Beranda blog Halaman 718

Dibayar tak Sesuai SK Provinsi Rp 10 Ribu Sejam, Guru Honorer di SMKN 2 Luwu Tolak Terima Gaji

BELOPA — Sejumlah pegawai honorer di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Luwu, keluhkan gajinya tak dibayar sesuai Surat Keputusan (SK) Provinsi Sulawesi Selatan.

Dalam SK tersebut berisikan upah honorer SMA atau SMK dibayarkan Rp 10 ribu per jam.

Namun hal tersebut jauh di bawah harapan para honorer di SMKN 2 Luwu yang dulunya dikenal SMKN 1 Belopa.

“Honor kami tak dibayar sesuai SK yang harusnya dibayar Rp 10 ribu per jam, tapi ini jauh sekali kasian,” ujar salah seorang honorer yang tak ingin disebutkan namanya, Jumat (11/1/2019).

Upahnya juga sebagai honorer baru dibayarkan sejak enam bulan terakhir.

“Enam bulan ini kami baru dibayar. Tapi tahu-tahunya dibayar jauh dari hitung-hitungan kami. Ada yang cuman digaji Rp 800 ribu sampai 1,6 juta paling banyak,” tuturnya.

Dia mengaku sedih karena kinerjanya bersama honorer lainnya di SMKN 2 Luwu tak dihargai sama sekali karena hanya berstatus sukarela.

“Kasihan kami sama teman-teman honorer yang lain, hanya karena kami ini sukarela jadi dibayarnya juga suka-suka. Gaji enam bulan cuman dibayar seperti itu, padahal kami rutin masuk setiap ada jam, bahkan ada yang punya 30 jam tiap pekan,” ucapnya.

Makanya, dia dan beberapa honorer lainnya tak mengambil gaji yang dibayarkan oleh pihak sekolah.

Kepala Sekolah SMKN 2 Luwu, Ahmad, saat dikonfirmasi mengaku, jika pihaknya membayar sesuai kerajinan para honorer.

“Begini, SK penugasan dari provinsi. Tapi kita di sekolah melihat lagi jumlah jam tatap mukanya, setelah itu kami rekap dan dibayar sesuai dengan jumlah jamnya,” ujar Ahmad.

Ahmad menjelaskan rekap jumlah jam honorer tersebut diambil dari absensi kehadiran di guru piket.

Hal tersebut ia lakukan, agar pegawai honorer tidak seenak ingin masuk atau tidak mengajar ke sekolah.

“Ini sebagai pelajaran buat honorer yang malas. Karena ada juga itu guru honor seenaknya saja dia mau masuk mengajar atau tidak, baru mau dibayar sesuai jamnya,” jelasnya.

Sekedar diketahui, jumlah guru honorer di SMKN 2 Luwu berjumlah 24 orang dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) berjumlah 35 orang. (rls/adn)

Pembangunan GOR Sudah 90%, Indah Minta Dipercepat

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, saat meninjau pembangunan GOR, Jumat (11/1), di Desa Kamiri, Masamba.

Masamba — Proyek Pembangunan Gedung Olahraga (GOR) di Desa Kamiri Kecamatan Masamba yang dikerjakan oleh PT. Pradana Berkah Utama di atas lahan seluas 14 hektar dengan menggunakan APBD sebesar Rp 6.414.000.000,- progress-nya sudah mencapai 90%.

Progres tersebut disampaikan kontraktor GOR, Wawan, ketika Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, melakukan peninjauan, Jumat (11/1/2019) pagi. “Sampai hari ini, progress-nya sudah 90 persen,” ungkap Wawan di depan Indah Putri Indriani.

Wawan berjanji proyek GOR akan rampung paling lambat 20 Februari 2019. “Tapi kami tetap mengupayakan rampung sebelum tanggal tersebut,” janjinya.

Sementara itu, Bupati Indah Putri Indriani berharap proyek GOR rampung lebih cepat, sehingga sesegera mungkin bisa dimanfaatkan. “Harapan saya supaya lebih dipercepat,” harap Bupati perempuan pertama di Sulsel ini.

Dalam peninjauan ini, Bupati Indah Putri Indriani didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Jumal Jayair Lussa; Camat Masamba, Ari Setiawan; Kabag Humas dan Protokol, Syahruddin; dan Kepala Desa Kamiri, Raswan.

Sekadar diketahui, pembangunan GOR di Bumi Lamaranginang adalah yang pertama kalinya sejak Kabupaten Luwu Utara terbentuk pada 1999 silam, pasca memisahkan diri dari Luwu, kabupaten induknya. (man)

Soal Pembebasan Sisa Lahan Bendung Baliase, Indah Ingin Segera Dipercepat

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Pengadaan Tanah Jaringan Sekunder D.I. Baliase.

Masamba — Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, menghadiri pertemuan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kegiatan Pengadaan Tanah Jaringan Sekunder D.I. Baliase baru-baru ini di Ruang Rapat Kantor Badan Pertanahan Negara (BPN) Kabupaten Luwu Utara.

Monev membahas masalah pelaksanaan pengukuran bidang tanah di desa Pandak Kecamatan Masamba (Satgas A), dan Petugas Inventarisasi Data Yuridis (Satgas B). Monev ini dihadiri Kajari Lutra, Kepala BPN Lutra, Kabag Humas, Camat Masamba, dan Kades Pandak.

Bupati Indah Putri Indriani dalam arahannya mengatakan, kehadirannya dalam pertemuan tersebut untuk menunjukkan komiten pemerintah daerah di dalam mendukung kehadiran Bendung Baliase yang notabene adalah proyek strategis berskala nasional.

“Karena kita anggap ini strategis, maka kita hadir untuk menunjukkan komitmen pemerintah daerah. Oleh karena itu, saya minta pak Camat dan pak Desa untuk serius dalam penuntasan pembebasan sisa lahan yang ada,” harap Indah Putri Indriani.

“Saya berharap kerja keras ta. Ini menjadi fokus kita, pak Camat dan pak Desa. Target ini secepatnya harus kita capai, tidak usah pikir yang lain. Harus ada komitmen bersama bahwa ini memang segera kita lakukan percepatan,” ujarnya menegaskan.

Ada dua hal yang menjadi penegasan orang nomor satu di Lutra ini. Pertama adalah soal data pendukung yang harus ada. “Biar anggaran tersedia, dan kita juga sudah berkeinginan kuat, tapi kalau data pendukungnya tidak ada, tentu tidak akan bisa jalan,” katanya.

Yang kedua adalah komitmen kuat dari pemerintah setempat. “Sesuaikan saja dengan desain yang ada. Jangan sampai kita niatnya baik, tapi ujungnya tidak baik. Kasi tahu warga melalui pendekatan persuasif, serta beri pemahaman dan pencerahan,” harap Indah. (man)

Bantu Pembangunan Pesantren di Lutra, Pemilar Kumpulkan 500 Juta Koin

LUTRA – Persatuan Mahasiswa Indonesia Luwu Utara (Pemilar) yang berada di Makassar melakukan gerakan 500 juta koin. Gerakan ini dimaksudkan untuk membantu pembangunan pondok pesantren yang ada di Luwu Utara.

Mereka mengumpulkan koin dari sumbangan para dermawan dan warga Makassar. Ketua departemen kekaryaan
Pemilar, Adi Husain mengatakan koin tersebut mereka kumpulkan karena prihatin dengan pembangunan pesantren yang ada di Luwu Utara.

“Sekarang koin yang terkumpul ada sekira 200 koin. Kami akan terus melakukan aksi ini hingga tujuan kami tercapai,” ujar Adi Husain kepada Koran SeruYA, Kamis (10/1/2019).

Selain untuk pembangunan pesantren, koin tersebut juga dimaksudkan untuk membantu memenuhi kebutuhan para santri. (har/liq)

KPU Lutra Gelar Pertemuan Pemutakhiran Data Pemilih 2019

Suasana pertemuan pemutakhiran data pemilih, Kamis (10/1/2019), di Aula Demokrasi KPU Luwu Utara.

