Beranda blog Halaman 415

Kali Ini Lewat PMI, SMK Negeri 2 Palopo Turut Salurkan Bantuan Gempa Sulbar

PALOPO–SMKN 2 Palopo turut menyalurkan bantuan kemanusiaan terhadap korban gempa di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat.

Wakasek bidang Kesiswaan SMKN 2  Palopo, Suparman mengatakan bantuan itu disalurkan melalui PMI Palopo dan Cabang Disdik Wilayah 11.

“Dua kali, pertama melalui cabang Disdik Wilayah 11 berupa uang tunai, yang kedua melalui PMI kalau itu berubah sembako,” kata Suparman saat ditemui Jumat, 29 Januari 2021.

Suparman menerangkan Penyaluran bantuan tersebut merupakan instruksi dari Disdik Provinsi Sulsel.


“Memang ada instruksi dari Disdik untuk menyalurkan bantuan, tapi setelah mendengar berita ada gempa, kita disekolah sudah berinisiatif untuk berkontribusi,” terangnya.

Adapun bantuan yang disalurkan merupakan hasil patungan para guru, dan hasil penggalangan dana dari organisasi ekskul siswa SMKN 2 Palopo seperti OSIS, PMR, dan Pramuka.

Lebih lanjut Suparman mengatakan bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama.

“Kita melibatkan siswa supaya rasa kepedulian terhadap sesama itu tetap tumbuh,” ucap Suparman.

“Kalau nilainya mungkin tidak seberapa, tapi semoga yang diberikan SMK Negeri 2 Palopo ini, bisa sedikit membantu masyarakat di Sulbar,” pungkas dia.

(har)

Ket.
Foto penyaluran bantuan SMKN 2 Palopo di PMI Cab. Palopo

Peringati Hari Sejuta Pohon Sedunia, Sarana Jaya Salurkan 450 Paket Tanaman Penyerap Racun Udara Bagi Warga Menara Samawa

JAKARTA–Dalam rangkaian memperingati Gerakan Sejuta Pohon Sedunia yang jatuh pada tanggal 10 Januari dan dalam rangka Upaya Pengendalian Kualitas Udara, Perumda Pembangunan Sarana Jaya salurkan 450 paket Tanaman Penyerap Racun Udara untuk warga Menara Samawa Nuansa Pondok Kelapa, Jakarta Timur, pada Selasa, (26/01).

Kegiatan ini adalah salah satu kampanye Sarana Jaya yang bertajuk Tanam dan Rawat Pohon.

Afry Purwanto selaku Building Manager Menara Samawa mengungkapkan ucapan terimakasih kepada pihak Perumda Pembangunan Sarana Jaya yang telah melibatkan penghuni Menara Samawa dalam gerakan Tanam dan Rawat Pohon. Ia berharap agar kegiatan ini tersebut dapat bermanfaat bagi penghuni Menara Samawa serat Warga DKI Jakarta.

“Terima Kasih kepada Perumda Pembangunan Sarana Jaya telah melibatkan kami penghuni Menara Samawa dalam rangkaian gerakan Tanam dan Rawat Pohon, semoga kegitan ini bermanfaat bagi penghuni Menara Samawa pada khususnya, dan warga DKI Jakarta umumnya,” ucap Afry.

Direktur Utama Sarana Jaya, Yoory C. Pinontoan mengatakan akan terus semangat untuk berkolaborasi dengan pihak terkait serta masyarakat demi terwujudnya Jakarta yang berkelanjutan dan kota kolaborasi. Sesuai dengan praktik bisnisnya Sarana Jaya selalu mengedepankan kegiatan yang berdampak pada komunitas sekitar dan lingkungan.

“Kami terus semangat berkolaborasi bersama pihak-pihak terkait dan masyarakat untuk menjadikan Jakarta kota berkelanjutan dan kota kolaborasi oleh karena itu Sarana Jaya dalam praktik bisnisnya selalu mengedepankan giat-giat yang berdampak pada komunitas sekitar dan lingkungan,” ugkap Yoory.

(rls)

Bukan 1.566, Segini Dosis Vaksin Covid-19 yang Tiba di Luwu Utara, Tenaga Kesehatan Siap-siap

Sedikitnya 3.000 ampul dosis vaksin covid-19 merek Sinovac tiba di Bumi Lamaranginang, Luwu Utara, Kamis malam (28/1/2021)

Luwu Utara–Vaksin Covid-19 buatan Sinovac akhirnya tiba di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Kamis (28/1/2021) malam pukul 19.30 wita.

Kedatangan vaksin ini dibawa langsung oleh Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Provinsi Sulawesi Selatan, dan dikawal ketat oleh TNI dan Brimob Polda Sulsel.

Sebelum vaksin disimpan di cold chain (ruang penyimpanan vaksin) yang ada di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Lutra, terlebih dahulu dilakukan penyerahan secara simbolis dari Satgas Covid-19 Sulsel yang diwakili Kabid Kesmas Dinkes Sulsel Husni Thamrin kepada Pemerintah Kabupaten Luwu Utara yang diwakili Sekretaris Daerah, Armiadi.

Berdasarkan informasi awal bahwa ada 1.566 dosis vaksin yang akan diterima Luwu Utara untuk tahap pertama. Ternyata, vaksin yang diterima Luwu Utara hari ini sebanyak 3.000 dosis. Di mana 3.000 dosis ini untuk dua tahap sekaligus.

Tahap pertama 1.566 dosis, khusus untuk tenaga kesehatan, kemudian sisanya, tahap kedua untuk TNI, Polri, ASN dan masyarakat umum lainnya. Sekda Armiadi, mengatakan, vaksin Covid-19 yang datang hari ini akan segera disalurkan ke seluruh puskesmas, untuk selanjutnya dilakukan vaksinasi kepada semua tenaga kesehatan yang mejadi prioritas tahap pertama.

“Untuk tahap pertama, ada 1.566 tenaga kesehatan yang akan mendapatkan vaksinasi. Tentu ini masih kurang karena kita di Luwu Utara, ada sekitar 4.000-an tenaga kesehatan. Untuk itu, vaksin ini segera akan kita manfaatkan dan segera kita salurkan di 16 puskesmas yang ada di Luwu Utara, termasuk di RSUD Andi Djemma Masamba,” kata Armiadi.

Pada kesempatan itu pula, Armiadi tak lupa mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat dan pemerintah provinsi atas bantuan vaksin Covid-19 yang diterima Luwu Utara.

“Ini ikhtiar kita semua untuk bisa terlepas dari wabah Covid-19. Sekali lagi terima kasih atas bantuan ini,” ucapnya.

Sementara Kabid Kesmas Dinkes Sulsel, yang juga perwakilan dari Satgas Covid-19 Provinsi, Husni Thamrin, menyebutkan, kehadiran vaksin ini dalam rangka menciptakan imunitas buatan melalui kegiatan vaksinasi kepada seluruh masyarakat Indonesia. Selain tentunya, masyarakat dapat pula meningkatkan imunitas alami dengan cara mengonsumsi makanan bergizi, rajin berolahraga serta disiplin menerapkan pola hidup bersih dan sehat, termasuk disiplin menerapkan protokol kesehatan. “Hari ini, kita bawa 3.000 dosis vaksin atau dua koli, tentu sasarannya adalah yang pertama tenaga kesehatan. Baru kemudian TNI, Polri, ASN dan masyarakat umum,” ujar Husni.

Husni berharap, kehadiran vaksin ini dapat disambut baik oleh seluruh masyarakat Luwu Utara karena vaksin ini menjadi ikhtiar bersama untuk melawan virus corona.

“Terima kasih kepada Pemda Luwu Utara yang telah bersedia menerima vaksin ini dan menjemputnya langsung di perbatasan tadi,” pungkasnya. Selain Sekda Lutra, hadir pula dalam penerimaan vaksin, Kapolres Luwu Utara AKBP Irwan Sunuddin, Pabung Mayor Arm Syafaruddin, dan Plt. Kadis Kesehatan Marhani Katma. Hadir pula beberapa tenaga kesehatan Luwu Utara.

(LH)

Tidak Pakai Tauge, 50 Tahu Goreng Isi Ganja Diselundupkan Masuk Lapas

ADA ada saja “ide kreatif” pecandu Narkoba untuk memenuhi hasratnya.

Baru-baru ini petugas jaga di Lapas 1 Malang, Jawa Timur, berhasil menggagalkan upaya penyelundupan tahu goreng isi ganja.

Mengutip Antara, Kepala Kanwilkumham Jatim Krismono mengatakan upaya penyelundupan itu terjadi pada Rabu (27/1).

Kasus itu terungkap ketika petugas Lapas I Malang sekitar pukul 12.50 WIB memeriksa barang layanan kunjungan drive thru.

“Pada saat petugas melaksanakan penggeledahan barang bawaan tiga orang yakni Anik Nur Janah dengan Mamik Winarsih dan Abdul Hamid berupa tahu goreng,” sebut Kris.

Ia mengatakan dari tiga pengiriman barang itu, petugas yang memantau mesin pemindai (X Ray) melihat kejanggalan di sela-sela bungkusan tahu goreng.

“Kemudian petugas pemindai beserta petugas penggeledahan barang melakukan penggeledahan barang titipan lebih teliti untuk memastikan isi dalam makanan tahu goreng,” katanya.

Setelah isi tahu dikeluarkan, kata dia, ternyata di dalam tahu terdapat barang terlarang yang diduga narkotika jenis ganja.

Ia menjelaskan, pihak lapas kemudian mengamankan barang bukti dan melaporkannya ke Polresta Malang.

“Petugas juga melakukan pemeriksaan terhadap warga binaan yang menjadi tujuan barang titipan dimaksud,” ucapnya.

Dari pemeriksaan fisik, petugas menemukan 50 paket ganja di dalamnya.

Detailnya, ada 11 paket ganja kering pada bungkusan tahu goreng pertama. Kemudian bungkusan tahu goreng kedua berisi 23 paket ganja kering, dan bungkusan ketiga berisi 16 paket ganja kering.

Selain tahu goreng isi ganja di Malang, Kepala Bagian Humas dan Protokol Ditjenpas Rika Aprianti menyatakan pada hari yang sama telah digagalkan pula upaya penyelundupan Narkoba dengan cara lempar di Lapas Khusus Narkotika Kelas IIA Jayapura, Papua, tulis CNN Indonesia.

(*/har)

Heboh! Ada Pasangan Mesum di Jalan Raya Gancet Alias Gak Bisa Lepas Sampai Kantor Polisi Tetap Nempel ‘Anunya’

BATUBARA–Masyarakat dihebohkan video viral yang merekam aksi perempuan dan laki-laki berpelukan mesra di tengah jalan dan tak mau lepas.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Merdeka, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, Rabu (27/1/2021) malam.

Warga sempat berusaha memisahkan keduanya karena dianggap berbuat mesum. Namun, keduanya tak mau lepas.

Karena merasa terganggu, warga akhirnya memanggil polisi, sehingga pasangan itu dibawa untuk dimintakan keterangan.

Namun, yang unik dan menjadi perhatian publik adalah, pasangan itu tetap tak mau lepas.

Bahkan, ketika diangkut oleh polisi ke dalam mobil patroli, tubuh keduanya gancet atau terus berpelukan.

Banyak warganet yang mengomentari video viral tersebut, dengan menyebut keduanya adalah pasangan gancet.

Gancet secara umum diartikan sebagai dua orang yang bersetubuh namun tak bisa dilepas satu sama lain.

Sementara Kapolsek Labuhan Ruku Ajun Komisaris Jagani Sijabat mengatakan, kedua orang itu dibawa ke markas untuk diberikan pembinaan.

“Benar, keduanya berpelukan, tak mau dipisah. Akhirnya kami bawa ke Polsek, diberikan nasihat, dan panggil keluarganya,” kata Jagani Sijabat, Kamis (28/1/2021).

Ketika di Polsek, kata dia, perempuan dan lelaki itu juga diberikan makanan serta baju baru.

Setelah mendapatkan informasi soal keluarga keduanya, polisi segera mengontak mereka untuk menjemput pasangan tersebut.

Si perempuan, kata dia, segera dijemput keluarga memakai becak. Berdasarkan keterangan keluarga, perempuan tersebut mengalami depresi.

“Kalau yang laki-laki, menurut warga, memang memiliki gangguan kejiwaan. Dia itu setiap hari sering melintas di depan Polsek kami, bawa sapu lidi,” kata dia.

Dalam video yang lainnya, terlihat sepasang kekasih itu ternyata gancet alias tidak bisa dilepaskan.

Salah satunya diunggah pemilik akun Aar Qus.

“Ado ado ajo jaman sekarang ni. Tidak bisa lopas. Begempet gempet. Wang GiLooo,” tulisnya.

Dari video yang diunggah di salah satu grup Facebook itu, menjelaskan kejadian tersebut terjadi di Jalan Merdeka, Kecamatan Tanjungtiram, Kabupaten Batubara.

