Beranda blog Halaman 306

Kasus Tiga Anak Diduga Diperkosa Ayah di Luwu Timur, Ini Kata Bupati Budiman, Tonton Video Selengkapnya

Bupati Luwu Timur, H. Budiman

KASUS dugaan tiga anak diperkosa ayah kandungnya di Luwu Timur, Sulawesi Selatan, terus menggelinding. Kasus tersebut menjadi perbincangan di kalangan masyarakat setelah kisahnya viral hingga tingkat Nasional. Sejumlah tokoh publik ikut berkomentar yang bermuara mengecam kinerja pihak Kepolisian yang menghentikan penyelidikan kasus tersebut karena alasan tidak cukup bukti.

Bukan hanya itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo ikut menanggapi viralnya kasus dugaan oknum pejabat di jajaran Pemkab Luwu Timur ini, yang diadukan mantan istrinya telah memperkosa tiga anaknya.

Tjahjo menuturkan, ASN harus diproses hukum apabila terbukti melakukan kekerasan seksual. “Apa pun, siapa pun yang melakukan kekerasan dan perkosaan harus diproses hukum. Apalagi kalau benar pelaku adalah ASN yang mencemarkan korps ASN, dan bisa diberhentikan tidak hormat,” ujar Tjahjo di Jakarta, Jumat (8/10/2021).

Banyak pihak mengecam SA, ayah dari tiga anak tersebut. Polisi bahkan didesak agar memproses ulang aduan mantan istri SA, demi kepastian hukum atas kasus dugaan asusila terhadap anak-anaknya.

Bupati Luwu Timur, H. Budiman, menanggapi kasus ini, saat dimintai tanggapannya oleh sejumlan wartawan di Makassar, Jumat (8/10/2021). Budiman mengaku, laporan kasus ini berproses di Polres Luwu Timur hingga penyelidikanya dihentikan pihak kepolisian sekitar tahun 2019 lalu, saat itu dirinya belum menjabat Bupati Lutim.

 

Menurut Budiman, Kapolres Lutim bersama Dinas Sosial telah mengunjungi korban, tiga anak yang diduga diperkosa ayahnya, hari ini, Jumat (8/10/2021). Hal ini sebagai bagian dari upaya hukum. Sehingga, Budiman meminta semua pihak menghormati proses hukum yang berlaku.

Diketahui, kasus pemerkosaan tiga anak di Kabupaten Luwu Timur yang diduga dilakukan ayahnya dihentikan karena dianggap tidak cukup bukti. Keputusan aparat keamanan pun viral di media sosial.

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan, penghentian penyidikan ini bukan suatu hal yang final. Proses hukum bisa berjalan kembali bila ditemukan bukti-bukti baru.

“Kasus ini terjadi pada 2019, dugaan pencabulan bapak kandung terhadap 3 orang anaknya. Laporan ini sudah ditindaklanjuti Polres Luwu Timur, tapi memang tidak cukup bukti,” kata Rusdi, Kamis (7/10/2021) lalu.

Karena dalam penyelidikan tidak cukup bukti, dikeluarkanlah surat penghentian penyidikan (SP3) kasus tersebut. Namun proses hukum bisa dibuka kembali bila terdapat bukti-bukti baru.

“Tapi itu tidak final, apabila memang ditemukan bukti-bukti baru maka penyidikan bisa dilakukan kembali,” tegasnya.

Kasus percabulan terhadap tiga anak di bawah umur yang diduga dilakukan oleh ayah kandungnya viral di media sosial setelah LBH Makassar meminta Mabes Polri membuka kembali kasus 2019 itu.

“Sejak awal kasus ini dihentikan, pada Desember 2019, kami sebagai tim penasehat hukum sudah mempertanyakan saat itu kasus dihentikan,” kata penasehat hukum korban, Rezky Pratiwi, di Kantor LBH Makassar.

Ketiga anak tersebut bersaudara masing-masing berinisial AL (8), MR (6) dan AL (4) yang menjadi korban kekerasan seksual ayah kandungnya. Kasus ini dilaporkan ibu korban.

Sementara itu, diberitakan KORAN SERUYA sebelumnya lewat tayangan SERUYA-TV Chanel, SA, oknum PNS Pemkab Lutim yang diduga memperkosa tiga anaknya sesuai aduan mantan istrinya, membantah tegas laporan tersebut.

SA selaku terduga pelaku mengatakan, orang-orang tidak memahami kejadian sebenarnya. Menurutnya, mantan istrinya ini memaksakan kehendak. “Terus kalau kita mau secara analisa atau logika, saya ini siapa mau mempengaruhi ini (kasus). Tuduhannya (ke saya) bahwa bisa mempengaruhi penyidik,” ujarnya.

“Sedangkan bupati, ketua DPRD diambil (ditangkap). Apalagi semacam kita ini kalau memang melakukan kesalahan,” kata SA.

Ia mengatakan, kalau secara nalar tidak masuk akal tuduhan ke dirinya dikatakan memperkosa anaknya sendiri.

Bagaimana hubungan dengan anak sendiri pasca adanya kasus ini? SA mengatakan sejak kasus viral di Makassar waktu itu, ia tidak pernah lagi melihat anaknya.
“Takutnya saya dilaporkan dengan masalah baru lagi, itu sudah saya jaga. Saya sudah tahu karakter mamanya, saya nda mau. Cukup saya kirimkan uang makannya tiap bulan, terus itu (bukti transfer) saya fotocopy bukti-buktinya (transfer). Saya tanyakan kepada bank, apakah rekening (RS) ini masih aktif untuk memastikan uang yang saya transfer sampai ke mamanya, karena tidak ada rekening anaknya,” ujar dia.

Ia mengatakan sejak bermasalah, SA sudah tidak berkomunikasi lagi dengan RS. “Sudah saya blokir nomornya, saya tidak mau mendengar kata tidak pantas,”

SA berharap semoga laporan baliknya ditindaklanjuti oleh Polres Luwu Timur karena nama baik dan karakternya dihancurkan. Karena kasus ini, SA khawatir psikologis ketiga anaknya menjadi terganggu. (rah)

Peduli Sesama, IKB Kurnia Jaya Persada Palopo Salurkan Bantuan kepada Korban Bencana Alam di Walmas

PALOPO — IKB Kurnia Jaya Persada menyalurkan bantuan kepada korban banjir dan tanah longsor di Walenrang-Lamasi (Walmas), Jumat (8/10/2021).

Penyaluran bantuan kepada korban bencana alam di Walmas itu dipimpin Wakil Rektor I, Ners Rezkiyah Hoesny.

“Paket sembako yang diberikan kepada korban bencana alam ialah hasil dari open donasi mahasiswa kami. Selain itu ada juga dari Yayasan Kurnia Jaya Persada beserta Civitas Akademika,” jelas, Rektor IKB Kurnia Jaya Persada, dr Indah Mustikasari.

Dr Indah menjelaskan bantuan yang diserahkan kepada korban berupa 10 dos popmie, popok bayi ukuran XL, 10 bungkus sosis, air mineral 22 dos.

“Selain itu, ada juga 56 paket sembako, obat-obatan, dan pakaian siap pakai. Kami menyerahkan bantuan itu ke posko di Kecamatan Walenrang Barat,” jelasnya.

Indah Mustikasari berharap bantuan yang diserahkan pihaknya dapat meringankan beban para korban bencana alam di Walmas.

“Walaupun tidak seberapa, tapi semoga ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang saat ini sedang tertimpa musibah,” pungkasnya. (liq)

HANURA PEDULI! Naik Trail dan Lewati Jalan Berlumpur, Ketua Hanura Palopo Turun Langsung Salurkan Bantuan Korban Bencana Walmas, Tonton Videonya

Ketua DPC Partai Hanura Palopo, Pratiwi Lanteng Bustami, SE, MM, memimpin langsung penyaluran bantuan tersebut ke beberapa desa di Walmas, Luwu, usai diterjang longsor dan banjir bandang.

KORANSERUYA.COM–Pengurus DPC Partai Hanura Kota Palopo, Provinsi Sulawesi Selatan, kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi korban banjir dan longsor di wilayah Walenrang dan Lamasi (Walmas), Kabupaten Luwu, Jumat (8/10/2021).

 

Bantuan ini disalurkan langsung ke korban bencana alam di beberapa desa, seperti Desa Sangtandung,  Simbuang, Lamasi dan desa-desa lainnya.

Ketua DPC Partai Hanura Palopo, Pratiwi Lanteng Bustami, SE, MM, memimpin langsung penyaluran bantuan tersebut ke beberapa desa. Dengan menaiki motor trail, melintasi jalan berlumpur, melewati sungai, Pratiwi bersama pengurus Hanura Palopo dan Pemuda Hanura Palopo, mendatangi para korban bencana alam untuk diberikan bantuan Sembako dan barang kebutuhan hidup sehari-hari.

“Kondisi korban, terutama di desa-desa yang masih terisolir, sangat memprihatinkan dan membutuhkan bantuan. Termasuk banyak anak-anak yang ikut mengungsi bersama orangtuanya sangat membutuhkan bantuan susu, popok, dan pakaian,” ujar Pratiwi.

Menurut Pratiwi, pihaknya menugaskan Pemuda Hanura Palopo stay di Walmas untuk membantu para korban bencana alam, terutama di desa-desa yang terparah dilanda longsor dan banjir.

“Pemuda Hanura Palopo yang kami tugaskan menetap sementara waktu di Walmas, bekerjasama dengan berbagai lembaga untuk membantu para korban bencana, termasuk menyalurkan bantuan dari Partai Hanura Palopo ke korban bencana alam,” ujar Pratiwi. (rah)

Implentasi Pembangunan Berkelanjutan di Desa, PT Vale Indonesia Teken MoU dengan Kementerian Desa dan Daerah Tertinggal

LUTIM — PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) terus mewujudkan komitmennya dalam melakukan pengembangan terhadap potensi unggulan yang dimiliki sejumlah desa di area pemberdayaannya.