Masamba — Puluhan anggota PPK dan PPS se-Kabupaten Luwu Utara menghadiri kegiatan Pemutakhiran Data Pemilih yang dirangkaikan dengan Penandatanganan Pakta Integritas PPK dan Dekretariat PPK se-Kabupaten Luwu Utara pada Pemilu 2019 mendatang, Kamis (10/1/2019), di Aula Demokrasi KPU Luwu Utara.

Anggota KPU Suprianto berharap, seluruh PPK, termasuk Ketua dan Anggota KPPS, untuk turun memantau TPS di wilayah masing-masing pada 15 April 2019 mendatang. “Tolong dipantau, apakah sudah terbentuk atau belum dan segera tempelkan pengumuman daftar pemilih tambahan (DPTb),” ujar Suprianto.

Prosedur ini, kata Suprianto, harus dilakukan sebelum tahapan pelaksanaan kegiatan pemilihan dimulai agar bisa berjalan dengan baik dan lancar. “Semua TPS harus rampung pada 16 April 2019 mendatang,” tegas mantan Ketua KPU Lutra sebelumnya ini. (har)

PT. Jas Mulia Rayakan Natal Persekutuan Sejuta Kasih

Suasana Perayaan Natal dan Tahun Baru oleh PT. Jas Mulia, Kamis (10/1), di Sukamaju.

Sukamaju — Keluarga Besar PT. Jas Mulia merayakan kelahiran Yesus Kristus dan peringatan tahun baru 2019 masehi, Kamis (10/1). Kegiatan sejuta kasih ini dirangkaian dengan berbagai pertunjukan oleh anak didik PT. Jas Mulia, SMK Bunga Melati. SMK ini berdiri seiring terbangunnya pabrik kelapa sawit PT. Jas Mulia Kecamatan Sukamaju.

Kegiatan ini dihadiri Asisten Administrasi Umum Pemda Lutra, Muhammad Kasrum, mewakili Bupati Luwu Utara, Waka Polres Luwu Utara, Tomakaka Rongkong, Sekretaris Disnakertrans Martina Simon, Perwira Penghubung Sengke, Danramil Luwu Utara, Danramil Luwu, Camat Sukamaju, Kapolsek Sukamaju, Pendeta dan undangan lainnya.

Ketua Panitia Kegiatan, Mathius Tandiangga, mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati kelahiran Yesus Kristus, yakni hari Natal yang disertakan dengan perayaan tahun baru 2019 masehi. “Semoga dengan kegiatan ini kita dapat membangun kebersamaan dalam menjalin kasih,” ujar Matius.

Sementara itu, Jenderal Manajer PT. Jas Mulia, Darmawansah Pasande, mengungkapkan, perayaan hari Natal dan tahun baru adalah kedua kalinya dirayakan oleh PT. Jas Mulia. “Sebelum ini kita telah melaksanakannya di Lapangan Salassa Baebunta pada tahun lalu, dan saat ini dilaksanakan di kediaman kita sendiri,” terang Darmawangsah.

Okuneme sejuta kasih ini rutin dirayakan PT. Jas Mulia untuk berkumpul bersama keluarga dalam berbagi sukacita. “Saya mewakili keluarga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemda Lutra yanhg senantiasa mendukung kegiatan ini sehingga dapat terselenggara dengan baik,” ucapnya.

Sebelumnya, Bupati Lutra melalui Asisten Muhammad Kasrum menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT. Jas Mulia yang telah banyak berjasa membantu Pemerintah Daerah, khususnya kepada petani sawit. “Terima kasih kepada segenap keluarga besar PT. Jas Mulia atas pertispasinya yang telah banyak membantu pemerintah selama ini,” ujar Kasrum.

Pada kesempatan itu pula, Muhammad Kasrum tak lupa mengucapkan selamat Natal dan tahun baru bagi umat Kristiani yang ada di Luwu Utara. “Semoga PT. Jas Mulia ini tetap berkiprah dan sukses selalu dalam membantu petani sawit yang ada di Kabupaten Luwu Utara. Selamat kepada Direksi dan segenap jajarannya,” tandasnya. (har)

HOREE…Pendapatan Anggota DPRD Palopo Naik Jadi Rp 26 Juta Sebulan

PALOPO — Anggota DPRD Palopo siap- siap menerima pendapatan baru jika terpilih pada pemilihan legislatif 17 April 2019 mendatang.

Tahun 2018 lalu, 25 anggota DPRD menerima pendapatan dalam sebulan Rp 23 juta. Tahun ini, ada kenaikan sekitar Rp 3 juta menjadi Rp 26 juta.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palopo, Hamzah Jalante mengatakan, kenaikan gaji anggota DPRD Palopo ini sesuai Permendagri 62 tahun 2017 dan memperhatikan realisasi APBD sebagai dasar perhitungan.

Ada kenaikan tunjangan komunikasi intensif, tunjangan reses, dan dana operasional pimpinan DPRD dibanding tahun sebelumnya.

” APBD Palopo mengalami kenaikan. Otomatis tunjangan anggota dewan juga ikut naik. Totalnya sekitar Rp 3 juta,” katanya kepada wartawan.

Adapun di Luwu Timur, pendapatan anggota dewan justru berkurang. Dari Rp 25 juta sebelumnya menjadi Rp 21 juta tahun ini. (adn)

SMPN 1 Palopo Terapkan E-Raport

PALOPO — Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi membuat para guru dan sekolah dituntut mampu menggunakan Teknologi Informasi (IT) dalam proses pembelajaran, termasuk yang dilakukan SMPN 1 Palopo dalam melakukan evaluasi pendidikan menggunakan IT, seperti e-raport atau rapor elektronik.
E-raport sudah diterapkan secara berjenjajng di SMPN 1 Palopo sejak tahun 2017 lalu yang dimulai dari kelas VII, kemudian kelas VIII di tahun 2018 dan kelas IX di tahun 2019 ini. Artinya, mulai tahun ini SMPN 1 Palopo mulai menerapkan secara full e-raport.
Pada Kamis (10/1/19) kemarin, SMP Negeri 1 Palopo menyelenggarakan kegiatan bimbingan teknik (bimtek) penilaian dan penggunaan aplikasi E-Raport dalam rangka implementasi Kurikulum 2013. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang guru dan diikuti oleh sejumlah guru yang ada di SMP 1 Palopo.
Bimtek dipimpin oleh salah satu guru SMP 1 Palopo, Sufirman. Ia menekankan pentingnya model pembelajaran guru berfikir tingkat tinggi dalam pemetaan penilaian dan pembuatan soal. “Guru tersebut melakukan penguatan dalam penilaian, serta penyegaran dalam pemetaan nilai raport,” kata Sufirman.
Sufirman menjelaskan, penggunaan e-raport seiring kemajuan teknologi dan juga guna meringankan tugas para guru kedepan yang akuntabel. “Penggunaan aplikasi E-Raport melalui Kurikulum 2013 ini, dapat meningkatkan kemampuan guru dalam menguasai teknologi terutama penginputan nilai”, jelas Sufirman. Ia memaparkan tujuan dari kegiatan ini agar para guru memahami substansi penilaian e-raport mulai dari penginputn data siswa sampai penginputan data sekolah.
Adapun untuk pelatihan penggunaan aplikasi E-Raport ini, dibina oleh Wahyu, salah satu guru SMP 1 Palopo. Dia mengatakan, untuk sementara ini, ada beberapa guru masih mengalami kendala dalam penilaian, terutama untuk guru kelas IX. “Saat ini, kami melakukan penyegaran karena masih ada guru yang masih mengalami kendala dalam penilaian, khususnya guru-guru kelas IX, yang baru saja menggunakan kurikulum 2013 dalam pemetaan penilaian,” ungkapnya. “Setelah kegiatan ini, tidak ada lagi kendala guru dalam melakukan penilaian, agar siswa tidak terlambat dalam penerimaan raport. Saya berharap semester ini sudah maksimal,” lanjutnya.
E-raport merupakan aplikasi multi user yang terdiri dari tiga komponen pengguna masing-masing admin, guru dan wali kelas. “Dengan e-raport, sekolah dan pihak luar bisa seperti orang tua bisa melihat evaluasi hasil belajar siswa dari ulangan harian, lembar kerja hingga ujian akhir semester,” katanya. “Penilaian harian, tengah semester, nilai teori, nilai praktek dan nilai akhir semester juga bisa dilihat secara online. Dengan demikian, orang tua siswa melihat langsung perkembangan anaknya lewat aplikasi yang tersedia,” paparnya menambahkan. (wah/asm)

Ini Penyebab Luwu Utara Gagal Lagi Raih Adipura 2018

Buramin Dannu
Buramin Dannu

MASAMBA — Kabupaten Luwu Utara kembali gagal meraih Adipura tahun 2018 ini. Supremasi tertinggi dibidang kebersihan dan lingkungan hidup ini terakhir kali diraih 2011 lalu. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Luwu Utara, Buramin Dannu beralasan, ada beberapa indikator penilaian yang gagal dicapai.