Dalam komentar video tersebut, banyak masyarakat yang menyangkan aksi masyarakat yang membiarkan keduanya melakukan hal tak senonoh tersebut di tengah jalan.

“Bukannya dilarang, malah divideokan.

Dasar nettizen,” ujar seorang pengguna Facebook.

Dalam video itu, terlihat sepasang kekasih tersebut dievakuasi ke mobil polisi.

Sementara, momen itu pun menarik perhatian warga yang banyak berkerumun.

Tak sedikit warga yang ikut menyoraki sepasang kekasih tersebut.

Cek videonya DISINI

(*/iys)

Vaksin Covid Tiba di Palopo, Sekda: 3 Rumah Sakit dan 12 Puskemas Siap Lakukan Penyuntikan

PALOPO–Pemerintah kota Palopo telah menerima sebanyak 4.720 botol ampul vaksin Covid-19, yang tiba sekira pukul 17.01 Wita di Dinas Kesehatan kota Palopo, Kamis, 28 Januari 2021.

Sebanyak 4.720 vaksin tersebut diterima langsung oleh Sekretaris Daerah kota Palopo, Drs. Firmanza Dp.,SH.,M.Si mewakili Walikota Palopo yang juga didampingi Dinas kesehatan kota Palopo, Taufiq.

“Dengan keberadaan vaksin ini selanjutnya secara reguler terus menerus diserahkan kepada kita dalam rangka memutus mata rantai Covid-19 di Indonesia khususnya di kota Palopo dan provinsi Sulawesi Selatan,” ujar Sekda.

Pada kesempatan itu, dirinya juga menyampaikan untuk tahap pertama vaksinasi yang akan diperuntukkan bagi tenaga kesehatan sebanyak 2.300 orang dan kemudian pejabat publik.

Sehubungan dengan kapan dimulainya vaksin di kota Palopo, Sekda menyebutkan akan melaporkan terlebih dahulu dalam waktu dekat terkait hal tersebut.

“Insya allah kita siap menggunakan vaksin di kota Palopo namun sebelum itu kita harus melaporkan terlebih dahulu,” ucap Sekda.

Ditambahkan pula bahwa adapun titik pelaksanaan vaksinasi di kota Palopo sebanyak 15 titik yaitu 3 Rumah Sakit dan 12 Puskemas.

Sementara itu, Tim Satuan Tugas Covid-19 Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, dr. Bachtiar Baso mengatakan kota Palopo merupakan yang tertinggi jumlah vaksin yang diterima sebanyak 4.720 dari semua daerah yang diserahkan di Luwu Raya.

Dirinya juga menyebutkan beberapa kriteria yang tidak boleh di vaksin untuk sementara adalah orang yang pernah terkena Covid-19, kemudian pernah kontak erat dengan pasien Covid-19, orang yang memiliki tensi diatas 140/80, pernah menderita gangguan jantung, paru dll.

Untuk diketahui vaksin ini didistribusi dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang dikawal ketat oleh aparat keamanaan. Tiba di Kantor Dinas Kesehatan Palopo, Jl KH Moh Hasyim, Kecamatan Wara, Kota Palopo.

(hms)

Covid-19 di Luwu Utara Terus Meningkat, Satgas Minta Perketat Protokol Kesehatan

Luwu Utara–Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Luwu Utara terus mengalami lonjakan yang cukup signifikan. Per hari ini, Rabu 27 Januari 2021, terdapat tambahan 27 kasus baru. Kasus baru ini tersebar di delapan kecamatan, yaitu masing-masing Mappedeceng 7 kasus, Sukamaju (6), Tanalili (5), Baebunta (2), Baebunta Selatan (2), Sukamaju Selatan (2), Rampi (2), dan Sabbang (1). Dalam kurun waktu dua hari saja, terdapat tambahan 95 kasus baru konfirmasi positif Covid-19. Sebuah angka yang cukup mengkhawatirkan tentunya.

Nah, apa yang langkah-langkah yang akan diambil dan dilakukan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Utara melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19? Melalui Juru Bicaranya, I Komang Krisna, Pemda Luwu Utara terus berupaya menekan laju penyebaran Covid-19 dengan dua langkah strategis, yaitu memperkuat pelaksanaan contact tracing terhadap penemuan kasus baru dengan melibatkan TNI-Polri, dan mempertegas penegakan protokol kesehatan di setiap kegiatan, termasuk kegiatan sosial kemasyarakatan.

Langkah-langkah preventif yang dilakukan secara kolektif, tentu tidak akan maksimal jika masyarakat tidak mengambil bagian di dalam upaya-upaya preventif tersebut, utamanya disiplin menegakkan protokol kesehatan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Namun justru Komang melihat di lapangan bahwa masih banyak masyarakat yang abai terhadap protokol kesehatan.

“Sejak akhir 2020, penyebaran Covid-19 terus terjadi. Bahkan akhir-akhir ini, terjadi peningkatan kasus yang luar biasa,” ungkap Komang dalam Rapat Koordinasi Percepatan Penanganan Covid-19, Rabu (27/1/2021), di Ruang Rapat Wakil Bupati. Ia menyebutkan, salah satu penyebab meningkatnya kasus adalah ketidakdisiplinan masyarakat menjalankan protokol kesehatan. “Harus diakui, protokol kesehatan tidak berjalan dengan baik,” ungkapnya. Hal ini juga diperparah dengan angka kesembuhan yang masih di bawah target, yaitu 80,9%.

Untuk itu, ia mengajak semua pihak, kembali memikirkan langkah-langkah strategis yang harus dilakukan guna memutus mata rantai penularan Covid-19, dan menekan laju penularannya. “Bukan cuma penegakan protokol kesehatan, terkait contact tracing, kita juga mengalami kendala. Kita ada 153 yang isolasi. Sebagian besar isolasi mandiri. Nah, yang isolasi mendiri ini perlu dikaji, bagaimana efektifnya juga, karena kalau kita katakan isolasi mandiri, tapi tidak mau di-kontak tracing, ini juga masalah serius bagi kita,” ujar dia mengingatkan.

Sementara Sekda Armiadi yang memimpin jalannya Rakor, mengatakan bahwa semua pihak harus ikut berkontribusi dalam penanganan Covid-19. Mengingat kasus konfirmasi positif Covid-19 sudah menjangkiti semua wilayah kecamatan di Kabupaten Luwu Utara. “Sudah tidak ada lagi zona hijau di Luwu Utara. Kita ketahui bersama, Seko dan Rampi yang tadinya zona hijau sekarang sudah menjadi zona orange. Ini artinya, kita harus waspada, sambil melakukan langkah-langkah antisipasi dengan melibatkan semua pihak,” jelas dia.

Nah, apa yang harus dilakukan? Mantan Kadis Ketahanan Pangan ini tegas meminta untuk memperketat protokol kesehatan di setiap kegiatan. Tak hanya kegiatan pemerintahan saja, tapi juga kegiatan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat, seperti hajatan pesta pernikahan, aktivitas ekonomi, sampai kepada aktivitas di perkantoran. “Kita harap apa yang sudah tertuang di dalam Peraturan Bupati yang sudah diterbitkan beberapa waktu lalu, bisa segera dijalankan dengan baik, dan harus betul-betul efektif,” tandasnya.

Selain Sekda Armiadi, turut pula hadir dalam rapat koordinasi ini, Ketua DPRD Luwu Utara Basir, Kapolres Luwu Utara AKBP Irwan Sunuddin, Perwira Penghubung Kodim 1403/Sawerigading Mayor Arm Syafaruddin, Perwakilan Kejari, Kakan Kemenag Nurul Haq, Kalaksa BPBD Muslim Muhtar, Kadis Kesehatan Marhani Katma, Kadis Pendidikan Jasrum, perwakilan Perangkat Daerah terkait, dan para Camat. Rumusan dari hasil rapat nantinya akan dilaporkan secara tertulis kepada Bupati untuk kemudian ditindaklanjuti.

(Mr/LH)

Analisis BMKG, Sulsel Status SIAGA Sepekan ke Depan. Warga Luwu Utara Wajib Baca

Luwu Utara–Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak musim hujan akan terjadi mulai akhir Januari sampai awal Februari 2021 mendatang di sebagian besar wilayah Indonesia, termasuk Sulawesi Selatan.

Di mana saat ini, 94% wilayah Indonesia dari 342 zona musim, telah memasuki musim penghujan, yang puncaknya diprediksi terjadi pada 27 Januari – 2 Februari 2021 mendatang. Hal ini dijelaskan dalam rilis info BMKG oleh Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto, Rabu (27/1/2021), kemarin.

Berdasarkan kondisi tersebut, maka BMKG memprakirakan, dalam periode sepekan ke depan, curah hujan dengan intensitas lebat, disertai kilat/petir dan angin kencang, berpotensi terjadi di beberapa wilayah.

Bahkan BMKG memprediksi, berdasarkan prakiraan cuaca berbasis dampak (IBF) untuk dampak banjir/banjir bandang, selama dua hari ke depan, mulai 28 – 29 Januari 2021, beberapa wilayah diberi status SIAGA, seperti Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, dan Papua Barat.

Untuk itu, berdasarkan analisis BMKG, masyarakat Indonesia diminta untuk meningkatkan kewaspadaan akan potensi cuaca ekstrem sepekan ke depan. Gunawan mengatakan, analisis BMKG menunjukkan bahwa kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil dalam beberapa hari ke depan dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia.

“Kondisi ini diperkuat oleh aktifnya gelombang Rossby Ekuatorial dan gelombang Kelvin di wilayah Indonesia,” kata Gunawan dalam rilis BMKG.

Selain itu, kata dia, munculnya pusat tekanan rendah di Australia bagian utara mendorong terbentuknya belokan maupun pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang mengakibatkan meningkatnya potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah Indonesia. Nah, melihat analisis BMKG ini, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, melalui akun fanpage facebook resminya, kembali mengingatkan masyarakat Luwu Utara untuk senantiasa tetap meningkatkan kewaspadaan akan potensi cuaca ekstrim sepekan ke depan.

“Kita perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem sepekan ke depan, mulai 27 Januari – 2 Februari 2021,” tulis Indah.

Dia juga mengimbau masyarakat Lutra tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang ditimbulkan oleh kondisi cuaca ekstrem, karena BMKG memprakirakan dalam periode sepekan ke depan, curah hujan dengan intensitas tinggi, disertai kilat/petir dan angin kencang, juga berpotensi terjadi yang bisa mengakibatkan dampak banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.

(infobmkg/LH)

Dikawal Ketat Aparat, Ribuan Botol Vaksin Sinovac Mendarat Mulus di Halaman Dinkes Kota Palopo

PALOPO–Akhirnya, vaksin pembentuk antibodi guna menangkal serangan virus corona tiba juga di kota idaman Palopo, Kamis petang, 28 Januari 2021.

Mobil pembawa vaksin dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, seperti diberitakan sebelumnya, tiba di halaman Dinkes Palopo, Jalan KH Moh Hasyim, kawasan Anggrek Tompotikka kecamatan Wara, sekira pukul 17.01 Wita.

Mobil rombongan Dinkes Sulsel ini dikawal ketat aparat bersenjata dari Polda Sulsel dan pasukan Patwal Satlantas Polda Sulsel.

Sebanyak 4.720 vaksin yang tiba itu diterima langsung oleh Sekda Palopo, Firmanza DP didampingi Plt Kadis Kesehatan Palopo, Taufiq SKep MKes Ns.

“Kami harapkan, vaksin ini bisa dilakukan secara reguler, agar kita dapat segera memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Indonesia khususnya di Palopo, dengan begitu perekonomian masyarakat bisa ikut normal kembali,” ucap Sekda.

Ia juga katakan, vaksin yang baru tiba ini, untuk tahap pertama, diperuntukkan bagi tenaga kesehatan (Nakes) sebanyak 2.300 orang, kemudian para pejabat publik dan tokoh agama/masyarakat dan tokoh pemuda.

Adapun penyuntikan perdana vaksin tersebut di kota Palopo dijadwalkan pada Senin 1 Februari 2021, ucap sumber dari Dinkes kota Palopo.

Dipantau Koran Seruya, kegiatan ini berjalan lancar, dan diback up sepenuhnya oleh Aparat Polres Palopo dan Polsek Wara yang dengan setia menanti kedatangan 2 unit mobil pembawa vaksin dari Dinkes Provinsi Sulsel, sesuai jadwal yang beredar sejak kemarin.

(iys)

Ngeri! Pocong yang Gentayangan di Sabbang Malah Ditangkap Aparat Polsek Sabbang Luwu Utara

LUWU UTARA–Warga Luwu Utara dikejutkan dengan penampakan sebuah pocong yang berkeliaran di pinggir jalan di Dusun Buntu Kunyi, Desa Bakka, Kecamatan Sabbang, Kabupaten Luwu Utara.

Mereka yang melintas di jalan Trans Sulawesi, apalagi di malam hari menjadi terganggu, akibat penampakan tersebut.

