PALOPO — Pemerintah Kota Palopo menggelar Upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Kesadaran Nasional (HKN) di Lapangan Gaspa, Kamis (17/1/19).
“Upacara Hari Kesadaran Nasional merupakan upacara bendera yang rutin diperingati setiap tanggal 17 setiap bulan yang memiliki makna yang sangat penting untuk kita semua. Karena memiliki nilai yang sangat luhur dalam membangkitkan semangat dan mengingatkan kita sebagai abdi masyarakat yang mempunyai tugas utama yaitu memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat,” kata wakil walikota Palopo, Rahmat Masri Bandaso selaku Inspektur Upacara.
Dalam kesempatan itu, wawali juga menyampaikan beberapa hal. Yang pertama terkait Kota Palopo yang akan menjadi tuan rumah pelaksanaan hari jadi luwu yang ke-751 dan hari perlawanan rakyat luwu yang ke-73 dengan berbagai kegiatan.
Adapun kegiatan diawali dengan Tana Luwu Bike Festival, selanjutnya kegiatan pameran tana luwu expo, dzikir akbar, Gala Dinner, Karnaval Budaya, dan acara Puncak upacara Hari Jadi Luwu dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu dilaksanakan di Stadion Lagaligo pada tanggal 23 Januari 2019 yang akn dihadiri oleh Presiden RI. “Untuk itu, kepada seluruh ASN agar hadir dan berpartisipasi dalam setiap rangkaian acara yang telah dijadwalkan,” sebutnya.
Yang dedua, terkait penghargaan adipura yang baru saja diserahkan oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla. Sehubungan dengan penghargaan ia mengajak agar lebih meningkatkan kualitas kebersihan di kota Palopo. “Jangan karena kita sudah menerima penghargaan, jadi sudah tidak memperdulikan kebersihan di kota kita ini,” pesannya.
Kemudian yang ketiga, RMB juga menyampaikan bahwa di mana setiap sore curah hujan cukup tinggi untuk itu perlu diantisipasi. “Saya meminta perhatian untuk selalu waspada terhadap bencana seperti banjir dan longsor maupun ancaman penyakit,” tambahnya.
Diakhir sambutannya, RMB juga mengingatkan kepada peserta upacara agar pada Pemilihan Presiden dan Wakil presiden, serta Calon Legislatif agar harus bisa menjaga kondusifnya keamanan, menjaga kota Palopo agar tetap berada pada zona hijau.
“Walaupun terjadi perbedaan didalam pilihan, harus menjaga satu kesatuan. Jangan sampai terjadi konflik,” ungkap RMB.
Ia juga mengimbau kepada seluruh ASN untuk menjaga netralitas, harus netral dan tidak terlibat dalam politik praktis. “Walaupun ada keluarga, ada istri yang menjadi caleg kita tetap harus netral. Oleh karena itu, perhatian kita semua menjaga persatuan dan kesatuan kita di kota Palopo ini,” tandasnya.
Hadir juga pada kegiatan itu, Kapolres Palopo, AKBP Ardiansyah, unsur forkopimda, pimpinan OPD Lingkup Kota Palopo, camat dan lurah serta para pejabat eselon IV Kota Palopo. (hms)