Beranda blog Halaman 413

Alhamdulillah, Keluhan Warga Desa Teromu Direspon PDAM Lutim, Tak Lama Lagi Terealisasi

MALILI–PDAM Kabupaten Luwu Timur dalam waktu dekat ini akan memenuhi keinginan Warga Desa Toremu, Kecamatan Mangkutana terkait dengan krisis air bersih.

Hal itu disampaikan Direktur Umum PDAM Luwu Timur, Saiful setelah 1 tahun warga Desa Toremu menunggu janji pendistribusian air bersih.

“Semoga Insya Allah segera dapat terdistribusi dengan baik sesuai keinginan masyarakat,” kata Saiful, Selasa (2/2/2021).

Menurut Saiful, saat ini pihaknya tengah melakukan pengerjaan pemasangan pipa pelintas yang ditargetkan akan selesai dalam 2-3 hari.

“Sementara kami kerja, jaringan sudah selesai tersisa pemasangan Pipa Pelintas 2-3 hari semoga sudah teratasi masalahnya,” beber Direktur Umum PDAM Luwu Timur.

Sebelumnya, Allung warga Desa Teromu menagih janji PDAM. Dimana pihak PDAM sejak setahun yang lalu melakukan pemasangan meteran air namun warga hingga saat ini tidak bisa menikmati air bersih dari PDAM.

Dalam pemasangan meteran air, sejumlah warga mengaku telah membayar 300 ribu untuk biaya pemasangan.

(Rah)

Di Luwu, Vaksinasi Mulai Kamis Lusa, Ini Daftar Nama 10 Orang Pertama

LUWU–Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu mendistribusikan 2.009 dosis vaksin Sinovac ke 22 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di kabupaten tersebut, Selasa (2/2/2021).

Berangkat dari Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan pada pukul 08.00 Wita, rombongan pendistribusian vaksin Covid-19 mendapat pengawalan ketat dari aparat Polres Luwu.

“Kita telah merencanakan pencanangan vaksinasi pada hari Kamis (4/2/2021). Olehnya itu kami berharap pendistribusian ini berjalan lancar dan semua Puskesmas dapat melaksanakan vaksinasi sesuai waktu yang kita tetapkan,” kata Plt Kadinkes Luwu, dr Rosnawary Basir.

Selain ke 22 Puskesmas, 1 rumah sakit milik Pemda dan 1 rumah sakit swasta juga mendapat jatah vaksin Covid-19.

“Untuk Rumah Sakit Hikmah kami distribusikan 87 dosis vaksin, sedangkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batara Guru Belopa mendapat vaksin terbanyak yaitu 704 dosis,” jelas dr Rosnawary.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) yang menjabat sebagai Ketua Panitia Pelaksana Pencanangan Vaksinasi, Akivadhaniar Samir mengatakan saat ini dirinya bersama tim sementara melakukan verifikasi dan registrasi kepada calon penerima suntikan vaksin perdana.

“Kami sementara melakukan verifikasi dan registrasi kepada 10 nama sebagai calon penerima suntikan vaksin perdana dan selanjutnya akan dilakukan screening,” ungkap Akiva.

Diantara 10 nama yang diverifikasi, terdapat nama Direktur RSUD Batara Guru Belopa yang juga Ketua Harian Public Safety Center 119 Luwu, dr Daud Mustakim dan Ketua MPC Pemuda Pancasila Kab Luwu yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris BKPSDM, Andi Muhammad Ahkam Basmin, Ketua DPRD Luwu, Rusli Sunali, Kepala Kejaksaan Negeri Luwu, Erny Veronika Maramba, Kapolres Luwu, AKBP Fajar Dani Susanto, Sekda Luwu, H Sulaiman,

Pendistribusian vaksin dibagi menjadi 4 wilayah.

Wilayah 1 meliputi Kecamatan Larompong Selatan, Larompong, Suli, Suli Barat, Belopa dan Belopa Utara yang dikoordinir oleh Kabid Sumber Daya Kesehatan, drg Annisa Yahya.

Wilayah 2 mencakup Kecamatan Bajo, Bajo Barat, Latimojong, Bastem dan Bastura dikoordinir oleh Kabid Pelayanan Kesehatan, Akivadhaniar Samir.

Wilayah 3, yaitu Kecamatan Kamanre, Ponrang, Ponrang Selatan, Bupon dan Bua dikoordinir oleh Kepala Seksi PTM, Hajra Nasir.

Sedangkan Wilayah 4 meliputi Kecamatan Walenrang, Walenrang Timur, Walenrang Utara, Walenrang Barat, Lamasi, dan Lamasi Timur dikoordinir oleh Kabid Kesehatan Masyarakat, Andi Husnawati Baso.

Pada tahap pertama, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan mendistribusikan vaksin Covid-19 sebanyak 4.040 dosis vaksin yang diprioritaskan bagi seluruh tenaga kesehatan yang bekerja pada fasilitas-fasilitas kesehatan dalam wilayah Kabupaten Luwu.

(Mita)

Lewat Jendela, Saksi Mata Melihat Ada Kakek Tewas Gantung Diri di Desa Libukang Kamanre Luwu

LUWU–Salah satu warga Desa Libukang bunuh diri dengan cara gantung diri hingga tewas kronologi terjadi pada saat rumah sepi hanya seorang diri, Selasa (2/2).

Diketahui bahwa korban bernama Nuspin alias Bapaknya Nurman (70) pekerjaan korban sebagai seorang petani.

Saksi mata bernama A Muh Syahril (25) menjelaskan bahwa dirinya mendatangi rumah korban menggunakan sepeda motor dengan tujuan memperbaiki atap rumah.

Namun, pada saat tiba di TKP A Muh Syahril melihat dari jendela ada orang yang tergantung di dalam rumah tepatnya ruang tamu.

Usai melihat korban dari jendela saksi langsung berteriak minta tolong langsung lompat dari motor dan kemudian menendang pintu rumah lalu masuk ke dalam dan mengecek ternyata korban yang sedang tergantung sudah tak bernyawa dengan luka di leher bekas tali sehingga, saat itu banyak orang yang datang untuk melihat keadaan korban.

Saat dikonfirmasi ke Kasat Reskrim Polres Luwu AKP Faisal Syam menjelaskan bahwa hal ini tidak ditemukannya tindak kekerasan di tubuh korban melainkan bekas ikatan tali di leher

“Korban melakukan tindakan bunuh diri dan tidak ditemukan tanda tanda kekerasan di tubuhnya hanya saja memar di leher karena bekas ikatan tali,” katanya saat dikonfirmasi via WhatsApp.

Menurut para saksi kronologis kejadian ini dilakukan oleh korban sendiri karena depresi kemudian korban seorang diri saat melakukan aksi gantung diri dimana istri korban sedang berada di rumah orangtuanya

Saat ini pihak keluarga korban dan rumpun keluarga menerima dengan ikhlas atas kejadian tersebut dan menganggap sebagai suatu musibah.

(Mita)

Hasil Swab Kedua Negatif Covid-19, Judas Amir: Terima Kasih Doanya

Walikota Palopo HM Judas Amir minta semua pihak jangan lengah dan harus disiplin menjaga Palopo dari ancaman wabah Coronavirus Diseases, Jumat (10/4). (Foto: Humas)

MAKASSAR–Walikota Palopo, HM Judas Amir, menjalani swab kedua, Selasa (2/2/2021) di salah satu rumah sakit di Kota Makassar. Hasilnya, swab kedua Judas Amir dinyatakan negatif covid-19.

“Alhamdulillah, swab kedua sudah negatif. Semua ini berkat doa warga Palopo. Terimakasih doanya,” kata Judas Amir di Makassar, usai menerima hasil swab keduanya.

Meski hasil swab kedua dinyatakan negatif covid-19, Judas Amir masih akan berada di Makassar untuk beberapa hari karena masih dalam tahap pemulihan. “Kondisi saya semakin membaik. Ini berkat doa kita semua,” kata Judas Amir.

Diketahui, Walikota Palopo dua periode ini, sebelumnya menjalani swab pada Minggu (31/1/2020) lalu, hasilnya dinyatakan terpapar covid-19. Namun, jauh-jauh hari sebelum melakukan swab, Judas Amir mengalami gejala mirip covid-19, seperti batuk dan demam.

Gejala tersebut mulai dialami Judas Amir tanggal 22 Januari 2020 lalu, sehingga memutuskan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah jabatannya. Apalagi saat itu, beberapa hari sebelumnya, istri Walikota Palopo, dr Hj Utiasari Umar telah terpapar covid-19 dan lebih dulu melakukan isolasi mandiri.

Memasuki tanggal 31 Januari 2021, Judas Amir bertolak ke Makassar atas saran puteranya, Farid Kasim Judas. Bersama FKJ, begitu Farid Kasim Judas dan beberapa orang terdekatnya, Judas Amir berangkat ke Makassar untuk menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan. Tiba di Makassar, Judas Amir menjalani swab dan hasilnya dinyatakan terpapar covid-19.

Dua hari kemudian, tepatnya Selasa (2/2/2021), Judas Amir kembali menjalani swab kedua dan hasilnya negatif. “Untuk lebih memastikan Bapak benar-benar sembuh dari covid-19, masih akan dilakukan swab ketiga dalam waktu dekat ini,” kata Plt Kadis Kesehatan, Taufiek.

Menurut Taufiek, kondisi kesehatan Judas Amir semakin membaik. “Memang Bapak sempat loyo karena malas makan saat awal-awal sakit, namun beberapa hari terakhir ini sudah kuat makan. Bapak makan coto banjar, kapurung dan rajin mengkonsumsi vitamin. Kita doakan semoga dalam masa pemulihan ini, Bapak semakin sehat dan bisa kembali melaksanakan tugasnya,” katanya. (**)

Kemendagri Kirim Surat, 9 Gubernur dan 261 Bupati Masa Tugasnya Berakhir, Sehingga Kada Terpilih Periode 2021-2024 Harus Segera Dilantik

MALILI–Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri) melayangkan surat pemberitahuan tentang pemberhentian masa jabatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang berakhir pada Februari 2021, dengan periode 2016-2021.