Adalah akun Facebook Ayu Puspita Sari yang menulis di berandanya dan kemudian di share sebanyak 80 kali oleg warganet di beberapa grup.

Ayu menulis: Infonya bagian bakka/padang sarre ada memang kh pocong disitu atau sekedar ngeprank🙏 kalo sekedar ngeprank sangat bahaya untuk pengendara lainnya khusus yang naik motor. Karna bukan cuman 1 orang yang lihat tapi semua yang dalam mobil lihat itu pocong apalagi terlalu nampak sekali pas pinggir jalan😬

,” tulis Ayu, Rabu, 27 Januari 2021 pukul 23.43 WITA.

Postingan Ayu sontak mendapat banyak respon dari warganet.

Muncul klarifikasi dari salah satu warga yang mengetahui latar belakang pocong tersebut, dan membenarkan bahwa di lokasi itu beberapa malam ini benar ada pocong yang muncul mengganggu warga serta pengguna jalan, namun, pocong itu bukanlah pocong mahluk halus seperti dalam benak sebagian orang yang mengarah ke masalah mistik.

Sebenarnya ini perbuatan yang tidak baik, tapi ini mereka hanya berniat main-main untuk menakut-nakuti temannya (prank). Saya sebagai warga Durian Kunyi, minta maaf yang sebesar-besarnya atas perlakuan sodara dan teman-teman kami yang kurang menyenangkan ini. Karena sudah diketahui kenakalan remaja, jadi ini tidak kami diamkan dan mereka sudah dapat teguran,” tulis akun Facebook Rhyrhy Mho Thee yang meminta maaf kepada pengguna jalan dan warga setempat yang dirugikan atas kejahilan remaja tersebut.

Pelaku Pemeran Pocong Diamankan Aparat Polsek Sabbang

Atas laporan warga, Petugas Polsek Sabbang akhirnya menahan warga Dusun Durian Kunyi, Desa Buntu Torpedo, Kecamatan Sabbang, Kamis (28/01/2021) dini hari tadi.

Pelaku yang memerankan pocong tersebut yang diketahui bernama Alimuddin (20) dibenarkan oleh Kanit Reserse Polsek Sabbang, Iptu Sapri.

“Pelaku dianggap meresahkan pengendara yang melintas di Trans Sulawesi Selatan di sekitar Padang Sarre, jadi kami amankan dulu, meskipun ia mengaku cuma iseng,” ucap Iptu Sapri.

Alimuddin tak sendirian. Ia berkolaborasi dengan 3 temannya yang lain, yang menurut pengakuan sang “pocong” itu, bahwa tindakan ini dilakukan karena iseng semata.

Menurutnya, ini dilakukan karena iseng saat pulang menunggu durian di kebun pas tengah malam.

Pelaku hanya diberi peringatan dan diminta untuk tidak lagi mengulang perbuatannya yang dianggap membahayakan pengendara

(byu)

Misteri “Pocong” di Foto Selfie Evi Masamba

Pengalaman mistis melihat sosok diduga hantu dialami pedangdut Evi Masamba. ‘Penampakan’ sosok tak diinginkan tampak terekam dalam jepretan foto yang diunggahnya.

Lewat akun Instagramnya, evi_masamba_real, pedangdut jebolan ajang pencarian bakat itu mengunggah foto tengah selfie seorang diri di atas kasur. Namun, ada sosok wajah dibalut kain putih.

“Apa cuman aku aja yg ngelihat sesuatu di foto ini,padahal aku lagi sendirian di kamar waktu itu,ini pas di dami dan aku lagi di hotel’ hemm apa ada yg lihat sesuatu di foto ini?????????????” tulis Evi dalam caption fotonya mengajak warganet ikut melihat gambar aneh yang ada di fotonya.

Melihat posting-an foto “penampakan” yang diunggah Evi tersebut, warganet langsung menanggapinya. Ada yang membenarkan ‘penampakan’ tersebut, ada pula yang meyakini sosok itu efek kamera.

“Gk bisa d pungkiri klo d dunia ini makhluk astral itu ada & stiap tmpt itu psti ada penunggu nya….” ungkap indahmerryyani.

“Klo di penglihatan q. Macam wanita paruh baya pke jilbab putih..menatap ke sudup lain,” ujar yang lain, mimi_messi.

“Zaman udah modern, bahkan makhluk haluspun ikut selfi..” papar rianijum95.

“Anjir merinding gue kayak ada muka cewe pucet,” imbuh ennana101.

“Itu bukan orang ataupun hantu, melainkan meja lampu yang bulat wrn coklat kemudian alis itu adalah efek dari rambut kak evi sendiri,” kata akun res2putri.

“Klo aq liat sih itu pantuln di kaca .. sbnrnya itu evii sndiri…” tandas riisetia.

(*/byu)

Pekan Depan, Luwu Mulai Lakukan Penyuntikan Vaksin

BELOPA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu, rencananya akan mulai melakukan penyuntikan vaksin Covid-19, pekan depan.

Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) akan mendistribusikan vaksin Covid-19, Kamis (28/1/2021) pagi tadi.

Vaksin ini, telah tiba di Instalasi Farmasi kesehatan di Puskesmas Belopa, Kabupaten Luwu.

Kepala Bidang Survei Dinas Kesehatan Luwu, Dwi Eni Setianingsih. Dia menyebutkan, jika untuk penyuntikan tahap pertama ini, pihaknya akan fokus ke Tenaga Kesehatan (Nakes).

“Untuk tahap pertama jatah Luwu sebanyak 1.961 vaksin. Sasaran pertamanya adalah tenaga kesehatan,” katanya.

Adapun pelaksanaan vaksin kata Dwi Eni dijadwalkan pekan depan. “Kita rencanakan pencanangan pada pekan depan,” tuturnya.

Diketahui, saat ini di Luwu terdapat 361 orang kontak erat dengan penderita. Sementara suspek 257, terkonfirmasi 541, dalam perawatan 371, sembuh 210 dan yang meninggal 14 orang.

Sejumlah daerah di Sulsel sudah melakukan vaksin Covid-19. (Mita)

MU Gagal Geser City untuk Kembali ke Pucuk Klasemen, Usai Takluk 1-2 dari Tim Juru Kunci

SERUYA SPORTS — Kejutan kembali terjadi di laga pekan ke-20 Liga Primer Inggris.

Manchester United yang sangat diunggulkan untuk mengalahkan Sheffield United, sekaligus merebut kembali puncak klasemen dari Manchester City, ternyata gagal.

MU dikandaskan 1-2 dari Sheffield dalam laga di Old Trafford, Kamis (28/1) dini hari WIB.

Hasil ini membuat Man City bertahan di takhta dengan satu laga sisa lebih banyak.

Beruntung bagi MU, Leicester City gagal menang saat menghadpai Everton.

Alhasil, posisi MU tetap di peringkat kedua.

Pada laga lainnya, pelatih baru Chelsea Thomas Tuchel gagal memetik kemenangan dalam laga debutnya.

The Blues ditahan imbang tanpa gol oleh Wolverhampton Wanderers. Berikut ini hasil laga pekan ke-20 Liga Primer Inggris yang berlangsung Rabu dan Kamis dini hari WIB:

Phil Jagielka (@PJags06) | Twitter

Berikut rapor pemain MU 1-2 Sheffield versi Sky Sports:

Man Utd (4-2-3-1): David De Gea (4); Aaron Wan-Bissaka (5), Harry Maguire (6), Axel Tuanzebe (5), Alex Telles (6); Paul Pogba (5), Bruno Fernandes (5); Nemanja Matic (5), Anthony Martial (4), Marcus Rashford (5); Mason Greenwood (5)

Pemain Pengganti: Edinson Cavani (5), Donny Van De Beek (N/A), Luke Shaw (N/A)

Manajer: Ole Gunnar Solskjaer (4,5) – Hasil pembagian dari total nilai para pemain.

Sheff Utd (3-5-2): Aaron Ramsdale (8), Chris Basham (9), Phil Jagielka (9), Ethan Ampadu (8), George Baldock (7), John Lundstram (7), Oliver Norwood (7), John Fleck (9), Kean Bryan (7), David McGoldrick (8), Billy Sharp (7)

Pemain Pengganti: Oliver Burke (8), Jayden Bogle (7).

Manajer: Chris Wilder (7,7)

Man of the Match versi Sky Sports: Phil Jagielka

Man of the Match versiPremier League: Bruno Fernandes

Hasil pertandingan pekan ke-20 Liga Primer Inggris

Crystal Palace 2-3 West Ham United

Newcastle United 1-2 Leeds United

West Bromwich Albion 0-5 Manchester City

Southampton 1-3 Arsenal

Burnley 3-2 Aston Villa

Chelsea 0-0 Wolverhampton Wanderers

Brighton & Hove Albion 0-0 Fulham

Everton 1-1 Leicester City

Manchester United 1-2 Sheffield United

Jadwal Jumat (29/1) WIB

03:00 Tottenham Hotspur vs Liverpool

(iys)

Juventus Tantang Inter Milan di Semi Final Piala Italia Usai Tekuk SPAL 4-0, Dejan Kulusevski Man of The Match

SERUYA SPORTS — Tim papan atas Italia, Juventus kembali berjaya usai melakoni fase perempat final Piala Italia 2020/21.

Bianconeri menang telak 4-0 saat menjamu SPAL di Turin pada Kamis (28/1), dini hari tadi.

Gol-gol Juventus hadir lewat penalti Alvaro Morata (16′), Gianluca Frabotta (33′), Dejan Kulusevski (79′), dan Federico Chiesa (90+4).

Di babak semifinal, Juventus akan menghadapi Inter Milan.

Nerazzurri berhak tampil di babak tersebut usai mengalahkan Milan 2-1.

Saat hadapi SPAL, Juve tampil dengan formasi 4-4-2.

Duet Alvaro Morata dan Dejan Kulusevski menjadi ujung tombak ofensif. Keduanya dibantu Federico Bernardeschi, Nicolo Fagioli, Adrien Rabiot, dan Aaron Ramsey dari lini tengah.

SPAL menurunkan pasangan Enrico Brignola dan Sergio Floccari di pos terdepan. Lalu, ada Demba Seck cs. yang bertugas mengirim bola dari lini tengah.

Penampilan Juventus di babak pertama akan membuat Andrea Pirlo tersenyum senang. Mereka turun minum dengan keunggulan 2-0.

Morata membawa Juventus unggul 1-0 di menit 16 lewat tendangan penalti. Hadiah penalti diberikan setelah Vicari melanggar Rabiot di dalam kotak terlarang.

Adapun gol kedua Juventus hadir lewat Gianluca Frabotta di menit 33. Dia melepaskan tendangan keras yang membuat kiper SPAL cuma bisa terdiam melihat bola masuk ke gawangnya. Fleck tercatat sebagai pemberi assist atas gol itu.

Pirlo terpaksa melakukan perubahan. Ia menarik keluar Bernardeschi yang mengalami cedera dan menurunkan Alessandro Di Pardo. Sementara SPAL melakukan dua pergantian dan menurunkan Nenad Tomovic serta Marco Sala.

Unggul dua gol tak membuat Juventus mengendurkan serangan. Namun, mereka kesulitan membongkar pertahanan SPAL yang dikawal sembilan pemain outfield. Alhasil, Juventus terpaksa mengandalkan tendangan jarak jauh yang juga kurang tepat sasaran.

Melihat itu, Pirlo kembali melakukan perubahan. Ia menarik keluar Morata dan Frabotta lalu menurunkan Federico Chiesa dan Alex Sandro.

Alih-alih menambah gol, permainan Juventus memburuk. Gianluigi Buffon yang jadi kiper bahkan sampai marah-marah kepada teman-teman satu timnya karena mereka sering ditekan SPAL.

Marah-marah Buffon ternyata berdampak positif. Juventus sukses mencetak gol ketiga lewat Kulusevski. Aksi ciamik Chiesa juga patut dipuji pada penciptaan gol ini.

Jelang laga berakhir, Chiesa mencetak gol keempat Juventus dan memastikan klubnya tembus ke babak semifinal.

Man of the Match Juventus vs SPAL: Dejan Kulusevski

Man of The Match: Dejan Kulusevski

Kulusevski jadi salah satu pemain yang paling merepotkan untuk lini pertahanan SPAL dalam laga krusial di Coppa Italia. Pemain kelahiran 25 April 2000 itu bergerak tak kenal lelah, naik-turun lapangan untuk bertahan dan menyerang.

Sebelum mencetak golnya sendiri, Kulusevski menyumbang assist untuk gol Frabotta yang membawa Juve unggul 2-0, lalu dia menyumbang satu gol untuk mengubah skor jadi 3-0.

Artinya dua gol ini tiba pada momen penting dalam pertandingan untuk membungkam perlawanan SPAL yang sebenarnya beberapa kali mengancam.

Kulusevski lahir di Vällingby, yang berada di pinggiran kota Stockholm, dan bergabung dengan akademi IF Brommapojkarna di usia enam tahun.