Wujud komitmen tersebut dihadirkan dengan melaksanakan program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) melalui pendekatan Pengembangan Kawasan Perdesaan Mandiri (PKPM). Program tersebut telah dilaksanakan sejak 2018 melalui sinergi kemitraan bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur.

Program Pengembangan Kawasan Perdesaan Mandiri (PKPM) sebagai wujud pola dukungan program pengembangan dan pemberdayaan Masyarakat PT Vale Indonesia Tbk tahun 2018-2023. Program ini digagas melalui kolaborasi multipihak antara PT Vale Indonesia, pemerintah dan masyarakat.

Untuk mendukung implementasi Program PKPM tersebut maka pada November 2018 telah dibuat Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) antara PT Vale Indonesia, Kementerian Desa & PDTT, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur. Penandatanganan MOU dilaksanakan di Kantor Kementerian Desa Jakarta.

Kerjasama tersebut dilakukan untuk mensinergikan program dan kegiatan yang bertujuan mewujudkan kesejahteraan masyarakat di wilayah pemberdayaan PT Vale di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Adapun lingkup kerja sama meliputi Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dan kawasan perdesaan, implementasi Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dan Program Pengembangan Kawasan Perdesaan Mandiri (PKPM), pembinaan dan penguatan kapasitas kelembagaan pemerintahan di tingkat Desa dan Kelurahan, pembinaan dan penguatan kapasitas Badan Kerjasama Antar Desa dan Pembinaan dan penguatan kapasitas Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dan, atau Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDESMA).

Sejak Program PKPM diluncurkan pada tanggal 3 Mei tahun 2019 oleh Wakil Gubernur Provinsi Selatan Andi Sudirman Sulaeman, program PKPM telah melalui beberapa tahapan mulai persiapan, perencanaan, implementasi dan monitoring.

Setiap tahapan melibatkan seluruh pelaku PKPM antara lain, Tim Koordinasi Kabupaten Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (TKK PPM), Camat, Kades, Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD), Delegasi Desa,dan pendampingan teknis dan pengembangan kapasitas dari PT Vale Indonesia sebagai wujud penerapan semboyan atau tagline Program PKPM yakni “Sinergi Membangun Kawasan”, menuju pencapaian tujuan Program PKPM itu sendiri, yakni mempercepat dan meningkatkan kualitas pelayanan, pengembangan ekonomi, dan atau pemberdayaan masyarakat desa melalui pendekatan partisipatif dengan mengintegrasikan berbagai kebijakan, rencana, program, dan kegiatan para pemangku kepentingan pada kawasan yang ditetapkan dalam rangka memfasilitasi peningkatan produksi, daya saing, nilai tambah dan kemandirian ekonomi masyarakat di wilayah terdampak operasi PT Vale Indonesia.

Lingkup implementasi PPM-PKPM meliputi upaya pengembangan kawasan perdesaan yang dilakukan melalui penataan ruang dan menumbuhkan pusat-pusat layanan yang mengarah pada terbentuknya desa-desa berbasis potensi unggulan yang terbagi dalam 10 kawasan pengembangan yang terdapat di empat kecamatan yakni Nuha, Towuti, Wasuponda dan Malili, di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

10 kawasan yang dikembangkan, yaitu:

1. Kawasan Wisata
2. Kawasan pertanian terpadu (Agropolitan)
3. Kawasan Pengembangan Perkebunan Lada
4. Kawasan Perdagangan dan Industri olahan Komoditas
5. Kawasan Peternakan dan Penunjang
6. Kawasan Agrowisata
7. Kawasan Peternakan dan Pengolahan Hasil Hutan Non-kayu
8. Kawasan Pesisir dan Industri Olahan Hasil Laut (Minapolitan)
9. Kawasan Perkotaan dan Layanan Jasa
10. Kawasan Penunjang Pertanian dan Peternakan

3 (tiga) pilar Program PKPM yang secara bersama ditumbuhkan, dikuatkan dan dimandirikan adalah; 1). Produk Unggulan Desa (PRUDES) dan Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (PRUKADES), 2.) Kelembagaan local BUMDES & BUMDESMA, 3.) Hilirisasi produk dan kemitraan berjejaring. Melalui kerangka kerja ini diharapkan status Kawasan perdesaan di akhir program pada tahun 2023 mendorong kemandirian dan berdaya saing.

Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dilaksanakan antara PT Vale Indonesia Tbk, Kementerian Desa, Pembangunan Desa Tertinggal (PDT) dan Transmigrasi, Pemprov Sulawesi- Selatan dan Pemkab Luwu Timur.

Penandatangan kembali MoU dan PKB ini bermakna penting sebagai komitmen untuk mengimplentasikan tujuan pembangunan berkelanjutan di level desa dan kawasan perdesaan, yang kegiatannya dikelola secara sinergis dan kemitraan bersama Kementerian Desa & PDTT, Tim Koordinasi kabupaten (TKK) Luwu Timur, Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) di tingkat Kawasan, serta pihak lainnya.

Penandatangan MoU oleh Presiden Direktur/ CEO PT Vale Indonesia Tbk, Febriany Eddy, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar, Sekprov Sulsel Abdul Hayat Bersama Bupati Luwu Timur, Budiman Hakim. (rls)

Bawakan Orasi Ilmiah di STIK Tamalatea, IDP Ungkap Inovasi Atasi Stunting di Luwu Utara

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.

Makassar — Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Tamalatea Makassar mengundang Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, untuk membawakan Orasi Ilmiah pada acara Wisuda Sarjana XXVI dan Pascasarjana XI Program Studi Kesehatan Masyarakat, Kamis (7/10/2021) di Hotel Dalton, Makassar. Di hadapan para Pimpinan, Senat, Dosen, dan Wisudawan STIK Tamalatea, Bupati Indah Putri Indriani menyampaikan Orasi Ilmiah tentang Aksi Konvergensi Penurunan Stunting di Kabupaten Luwu Utara. Indah mengaatakan, aksi konvergensi stunting menjadi bagian dari 17 SDGs atau tujuan pembangunan milenium berkelanjutan, sekaligus menjadi salah satu fokus pembangunan nasional termasuk di daerah.

“Kesuksesan negara di masa mendatang sangat ditentukan oleh keadaan kesehatan generasi masa kini. Namun, fakta menyatakan bahwa 4 dari 10 anak balita di Indonesia mengalami stunting dibanding usianya,” kata Indah. Fakta itu, kata dia, menjadi tantangan bersama karena dampak stunting ini tidak disadari masyarakat. Padahal stunting berdampak pada seluruh siklus kehidupan, baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang,” papar Indah.

Dijelaskannya bahwa upaya percepatan pencegahan stunting akan lebih efektif apabila intervensi gizi spesifik dan gizi sensitif dilakukan secara konvergen di tingkat kabupaten sampai desa. Lebih ia katakan, intervensi gizi spesifik umumnya dilaksanakan oleh sektor kesehatan, sedangkan intervensi gizi sensitif menyasar penyebab tidak langsung stunting yang mencakup peningkatan penyediaan air bersih dan sanitasi, peningkatan akses dan kualitas pelayanan gizi dan kesehatan, peningkatan kesadaran komitmen dan praktik pengasuhan dan gizi ibu dan anak, serta peningkatan akses pangan bergizi.

Pada kesemoatan itu, orang nomor satu di Luwu Utara ini mengungkapkan bahwa berdasarkan data e-PPGBM, stunting di Luwu Utara pada 2018 adalah 31,10% turun menjadi 19,65% pada 2020. “Untuk mencapai target nasional tahun 2024, yakni 14 %, maka diperlukan keterlibatan lintas sektor terkait termasuk dengan dukungan regulasi dalam rangka percepatan pencegahan dan penurunan angka stunting di Kabupaten Luwu Utara,” terangnya.

“Kami juga senantiasa menawarkan kepada berbagai pihak, khususnya perguruan tinggi untuk dapat membantu dan bahu-membahu bersama dengan Pemda Luwu Utara dalam rangka pencapaian target stunting 14% di 2024 melalui kerjasama satu sarjana kesehatan masyarakat satu desa,” ujarnya menambahkan. Ie menyebutkan, di Luwu Utara, pada 2021 terdapat 30 desa lokus stunting, dan 2022 telah ditetapkan 50 desa lokus stunting.

“Pemda terus berupaya melakukan berbagai terobosan untuk mengentaskan stunting, baik dengan upaya sensitif maupun spesifik,” kata dia. Masih Indah, berbagai inovasi dan upaya spesifik telah dilaksanakan untuk mempercepat penurunan stunting, di antaranya Pekan Bebas Stunting (PBS) di Wilayah Puskesmas Limbong, Panti Gizi di Wilayah Puskesmas Sabbang Selatan dan Pos Gizi Pencegahan Stunting di wilayah Puskesmas Bonebone. Ketiga inovasi itu, kata dia, fokus pada upaya promotif terkait dengan penyebab stunting dan praktek Pemberian Makan pada Bayi dan Anak (PMBA) dengan pangan lokal.

“Inovasi upaya sensitif yang mendukung penurunan stunting di Luwu Utara di antaranya adalah inovasi Getar Dilan dan inovasi ini telah mendapat penghargaan TOP 45 inovasi terbaik di Indonesia. Kemudian inovasi Sentuh Hati, yaitu Sentuh Hati Masyarakat Dalam Penerapan STBM Pilar 1 (Stop Buang air besar Sembarangan). Dengan inovasi ini, menjadikan Luwu Utara sebagai Kabupaten ODF, dengan 100 % masyarakat mengakses sanitasi dasar,” beber Indah.

