN. Guris secara terbuka menyatakan membelot dari usungan PAN karena dirinya mendukung pasangan Irwan Bachri Syam-Andi Muhammad Rio Patiwiri Hatta (Ibas-Rio) pada Pilkada Timur Tahun 2020. Padahal diketahui, PAN Lutim mencalonkan duet incumbent, HM Thoriq Husler-Budiman Hakim.

ADVERTISEMENT

Menariknya, sejumlah kader Partai Hanura Lutim ikut membelot dari keputusan DPP Partai Hanura yang juga mencalonkan duet Husler-Budiman. Sebut saja, Wakil Ketua DPC Partai Hanura Lutim, Wafik Siddik, salah satu kader tulen Hanura Lutim secara terang-terangan membelot. Bahkan, melalui akun Facebook-nya, Wafik
mengumumkan keputusannya mundur dari Partai Hanura.

Secara terbuka, Wafik mengungkapkan ketidaksetujuannya Partai Hanura mengusung Husler sebagai calon bupati dan Budiman Hakim sebagai calon wakil bupati.
“Salah satu alasan saya meninggalkan Hanura karena tidak jelas kepada Pengurus Partai apa alasannya memilih Husler-Budiman, artinya Partai tidak terbuka kepada kader. Saya tidak pernah hidup di partai tapi menghidupi Partai,” kata Wafik Siddik.

ADVERTISEMENT

Keputusan Wafik Siddik hengkang dari Hanura rupanya banyak diikuti pengurus lainnya. Erwin R. Sandi, kader Hanura lainnya ikut menyatakan pamit. Erwin yang akrab disapa Om Botak ini, ikut memproklamirkan dukungannya kepada duet Ibas-Andi Rio. “Hanura mengajarkan kami mendukung sesuai Hati Nurani.
Hati Nurani Kami Memilih Bersama di Barisan IBAS – RYO,” tulis Erwin di akun facebooknya, Kamis (2/7/2020).

Bocoran diperoleh KORAN SERUYA, dalam beberapa hari ke depan, masih banyak kader Hanura akan hengkang lantaran mereka tidak sepakat Hanura mengusung duet Husler-Andi Rio. “Akan banyak yang menyusul,” kata sumber media ini.

Tak hanya kader Hanura, kader partai pengusung Husler-Budiman lainnya, kata sumber media ini, akan banyak yang membelot. “Tunggu saja,” katanya, mewanti-wanti identitasnya tidak dimediakan.

Lantas, bagaimana tanggapan pengurus Hanura atas sikap membelot sejumlah kadernya? Sekretaris Hanura Luwu Timur, Rully Heriawan menganggap soal mundurnya Wafik Siddiq dan kader lainnya dari Hanura adalah hal biasa.

“Saya anggap itu hal yang biasa-biasa saja, tidak perlu dibesar-besarkan. Kejadian seperti itu lumrah terjadi di partai manapun,” kata Rully dilansir KORAN SERUYA dari TribunLutim.com, Jumat (3/7/2020).

Ia mengatakan ketika DPP Hanura sudah menetapkan usungan ke Husler-Budiman, hanya ada dua pilihan buat kader. “Siap untuk mendukung atau tidak. Yang mendukung pastinya akan bertahan sedangkan yang tidak tentu akan keluar dari partai,” kata anggota DPRD Luwu Timur ini.

Menurut Rully, justru kalau melihat dari postingan mereka (ex kader) di medsos dari tahun lalu, mereka memang sudah punya pilihan sebelum Hanura mengusung Husler. (*/tari)

ADVERTISEMENT