Setelah bergabung dengan sistem pendidikan usia muda Atalanta, tercatat beberapa klub yang pernah ia bela, diantaranya Atalanta sendiri (2018-2019), lalu dipinjamkan ke Parma, dan Juventus. Ia juga adalah gelandang Timnas Swedia, negara kelahirannya.

(iys)

Aduh! WHO Sebut 3 Varian Baru Corona Telah Menyebar di Dunia

Virus Corona yang kini punya banyak varian baru dikabarkan telah menyebar dengan cepat ke berbagai belahan dunia. Bahkan Badan Kesehatan Dunia atau WHO, juga menengarai jika sejumlah varian baru virus penyebab Covid-19 itu, yang lebih berbahaya, telah menyebar dengan cepat di banyak negara.

Melansir CNN Indonesia, menurut perkembangan data epidemiologis terbaru, WHO mengatakan pada Rabu (27/1), varian baru virus corona asal Inggris tercatat telah ditemukan di 70 negara di dunia per 25 Januari.

Varian baru yang dikenal sebagai VOC 202012/01 dan telah terbukti lebih mudah berpindah inang dibanding jenis sebelumnya itu telah menyebar ke 10 negara lainnya pada pekan ini.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pekan lalu juga memperingatkan bahwa penelitian terbaru mengindikasikan jenis baru ini bisa lebih mematikan.

Akan tetapi WHO menegaskan pada Rabu bahwa temuan “itu masih awal, dan butuh lebih banyak analisis untuk mendukung temuan itu”.

WHO juga menyebut bahwa jenis virus baru lainnya yang ditemukan pertama kali di Afrika Selatan kini telah menyebar ke 31 negara, lebih banyak delapan lokasi dibanding pekan lalu.

Penelitian laboratorium menemukan bahwa varian yang disebut dengan 501Y.V2 itu “kurang terpengaruh pada penetralan dari antibodi”.

Temuan ini pun menimbulkan kekhawatiran tersendiri bahwa varian itu menimbulkan risiko infeksi ulang yang tinggi dan dapat menghambat efektivitas dari beragam vaksin Covid-19 yang telah ada.

Meski begitu, WHO mengatakan butuh lebih banyak penelitian terkait hal tersebut. Mereka juga menekankan studi pengamatan di Afrika Selatan tidak mengindikasikan peningkatan risiko infeksi ulang.

Badan Dunia itu juga mengatakan, sementara studi oleh perusahaan Moderna dari AS menunjukkan vaksin ciptaannya jadi kurang efektif terhadap varian itu, “angkanya tetap berada di atas tingkat yang diharapkan dapat melindungi”.

Sementara itu, WHO menyebut varian ketiga dari virus penyebab Covid-19 yang pertama kali ditemukan di Brazil kini tercatat telah ditemukan di delapan negara, bertambah dua dari pekan lalu.

Jenis virus yang disebut sebagai P1 itu juga menimbulkan kekhawatiran serupa bila lebih mudah menular atau menyebabkan penyakit yang parah.

“Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menilai apakah ada perubahan dalam penularan, keparahan, atau aktivitas penetral antibodi sebagai akibat dari varian baru ini.” kata WHO.

Varian Baru, Bukti Virus Corona Bermutasi

SARS-CoV-2, virus penyebab COVID-19 merupakan jenis virus ribonucleic acid (RNA) yang memiliki materi genetik berantai tunggal. Oleh karena strukturnya tersebut, virus Corona baru ini lebih mudah bermutasi.

Mutasi sendiri merupakan bagian dari evolusi virus. William Schaffner, seorang penasihat Centers for Disease Control and Prevention Amerika Serikat bagian vaksin mengatakan bahwa meski ada mutasi, virus tersebut tetaplah hal yang sama.

Schaffner menganalogikan dengan seseorang yang berganti mantel. “Ini seperti manusia. Saya misalnya, bisa mengenakan mantel cokelat kemudian berganti mantel abu-abu. Namun, saya tetaplah Bill Schaccner. Saya bisa melakukan perubahan, tapi saya tetaplah orang yang sama,” tuturnya mengutip 9News.

Sementara itu, Profesor Mikrobiologi di Universitas Reading, Inggris, Simon Clarke, mengatakan, sangat umum bagi virus, tidak terkecuali virus Corona penyebab COVID-19 untuk bermutasi.

“Ketika mereka menyebabkan infeksi, mereka masuk ke dalam sel kita dan mengambil alih sel untuk membuat lebih banyak salinan dari diri mereka sendiri untuk berkembang biak, dan setiap kali mereka melakukan itu satu set materi genetik baru dibuat untuk setiap virus baru,” kata Simon dikutip dari situs NBC News.

Kehadiran varian baru virus Corona merupakan bukti bahwa virus tersebut bermutasi. Mutasi virus Corona telah muncul di berbagai negara. Awalnya, Inggris mendeteksi varian baru dari Kent pada September 2020.

Varian COVID-19, B117 itu lebih menular dan menyebar ke berbagai negara. Seiring berjalannya waktu, negara-negara turut melaporkan varian domestik, seperti Afrika Selatan dan Brasil.

Kehadiran varian baru ini membuat berbagai negara menerapkan larangan sementara untuk kedatangan dari negara tertentu.

Negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand juga sudah mendeteksi varian baru. Setidaknya 62 negara yang telah mencatat adanya mutasi COVID-19. Hampir semuanya mendeteksi mutasi itu pada Desember 2020.

(*/har)

Ibu Nunuk Penemu Bumbu Indomie Wafat, Namanya Langsung Viral, Anak Kos se Indonesia Terharu dan Menyebutnya Sebagai Pahlawan Penyelamat Rasa Lapar

Ramai di jagat Twitter, frasa “Ibu Nunuk” sontak trending topic sejak Rabu kemarin.

Itu setelah kabar duka beredar, jika Hj. Nunuk Nuraini penemu rasa Indomie itu meninggal dunia dalam usia 59 tahun.

Innalillahi wainna ilaihi rajiun.

Ibu Nunuk mengembuskan nafas terakhirnya, Rabu (27/1/2021) siang.

Kabar inipun beredar luas dan jadi trending topic hingga pagi ini, Kamis 28 Januari 2021.

Salah satu penyampai kabar duka ini adalah pemilik akun @lailadimyati.

“Kabar lelayu. Telah berpulang ke Rahmatullah, Ibu Nunuk Nuraini, pencinta rasa Indomie yang kita kenal. Beliau meninggal tadi pagi, Rabu 27 Januari 2021 pukul 2.55 WIB. Semoga Almarhumah husnul khotimah. Aamiin.”

Nunuk Nuraini, peracik bumbu Indomie meninggal dunia Rabu pagi kemarin (27/1) pukul 02.55 WIB, karena sakit.

Sampai saat ini, hanya kabar tentang meninggalnya Nunuk Nuraini saja yang diketahui. Penyebab ia meninggal dunia belum diketahui.

Sosok Nunuk Nuraini saat viral beberapa bulan lalu menyita perhatian netizen. Saat itu mendapatkan likes dari sekitar 40 ribu orang dan dibagikan sebanyak 14 ribu.

Semasa hidupnya, insinyur lulusan teknologi pangan Universitas Padjajaran ini menjabat Flavor Development Manager – ICBP Noodle Division pada Indofood.

Nunuk Nuraini Peracik Indomie Meninggal DuniaNunuk Nuraini Peracik Indomie Meninggal Dunia Foto: Twitter @dittameliaa

 

Banyak netizen yang menghormati sosok Nunuk Nuraini, bahkan menganggap kalau beliau adalah sosok pahlawan. Terutama untuk anak kost yang sering mengonsumsi Indomie.

Berita duka ini pun menyita perhatian netizen. Sejak diunggah oleh Lalila Dimyati, saat ini sudah mendapatkan likes sebanyak 3.600 pengguna Twitter. Kolom replies juga dibanjiri komentar netizen yang merasa kehilangan.

“Innalillahi wa innailaihi rojiun semoga menjadi amal jariyah buat beliau karena menemukan rasa indomie yang enak aamiin,” tulis netizen.

“Alfatihah, semoga husnul khotimah untuk Ibu Nunuk Nuraini. Terima kasih atas perjuangan dan pengabdiannya dalam meracik dan mewujudkan ragam rasa Indomie,” sahut netizen lain.

“Nunuk Nuraini namanya. Penemu bumbu Indomie yg sering menemani kita yg lapar dlm berbagai keadaan: tengah malam, saat krisis, dll. Ia wafat. Mari bacakan Al-Fatehah,” tulis

Husein Ja’far Hadar.

Indomie Jadi Perbincangan Dunia

Sebuah kebanggaan jika nama Indonesia bisa harum ke kancah Internasional.

Kini diketahui, Indonesia telah bersaing di kancah Internasional dalam beberapa bidang.

Bahkan Indonesia bisa mendapatkan peringkat di persaingan global tersebut.

Salah satu makanan yang begitu melekat dengan Indonesia tengah menjadi perbincangan dunia.

Makanan itu, hampir setiap hari dan dimana-mana sering sekali kita jumpai.

Makanan itu ialah mi instan merek Indomie.

Pada tahun 2019, media Amerika Serikat telah merilis 25 mi instan yang masuk daftar mi instan dengan rasa terbaik.

Daftar tersebut dirilis Los Angeles Times pada Selasa, 5 November 2019.

Sosok kolumnis makanan yang membuat laporan mi instan di seluruh dunia itu bernama Lucas Kwan Peterson.

Dikutip dari LA Times, dalam penilaian mengenai mi instan tersebut, Lucas mempertimbangkan dua aspek penilaian.

Yang pertama adalah cita rasa mi instan tersebut, dan yang kedua adalah tingkat keaslian mi instan dengan gambar mi yang ada di bungkusnya.

“Apakah rasanya seperti hal yang ingin dicicipi? Apakah ramen udang rasanya seperti udang? Apakah ayamnya terasa seperti ayam?” dmikian ditulis Lucas yang diterjemahkan dari LA Times.

Bahkan ia rela untuk sedikit merepotkan dirinya sendiri karena tekanan darah naik 3x lipat setelah mencicipi semua mi instan tersebut.

Namun semua itu ia lakukan demi sebuah artikel berita yang menarik untuk dibaca dan memang dekat dengan masyarakat.

“Untuk peringkat ini, saya menderita dan ekstremitas saya membengkak; tekanan darah saya sekitar tiga kali lipat. Tetapi saya melakukan ini untuk Anda, pembaca yang budiman. Dan untuk Jurnalisme-J modal,” tulis Lucas lebih lanjut.

Sudah bukan barang rahasia lagi bila mi instan asal Indonesia, Indomie telah dipasarkan di penjuru dunia.

Hal tersebut mungkin menjadi salah satu faktor kenapa Indomie menjadi terkenal sampai saat ini.

Dalam rilis 25 mi instan yang memiliki cita rasa terenak di dunia versi LA Times tersebut, ada dua menu andalan dari mi instan asal Indonesia (Indomie) ini.

Keduanya menduduki peringkat 10 besar mi instan dengan rasa yang mendunia.

Yang pertama adalah Indomie goreng, dengan bercokol di posisi ke sepuluh peringkat mi instan terenak di dunia versi LA Times.

Tak hanya merasa kelezatan dari indomie goreng asal Indonesia ini, namun Lucas juga kagum dengan kisah pencapaian Indomie di salah satu negara di Afrika.

Dalam keterangannya, Lucas menuliskan bahwa ia sangat kagum bagaimana cerita mi instan Indomie menjadi bahasa baku untuk rumah tangga.

Hingga akhirnya pada tahun 1995, brand mi instan asal Indonesia tersebut melebarkan sayap dengan membuka pabrik produksi di sana.

Bermula dari hal tersebutlah yang menjadikan penyebutan indomie seperti dibaku kan untuk menyebutkan.

Bahkan sebenarnya ada lebih dari selusin mi instan yang beredar di Nigeria.

Namun Indomie mendominasi 74% pasar mi instan di sana sampai detik ini.

Dan yang mencengangkan adalah bercokolnya Indomie rasa ayam barbeque di peringkat teratas.

Walau dalam hal ini Lucas sebenarnya hanya mereview makanan yang berjenis ramen, namun ia juga tidak memungkiri cita rasa Indomie mengalihkan penilaiannya mengenai mi instan.

“Lima paket rasa berbeda yang datang dengan mie menarik dalam diri mereka. Ada tiga cairan (beberapa minyak bawang, kecap manis, sedikit saus cabai) dan dua sachet kering (bubuk ayam kaya MSG dan beberapa bawang merah goreng),” tulis Lucas yang diterjemahkan dari LA Times.

Lucas juga menambahkan bahwa jika masih ada keraguan mengenai cita rasa Indomie tersebut, Lucas menuliskan bahwa ia meminta orang yang meragukan hal tersebut untuk menonton penghormatan Rapper J2O mengenai mi instan.

Indomie makin digemari, ketika tahun 1983 muncul varian rasa Indomie mi goreng.

