Beranda blog Halaman 716

VIDEO : Usai Pemakaman Pemuda Mappadeceng, Ratusan Warga Bentrok dengan Polisi di Depan Mapolres Luwu Utara

MASAMBA — Ratusan warga yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Mappedeceng melakukan aksi demonstrasi di Depan Mapolres Luwu Utara, Selasa ( 15/01/2019) siang.

Aksi ini dilakukan guna menuntut pihak kepolisian Luwu Utara bertanggungjawab atas meninggalnya Ahmad Dandi, pemuda Mappedeceng yang ditemukan mengambang di Bendungan Baliase, Senin kemarin.

Diduga, Dandi yang berstatus DPO dalam kasus perkelahian dikejar oleh pihak keamanan hingga terjun ke sungai.

Aksi ratusan warga di depan Mapolres itu dilakukan setelah pemakaman Dandi.
Selain menuntut pertanggungjawaban Polres Luwu Utara, para pendemo tersebut juga menuntut Kapolda Sulawesi Selatan mengevaluasi kinerja Kapolres dan mencopot Kasat Reskrim Luwu Utara.

Aksi tersebut sempat diwarnai kericuhan, dan membuat macet jalan poros trans Sulawesi sepanjang kurang lebih 1 Kilometer. Belum ada tanggapan resmi dari pihak kepolisian terkait insiden ini. ( har)

Kenaikan Tukin PNS 90 Persen Berlaku Tahun Ini, Tapi…

ILUSTRASI TUKIN PNS
ILUSTRASI TUKIN PNS

JAKARTA–Kabar gembira bagi abdi negara, para Pegawai Negeri Sipil (PNS). Tahun ini, pemerintah berencana menaikkan tunjangan kinerja PNS (tukin) kisaran 70-90 persen. Kenaikan tukin PNS ini berlaku di setiap Kementerian maupun lembaga lainnya, termasuk PNS di daerah.

“Rencana kenaikan tukin PNS ini juga akan berlaku di level pemerintah daerah,” kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Syafruddin kepada wartawan di Jakarta, Senin (14/1/2019).

(BACA JUGA):  Putus Cinta, Pemuda Ini Nekat Bunuh Diri… Aksinya Direkam dan Dikirim ke Pacar

Menurut dia, rencana menaikkan tukin PNS tersebut sudah dibahas. “Kita tinggal menunggu persetujuan Menteri Keuangan Sri Mulyani,” kata Mantan Wakapolri itu.

Dikatakan, sesuai rencana yang telah dibahas, kenaikan tukin PNS paling tinggi 90%. “Pemberian tukin PNS ini sesuai kinerja, ya rata-rata 70, 80, dan 90% paling tinggi,” katanya. (*/cbd)

Putus Cinta, Pemuda Ini Nekat Bunuh Diri… Aksinya Direkam dan Dikirim ke Pacar

Jenazah Wahono saat dibawa oleh keluarganya ke Puskesmas Sragi. (foto/tribunjateng)
Jenazah Wahono saat dibawa oleh keluarganya ke Puskesmas Sragi. (foto/tribunjateng)

PEMUDA ini terbilang nekat. Hanya karena diputuskan pacarnya, Wahono, 20 tahun, nekat bunuh diri. Tak hanya itu, pemuda berusia 20 tahun ini merekam aksinya saat bunuh diri dan mengirimkan video tersebut ke pacarnya.

Warga Pekalongan ini, menemui ajalnya, Senin 14 Januari 2019 lalu. Dia ditemukan oleh ibunya, S. Chamidah yang baru pulang dari pasar bersama suaminya. Ibu ini curiga karena saat tiba di rumahnya, pintu dalam keadaan terkunci.

(BACA JUGA):  Laka Tunggal, Siswa SMK Analisis Kimia Palopo Tewas di Tempat

Chamidah berulangkali memanggil buah hatinya. Namun, tidak ada jawaban dari dalam rumah. Akhirnya pintu rumah didobrak suaminya, Kaswani. Saat itulah, suami istri itu menemukan putranya dalam kondisi tak bernyawa didapur.

Dari penyelidikan polisi, Wahono menemui ajalnya murni karena bunuh diri. Sebelum mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di dapur, pemuda ini meminum air campuran sabun cuci. Setelah itu, korban gantung diri menggunakan tali rafia.

(BACA JUGA):  VIDEO : Pengakuan Kakak Dandi, Warga Lutra yang Ditemukan Tewas di Bendungan : Saya Dengar Suara Tembakan

“Tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan di tubuh korban. Dipastikan korban bunuh diri, apalagi sebelum bunuh diri, korban sempat merekam aksi bunuh dirinya menggunakan kamera ponsel. Rekaman videonya dikirimkan ke pacarnya,” kata Kasubag Humas Polres Pekalongan, Iptu Akrom.

Dari penyelidikan polisi, terungkap motif korban mengakhiri hidupnya. Menurut Akrom, korban kecewa lantaran putus cinta. “Hal ini juga diakui pacar korban, bahwa mereka putus. Pacar korban juga mengaku menerima kiriman video korban saat bunuh diri,” katanya. (*/cbd)

Laka Tunggal, Siswa SMK Analisis Kimia Palopo Tewas di Tempat

PALOPO — Nasib naas menimpa Rayfaldi Petrus Nanda alias Ray (18), warga Sempowae, Kelurahan Dangerakko, Kecamatan Wara Palopo.

Siswa SMK Analisis Kimia Palopo itu, meninggal di tempat setelah mengalami kecelakaan tunggal, Senin (14/01/2019) tengah malam di depan Pengadilan Negeri Palopo Jl Jenderal Sudirman Palopo.

Kanit Laka Polres Palopo, Ipda Catur mengungkapkan, korban menggunakan sepeda motor. Karena jalan licin setelah hujan, Rey tak dapat mengendalikan laju kendarannya.

” Korban menabrak pohon pembatas jalan. Ini murni laka tunggal,” kata Ipda Catur, Selasa (15/01/2019). (liq)

Warga Luwu Utara Diduga Tewas Ditembak, Aktivis Minta Polda Sulsel Turun Tangan

MASAMBA — Meninggalnya Ahmad Dandi (21) warga Desa Mappedeceng, Kecamatan Mappedeceng, Luwu Utara, yang ditemukan mengambang di Bendungan Baliase, Senin (14/01/2019) sore, hingga kini masih menjadi misteri. Informasi terakhir, korban terjun ke bendungan lantaran diburu oleh aparat Polres Luwu Utara. Dandi diketahui terlibat dalam tawuran antar kampung beberapa waktu lalu dan menjadi DPO Polres Luwu Utara.