Tak hanya itu, untuk menurunkan stunting, Pemda juga mendorong kolaborasi pentahelix dalam membangun goverment collaborative. “Kita terus berkolaborasi dengan LSM, perguruan tinggi, dan komunitas melalui berbagai program dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk mengentaskan masalah stunting dan menjadikan stunting sebagai salah satu fokus masalah kesehatan masyarakat untuk ditanggulangi bersama,” tutup Indah. Turut hadir dalam acara ini, Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sultan Batara, Prof Jasruddin, dan Kadis Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan. (hms)

INFOGRAFIS : Diakuisisi Pengeran Arab Saudi, Newcastle United Jadi ‘Sultan’, Berikut 10 Klub Terkaya Dunia

NEWCASTLE — The Magpies julukan, Newcastle United akuisisi 100 persen oleh Pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman. Newcastle mengumumkan pembelian klub oleh Public Investment Fund (PIF) pada Kamis (7/10/2021). The Magpies diambil alih oleh perusahaan asal Arab Saudi tersebut dari tangan pemilik sebelumnya, Mike Ashley.

– Klub Terkaya Dunia

Setelah akuisisi The Magpies rampung, Pangeran Salman setidaknya menghabiskan dana hingga 300 juta poundsterling atau senilai Rp 5,8 triliun. Newcastle United di tangan Pangeran Salman menjelma menjadi klub terkaya di daratan Eropa bahkan dunia, dengan total kekayaan yang mencapai 320 Miliar Poundsterling atau Rp 6 kuadriliun. Kekayaan itu lebih dari kekayaan pemilik Man City, Sheikh Mansour yang memiliki harta 23 miliar poundsterling atau Rp 470 triliun.

– Mengulang Kejayaan

Publik The Magpies kini berani berharap bisa mengulang masa kejayaan klub kesayangannya. Newcastle United pernah empat kali menjuarai Liga Premier Inggris pada Tahun 1904/1905, 1906/1907, 1908/1909 terakhir pada musim 1926/1927 di era Hughie Gallacher dan Stan Seymour.

– Alan Shearer

Alan Shearer menyambut gembira kabar takeover Newcastle oleh konsorsium dari Pangeran Salman. Sang legenda pun berharap agar manajemen baru tidak mengulang kesalahan pemilik lama. Shearer adalah pencetak gol terbanyak di Liga Inggris dan termasuk dalam Club of 100 Inggris. Legenda Newcastle ini telah mencetak 283 gol dalam 558 penampilan selama berseragam The Magpies. Pesan Shearer sebelum diakuisisi oleh Pangeran salman “Saya muak melihat seperti apa klub saat ini,” kata Alan Shearer pada program Match of the Day, dikutip dari Express.

– Terbentuk dari Dua Klub
Newcastle United didirikan pada tahun 1892 sebagai hasil penggabungan Newcastle East End dan Newcastle West End, dan bermain di kandangnya saat ini, St James’ Park, sejak saat itu. Pada tahun 1892 ketika Newcastle East End yang pada saat itu adalah klub yang paling dominan di antara keduanya, dan klub Newcastle West End justru sedang mengalami krisis finansial. Akhirnya keduanya sepakat untuk menjadi satu klub dengan nama Newcastle United. (whd/liq)

Daftar Klub Sepak Bola Terkaya di Dunia

Newcastle
320BN

PSG
220BN

Man.City
21BN

RB Leipzig
15.7BN

Salzburg
15.7BN

Juventus
14BN

Chelsea
10.5BN

LA Galaxy
8.1BN

Arsenal
6.8BN

Inter Milan
6.2BN

Maksimalkan Pajak Daerah, Ini yang Dilakukan Bapenda Palopo

PALOPO — Walikota Palopo, HM Judas Amir membuka sosialisasi penarikan dan pembayaran pajak daerah dan retribusi daerah oleh Pemerintah Kota Palopo bersama Kejaksaan Negeri Palopo. Kegiatan itu berlangsung di ruang Pertemuan Ratona, Jum’at, (8/10/2021).

Dalam sambutannya, Walikota Palopo menyampaikan bahwa setiap warga negara harus paham dengan kewajiban mereka terhadap negara. Dengan begitu, kewajiban tersebut dapat dipenuhi.

“Manusia dikatakan sukses kalau kewajibannya sudah terpenuhi,” kata Judas Amir. Walikota juga menyampaikan terima kasih kepada Kepala Kejaksaan Negeri karena memberikan materi mengenai sosialisasi ini.

Plt Kepala Bapenda Kota Palopo, Muhammad Ibnu Hasyim, dalam laporannya menyampaikan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan wajib pajak dan wajib retribusi di dalam melaksanakan pembayaran pajak daerah dan retribusi daerah.

“Memberikan pemahaman betapa pentingnya Pajak Daerah dan Daerah di dalam percepatan pembangunan di Kota Palopo,” jelas Ibnu.

Selain itu juga sebagai pengingat Wajib Pajak dan Wajib Retribusi akan sanksi apabila melakukan pelanggaran sesuai dengan ketentuan Perundang-Undangan. “Ini juga sebagai tercapainya target penerimaan PAD Kota Palopo Tahun Anggaran 2021,” ungkapnya.

Peserta Kegiatan Sosialisasi ini adalah para pelaku usaha yang ada di Kota Palopo yang terdiri pelaku usaha hotel sebanyak 26 orang dan pelaku usaha restoran sebanyak 24 orang.

Sementara itu, Agus Mandasini, Kabid Pelayanan dan Penagihan Bapenda Palopo, mengatakan kegiatan itu dilaksanakan untuk mensosialisasikan kepada Pelaku usaha Hotel, Restoran dan Kafe di Kota Palopo agar taat Pajak.

“Kami dari Bapenda Palopo selaku instansi yang menangani masalah pajak Daerah, melihat, ada beberapa oknum pelaku usaha yang tidak maksimal pembayaran pajak usahanya. Tidak sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan,” ujar Agus, saat ditemui di ruangannya.

“Khususnya pelaku usaha hotel dan restoran kami sosialisasikan bahwa membayar pajak adalah hal yg wajib untuk dilaksanakan,” tegas Agus.

“Ada beberapa oknum yang tdak maksimal pembayaran pajak usahanya, tidak sesuai dengan apa yang terjadi dilapangan, misalnya tempatnya ramai tetapi pas bayar pajak tidak sesuai,” tambahnya.

Lagipula kata Agus, bukan mereka (Pelaku) yang membayar pajak, yang membayar pajak adalah pengunjungnya.

“Untuk itu kami akan membuat surat pernyataan yang akan ditandatangani oleh mereka agar kedepannya mereka lebih patuh membayar pajak,” ungkap Agus

Sementara, Kasi Datun dan Kasi Intel Kejari Palopo, menyampaikan beberapa aturan yang dilanggar apabila para pelaku usaha melalaikan pembayaran pajaknya.

Agus, berharap para pelaku usaha yang hadir di kegiatan sosialisasi tersebut, bisa menyebarluaskan informasi yang mereka dapatkan dari kegiatan sosialisasi itu. “Target Pendapatan Daerah Kota Palopo ditahun 2021, yaitu kurang Lebih 45 Miliiyar,” tandas Agus Mandasini. (hwn/liq)

Diskominfo Palopo Tindaklanjuti Tahapan Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi

PALOPO — Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palopo, sebagai pelaksana kegiatan PPID Kota Palopo menindaklanjuti rangkaian tahapan monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi Badan Publik Sulawesi Selatan Tahun 2021.

Dari Pemerintah Kota Palopo melalui Dinas Kominfo mengikuti presentasi monev keterbukaan informasi badan publik di ruang command center Dinas Kominfo-SP Sulsel. Sementara Sekretaris Dinas Kominfo Hj Hadisya, dan Kepala Bidang Opini dan Aspirasi Publik berada di Gedung A Lantai IV Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Jumat (08/10/2021).

Kepala Komisi PPID, Pahir Halim menyampaikan Apresiasi kepada pemerintah Kota Palopo yang telah mengisi website PPID.

“PPID kota Palopo mengalami kemajuan sangat pesat, hal ini ditunjukkan dengan tersedianya informasi dari 49 Perangkat daerah dan 1 BUMD yaitu Pam Titra Mangkulu,” ujarnya.

Ada berapa tim penilai yang hadir dan memberikan peryantaan mengenai pengelolan Informasi Publik antara lain, bagaimana Pemerintah Kota Palopo mengaktifkan perangkat daerah untuk melaksanakan keterbukaan informasi publik, dan ini sesuai arahan Walikota Palopo, HM Judas Amir yang mendukung era transparansi dokumentasi demi tertibnya administrasi pemerintahan.

Tim Penilai Yang Hadir Yaitu Ketua Komisi Informasi, Ketua Jaringan Informasi Sul- Sel dan AKademisi. (kominfo)

Sedekah Jumat, Pemkot Palopo Salurkan Bantuan ke Panti Asuhan

PALOPO — Sedekah Jumat yang rutin dilaksanakan Pemerintah Kota Palopo Melalui Sekretariat Daerah Kota Palopo yang disalurkan Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Palopo, Jumat 8 Oktober 2021.

Adapun sedekah jumat ini diserahkan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Palopo Wahyudin, S.AN berupa sembako seperti Beras, Telur, Mie Instan, Minyak Goreng dan Snack.

“Alhamdulillah, ini bentuk kesyukuran kami dengan peduli terhadap sesama. Bantuan ini tidaklah seberapa, tapi semoga dapat sedikit membantu saudara-saudara kita yang sedang kesusahan,” kata Wahuddin.

Sembako tersebut diberikan kepada Panti Asuhan Nur-Ilahi Kelurahan Temmalebba, Kecamatan Bara Kota Palopo dengan jumlah anak pada panti asuhan tersebut sebanyak 38 orang.

“Kegiata ini kami lakukan dengan harapan apa yang diberikan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi anak yatim di panti asuhan,” pungkasnya. (hms)

Disambut Wabup Luwu, Putri Pariwisata Lutra Salurkan Bantuan ke Korban Banjir Walmas

LUWU — Ressty Aesthetic Clinic bersama brand ambassador Ru-1 putri pariwisata sulsel 2021 menyalurkan bantuan kepada korban banjir dan tanah longsor di Walenrang-Lamasi (Walmas), Kamis (7/10/2021).