Indomie pertama kali dibuat oleh PT Sanmaru Food Manufacturing Co Ltd.

Namun, kemudian tahun 1984 perusahaan ini dibeli oleh PT Sarimi Asli Jaya yang memproduksi Sarimi.

Selanjutnya tahun 1990, PT Indofood Sukses Makmur Tbk yang sebelumnya bernama PT Panganjaya Intikusuma mengakuisisi perusahaan tersebut sehingga Sarimi dan Indomie berada di bawah satu perusahaan.

Keberadaan PT Indofood tidak bisa terlepas dari sosok Sudono Salim atau Liem Sioe Liong.

Dikutip dari harian Kompas, Minggu (20/12/1992), Salim dengan Salim Groupnya menerapkan strategi bisnis yang terintegrasi.

Sedikitnya 90 persen pasar domestik mi instan saat itu dikuasai Salim Grup melalui produk Supermi, Sarimi, Super Cup, dan sebagainya.

Bahkan omzet penjualan hampir Rp 1 triliun pada tahun 1990.

Ternyata, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pernah mengunggah foto sosok di balik cita rasa Indomie yang mendunia, di akun media sosialnya.

“Coba anak-anak mahasiswa, ucapkan terima kasih dan doa yang baik untuk ibu Nunuk, sosok pahlawan bagi anak-anak kos, terutama jika akhir bulan. Hidup Unpad,” tulisnya di akun Instagram @ridwankamil.

Perempuan yang akrab disapa Nunik, sangat mengedepankan bahan-bahan alami dalam tiap resep yang ia pilih-lepas dari klaim banyak orang bahwa bumbu Indomie tidak sehat.

Kabarnya, Ibu Nunuk sudah 30 tahun mengabdikan diri sebagai Flavor Development Manager Indofood.

Ia lebih memilih berkarya di belakang layar hingga sudah banyak orang Indonesia maupun mancanegara bisa merasakan nikmatnya Indomie.

Selamat Jalan Ibu Nunuk Nuraini….

(iys)

Mengintip Sedikit Masa Lalu Kapolri Baru, Tantangan Beratnya dan Besaran Gaji Pokok Listyo Sigit

JAKARTA–Siapa nyana, jika Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo ternyata putra prajurit TNI AU.

Ayahnya Mayor Sutrisno dikabarkan pernah berdinas di Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta.

“Betul, Pak Kapolri yang baru dilantik (Listyo Sigit) merupakan putra personel Angkatan Udara,” kata Kadispenau Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah, Rabu (27/1/2021) mengutip Sindonews.

Latar belakang Listyo Sigit ini menuliskan sejarah tersendiri. Kapolri maupun Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sama-sama lahir dari keluarga TNI AU.

Untuk diketahui, Marsekal Hadi merupakan putra dari Sersan Mayor Mayor Bambang Sudarto, yang ketika masih aktif di militer berdinas sebagai teknisi pesawat.

Kehidupan Marsekal Hadi sejak kecil hingga sukses menjadi Panglima TNI terekam dalam buku “Anak Sersan Menjadi Panglima: Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto”.

Datang dari keluarga AU, alamat resmi Listyo Sigit yang tertera di Akademi Kepolisian tertulis berada di Lanud Adi Sutjipto Blok P-1 Yogyakarta. Hal sama juga tertulis dalam album kenangan masa SMA.

Di potret lawas itu, Listyo Sigit disebut tertulis “Akpol” menandakan dia melanjutkan pendidikan lanjutan yang akan ditempuhnya. Sementara foto teman-temannya tertulis nama universitas yang akan dituju. Untuk diketahui, Sigit merupakan lulusan SMAN 8 Yogyakarta.

Listyo Sigit dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu pagi tadi. Mantan kapolres Solo itu resmi menjadi orang nomor satu di Korps Bhayangkara menggantikan Jenderal Pol Idham Azis.

Dalam rekam jejaknya, sejumlah jabatan pernah disandang Sigit. Memulai dari Pamapta di Polrestro Tangerang, polisi kelahiran Kota Ambon, Maluku ini pernah menjabat kapolres Pati dan kapolres Solo, Jawa Tengah. Dia juga dipercaya sebagai ajudan Presiden Jokowi, Kapolda Banten, Kadiv Propam dan Kabareskrim Polri.

Tantangan Berat Menanti

Usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) harapan besar kini digantungkan di pundak Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis di Istana Negara, Rabu (27/1/2021) pagi tadi.

Anggota Komisi III DPR Jazilul Fawaid mengatakan, ada sejumlah pekerjaan rumah (PR) yang harus menjadi perhatian Listyo Sigit.

“Ya tentu kita mengucapkan selamat kepada Kapolri yang baru Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang diangkat oleh Presiden dan juga disetujui oleh DPR. Mudah-mudahan sukses menjalankan amanah yang telah diberikan,” ujar Jazilul Fawaid, Rabu (27/1/2021).

Dikatakan Wakil Ketua MPR ini, tantangan atau PR pertama yakni menyelesaikan persoalan di internal Polri yakni melanjutkan penguatan reformasi internal di jajaran Kepolisian sebelumnya sudah dilakukan beberapa Kapolri terdahulu.

“Ini perlu agar polisi menjadi polisi yang profesional dan terpercaya. Ya kalau sekarang tambah lagi dapat memprediksi kamtibmas yang menjadi ancaman,” katanya.

Berikut PR Kapolri Baru, dirangkum dari berbagai sumber

– Menuntaskan reformasi di tubuh Kepolisian dengan mengacu pada mandat konstitusionalnya, serta tujuan dan batasan yang diatur undang-undang, khususnya UU No 2 Tahun 2002 tentang Polri.

-Membangun soliditas Korps Bhayangkara. Ini dilakukan guna memupus potensi resistensi di internal Polri. Pasalnya, Komjen Listyo nantinya akan dihadapkan dengan resistensi jenderal-jenderal yang lebih senior saat menjadi orang nomor satu di Polri. Ia harus bisa mengatasi potensi resistensi para senior yang (merasa) dilompati dan mengakomodasi berbagai kepentingan di internal Polri.

-PR terkait surplus Pati dan Kombes di tubuh Polri. Listyo Sigit harus mampu menata ulang struktur di internal Polri agar lebih seimbang.

-Harus bisa mensterilkan Polri dari tarikan dan kepentingan politik. Listyo disebut harus bisa menunjukkan kepada publik bahwa Polri profesional dan independen, meski dirinya memiliki kedekatan dengan Presiden Jokowi.

-Selain itu, Listyo Sigit harus mampu mengembalikan Polri kepada khittahnya, yakni mengayomi dan melindungi masyarakat tanpa kecuali.

-Listyo harus memberi solusi yang konkret terhadap permasalahan yang dinilai mendasar di tubuh Polri seperti represifitas aparat, penyiksaan, extrajudicial killing, penempatan anggota Polri pada jabatan di luar organisasi Polri, kontrol pertanggungjawaban etik, korupsi di tubuh Polri, penghalangan bantuan hukum, dan krisis keteladanan dalam pola hidup sederhana di kalangan petinggi kepolisian.

Besar Gaji Jenderal Listyo Sigit

Gaji Listyo Sigit usai jadi Kapolri baru yang dilantik Presiden Jokowi hari ini, coba dibanding-bandingkan dengan gaji saat masih menjabat sebagai Kabareskrim.

Diketahui, Listyo Sigit Prabowo telah dilantik sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia yang baru.

Sebelumnya, Listyo Sigit Prabowo diketahui menjabat sebagai Kabareskrim (Kepala Badan Reserse Kriminal Polri).

Diangkat dari Kabareskrim menjadi Kapolri, berapa perbandingan gaji yang diterima oleh Listyo Sigit Prabowo?

Melansir Tribunnews, Listyo akan mendapat gaji pokok berkisar Rp 5.238.200 hingga Rp 5.930.800 setiap bulannya.

Hal ini berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Belas atas Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2001 tentang Peraturan Gaji Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia

Selain gaji pokok, anggota kepolisian, termasuk Jenderal Polisi, juga menerima tunjangan melekat, yang terdiri dari tunjangan kinerja, tunjangan keluarga, tunjangan lauk pauk, hingga tunjangan jabatan.

Di antara tunjangan tersebut, terdapat tunjangan khusus yang diperuntukkan bagi anggota kepolisian yang bertugas di wilayah Papua dan perbatasan.

Diketahui, tunjangan kinerja menjadi tunjangan paling besar jumlahnya yang disesuaikan pangkat.

Berikut besaran tunjangan kinerja anggota kepolisian berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) RI Nomor 103 Tahun 2018 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia:

Untuk Kapolri, tunjangan kinerja yang didapatkan adalah sebesar 150% dari tunjangan kinerja kelas jabatan 17, yakni sebesar Rp 43.627.500.

“Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia yang mengepalai dan memimpin Kepolisian Negara Republik Indonesia diberikan tunjangan kinerja sebesar 150% (seratus lima puluh persen) dari tunjangan kinerja kelas jabatan 17 (tujuh belas) di Lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia,” bunyi Perpres RI Nomor 103 Tahun 2018 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia Pasal 6 ayat 1

Gaji Listyo Sigit saat Jabat Kabareskrim

Diketahui, Listyo Sigit Prabowo sebelumnya menjabat sebagai Kabareskrim sebelum diangkat menjadi Kapolri.

Adapun, jabatan itu diemban oleh Komjen Pol Listyo Sigit sejak 9 Desember 2019 lalu sebelum akhirnya ditetapkan sebagai Kapolri pada 27 Januari 2021.

Lalu, berapa gaji Listyo Sigit saat menjabat sebagai Kabareskrim?

Gaji polisi diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2019 tentang Perubahan Keduabelas atas Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2001 tentang Peraturan Gaji Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Seperti dilansir dari artikel Kompas, untuk gaji jenderal polisi dengan bintang 1 sampai bintang 4 ditetapkan paling kecil Rp 3.290.000 per bulan dan paling tinggi Rp 5.930.800 per bulan.

Besaran gaji polisi tersebut disesuaikan dengan jumlah bintang dan masa kerjanya sesuai peraturan remunerisasi di lingkungan Polri.

Untuk polisi berpangkat Komjen Pol, gaji per bulan dari negara ditetapkan sebesar antara Rp 5.079.300 hingga Rp 5.930.800 per bulan.

Selain gaji, pejabat polisi berpangkat jenderal polisi mendapatkan tunjangan kinerja atau tukin yang diatur dalam Peraturan Presiden.

Presiden Jokowi terakhir kali melakukan revisi regulasi terkait remunerisasi tunjangan kinerja pada pegawai Polri yakni lewat Peraturan Presiden Nomor 103 Tahun 2018 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Besaran tukin yang diterima perwira tinggi polisi mengacu pada kelas jabatan dalam lingkungan Kepolisian Republik Indonesia.

Merujuk pada aturan tersebut, polisi berpangkat Komjen masuk dalam kelas jabatan 17 dengan besaran tunjangan kinerja polisi sebesar Rp 29.085.000 per bulan.

Kelas jabatan Kabareskrim tersebut sama dengan posisi penting lain di Polri antara lain Kabarharkam, Kalemdikpol, Asops Kapolri, Asrena Kapolri, As SDM Kapolri, dan Assarpras Kapolri.

Untuk tunjangan kinerja, level jabatan Kabareskrim hanya satu tingkat di bawah Wakapolri yang berada di kelas jabatan 18 dengan tunjangan kinerja sebesar Rp 34.902.000 per bulan.

Di luar tunjangan kinerja Polri, anggota polisi menerima berbagai macam tunjangan lain yang besarnya bervariasi tergantung pangkat, jabatan, dan daerah penempatan.

Besaran tunjangan ini relatif lebih kecil dibandingkan tunjangan kinerja. Beberapa tunjangan yang melekat pada anggota Polri ( tunjangan polisi) selain tunjangan kinerja antara lain tunjangan keluarga, tunjangan lauk pauk, tunjangan jabatan, tunjangan khusus daerah Papua, dan tunjangan daerah perbatasan.

(iys)

Jumlah Vaksin Sinovac untuk Palopo 4.600, Besok Pagi Jam 7 Meluncur dari Makassar ke Luwu Raya

PALOPO–Kota Palopo, dan 3 kabupaten lain di Tana Luwu, akan segera menerima jatah vaksin yang baru akan didistribusikan Dinas Kesehatan Provinsi di 24 kab/kota di Sulawesi Selatan, tanggal 27 hingga 31 Januari 2021.

Khusus kota Palopo dan Luwu Raya, vaksin pencegah virus corona itu baru akan tiba tanggal 28-29 Januari.

Dalam keterangan tertulis Satgas Covid-19 yang diterima Koran Seruya, jumlah vaksin yang diterima kota Palopo sebanyak, 4.600 vaksin.