BACA JUGA : VIDEO : Pengakuan Kakak Dandi, Warga Lutra yang Ditemukan Tewas di Bendungan : Saya Dengar Suara Tembakan

Pengakuan kakak korban bernama Mirna, menyebutkan dirinya mendengar suara tembakan sesaat setelah polisi mendatangi rumahnya untuk mencari adiknya. Makanya, ia menduga adiknya meninggal karena ditembak aparat keamanan. Petugas kepolisian pun yang dimintai keterangan enggan menjelaskan penyebab kematian korban.

BACA JUGA : Dikabarkan Hilang Dua hari, Warga Luwu Utara Ditemukan Tewas di Bendung Baliase

Aktivis Pemuda Luwu Utara, Hasbudi, mengatakan, usai pemakaman pihaknya akan mempertanyakan meninggalnya korban ke Polres Luwu Utara. ” Kami akan datang untuk meminta kejelasan penyebab kematian rekan kami,” katanya saat dimintai tanggapannya. Dia mendesak kepada Polda Sulsel untuk turun tangan guna menuntaskan masalah ini.

Apalagi, jika memang benar ada kelalaian dari personil Polres Luwu Utara hingga korban meninggal. ” Kami meminta anggota Polres Luwu Utara yang melakukan penangkapan agar segera diproses. Polda Sulsel harus turun tangan karena ini menyangkut kemanusiaan,” tegas mantan Ketua Himpunan Kerukunan Mahasiswa (Hikma) Luwu Utara ini. (has)

VIDEO : Pengakuan Kakak Dandi, Warga Lutra yang Ditemukan Tewas di Bendungan : Saya Dengar Suara Tembakan

Ahmad Dandi semasa hidupnya.

MASAMBA — Ahmad Dandi (21) warga Desa Mappedeceng, Kecamatan Mappedeceng, Luwu Utara, ditemukan tewas mengambang di Bendungan Baliase, Senin (14/01/2019) sore tadi.

Hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Polres Luwu Utara terkait meninggalnya anggota pencinta Alam, Korspala Luwu Utara itu.

Informasi yang dihimpun menyebut, korban sudah dua hari dikabarkan hilang. Terakhir kali, korban diburu oleh polisi dan kehilangan jejak di sekitar bendungan Baliase. Diketahui Dandi menjadi DPO Polres Luwu Utara karena terlibat dalam perkelahian antar kampung beberapa waktu lalu.

BACA JUGA :Dikabarkan Hilang Dua hari, Warga Luwu Utara Ditemukan Tewas di Bendung Baliase

Dalam video berdurasi 02.54 menit yang beredar di media sosial, kakak korban bernama Irma, menceritakan kronologis kejadian saat polisi mendatangi rumahnya untuk mencari Dandi pada Sabtu dinihari lalu.

Bahkan, Irma mengaku mendengar ada suara tembakan. ” Bunyi masjid saya dengar suara tembakan,” katanya. (har)

Soal Demo Bendung Baliase, Ini Jawaban Kadis PUPR

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Luwu Utara, Suaib Mansur.

MASAMBA — Puluhan warga Mappedeceng melakukan aksi unjuk rasa di Gedung DPRD, Senin (14/1). Ada tiga tuntutan pengunjuk rasa: (1) meminta DPRD dan Pemda meninjau lokasi persawahan yang tidak dialiri air; (2) meminta DPRD dan Pemda segera mencari solusi agar persawahan seluas 30 ha dapat teraliri air; dan (3) membuka pintu air menuju area persawahan.

Kadis PUPR Luwu Utara, Suaib Mansur, saat dikonfirmasi terkait hal ini mengatakan bahwa areal persawahan seluas 30 hektar selama ini mendapatkan air dari salu tabaro. “Hasil pengecekan kami di lapangan bahwa debit air di Salu Tabaro untuk kondisi sekarang mampu mengaliri sawah sampai 80 ha,” ungkap Suaib.

Suaib Mansyur menambahkan bahwa pemerintah daerah tetap akan mencarikan solusi terkait masalah 30 ha sawah yang belum teraliri air. “Tentu kita akan carikan solusi, tapi saat ini kita masih fokus pada pekerjaan inti dulu,” ujar Suaib menambahkan.

Sebelumnya, Bupati Indah Putri Indriani, saat menghadiri Rapat Monitoring dan Evaluasi Pengadaan Tanah Jaringan Sekunder di Kantor BPN baru-baru ini mengatakan bahwa bendung Baliase akan mengairi sawah seluas 28 ha. Untuk itu, ia berharap bendung Baliasi ini akan lebih fungsional.

“Mari kita kawal ini baik-baik. Ini bukan kepentingan orang per orang, tapi ini kepentingan kita bersama. Yang paling utama adalah bagaimana ini berfungsi dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” harap Indah. (man)

Pegawai Dinas Kominfo Palopo Teken Pakta Integritas, Ini Tujuannya

Kominfo Palopo membuat pakta integritas terhadap PTT yang ada di lingkup kominfo. Pakta integritas tersebut dalam rangka disiplin kerja. (ft/kominfo)

PALOPO — Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Palopo komitmen meningkatkan kinerja. Selain telah memberlakukan apel pagi dan sore serta ceklok 4 kali dalam sehari, kominfo juga membuat pakta integritas.

Pakta integritas itu ditujukan kepada staf honorer atau Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang ada di lingkun Dinas Kominfo.

“Ini dalam rangka membangun integritas dan membuat bukti pernyataan tertulis guna kelancaran tugas dan aktifitas kerja lingkup dinas kominfo Kota Palopo,” kata Kadis Kominfo melalui Kepala sub bagian umum dan kepegawaian, Irwana Ismail.

Ia menyampaikan bahwa semua staf honor atau PTT diharapkan mampu bekerja secara totalitas dan bertanggungjawab. Oleh karena itu dianggap perlu mengeluarkan surat keterangan pakta integritas dan diberikan kepada setiap honorer dinas kominfo guna menyetujui beberapa peraturan yang telah ditetapkan dan disepakati bersama.

Adapun poin yang tercantum dalam pakta integritas tersebut adalah, menaati ketentuan masuk kerja sesuai dengan yang telah diberlakukan, siap melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan oleh atasan atau pimpinan.

“Apabila tidak hadir selama tiga hari berturut turut tanpa keterangan atau pemberitahuan kepada atasan maka siap menerima untuk diberikan surat teguran, tidak berkeberatan apabila honorarium atau upah dikenakan potongan dan dibayarkan sesuai dengan kehadiran serta bilamana dikemudian hari melanggar surat pernyataan tersebut maka siap menerima dan menanggung konsekwensinya sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” bebernya.