” Indikatornya penilaian Adipura juga sudah berubah. Bukan hanya kebersihan semata tetapi bagaimana sampah bisa dikelola menjadi nilai ekonomis seperti biogas dan lainnya. Ini yang belum kita lakukan,” katanya, Kamis (10/01/2019) malam.

BACA JUGA : Luwu Utara Gagal Lagi Raih Piala Adipura

Alasan lainnya, penilaian di pengolahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) anjlok. Selama ini kata Buramin, sampah langsung ditimbun. Tidak ada proses penimbangan untuk mengukur volume sampah. ” Sampah yang masuk juga tidak dirapatkan atau dipadatkan langsung ditimbun,” katanya.

Yang utama ungkap Buramin, adalah partisipasi masyarakat. ” Partisipasi masyarakat sangat rendah. Hanya ASN yang gencar membersihkan pada hari Jumat. Tapi secara umum, kota Masamba sudah bersih,” katanya. Di Luwu Raya, Adipura 2018 hanya diraih oleh Kota Palopo dan Kabupaten Luwu. (har)

Nomor Registrasi Terbit, PKM Lakawali Syukuran

LUTIM – Pasca diterbitkannya registrasi penetapan kode Puskesmas pada tanggal 03 Oktober 2018 dari Direktur Pelayanan Kesehatan Primer Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), serta terbitnya kontrak kerjasama dengan BPJS Kesehatan, jajaran Puskesmas Lakawali menggelar syukuran, Kamis (10/01/2019).

Acara syukuran tersebut dihadiri Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler. Selain Bupati, juga turut hadir Kepala Dinas Kesehatan, dr. April, Kepala BKPSDM, Kamal Rasyid, beserta para undangan lainnya.

Kepala PKM Lakawali, Hasnah saat dikonfirmasi mengatakan, acara ini digelar sebagai ungkapan rasa syukur karena telah diterbitkannya nomor registrasi kode Puskesmas. Selain itu, terbitnya kerjasama dengan BPJS Kesehatan serta rasa syukur atas pemberian pelayanan kesehatan kepada masyarakat selama setahun lebih tanpa ada kendala yang berarti menjadi alasan dilakukan syukuran.

“Syukuran ini juga digelar untuk membangun komitmen antara jajaran PKM dalam rangka menghadapi Akreditasi Puskesmas tahun 2019,” kata Hasnah.

Sementara Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada jajaran Puskesmas Lakawali yang telah memberikan pelayanan kepada masyarakat yang ada di wilayah kerjanya.

“Saya bangga dengan apa yang telah dikerjakan jajaran Puskesmas ini, walau dengan segala keterbatasan baik itu sarana dan prasarana maupun SDM yang ada di Puskesmas ini, namun jajaran Puskesmas mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Husler.

Diakhir sambutannya, Husler berpesan kepada pimpinan beserta seluruh staf Puskesmas Lakawali agar senantiasa menjaga segala fasilitas gedung beserta isinya, serta senantiasa meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat dengan meningkatkan pengetahuan di Bidang Kesehatan dan tetap membangun komunikasi kepada masyarakat.

“Yang terpenting dalam melaksanakan tugas, kekompakan harus tetap terjaga demi kenyamanan pelayanan,” ungkap Husler mengakhiri sambutannya. (has/liq)

Gubernur Sulsel Segera Fokus Membangun Luwu Raya

PALOPO — Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah segera fokus untuk pembangunan di Luwu Raya. Fokus Prof Andalaan sapaan akrab gubernur akan dimulai pasca rangkaian acara pernikahan puteranya selesai.

Putra bungsu gubernur, M Fathul Fauzi Nurdin (24) akan menikah dengan Gunya Putri (24). Acara akad nikah dan resepsi akan digelar di Hotel Bidakara, Jakarta, pada 12 Januari 2019. Setelah itu, Prof Andalan akan fokus ke tugasnya sebagai kepala daerah.

BACA JUGA :Di Gedung Ini Prof Andalan akan Berkantor di Palopo

Salah satu janji kampanye Prof Andalan ialah berkantor di Kota Palopo. Tujuannya berkantor di Palopo tak lain untuk percepatan pembangunan di Luwu Raya yang meliputi Palopo, Luwu, Lutra dan Lutim.

“Setelah ini (rangkaian pernikahan) saya akan fokus berkantor di Kota Palopo dan mengawal beberapa program-program strategis. Hal ini dilakukan guna mempercepat pembangunan di wilayah Luwu Raya,” kata mantan Bupati Bantaeng dua periode ini di sela prosesi adat pernikahan Mappasili putranya di Rujab Gubernur Sulawesi Selatan, Rabu lalu.

BACA JUGA :Gedung IAIN Terbakar Atau Dibakar? Tim Labfor Polda Sulsel Butuh Satu Minggu

Sebelumnya, di berbagai kesempatan Nurdin Abdullah mengungkapkan setelah dilantik, dirinya juga akan berkantor di Palopo. Ini dilakukan untuk memantau secara langsung pembangunan khususnya di Luwu Raya. Kantornya di Palopo berada di lantai 3 kantor walikota tepatnya dibawah kubah. (asm)

Segera Daftar, KPU Palopo Butuh 55 Orang Relasi

Abdullah Jaya Hartawan.

PALOPO — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palopo membuka rekrutmen Relawan Demokrasi (Relasi) mulai dari tanggal 10 hingga 13 Januari 2019.

KPU akan merekrut sebanyak 55 orang, di mana mereka nantinya terlibat secara langsung dalam mendorong meningkatkan partisipasi masyarakat di Pemilu 2019 khususnya untuk wilayah Kota Palopo.

“Perekrutan relawan demokrasi ini merupakan salah satu upaya KPU untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2019,” kata Komisioner KPU Kota Palopo yang membidangi sosialisasi, pendidikan pemilih, partisipasi masyarakat dan SDM, Abdullah Jaya Hartawan, Kamis (10/1/2019).

Jaya Hartawan menjelaskan, Relasi merupakan para pejuang demokrasi KPU akan merekrut masing-masing lima orang perwakilan dari 11 basis pemilih sebagai utusan KPU Kota Palopo untuk menjangkau 11 basis pemilih tersebut.

Adapun 11 basis pemilih ini antara lain keluarga, pemula, muda, perempuan, penyandang disabilitas, kaum marjinal, komunitas, keagamaan, komunitas demokrasi, dan warganet.

Pendaftaran yang dimulai pada 10 hingga 13 Januari 2019 bertempat di kantor KPU Kota Palopo, jalan Pemuda kelurahan Takalala kecamatan Wara selatan , Kota Palopo calon personil Relasi tidak dipungut biaya.

Syaratnya wajib berdomisili dan merupakan warga Kota Palopo, terdaftar di DPT, ijazah minimal SMA/sederajat, usia 17 tahun, tidak/bukan anggota parpol atau tim pemenangan baik Capres/Cawapres maupun tim sukses calon legislatif dan merupakan satu diantara dari 11 basis pemilih

Dengan menerapkan prinsip demokrasi ini di mana relawan demokrasi berasal dari mereka, oleh mereka dan untuk mereka. KPU harap target partisipasi pemilih Pemilu 2019 di Kota Palopo mencapai lebih dari 77,5 persen.

“Semoga segala pesan dan informasi tentang Pemilu 2019 dapat tersampaikan dengan baik sesuai dengan bahasa basisnya,” harap mantan Jurnalis ini.