Sesuai tabel rencana distribusi vaksin Sinovac ke kab/kota Provinsi Sulsel tahun 2021, khusus untuk Kabupaten Luwu Utara mendapat jatah 2.960. Sedangkan Luwu sebanyak 3.960 vaksin dan Luwu Timur akan mendapatkan 3.120 vaksin Sinovac.

“Vaksin itu semua, besok (Kamis 28 Januari, red) baru akan meluncur jam 7 pagi dari Makassar menuju Luwu Raya,” terang Jubir Satgas Covid-19 Palopo, Dr dr Ishaq Iskandar, Rabu (27/1).

Ia mengatakan, dari 4.600 vaksin itu, semua pihak yang divaksin akan melakukan vaksinasi dua tahap atau dua kali, seperti yang dilakukan presiden Jokowi, hari ini, Rabu 27 Januari 2021.

Ia juga merinci 4.600 vaksin itu untuk siapa-siapa saja di kota Palopo.

“Rinciannya adalah 2.300 khusus SDM Kesehatan atau Nakes yang menjadi target utama, lalu target selanjutnya adalah pejabat publik/influencer sebanyak 10 orang, terdiri dari walikota dan wakil walikota, asisten II dan III, wakil ketua DPRD, Ketua KNPI, Sekda, Kadinkes, tokoh agama dan Kakan Kemenag, dan lain-lain,” urai Jubir Satgas Covid Palopo itu.

Jumlah dan nama-nama itu adalah usulan dari Dinkes Palopo ke Dinkes Provinsi, semua nama-namanya sudah ada, pungkas dia.

Berikut tabel distribusinya:

(iys)

Ada-ada Saja Pemuda Takalar Ini, Jualan Sabu di Sosmed, Didatangi Polisi, Lalu Dia Pun…..

TAKALAR–Berawal dari sebuah status di Facebook, seorang pemuda di Kab. Takalar Sulsel bernama Kadir Scooteris Takalar kemudian viral di media sosial.

Kadir blak-blakan menulis di status FB bahwa ia menggeluti bisnis jual beli Narkoba.

Di Facebooknya, Kadir Scooteris Takalar menulis dengan logat Makassar yang kental.

Pernyataan bahwa ia menjual sabu itu terpaksa ditulisnya karena ia sering ditanya soal apa pekerjaan yang ia geluti sekarang.

“Sudah lama saya ingin bilang kepada kalian kalau saya ini jualan narkoba. Karena kalian selalu bilang saya dicari polisi, maka saya umumkan ke kalian kalau memang saya jualan Narkoba, dan barangnya sekarang ada di (desa) Patani,” tulis Kadir.

“Yang mau beli sabu, langsung ke Patani, bos,” tambahnya.

Akhirnya, konten itu lalu ramai di Twitter dan disebar oleh @kxwibisono.

Belakangan, di unggahan itu, Kadir terlihat berada di kantor polisi.

Apakah informasi itu benar terjadi belum lama ini?

Melansir Era.id yang mengonfirmasi langsung perihal informasi ini kepada Kasat Narkoba Polres Takalar, AKP Agus Triputra.

Ternyata, kata Agus, kejadian yang viral tersebut memang benar terjadi, namun bukan dalam waktu dekat, melainkan pada tahun 2020 lalu.

“Itu kejadian tahun lalu (2020) pemuda asal daerah Patani, Takalar,” beber Agus, Senin (25/1/2021).

Usai status Kadir itu heboh di Takalar, anggota Sat Narkoba Polres Takalar langsung mengkroscek ke rumah Kadir.

“Setelah dikroscek, di rumah pemuda tersebut tidak ditemukan barang bukti. Dia mengaku hanya iseng posting status begitu di Facebook,” ungkapnya.

Dari sana, polisi tidak menahannya.

Alasannya, polisi tidak menemukan barang bukti narkoba seperti postingan yang dinggah Kadir.

Lagipula, alasan kedua, ia cuma bercanda untuk dapat perhatian. “Kenapa mau ditahan kalau barang bukti tidak ditemukan dan hasil interogasi pemuda ini hanya sekedar iseng saja,” pungkasnya.

Helaaah, ada-ada saja kamu, dirrr…….

(iys)

Ini Modal Ihsen Maju Pilkades di Desa Kalpataru Tomoni Lutim

LUTIM–Bursa calon kepala desa (Calkades) Kalpataru, Kecamatan Tomoni, Kabupaten Luwu Timur, yang akan dihelat medio Oktober 2021, bertambah satu orang lagi.

Dia adalah Rahman, salah-satu putra terbaik Desa Kalpataru.

Rahman yang akrab disapa Ishen, Rabu (27/1/2021), memproklamirkan diri siap maju di Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Kalpataru.

Tekadnya maju di Pilkades yang akan digelar serentak itu, Rahman ingin memajukan bidang pengetahuan dan pendidikan (SDM) dan mengoptimalkan SDA, sehingga kedua aspek tersebut dapat menopang perkembangan ekonomi masyarakat yang lebih baik.

Lanjut dikatakan Ihsen, dirinya memiliki modal maju di Pilkades Kalpataru lantaran mendapat doa restu dari kedua orangtua, keluarga, kerabat, dan pemuda Kalpataru sendiri.

Samsul, warga Kalpataru, menilai sosok Rahman, layak didukung di Pilkades tahun ini.

Pasalnya, Rahman dianggap mumpuni dengan pengalaman kepemimpinannya di sejumlah organisasi, Rahman juga dikenal bermasyarakat, dan aktif di bidang lingkungan hidup.
Dukungan yang sama disampaikan Rima, warga Kalpataru lainnya.

Ia berpendapat, dengan jiwa sosial dan kepedulian yang tinggi, Rahman mampu membawa desa yang ia pimpin nantinya semakin maju. “Saya siap mendukung Rahman, ia merupakan figur yang tepat memimpin Kalpataru menuju era kemajuan,” ucap Rima.

Sekedar diketahui, Rahman merupakan mantan Ketua Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA) Universitas Cokroaminoto Palopo periode 2014-2016. Ia pernah tercatat sebagai pendiri KPA KURPA Lutim pada 2014, Ketua Karang Taruna Kalpataru dari 2019 hingga sekarang, dan saat ini aktif menjadi relawan pada sejumlah aksi kemanusiaan.

(*/rah)

Angkutan Perintis DAMRI Juga Layani Trayek Malangke – Baebunta Selatan

Luwu Utara–Angkutan perintis DAMRI rupanya tidak hanya melayani trayek Masamba – Sabbang –  Rongkong saja, tapi juga akan melayani trayek Masamba – Baebunta Selatan – Malangke. Trayek yang disebut terakhir akan terealisasi pada 2022 mendatang.

Manajer Usaha Perum DAMRI Makassar, Misran Hakim, mengungkapkan hal ini, Ahad (24/1/2021), di Rongkong. “Selain Masamba – Sabbang – Rongkong, kita juga berencana melayani trayek Masamba – Baebunta Selatan – Malangke,” ungkap Misran.

Misran menyebutkan, penambahan trayek ini atas permintaan Bupati Lutra yang menginginkan bus DAMRI juga meluaskan layanan trayeknya di Malangke. “Ini atas permintaan ibu Bupati. Jadi, ada penambahan 2 unit bus DAMRI, tapi sekali lagi nanti 2022,” jelas dia.

Sementara Kepala Dinas Perhubungan, Abdul Hakim Bukara, mengatakan, permintaan Bupati agar ada trayek baru, selain Masamba – Sabbang – Rongkong, langsung ia respon dengan mencoba mengkaji semua trayek yang ada, dan ternyata Malangke bisa.

“Khusus kita di Lutra, ada trayek baru yang diminta Bupati untuk kemudian kita kaji. Dan ternyata Malangke bisa. Jadilah trayeknya, Malangke – Baebunta Selatan – Masamba. Semoga di 2022 DAMRI bisa juga melayani warga Malangke dan Baebunta Selatan,” harap Hakim.

Penambahan trayek baru ini, kata Hakim, menjadi komitmen Pemda Lutra untuk memberikan kemudahan pelayanan moda transportasi kepada masyarakat di sana agar bisa juga menikmati angkutan-angkutan massal yang lebih nyaman dan terjangkau dari sisi tariff.

“Layanan angkutan perintis ini, selain nyaman, juga terjangkau dari sisi tarif, karena ini subsidi,” jelas Hakim. Sekadar diketahui, bus DAMRI trayek Masamba – Sabbang – Rongkong, telah resmi beroperasi, Ahad (24/1/2021), yang ditandai di-launching-nya bus DAMRI oleh Wagub Sulsel dan Bupati Lutra.

(LH)

Kepala UPT Pendapatan Wilayah Lutra Minta Pemilik Kendaraan Manfaatkan Insentif Pajak Progresif

Luwu Utara–Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memberikan insentif atau keringanan tarif pajak progresif bagi pemilik kendaraan yang akan melakukan proses balik nama. Hal ini tertuang dalam Keputusan Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 268/I/Tahun 2021.

Pemberian insentif pajak ini berlaku mulai 25 Januari 2021 sampai 30 Juni 2021 mendatang. Untuk itu, semua pemilik kendaraan bermotor yang ingin melakukan proses balik nama kendaraanya diimbau untuk segera memanfaatkan pembebasan tarif pajak progresif ini.

Kepala UPT Pendapatan Wilayah Luwu Utara, Enny Abadi Joko, mengatakan, pembebasan tarif pajak progresif kendaraan bermotor merupakan bentuk apresiasi dari Gubernur Sulawesi Selatan bagi seluruh pemiliki kendaraan di tengah masa pandemi Covid-19.

Untuk itu, dia berharap apresiasi Gubernur Sulsel ini harus dimanfaatkan oleh masyarakat, khususnya masyarakat yang memiliki kendaraan bermotor. “Ayo, kita manfaatkan apresiasi dari bapak Gubernur ini karena ada sejumlah keringanan yang diberikan,” ajak Enny.

Ennyr menyebutkan, berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 268/I/Tahun 2021, terdapat tiga keringanan yang diberikan. Selain pembebasan tarif progresif, juga ada pengurangan Bea Balik Nama I sebesar 70% untuk kendaraan angkutan umum.

Keringanan ketiga adalah pengurangan Bea Balik Nama I sebesar 40% untuk angkutan barang. “Sebelum ada aturan ini, pemilik kendaraan yang mau balik nama kan dikenakan pajak progresif dulu baru diproses. Nah, adanya aturan ini, tarif progresif telah dibebaskan,” jelasnya.

Kendati demikian, aturan pemberian insentif pajak progresif hanya berlaku bagi kendaraan yang berdomisili di Provinsi Sulawesin Selatan saja. “Kalau kendaraannya sudah keluar dari Provinsi Sulawesi Selatan, maka masih dikenakan tarif progresif,” tandasnya.

(Anw)

Meski Letaknya Jauh, 90 Persen Pelajar SMPN 14 Palopo Tetap Aktif Ikuti PJJ Daring

Guru Wali Kelas SMPN 14 Palopo dan orangtua siswa

PALOPO–Tingkat partisipasi aktif peserta didik di SMPN 14 Palopo selama hampir 1 bulan periode semester genap cukup memuaskan.

Hal itu diutarakan Kepala SMPN 14 Palopo, Drs Arifin Juma kepada Koran Seruya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu, 27 Januari 2021.

Arifin Juma mengatakan kepuasan tersebut berkat kerja tim para tenaga pendidik di SMPN 14 Palopo yang pro aktif.

“Guru disini kebanyakan masih muda, jadi semangatnya masih tinggi,” kata Arifin Juma.

“Setiap mengajar guru mapel dan walikelas saling tukar informasi, terkait keaktifan siswa,” lanjut kepala sekolah yang lembaganya berada di kecamatan Telluwanua itu.

Mantan Kepala SMPN 13 itu juga mengungkapkan, dari jumlah 225 orang siswa, 90 persen diantaranya aktif mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) via daring, sementara selebihnya mengikuti proses pembelajaran luring karena keterbatasan akses.

“Kurang lebih 10 persen yang masih luring, karena tidak punya hp android, ada juga yang punya hp android tapi terkendala untuk beli kuota,” ungkap Arifin.

Sebagai solusi, Arifin Juma biasanya melakukan kunjung rumah siswa, bersama beberapa guru di SMPN 14 Palopo.

“Biasanya yang kurang aktif ikut pembelajaran kita kunjungi langsung, selain memberikan materi belajar, sebagian kita dengarkan keluhannya dan kita kasih solusi,” bebernya.

“Ada yang sampai mengerjakan 4 materi baru dikumpulkan, tapi sebagai guru kita paham, apalagi sekarang Corona, kita kasih kebebasan, selama murid tidak semena-mena,” pungkasnya. (har)

Manfaatkan Masa PJJ untuk Tingkatkan Mutu Pendidikan, Guru SDN 1 Lalebbata Palopo Ikuti Webinar Nasional

PALOPO–Masa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), dimanfaatkan guru SD Negeri 1 Lalebbata dengan mengikuti Webinar Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Kepala SDN 1 Lalebbata, Zainuddin, melalui salah satu wali kelas SDN 1 Lalebata, Abdul Aziz, mengatakan Webinar tersebut diselenggarakan pada seri assesmen kompetensi minimum (AKM), untuk meningkatkan mutu pendidikan.