“Pakta integritas tersebut dibuat sebagai bahan motivasi agar terus bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab,” tambah Irwana.

Sebelumnya, Kominfo Palopo juga rutin menggelar apel pagi dan sore. Kegiatan ini dalam rangka membangun kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup dinas kominfo.

Kepala Dinas Kominfo kota Palopo, Baso Akhmad menekankan ASN maupun staf honorer untuk terus membangun kedisiplinan kerja serta proaktif dan totalitas dalam bertugas. “Sebagai pelayanan masyarakat, kita harus meningkatkan kinerja dan kedisiplinan. Kalau ada pekerjaan yang bisa diselesaikan hari ini, selesaikan. Jangan suka menunda pekerjaan,” katanya. (*/asm)

Anjas Rusli Ungkap Filosofi “Sultan” untuk Sukamaju Selatan

Camat Sukamaju Selatan, Anjas Rusli.

Sukamaju Selatan — Saat ini Kecamatan Sukamaju Selatan sudah mulai dikenal dengan akronim “Sultan”. Bukan tanpa alasan yang jelas ketika Camat Sukamaju Selatan, Anjas Rusli, memberikan akronim “Sultan” terhadap wilayah yang ia pimpin tersebut. Kepada www.luwuutarakab.go.id, Minggu (13/1/2019), Anjas mengungkapkan kerangka berfikir dari pemberian akronim “Sultan” untuk Sukamaju Selatan.

Menurutnya, penggunaan akronim Sultan hanya untuk mempermudah penyebutan Sukamaju Selatan biar lebih enak diucapkan dan lebih cepat dikenal. Selain itu, kata Anjas, untuk membedakan dengan kecamatan induknya, Sukamaju. “Ini untuk mempermudah pengucapan saja. Saya ingin ketika masyarakat menyebut Sultan, maka yang diingat itu adalah Sukamaju Selatan. Itu aja sih filosofinya,” terang Anjas Rusli.

Anjas mengungkapkan, masyarakat Sukamaju Selatan sangat welcome dengan akronim Sultan. Bahkan, masyarakat Sukamaju Selatan lebih sering menyebut Sultan ketimbang Sukamaju Selatan yang dirasa amat kepanjangan. “Justeru akronim ini malah lebih terkenal dan terbiasa di lidah warga kami,” katanya. Namun, ada yang lebih penting dari sekadar mempermudah pengucapan Sukamaju Selatan. Rupanya Anjas punya motivasi lain.

Ia berharap, dengan akronim Sultan bisa menjadi magnet bagi masyarakat dari daerah lain untuk datang berkunjung ke Sukamaju Selatan. “Ini juga bagian dari konsep ilmu promosi. Bagaimana membuat orang lebih tertarik dengan akronim-akronim yang menarik karena Sultan itu kan familiar, mudah disebut dan mudah diingat,” terang Inovator Top 40 ini.

Meski demikian, Anjas tetap tunduk pada regulasi, terkait administrasi pemerintahan. Di mana pada sisi ini, nama Sukamaju Selatan tidak boleh diubah ke dalam akronim. “Akronim Sultan bukan produk perundang-undangan. Jadi, dari sisi administrasi pemerintahan, kami tetap memakai Sukamaju Selatan, tidak disingkat. Baik di stempel, maupun surat-surat lainnya,” jelas Anjas, yang mengaku sudah menyampaikan hal ini ke pimpinan. (man)

OPINI : OPTIMISME CALEG DUAFA : MISKIN FULUS, KAYA GAGASAN

Nursandy Syam, Manager Strategi dan Operasional Jaringan Suara Indonesia (JSI)
Nursandy Syam, Manager Strategi dan Operasional Jaringan Suara Indonesia (JSI)

OLEHNursandy Syam (Manager Strategi & Operasional Jaringan Suara Indonesia)

PEMILU legislatif kurang lebih tersisa 3 bulan lagi. Waktu yang sangat mahal dan tentunya berharga bagi para calon anggota legislatif yang sedang berkontestasi. Awal tahun 2019, ibarat lari maraton. Ada caleg yang penuh semangat berlari di awal tapi mengalami penurunan stamina di tengah jalan.

Ada pula caleg yang tampak pelan bersosialisasi sebelumnya tapi perlahan makin kencang. Yang pasti, Januari adalah penanda bagi hampir semua para caleg mulai meningkatkan kecepatan berlari menaikkan intensitas sosialisasinya. Berlomba mendapatkan sorak-sorakan dan tepuk tangan yang meriah dari pemilih hingga ke garis finis.

Bagi banyak pihak dan mungkin caleg itu sendiri, rasanya yang memiliki kepantasan untuk berlari kencang hanya bisa dilakukan oleh caleg yang memiliki stamina logistik yang prima. Tentu, alasan itu ada benarnya. Membuka rute kemenangan bagi caleg memang membutuhkan kecukupan modal baik itu modal gagasan, modal sosial hingga modal ekonomi. Ketiganya merupakan kepingan puzzle yang tak terpisahkan dan satu kesatuan yang utuh.

Lalu, mampukah caleg yang hanya memiliki “fulus” pas-pasan bahkan tak bisa dikatakan cukup, bisa memacu kecepatan dan menyaingi caleg yang memiliki modal yang melimpah? Tentu masih relatif menjawabnya, tapi mutlak akan kesulitan bahkan tertatih dalam mengatur ritme kecepatan. Biaya politik kita makin mahal, caleg “duafa” atau yang tak siap secara pendanaan untuk berkompetisi tentu sulit memiliki fleksibilitas dalam bergerak.

Sebaliknya, caleg yang punya modal berkelimpahan akan lebih punya banyak ruang untuk menentukan volume program dan intensitas kunjungan menemui masyarakat pemilih. Menyoal peluang terpilih, belum sepenuhnya tertutup. Caleg “Duafa” identik dengan segudang gagasan dan memiliki integritas. Gagasan itulah optimisme yang perlu ditonjolkan dan dimassifkan menembus pikiran dan menyentuh hati pemilih. Gagasan adalah kekuatan utama.

Politik gagasan bisa menjadi pembeda dan memberi warna serta harapan bagi pemilih ditengah suramnya wajah parlemen kita. Momentum ini harus direbut bagi caleg yang kaya gagasan, tawarkan dan cerahkan mindset masyarakat kita. Tunjukkan cara dan pendekatan berpolitik yang seharusnya.

Bukankah hari ini, masyarakat sudah semakin cerdas bahkan kita rasakan bersama semakin terang fenomena kejenuhan dan perasaan ”muak” dalam batin masyarakat akan sikap dan perilaku sebagian wakil rakyat dalam menjalankan tugasnya. Teruslah bertempur gagasan dan merawat semangat kebangsaan!!!