Bantuan yang disalurkan ialah kebutuhan barang pokok bagi korban bencana. Putri Pariwisata Luwu Utara 2021, Abigail Gresela Pasande yang juga Runner Up pertama Putri Pariwisata Sulawesi Selatan (Sulsel) 2021 melakukan penyerahan bantuan logistik.

Aby sapaan karib Abigail Gresela Pasande menyambangi warga terdampak. Dia tampak bercengkarama dengan warga.

“Kepedulian ini terus kita rawat. Semoga bisa meringankan saudara kita yang terdampak,” kata Abigail saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (8/10/2021).

Setiba di lokasi, Ressty Aesthetic Clinic dan Abigail Gresela Pasande disambut wakil Bupati Luwu, Syukur Bijak. “Kami juga terima kasih telah disambut oleh pak Wakil Bupati Luwu,” kata Abigail.

“Terima kasih juga buat masyarakat sekitar yang menyambut kami dengan senang. Semoga semangat terus bagi saudara kita yang terdampak,” pungkas Abigail. (ayb/liq)

SERUYA-TV: “Jangan Ada Pemaksaan Kehendak” Kata Oknum Pejabat Luwu Timur yang Diadukan Memperkosa Tiga Anaknya oleh Mantan Istri

ILUSTRASI

KORANSERUYA.COM–Seorang ibu di Luwu Timur meminta pertolongan agar mendapatkan keadilan lantaran tiga anaknya diperkosa oleh ayahnya sendiri, beberapa waktu lalu. Kasus ini kembali viral karena polisi diduga menghentikan penyidikan kasus tersebut hingga viral di media sosial.

Viralnya unggahan ibu tersebut mendapat perhatian dari jajaran Polri. Bahkan, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di kantornya, Jakarta, Kamis (7/10/2021), menanggapi viralnya permohonan bantuan ibu tersebut yang meminta pertolongan demi mendapatkan keadilan.

Brigjen Rusdi Hartono menyebut, penyidikan kasus dugaan pencabulan tiga anak di Luwu Timur bisa kembali dibuka. Hal itu bisa dilakukan jika ditemukan bukti atau novum baru terkait perkara tersebut.

Termasuk Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo ikut menanggapi viralnya kasus dugaan oknum pejabat di jajaran Pemkab Luwu Timur ini, yang diadukan mantan istrinya telah memperkosa tiga anaknya.

Tjahjo menuturkan, ASN harus diproses hukum apabila terbukti melakukan kekerasan seksual. “Apa pun, siapa pun yang melakukan kekerasan dan perkosaan harus diproses hukum. Apalagi kalau benar pelaku adalah ASN yang mencemarkan korps ASN, dan bisa diberhentikan tidak hormat,” ujar Tjahjo di Jakarta, Jumat (8/10/2021).

Banyak pihak mengecam SA, ayah dari tiga anak tersebut. Polisi bahkan didesak agar memproses ulang aduan mantan istri SA, demi kepastian hukum atas kasus dugaan asusila terhadap anak-anaknya.

Lantas bagaimana tanggapan SA atas viralnya kasus aduan mantan istrinya tersebut? SA yang tengah berada di Makassar mengikuti Bimtek, akhirnya angkat suara menanggapi aduan sang mantan istrinya, kepada KORAN SERUYA, Jumat (8/10/2021).

BERIKUT VIDEO PENGAKUAN SA:

 

Berbagi Duka, Hayarna Basmin Salurkan Bantuan Korban Bencana Walmas

Ketua TP-PKK Kabupaten Luwu, Dr. Hj. Hayarna Basmin, menyalurkan bantuan sembako dan logistik kepada korban bencana alam di Walmas, Jumat (8/10/2021)

KORANSERUYA.COM–Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang menimpa wilayah Walenrang–Lamasi (Walmas), Kabupaten Luwu, Sulsel, terus mengetuk hati berbagai elemen masyarakat untuk berbagi duka. Tak terkecuali Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Luwu.

Dikoordinir Ketua TP-PKK Kabupaten Luwu, Dr. Hj. Hayarna Basmin, bantuan berupa makanan siap saji, keperluan dapur, keperluan bayi, tikar hingga peralatan dapur disalurkan di Desa Sangtandung, Kecamatan Walenrang Utara, serta Desa To Lemo dan Desa Pompengan, Kecamatan Lamasi Timur, Kamis (07/10/2021).

“Meski bantuan ini tak seberapa, namun kami ingin berbagi duka dengan saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah,” ujar Hayarna yang juga menjabat Ketua Dekranasda Kab. Luwu.

Saat menyusuri wilayah terdampak bencana alam, Hayarna menyampaikan bahwa bantuan tersebut dari Tim Penggerak PKK Kab. Luwu, Darmawanita Kab. Luwu, Dekranasda Kab. Luwu, serta dari Stikes Datu Kamanre yang turut hadir menyalurkan bantuan.

Sebelumnya, Bupati Luwu DR H. Basmin Mattayang telah menginstruksikan semua Organisasi Perangkat Daerah dalam lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu tanpa terkecuali untuk bersama-sama terlibat dalam penanganan pasca banjir bandang dan tanah longsor yang menimpa wilayah Walenrang – Lamasi (Walmas)

Menindak lanjuti instruksi tersebut, Dinas Kominfo Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Luwu kemudian mengunjungi desa sangtandung Kecamatan Walenrang Utara, Kamis (7/10/2021) untuk menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat setempat yang terdampak banjir

“Bantuan ini ala kadarnya, jangan diliat dari nilainya tapi semoga bermanfaat bagi masyatakat”, kata Sekretaris DKISP, H Alimuddin, seraya menyebutkan,
sebanyak 50 paket sembako dibagikan kepada masyarakat yang terdampak banjir. (hms)

Peduli Sesama, Hipmi Palopo Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Tanah Longsor di Walmas Luwu

LUWU — Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan HIPMI Perguruan Tinggi (PT), Palopo menyalurkan bantuan Logistik di lokasi bencana banjir bandang dan tanah longsor Walenrang Lamasi (Walmas), Kamis (7/10/2021).

Salah satu Pengurus BPC HIPMI Palopo Ari Alamsyah, menyampaikan belasungkawa kepada masyarakat korban banjir bandang dan tanah longsor. “Semoga bantuan ini sedikit dapat membantu kebutuhan masyarakat yang terdampak,” ujar Ari Alamsyah.

Sementara itu, Ketua HIPMI PT Palopo, Muhammad Sabar Al Jihad, menuturkan kejadian bencana Alam yang terjadi di Walmas belum dapat diketahui secara resmi apa penyebabnya. Dia berharap agar Pemerintah bisa mengambil langkah secepatnya.

“Kebanyakan diketahui salah satu penyebabnya adalah tingginya intensias curah hujan yang berada di bagian hulu,” katanya.

“Walaupun Kejadian bencana ini tidak masuk kategori bencana Nasional, namun kejadian ini harus menjadi perhatian Pemerintah. khususnya kepada Pemda setempat untuk mengambil langkah yang baik dan tepat pasca bencana ini, kita semua berdoa semoga kedukaan ini kembali membaik,” tandas Sabar. (hwn/liq)

Grebek Sabung Ayam di Luwu, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 17 Motor

LUWU — Judi sabung ayam di Desa Padang Lambe Kecamatan Suli Kabupaten Luwu digerebek Polisi, Kamis, (7/10/2021). Ketika melihat Polisi, Para pelaku pun kaget dan lari meninggalkan lokasi sabung ayam tersebut.

Pengerebekan itu dipimpin Kapolsek Suli, Iptu Ralim. Dia mengatakan, penggerebekan berawal dari laporan warga yang mengaku resah atas aksi perjudian sabung ayam.

“Saat kami tiba di TKP, para pelaku judi langsung melarikan diri. Namun kami berhasil mengamankan 17 sepeda motor,” ujar Iptu Ralim.

Dikomfirmasi terpisah, Kapolres Luwu AKBP Fajar Dani Susanto, mengatakan tidak mentolelir yang namanya judi, termasuk sabung Ayam. Dia meminta masyarakat agar segera melapor ke pihak berwajib jika mengetahui adanya judi sabung ayam maupun praktek perjudian lainnya.

“Ini juga merupakan salah satu upaya untuk memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat, serta sebagai upaya untuk mencegah kerumunan di masa pandemi COVID-19,” tutup Fajar. (hwn)

PDAM Luwu Pasok Kebutuhan Air Bersih Korban Banjir Bandang Walmas

LUWU — Pasca banjir bandang dan tanah longsor di wilayah Walenrang-Lamasi (Walmas) menyisakan persoalan bagi para korban, selain persoalan kebutuhan makanan warga yang terdampak juga sangat membutuhkan stok air bersih.

Saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (7/10/2021), Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Luwu, Syahruddin Syarif mengungkapkan bahwa pihaknya telah berusaha memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat.

“Pasca banjir di Walmas kami telah melakukan beberapa kegiatan, seperti menyalurkan bantuan sembako berupa beras, indomie, telur dan air mineral,” kata Kepala PDAM Luwu.

Selain menyalurkan bantuan sembako, PDAM juga telah mengerahkan 1 unit armadanya untuk memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat yang terdampak banjir bandang.

“Kita akan terus memberikan bantuan air bersih dalam beberapa hari ke depan. Setiap harinya kita pasok air bersih sebanyak 10 kubik atau sama dengan 10 ribu liter,” jelasnya

Dijelaskan Syahruddin Syarif, pihaknya mengalami kendala dalam menyuplai air bersih tersebut karena keterbatasan armada sehingga penyaluran air bersih belum maksimal dilakukan.

“Kami hanya memiliki 1 mobil tangki sehingga belum bisa memenuhi kebutuhan air bersih semua masyarakat yang terdampak banjir setiap harinya,” tutup Syahruddin Syarif. (mat)

SERUYA-TV: Peduli Korban Banjir Walmas, Partai Nasdem Palopo Salurkan Bantuan

KORANSERUYA.COM– Walikota Palopo, HM Judas Amir melepas secara simbolis bantuan partai NasDem kota Palopo untuk korban bencana banjir dan longsor di Walenrang, Kamis (7/10/2021) pagi.