Ia berharap adanya Relasi ini dapat mengurangi golput. Jadi tidak hanya sukses di penyelanggraan saja, akan tetapi masyarakat lebih paham dan terpanggil untuk berpartisipasi menyukseskan Pemilu mendatang. Pembentukan tim relawan demokrasi ini selain mengacu pada KPU RI juga bertujuan meningkatkan kualitas proses pemilu dan untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap proses demokrasi serta membangkitkan kesukarelaan masyarakat sipil dalam agenda pemilu dan demokratisasi.

“Para pendaftar yang telah lulus seleksi atau terpilih selanjutnya akan mengikuti pembekalan relawan yakni menjalani pelatihan bimbingan teknis sebelum melaksanakan tugasnya sebagai sebagai agen kita,” pungkasnya. (asm)

Realisasi Pajak KPP Pratama Palopo Rp821 Miliar

Kasi Eketensifikasi dan Penyuluhan, kantor KPP Pratama Kota Palopo, Dwi Abri Tjahyadi.

PALOPO — Realisasi pajak oleh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kota Palopo diakhir tahun 2018 sebesar Rp821 miliar. Nilai ini sedikit meleset dari target, Rp865 miliar atau hanya mencapai 95 persen.

Kepala KPP Pratama melalui Kasi Eketensifikasi dan Penyuluhan, kantor KPP Pratama Kota Palopo, Dwi Abri Tjahyadi yang ditemui di Kamis (10/1/19) menyebutkan Rp821 miliar ini sudah termasuk pajak yang dibayar oleh PT. Vale, perusahaan tambang nikel di Kabupaten Luwu Timur.

BACA JUGA :Pendapatan Pajak Daerah Palopo Over Target

“Target pajak KPP Pratama Palopo tahun 2018 Rp865 miliar, tercapai Rp821 miliar atau sama dengan 95 persen. Nilai ini termasuk dari sektor tambang diantaranya dari PT. Vale,” ujarnya.

Ditanya mengenai kendala yang dihadapi sehingga tak memenuhi target, Dwi mengaku baru akan dikaji. “Ini sementara kami kaji untuk perbaikan ke depan. Termasuk untuk target tahun 2019 ini belum ditentukan,” katanya.

BACA JUGA :Over Target, Intip Pendapatan Daerah Palopo Selama Dipimpin HM Judas Amir

Dwi Abri Tjahyadi, kemudian menyebutkan berdasarkan urutan yang paling banyak menyumbang pajak tahun 2018 yakni, administasi pemerintahan, pertambangan, kontruksi dan perdagangan. Hanya saja, ia enggan menyebut nilainya.

“Secara garis besar, pajak yang kami pungut yakni, PPh, PPN, Pajak Bumi dan Bangunan atau PBB-P3 yakni, perkebunan, kehutanan dan pertambanga. Tahun 2018 paling banyak memberikan kontribusi yakni administasi pemerintahan, pertambangan, kontruksi dan perdagangan,” ujarnya.

BACA JUGA :PAM TM Palopo akan Produksi Air Kemasan

Untuk diketahui, KPP Pratama sendiri menerima pajak PBB dan P3 dari enam kabupaten dan kota. Yakni, Kabupaten Luwu, Kota Palopo, Luwu Utara, Luwu Timur, Toraja dan Toraja Utara. (asm)

Luwu Utara Gagal Lagi Raih Piala Adipura

MASAMBA — Kabupaten Luwu Utara kembali gagal meraih Piala Adipura tahun 2018. Di Luwu Raya, ada dua daerah yang memastikan diri meraih penghargaan tertinggi dibidang kebersihan dan lingkungan ini. Daerah itu adalah Kota Palopo dan Luwu Timur.

Kedua daerah ini akan diundang untuk menerima penghargaan pada Senin (14/01/2019) mendatang di Auditorium Dr Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Selatan. Penghargaan ini akan diserahkan oleh Wakil Presiden, Jusuf Kalla. Sejak terbentuk tahun 1999, Luwu Utara baru dua kali meraih Adipura pada tahun tahun 2010 dan 2011.

Adipura adalah sebuah penghargaan bagi kota di Indonesia yang berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan. Adipura diselenggarakan Kementerian Negara Lingkungan Hidup. (har)

Lutim Raih Piala Adipura 2018

Andi Tabacina
Andi Tabacina

MALILI — Pemerintah Kabupaten Luwu Timur kembali meraih anugerah Adipura untuk tahun 2018. Penghargaan Adipura adalah penghargaan bagi kabupaten/kota yang berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan. Kadis Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Luwu Timur, Andi Tabacina mengemukakan Anugrah Adipura akan diberikan oleh bapak Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) H. Muh. Yusuf Kalla.

Penyerahan Piala Adipura dilakukan di Auditorium Dr Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Selatan, Senin (14/01/2018) mendatang. Piala Adipura ini untuk keseian kalinya diterima oleh Luwu Timur.

” Bapak Bupati yang akan menerima langsung Piala Adipura di Jakarta. Piala ini merupakan anugrah tertinggi di bidang kebersihan,” katanya, Kamis (10/01/2019). Penghargaan Adipura ini adalah yang kelima kali diraih Pemkab Lutim. Lutim juga berhasil meraih anugerah yang sama pada 2011,2012, 2013, 2014 dan 2018. (has)

Bupati Indah Apresiasi Pencanangan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi PA Masamba

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, saat memberikan sambutan di acara Pencanangan Zona Bebas Korupsi PA Masamba, Kamis (10/1).

Masamba — Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, mengapresiasi Pencanangan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) yang dilakukan Pengadilan Agama Masamba, Kamis (10/1), di Kantor Pengadilan Agama Masamba. Pencanangan ini dirangkaikan dengan Peresmian Pelayanan Terpadu Satu Pintu PA Masamba.

“Kita patut bersyukur atas segala prestasi yang diperoleh Pengadilan Agama Masamba untuk mewujudkan tercapainya zona integritas. LKJIP nilai B yang diperoleh hanya bisa dihitung jari karena upaya untuk menyajikan akuntabilitas ini tidaklah mudah,” ungkap Indah Putri Indriani, saat memberikan sambutannya di acara tersebut.

Indah mengatakan, keberhasilan pembangunan zona integritas ditentukan oleh kapasitas, kualitas, dan integritas masing-masing individu . “Kita berharap, seluruh aparatur Pengadilan Agama bisa mempertahankan prestasi ini agar pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan dapat berjalan lebih baik lagi di masa-masa yang akan datang,” harap Indah.

Sementara Ketua Pengadilan Agama Masamba, Noer Aeni, mengatakan, seluruh hakim dan staf telah menandatangani pakta integritas sebagai salah satu syarat menuju zona integritas. “Semoga ini bukan sekadar slogan. Saya yakin semua menyadari bahwa kita berada dalam pantauan lembaga hukum dan pantauan dari Allah Swt,” tutur Noer Aeni.

Selain Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani dan Ketua Pengadilan Agama Noer Aeni, turut pula hadir dalam dalam acara ini, Waka Polres Luwu Utara Kompol Amir Majid, Kasi Pidum Kajari Syarbini, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Masamba Oki Basuki Rachmat, para hakim serta aparatur lingkup Pengadilan Agama Masamba. (man)

Dinkes Luwu Timur Buka Penerimaan Dokter Untuk Tenaga Kontrak Medis, Ini Syaratnya…

MALILI — Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas kesehatan kembali membuka pendaftaran penerimaan tenaga kontrak medis. Pendaftaran dibuka mulai 07 hingga 25 Januari 2019 setiap hari kerja di kantor Dinas Kesehatan Luwu timur.

Kepala Dinas Kesehatan Luwu Timur, dr. April mengemukakan penerimaan ini merupakan salah satu program Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur Thoriq Husler-Irwan Bachry Syam yang memprogramkan satu desa satu dokter ” Jadi penerimaan tenaga kontrak medis ini untuk status Dokter umum dan Dokter gigi,” jelas April, Kamis (10/01/2019).