 

Palopo Target Tuntaskan Program 100.0.100

PALOPO — Pemerintah Kota Palopo melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) berupaya menuntaskan program 100.0.100 dari Pemerintah Pusat di tahun 2019 ini.

Program 100.0.100 ini meliputi 100 persen akses pelayanan air minum aman, 0 persen kawasan kumuh perkotaan, dan 100 % akses sanitasi aman.

“Kita target program ini terlaksana 100 persen pada tahun 2019. Ini target nasional, kita sangat optimis,” kata Kepala Bappeda Palopo, Firmanza.

Untuk menuntaskan program tersebut, salah satunya melalui Neigborhood Upgrading and Shelter Project (NUSP). Program NUSP di Palopo sudah tiga tahun terakhir berjalan menggunakan anggaran pusat. Program ini terbagi di sejumlah kelurahan khususnya kelurahan yang dianggap kumuh termasuk di wilayah pesisir.

“Program NUSP ini meretas kawasan permukiman di Kota Palopo, sehingga kawasan permukiman kumuh di Palopo ditargetkan mencapai 0 persen, sesuai program 100.0.100 di tahun 2019,” katanya.

Pelaksanaan program NUSP sebagai upaya meretas kawasan permukiman kumuh, meliputi pembangunan infrastruktur publik seperti jalan, drainase, sanitasi, dan lain-lain. (asm)

Walikota Palopo, HM Judas Amir didampingi Kepala Bappeda, Firmanza dan pejabat lainnya saat meninjau pelaksanaan NUSP di Palopo beberapa waktu yang lalu.

Pengadilan Agama Palopo Canangkan Zona Bebas Korupsi

Pengadilan Agama Palopo canangkan zona bebas korupsi.

PALOPO — Bertempat di ruang sidang utama (Abu Bakar AsSiddiq) kantor pengadilan agama Kota Palopo, Senin (14/1/19), digelar penyampaian ikrar dan penandatanganan piagam Pencanangan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dilingkungan Pengadilan Agama Palopo.

Penandatanganan zona integritas di lingkup pengadilan agama Palopo itu dimulai honorer, panitera, sekretaris, hakim pengadilan agama dan ketua pengadilan agama. Adapun para saksi dari penandatanganan tersebut unsur forkopimda Palopo.

Ketua Pengadilan Agama Palopo, M Toyyib, pada kesempatan itu menyampaikan bahwa Pengadilan Agama bertekad untuk membangun Zona Integritas menuju wilayah bebas korupsi, kolusi dan nepotisme, juga menuju wilayah pegawai yang bersih dan melayani.

“Zona integritas dimaksudkan bahwa kami sebagai pegawai Pengadilan Agama Palopo konsisten dan bertekad dengan teguh untuk bekerja dan memberikan pelayanan dengan baik kepada masyarakat. Ini sebagai langkah menuju langkah-langkah berikutnya,” katanya.

Wakil walikota Palopo, Rahmat Masri Bandaso (RMB) pada kesempatan yang sama menyampaikan dengan pernyataan ikrar, diwajibkan untuk dilaksanakan termasuk implementasi dari ikrar yang disampaikan.

RMB menambahkan bahwa birokrasi bersih adalah birokrasi yang tidak melanggar aturan, baik aturan hukum yang berlaku maupun aturan-aturan agama.

Pada kesempatan itu juga, RMB meresmikan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pengadilan Agama Kota Palopo, yang juga memberikan pelayanan Sabtu-Minggu kepada masyarakat.

PTSP yang diresmikan itu memberikan pelayanan informasi, pelayanan pendaftaran perkara, pelayanan pembayaran biaya, pelayanan penyerahan produk pengadilan, dan pelayanan pengajuan keluhan atau pengaduan. (asm)

Dikabarkan Hilang Dua hari, Warga Luwu Utara Ditemukan Tewas di Bendung Baliase

MASAMBA — Seorang warga Desa Mappedeceng, Kecamatan Mappedeceng, Kabupaten Luwu Utara, Ahmad Dandi, ditemukan tewas mengambang di Bendung Baliase, Senin (14/1/2019) sore ini. Informasi yang dihimpun menyebut, sejak Sabtu pekan lalu, korban dikabarkan menghilang oleh keluarganya.

Korban diketahui adalah anggota pencinta alam, Korspala Luwu Utara. ” Informasinya, korban sempat diburu oleh polisi. Entah dalam kasus apa,” kata salah seorang senior korban di Korspala Luwu Utara. Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari Polres Luwu Utara terkait peristiwa tersebut. Setelah diautopsi di RSUD Andi Djemma Masamba, korban kini sudah berada di rumah duka. (har)

Ke KPU Palopo, Kapolres Cek Logistik Pemilu

Kalpolres Palopo, AKBP Ardiansyah saat bertandang ke kantor KPU Palopo.

PALOPO — Semakin dekatnya hari pencoblosan pemilu 2019, membuat jajaran Kepolisian Resor (Polres) Palopo semakin meningkatkan pengawasan kemanan khususnya Kamtibmas di wilayah kerjanya. Salah satunya dengan melakukan koordinasi dengan KPU Kota Palopo.

Dimana pada Senin (14/1/2019) Kapolres Palopo, AKBP Ardiansyah didampingi Kabag Ops Sanodding melakukan kunjungan ke KPU guna melihat dari dekat persiapan yang dilakukan oleh pihak KPU.

“Ini hanya kunjungan biasa sebagai bagian dari tugas rutin kami untuk memantau dan melihat dari dekat kesiapan teman-teman di KPU dalam melaksanakan tahapan yang ada,” kata AKBP Ardiansyah saat melakukan pertemuan dengan Ketua dan Komisioner KPU Palopo.

Kepolisian kata Ardiansyah punya kepentingan langsung terhadap pelaksanaan pemilu khususnya dari sisi keamanan. Sehingga pihaknya akan selalu berkoordinasi dengan pihak KPU untuk mendeteksi sedini mungkin kendala yang bisa mengganggu pelaksanaan pemilu.

“Kami lebih banyak melihatnya dari aspek keamanan, tidak hanya pelaksanaan di hari pencoblosan saja tetapi kami juga harus memastikan semua pendukung pelaksanaan pemilu seperti logistik dan kesiapan lainnya berjalan sesuai yang diharapkan,” tambah mantan Kapolres Sinjai ini.

Saat disinggung terkait hasil pantauannya di KPU Palopo dalam kunjungan tersebut, Ardiansyah mengaku apa yg dilakukan oleh KPU Palopo sudah berjalan sesuai tahapan yang ada.