Sebanyak, 9 Gubernur dan Wakil Gubernur serta 261 Bupati dan Wakil Bupati berakhir masa jabatannya termasuk kepala daerah (kada) di Kabupaten Luwu Timur dan Luwu Utara.

Sejak periode 2016-2021, Kabupaten Luwu Timur dipimpin oleh Muhammad Thoriq Husler dan Irwan Bachri Syam sebagai bupati dan wakil bupati. Sementara di Kabupaten Luwu Utara, wilayah itu dipimpin Indah Putri Indriani dengan wakilnya Muh Thahar Rum.

Berdasarkan surat pemberitahuan berakhirnya masa jabatan kepala daerah dan wakil kepala daerah yang dilayangkan kepada Gubernur, Ketua DPRD Provinsi serta Ketua DPRD Kabupaten sesuai dengan ketentuan pasal 78 ayat (2) huruf a UU nomor 23 tahun 2014 tentang kepala daerah.

Maka dari itu DPRD diminta agar segera melakukan rapat paripurna untuk mengusulkan pemberhentian kepala daerah dan wakil kepala daerah masa jabatan 2016-2021 dan pengangkatan kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih periode 2021-2024.

(Rah)

Personel Polsek Wara Kembali “Bungkus” Dua Pemuda Penyalahguna Narkoba, Salah Satunya Asal Mangkendek Tana Toraja

PALOPO–Personel Polsek Wara Polres Palopo berhasil mengamankan dua orang pemuda di Jalan Merdeka kota Palopo, Kamis 27 Januari 2021.

Kanit Reskrim Polsek Wara, IPDA Andi Akbar SH yang memimpin jalannya operasi mengatakan penangkapan tersebut berawal dari informasi yang didapatkan dari masyarakat.

“Informasi dari masyarakat ada dua Orang Tak Dikenal (OTK) yang gerak geriknya mencurigakan,” kata Andi Akbar.

“Dengan adanya informasi tersebut, sehingga Personel Reskrim Polsek Wara mendatangi TKP dan melakukan penggeledahan,” ungkapnya kepada wartawan, Selasa 2 Februari 2021.

Dari hasil penangkapan, kedua pelaku diketahui berinisial D (21), warga Buntu Datu Kelurahan Matan Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tanah Toraja dan R (21), warga Jalan Mangga Kelurahan Dangerakko Kecamatan Wara kota Palopo.

Selain pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa 1 lembar struk transfer sebesar Rp. 500.000, 1 sachet yang diduga sabu dan 1 buah korek gas.

Selanjutnya Terduga pelaku dan barang bukti selanjutnya diserahkan kepada penyidik pembantu, Reserse Narkoba Polres Palopo.

Sementara atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat dengan pasal 114 ayat (1) subsider pasal 112 ayat (1) subsider pasal 127 ayat (1) huruf (a) undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukumannya minimal 5 tahun dan maksimal 20 tahun.

(har)

Puskesmas se Kota Palopo Mulai Gelar Vaksinasi Covid, Tahap Pertama Sasaran 2.050 Nakes

"Sudah dimulai pagi ini dok, tadi di PKM Wara sudah mulai jam 10 Wita.." kata Jubir dr Ishaq di WA Grup Covid Palopo

PALOPO–Sejak bergulirnya vaksinasi perdana di RSUD Sawerigading kota Palopo 1 Februari kemarin, maka mulai hari ini, Selasa 2 Februari 2021, sejumlah PKM di Palopo mulai mengadakan vaksinasi covid-19.

Hal ini disampaikan Jubir Satgas Covid-19 Palopo, Ishaq Iskandar lewat grup WhatsApp, Media Covid Palopo, Selasa pagi (2/2) tadi.

PKM Warsel Palopo mulai gelar vaksinasi covid jenis Sinovac pagi ini, Selasa (2/2)

 

Vaksinasi di PKM Bara Permai pukul 10.40 Wita

Kegiatan vaksinasi hari ini khusus bagi para Nakes yang ada di kota Palopo.

Sedangkan tempat penyuntikan tersebar di 12 titik Puskesmas yang ditunjuk Pemkot melakui Dinkes Palopo, 1 rumah sakit, 1 klinik dan 1 pos pelabuhan, sehingga totalnya menjadi 15 titik.

“Sudah dimulai pagi ini dok, tadi di PKM Wara sudah mulai jam 10 Wita,” tulis Staf Dinkes Palopo yang diforward mantan Kadis Kesehatan Palopo (dr Ishaq) di kolom chat grup WhatsApp tersebut, seraya mengirim 3 utas foto dokumentasi pelaksanaan vaksinasi di tiga PKM berbeda.

Berikut daftar vaksinator di 15 titik di kota Palopo, sesuai data dari Dinas Kesehatan:

(iys)

Rangkaian HUT PDI Perjuangan, DPD PDIP Sulsel Gelar Webinar Strategi Ketahanan Pangan

PALOPO–Dalam rangka kegiatan HUT PDI Perjuangan ke – 48, DPD PDI Perjuangan Sulawesi Selatan menggelar Webinar “Strategi Ketahanan Pangan di Masa Pandemi Covid 19, Senin 1 Februari 2021.

Acara ini menghadirkan Hasto Kristiyanto yang juga Sekjen DPP PDIP sebagai keynote speaker, dan Gubernur Sulsel Prof. Dr. Nurdin Abdullah serta H. Ridwan A. Wittiri selaku Ketua DPD PDI Perjuangan yang ikut menyampaikan sekapur sirih.

Kegiatan ini, menurut ketua DPC PDIP Palopo Alfri Jamil, guna membangun road map bagi terwujudnya kedaulatan pangan yang merupakan salah satu bagian strategi dalam rangka menghadapi Covid-19, sehingga DPD PDI Perjuangan Sulsel menggelar acara nonton bareng webinar ini.

Kegiatan webinar ini disaksikan juga oleh pengurus DPC PAC struktural partai di sekertariat DPC Senin kemarin, mulai pukul 10.00 WITA melalui daring dengan menerapkan protokol kesehatan di masing-masing pengurus DPC kabupaten/kota se Sulsel.

(iys)

Pagi Ini, Bapenda Palopo Gelar Pemusnahan Kertas Berharga Eks TA 2020, Nominalnya Naik Jadi Rp34 Juta-an

PALOPO–Guna mengantisipasi adanya pungutan liar (Pungli), Badan Pendapatan Daerah kota Palopo kembali memusnahkan ribuan kertas berharga (karcis dan sejenisnya), atau retribusi yang dikelola pihaknya

Kertas berharga itu telah habis masa aktifnya, atau ekspayer, yang merupakan tahun anggaran sebelumnya, yakni tahun 2020 sehingga harus dimusnahkan dengan cara dibakar, Selasa 2 Februari 2021.

Hal ini dilakukan Bapenda Palopo untuk mencegah agar dokumen berharga tersebut tidak disalahgunakan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Kertas berharga yang dimusnahkan tersebut jika dirupiahkan nilainya mencapai Rp34.578.860 (34 juta lebih).

Nilai ini lebih besar daripada pemusnahan tahun lalu yang nilainya sekira hanya 18 jutaan rupiah.

Kepala Bapenda kota Palopo Abd Waris melalui Sekretaris Bapenda, Iwan Mursalim mengatakan, kertas yang dimaksud diantaranya blanko izin trayek Dinas Perhubungan (Dishub), karcis parkir, karcis parkir khusus, blanko SSRD dan lain-lain yang ada hubungannya dengan penarikan retribusi daerah.

“Kertas-kertas ini memang telah habis masa berlakunya. Hanya berlaku sampai 2020, nah saat sekarang ini sudah masuk 2021. Supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti disalahgunakan, maka kami memusnahkannya dengan cara dibakar,” kata Iwan, usai membakar kertas berharga, di halaman Kantor Gabungan Dinas pagi ini pukul 09.50 WITA.

Iwan lantas menyebutkan, adapun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mengembalikan kertas berharga yang dikelola yakni, PNP, Pasar Andi Tadda, Dinas Perhubungan, Dinas PMPTSP, Dinas Perikanan, Dinas Pertanian dan Peternakan, Dispora, Dinkes, Sekertariat Daerah, dan Dinas Pariwisata.

Nominal yang dibakar ini, kata dia, lebih meningkat dibanding tahun lalu, yang menurutnya menjadi indikator ekonomi masyarakat di kota Palopo yang sedikit lesu dan menurun, karena adanya pandemi Corona, sejak Maret 2020 tahun lalu.

“Kita akan lebih selektif lagi tahun ini dalam memenuhi permintaan klien, seperti pemilik hotel, pengelola hiburan dan lain sebagainya, untuk mengantisipasi karcis atau retribusi yang tidak terpakai dan nanti dimusnahkan lagi tahun depan,” katanya.

Pemusnahannya ini disaksikan pula Kepala Inspektorat Kota Palopo Asir Mangopo, Asisten I Bagian Pemerintahan Burhan Nurdin, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, serta  Bagian Hukum Setda Palopo.

(iys) 

Aglonema, Bunga Hias yang Harganya Kadang Bikin Emosi

BUNGA jenis Aglonema kini sedang menjadi primadona para penggemar tanaman hias.

Tumbuhan yang memiliki warna daun yang mencolok ini memang sangat pas untuk mempercantik halaman rumah.

Di masyarakat kita, aglonema lebih populer dengan sebutan ‘Sri Rejeki’. Sementara dalam bahasa latin, aglonema disebut Chinese Evergreen.

Salah satu jenis tanaman hias yang paling banyak diburu oleh para pecinta tanaman hias adalah, Aglonema.

Tanaman hias ini sangat populer di Indonesia dan dijuluki sebagai ratu tanaman hias daun.