HM Judas Amir didampingi sekretaris Partai NasDem Palopo, Umar melepas bantuan makanan dan minuman di pelataran rumah jabatan walikota. Bantuan logistik itu diantar oleh satu unit mobil truk dan mobil pickup.

Bantuan diserahkan langsung kepada korban di sejumlah titik, seperi di Dusun Padang Durian dan Dusun Pakabi Desa Sangtandung Kecamatan Walenrang Utara. Juga di Desa Kendekan kecamatan Lamasi Timur.

Sekretaris Partai NasDem Palopo, Umar mengatakan bantuan yang diberikan merupakan arahan ketua DPW NasDem Sulsel, Rusdi Masse.

“Partai NasDem melalui bapak RMS selalu menginstruksikan kepada pengurus untuk hadir di tengah masyarakat yang butuh bantuan. Alhamdulillah, hari ini bantuan yang terkumpul akan kami salurkan langsung ke korban banjir dan longsor di Walenrang Barat,” kata Umar.

Umar menambahkan, bantuan tersebut sengaja disalurkan secara langsung kepada korban sekaligus melihat kondisi mereka.

“Kita salurkan langsung ke warga yang terdampak bencana. Kita ingin bantuan
tersebut tepat sasaran,” tandasnya. (*)

loading Test Jembatan Palopo-Toraja Utara Berjalan Mulus, Ini Info Updatenya Siap Difungsikan

KORANSERUYA.COM–Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga telah menyesaikan pembangunan Jembatan Palopo di Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo, Sulawesi Selatan.

Jembatan ini dibangun sebagai upaya pemulihan konektivitas di jalan poros utama Palopo dan Toraja Utara yang terputus akibat bencana tanah longsor pada pertengahan tahun 2020 lalu.

Untuk memastikan keamanan jembatan yang menghubungkan Kota Palopo dengan Kabupaten Toraja Utara itu, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Selatan, Komite Keselamatan Jembatan dan Terowongan Jalan dan Balai Jembatan Khusus dan Terowongan Ditjen Bina Marga melaksanakan pengujian statis dan dinamis jembatan atau loading test.

Pengujian yang dimaksud merupakan loading test yang merupakan pengujian menggunakan sebuah beban berat yang akan dibebankan pada jembatan yang akan diuji.

Tujuan dari melakukan pengujian tersebut untuk memastikan tingkat kemanan yang sudah dlstandarisasi.

Kedua metode tersebut merupakan jenis pengujian loading test yang biasanya dilakukan pada jembatan.

Pelaksanaan pengujian jembatan berlangsung selama dua hari mulai tanggal 4-5  Oktober 2021 dihadiri oleh Kepala Balai JKT, Kepala Bidang Pembangunan BBPJN.

Dengan selesainya loading test, jembatan tersebut siap difungsikan. Sisa menunggu peresmian.

Sebagai informasi, setelah kejadian longsor tahun lalu, hanya kendaraan roda dua yang dapat melintasi wilayah ini melalui jembatan gantung yang telah dibangun oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulawesi Selatan pasca bencana.

Karenanya, untuk memulihkan konektivitas dibangunlah jembatan permanen yang saat ini siap difungsikan.

Jembatan Palopo-Toraja Utara itu memiliki panjang 100 meter dan lebar lalu lintas 7 meter. Jembatan rangka baja ini menggunakan teknologi Lead Rubber Bearing (LRB) beserta seismic joint yang berguna meredam guncangan saat terjadi gempa. Desain Jembatan Palopo diperuntukan untuk kendaraan dengan muatan sumbu terberat (MST) sebesar 10 ton.

Bila jembatan lain menggunakan lapisan galvanis dengan satu warna sebagai pelindung baja agar nilai muainya relatif seragam antar elemen baja, Jembatan Palopo menggunakan cat berwarna merah dan putih untuk lapisan pelindung jembatan. (***)

Enam Inovator Lutra Hadir di Hari Kedua Penjaringan Inovasi, Bukti Semangat Berinovasi Itu Ada

LUTRA — Tim Pelaksana Warkop Indah berhasil menjaring enam inovasi di hari kedua penjaringan inovasi pelayanan publik sebagai persiapan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tingkat Kabupaten dan penjaringan Innovative Government Award (IGA) Tahun 2022.

Enam inovasi tersebut adalah Go Pasar Indah (DP2KUKM), Gersipah (Dinas Lingkungan Hidup), Si Sahra (Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata), Desa Sehat Mandiri (Puskesmas Mappedeceng, Si Modis Lutra (Dinas Kominfo SP), dan Kejar Bayi Ta (Puskesmas Tanalili).

“Enam inovasi ini nantinya akan diseleksi oleh Tim Warkop Indah, apakah nanti diikutkan di KIPP Kabupaten ataukah IGA. Semua tergantung hasil penilaian tim nantinya,” ucap Sekretaris Tim Pelaksana Warkop Indah, Alauddin Sukri, di sela-sela penjaringan, Kamis (7/10/2021), di Sekretariat Tim Warkop Indah.

Alauddin mengatakan, penambahan 6 inovasi di hari kedua membuktikan semangat berinovasi tetap terjaga dengan baik. “Alhamdulillah, kehadiran enam inovasi di hari kedua adalah bukti bahwa semangat berinovasi teman-teman masih terjaga. Kita masih menunggu inovasi lain di hari ketiga, besok,” ucap Kepala Bappelitbangda ini.

Adapun inovator yang hadir pada hari kedua penjaringan inovasi pelayanan publik, yaitu Nirwan Syakir (Si Modis Lutra), Rahma (Go Pasar Indah), Nursi (Gersipah), Zulkifli Arman (Si Sahra), Dewi Rose (Desa Sehat Mandiri), serta dr. Nisma Rasya (Kejar Bayi Ta). (hms)

Peduli Korban Bencana Walmas, NasDem Palopo Kirim Truk Logistik

PALOPO — Walikota Palopo, HM Judas Amir melepas secara simbolis bantuan partai NasDem kota Palopo untuk korban bencana banjir dan longsor di Walenrang, Kamis (7/10/2021) pagi.

HM Judas Amir didampingi sekretaris Partai NasDem Palopo, Umar melepas bantuan makanan dan minuman di pelataran rumah jabatan walikota. Bantuan logistik itu diantar oleh satu unit mobil truk dan mobil pickup.

Bantuan diserahkan langsung kepada korban di sejumlah titik, seperi di Dusun Padang Durian dan Dusun Pakabi Desa Sangtandung Kecamatan Walenrang Utara. Juga di Desa Kendekan kecamatan Lamasi Timur.

Sekretaris Partai NasDem Palopo, Umar mengatakan bantuan yang diberikan merupakan arahan ketua DPW NasDem Sulsel, Rusdi Masse.

“Partai NasDem melalui bapak RMS selalu menginstruksikan kepada pengurus untuk hadir di tengah masyarakat yang butuh bantuan. Alhamdulillah, hari ini bantuan yang terkumpul akan kami salurkan langsung ke korban banjir dan longsor di Walenrang Barat,” kata Umar.

Umar menambahkan, bantuan tersebut sengaja disalurkan secara langsung kepada korban sekaligus melihat kondisi mereka.

“Kita salurkan langsung ke warga yang terdampak bencana. Kita ingin bantuan tersebut tepat sasaran,” tandasnya. (*)

Peduli Korban Banjir Longsor Walmas, PT Vale Salurkan Bantuan Logistik

PT Vale Indonesia Tbk menyerahkan bantuan ke korban banjir bandang yang menerjang empat kecamatan di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Rabu (7/10/2021)

KORANSERUYA.COM–PT Vale Indonesia Tbk menyerahkan bantuan ke korban banjir bandang yang menerjang empat kecamatan di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Minggu (3/10/2021) lalu.

Bantuan kemanusiaan berupa kebutuhan pokok dan susu serta perlengkapan lain yang dibutuhkan oleh korban berupa selimut, sarung dan terpal PT Vale Indonesia tersebut diantar langsung oleh tim Rescue, DSS dan External Relations Department.

Tim yang berangkat ini dilepas oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Timur, Muh Zabur bersama tim dari Pemda Luwu Timur menuju lokasi banjir di Kecamatan Walenrang,Kabupaten Luwu, Kamis (7/10/2021).

Penyerahan bantuan dilakukan oleh Direktur Hubungan Luar PT Vale Indonesia Tbk, Endra Kusuma ke Kepala BPBD KabupatenLuwu, Rahman Mandaria di Posko induk, Desa Bolong Kecamatan Walenrang Utara.

Saat menyerahkan bantuan, Direktur Hubungan Luar PT Vale Indonesia Tbk, Endra Kusuma mengatakan, bantuan yang diberikan sebagai wujud kepedulian perseroan pada musibah yang menimpa warga di Kabupaten Luwu.

“Bantuan ini tentunya diharapkan dapat membantu meringankan beban para korban banjir bandang dan tanah longsor. Penyaluran logistik juga diharapkan dapat merata didistribusikan dengan masyakarat korban banjir,” katanya.

Pada kesempatan itu, Endra Kusuma juga berharap peran semua pihak untuk dapat berkontribusi dalam membantu masyarakat terdampak dan pemulihan yang terdampak banjir, sehingga masyarakat bisa kembali beraktifitas normal.

“Kami turut prihatian atas musibah yang menimpa saudara kita di Kabupaten Luwu,khususnya di empat kecamatan, semoga bantuan ini dapat meringankan beban mereka dan dapat memenuhi kebutuhannya selama ditempat pengungsian,” katanya lagi.

Endra Kusuma menjelaskan, PT Vale Indonesia Tbk sangat respon dengan kejadian musibah bencana yang menimpa masyarakat, tidak saja pada areal operasional perseroan tapi juga didaerah lainnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Luwu, Rahman Mandaria menyampaikan rasa terimakasih yang besar atas bantuan yang diberikan PT Vale Indonesia.