“Selain aktif melangsungkan pembelajaran daring, kami di SD 1 juga aktif mengikuti kegiatan-kegiatan peningkatan mutu pendidikan, seperti contohnya kemarin kita ikut Webinar Nasional Kemendikbud,” kata Abdul Aziz saat ditemui Koran Seruya di pelataran SDN 1 Lalebbata Jumat, 22 Januari 2021.

Sejauh ini di masa Pandemi Covid-19, proses pembelajaran SDN 1 Lalebbata menggunakan metode blanded learning (pencampuran pelajaran).

Wali kelas V (lima) itu juga mengungkapkan selama pandemi siswanya 100 persen aktif mengikuti proses pembelajaran daring.

“Tidak ada alasan untuk tidak ikut tanpa pemberitahuan, karena dari kementerian kita dapat subsidi kuota untuk guru dan murid. Pun, juga dari sekolah ada subsidi pulsa untuk guru, untuk kelas saya dan teman-teman yang lain, 100 persen siswa aktif, kadang ada yang tidak masuk tapi sebelumnya sudah izin,” ungkap Abdul Aziz.

Sementara itu untuk kurikulum pembelajaran, SDN 1 Lalebata menggunakan K13 dengan menerapkan penyederhanaan kurikulum sesuai kebutuhan peserta didik di masa Pandemi. (har)  

Catat! Musda Golkar Lutim Februari Mendatang, Nama Taqwa Muller Menguat

MALILI–Pengurus DPD II Partai Golkar Luwu Timur menjadwalkan pelaksanaan musyawarah daerah (Musda) pada Februari 2021 mendatang.

Menurut Sekertaris DPD II Golkar, Andi Zulkarnain rencana Musda yang jadwalkan akhir Februari tersebut bisa saja berubah atau dipercepat jika DPD I Golkar Sulawesi Selatan memberi jadwal.

“Bisa juga dimajukan apabila ada jadwal yang diberikan oleh DPD 1,” kata Andi Zul, Rabu (27/1/2021).

Adapun nama bakal calon Ketua DPD II Golkar menurut Andi Zul sampai hari ini belum ada yang mengemuka.

“Belum ada yang mengemuka kecuali pak Taqwa Muller,” katanya.

Saat ini, Ketua DPD Golkar Luwu Timur dijabat Taqwa Muller sebagai Plt. Taqwa adalah anggota DPRD Sulsel fraksi Golkar. (Rah)

Dikkaaaa… Nenek dan Kakek Sejoli Ini Hidup Memprihatinkan, Menderita Lumpuh dan Buta, Bikin Warga Malangke Barat Bersimpati

MALANGKE BARAT–Ada pasangan lanjut usia di Malangke Barat Luwu Utara yang hidup sangat memprihatinkan.

Pasangan ini bernama Sondong (81), kakak renta yang menderita buta dan Sirrang (76) yang menderita lumpuh hidup sangat memprihatinkan di usia senjanya.

Keduanya tinggal di gubuk sederhana di desa Cenning dusun To’baka kecamatan Malangke Barat.

Pasangan lansia ini butuh uluran tangan kita utamanya pemerintah kabupaten Luwu Utara

Dilansir dari akun Info Malangke di sosial media Instagram, Selasa (26/1/2021), dikabarkan bahwa pasangan lansia ini jika mau berobat harus menggunakan BPJS Mandiri,

Mereka kabarnya ingin berobat tapi BPJS-nya sudah menunggak selama 1 tahun lebih, sehingga tak bisa lagi ia pergunakan.

Kondisi kakek Sondong dan nenek Sirrang dalam keadaan yang sudah renta itu membuat keduanya tak bisa lagi berbuat banyak.

Apapun yang dilakukan, harus dengan bantuan orang lain. Itu lantaran kondisi fisiknya yang kian melemah.

Untuk makan saja, kakek dan nenek ini harus ada yang membantu mengambilkan makanannya, tulis akun itu.

Sementara itu, salah satu warganet, yang mengomentari postingan tersebut mengatakan: “Alangkah bagusnya kalo di Malangke kita buat komunitas sedekah biar bisa bantu saudara-saudara kita,” tulis akun @win_windaa10 milik Winda Mahsyar di instagram.

(har) 

Usai Apel Pagi, Personel Biro SDM Lakukan Gerakan 1.000 Rupiah

PALU–Untuk menggalang dana bagi kaum dhuafa, setiap pagi setelah pelaksanaan apel pagi personel SDM Polda Sulteng menjalankan program gerakan seribu rupiah, Rabu (27/1/2021).

Selesai pelaksanaan apel pagi seluruh anggota secara bergantian memberikan sedekah di kotak amal yang telah disiapkan.

Karo SDM Polda Sulteng AKBP Mahedi Surindra menyampaikan, “Program gerakan seribu rupiah ini merupakan tindak lanjut perintah Pimpinan Bapak Kapolda untuk setiap anggota dapat bersedekah melalui kotak yang telah disiapkan untuk memberikan bantuan kepada kaum dhuafa”

Lebih lanjut Mahedi mengatakan Sedekah itu banyak manfaat. Karena itu, kita harus ikhlas dan menjadikan kebiasaan untuk bersedekah walaupun hanya 1.000 rupiah.
Setiap 2 minggu atau 1 bulan kotak amal di buka dan akan disalurkan dalam bentuk bantuan sembako ke panti jompo, panti asuhan maupun kaum duafa lainnya yang membutuhkan.

“program gerakan 1.000 rupiah adalah bentuk kepedulian personel Polda Sulteng untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan,” tutup Mahedi.

(*/byu)

Catat Rekor Kasus Harian Tertinggi, Satgas Perkuat Contact Tracing dan Pertegas Protokol Covid-19

Luwu Utara–Kabupaten Luwu Utara kembali mencatat kasus harian tertinggi penularan Covid-19. Per hari Selasa 26 Januari 2021, kemarin, dimana terdapat penambahan 68 kasus konfirmasi positif Covid-19.

Angka ini adalah angka tertinggi kasus harian Covid-19 sejak Maret 2020 yang lalu. 68 kasus tersebar hampir di semua wilayah kecamatan, dengan rincian, Mappedeceng 17 kasus, Tanalili (11), Seko (9), Masamba (8), Sukamaju (7), Malangke Barat (4), Baebunta (3), Sabbang (3), Sabbang Selatan (2), Bonebone (2), Sukamaju Selatan (1), dan Malangke (1).

Total kasus Covid-19 sampai 26 Januari 2021 adalah 965 kasus, dengan rincian 777 sembuh, 153 dirawat/diisolasi serta 35 meninggal dunia.

Per hari ini juga, terdapat 4 kasus meninggal dunia akibat Covid-19. Sukamaju 2 kasus, Masamba (1) dan Tanalili (1). Angka-angka ini meninggalkan kecemasan. Bagaimana tidak, di saat kasus sedang tinggi, penegakan protokol kesahatan juga kurang berjalan maksimal.

Hal ini diakui Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melalui juru bicaranya, Komang Krisna. Komang menyebutkan, masih banyak orang abai terhadap protokol kesehatan, sehingga upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 semakin menemui hambatan.

“Sekarang protokol kesehatan sudah tidak berjalan dengan baik,” kata Komang, Selasa (26/1/2021), di Masamba. Untuk itu, Satgas Penanganan Covid-19, mengeluarkan dua rekomendasi untuk segera dilakukannya percepatan penanganan Covid-19 di Luwu Utara.

Rekomendasi pertama, memperkuat upaya contact tracing setiap ada kasus konfirmasi Covid-19 dengan melibatkan TNI-Polri. Kedua, mempertegas penegakan protokol kesehatan 4M dengan melaksanakan operasi yustisi, juga dengan melibatkan TNI dan Polri.

“Strategi menurunkan angka kasus cuma dengan cara ini, memperkuat contact tracing setiap ada kasus dengan melibatkan TNI-Polri, serta mempertegas penegakan protokol kesehatan dengan operasi yustisi bersama TNI-Polri,” jelas Komang.

Dengan jumlah kasus yang hampir mencapai seribu kasus (965), dikhawatirkan okupansi rumah sakit di Luwu Utara tidak dapat menampung pasien Covid-19. Saat ini RSUD Andi Djemma merawat 11 pasien Covid-19, dan RS Hikmah 2 pasien.

“Kita khawatir rumah sakit tidak mampu menampung pasien Covid-19 jika kita tidak mengambil langkah-langkah tegas,” imbuhnya.

Komang menyebutkan, angkat positive rate (Rt) Covid-19 di Luwu Utara sudah di atas satu sejak 24 Januari 2021, yaitu di angka 1,5. “Rt 1,5 itu artinya jika ada 1 orang terkonfirmasi positif Covid-19, maka bisa menularkan 1-2 orang. Sekaligus ini berarti bahwa virulensi di Luwu Utara sudah sangat tinggi, karena mampu menularkan 1-2 orang,” terang dia.

Posisi Luwu Utara yang masih di zona orange, tentu dibutuhkan penanganan komprehensif dari semua pihak agar kasus Covid-19 segera tertangani dengan cepat. “Kita harap masyarakat mau dilakukan pemeriksaan swab dan isolasi mandiri guna mempercepat hasil contact tracing,” harapnya.

Guna menyukseskan contact tracing, Satgas meminta bantuan Forkompinda dan Forkopimcam untuk mendampingi petugas kesehatan di dalam melakukan contact tracing dan diharap mampu mengedukasi masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.

Terpisah, Bupati Indah Putri Indriani langsung mengeluarkan peringatan “red alert” atau siaga merah untuk Luwu Utara pascapenambahan 68 kasus konfirmasi positif dan 4 orang meninggal dunia.

“Red alert!. Sudah saatnya dipertimbangkan melakukan operasi yustisi,” tegas Bupati.

(LH)

Update Kebakaran di Jeneponto yang Hanguskan 6 Orang, Begini Fakta Terbarunya!

Tangkapan layar peristiwa kebakaran di Jeneponto, Sulsel, Selasa (26/1)

JENEPONTO–Peristiwa kebakaran hebat menghanguskan tiga rumah panggung di Dusun Bulloe Utara, Desa Bontomate’ne, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Selasa (26/1/2021).

Koran Seruya melansir Nasional.id, peristiwa kebakaran rumah yang merenggut korban jiwa terjadi di kampung Bulloe, Desa Bontomatene, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa 26 Januari 2021.

Informasi yang dihimpun, rumah yang terbakar adalah milik Daeng Tongang berusia 70 tahun, warga setempat.

Daeng Tongang bersama istri, 1 orang anak dan 1 orang menantu serta dua orang cucunya, tewas pada insiden yang terjadi sekitar pukul 23.45 WITA itu.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Jeneponto, M Nasuhan kepada wartawan membenarkan peristiwa kebakaran yang menelan korban jiwa itu.

“Iya ada enam orang yang ditemukan tewas (terbakar). Mereka Suami Istri dan menatunya serta dua orang anak kecil,” ungkap Nasuhan.

Sementara itu, Babinsa Desa Bontomate’ne Serda Abdul Rasyid menegaskan jika saat kejadian malam itu, warga yang melakukan upaya pemadaman tidak mendengar teriakan minta tolong.

Keenam jenazah baru ditemukan saat kebakaran sudah padam.

Menurut dia, penyebab sementara, dugaan kebakaran karena arus pendek listrik. Lokasi kebakaran saat ini sedang dipasangi garis polisi.

Warga yang penasaran tetap datang ke lokasi, meski sudah dipasangi police line.

BACA JUGA: VIDEO: Inna Lillahi…. Kebakaran Tewaskan Seisi Rumah, 6 Orang Dinyatakan Meninggal Dunia Tengah Malam Tadi

Berikut Data Fakta Kebakaran Nahas Itu:

1.Tiga Rumah Terbakar, dua diantaranya hanya terbakar separuh (30%). Rumah korban hangus total, sementara rumah tetangga korban yakni milik ibu Rima (60) dan pak Said Daeng Rate (55) hanya hangus separuh.

2. Korban: 6 orang tewas terdiri dari 4 orang dewasa (ayah-ibu, menantu dan anak), 1 anak-anak dan 1 bayi.

Mereka adalah keluarga besar Daeng Tongang.

Nama-nama korban: Sirajang Daeng Tongang (70), Saliori Daeng Cini (62), Sridamayanti Daeng Kebo (32), Yusuf Daeng Tompo (35) dan King Muhammas Yusuf (7 bulan) serta kakaknya Biyang (7).