“KPU sudah bekerja baik. Tentu kami akan selalu memberi masukan terhadap perbaikan yang harus mereka lakukan khususnya dari sisi keamanan,” kuncinya.

Ketua KPU Palopo, Abbas yang didampingi Komisioner, Iswandi Ismail dan Ahmad Adiwijaya menyampaikan terimakasih atas kunjungan tersebut. Dimana dalam kunjungan tersebut mereka mendapatkan banyak masukan dari Kapolres.

“Sebagai penyelenggara tentu KPU akan banyak meminta masukan dari stakeholder lainnya termasuk dengan pihak kepolisian khususnya persoalan keamanan,” terangnya.

Sementara itu Komisioner KPU Palopo Divisi Hukum dan Pengawasan Iswandi Ismail menambahkan salah satu i dikator suksesnya pemilu adalah terlaksana dengan aman.

“Tentu kita semua menginginkan Pemilu yang aman dan lancar, maka koordinasi dengan pihak kepolisian mutlak kami lakukan,” kuncinya.

Pemilu 17 April 2019 mendatang merupakan babak baru dalam sejarah kepemiluan di Indonesia, dimana pemilu legislatif dan pemilu presiden dilaksanakan secara bersama. Oleh karena itu partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya serta ikut menjaga kemanan sangat dibutuhkan agar pemilu 2019 berjalan dengan aman dan lancar. (asm)

Wabup Lutim Sambut Kunjungan Kepala Kantor Kemenag

LUTIM – Hari pertama masuk kerja, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu Timur melakukan kunjungan ke Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, kunjungan tersebut dilakukan di Rumah Jabatan Wakil Bupati Luwu Timur, Puncak Indah, Kecamatan Malili, Senin (14/01/2019).

Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachry Syam menyambut hangat ketika Bapak Kepala Kantor Kementerian Agama keluar dari mobil dinasnya.

“Selamat datang di Kabupaten Luwu Timur dan semoga sukses atas dilantiknya Bapak H. Muhammad Nur Halik, sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu Timur yang baru,” ujar Irwan.

Irwan berharap, di tangan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu Timur yang baru ini, bisa membawa Kabupaten Luwu Timur khususnya Kantor Kemenag Luwu Timur ke arah yang lebih baik lagi.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu Timur, dalam kunjungannya mengucapkan terima kasih kepada Wakil Bupati Luwu Timur atas sambutan hangatnya.

“Kunjungan ini kami lakukan untuk bersilaturahmi dengan Pemkab Luwu Timur agar bisa saling bersinergi dan berkolaborasi,” ujarnya.

“Semoga kita bisa saling bekerja sama, dalam membangun Luwu Timur seperti apa yang kita harapkan bersama,” tutup Kepala Kemenag. (ikp/kominfo/liq)

Juara Futsall, Siswa SMPN 3 Palopo Diberi Penghargaan

PALOPO – SMPN Negeri 3 Palopo meraih juara I Pertandingan Futsal antar SMP se Kota Palopo yang diadakan Dinas Pendidikan, bulan lalu. Tim futsal yang telah mengharumkan nama sekolah mendapat sertifikat dan bingkisan dari SMPN 3 Palopo.

Sertifikat dan bingkisan tersebut diserahkan usai upacara bendera hari senin, di Halaman SMPN 3 Palopo, Senin (14/1/2019).

Dalam sambutannya, Kepala SMPN 3 Palopo, Kartini alwi mengucapkan terima kasih kepada tim futsal SMPN 3 Palopo yang sudah meraih prestasi. Dia juga mengaku bangga karena siswanya telah mengharumkan nama sekolah melalui olahraga futsal.

“Semoga kedepannya bisa lebih baik lagi dan prestasi ini dipertahankan,” pesan Kartini Alwi.

Sementara, guru olahraga SMPN 3 Palopo sekaligus pelatih futsal SMPN 3 Palopo, Aden juga ikut berpesan agar siswanya mempertahankan juara yang sudah diraih dan kedepannya bisa lebih maju lagi.

“Semoga sertifikat digunakan dengan baik, guna untuk melanjutkan apabila ingin meningkatkan prestasi yang lebih tinggi,” tutur Aden. (ren/liq)

Andalkan Program CLBK, Luwu Timur Raih Adipura 2018

JAKARTA — Kabupaten Luwu Timur kembali meraih Adipura untuk tahun 2018. Penghargaan tersebut diterima oleh Bupati Luwu Timur, Thoriq Husler di Auditorium Dr. Soedjarwo, Gedung Manggala Warabakti, Jakarta Pusat, Senin (14/01/2019) siang tadi. Penghargaan diserahkan oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla.

Penghargaan ini diterima setelah tiga tahun sebelumnya, Lutim gagal meraih supremasi tertinggi di bidang kebersihan dan pengelolaan lingkungan hidup ini.

“Alhamdulillah, penghargaan ini adalah kerja keras kita semua melalui program kebersihan yang digalakkan seperti CLBK atau Cinta Lingkungan Bersih dan Keren yang telah menginspirasi semua komponen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan pengelolaan lingkungan,” kata Husler usai menerima penghargaan tersebut.

Husler berpesan, penghargaan ini tidak boleh membuat kita semua berpuas diri dan lantas kembali mengabaikan kebersihan dan lingkungan sekitar, tapi sebaliknya, penghargaan ini harus menjadi pemacu semangat kita untuk lebih bersemangat lagi menjaga kebersihan dan lingkungan sekitar agar tetap terlihat asri, nyaman dan keren.

Pada penerimaan penghargaan adipura itu, Bupati Luwu Timur juga didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Andi Tabacina Akhmad, Setwan, Nurlang BA, Inspektur, Salam Latief, Kadis Perhubungan, Andi Makkaraka, Kadis Perpustakaan dan Arsip Daerah, Satri, Kepala DPMD, Halsen, Kadis Pariwisata, Hamris, Plt. Camat Malili, Saifullah, dan 10 Kepala Sekolah yang masuk area titik pantau Adipura. (hms/ikp/kominfo)

Jelang Lomba Sekolah Sehat, Wawali Kunjungi SDN 5 Salamae

Wawali Palopo, Rahmat Masri Bandaso mengunjungi SDN 5 Salamae Palopo jelang penilaian lomba sekolah sehat tingkat provinsi.

PALOPO — Sekolah Dasar (SD) Negeri 5 Salamae menjadi wakil kota Palopo untuk lomba sekolah sehat dan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) tingkat provinsi Sulawesi Selatan tahun 2019.