“Kami atas nama Pemda Luwu dan masyarakat Walmas mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan PT Vale. Meskipun bukan dalam wilayah PT Vale, tetapi ini sebagai bentuk kepedulian PT Vale terhadap sesama. Mudah-mudahan PT Vale semakin maju dan berkembang,” ujar Rahman Mandaria. (rls)

Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak, Bupati Lutra : Pencegah Harus Dilakukan dari Hulu

LUTRA — Pemerintah Daerah Luwu Utara ingin meningkatkan sinergi lembaga-lembaga dalam menghadirkan pelayanan terkait pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak serta tindak pidana perdagangan orang. Untuk itu, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) menggelar Sosialisasi Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak (KtP/A) dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Rabu (6/10/2021) di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Sosialisasi dibuka Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani dan dihadiri Wakil Ketua DPRD Karemuddin, Ketua TP-PKK Lutra Ny. Rahma Suaib Mansur, Ketua DWP Ny. Dalfiah Armiadi, Plt. DP3AP2KB Marhani Katma, para Camat, para Ketua PKK Kecamatan, Ketua BKMT Haripah DM, serta para Fasilitator Puspaga. Dalam sambutannya, Bupati Indah Putri Indriani mengatakan, berbicara tentang perlindungan perempuan dan anak, pertama-tama yang harus diketahui adalah tujuan yang ingin dicapai. Apalagi, kata dia, tujuan tersebut termasuk dalam 17 tujuan SDG’s.

“Hari ini kita bicara hulunya. Jika ingin mencegah, maka kita harus identifikasi dulu kasusnya seperti apa. Pencegahan bisa kita mulai dari rumah,” kata Indah Putri Indriani.

“Saya coba bantu sederhanakan, kenapa kita harus lakukan pencegahan di hulu, agar di hilirnya, kita dimudahkan,” ujarnya menambahkan. Masih Indah, berbicara di hilir muaranya ada pada keluarga. Apakah pola pengasuhannya benar atau tidak, maka semua harus turun ke lapangan memberi pemahaman,

“Saya harap kita semua sudah punya datanya, minimal pada wilayah masing-masing. Karena dari setiap kasus, bisa kita assessment, bisa saja penyebabnya berbeda, jenisnya berbeda, maka penyelesaiannya pun sudah pasti berbeda,” ungkap dia. kata Indah, persoalan ini tak bisa dihadapi dengan cara yang biasa, tidak bisa dilakukan pendekatan dari satu sisi saja, makanya dibutuhkan sinergi lintas sektor. “Masalah ini harus dikeroyok bersama, semua yang terlibat harus punya rasa kepedulian terhadap permasalahannya ini,” terangnya.

Lebih jauh ia mengatakan, semua pihak harus membangun rasa empati. “Terapkan pencegahan bukan berbasis pada kemauan orang tua, tapi harus berbasis pada pemenuhan hak anak. Persoalan orang tua sibuk dan sebagainya bukan menjadi alasan,” imbuhnya. Menurutnya, ini adalah bagian dari fungsi primer pemerintah, yaitu memberi pelayanan. “Nah supaya tepat intervensi yang kita lakukan, maka identifikasi kasus menjadi sangat penting. Saya harap PKK aktifkan dasawisma dan pola pengasuhan berbasis hak anak, karena tugas kita adalah membangun sumber daya manusia,” tutup Indah. (hms)

Seminggu PTM Terbatas, SMPN 1 Palopo Intens Koordinasi dengan Satgas Covid-19

PALOPO — Seminggu berjalan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Palopo selalu berkodinasi dengan Satgas Covid-19 Kota Palopo.

Sekolah yang beralamat di Jalan Andi Pangerang No 2 Luminda, Kecamatan Wara Utara, Kota Palopo ini mengedepankan Protokol Kesehatan (Prokes) saat pembelajaran berlangsung.

Hal itu disampaikan oleh Kepala SMPN 1 Palopo, Suriadi Rahmat, melalui Wakil Kepala Sekolah Sufirman, yang ditemui saat meninjau pembelajaran berlangsung, Kamis (07/10/21).

“Alhamdulilah sesuai dengan surat edaran pemerintah, PTM terbatas SMPN 1 Palopo sudah berjalan seminggu. Kami mengedepankan protokol kesehatan,” katanya.

“Kemudian kami juga membentuk tim satgas covid-19 di sekolah. Itu tertuang dalam SOP, kemudian dalam tim satgas itu dipecah lagi diantaranya ada guru piket yang memantau tetang proses pembelajaran berlangsung, humas dan tim kesehatan, serta keamanan,” jelasnya. (ayb/liq)

Pantau Siswa yang Tak Hadir, SDN 1 Lalebbata Palopo Komunikasi dengan Orangtua

PALOPO — SDN 1 Lalebbata Palopo telah menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas setelah adanya surat edaran Walikota Palopo. Walau demikian, para guru tetap memantau siswa mereka yang belajar tatap muka di sekolah.

Hal itu diungkapkan salah satu wali kelas siswa, Abdul Aziz saat ditemui Koran SeruYA, Kamis (7/10/2021). “Siswa terus kami pantau. Kami juga sering berkoordinasi dengan orang tua siswa jika ada anak didik kami berhalangan masuk,” ungkap Abdul Aziz.

“Selain mengajar, kami juga berperan aktif atau bertanggung jawab atas kondisi siswa kami jika berhalangan masuk sekolah,” katanya.

Dijelaskan pula, SDN 1 Lalebbata sudah memasuki seminggu pembelajaran tatap muka secara terbatas.

“Dari segi teknis kami sudah menjalankan dengan baik, namun dari segi fasilitas ruangan kami belum maksimal dikarena ada beberapa kelas masih proses rehabilasi, jadi tidak semua kelas kami gunakan,” jelasnya.

“Mudah-mudahan diwaktu yang singkat ini kita bisa gunakan dengan sebaik-baiknya untuk belajar dan tetap mengedepankan protokol kesehatan yang ketat,” harapnya. (ayb/liq)

Kasus Dugaan Pencabulan 3 Anak di Luwu Timur Dilakukan Ayahnya yang Seorang PNS Kembali Viral, Ini Penjelasan Polisi

RS saat mengadukan atas dua putri alami kasus pencabulan di P2TP2A Makassar beberapa waktu lalu. (ft/ist/int)

KORANSERUYA.COM–Seorang ibu di Luwu Timur meminta pertolongan agar mendapatkan keadilan lantaran tiga anaknya diperkosa oleh ayahnya sendiri, beberapa waktu lalu. Kasus ini kembali viral karena polisi diduga menghentikan penyidikan kasus tersebut hingga viral di media sosial.

Viralnya unggahan ibu tersebut mendapat perhatian dari jajaran Polri. Bahkan, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di kantornya, Jakarta, Kamis (7/10/2021), menanggapi viralnya permohonan bantuan ibu tersebut yang meminta pertolongan demi mendapatkan keadilan.

Brigjen Rusdi Hartono menyebut, penyidikan kasus dugaan pencabulan tiga anak di Luwu Timur bisa kembali dibuka. Hal itu bisa dilakukan jika ditemukan bukti atau novum baru terkait perkara tersebut.

“Apabila kami bicara tentang penghentian penyidikan, itu bukan berarti semua sudah final. Apabila memang dalam proses berjalannya ada ditemukan bukti yang baru, maka tidak menutup kemungkinan penyidikannya akan dibuka kembali,” kata Brigjen Rusdi Hartono di kantornya, Jakarta, Kamis (7/10/2021).

Rusdi mengatakan, ketika peristiwa ini terjadi pada tahun 2019 lalu, polisi telah melakukan penyidikan dan melakukan gelar perkara. Namun dari proses itu, polisi menyatakan tak menemukan adanya bukti yang cukup kuat. Polres Luwu Timur kemudian menghentikan penyidikan perkara tersebut karena tidak mendapatkan barang bukti yang cukup.

“Memang sudah dihentikan penyidikan, karena penyidik berkesimpulan tidak cukup bukti telah terjadi tindak pidana pencabulan tersebut. Tapi ini tidak final, apabila memang ditemukan bukti baru maka penyidikan bisa dilakukan kembali,” ujar Rusdi, dilansir KORAN SERUYA dari sulsel.inews.id.

Sekadar mengingatkan, peristiwa dugaan pencabulan tersebut dilakukan oleh seorang ayah terhadap tiga anak kandungnya. Tak hanya itu, perbuatan keji itu diduga juga dilakukan bersama dua orang temannya.

Untuk diketahui, ibu kandung ketiga korban berinisial Rs, 41 tahun, kini menggandeng sejumlah pihak untuk meminta bantuan, ketika mengetahui anaknya mendapatkan perlakuan tak pantas. Hingga akhirnya dilakukan pelaporan ke polisi.

Terbaru, belakangan ini penghentian kasus penyidikan tersebut oleh polisi viral di media sosial (medsos). Ibu dan korban meminta pertolongan agar mendapatkan keadilan atas kejadian yang menimpanya.

Adapun pihak yang dilaporkan, adalah seorang PNS di Pemkab Luwu Timur berinisial SA, 43 tahun. Dia dilaporkan mantan istrinya berinisial RS telah memperkosa tiga puterinya, masing-masing berinisial AL (8), MR (6) dan AS (4).

Tak hanya melapor ke Polres Lutim pada 9 oktober 2019 lalu, RS juga sempat melapor SA ke posko Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Makassar ter tanggal 21 Desember 2019 silam, karen kecewa laporannya dihentikan proses hukumnya di Polres Lutim.

Dalam laporannya, RS melaporkan mantan suaminya, SA telah menyabuli tiga anaknya dengan cara disodomi. Namun, SA sendiri kepada penyidik kepolisian membantah semua laporan istrinya. Bahkan, kepada wartawan beberapa waktu lalu, dirinya mengaku tidak tahu motif RS melaporkan dirinya menyodomi anak kandung sendiri.