Tahun 2006 lalu, tanaman hias ini sempat booming. Harganya bisa mencapai puluhan juta per pohon. Wadidaw!

Kini, Aglonema seakan kembali bangkit. Banyak pecinta tanaman hias menjadikan aglonema sebagai tanaman hias favorit di rumah-rumah mereka.

Maklum saja, selain daunnya yang indah, aglaonema sangat mudah dirawat dan tahan terhadap cekaman lingkungan.

Tahun 2021 ini, banyak jenis aglonema yang diperdagangkan. Terdapat 22 lebih spesies dengan ratusan varietas.

Dulunya di Indonesia tanaman aglonema yang daunnya berwarna merah menjadi primadona, tetapi kini trennya sudah agak berbeda dimana jenis aglonema mahal di 2021 ini didominasi dengan tanaman yang daunnya berwarna lembut, misalnya Aglonema Sunrise.

Jual Unik Aglonema sunrise Limited - Jakarta Timur - Widya_Wiwil | Tokopedia
Aglonema Sunrise

Tanaman aglonema yang daunnya berwarna merah memang masih banyak dicari, hanya saja dikarenakan di tahun tahun belakangan jenis aglonema merah ini dibudidayakan secara besar besaran membuat stoknya melimpah sehingga harganya turun.

Di masa pandemi corona, harga tanaman hias secara keseluruhan ikut mengalami penurunan harga.

Jual bibit bunga aglonema khanza - kanza bunga unggul - bunga nya orang  elit di Lapak GO GREEN | Bukalapak
Aglonema Khanza banyak dijual di online shop tanah air

Salah satunya Aglonema Khanza.

Sangat wajar jika aglonema khanza ini mahal harganya dikarena ia merupakan tanaman aglaonema yang masih baru, sekitar tahun 2018 rilisnya.

Yang unik dari khanza ini adalah tulang daun dan tepi daunnya yang berwarna pink. Pada daun muda warnanya hijau tua yang kemudian akan menjadi warna hijau kekuningan seiring bertambahnya umur daun.

Pada saat awal rilisnya tanaman ini biasa dihargai sekitar Rp5 juta hingga Rp7 juta untuk tanaman dewasa.

Tetapi di tahun 2020 lalu akibat covid-19, jenis aglonema ini harga pasarannya telah turun hingga sekitar Rp1 juta hingga Rp2 juta untuk tanaman dewasa.

Harganya bikin emosi kan, bund?

(iys)

Oknum Dosen Diduga Palak Mahasiswanya, Minta Dibeliin Bunga Harga Rp800 Ribu, Syarat Supaya Urusan Skripsi Lancar?

MAKASSAR–Seorang oknum dosen di kota Makassar diduga memalak mahasiswanya. Modusnya dengan meminta dibawakan tanaman hias yang harganya cukup mahal.

Kata kerabat dekat mahasiswa yang mengaku dipalak, tanaman hias itu adalah “syarat” untuk melakukan konsultasi skripsi dalam rangka penyelesaian masa studi mahasiswa.

Muhammad Aldi, kerabat mahasiswa tersebut menyampaikan, seperti dilansir Koran Seruya dari SindoNews.com edisi 1 Februari 2021, bahwa keponakannya berinisial W dipersulit oleh oknum dosen itu sejak akhir 2019 sampai sekarang.

Miris karena oknum dosen juga berstatus pejabat, yakni Wakil Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar. Oknum dosen di Jurusan Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan itu berinisial GNH.

Masih kata kerabat dekat mahasiswa yang dipalak, pihaknya juga mengidentifikasi, sedikitnya ada tiga mahasiswa yang pernah jadi korban pemalakan oknum dosen tersebut.

Semuanya diminta membawa tanaman hias beragam jenis dengan harga yang bervariasi, jika mahasiswa di jurusannya ingin melakukan konsultasi skripsi. Waduh!

“Keponakan saya diminta membawa bunga keladi dan kuping gajah dengan harga Rp400.000. Kalau temannya diminta bawa bunga aglonema dua jenis seharga Rp800.000,” ucap dia, Senin (1/2/2021).

Aldi bilang, persoalan itu sudah pernah dilaporkan ke Rektor UIN Alauddin Makassar melalui perantara kerabatnya.

Hanya saja, belum ada langkah konkret untuk menyelesaikan permasalahan tersebut hingga saat ini.

Ia berharap, pimpinan kampus bertindak tegas sehingga persoalan ini tidak menimpa mahasiswa lainnya lagi.

(*/iys)

Siapa (Mau) Obok-obok Demokrat? AHY Sinyalir Moeldoko Dalang Rencana Kudeta, Benarkah Demi 2024?

JAKARTA–Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meradang.

Pasalnya, partainya mau diobok-obok oleh gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa.

AHY dalam konferensi pers yang digelar di Taman Politik, Wisma Proklamasi DPP Demokrat, Senin (1/2/2021) mengungkapkan hal tersebut.

Melansir Tribun, putra sulung Presiden ke 6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono itu mengatakan, gerakan politik tersebut mengancam kedaulatan dan eksistensi Partai Demokrat.

Secara terang-terangan, AHY menyebut, gerakan ini melibatkan lima orang, di mana empat orang ada atau pernah bergabung dengan Partai Demokrat.

Sementara satu orang lainnya adalah pejabat penting pemerintahan atau orang dalam lingkaran Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Menurut kesaksian dan testimoni banyak pihak yang kami dapatkan, gerakan ini melibatkan pejabat penting pemerintahan, yang secara fungsional berada di dalam lingkar kekuasaan terdekat dengan Presiden Joko Widodo,” kata AHY.

Inilah lima sosok serta latar belakang orang yang disebut AHY terlibat dalam gerakan kudeta Partai Demokrat:

– satu kader Demokrat aktif

– satu kader yang sudah enam tahun tidak aktif

– satu mantan kader yang sudah sembilan tahun diberhentikan dengan tidak hormat dari partai karena menjalani hukuman akibat korupsi

– satu mantan kader yang telah keluar dari partai tiga tahun lalu

– satu orang non kader partai atau seorang pejabat tinggi pemerintahan.

Terkait keterlibatan pejabat penting itu, AHY mengaku sudah berkirim surat kepada Jokowi untuk meminta konfirmasi dan klarifikasi.

Apalagi, gerakan ini dikatakan sudah mendapatkan dukungan dari sejumlah menteri dan pejabat penting di pemerintahan Jokowi.

“Saya telah mengirimkan surat secara resmi kepada Yang Terhormat Bapak Presiden Joko Widodo untuk mendapatkan konfirmasi dan klarifikasi dari beliau terkait kebenaran berita yang kami dapatkan ini,” kata AHY.

Masih dalam konferensi pers itu, AHY juga mengungkapkan, informasi tersebut berdasarkan laporan dan aduan dari para pimpinan dan kader Partai Demokrat.

Mereka melapor karena merasa tidak nyaman bahkan menolak ketika dihubungi dan diajak untuk melakukan penggantian Ketum Partai Demokrat.

Ia menyebutkan, gerakan politik untuk merebut paksa kepemimpinan Partai Demokrat itu dilakukan secara sistematis.

AHY juga mengatakan, pengambilalihan posisi ketua umum Partai Demokrat akan dijadikan akan kendaraan dalam Pemilu 2024.

“Pengambilalihan posisi Ketua Umum Partai Demokrat, akan dijadikan jalan atau kendaraan bagi yang bersangkutan, sebagai calon presiden dalam Pemilu 2024 mendatang,” kata AHY.

Masih dalam pidatonya, AHY mengungkapkan ‘modus’ yang rencananya dipakai untuk mengganti Ketua Umum Partai Demokrat secara paksa.

Yaitu dengan menyelenggarakan Kongres Luar Biasa atau KLB.

Para pelaku gerakan, lanjut AHY, menargetkan 360 orang para pemegang suara agar memenuhi syarat dilaksanakannya KLB.

Mereka diajak dan dipengaruhi dengan imbalan uang dalam jumlah yang besar.

AHY menambahkan, para pelaku merasa yakin gerakan kudeta terhadap Partai Demokrat pasti sukses.

Alasannya, mereka telah mendapat dukugan dari sejumlah petinggi negara.

“Para pelaku merasa yakin gerakan ini pasti sukses, karena mereka mengklaim telah mendapatkan dukungan sejumlah petinggi negara lainnya,” ujar dia.

Lalu apa kata Moeldoko?

Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengakui pernah bertemu dengan sejumlah kader Partai Demokrat beberapa kali di kediamannya.

Namun, Moeldoko tidak menjelaskan secara detail waktu pertemuan dirinya dengan kader Demokrat terjadi.

“Jadi ceritanya begini, beberapa kali memang banyak tamu yang berdatangan dan saya orang yang terbuka. Saya mantan Panglima TNI, tapi saya tak memberi batas dengan siapapun apalagi di rumah ini, mau datang terbuka 24 jam, siapapun,” kata Moeldoko dalam konferensi pers yang dilakukan secara daring, Senin (1/2) malam, dilansir CNN Indonesia.

Ia melanjutkan, kader Demokrat tersebut datang ke kediamannya secara bergelombang dan berbondong-bondong.

Menurutnya, pertemuan itu pun diawali dengan membahas persoalan pertanian.

Setelah itu, kata Moeldoko, para kader Demokrat itu bercerita tentang situasi yang tengah dihadapi di partai berlambang mercy.

Mendengar cerita para kader Demokrat itu, Moeldoko pun mengaku prihatin.

“Berikutnya pada curhat tentang situasi yang dihadapi, ya gue dengerin saja. Berikutnya, ya dengerin saja. Saya sih sebenarnya prihatin lihat situasi itu, karena saya bagian yang mencintai Demokrat,” ucap Moeldoko.

(*/iys)

4 Fakta Baru Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Oknum Dosen “Gatal” di Palopo, Ternyata oh Ternyata…..

PALOPO–Oknum dosen salah satu Perguruan Tinggi di kota Palopo yang diduga melakukan pelecehan seksual kepada mahasiswinya kini resmi berstatus tersangka.