Dikatakannya sesuai target tahun 2019 ini ada 15 orang yang akan diterima ditempatkan di Puskesmas. Lanjut kata April, akumulasi kebutuhan keseluruhan sebanyak 50 orang mulai dari tahun 2017 lalu hingga 2021 kedepan. Rinciannya, tahun 2017 lalu sebanyak 5 orang, 2018 ada 10 orang dan tahun 2019 ini ada 15 orang. Tahun 2020 yang akan diterima 15 orang dan 2021 5 orang. (has)

Berikut syaratnya :

1. Warga Negara Indonesia
2. Sehat jasmani disertai Surat keterangan sehat dari Dokter.
3. Photo Copy ijazah dan transkip nilai yang dilegalisir
4. Photo Copy Surat Tanda Registrasi (STR) aktif
5. Photo Copy KTP
6. Surat lamaran ditujukan pada Bupati Luwu Timur Cq. Kadis Kesehatan
7. Surat pernyataan bersedia ditempatkan dimanapun dalam lingkup Luwu Timur sesuai pengaturan dari Dinas Kesehatan
8. Pas photo 3×4 dan 4×6 masing-masing 2 lembar.

HUT Ke-15 PAM TM Palopo Usung Tema BERSAMA MELAYANI

Karyawan PAM TM Palopo ikut menandatangani Maklumat Pelayanan.
Karyawan PAM TM Palopo ikut menandatangani Maklumat Pelayanan.

TAHUN ini, tepat tanggal 9 Januari 2019, Perusahaan Air Minum Tirta Mangkaluku (PAM TM) Kota Palopo berusia 15 tahun. Kemarin, Kamis (10/1/2019), jajaran BUMD milik Pemkot Palopo ini mengadakan upacara peringatan HUT ke-15 di halaman kantor PAM TM, bilangan Latuppa.

Upacara ini dihadiri jajaran Direksi, Dewan Pengawas, pejabat dan karyawan PAM TM Palopo. Dalam upacara ini, Dirut PAM TM, H. Yasir selaku inspektur upacara, dan Sekretaris Dewan Pengawas, Chaerul Baderu membacakan sejarah terbentuknya PAM TM Palopo.

 

(BERITA TERKAIT):  PAM TM Palopo akan Produksi Air Kemasan

HUT ke-15 PAM TM Palopo mengusung tema ‘Bersama Melayani’. Dengan tema ini, sesuai amanat Dirut PAM Palopo H. Yasir selaku inspektur upacara, bahwa seluruh karyawan dan stakeholder PAM TM Palopo dituntut senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama pelanggan PAM TM Palopo dalam penyediaan air minum yang bersih.

Sebagai bentuk keseriusan jajaran PAM TM Palopo untuk bersama melayani, usai upacara, dilakukan penandatanganan maklumat pelayanan. Maklumat pelayanan ini juga dibacakan Manajer Hubungan Langganan PAM TM Palopo, Musnakir dalam upacara HUT ke-15 PAM TM.

Penandatanganan Maklumat Pelayanan ini diawali oleh Dirut PAM TM, H Yasir, disusul Direktur Bidang Operasional PAM TM, H.Hamid, Direktur Umum dan Keuangan, Andi Maryam, Sekretaris Dewan Pengawas, Chaerul Baderu bersama anggota Dewan Pengawas, termasuk para manajer, asisten manajer, supervisor, dan para karyawan.

Usai upacara, peringatan HUT ke-15 PAM TM Palopo dilanjutkan acara ramah tamah. Didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan (DPW) PAM TM, Hj Nurleli, Dirut PAM TM Palopo H. Yasir memotong nasi tumpeng.

 Dirut PAM TM Palopo, H. Yasir menandatangani Maklumat Pelayanan.

Dirut PAM TM Palopo, H. Yasir menandatangani Maklumat Pelayanan.

H Yasir dalam sambutannya di acara ramah tamah, mengingatkan seluruh karyawan PAM TM Palopo agar bekerja bersungguh-sungguh dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam bidang air minum. Yasir juga mengingatkan seluruh karyawan agar senantiasa meningkatkan SDM agar bisa berkompetisi sehat di tengah kian majunya teknologi dewasa ini.

Terkait dengan penandatanganan Maklumat Pelayanan, Yasir menegaskan, bahwa penandatanganan maklumat tersebut jangan hanya seremonial saja. Namun, seluruh karyawan, termasuk direksi, dan para pejabat PAM TM Palopo mengedepankan pelayanan terbaik kepada masyarakat. (asm)

PAM TM Palopo akan Produksi Air Kemasan

Direksi PAM TM Palopo berfoto bersama dewan pengawas dan Darma Wanita Persatuan (DPW) PAM TM di acara ramah tamah peringatan HUT ke-15 PAM TM Palopo, Kamis (10/1/2019)
Direksi PAM TM Palopo berfoto bersama dewan pengawas dan Darma Wanita Persatuan (DPW) PAM TM di acara ramah tamah peringatan HUT ke-15 PAM TM Palopo, Kamis (10/1/2019)

PALOPO–Perusahaan Air Minum Tirta Mangkaluku (PAM TM) Kota Palopo sebagai penyedia layanan air bersih di Kota Palopo akan mengembangkan usaha baru
berupa air minum kemasan. Bisnis baru ini akan dikembangkan dalam tahun ini.

Hal tersebut disampaikan Dirut PAM TM Palopo, H. Yasir dalam sambutannya selaku inspektur upacara peringatan HUT ke-15 PAM TM Palopo, di Halaman Kantor PAM TM Palopo, Latuppa, Kota Palopo, Kamis (10/1/2019).

“Insya Allah, PAM TM akan membuka devisi bisnis baru, yakni air kemasan,” kata Dirut PAM TM Palopo, H Yasir.

Menurut Yasir, rencana pihaknya mengembangkan usaha baru air minum kemasan ini sudah disetujui Dewan Pengawas PAM TM Palopo bersama Walikota Palopo, HM Judas Amir selaku owner PAM TM Palopo.

Dikatakan, nantinya air minum dalam kemasan produksi PAM TM Palopo akan dijual secara komersil dan berkompetisi dengan produk sejenis di pasaran. Air dalam kemasan ini ada dua, yakni air kemasan botol dan galon.

“Dengan rencana ini, saya harapkan seluruh karyawan dan stakeholder terkait bisa lebih bersinergi dan bekerjasama dalam rangka lebih memajukan PAM TM Palopo,” katanya.

Yasir mengungkapkan, peringatan HUT PAM TM Palopo yang ke-15 tahun ini, 9 Januari 2019, dirayakan secara sederhana. Meski demikian, dia berpesan agar seluruh karyawan PAM TM Palopo lebih meningkatkan kinerjanya, kebersamaan dan kekompakkan dalam bekerja.

PAM TM Palopo sebagai penyedia air bersih, lanjut Yasir, senantiasa dituntut memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Kita ini pelayan masyarakat, yakni pelayan penyedia air minum kepada masyarakat. Sedapat mungkin kita memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” katanya.

PAM TM Palopo dalam usianya yang ke-15 tahun, kata Yasir, semakin maju. Berbagai penghargaan telah diraih BUMD milik Pemkot Palopo ini, termasuk penghargaan berskala tingkat nasional. Salah satunya, penghargaan Top BUMD tahun 2018.

Meski demikian, Yasir meminta seluruh karyawan dan stakeholder terkait, lebih menunjukkan kinerja lebih baik lagi. Termasuk karyawan meningkatkan SDM. “Untuk meningkatkan SDM, kita akan mengikutkan karyawan mengikuti berbagai diklat. Bahkan, kita akan mengadakan diklat internal dengan mendatangkan pihak berkompeten. Tahun ini kita akan laksanakan,” katanya.

Peringatan HUT ke-15 PAM TM Palopo diperingati secara sederhana. Peringatan diawali upacara di halaman Kantor PAM TM Palopo. Upacara diikuti direksi, dewan pengawas, dan karyawan-karyawati. Usai upacara diadakan ramah tamah.

Acara ramah tamah ini berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan. Direksi bersama dewan pengawas, Dharma Wanita memotong nasi tumpeng disaksikan para karyawan. Dalam sesi ramah tamah ini, direksi PAM TM bersama dewan pengawas, termasuk pejabat PAM TM Palopo dan karyawan bernyanyi. (asm)

Gedung IAIN Terbakar Atau Dibakar? Tim Labfor Polda Sulsel Butuh Satu Minggu

PALOPO — Terbakarnya gedung IAIN Palopo hingga saat ini masih misteri. Guna menyelidiki penyebab utama kebakaran gedung senilai Rp 22 miliar itu, Tim Labfor Polda Sulsel turut dilibatkan.