Terkait hal itu, wakil walikota Palopo, Rahmat Masri Bandaso (RMB) melakukan peninjauan dalam rangka persiapan jelang penilaian lomba. Dalam kesempatan itu, RMB berharap SDN 5 Salamae bisa meraih juara dan lanjut mewakili provinsi Sulawesi Selatan ke tingkat nasional.

“SDN 5 Salamae tidak akan bisa berikan hasil maksimal tanpa keterlibatan semua. Kita harus bersama bagaimana mendukung program ini, bagaimana agar bisa juara di tingkat provinsi dan selanjutnya ke tingkat nasional,” ungkap RMB. “kita semua diminta untuk berpartisipasi, konstribusi apa yang kita bisa berikan untuk sekolah terkait lomba sekolah sehat dan UKS,” lanjutnya.

Saat melakukan kunjungan, RMB diterima Kepala SDN 5 Salamae, Siti Badriah. Hadir juga mendampingi wawali, kadis kesehatan, perwakilan dinas lingkungan hidup, dinas pendidikan, puskesmas wara utara kota, PAM Tirta Mangkaluku, PLN Palopo, per-Bankan, Hypermart, dan undangan lainnya.

Kepala Sekretariat lomba sekolah sehat kota Palopo, Budiman Sulaiman, mengatakan berdasarkan jadwal yang diperoleh, penilaian akan dilakukan pada 24 Januari 2019 mendatang.

“Jika jadwal ini tidak berubah, berarti persiapan kita tinggal beberapa hari, namun masih banyak yang perlu dipersiapkan dan kita benahi. Tujuan kita mengadakan pertemuan pada kesempatan ini adalah dengan hadirnya kita, tentunya diharapakan bisa berikan masukan dan kontribusi terkait hal ini,” ungkap Kabag Kesra Palopo itu. (asm)

Tim Pemenangan Prabowo-Sandi Luwu Laporkan Dana Kampanye Rp500 Ribu ke KPU

BELOPA — Tim Pemenangan Capres/Cawapres Prabowo-Sandiaga Uno Kabupaten Luwu, melaporkan dana kampanyenya ke KPU Luwu, Senin (14/01/2019) sore ini. Dana kampanye sebesar Rp 500 ribu yang diserahkan oleh Sekretaris Tim Pemenangan, Kaimuddin didampingi Bendahara, Usri Usman.

” Dananya berasal dari Ketua Tim Pemenangan, Bachrianto Bachtiar. Ini baru dana awal. Kami taat aturan makanya dana kampanye kami laporkan ke KPU,” kata Usri Usman, saat dihubungi.

Kedatangan Tim Prabowo-Sandi disambut oleh anggota KPU, Muhammad Syamsir. Tim Pemenangan Prabowo-Sandi di Luwu diisi oleh sejumlah pengurus partai pendukung pasangan nomor urut 2 itu. Kaimuddin adalah Sekretaris Gerindra Luwu sementara Usri Ketua Bappilu PKS Luwu.

Usri mengatakan, khusus di Kabupaten Luwu mereka menargetkan perolehan suara hingga 70 persen. ” Insya Allah melihat dukungan dari masyarakat, kami yakin mampu meraih 70 persen suara di Luwu,” katanya. (adn)

Palopo Raih Adipura Kota Sedang, Judas Amir: Terima Kasih Warga Palopo, Ayo Budayakan Hidup Bersih

Kota Palopo kembali meraih Piala Adipura kategori kota sedang tahun 2018. Supremasi tertinggi bidang lingkungan hidup ini diterima Walikota Palopo, HM Judas Amir dari Wakil Presiden RI, Senin (14/1/2019), hari ini.
Kota Palopo kembali meraih Piala Adipura kategori kota sedang tahun 2018. Supremasi tertinggi bidang lingkungan hidup ini diterima Walikota Palopo, HM Judas Amir dari Wakil Presiden RI, Senin (14/1/2019), hari ini.

PALOPO–Kota Palopo kembali meraih Piala Adipura kategori kota sedang tahun 2018. Supremasi tertinggi bidang lingkungan hidup ini diterima Walikota Palopo, HM Judas Amir dari Wakil Presiden RI, HM Jusuf Kalla, Senin (14/1/2019), hari ini.

Piala Adipura ini, bagi Kota Palopo adalah yang ke-7. Sehingga, Walikota Palopo HM Judas Amir, usai menerima Piala Adipura tersebut, mengatakan bahwa Piala Adipura merupakan anugerah yang patut disyukuri. Untuk itulah, Walikota Palopo dua periode ini mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kota Palopo khususnya dan seluruh steakholder, juga para Camat, SKPD, Lurah dan kepala Lingkungan, serta RT/RW.

“Dengan harapan ini menjadikan kita sebagai manusia yang bersyukur, karena apa yang selama ini kita lakukan berbuah hasil dan diberikan penilaian oleh pemerintah pusat,” kata Judas Amir, didampingi Kabag Humas Pemkot Palopo, Eka Sukmawati dan Kepala Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palopo, Rakhmat.

Dikatakan Judas Amir, esensi penghargaan Adipura tidak semata-mata dalam bentuk simbol atau piala, namun bagaimana Adipura dapat dijadikan sebagai motivasi untuk terus membudayakan perilaku bersih. Di samping itu sebagai media guna menumbuhkan kesadaran bersama sehingga dapat mempertahankan Kota Palopo sebagai kota bebas sampah yang diekspresikan dalam tindakan nyata dan perilaku sehari-hari.

“Satu hal yang harus tetap kita ingat, bersih akan terwujud jika telah menjadi tanggung jawab dan benar-benar menjadi kebutuhan kita bersama. Ketika hal ini sudah tercipta, saya yakin Kota Palopo akan memperoleh Adipura Kencana tahun depan,” ujar Judas Amir.

Judas Amir mengingatkan, Adipura bukan sekadar penghargaan tetapi jauh lebih penting sebagai bentuk keberhasilan dalam membangun budaya masyarakat yang semakin sadar kebersihan dan pelestarian lingkungan hidup. Dia berharap Kota Palopo dikenal dan melekat dalam ingatan siapaun sebagai kota bersih, aman, nyaman dan hijau.

“Itu sebabnya mengapa kita selalu menekankan kepada camat dan lurah sebagai pejabat yang bersinggungan langsung dengan masyarakat supaya lebih intens mensosialisasikan perlunya kebersihan dan pelestarian lingkungan. Serta menjadikan kerja bakti membersihkan lingkungan sebagai agenda lingkungan masing-masing. Jadi saya memberikan apresiasi atas keberhasilan camat, lurah dan kepala lingkungan dalam membangun kesadaran kebersihan dan penghijauan yang semakin baik,” ungkapnya.