Kasat Reskrim Polres Palopo, AKP Andi Aris Abubakar, Senin siang (1/2) di Palopo mengatakan, pihaknya telah menetapkan dosen sastra, berinisial P (59) sebagai tersangka atas dasar alat bukti yang cukup.

Berikut 4 fakta terbaru kasus pelecehan seksual ini.

1.Tiga saksi diperiksa polisi

Tiga orang terkait kasus yang terjadi pada Kamis 28 Januari 2021 itu telah diperiksa polisi. Mereka adalah I (21) yang juga saksi korban, serta dua saksi lain yang melihat langsung saat korban dan P bertemu di Lapangan Pancasila Palopo, saat kejadian.

2. Barang Bukti Visum

Adanya Barang Bukti berupa hasil visum korban yang mengalami luka lebam pada  lengan sebelah kanan, diduga korban melakukan perlawanan saat berada di dalam mobil. “Kita sudah tahan terlapor. Hari ini kita tetapkan sebagai tersangka,” kata AKP Andi Aris, Senin 1 Februari 2021.

3. Barang Bukti (BB) HP

BB berupa handphone korban, yakni pesan singkat di WhatsApp antara dosen dan mahasiswinya itu, saat janjian hendak ketemuan telah disita sebagai BB.

Dalam chat itu, tersangka yang mengajak korban untuk bertemu di lapangan Pancasila untuk mengumpulkan tugasnya.

“Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan, malam nanti tersangka akan ditahan,” ujar Kasat Reskrim.

4. Ancaman Hukuman

Tersangka oknum dosen tersebut diancam dengan pasal 289 subsidair 294 ayat 2 ke-2 KUHP tentang pencabulan dengan hukuman penjara maksimal 9 tahun.

Dua Pelempar Molotov di Sebuah Bengkel Diciduk Aparat Polsek Wara Palopo

PALOPO–Satreskrim Polsek Wara bersama Personil Resmob Polres Palopo melakukan penangkapan terhadap dua orang pelaku pembakaran bangunan dengan menggunakan bom molotov di Jalan Yos Sudarso, Palopo, Senin (1/2/2021) sekira pukul 01:30 Wita dini hari kemarin.

Polisi menciduk kedua pelaku yakni berinisial MA (20) beralamat di Jalan Rusa dan MAP (18) yang juga warga Jalan Rusa, Palopo.

Kronologisnya, pada hari Minggu 31 Januari 2021, bertempat di Jalan Yos Sudarso, telah terjadi pembakaran bangunan bengkel milik Arsyam dengan menggunakan bom molotov.

Namun, masyarakat di sekitar bengkel dengan sigap langsung memadamkannya sehingga api tidak menyebar kemana-mana.

Pelaku ini beraksi di saat pemilik bengkel sedang berada di rumahnya di Jalan Sungai Rongkong. Hal tersebut tidak diketahui pemiliknya, tapi pada pagi hari setelah Pelapor mendatangi bengkelnya, ia menemukan serpihan botol dan bahan peledak berupa bom molotov.

Dalam peristiwa tersebut Satreskrim Polsek Wara bersama Personil Resmob Polres Palopo telah menangkap kedua pelaku MA dan MAP dan juga mengamankan barang bukti berupa serpihan botol kemudian kain sumbu dan satu unit sepeda motor Honda Scoopy warna merah yang digunakan saat melemparkan bom molotov ke bangunan bengkel milik korban Arsyam.

Selanjutnya, kedua pelaku bersama barang bukti diamankan di Polres Palopo guna proses hukum lebih lanjut.

Kedua pelaku itu dijerat Pasal 187 jo pasal 53 KUHPidana dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.

(*)

Dua Pelempar Molotov di Sebuah Bengkel Diciduk Personel Polsek Wara Palopo

PALOPO–Satreskrim Polsek Wara bersama Personel Resmob Polres Palopo telah menangkap dua orang pelaku pembakaran bangunan dengan cara melempar bom molotov di Jalan Yos Sudarso, Palopo, Senin (1/2/2021) sekira pukul 01:30 Wita dini hari kemarin.

Polisi menciduk kedua pelaku yakni berinisial MA (20) beralamat di Jalan Rusa dan MAP (18) yang juga warga Jalan Rusa, Palopo.

Kronologisnya, pada hari Minggu 31 Januari 2021, bertempat di Jalan Yos Sudarso, telah terjadi pembakaran bangunan bengkel milik Arsyam dengan menggunakan bom molotov.

Namun, masyarakat di sekitar bengkel dengan sigap langsung memadamkannya sehingga api tidak menyebar kemana-mana.

Pelaku beraksi di saat pemilik bengkel sedang berada di rumahnya di Jalan Sungai Rongkong.

Hal tersebut tidak diketahui pemiliknya, tapi pada pagi hari setelah Pelapor mendatangi bengkelnya, ia menemukan serpihan botol dan bahan peledak berupa bom molotov.

Dalam peristiwa tersebut Satreskrim Polsek Wara bersama Personil Resmob Polres Palopo telah menangkap kedua pelaku MA dan MAP dan juga mengamankan sejumlah barang bukti.

Yakni berupa serpihan botol kemudian kain sumbu dan satu unit sepeda motor Honda Scoopy warna merah yang digunakan saat melemparkan bom molotov ke bangunan bengkel milik korban Arsyam.

Selanjutnya, kedua pelaku bersama barang bukti diamankan di Polres Palopo guna proses hukum lebih lanjut.

Kedua pelaku itu dijerat Pasal 187 jo pasal 53 KUHPidana dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.

(*)

Tagih Janji PDAM Luwu Timur, Warga Teromu: Kami Sudah Bayar Biaya Pemasangan Tapi Air Belum Mengalir

MALILI – Warga Desa Teromu, Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur menagih janji PDAM Kabupaten Luwu Timur untuk mendapatkan air bersih.

Menurut Allung, sejak awal tahun 2020 hingga saat ini warga Desa Teromu masih menaruh harapan terhadap PDAM Luwu Timur untuk mendistribusikan air bersih kerumah-rumah warga.

Sebab kata Allung, sejak awal tahun 2020 masyarakat telah membayar biaya pemasangan meteran air sebesar 300rb dengan harapan warga tidak lagi kesulitan untuk mendapatkan air bersih.

“Biaya pemasangan meteran air sebesar 300rb sudah dibayarkan. Tetapi sampai saat ini air PDAM belum mengalir. Padahal pihak PDAM pernah berjanji jika setelah pemasangan pipa induk air akan mengalir,” ungkap Allung, Senin (1/2/2021).

Allung mengungkapkan, jika khususnya warga Dusun Kawanga, Desa Teromu saat ini hanya memanfaatkan sumur galian untuk mendatkan air bersih.

“Puluhan rumah hanya memanfaatkan dua sumur untuk mendapatkan air bersih. Jika musim kemarau kami terpaksa memanfaatkan air yang berada di bendungan,” ucapnya.

Dengan kondisi seperti ini, Allung beserta sejumlah warga lainnya berharap pihak PDAM segera mengatasi permasalahan krisis air bersih bagi warga Desa Teromu, khususnya Dusun Kawanga.

“Setelah setahun kami menunggu, pihak PDAM Luwu Timur segera mengatasi masalah air bersih ini. Sebab biaya pemasangan meteran air sudah terbayarkan tetapi air belum juga mengalir,” pungkasnya.

(Rah/Sya)

FOTO: Begini Gaya Pejabat Saat Vaksinasi di Tana Luwu, Ada Manis-manisnya Juga…

VAKSINASI di Tana Luwu awal pekan ini berjalan sukses dan lancar, kecuali di kabupaten Luwu, 1 kota dan 2 kabupaten sudah digelar serentak Senin (1/2). Luwu baru akan menggelar vaksinasi pada Rabu 3 Februari 2021.

Di Palopo, acara suntik perdana vaksin penguat daya tahan tubuh (imun) dari bahaya virus corona itu, yang seyogyanya dimulai pukul 10.00 Wita sempat molor tiga puluh menit.

Rupanya, Forkopimda kota Palopo masih ada yang dinanti, hingga kegiatanpun baru dihelat tepat pukul 10.35 WITA.

Saat memberi laporan, Kadinkes Palopo, Taufiq SKep MKes Ns, selaku pengampuh kegiatan itu menyebut, vaksinasi tahap satu kali ini dihelat RSUD Sawerigading dan vaksinasi kedua baru akan digelar empat belas hari ke depan, yang rencananya akan dilaksanakan di halaman Kantor Dinkes Palopo, Jalan M Hasyim, Tompotikka Wara.

Vaksinasi diikuti sedikitnya 17 pejabat termasuk public figure dan 8 Nakes dari lingkup RSUD sendiri.

Di kawasan berjuluk kota idaman itu, Wakil Walikota Palopo, Rahmat Masri Bandaso menjadi tokoh yang paling pertama merasakan segarnya cairan putih bening Sinovac merasuk lewat lengan sebelah kirinya.

Hanya ada tiga tokoh yang batal melaksanakan, yakni Plt Kajari Palopo Azi Tiawardana, Kepala BKPSDM Farid Kasim Judas dan Efendi Sarapang, ketua Komisi I DPRD Palopo yang absen kali ini, meski namanya masuk daftar pejabat dan tokoh yang bakal menerima vaksin.

Di Masamba, bupati paling cantik di Sulawesi Selatan, Indah Putri Indriani tak mau kalah. Ia maju paling pertama di Bumi Lamaranginang, sebutan lain bagi Luwu Utara, dalam vaksinasi perdana yang dihelat di Puskesmas Masamba, Senin (1/2).

Setelah Bupati Indah, disusul Kapolres Luwu Utara, dan Pabung Kodim 1403/Sawerigading, Sekretaris Dinas Kesehatan, Jubir Satgas Komang Krisna, serta tenaga kesehatan di Puskesmas Masamba. Semua divaksin dengan melewati empat tahap, sama seperti Bupati Luwu Utara.