SA dan RS resmi bercerai pada 11 Oktober 2017 berdasarkan akte cerai dari Pengadilan Agama (PA) Masamba. SA yang menggugat cerai RS dengan pertimbangan tidak tahan kerap dituduh dan difitnah selingkuh dan main perempuan.

Sebenarnya, laporan RS telah ditindaklanjuti penyidik Satreskrim Polres Lutim. Dalam penanganan laporan RS, polisi tidak menemukan adanya tindak pidana cabul atau sodomi terhadap tiga anak terlapor. Bahkan, ketiga korban yang diperiksa penyidik ketika, keterangannya tidak ada hal yang mengarah pada perbuatan pencabulan.

Tidak sampai disitu, polisi juga melakukan visum kepada korban di Puskesmas Malili. Selain di Puskesmas Malili, polisi juga melakukan visum di Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar. Hasil visum, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan, otot sphing menjepit dan bibir kemaluan. Tidak ada kelainan terhadap ketiga anak korban seperti yang dilaporkan pelapor,” kata Kapolres Lutim ketika itu, AKBP Leonardo Panji Wahyudi.

Hasil pemeriksaan dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara, juga memperkuat bahwa ketiga anak yang dinyatakan korban itu, tidak diketemukan adanya tanda kelainan pada korban.

Selain itu, hasil pemeriksaan psikiater kepada SA, terduga korban, tidak ditemukan gangguan jiwa atau dalam kondisi normal. Termasuk tidak ditemukan trauma. Ditambah kondisi hubungan ayah dengan anak baik.

Berdasarkan hasil pemeriksaan yang ada, polisi menyimpulkan, laporan RS kepada SA tidak diketemukan adanya bukti yang cukup. “Sehingga direkomedasikan kepada penyidik untuk menghentikan proses penyelidikan terhadap perkara tersebut, serta mengirim SP2HP A2 kepada pelapor,” kata AKBP Leonardo,

Namun, apabila polisi menemukan bukti baru atau novum, proses penyelidikan akan di lanjutkan kembali. (***)

Kapolda Launching Aplikasi Lapor Korupsi, Judas Amir: Bukti Nyata Polri Berkomitmen Berantas Korupsi

Walikota Palopo, HM Judas Amir

KORANSERUYA.COM–Walikota Palopo,  HM Judas Amir, menyambut baik adanya aplikasi Lapor Korupsi sebagai upaya mencegah tindak pidana korupsi di Sulsel.

Aplikasi tersebut resmi dilaunching Kapolda Sulsel, Irjen Pol Drs. H. Merdisyam, Kamis (7/10/2021).

Hal tersebut diutarakan Judas Amir usai mengikuti launching aplikasi Lapor Korupsi secara virtual, Kamis (7/10/2021), yang diadakan Direktur Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulsel, Kombespol Widoni Fedri. Virtual tersebut juga dihadiri para kepala daerah se Sulsel, unsur Forkominda, dan stakeholder terkait lainnya.

Judas Amir mengungkapkan, jajaran Pemkot Palopo sangat mengapresiasi dan bangga terhadap pihak Kepolisian yang menghadirkan inovasi, baru, yakni aplikasi Lapor Korupsi. Juga, Judas Amir menyampaikan, bahwa Pemkot Palopo sangat mendukung hadirnya aplikasi Lapor Korupsi tersebut.

“Pemkot Palopo sangat mengapresiasi acara launching aplikasi Lapor Korupsi ini. Hadirnya aplikasi Lapor Korupsi ini sebagai satu bukti bahwa lembaga Kepolisian berkomitmen tinggi dalam upaya penguatan pemberantasan korupsi, terutama di wilayah Sulsel,” kata Judas Amir.

Aplikasi Lapor Korupsi disiapkan Polda Sulsel melalui Reserse Kriminal Khusus Polda Sulsel, untuk pelaporan kecurangan tindakan yang dianggap melanggar ketentuan atau terindikasi terjadinya praktik korupsi. Sehingga, kata Judas Amir, aplikasi Lapor Korupsi tersebut berguna untuk pencegahan tindak pidana korupsi.

“Lewat aplikasi tersebut, masyarakat dari semua kalangan bisa melaporkan berbagai kecurangan dan tindak korupsi di daerah,” katanya.

Bahkan kata Judas Amir, kehadiran aplikasi ini memberikan ruang gerak lebih bebas bagi para pelapor untuk menyampaikan ke pihak berwenang terkait penemuan ataupun indikasi-indikasi kecurangan yang dianggap melanggar ketentuan atau tindak pidana korupsi.

“Saya kira ini suatu inisiasi yang baik dilakukan oleh Polda Sulsel, karena membuka ruang kepada masyarakat untuk menyampaikan atau melaporkan ketika menemukan indikasi-indikasi kecurangan/korupsi,”: katanya.

Hanya saja, menurut Judas Amir, masyarakat jangan hanya asal lapor karena dilandasi tendensi lain. “Harapan kita agar pelapor menyertakan bukti valid dan sesuai fakta. Laporan yang disampaikan jangan ada fitnah, jangan ada unsur ketidaksenangan secara pribadi,” pesan Judas Amir.

Sementara itu, saat menyampaikan sambutannya usai launching aplikasi Lapor Korupsi, Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam, mengungkapkan, kehadiran aplikasi Lapor Korupsi tersebut merupakan proyek perubahan dari Direktur Reserse Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Sulsel, Kombes Pol Widoni Fedri.

Dikatakan Kapolda, tingginya tindak pidana korupsi berdampak kepercayaan kepada aparat penegak hukum, sehingga dibutuhkan perhatian khusus dalam memberikan pencegahan terhadap penangangan korupsi salah satunya melalui Aplikasi ini.

“Kita telah melakukan beberapa langkah antisipasi seperti penyuluhan, kerjasama, lintas sektoral, dan penindakan hukum Tipikor. Namun korupsi di negara kita masih kerap terjadi,” katanya.

Untuk itu, Kapolda berharap melalui aplikasi ini yang merupakan pertama kali dibuat di jajaran Polda memberikan kontribusi dalam meminimalisir terjadinya korupsi di Sulsel, bahkan diharapkan bisa diikuti jajaran polda se-Indonesia. (***)

PT Masmindo Dwi Area Salurkan Bantu Korban Bencana Alam di Walmas Luwu

LUWU — Wujud peduli perusahaan tambang emas PT Masmindo Dwi Area kepada sesama, mereka memberikan bantuan sembako kepada korban banjir dan tanah longsor di Walenrang-Lamasi.

Tak hanya itu, fasilitas pengobatan gratis bagi warga korban bencana juga disalurkan PT Masmindo melalui Posko Induk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Batusitanduk, Kecamatan Walenrang, Kabupaten Luwu, Selasa (5/10/2021).

“Pemberian sembako dan pengobatan gratis bagi warga di Kabupaten yang sama di mana
Masmindo beroperasi merupakan komitmen Perusahaan untuk tumbuh bersama masyarakat. Bantuan ini merupakan wujud dari nilai kepedulian yang dimiliki oleh Perusahaan,” ujar Abidin Daeng Patompo, Direktur Utama Masmindo.

Lanjut Abidin Daeng Patompo, pihaknya menyerahkan paket sembako seperti beras, minyak goreng, air mineral, susu, telur, obat-obatan, dan bahan pokok lainnya.

Masmindo bekerja sama dengan Puskesmas Latimojong menggelar pengobatan gratis di wilayah dampak bencana.

Jaslyanti Achmad, Dokter Umum Puskesmas Walenrang Barat, mengatakan mewakili masyarakat Kecamatan Walenrang Barat terutama Desa Illanbatu.

“Saya mengucapkan terima kasih atas kepedulian Masmindo terhadap korban banjir dan tanah longsor di wilayah kami,” ucapnya. Donasi ini sangat meringankan beban masyarakat khususnya dalam hal pengobatan. (mat/liq)

Peduli Sesama, Pemerintah Kelurahan Sumarambu Palopo Serahkan Bantuan ke Korban Banjir dan Tanah Longsor di Walmas

PALOPO — Pemerintah Kelurahan Sumarambu, Kota Palopo memberikan bantuan kepada korban bnajir dan tanah longsor di Walenrang-Lamasi (Walmas), Rabu (6/10/2021). Mereka membawa kebutuhan pokok bagi para korban.

Bhabinkamtibmas Sumarambu, Aipda Suhartomo mengatakan bantuan kepada para korban ialah wujud kepedulian masyarakat Sumarambu kepada saudara mereka yang tertimpa musibah.

“Ada beras, mie instan serta air minum kemasan yang kami bawa. Kami membawa bantuan itu ke posko Desa Ilanbatu, Kecamatan Walenrang Barat, Kabupaten Luwu. Kami juga mengunjungi para korban tanah longsor dan banjir,” jelas Aipda Suhartomo.

“Semoga apa yang kami berikan ini dapat bermanfaat bagi korban banjir dan tanah longsor. Tidak seberapa, tapi semoga dapat meringankan sedikit beban mereka,” pungkasnya. (liq)

Pembudidaya Rumput Laut di Palopo Terima Bantuan, FKJ : Wujud Sinergitas Lintas Sektor

PALOPO — Dinas Perikanan Kota Palopo menggelar pertemuan dengan kelompok pembudidaya peneriman bantuan sarana dan prasarana budidaya rumput laut (Eucheuma cottonii), Kamis (7/10/2021). Pertemuan itu digelar di Aula Dinas Perikanan Palopo.

Kepala Dinas Perikanan Palopo, Nurlaeli mengatakan pertemuan tersebut selain silaturahmi, kelompok pembudidaya rumput laut juga menerima bantuan secara simbolis sarana dan prasarana budidaya rumput laut. Kebutuhan petani pembudidaya masih sangat dibutuhkan, walau masih pandemi dan mata pencaharian harus jalan, walaupun pandemi kita harus berpenghasilan.