“Teruskan budayakan perilaku hidup bersih dan tumbuhkan kesadaran bersama akan rasa memiliki atas kota ini. Dengan begitu kita dapat mempertahankan Kota Palopo sebagai kota bebas sampah yang diekspresikan dalam tindak nyata dan perilaku sehari-hari,” lanjut JA, begitu sapaan akrab Judas Amir. (***)

Dianggap Tak Netral Gara-gara ‘James Bond’, Bawaslu Luwu Utara Periksa ASN

MASAMBA — Bawaslu Luwu Utara memanggil sejumlah Aparatur Sipil Negara ( ASN) yang diduga tak netral pada pileg 2019, pekan lalu.

Salah satunya adalah Alisman Sila, ASN di Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik Luwu Utara. Dia mengaku hanya dimintai klarifikasi soal postingannya di media sosial yang kerap menulis soal James Bond.

James Bond adalah film action terkenal asal Amerika Serikat yang dibintangi beberapa aktor. Diantaranya adalah Pirece Brosnan dan Daniel Craig.

” Saya tidak menyebut nama caleg. Yang saya posting adalah film James Bond. Karena memang saya suka film itu,” kata Alisman, Senin (14/01/2019).

Alisman mengaku banyak berdiskusi dengan Ketua Bawaslu, Muhajirin terkait banyak hal. ” Intinya saya hanya diskusi dengan Ketua Bawaslu. Saya banyak mendapat pelajaran soal apa yang dilarang bagi ASN di Pileg,” katanya.

Khusus di Luwu Utara, James Bond kerap diidentikkan dengan caleg Partai Golkar untuk DPR RI, Muhammad Fauzi. Lelaki yang akrab disapa Abang itu adalah suami dari Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani. Itu karena nomor urutnya di Dapil 3 Sulsel adalah 7.

Ketua Bawaslu Luwu Utara, Muhajirin meminta kepada ASN untuk tidak memposting sesuatu yang dipresepsikan mengarah kepada salah satu peserta Pemilu.

“Sekali lagi kami sampaikan kepada ASN agar menjaga netralitas selama proses Pemilu 2019,” katanya. (har)

ABK Asal Makassar Tewas di Atas Kapal Victoria yang Sandar di Tanjung Ringgit Palopo

PALOPO — Seorang Anak Buah Kapal ( ABK) Kapal Tanker Victoria, tewas di atas kapal.

Hal itu diketahui saat kapal tanker yang memuat Cruel Petrolium Oil ( CPO) atau minyak sawit itu sandar di pelabuhan Tanjung Ringgit Palopo, Senin (14/01/2019) siang ini.

KTP Korban

Diketahui ABK nahas itu adalah Supriadi ( 19) warga Jl Butta-butta Caddi, Kelurahan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo, Makassar.

Diduga kuat korban tewas karena kecelakaan kerja. Saat ini, korban dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi. (liq)

INNALILLAHI… Caleg PKB Palopo Tutup Usia

PALOPO — DPC PKB Palopo berduka. Salah seorang calegnya, Sitti Hasni Mahmude tutup usia, Senin (14/1/19) siang.

Sitti Hasni maju di pileg 2019 melalui dapil 3 dengan nomor urut 8.

“Kami sangat kehilangan, beliau memiliki pribadi yang baik. Keluarga besar PKB Palopo menyampaikan duka yang mendalam atas berpulangnya Almarhumah. Semoga beliau mendapat tempat yang layak di sisi Allah SWT serta semoga keluarga diberi ketabahan,” kata Ketua DPC PKB Palopo, Dahri Suli. (asm)

BREAKING NEWS : Sandar di Tanjung Ringgit Palopo, ABK Kapal Tanker Victoria Tewas

PALOPO — Seorang Anak Buah Kapal ( ABK) Kapal Tannker Victoria, tewas di atas kapal.

Hal itu diketahui saat kapal tanker yang memuat Cruel Petrolium Oil ( CPO) atau minyak sawit itu sandar di pelabuhan Tanjung Ringgit Palopo, Senin (14/01/2019) siang ini.

Diduga kuat ABK yang belum diketahui identitasnya itu meninggal karena kecelakaan kerja.

Saat ini, Tim Inafis Polres Palopo tengah melakukan identifikasi diatas kapal tujuan Makassar- Palopo ini. (liq)

Gaji Dokter Naik, Bidan di Palopo Curhat ke Komisi I

PALOPO — Sejumlah bidan PTT di Kota Palopo curhat ke komisi I, Senin (14/1/19).

Mereka menyampaikan uneg-uneg terkait gaji yang tak naik. “Setelah di cek, hanya gaji dokter yang naik,” kata Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Palopo, Munawarah.

Padahal kata dia, sebelumnya sudah diwacanakan bahwa gaji dokter PTT dan bidan PTT dinaikkan secara bersamaan.

“Bidan ada yang sudah 10 tahun mengabdi. Sementara dokter baru mengabdi tapi dinaikkan. Tidak adil,” katanya.

Munawarah menyebut, gaji dokter dari Rp1 juta menjadi Rp1,5 juta. Sementara bidan dari Rp750 ribu diharap menjadi Rp1 juta.

Anggota komisi I, Bakri Tahir mengatakan dalam pembahasan anggaran APBD 2019 sempat disebut kenaikan itu. “Ini memang tidak manusiawi. Apa yang mereka terima tidak sesuai beban kerja,” kata Bakri.

Pihaknya akan segera menggelar rapat bersama instansi terkait. “Paling tidak ada kejelasan terhadap nasib mereka,” katanya. (asm)

Hidupkan Gotong Royong, Warga Mappedeceng Swadaya Bangun Talud

Camat Mappedeceng, Kadri, saat bergotong royong bersama warga setempat membangun talud, Minggu (13/1/2019), di desa Cendana Putih I.

Mappedeceng — Masyarakat dusun Banpres desa Cendana Putih I kecamatan Mappedeceng, Minggu (13/1/2019) bergotong royong membangun talud sepanjang ± 250 meter. Menariknya, mereka melakukannya secara swadaya.

“Hari ini, kami melaksanakan gotong royong bersama masyarakat RT 3 dusun Banpres. Untuk membangun talud, masyarakat melakukannya secara swadaya,” ungkap Camat Mappedeceng, Kadri, yang juga ikut berbaur bersama warganya.