Sedangkan di Luwu Timur, vaksinasi perdana vaksin Sinovac dilaksanakan serentak di 17 puskesmas dan rumah sakit, dikhususkan kepada tenaga kesehatan (Nakes).

Ada 9 pejabat yang divaksin di RSUD I La Galigo Wotu, yakni Sekda H. Bahri Suli, Pabung TNI Mayor Inf Martinus Pagasing, Kasi Intel Kejari Luwu Timur, Hasbuddin.

Ketua PN Malili yang baru, dua anggota DPRD Luwu Timur, Wakapolres Luwu Timur Kompol Muh Rifai, Kasatpol PP Indra Fawsi dan kepala BPBD Luwu Timur, Muh Zabur, dan lainnya.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Luwu Timur, Baso Simun mengatakan petugas kesehatan yang PNS di Luwu Timur berjumlah 782 orang. Sedangkan honorer (upah jasa) sebanyak 644 orang dan tenaga sukarela untuk saat ini sebanyak 511 orang.

Berikut foto-fotonya:

Bupati Indah Putri Indriani memamerkan piagam yang diterimanya, penanda telah menjalani vaksinasi covid-19, Senin (1/2) di Masamba, Luwu Utara.
Sekda Luwu Timur H. Bahri Suli menjadi yang paling pertama menerima suntikan vaksin Sinovac di Bumi Batara Guru, nama sebutan lain bagi Lutim
Nakes di Nuha Luwu Timur jalani vaksinasi
Sekda Palopo, Firmanza DP saat menjalani suntik vaksin perdana di halaman RSUD Palopo, Selasa 1 Februari 2021
Dirut RSUD Sawerigading dr Nasaruddin Nawir SpOG (kanan-rompi orens) saat memantau persiapan di Meja 1 tempat pendaftaran peserta yang akan divaksin
Wawali Palopo, Rahmat Masri Bandaso ikut mengkampanyekan pentingnya vaksinasi anti covid dilaksanakan

(iys)

Kadis DLH Luwu Tutup Usia, Basmin: Selamat Jalan Birokrat Senior Penuh Dedikasi

Bupati Luwu, Basmin Mattayang

LUWU – Jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu, saat ini tengah berduka atas meninggalnya Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Kadis DLH) Kabupaten Luwu, Andi Pangerang.

Bupati Luwu, H. Basmin Mattayang beserta segenap jajaran Pemerintah Kabupaten Luwu, menyatakan belasungkawa yang sangat mendalam atas wafatnya almarhum di Makassar, Senin (1/2/2021) petang tadi.

“Almarhum merupakan sosok birokrat senior yang penuh dedikasi dan totalitas dalam menunaikan tugas dan tanggung jawabnya. Insya Allah Almarhum husnul khatimah dan akan mendapatkan tempat yang mulia di Sisi ALLAH SWT. Mari secara khusyuk kita do’akan Almarhum, Al-Fatihah,” ucap Basmin penuh dukacita.

sebelumnya diberitakan, Awal bulan Februari, kabar duka kini datang lagi. Mantan Kepala Dinas Pertanian, yang kini menjabat Kadis Lingkungan Hidup Luwu, Ir. H. Andi Pangerang dikabarkan meninggal dunia, Senin (1/2/2021).

Info ini beredar luas melalui pesan berantai di grup WhatsApp pejabat Luwu dan Pemkot Palopo malam ini.

Almarhum Ir. H Andi Pangerang menghembuskan nafas terakhir dan terkonfirmasi terpapar virus covid-19.

Mantan kadis pertanian ini baru baru saja dilantik pada bulan April yang lalu, beliau beralamatkan di Desa Senga.

(Mita/Sya)

Kadis DLH Luwu Tutup Usia, Arham Basmin: Baliau Sangat Ramah

LUWU – Ketua DPD KNPI Sulsel, Arham Basmin Mattayang menyampaikan ucapan bela sungkawannya atas meninggalnya Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Kadis DLH) Kabupaten Luwu, Andi Pangerang.

Ucapan duka cita itu disampaikan Arham melalui akun media sosialnya.

“Innalillahi wainna ilaihi roji’un, Beliau sangat ramah dan responsif, Alfatihah untuk Opu Andi Pangerang” tulis putra Bupati Luwu itu.

sebelumnya diberitakan, Awal bulan Februari, kabar duka kini datang lagi. Mantan Kepala Dinas Pertanian, yang kini menjabat Kadis Lingkungan Hidup Luwu, Ir. H. Andi Pangerang dikabarkan meninggal dunia, Senin (1/2/2021).

Info ini beredar luas melalui pesan berantai di grup WhatsApp pejabat Luwu dan Pemkot Palopo malam ini.

Almarhum Ir. H Andi Pangerang menghembuskan nafas terakhir dan terkonfirmasi terpapar virus covid-19.

Mantan kadis pertanian ini baru baru saja dilantik pada bulan April yang lalu, beliau beralamatkan di Desa Senga.

(Mita/Sya)

Kabar Duka, Kadis DLH Luwu Tutup Usia

LUWU–Awal bulan Februari, kabar duka kini datang lagi. Mantan Kepala Dinas Pertanian, yang kini menjabat Kadis Lingkungan Hidup Luwu, Ir. H. Andi Pangerang dikabarkan meninggal dunia, Senin (1/2/2021).

Info ini beredar luas melalui pesan berantai di grup WhatsApp pejabat Luwu dan Pemkot Palopo malam ini.

Almarhum Ir. H Andi Pangerang menghembuskan nafas terakhir dan terkonfirmasi terpapar virus covid-19.

Mantan kadis pertanian ini baru baru saja dilantik pada bulan April yang lalu, beliau beralamatkan di Desa Senga.

Diketahui sebelumnya Almarhum setelah mengetahui bahwa dirinya reaktif terpapar virus covid-19 beberapa hari yang lalu beliau dilarikan ke salah satu RS yang berada di Makassar.

Saat dikonfirmasi ke salah satu Tim satgas covid 19 kabupaten Luwu Dr. Daud Mustakim (direktur rumah sakit batara guru) beliau sebelum dilarikan ke Rumah sakit di Makassar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Andi Pangeran tidak dirawat di Rumah Sakit Batara Guru.

” Almarhum sebelumnya tidak dirawa di rumah sakit Batara Guru, soal pemakaman kami belum mendapatkan informasi dari pihak keluarga” dikonfirmasi melalui via watssap

Setelah mengetahui kabar duka ini terlihat disosmed beberapa postingan mengungkapkan rasa bela sungawanya “innalillahi wainna ilaihi roji’un, husnul khotimah opu”

Ketuan DPD KNPI provinsi Sulawesi Selatan Arham Bassmin Mattayang Juga mengungkapkan bela sungkawanya di Sosial media
“Innalillahi wainna ilaihi roji’un, Beliau sangat ramah dan responsif, Alfatihah untuk Opu Andi Pangerang” tulisnya di sosmed.

Dari informasi yang dihimpun, almarhum akan dimakamkan di Kabupaten Pangkep, disamping makam anaknya.

(Mita)

 

Vaksinasi Juga Digelar di Lutim, Sekda Bahri Suli Jadi yang Paling Pertama

MALILI–Dari 3.120 dosis vaksin Sinovac yang tiba di kabupaten Luwu Timur, pada Jumat, 29 Januari 2021 lalu, salah satunya diberikan kepada Sekda Luwu Timur, H. Bahri Suli.

H. Bari Suli menjadi orang pertama yang disuntik vaksin covid-19 di pencanangan vaksinasi covid-19 Kabupaten Luwu Timur di RS I Lagaligo, Senin (1/2/2021).

Setelah menerima suntikan vaksin, Sekda Bahri Suli mengaku tidak merasakan apa-apa. Hanya saja hanya merasa sedikit tegang.

“Sejauh ini tidak ada perubahan yang dia rasakan di dalam tubuh setelah divaksin. Sebelum saya disuntik, saya sedikitpun tidak merasa takut, hanya sedikit tegang, ya maklumlah namanya juga manusia biasa. Namun setelah saya disuntik, masalah itu lepas dan sampai saat ini kondisi saya baik-baik saja,” bebernya.

Ia pun menghimbau kepada masyarakat agar tidak perlu takut dan ragu kepada vaksinasi ini. Menurutnya, vaksin ini tidak seperti berita-berita Hoaks yang beredar di sosial media.

“Masyarakat tidak perlu ragu dan takut. Vaksin ini aman terhadap tubuh, tidak memiliki dampak negatif seperti yang beredar di media sosial saat ini, karena kenyataannya, setelah saya disuntik vaksin, saya baik-baik saja” imbau Sekda meyakinkan masyarakat.

“Tujuan dari vaksinasi ini untuk menjaga diri kita agar  imun kita lebih kuat dan menjaga tubuh kita lebih baik,” tuturnya.

Selain Sekda, Ketua Pengadilan Negeri Malili, Alfian SH, Kasi Intel Kejari Lutim, Hasbuddin, anggota DPRD Lutim, Rully Heriyawan dan beberapa kepala OPD mengikuti suntik vaksinasi ini.

Sementara, Wabup Irwan Bahri Syam menyatakan siap untuk menjadi orang pertama divaksin, namun berhubung Wabup Lutim ini pernah terkonfirmasi covid-19, jadi suntikan vaksin untuk Wakil Bupati ditunda karena saat ini vaksin diprioritaskan bagi yang belum pernah terkonfirmasi covid-19.

(Rah)

Divaksin, Ketua KNPI Palopo Berharap Virus Corona Cepat Sirna

PALOPO–Sebagai public figure, nama Umar di kota Palopo tak asing lagi. Mantan aktivis itu, yang kini duduk sebagai Ketua KNPI kota Palopo, ikut didapuk sebagai influencer mewakili Pemuda dalam ikut menyukseskan program vaksinasi bagian dari imunisasi anti Covid-19.