Kamis (10/01/2019l pagi Tim Labfor melakukan pemeriksaan. Sejumlah barang bukti diamankan. Pemeriksaan berlangsung selama enam jam.

” Hasil pemeriksaan akan keluar paling lambat satu minggu dari sekarang,” kata Wakalabfor Polda Sulsel, AKBP Kartono.
Pihak kontraktor juga menduga gedung tersebut memang sengaja dibakar.

Pasalnya, tidak ada aliran listrik maupun aktivitas pengelasan pada saat kejadian Senin lalu. Akibat kebakaran ini kontraktot mengaku rugi hingga Rp 1 miliar lebih. (liq)

8 Pelaku Pembusuran Mahasiswa Uncok Palopo Ditangkap Polisi

PALOPO — Tim Resmob Polres Palopo bergerak cepat. Delapan pelaku pembusuran dan pengeroyokan terhadap Riswan (20) mahasiswa Uncok Palopo akhirnya dibekuk, Kamis (10/01/2019) dinihari.

Pelaku umumnya berasal dari luar daerah itu ditangkap di salah satu rumah kost di Jl Ahmad Razak beberapa jam setelah peristiwa.

” Pelaku punya masalah sebelumnya dengan korban. Setelah menerima laporan, pelaku langsung kita tangkap,” kata Kasatreskrim Polres Palopo, AKP Ardi Yusuf.

Para pelaku pembusuran dan pengeroyokan itu yakni Af (16) warga Desa Buntu Sa’pang Kecamatan Bua, AD (18) alamat Jl. Dr Ratulangi kota Palopo, Ai (15) alamat Desa Sukamaju kab. Lutra.

Kemudian MS( 17) alamat Desa Radda kab. Lutra, HS (19) alamat Desa To lada kec. Malangke kab. Lutra, PA (17) thn, alamat Jl. Pongtiku kota Palopo.

Pelaku lainnya adalah AK, (19 ) alamat desa Mappideceng kab. Luwu Utara serta
FI (18) alamat desa Sukamaju
” Pelaku sudah diamankan di Mapolres untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” kata Ardi Yusuf.

Adapun korban hingga saat ini masih dirawat di RSUD Sawerigading Palopo. (liq)

Teror Busur Merebak Lagi, Mahasiswa Uncok Palopo Dilarikan ke Rumah Sakit

PALOPO — Riswan, mahasiswa jurusan komputer semester V, Universitas Cokroaminoto (Uncok) Palopo bernasib sial.

Saat berkendara di sekitar GOR La Galigo Palopo, Kamis (10/01/2019) dinihari, sekelompok remaja melepaskan busur tepat mengenai punggungnya.

Akibatnya, mahasiswa asal Baebunta Kabupaten Luwu Utara ini terpaksa dilarikan ke RSUD Sawerigading Palopo untuk mendapatkan perawatan medis.

Kasatreskrim Polres Palopo, AKP Ardi Yusuf membenarkan peristiwa tersebut. ” Memang ada laporan pembusuran. Tapi info lengkapnya nanti saya sampaikan. Saya sementara mendampingi Tim Labfor Polda,” katanya.

Tahun lalu, aksi teror busur sempat membuat warga Palopo ketakutan. Tercatat ada belasan warga yang menjadi korban khususnya yang berkendara motor di malam hari.

Berkat kesigapan polisi, aksi tersebut sempat mereda. Beberapa pelaku yang rata- rata masih ABG ditangkap. (liq)

Sertijab Kades Sumber Wangi, Ini Pesan Camat Mappedeceng

Camat Mappedeceng, Kadri, saat menghadiri Sertijab Kades Sumber Wangi, Rabu (9/1), di Kantor Desa Sumber Wangi.

Mappedeceng — Camat Mappedeceng, Kadri, menghadiri Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Desa (Kades) Sumber Wangi, Rabu (9/1), di Kantor Desa Sumber Wangi Kecamatan Mappedeceng. Sertijab Kades Sumber Wangi terpilih, Sarifuddin, juga dirangkaikan dengan pelantikan Tim Pengerak PKK Desa, Ny. Sumarti Sarifuddin.

Camat Kadri dalam sambutannya berpesan kepada Kades terpilih agar berhati-hati dalam pengelolaan dan penggunaan anggaran desa karena masyarakat akan terus mengawasinya. Dan yang paling penting, kata Kadri, tidak boleh keluar dari petunjuk teknis yang berlaku. “Pak desa sudah tiga kali terpilih, jadi kepemimpinannya tidak diragukan lagi,” ucap Kadri.

Meski demikian, lanjut Kadri, kepercayaan dan amanah yang telah diberikan warga desa Sumber Wangi harus betul-betul dijaga dan dilaksanakan dengan baik. “Saya harap pelayanan terus ditingkatkan, kembangkan semangat gotong royong, bangun kebersamaan, dan hidupkan kembali toga dan dasa wisma,” ujar Kadri berpesan.

“Bersatu ki kembali untuk membangun desa ta. Rangkul ki kembali masyarakat ta. Perbedaan kemarin adalah hak masyarakat dalam menentukan pilihannya. Yang lalu biarlah berlalu, lupakan semua perbedaan, dan kembali bersatu membangun desa yang kita cintai ini dengan pondasi kebersamaan,” harap Kadri.

Sebelumnya, Kades Terpilih, Sarifuddin, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat desa yang telah memercayakan dirinya untuk kembali memimpin desa Sumber Wangi. “Mari kita bersama-sama membangun dan mengembangkan desa kita ini, siapa lagi kalau bukan kita dan kapan lagi kalau bukan dari sekarang,” kata Sarifuddin.

Selain Camat Mappedeceng Kadri, turu hadir Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Misbah, Kapolsek Mappedeceng, Danramil Mappedeeng, Kepala UPT Puskesmas Mappedeceng, KUA Mappedeceng, Sekcam Mappedeceng, BPD, para tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda lainnya. (har/man)

Musim Hujan, Dinkes Palopo Ingatkan Waspada DBD

Kadis Kesehatan Palopo, dr Ishaq Iskandar.

PALOPO — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palopo tak henti-hentinya mengingatkan masyarakat Kota Palopo untuk waspada terhadap Demam Berdarah Dengue (DBD). DBD adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti.

Bahaya demam berdarah memang terkadang disepelekan sebagian orang, namun mereka harus tahu bahwa bisa mematikan dalam hitungan hari. Hal ini disebabkan kemampuan nyamuk ini yang jika menyerang manusia dapat memberikan dampak yang sangat berbahaya bahkan berakibat fatal seperti kematian jika tidak segera mendapatkan penanganan dengan baik. Manusia yang diserangnya pun tidak pandang bulu, dari segala kalangan usia baik anak-anak maupun dewasa.

Guna mencegah bahaya tersebut, Dinkes Palopo mengajak masyarakat untuk meningkatkan budaya 3M, yaitu Menutup, Menguras, dan Mengubur barang bekas yang dapat menampung air.

“3M merupakan cara yang efektif dan efisien mencegah DBD dengan cara memutus mata rantai perkembang biakan nyamuk Aedes aegypti,” kata Kadis Kesehatan, dr Ishaq Iskandar.

Kata dia, musim penghujan masyarakat harus waspada terhadap perkembang biakan nyamuk aedes aegepty yang dapat menularkan penyakit demam berdarah. Faktor utama DBD di Kota Palopo adalah nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk tersebut berkembang biak dibak-bak penampungan air jernih dan tawar seperti bak mandi, drum penampung air, kaleng bekas dan lainnya.

“Perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti hingga saat ini masih berhubungan erat dengan beberapa faktor, seperti kebiasaan masyarakat menampung air hujan untuk keperluan sehari-hari, jauh dari prilaku hidup bersih dan sehat, sanitasi lingkungan yang kurang baik dan penyimpanan air bersih yang lama hingga akhirnya dijadikan media untuk berkembang biaknya jentik-jentik nyamuk Aedes aegypti. Untuk itu, masyarakat harus menggalakkan program 3M,” jelasnya.