“Bapak Walikota untuk menyarankan untuk berkoordinasi dengan pihak Kementerian untuk bisa mencari solusi bagaimana membantu masyarakat yang saat ini sulit untuk berusaha,” ujarnya, Nurlaeli.

Ada empat kelompok pembudidaya rumput laut yang mendapat bantuan secara simbolis. Dalam kelompok, terdiri dari 10 hingga 12 orang. Kelompok yang menerima antara lain kelompok Labombo Katonik yang ada di Kelurahan Salekoe.

Kemudian ada kelompok Lumba-lumba, Benteng Raya dan Sampoddo. “Di masa pandemi, harga rumput laut naik sedikit,” imbuhnya.

Sementara itu, sambutan Walikota Palopo, HM Judas Amir dibacakan Kepala BKPSDM Palopo, Farid Kasim Judas (FKJ). Dia mengatakan Pemerintah memberikan perhatian perhatian dan dukungan kepada kelompok tani.

“Alhamdulillah, Pemerintah sangat perhatian kepada kita semua. Untuk sinergitas kedepan, kita harus membangun komunikasi lintas sektor agar semua kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi,” jelas FKJ.

“Selain itu, ini merupakan wujud kolaboraksi sinergitas lintas sektor antar Organisasi Perangkat Daerah. Hal ini harus dipertahankan dan ditingkatkan,” Jelasnya. Turut hadir pada kegiatan ini para kelompok penerima bantuan. (kominfo)

Begini Kronologis Tabrakan Beruntun Truk di Depan City Market Palopo, Sopir Masih Sempat Pukul Pengendara untuk Rampas Motor Sebelum Dihajar Massa

Kondisi truk usai menabrak halte dan pagar SDN Nomor 5 Salamae Palopo

KORANSERUYA.COM–Sopir truk yang menabrak sejumlah kendaraan roda empat dan dua di sepanjang Jalan Trans Sulawesi poros Batu hingga depan City Market Palopo, ternyata sempat babak belur dihajar massa di sekitar lokasi kejadian, depan City Market, Rabu (6/10/2021) malam lalu.

Sudirman, 40 tahun, asal Takalar ini, usai menabrak halte dan pagar SDN 5 Salamae, masih sempat berusaha kabur dengan cara menahan seorang pengendara sepeda motor di Jalan Imam Bonjol, tak jauh dari lokasi truknya berhenti usai menabrak halte dan pasar sekolah.

Bahkan, Sudirman sempat memukul pengendara tersebut supaya diberi motornya untuk dipakai kabur. Ssaat bersamaan warga yang berada di sekitar lokasi kejadian, mengejar Sudirman hingga dihajar massa. Untung saja, polisi dari Satlantas Polres Palopo cepat tiba di lokasi kejadian hingga mengamankan sopir truk tersebut.

Kanit Lakalantas Satlantas Polres Palopo, Iptu Marsuki, mengatakan, Sudirman sudah diamankan di Mapolres Palopo untuk menjalani pemeriksaan. “Sesuai data, dia berasal dari Takalar, dalam perjalanan ke Makassar, namun dalam perjalanan mengalami beberapa kali kecelakaan,” urai Iptu Marsuki, Kamis (7/10/2021).

Berawal saat truk yang dikendarai Sudirman menabrak pengendara sepeda motor di poros Batu, Kelurahan Mancani, Kota Palopo. Pengendara yang ditabrak di Batu tersebut bernama Wanda, 30 tahun, dan Arman, 25 tahun, mengalami luka-luka.

Usai menabrak di Batu, Sudirman kabur. Namun beberapa warga mengejar truk tersebut menggunakan sepeda motor. Saat kabur, Sudirman kembali menabrak sebuah mobil pick up Grandmax dan mobil Phanter di poros Mancani, persis di tikungan Pekuburan Mancani.

Meski sudah menabrak dua mobil, Sudirman tetap tancap gas melaju memasuki wilayah Kota Palopo. Dia kembali menabrak pejalan di depan Masjid Salubulo. Pejalan kaki bernama Baktiar Darwis, 37 tahun, warga Salubulo ini, mengalami luka-luka serius di bagian kepala dan meninggal dunia di tempat.

Belum selesai menabrak pejalan kaki yang meninggal dunia tersebut, truk yang melaju kencang ini kembali menabrak mobil Fortuner yang diparkir di pinggir jalan, dekat traffic light.

Tak hanya itu, tiga sepeda motor ikut dilindas truk bermuatan puluhan tabung gas elpiji tersebut didepan City Market Palopo.

Menurut Iptu Marsuki, dalam tabrakan beruntun ini, tercatat satu korban meninggal dunia atas nama Baktiar Darwis, dan dua orag luka-luka, yakni Wanda dan Arman, keduanya warga Batu Mancani. (hwn)

Berboncengan ke Sekolah, Satu Pelajar di Malili Lutim Tewas Ditabrak Truk, Tubuhnya Ditemukan di Kolong Truk

Pelajar yang mengalami luka-luka dalam tabrakan sepeda motor dan truk di jalan poros Desa Ussu, Kecamatan Malili, Luwu Timur (Lutim), Sulsel, Kamis (7/10/2021) pagi tadi, sekitar pukul 07:30 WITA.-- foto ist batarapos.com--

KORANSERUYA.COM–Baru sehari dua pelajar tewas tabrakan di Kecamatan Sukamaju, Luwu Utara, Rabu (6/10/2021) malam lalu, kasus tabrakan menewaskan pelajar kembali terjadi di wilayah Luwu Raya. Kali ini, seorang pelajar di Desa Ussu, Kecamatan Malili, Luwu Timur (Lutim), Sulsel, bernama Isdar tewas tabrakan, Kamis (7/10/2021) pagi tadi, sekitar pukul 07:30 WITA.

Pelajar yang meninggal dalam tabrakan maut ini, berboncengan dengan temannya hendak ke sekolah. Namun dalam perjalanan, sepeda motor Jupiter MX nomor polisi DP. 2832 GF yang dikendarai korban ditabrak truk di jalan poros Desa Ussu, Kecamatan Malili.

Dua pelajar yang mengalami tabrakan ini, yakni Isdar, 17 tahun, warga Desa Manurung, Kecamatan Malili, dan Mustafa, 17 tahun, warga Desa Lakawali, juga Kecamatan Malili.

Menurut Kasatlantas Polres Lutim, Iptu Siswaji, Isdar meninggal dunia dengan kondisi patah leher, patah kaki kiri, luka terbuka telapak tangan kiri, dan beberapa luka serius lainnya di kepala dan tubuhnya.

Sedangkan Mustafa mengalami patah paha kiri, lecet pada lutut Kiri, dada sakit, dan dirujuk RSUD I Lagaligo Wotu.

“Sopir bernama Ahmad Riadi, 41 tahun, warga Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, tidak mengalami luka-luka dan telah diamankan di Satlantas Polres Lutim,” kata Iptu Siswaji.

Iptu Siswaji yang turun langsung ke lokasi kejadian bersama anggotanya melakukan olah TKP, menguraikan kronologis tabrakan yang menewaskan pelajar bernama Isdar ini, bahwa bermula saat korban bersama temannya berboncengan sepeda motor hendak ke sekolahnya.

Sepeda motor kedua korban melaju dari arah Desa Manurung menuju Malili. Saat melintas di depan SPBU Ussu, sepeda motor korban hendak menyalip sebuah mobil didepannya.

Usai menyalip mobil didepannya, ternyata dari arah berlawanan muncul mobil truk enam roda DP 8532 GF yang dikemudikan Ahmad Riadi. Posisi kendaraan sangat dekat, hingga terjadi tabrakan. Korban Isdar ditemukan luka-luka di kolong truk, dan meninggal dunia saat dilarikan ke RSUD I Lagaligo Wotu.

DUA PELAJAR DI SUKAMAJU LUTRA TEWAS TABRAKAN

Sebelumnya diberitakan, dua pelajar di Kecamatan Sukamaju, Kabupaten Luwu Utara, Sulsel, tewas tabrakan, Selasa malam, 5 Oktober, sekitar pukul 21:00 Wita. Dua pelajar yang bernasib tragis ini berboncengan sepeda motor, tewas di lokasi kejadian.

Kedua pelajar tersebut, yakni Radit Putra Wijaya, 15 tahun, dan Irfan Febryan, 14 tahun, keduanya warga Desa Saptamarga, Kecamatan Sukamaju.

Sesuai hasil olah tempat kejadian atau TKP Satlantas Polres Lutra, tabrakan tersebut terjadi di Jalan Trans Sulawesi, Dusun Salulemo, Desa Salulemo, Kecamatan Sukamaju.

Saat itu, Radit berboncengan Irfan mengendarai sepeda Motor Yamaha Vixion DN 5062 UC, melaju dengan kecepatan tinggi, sehingga saat melewati tikungan, sepeda motor oleng. Dari arah berlawanan, pas di tikungan, sebuah mobil Suzuki Splash DD 1363 KO dikemudikan Hamka, langsung bertabrakan dengan sepeda motor kedua korban.

Kasatlantas Polres Luwu Utara, AKP Abdul Rahim mengatakan, kedua pelajar tersebut, Radit dan Irfan dalam tabrakan tersebut, meninggal di tempat. Radit
mengalami luka pada pada pergelangan tangan sebelah kiri dan kanan, luka robek pada bagian dagu, telinga mengeluarkan darah. Sedangkan rekannya, Irfan
mengalami luka pada bagian kepala robek, keluar darah dari hidung, serta pada patah pada paha sebelah kanan.

Hamka, sopir mobi Suzuki Splash DD 1363 KO, telah diamankan berikut barang bukti di lokasi tabrakan. Hamka, 39 Tahun, warga Jalan Urip Sumoharjo, Kelurahan Karuwisi, Kecamatan Panakukang, Kota Makassar. “Kasus lakalantas ini sudah kami tangani. Sopir mobil berikut barang buktinya sudah diamankan untuk kepentingan penyidikan,” kata AKP Abdul Rahim. (rah-byu)