Umar dipantau Koran Seruya, Senin (1/2/2021) berada di halaman RSUD Sawerigading Palopo dan ikut menjalankan vaksin perdana.

Tak merasa cemas, Umar mengaku sudah siap disuntik, apapun yang terjadi demi pulihnya Indonesia dari pandemi berlarut-larut.

Di daftar nama, Umar adalah peserta dengan nomor urut 14.

“Tidak sakit ji, biasa saja, setelah disuntik juga efeknya hampir tidak ada,” kata dia kepada awak media.

Mahasiswa pascasarjana Universitas Muhammadiyah itu berharap pemerintah sukses menjalankan misi kemanusiaan ini. Sehingga rakyat bisa segera terbebas dari belenggu pandemi yang selama ini menghantui dan menggerus sendi-sendi kehidupan kita.

“Kita tentu berharap, pandemi berakhir bagi pulihnya kehidupan kita berbangsa bernegara, masyarakat kembali beraktivitas secara normal, dan ekonomi kita juga segera kembali pulih, ini tanggungjawab bersama, kita semua, pemuda, masyarakat, dan pemerintah” harapnya.

Diketahui, vaksinasi perdana di Palopo ini diikuti 17 tokoh pejabat dan public figure, termasuk Forkopimda, tokoh masyarakat dan pemuda, selain target utamanya Tenaga Kesehatan dalam kegiatan pemberian vaksin tahap pertama ini. (iys)

Pemkot Palopo Ikuti Entry Meeting Pemeriksaan LKPD dari BPK RI, Berharap WTP ke 6

PALOPO–Pemerintah kota Palopo bersama beberapa daerah lainnya mengikuti entry meeting pemeriksaan interim atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2020.

Acara diikuti secara daring, di kantor BPKAD Palopo, Rabu 27 Januari 2021.
Acara itu dihadiri Sekda Palopo Firmanza DP, Kepala BPKAD HM Samil Ilyas, serta pejabat OPD lainnya.

Sekda mengatakan, kegiatan ini meski adalah rutinitas tahunan, namun sangat penting. Sebab menjadi pertanggungjawaban penggunaan anggaran. Sebelumnya, ia telah menyerahkan LKPD TA 2020 sesuai jadwal dan telah melalui tahapan pemeriksaan pendahuluan.

“Seluruh OPD sudah kita minta menyiapkan file, bukti pertanggungjawaban dan semua yang dibutuhkan dalam audit ini. Baik via daring maupun saat field audit. Ini agar laporan keuangan kita benar-benar clear, transparan dan akuntabel, tandas dia.

Ia berharap opini WTP atau Wajar Tanpa Pengecualiaan kembali diraih Pemkot Palopo bersama jajarannya, menuju WTP ke 6.

Sementara itu Kepala BPKD Palopo, HM Samil Ilyas mengatakan kesiapannya menuntaskan pemeriksaan LKPD ini.

“BPK ingin melihat gambaran umum hingga detail pengelolaan keuangan kita.
Mulai dari penganggaran, belanja pegawai, pengadaan barang jasa, persediaan, belanja modal, pengelolaan aset, kas, hibah dan bansos, bantuan tak terduga, pengelolaan pendapatan, piutang, investasi, termasuk refocusing,” urainya.

Sedangkan, Penanggungjawab Tim Pemeriksa Interim BPK Wahyu Priyono mengatakan, pemeriksaan akan dilaksanakan dengan dua tahapan yakni pemeriksaan interim dan pemeriksaan terinci.

“Kita juga akan melihat apakah OPD telah menyelesaikan permasalahan-permasalahan pada LHP sebelumnya, yang berdampak pada predikat yang diperoleh,” ungkap Wahyu.

Ia dan timnya juga dijadwalkan datang dan wawancara langsung dengan aparatur terkait. Serta jika diperlukan meminta data tambahan.

Pemeriksaan ini akan berlangsung selama 22 hari. Mulai 27 Januari hingga tanggal 18 Februari 2021.

Metode pemeriksaan terdiri dari metode daring yang dijadwalkan dari 27 Januari sampai 6 Februari 2021, dan metode onfield yang dijadwalkan pada 7 Februari 2021 selama 12 hari ke depan.

Tim pemeriksa interim BPK terdiri dari 4 orang ditambah 1 orang pengendali teknis.
Selain Pemkot Palopo, pemeriksaan juga diikuti Pemkab Barru, Bone, Sidrap, Pangkep, Toraja Utara, Maros, Tana Toraja, Pinrang, Enrekang dan Parepare.
(iys)

Hadiri Acara Vaksinasi di RSUD Sawerigading, Plt Kajari Palopo Batal Disuntik, Ternyata Karena Ini

PALOPO–Meski menghadiri acara vaksinasi di halaman RSUD Sawerigading, Plt Kajari Palopo Azi Tiawardana, ternyata batal disuntik, Senin 1 Februari 2021.

Ditemui di sela-sela acara vaksinasi tersebut, ia mengatakan jika dirinya kurang istirahat lantaran sempat begadang. Hal ini menurut dia, menyebabkan tekanan darahnya sempat naik.

“Tadi discreening awal tensi saya ternyata tinggi. 170 per berapa saya kurang hapal,” ucap dia.

“Saya terbiasa tidur dan terbangun tengah malam. Mungkin tadi (malam) kurang tidur yang cukup, sehingga berpengaruh. Tapi rencananya saya akan mengikuti acara vaksinasi juga di Kejaksaan Tinggi (Kejati Sulsel, red) di Makassar pada pertengahan Februari, tidak apa-apa, mungkin belum waktunya,” kata dia.

Tapi Plt Kajari Palopo itu mengaku tetap mensupport kegiatan vaksinasi di kota Palopo. Ia berharap masyarakat kota Palopo di masa pandemi Covid-19 semakin disiplin terhadap protokol kesehatan.

Ia pun akhirnya diganti oleh Kasi Intel Kejari Palopo, Heru Rustanto untuk menjalani vaksin perdana.

Sementara itu, Sekda Palopo Firmanza DP juga terlihat agak tegang, dan menjadi bahan guyon rekan-rekan Forkopimda yang hadir.

“Ah biasa saja kok, tidak tegang. Saya udah pernah divaksin. Terakhir waktu mau ke Tanah Suci Mekkah waktu musim haji 2018, waktu ada kasus penyakit meningitis, kita semua disuntik waktu itu. Allahu Akbar,” ucap Sekda Palopo berusaha agar tidak terlihat tegang.

Sementara, Wawali Palopo, Rahmat Masri Bandaso mengaku rileks dan santai.

“Ah biasa saja, tidak tegang. Tadi juga waktu disuntik biasa-biasa saja. Tidak sakit kok. Efeknya juga setelah disuntik tidak ada. Tidak mual, pusing-pusing atau mengantuk, sama sekali tidak ada. Yang ada malah tambah segar. Jadi mau lagi disuntik,” guyonnya.

Sementara Wakil Ketua DPRD Palopo, Abdul Salam mengaku sama dengan yang dialami Wawali Palopo. “Saya tadi merasa tidak terlalu sakit, kayak dicubit saja, tetapi cepat saja. Enak kok. Vaksin ini kita harapkan menjadi solusi efektif mencegah meluasnya Covid-19,” harapnya yang terlihat santai, meski awal-awalnya sempat agak tegang.

Pada pencanangan itu dilakukan penyuntikan vaksin covid-19 pertama kepada wakil Walikota Palopo, Dr Ir H Rahmat Masri Bandaso, yang kemudian diikuti unsur Forkopimda kota Palopo, sekretaris daerah, tokoh pemuda, kepala kantor kementerian agama, dan sejumlah pimpinan perangkat daerah dan tenaga kesehatan kota Palopo.

(iys)

Sosper di Malangke, Andi Syafiuddin Ziarah Makam Datu Luwu ke 15 Andi Pattiware

Luwu Utara–Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Andi Syafiuddin Patahuddin gelar sosialisasi Penyebarluasan Peraturan Daerah (Sosper) Nomor 3 tahun 2020 tentang Pelestarian dan Pemajuan Kebudayaan Tak Benda, pada Minggu (31/1/21), di Baruga Datu’ Desa Pattimang, Kecamatan Malangke, Kabupaten Luwu Utara.

Dalam sosialisasi tersebut, Petta sapaan akrab Andi Syafiuddin, menjelaskan bahwa Peraturan Daerah Nomor 3 tahun 2020 adalah Perda baru yang disahkan oleh DPRD Provinsi bersama Gubernur pada tahun 2020.

“Perda yang kita angkat ini berhubungan langsung dengan pariwisata yaitu pelestarian dan Pemajuan kebudayaan tak benda, yang mana perda ini adalah perda baru, kebetulan perda ini saya yang jadi Ketua Pansusnya. Alhamdulillah perda ini sudah di SK kan oleh gubernur artinya perda ini sudah berlaku,” ungkapnya

“pelaksanaan kegiatan ini sengaja kita ditempatkan Area Makam Datok Pattimang dan Datu’ Andi Pattiware, sebab Perda ini berhubungan dengan Pelestarian dan Pemajuan Kebudayaan,” sambungnya.

Selain itu, Petta juga menerangkan bahwa, pada tahun 2018, telah ditepakan 18 cagar budaya dan 3 Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) yang mendapat penghargaan dari kementrian, yaitu Kapurung, Tarian Pa’jaga Bone Balla dan tari Pangaru’.

“Dengan adanya perda ini Kita berharap kedepan WBTB di Luwu Utara masih bisa bertambah lagi,” pungkasnya.

(byu)

Pencanangan Vaksin Covid-19, Begini Arahan Wawali dan Kadinkes Palopo

PALOPO–Pencanangan vaksin covid-19 tingkat kota palopo digelar di RSUD Sawerigading, Senin, 1 Februari 2021.

Pada pencanangan itu dilakukan penyuntikan vaksin covid-19 pertama kepada wakil Walikota Palopo, DR Ir H Rahmat Masri Bandaso, yang kemudian diikuti unsur Forkopimda kota Palopo, sekretaris daerah, tokoh pemuda, kepala kantor kementerian agama, dan sejumlah pimpinan perangkat daerah dan tenaga kesehatan kota Palopo.