Kepada seluruh masyarakat Kota Palopo, khususnya masyarakat yang tinggal di Kecamatan Endemis DBD harus waspada dengan penularan DBD karena tidak hanya iklim yang meningkatkan perkembang biakan nyamuk Aedes aegypti, tetapi pola hidup masyarakat yang jauh dari sehat juga menjadi faktor utama DBD.

Bahkan kepedulian masyarakat sangat kami harapkan untuk ikut serta mensukseskan program 3M dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang dapat dimulai dati lingkungan kita masing-masing.

Dan bagi masyarakat yang terkena gigitan nyamuk Aedes aegypti agar segera membawa ke Puskesmas terdekat, untuk diketahui gejala DBD diantaranya munculnya demam tinggi terus menerus, disertai tanda perdarahan/bintik-bintik dikulit.

”Jika ditemukan tanda-tanda tersebut kami mengajak masyarakat untuk segera membawa berobat ke puskesmas terdekat. Mari kita putuskan mata rantai perkembang biakan nyamuk Aedes aegypti dengan membudayakan gerakan serentak pemberantasan sarang nyamuk Aedes Aegypti dengan kegiatan 3M plus menaburkan bubuk abate,” ajaknya.

Dinas Kesehatan telah melakukan berbagai upaya untuk membasmi nyamuk pembawa DBD, seperti melakukan pengasapan (fogging) di setiap Kelurahan di Kota Palopo, membagi-bagikan Abate gratis kepada masyarakat untuk membunuh jentik-jentik di bak penampungan air, dan mensosialisasikan gerakan 3M serta PHBS kepada masyarakat. (asm)

Pemerintah Tambah Kuota PBI-JK, BPJS Kesehatan : Palopo Tak ada Istilah Penambahan

PALOPO – Pemerintah pusat menambah kuota Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK) yang ditanggung oleh APBN di tahun 2019 menjadi 96,8 juta jiwa dari sebelumnya sebanyak 92,4 juta jiwa. Ini dalam rangka memenuhi target semua daerah sudah menerapkan Universal Health Coverage (UHC).

Penambahan kuota ini merupakan wujud komitmen kuat pemerintah terhadap Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) khususnya dalam hal peningkatan cakupan kepesertaan. Namun, khusus untuk Kota Palopo penambahan kuota tersebut tak berlaku karena sudah menerapkan UHC sejak tahun 2017 lalu.

“Untuk kota Palopo, tak ada istilah penambahan kuota karena sudah menerapkan UHC. Selama dia warga Palopo dibuktikan dengan KK dan KTP dan bersedia dirawat di kelas 3, dia bisa langsung jadi peserta BPJS kesehatan,” kata perwakilan BPJS Kesehatan Palopo, Ristha, Rabu (9/1/19) kemarin.

Sebelumnya, Kepala Humas BPJS Kesehatan, Iqbal Anas Ma’ruf dalam keterangan persnya mengatakan, ada penambahan sebanyak 4,4 juta jiwa dari tahun-tahun sebelumnya (2016-2018). “Ini merupakan kabar baik, diharapkan melalui penambahan kuota PBI ini akan mempercepat terwujudnya cakupan kesehatan semesta atau universal health coverage,” jelasnya.

Iqbal menerangkan, penambahan kuota PBI-JK ini berdasarkan surat Keputusan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 01/HUK/2019 tentang Penetapan Penerimaan Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Tahun 2019 yang ditandatangani oleh Menteri Sosial Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita. Data peserta ini sudah termasuk bayi dari peserta PBI-JK yang didaftarkan pada tahun 2019.

“Untuk memastikan peserta yang menjadi PBI-JK adalah yang benar-benar berhak dan memenuhi kualifikasi yang ditetapkan pemerintah, pemutakhiran data pun secara rutin dilakukan oleh Kementerian Sosial bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dan menggandeng kementerian Dalam Negeri dalam hal ini Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) baik di tingkat pusat maupun daerah,” ujar dia.

Sepanjang tahun 2018 dilakukan proses verifikasi dan validasi (verivali) yang dilakukan Kemensos sesuai dengan peraturan yang berlaku dan pemadanan dengan data kependudukan sehingga ada sistem informasi data PBI berbasis NIK. Ada beberapa hal yang diverifikasi dan divalidasi setiap waktu.

Misalnya, penghapusan peserta PBI-JK yang sudah mampu, sudah menjadi Pekerja Penerima Upah (PPU), meninggal dunia atau memiliki NIK ganda. BPJS Kesehatan melaporkan setiap bulan ke Kemenkes dengan tembusan Kemensos. Selanjutnya jika sudah dikoordinasikan lintas lembaga, BPJS Kesehatan akan menerima perubahan PBI-JK tersebut untuk diperbaharui.

Hingga 3 Januari 2019, tercatat 215.860.046 jiwa penduduk di Indonesia telah menjadi peserta JKN-KIS. BPJS Kesehatan juga bermitra dengan 23.011 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), 2.475 rumah sakit (termasuk klinik utama). (asm)

Walikota Palopo Bakal Keliling Kantor OPD

PALOPO — Untuk memastikan roda organisasi pemerintah dan pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan baik, walikota Palopo, HM Judas Amir bakal keliling kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Tidak hanya sekadar keliling, orang nomor satu di Kota Palopo itu juga akan berkantor di OPD yang didatangi secara bergiliran. “Tidak hanya di kantor walikota, saya juga akan berkantor di OPD. Ini untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan baik,” katanya baru-baru ini.

Dirinya berharap, agar langkah itu mendapat dukungan dari semua pihak. Ia menuturkan bahwa langkah ini sekaligus untuk memastikan sejauhmana upaya jajarannya menjabarkan program kerja yang telah digagasnya selama lima tahun ke depan.

Termasuk untuk mendalami pelaksanaan program kerja masing-masing OPD sehingga lebih terarah. “Dengan begitu, kita akan melakukan pengawasan langsung di lapangan,” sebutnya.

Khusus untuk absen pegawai empat kali dalam sehari, Judas sekali lagi hal itu bertujuan untuk mendisplinkan para ASN lingkup pemerintah Kota Palopo. Dirinya meyakinkan bahwa bila absensi tersebut juga bermuara pada peningkatan serta penguatan layanan publik kepada masyarakat.

“Insya Allah, jika kedisiplinan ASN sudah terwujud sebagaimana mestinya, maka tanpa absen pun jadi,”” tandasnya. (asm)

BPJS Kesehatan Sempat Putus Kerjasama dengan RS Mega Buana Palopo

RS Mega Buana Palopo.

PALOPO — Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan tidak memperpanjang kerjasama dengan puluhan rumah sakit di Indonesia per Januari 2019. Rumah sakit yang tidak dilanjutkan kerjasamanya lantaran belum mengantongi akreditasi.

Di Sulsel ada dua rumah sakit yang putus kontraknya, keduanya yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Pancaitana Kabupaten Bone dan Rumah Sakit Mega Buana Kota Palopo.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palopo, Subhkan yang dikonfirmasi via ponselnya membenarkan bahwa RS Mega Buana Palopo sempat diputus kerjasamanya selama beberapa hari di awal januari tahun ini.

“Sekitar lima hari diputus. Tapi sudah bekerjasama lagi per tanggal 7 januari kemarin,” kata Subhkan.

Ditanya soal alasan pemutusan kerjasama itu, Subhkan enggan membeberkan. Pihaknya kata dia hanya menindaklanjuti surat kementerian kesehatan terkait rumah sakit yang tidak diperpanjang lagi kerjasamanya. “Bisa kita tanyakan ke Dinas Kesehatan langsung sebagai turunan dari menteri kesehatan di Palopo,” singkatnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, dr Ishaq Iskandar mengatakan pemutusan kerjasama itu terkait akreditasi.

“Persoalan akreditasi. Tapi sudah kerjasama lagi (BPJS Kesehatan). Sudah ada komitmen RS Mega Buana Palopo terkait akreditasi. Surat balasan dari kementerian kesehatan perihal perpanjangan kerjasama dengan BPJS kesehatan juga sudah ada,” katanya.

Sementara itu, Deputi Direksi Wilayah Wilayah Sulselbartra dan Maluku, I Made Puja Yasa menuturkan, secara keseluruhan di wilayah kedeputian ada empat rumah sakit yang kontraknya tidak diperpanjang.