Kadri mengatakan, sumber dana untuk membangun talud sudah dikumpulkan masyarakat sejak 2006. “Alhamdulillah, dana yang terkumpul dari masyarakat, sampai hari ini kurang lebih Rp 50 juta. Dan ini yang digunakan masyarakat membuat talud,” ungkapnya lagi. (man)

Realisasi PBB Tahun 2018 : Kecamatan Wara Barat Tertinggi, Wartim Terendah

ilustrasi

PALOPO — Realisasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) secara keseluruhan untuk tahun 2018 terealisasi Rp3,439,275,684.00 atau sebesar 83,53 persen dari target Rp4,034,284,681.

Dari sembilan kecamatan yang ada di Kota Palopo, realisasi PBB tertinggi ada di kecamatan Wara Barat sebesar 96,95 persen atau Rp 146,368,028.00 dari target Rp150,761,619.

Realisasi PBB kecamatan Wara Barat diikuti oleh Kecamatan Mungkajang sebesar 96,41 persen. Disusul Kecamatan Telluwanua sebanyak 93,18 persen, Kecamatan Wara Utara sebesar 91,96 persen, Kecamatan Sendana 89,60 persen, Kecamatan Wara sebesar 88,19 persen, Kecamatan Bara sebanyak 86,74 persen, Kecamatan Wara Selatan sebanyak 79,28 persen dan terakhir kecamatan Wara Timur sebanyak 72,22 persen. Target Kecamatan Wara Timur sebanyak Rp830,375,773 dan yang terealisasi Rp600,179,011.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) melalui Kabid Penagihan dan Pelayanan, Irfan Dahri mengatakan, Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi Bangunan (SPPT PBB) sudah ditarik dari pemerintah kelurahan ke Bapenda bebrapa waktu yang lalu.

“Bagi wajib pajak yang merasa belum membayar PBB, bisa datang ke kantor langsung,” katanya. (asm)

Besok, Walikota Palopo Terima Piala Adipura Ketujuh

PALOPO — Jika tidak ada aral melintang, walikota Palopo HM Judas Amir dijadwalkan akan menerima piala adipura di Auditorium Dr Soedjarwo Gedung Manggala Wanabakti, Senin (14/1/19) besok.

Di Luwu Raya, Walikota Palopo tak sendiri. Ia bersama Bupati Lutim, HM Thorig Husler menerima piala kebersihan itu bersama sejumlah kepala daerah lainnya di Indonesia. Piala akan diserahkan oleh wapres RI, Jusuf Kalla.

Piala adipura tahun 2018 ini merupakan piala kedua di tahun kepemimpinan HM Judas Amir. Adipura pertamanya diraih pada tahun 2015 lalu. Sedangkan lima piala sebelumnya dipersembahkan di masa pemerintahan Andi Tenriadjeng di tahun 2006, tahun 2007, 2008, 2010 dan tahun 2012. Piala Adipura adalah supremasi tertinggi di bidang kebersihan dan pengelolaan lingkungan hidup. (asm)

SMPN 14 Palopo Berlakukan Aplikasi E-Rapor

PALOPO – SMPN 14 Palopo telah menerapkan pemakaian aplikasi E-Rapor. Walaupun masih belajar penggunaan aplikasi tersebut, para guru sedikit terbantu dengan adanya aplikasi e-Rapor.

Salah satu guru SMPN 14 Palopo, Rabia mengatakan sekolah tempatnya bekerja baru saja menggunakan aplikasi tersebut. Walaupun sedikit rumit, tapi pekerjaan untuk mengisi rapor siswa dapat diselesaikan dengan cepat dibanding jika diisi secara manual.

“Munculnya E-Raport ini, kami merasa susah-susah gampang dalam mengerjakannya. Kami butuh waktu beberapa hari untuk bisa. Tapi kami yakin bisa menggunakan aplikasi ini, sebab kami juga busa menghemat waktu jika menggunakan aplikasi ini,” ungkap Rabia.

Khusus kelas 8 dan 9 masih menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), sedangkan kelas 7 sudah menggunakan Kurikulum 2013, yakni melalui aplikasi e-Rapor.

Hanya saja, kekurangan sumber daya manusia (SDM) menjadi hal serius yang dihadapi SMPN 14 Palopo. Karena kurangnya SDM, sehingga pekerjaan menumpuk di satu orang.

“Kami tidak dapat menyelesaikan rapor tepat waktu karena kekurangan SDM. Operator e-Rapor merangkap OPP Dapodik serta proktor ujian sekolah dan simulasi Ujian nasional. Untuk itu, pekerjaan diantri sesuai urgenitas,” jelasnya.

Kendati demikian, SMPN 14 Palopo akan kedatangan 10 pegawai baru di Tahun 2019 ini. Pegawai itu berasal dari peserta tes CPNS yang lulus 2018 lalu.

“”Kondisi kekurangan SDM tidak akan dipersoalkan lagi, tahun ini kami kedatangan 10 pns dari hasil tes cpns 2018,” pungkasnya. (wah/liq)

Dorong Percepatan Pembangunan, Camat Sultan Intens Temui Kepala Desa

Camat Sukamaju Selatan, Anjas Rusli, saat menemui Kades Wonokerto, Sabtu (12/1), di Desa Wonokerto.

Sukamaju Selatan — Camat Sukamaju Selatan (Sultan), Anjas Rusli, Sabtu (12/1) menemui Kepala Desa Wonokerto di kediamannya. Pertemuan tersebut membahas tentang upaya pemerintah kecamatan di dalam mendorong percepatan pembanguan di wilayah Sultan. “Banyak hal yang kita bicarakan, salah satunya bagaimana mempercepat geliat pembanguan di wilayah Sultan ini,” ungkap Anjas Rusli.

Anjas Rusli mengatakan, pembangunan pasar Spontan di Wonokerto, penataan lorong desa hortikultura, pengembangan inovasi badan usaha milik desa (BUMDes), promosi potensi desa sampai dengan perencanaan program kegiatan masyarakat lainnya, adalah bagian dari upaya mendorong percepatan di wilayah Sultan.

“Pengabdian itu butuh komitmen dan waktu. Jika dulu di Dinas Kesehatan saya istirahat pada Sabtu dan Minggu, tapi saat ini pada hari libur saya gunakan untuk bekerja melayani masyarakat, karena berkarya di pemerintahan kecamatan itu tidak mengenal ruang dan waktu libur sekali pun. Mari kita bersama membangun desa,” imbuhnya.

Inovator Top 40 ANC Hipnoterapi ini juga tak lupa memberikan motivasi kepada warganya. “Terima kasih kepada masyarakat Sultan atas kerjasamanya. Semoga silaturrahmi ini terus terjalin dengan baik. Banyak atau besarnya program itu bukan ukuran keberhasilan, tapi kontinuitas dan pelibatan masyarakat itu yang perlu,” pungkasnya. (man)