Plt Kadis kesehatan, Taufiq, pada kesempatan itu mengatakan, vaksin tersebut merupakan program pemerintah pusat yang tentu menjadi harapan kita semua untuk memutus penyebaran covid-19, terutama di kota palopo yang sama-sama kita cintai ini.

“Vaksin sudah kita terima melalui Satgas provinsi pada hari Jumat 28 Januari 2021. Kita sudah terima dengan jumlah 4.720. Ini diperuntukkan untuk tahap pertama, berdasarkan Juknis yang ada, dan untuk tahap pertama ini diperuntukkan untuk tenaga kesehatan.

Di Palopo ini (tenaga kesehatan) kita punya target 2.050 dan semua ini sudah terdaftar untuk divaksin,” ungkap Taufiq.

Taufiq melanjutkan, hari ini, kita canangkan sekaligus memberikan sosialisasi, memberikan keyakinan kepada seluruh masyarakat bahwa pemerintah menjamin terkait dengan keamanan vaksin covid-19.

“Pencanangan vaksin hari ini kita laksanakan di RSU Sawerigading selama satu hari ini dan tentu 14 hari kemudian kita akan divaksin ulang kembali. Dan tempatnya akan kita sampaikan kemudian, rencananya akan dilakukan di dinas kesehatan,” jelas Taufiq.

Sementara itu, Walikota Palopo, dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan wakil walikota, mengungkapkan bahwa pelaksanaan vaksinasi covid-19 dalam rangka penanggulangan pandemi covid-19 dilakukan tidak hanya dari sisi penerapan protokol kesehatan, namun juga intervensi vaksinasi sebagai bagiannya upaya pencegahan dan pengendalian covid-19.

Pada kesempatan itu juga, walikota  menghimbau untuk kita semua agar tetap dan selalu disiplin dalam penerapan protokol kesehatan bagi kita dan keluarga.

“Pemberian vaksinasi tidak mengganti protokol kesehatan, karena itu, maka mari kita sukseskan pelaksanaan vaksinasi covid-19 dan tetap menerapkan protokol kesehatan,” ungkap walikota disampaikan RMB.

“Selain itu tetap menjaga daya tahan tubuh denga perilaku hidup sehat, mengkonsumsi makanan yang sehat, dan berolahraga. Karena kondisi tubuhbyangblemah menyebabkan penyakit mudah menyerang, tidak hanya covid, namun penyakit lainnya,” jelasnya.

(hms)

Askot PSSI Palopo Tetapkan 30 Nama Pemain yang Lolos Tim Pra Porprov, dr Syukur: Yang Belum Lolos Jangan Patah Semangat

PALOPO–Asosiasi Kota Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Askot PSSI) Palopo usai menyeleksi 48 orang peserta, hari ini kembali mengerucutkan dan menetapkan 30 nama, yang menjadi cikal bakal tim inti kota idaman ini yang bakal memperkuat tim Palopo dalam Pra Porprov Mei mendatang.

Proses seleksi dan pengumuman 30 nama yang lolos tersebut dilakukan usai rapat internal yang digelar di Warkop de Cappo, Senin 1 Februari 2021, siang. Rapat ini dihadiri Ketua Askot PSSI Palopo, dan anggota Tim Seleksi.

Ketua Askot PSSI Palopo, dr Abdul Syukur Kuddus (ASK) usai rapat, kepada awak media mengatakan, kepada nama-nama yang lolos ini diharapkan benar-benar mampu menjaga kondisi fisik dan mentalnya, karena ini baru awal perjuangan tim ini menuju Porprov Sinjai 2022 mendatang.

“Ini belum, masih awal, perjalanan masih panjang. Kita tentu menargetkan lolos di Porprov Sinjai. Untuk itu, pesan saya kepada adik-adik yang lolos untuk tidak boleh sombong, tetap low profile, jaga diri, fisik dan mental harus bagus, tetap rajin berlatih, patuhi apa kata Pelatih nantinya,” harap ASK.

“Untuk yang belum lolos dan belum berkesempatan bergabung di Tim, saya berharap jangan patah semangat. Jangan sedih. Semoga menjadi bahan pelajaran untuk lebih baik lagi di kemudian hari,” ujarnya.

Sedangkan salah satu anggota Tim Seleksi, Gafur Syamsu menjelaskan jika 30 nama yang lolos ini adalah yang dianggap terbaik. Meski begitu, Gafur yang juga coach Gaspa 1958 itu berharap pemain yang namanya masuk dalam 30 besar ini tetap harus berdisiplin karena proses evaluasi tetap berjalan.

“Meskipun sudah dinyatakan lolos, evaluasi tetap berjalan, masih bisa berubah tergantung sikon di lapangan nantinya, jadi kami harap adik-adik ini jangan cepat puas, teruslah berlatih dengan tekun,” harap Gafur.

Sementara, Coach Anton Samba, yang juga masuk sebagai anggota Tim Seleksi menekankan agar pemain yang lolos untuk hadir dan berkumpul kembali pada 5-6 Februari, untuk mengikuti rangkaian briefing dan latihan serta verifikasi berkas tahap akhir.

“Setelah 30 nama ditetapkan kita akan undang mereka hadir tanggal 5 dan 6 Februari ini di Stadion Lagaligo Palopo pukul 15.00 Wita. Kepada yang belum lengkap berkasnya diharap segera melengkapi,” ujarnya.

Berikut 30 nama yang dinyatakan lolos masuk Tim Pra Porprov kota Palopo:

1. Ikra Andi Hamid
2. Nabil
3. Pito
4. Sigit
5. Faturrahman Y
6. Ihwal
7. Muh Al Fathan
8. Muh Nur Fadli Bahtiar
9. A. Farid Faqih
10. Eqwin Subair
11. Steven Gerard
12. Muhammad Ramadhan
13. Galeh Wibowo
14. Rezky Abadi
15. Unco Prasetya R
16. Wirahardianto B
17. Muh Takwa Purnama
18. Rajib
19. Wahsyam
20. Salman
21. Raihan
22. Fajar
23. Alan
24. Ricky Mainata
25. Rusdal
26. Febrianto
27. Qayyum
28. Razak (kiper)
29. Fikri Fikko
30. Arsal (Marsyal)

(iys)

Hari Ini, Bupati Ikut Vaksinasi Perdana, Ini Dokter yang Lakukan Suntik Vaksin Covid-19

Luwu Utara–Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, memerintahkan seluruh jajarannya sampai di tingkat daerah agar kegiatan di bulan Februari itu “dikepung” dengan kegiatan vaksinasi Covid-19 sebagai ikhtiar bersama untuk keluar dari masa-masa sulit akibat pandemi Covid-19. Arahan Presiden saat melakukan rapat terbatas dengan jajaran para menteri pada 29 Januari 2021 kemarin rupanya direspon cepat beberapa pemerintah daerah, salah satunya Pemda Kabupaten Luwu Utara.

Rencananya, pagi ini, Senin 1 Februari 2021, akan dilaksanakan pencanangan vaksinasi perdana yang akan diikuti oleh Bupati Luwu Utara dan Forkopimda, sekaligus menerima suntikan perdana vaksin Covid-19, sebelum dilakukan kepada seluruh tenaga kesehatan di Luwu Utara. Plt Kepala Dinas Kesehatan, Marhani Katma, menyebutkan, kick off vaksinasi perdana akan dilakukan pada pukul 09.00 wita, bertempat di Puskesmas Masamba. Ada tujuh pejabat yang sudah terdaftar, di antaranya Bupati Luwu Utara, Kapolres Luwu Utara, Pabung Kodim 1403/Sawerigading, dan Kalaksa BPBD.

“Sudah ada 7 pejabat calon penerima vaksin perdana, tapi kan mereka nantinya tetap  akan melalui beberapa proses, seperti screening di meja satu, lolos proses ini, kemudian masuk proses registrasi di meja dua, kemudian lanjut ke proses penyuntikan vaksin Covid-19 jika memang dinyatakan lolos. Nah setelah suntik, lalu masuk ke proses observasi di meja keempat,,” papar Marhani. Berapa lama proses vaksinasi? Marhani menyebutkan, untuk satu orang, bisa menghabiskan waktu kurang lebih 40 menit lamanya. “Pengalaman yang sudah melakukan vaksinasai itu kurang lebih 40 menit. Paling lama itu proses observasi, sesuai protap bisa sampai 30 menit. Apakah ada reaksi atau tidak,” jelas dia.

Marhani juga mengungkapkan bahwa yang nantinya akan melakukan proses screening adalah tenaga perawat yang memang sudah disiapkan. Sementara dokter yang melakukan penyuntikan vaksin adalah dokter spesialis penyakit dalam, yaitu, dr. Musmiani, Sp.D. “Jadi nanti yang akan melakukan proses screening adalah perawat yang sudah terlatih, yang melakukan registrasi adalah tenaga administrasi kesehatan, dan yang melakukan penyuntikan dr. Musmiani, serta ada satu dokter yang kita tugaskan di proses observasi,” tandas dia.

Sekadar diketahui, 3.000 vaksin Covid-19 buatan Sinovac ini telah disalurkan mulai kemarin, Minggu 31 Januari 2021 di Puskesmas Masamba, dan akan dilanjutkan pada hari ini, Senin 1 Februari 2021 di seluruh fasilitas layanan kesehatan (faskes) lainnya yang ada di Kabupaten Luwu Utara, baik Puskesmas maupun  rumah sakit. Vaksinasi Covid-19 adalah upaya pemerintah memberikan imunitas buatan bagi rakyat Indonesia, agar tercipta imun yang kuat untuk menangkal virus. Tentu ini harus dibarengi dengan imunitas alami, seperti menjaga pola makan serta pola hidup bersih dan sehat, serta yang tak kalah pentingnya, tetap disiplin protokol kesehatan.