“Selain kedua RS tersebut, ada juga di Kabupaten Polewali Mandar, Sulbar Rumah Sakit Bhakti Kasih, dan Rumah Sakit PMI di Kota Kendari Sulawesi Tenggara,” kata Made, Sabtu (5/1/19) lalu.

Sertifikat akreditasi merupakan persyaratan wajib yang harus dipenuhi oleh setiap rumah sakit yang melayani Program JKN-KIS. Kata Made, Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 99 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan No 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional.

“RSUD Datu Pancaitana Bone, RS Mega Buana Palopo, dan RS PMI Kendari tidak diperpanjang perjanjian kerja sama karena tidak mendapatkan rekomendasi untuk melanjutkan kerjasama dari Kementerian Kesehatan atau belum terakreditasi KARS,” jelasnya.

Sehari setelahnya, Kepala Humas BPJS Kesehatan M Iqbal Anas Ma’ruf dalam siaran persnya, Minggu (6/1/2018) mengupgrade info jumlah RS yang diperpanjang kerjasamanya. “Total RS yang tidak diperpanjang sisa 19 rumah sakit, sedangkan total klink yang tidak diperpanjang kontraknya ada 3 klinik,” kata Iqbal.

Dari 19 nama, kedua RS yang sebelumnya diberitakan tidak diperpanjang kontraknya (Rumah Sakit Umum Daerah Datu Pancaitana Kabupaten Bone dan Rumah Sakit Mega Buana Kota Palopo), berubah. Keduanya per Jumat (4/1/2018) sudah diperpanjang kontraknya.

“Ini setelah keduanya telah melengkapi prasyarat seperti, surat izin operasional, surat penetapan kelas rumah sakit, surat izin praktik tenaga kesehatan yang berpraktik, NPWP badan, perjanjian kerja sama berjejaring, sertifikat akreditasi, dan surat pernyataan mematuhu ketentuan terkait JKN,” ujarnya.

Informasi dihimpun, sesuai hasil rekredensialing serta mengacu pada surat Menteri Kesehatan nomor HK.03.01/Menkes/18/2019 tentang perpanjangan kerjasama Rumah Sakit dengan BPJS tanggal 4 Januari 2019, Rumah Sakit Bhakti Kasih di Polewali Mandar Sulawesi Barat merupakan salah satu dari 19 RS yang tidak diperpanjangan kontraknya. Sedakan tiga RS lainnya sudah diperpanjang. (asm)

Polisi Kantongi Identitas Pelaku Penyelundupan Obat Terlarang ke Lapas

Kasat Narkoba Polres Palopo, AKP Zainuddin

PALOPO – Satuan Narkoba Polres Palopo masih melakukan penyelidikan kasus penyelundupan obat daftar G ke dalam Lembaga Pemsyarakatan (Lapas) Klas II A Palopo. Saat ini, satuan anti zat psiktropika itu memburu teman AR, pelaku yang menyelundupkan obat daftar G jenis tramadol itu.

Kasat Narkoba Polres Palopo, AKP Zainuddin mengatakan saat berkunjung ke Lapas, AR ditemani kawannya yang saat itu menunggu di luar Lapas. Namun, saat AR diinterogasi di Lapas, rekannya itu langsung kabur. “Mungkin karena kelamaan menunggu, jadi teman AR curiga dan langsung kabur dengan menggunakan sepeda motor. Saat petugas Lapas melihat di tempat parkir, dia sudah tidak ada,” ujar AKP Zainuddin kepada Koran SeruYA, Rabu (9/1) pagi.

Identitas pelaku pun sudah dikantongi polisi. Saat ini mereka melakukan perburuan ke tempat yang dicurigai pelaku melarikan diri. “Identitas pelaku telah kami ketahui. Saat ini anggota sedang melakukan perburuan terhadap pelaku,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, AR kedapatan membawa 100 butir tramadol saat akan diselundupkan ke dalam lapas pada Selasa (8/1/19) lalu. Obat daftar G itu dikemas ke dalam pembungkus mie instan dan akan diberikan kepada salah satu warga binaan Lapas Klas II Palopo. “Saat itu, pelaku akan menjenguk salah satu napi kasus pencurian yang berada di dalam Lapas Palopo. Beruntung petugas Lapas cukup jeli dan mendapati 100 butir tramadol yang di sembunyikann pelaku di dalam kemasan mie instan,” pungkasnya. (liq)

Kajari Palopo Resmi Berganti

Mantan Kajari Palopo, Adianto diberikan jabatan baru sebagai Kepala Bagian Penyusun Program, Laporan dan Penilaian pada Sekretariat Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan Kejaksaan Agung RI di Jakarta.

PALOPO — Kepala Kejaksaan Negeri Palopo (Kajari) Palopo resmi berganti, dari Adianto ke Nur Yalamcan. Pelantikan dan serah terima itu berlangsung di aula kejati Sulsel, Rabu (9/1/19)

Selain Kejari Palopo, ada tiga jabatan lainnya yang juga berganti. Yakni Kepala Kejari Mamuju, A Hamka, Kejari Pinrang, Sri Heny Alam Sari, dan Kejari Majene Agung Purnomo serta Koordinator Kejaksaan, Bimo Budi Hartono.

Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Sulselbar mengatakan, dalam acara serah terima jabatan ini dihadiri langsung oleh Ketua IAD Wilayah Sulsel serta seluruh Kepala Kejaksaan Negeri.

Salahuddin menyampaikan mutasi ini merupakan penyegaran dalam lingkungan Kejaksaan guna mendorong pemingkatan kinerja sebagai respon perkembangan dinamika. Sekaligus menjajatkan kemampuan sehingga tercipta kemapanan dalam bertuga guna menyelesaikan setiap permasalahan yang dihadapi para pejabat yang telah dilantik.

“Tentunya tidak diragukan lagi akan dedikasinya, loyalitasnya, inteqritas serta prestasi kerjanya,” sebutnya seperti dikutip dari tribunmakassar.com.

Sebelumnya diberitakan, Kejaksaan Agung RI melakukan mutasi beberapa pejabat jaksa di seluruh Indonesia. Salah satunya, Adianto. Adianto diberikan jabatan baru sebagai Kepala Bagian Penyusun Program, Laporan dan Penilaian pada Sekretariat Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan Kejaksaan Agung RI di Jakarta.

Sementara itu, penggantinya, Nur Yalamlan Cayana, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Penyusun Program, Laporan dan Penilaian pada Sekretariat Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan Kejaksaan Agung RI di Jakarta. (asm)

Programkan Pelatihan Kerja Anak Putus Sekolah di Luwu Timur Sukses

LUTIM – Dinas sosial Kabupaten Luwu Timur terus melakukan sebuah terobosan. Salah satunya adalah melakukan pengiriman puluhan anak putus sekolah ke wilayah kabupaten maros tepatnya di UPTD PPSBR Makkareso, Rabu (9/1/2019).

Hal ini dilakukan demi meningkatkan keterampilan dan praktek belajar kerja serta bagi anak putus sekolah yang berada di Kabupaten Luwu Timur.

Tak tanggung-tanggung hasilnya berbuah kesuksesan. Beberapa dari mereka mendapatkan juara dari kegiatan lomba kerja keterampilan. Diantaranya Efi Mariska, putri asal Mahalona Luwu Timur yang berhasil mendapat predikat juara umum.

“Alhamdulillah, salah satu anak dari Luwu Timur bernama Efi Mariska menjadi juara lomba kerja keterampilan,” ucap Rachmat Ravy, Kabid Rehabilitasi dan Pemberdayaan Dinas Sosial Luwu Timur.

Dikatakannya, kegiatan ini dimaksudkan untuk menumbuhkembangkan keterampilan sosial dan keterampilan kerja agar mereka dapat melaksanakan fungsi dan peranan sosialnya di masyarakat. Selain itu ikut aktif dalam proses pembangunan.

Menurutnya, adapun kegiatan kerja yang dilakukan ada 5 jurusan keterampilan mulai dari otomotif/las, Informatika Teknologi (IT), Handphone, Tata rias serta menjahit. (has/liq)