(LH)

Proses Screening Lancar, IDP Jadi Penerima Pertama Vaksin Covid-19 di Luwu Utara

Luwu Utara–Menjadi penerima pertama vaksin Covid-19 di Kabupaten Luwu Utara, Bupati Indah Putri Indriani harus melewati berbagai tahapan atau proses vaksinasi terlebih dahulu sebelum dia disuntik vaksin Covid-19 oleh dr. Musmiani, Sp.D., pada acara Pencanangan Vaksinasi Perdana Covid-19, Senin (1/2/2021), di Puskesmas Masamba. Tahapan pertama adalah pendaftaran. Di meja pertama ini, Indah terlebih dahulu harus mendaftarkan diri. Setelah itu, dia menuju ke meja kedua untuk proses pemeriksaan kesehatan atau screening, apakah dirinya layak menerima vaksin atau tidak.

Dalam proses screening, Indah diberikan beberapa pertanyaan oleh tim pemeriksa. Ada 13 pertanyaan yang diberikan. Di antaranya, Indah ditanya apakah dirinya mengalami demam dalam 7 hari terakhir, apakah dirinya mengalami diare dalam 7 hari terakhir, apakah memiliki riwayat penyakit jantung, hipertensi, ginjal atau gangguan penyakit lainnya. Apakah dirinya mengalami gangguan imunologi atau memiliki riwayat alergi terhadap vaksinasi. Dari semua pertanyaan yang ditujukan, semua dia jawab, tidak.

Selesai menjawab pertanyaan, Indah kemudian menjalani pemeriksaan tekanan darah, gula darah, asam urat dan kolesterol. Hasil pemeriksaan orang nomor satu di Luwu Utara ini, semuanya normal, dan dia pun disilakan menuju meja ketiga untuk dilakukan penyuntikan vaksin Covid-19. Indah terlihat santai. Ketika jarum suntik menancap di lengan kirinya, dia melempar senyum ke semua tamu yang hadir. “Alhamdulillah, aman dan lancar kok. Ayo, kita sukseskan vaksinasi ini,” kata Indah tersenyum usai disuntik vaksin.

Indah yang mengaku tidak melakukan persiapan khusus sebelum ikut vaksinasi Covid-19 mengatakan bahwa vaksinasi Covid-19 adalah upaya pemerintah untuk membanghun imunitas massal di tengah masyarakat. Tentu dengan harapan, ketika pemerintah mengambil kebijakan “herd immunity”, maka kekebalan terhadap virus corona sudah terbentuk di dalam tubuh, sehingga masyarakat dapat beraktivitas normal kembali dengan situasi yang jauh lebih nyaman lagi. Untuk itu, dia mendorong semua masyarakat untuk ikut menyukseskan vaksinasi ini.

“Mohon dukungan kita semua untuk menyukseskan vaksinasi ini. Pandemi ini harus dihadapi bersama, tidak boleh ada ego,” tegas dia. Meski begitu, usai divaksin, Indah meminta agar tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. ”Jangan kendor, tetap patuhi protokol kesehatan, karena vaksinasi kedua masih akan kita lakukan 14 hari ke depan,” pungkasnya. Setelah Bupati Indah, disusul Kapolres Luwu Utara, dan Pabung Kodim 1403/Sawerigading, Sekretaris Dinas Kesehatan, Jubir Satgas Komang Krisna, serta tenaga kesehatan di Puskesmas Masamba. Semua divaksin dengan melewati empat tahap, sama seperti Bupati Luwu Utara.

(LH)

Inna Lillahi… Beredar Kabar Hoaks Dokter di Masamba Meninggal Usai Divaksin, Begini Faktanya

MASAMBA–Satu lagi tenaga kesehatan di Tana Luwu berpulang. Kabar duka ini datang dari kota Masamba, usai acara vaksinasi di Puskesmas Masamba, Senin (1/2).

“Inna lillahi wa Inna ilaihi rojiun. Telah berpulang ke Rahmatullah, sahabat kita dr Budiman. Mari kita panjatkan doa agar beliau diterima disisiNya. Al Fatihah…” ucap dr Abdul Syukur Kuddus di sela-sela rapat Askot PSSI Palopo membahas nama-nama yang lolos mengikuti Pra Porda di Warkop D’Cappo Palopo.

dr Abdul Syukur Kuddus ketua Askot PSSI Palopo, rekan Almarhum dr Budiman saat divaksin hari ini di Palopo.

Kabar duka ini ia terima dari WA grup Alumni FK UMI Makassar, Senin 1 Februari 2021 sekira pukul 14.00 Wita.

Ia mengatakan, banyak info hoaks yang menyebutkan dokter Budiman wafat usai divaksin.

“Bukan gara-gara vaksin. Kebetulan Almarhum ikut menghadiri acara vaksinasi tapi tidak ikut divaksin. Almarhum kena serangan jantung,” kata dokter Syukur usai memastikan penyebab kematian sahabatnya itu kepada rekan-rekannya, sesama alumni kedokteran yang sedang bertugas di RSUD Andi Djemma Masamba.

(iys)

Suntik Perdana Covid-19 di Kota Palopo Dimulai Hari Ini di RSUD Sawerigading, Ada yang Tegang Sampai Takut Disuntik

PALOPO–Sekira jam 10.30 Wita vaksinasi Covid-19 perdana digelar serentak di Luwu Raya, Senin 1 Februari 2021.

Di Palopo penyuntikan perdana atau imunisasi digelar di RSUD Sawerigading Rampoang Kecamatan Bara Palopo.

Kegiatan ini dihadiri oleh wakil walikota Palopo, Rahmat Masri Bandaso yang juga penerima vaksin bersama Wakil Ketua DPRD Palopo Abdul Salam dan pejabat lainnya diantaranya Sekda Palopo Firmanza DP, Plt Kadis Kesehatan Palopo Taufiq SKep MKes Ns, Kajari dan Kasdim Palopo, Kasat Binmas Polres Palopo, Direktur RSUD Sawerigading, Ketua IDI, Ketua Persakmi hingga Ketua KNPI Palopo, Umar.

Acara yang diawali dengan dua buah sambutan yakni dari Plt Kadinkes Palopo Taufiq serta walikota Palopo yang diwakili oleh wakil walikota Palopo Rahmat Masri Bandaso itu digelar di halaman RSUD Sawerigading dan disaksikan beberapa staf beserta tenaga kesehatan yang juga akan ikut divaksin.

Lewat laporan yang dibacakan Kadinkes Palopo, diidentifikasi yang divaksin hari ini jumlahnya 17 orang, serta dari pihak RSUD ada 8 orang. Sehingga total yang divaksin ada 25 orang di tahap pertama kali ini.

Taufiq menyebut, target Pemkot Palopo sebanyak 2.050 orang Nakes yang bakal divaksin.
“Mulai besok (Selasa, 2/2/2021) ada 12 Puskesmas, 1 Rumah Sakit, 1 Klinik dan 1 Pos Pelabuhan yang akan menjadi tempat vaksinasi atau imunisasi Covid-19. Kami sejak Kamis pekan lalu menerima 4.720 ampul vaksin. Kami harap kegiatan ini berjalan lancar dan semua sasaran tercapai,” katanya.

“Lebih cepat divaksin lebih baik daripada disimpan di gudang farmasi Dinkes, sehingga harapan kita semua, dalam tahap pertama ini semua sudah tersalurkan dengan sasaran pertama adalah Tenaga Kesehatan.”

“Ada 70 yang sudah dilatih menjadi vaksinator, insya Allah 15 titik ini lancar, Pemkot Palopo berupaya agar angka Corona di kota kita ini semakin menurun dan berkurang,” ucap Taufiq.

Sementara dalam sambutan Walikota Palopo oleh Wawali disampaikan bahwa di Sulsel, kota Palopo masuk dalam kategori tertinggi setelah kota Makassar dan daerah lainnya.

“Masyarakat harus patuh dan disiplin untuk itu pentingnya edukasi. Vaksin usia sasaran 18 hingga 59 tahun. Untuk tahap awal diikuti oleh Nakes. Tahap berikutnya sasaran terhadap masyarakat yang rentan dan berada di kawasan rentan pula” ujar Wawali.

Yang Santai dan yang Tegang 

Diantara mereka yang akan divaksin, dipantau Koran Seruya, ada beberapa diantaranya yang terlihat cukup tegang. Diantaranya Plt Kajari Palopo, Azi Tiawardana, yang mengaku kurang istirahat lantaran sempat begadang. Sekda Palopo Firmanza DP juga terlihat agak tegang. Sementara dari daftar nama yang akan divaksin, hanya nama Farid Kasim Judas Kepala BKPSDM Palopo yang tidak terlihat hadir karena masih berada di luar kota.

“Ah biasa saja kok, tidak tegang. Saya udah pernah divaksin. Terakhir waktu mau ke Tanah Suci Mekkah waktu musim haji 2018 ada kasus penyakit meningitis, kita semua disuntik waktu itu. Allahu Akbar,” ucap Sekda Palopo berusaha agar tidak terlihat tegang.

Sementara, Wawali Palopo, Rahmat Masri Bandaso mengaku rileks dan santai.

“Ah biasa saja, tidak tegang. Tadi juga waktu disuntik biasa-biasa saja. Tidak sakit kok. Efeknya juga setelah disuntik tidak ada. Tidak mual, pusing-pusing atau mengantuk, sama sekali tidak ada. Yang ada malah tambah segar. Jadi mau lagi disuntik,” guyonnya.

Sementara Wakil Ketua DPRD Palopo, Abdul Salam mengaku sama dengan yang dialami Wawali Palopo. “Saya tadi merasa tidak terlalu sakit, kayak dicubit saja, tetapi cepat saja. Enak kok. Vaksin ini kita harapkan menjadi solusi efektif mencegah meluasnya Covid-19,” harapnya yang terlihat santai, meski awal-awalnya sempat agak tegang.

(iys)