3. Alamat rumah korban: Kampung Bulloe, Desa Bontomate’ne, Kecamatan Turatea, Kab. Jeneponto, Sulawesi Selatan

4. Dugaan sementara kebakaran: Arus pendek (korsleting) listrik.

5. Jam kejadian: 23.45 Wita Selasa (26/1/2021), saat semua penghuni terlelap tidur.

6. Jumlah armada Damkar yang turun: 4 unit

7. Jumlah kerugiam ditaksir Rp100 Juta.

Catatan: Rumah tersebut hanya memiliki satu buah pintu di bagian depan saja, dan tidak memiliki pintu tembus menuju ke belakang rumah untuk menyelamatkan diri, sehingga semua korban meninggal dunia.

(iys)

Korban Kebakaran di Kab. Jeneponto, Sulsel. Foto Courtesy: instagram @jeneponto_info

Polres Palopo Disorot Pengamat Hukum, Pertontonkan Tersangka di Muka Umum, Abaikan Presumption of Innocence

Jumpa Pers Polres Palopo yang menghadirkan tersangka kasus korupsi dikritik pengamat hukum kota Palopo, katanya melanggar azas praduga tak bersalah

PALOPO–Gaya baru Polres kota Palopo yang mengumumkan penetapan tersangka sekaligus menghadirkan tersangka di depan publik saat konperensi pers menuai kritik dari berbagai kalangan dan akademisi.

Salah satunya datang dari DR Abdul Rahman Nur SH MH, dosen Fakultas Hukum Universitas Andi Djemma yang mengatakan, bahwa praktik mempertontonkan tersangka korupsi dinilai mengabaikan asas praduga tak bersalah (presumption of innocence).

Dia menerangkan seorang tersangka dalam hukum acara pidana belum tentu dianggap bersalah sepanjang belum dibuktikan di pengadilan.

Mantan Wakil Dekan Fakultas Hukum yang saat ini juga menjadi Dewan Kehutanan Nasional ini mengatakan, bahwa dalam penindakan tindak pidana korupsi (Tipikor) memang membutuhkan ketegasan.

Namun sebuah ketegasan dalam pemberantasan Tipikor tidak kemudian melanggar asas praduga tak bersalah yang sudah menjadi prinsip universal dalam penanganan tindak pidana di dunia.

DR Abdul Rahman Nur SH MH, dosen Fakultas Hukum Universitas Andi Djemma

Maman berpendapat mempertontonkan para tersangka di muka umum saat pengumuman penetapan tersangka perkara korupsi di Polres kota Palopo berpotensi melanggar hak asasi manusia (HAM).

Dia beralasan penetapan seseorang sebagai tersangka, belum bisa dipastikan tersangka itu bersalah.

Penetapan tersangka merupakan rangkaian proses hukum pidana yang belum menjatuhkan seseorang bersalah atau tidak.

Meskipun setelah putusan pengadilan tingkat pertama menjatuhkan pidana bersalah, tersangka yang sudah menjadi terdakwa dan terpidana masih memiliki upaya hukum hingga tingkat kasasi, Peninjauan Kembali (PK) di Mahkamah Agung.

Apalagi kita punya asas pidana dalam KUHAP yang menyatakan seseorang yang belum dijatuhi hukuman oleh hakim berdasarkan putusan yang berkekuatan hukum tetap, wajib dianggap tidak bersalah. Tetapi dengan memajang sama dengan menghukum,” kata dia.

Bila di media massa menampilkan tersangka atau terdakwa, diberi label hitam di bagian mata tujuannya agar tersamar, penulisan namapun dengan singkatan atau insial. Pola seperti dipandang menghargai hak asasi seorang tersangka. Lain hal ketika tersangka tertangkap tangan bersama barang buktinya.

“Meski dengan mempertontonkan tersangka sebenarnya tingkat kejahatan tidak berkurang, apalagi korupsi. Mempermalukan tersangka sejak awal sama dengan menghukumnya.” tambah Maman

Dia mengingatkan Pasal 10 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) sudah menjelaskan jenis hukuman pidana pokok atau tambahan berupa pengumuman putusan hakim.

Artinya, publikasi nama dan orang maupun jenis hukumannya masuk dalam kategori penghukuman. Karena itu, mempertontonkan tersangka sejak awal sama halnya melanggar asas praduga tak bersalah.

“Kalau misal tersangkanya terjaring operasi tangkap tangan, maka sah-sah saja sebagai bagian dari menunjukan bukti penangkapan dan tersangkanya,” ujarnya.

Gaya Polres Palopo ini mengalahkan gaya KPK saat jumpa pers penetapan tersangka, KPK saja menghadirkan tersangka dengan membelakangi media.

Maman malah mempertanyakan keseriusan polisi dalam menangani kasus yang menimpa masyarakat ini, karena menurutnya kegiatan NUSP adalah kegiatan swakelola sama dengan kegiatan padat karya dimana banyak pelaku program yang terlibat di sana.

Kenapa mesti hanya masyarakat yang menjadi korban, sementara dalam pengakuan tersangka sangat gamblang disebutkan oknum-oknum yang diduga terlibat dalam kasus ini tambahnya.

Lain lagi penerapan pasal yang diterapkan kepada para tersangka yakni memasukan pasal Pasal 55 Ayat (1) KUHP, ini yang tidak dipahami oleh penyidik bahwa penerapan pasal ini apabila dalam pelaksanaan peristiwa pidana dilakukan oleh beberapa pelaku, tidak bisa diterapkan kalau hanya satu tersangka saja, ujar Maman.

(*/rls/har)

Gejala Covid-19 yang Paling Khas dan Paling Fix Bukan Demam, Tetapi Kehilangan Indera Penciuman, Waspadalah!

BANYAK pasien corona mengalami beragam gejala sebelum akhirnya tim medis menyatakan terkonfirmasi positif covid-19.

Gejalan itu misalnya demam, batuk, sakit tenggorokan, hingga sesak napas. Kehilangan kemampuan mencium dan perasa atau anosmia menjadi salah satu gejala khas yang juga mengindikasikan infeksi virus Corona.

Dikutip dari NDTV, penelitian menemukan bahwa kehilangan kemampuan mencium bau mungkin menjadi prediktor terbaik COVID-19 di antara pasien dengan gejala penyakit pernapasan.

Gejala Covid-19 yang Jarang Disadari, Waspadalah! Waspadalah!
Pasien yang terpapar corona, ini gejala yang jarang disadari. Foto: CNBC

Dua studi internasional lainnya yang diterbitkan dalam jurnal Chemical Senses menunjukkan bahwa sering terjadi kondisi hilangnya kemampuan mencium bau pada pasien COVID-19 yang seringkali berlangsung dalam waktu lama.

Studi tersebut meneliti lebih dari 4.500 pasien yang terinfeksi virus Corona di seluruh dunia, dan menemukan bahwa hilangnya kemampuan indra penciuman rata-rata memengaruhi penciuman hingga 79,7 persen.

“Ini menekankan betapa pentingnya mewaspadai gejala ini, yang mungkin satu-satunya gejala penyakit ini,” kata peneliti dari Aarhus University di Denmark, Alexander Wieck Fjaeldstad, melansir Detik Health.

Pada penelitian yang sama, ditemukan bahwa hanya sekitar setengah dari pasien dengan kehilangan kemampuan mencium yang mendapatkan kembali kemampuan itu setelah 40 hari.

“Ini berbeda dengan gambaran yang kami lihat pada infeksi virus lain dan menyebabkan ketidaknyamanan jangka panjang bagi pasien, baik terkait makanan dan kontak sosial, sekaligus membuat mereka khawatir,” jelas Fjaeldstad.

Para peneliti juga menemukan bahwa kemampuan indra perasa pun berkurang secara signifikan, menjadi 69 persen.

“Sementara hilangnya kemampuan mencium itu sendiri menghilangkan kemampuan untuk merasakan aroma makanan, hilangnya kemampuan indra lain secara bersamaan membuat sulit untuk mengecap apa yang Anda makan. Oleh karena itu, memasukkan makanan ke dalam mulut dapat menjadi pengalaman yang jelas tidak menyenangkan,” tambahnya.

Fjaeldstad mengungkapkan bahwa hilangnya kemampuan penciuman pada pasien COVID-19 erat kaitannya dengan bagaimana SARS-CoV-2 menginfeksi tubuh.

Waspada Gejala Baru Corona: Kulit Seperti Kena Setrum
Ciri batuk kering yang jadi gejala. Foto: CNBC

10 Ciri-ciri Orang Terinfeksi Covid-19:

1. Sakit kepala yang berulang-ulang
Ahli jantung dari London, Dr Dominic Pimenta mengatakan sebanyak 70 persen pasien Corona mengalami sakit kepala. Meski bukan termasuk gejala khas COVID-19, jika sakit kepala terjadi berulang-ulang itu perlu diwaspadai.

Dikutip dari Cosmopolitan, bisa jadi itu termasuk ciri-ciri atau gejala awal dari COVID-19 dan disarankan untuk segera melakukan tes Corona.

2. Merasa sesak napas
Ciri-ciri orang terkena virus Corona lainnya yaitu bisa mengalami sesak napas. Berdasarkan studi yang dirilis di JAMA, gejala ini bisa bertahan lama dan mungkin disebabkan karena peradangan yang terjadi cukup lama di paru-paru.

“Kalau sudah begini, mungkin penyakit yang kamu alami sebelumnya adalah COVID,” kata dokter spesialis penyakit menular dari Vanderbilt University School of Medicine Dr William Schaffner, MD.

3. Nyeri dada
Nyeri dada juga bisa menjadi gejala orang saat terinfeksi COVID-19. Ini dialami seorang pasien bernama Kerrie Noth, yang dirawat selama 36 hari.

Ia mengaku sering merasakan seperti terbakar dan muncul rasa kesemutan di area sekitar dada serta lehernya. Tak hanya itu, jantungnya juga sering berdebar-debar sampai muncul rasa tidak nyaman yang cukup ekstrim di bagian dada dan tulang rusuk.

4. Batuk
Penelitian JAMA juga mengungkapkan sejumlah pasien Corona mengalami batuk berkepanjangan. Para ahli mengatakan, ciri-ciri orang terkena virus Corona biasanya mengalami batuk kering dan bisa berkepanjangan.
Dari data Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC), menunjukkan sebanyak 43 persen pasien COVID-19 mengalami batuk selama 14-21 hari setelah terinfeksi.

5. Flu parah
Ciri-ciri orang terkena virus Corona lainnya yaitu mengalami flu yang parah. Pada penelitian di University of Texas, para ahli menganalisis swab orang-orang yang dicurigai mengalami flu di musim dingin akhir 2019 di AS.

Hasilnya, pada ahli menemukan setiap dua kasus flu di sana salah satunya COVID-19. Ini membuat mereka yakin jika COVID-19 mulai menyebar di AS pada akhir 2019.

Namun, dokter spesialis penyakit menular dari Vanderbilt University School of Medicine Dr William Schaffner, MD, mengungkapkan masih sulit untuk membedakan antara flu dan COVID-19 tanpa tes. Tetapi, flu biasanya tidak menyebabkan sesak napas, sakit kepala, atau gejala gastrointestinal.

6. Muntah dan diare
Gejala atau ciri-ciri lainnya yaitu mual, muntah, dan diare. Meskipun jarang terjadi, pasien yang mengalami gejala ini bisa disertai dengan gejala khas COVID-19 lainnya.

Hanya ada 4 persen pasien COVID-19 yang didiagnosis positif Corona dengan gejala muntah dan diare, tanpa adanya gejala khas seperti demam dan sebagainya.

7. Kelelahan
Ciri-ciri orang terkena virus Corona juga bisa mengalami kelelahan kronis yang diikuti gejala khas lainnya. Berdasarkan studi di JAMA, gejala ini disebut bisa bertahan lama pada pasca seseorang terinfeksi virus Corona.
Dari studi tersebut, para ahli menemukan sebanyak 53 persen pasien yang mengalami kelelahan selama 60 hari setelah merasakan gejala COVID-19.

8. Mudah lupa
Mudah lupa juga ternyata menjadi salah satu ciri-ciri atau gejala seseorang terinfeksi COVID-19. Direktur medis NeuroGrow Brain Fitness Center di Virginia Utara dr Majid Fotuhi menjelaskan, ini disebut berkaitan dengan efek jangka panjang bahkan bisa mengalami depresi, insomnia, parkinson, hingga kehilangan ingatan.

Di sisi lain, pedoman klinis yang dipublikasi di The University of Lausanne Hospital di Revue Medicale Suisse menyebut kondisi mudah lupa pada pasien Corona ini umumnya disertai demam hingga masalah pencernaan, yang menjadi penyebab mudah lupa pada pasien COVID-19 akibat oksigen dalam otak.

9. Sakit tenggorokan
Meskipun diketahui bukan termasuk gejala khas COVID-19, beberapa pasien Corona juga mengalami sakit tenggorokan. Faktanya, ada 52,9 persen pasien yang dinyatakan positif COVID-19 mengalami gejala ini.

10. Kehilangan kemampuan indra penciuman dan perasa (anosmia)
Ciri-ciri orang terkena virus Corona yang disebut umum dirasakan adalah kehilangan kemampuan indra penciuman dan perasa (anosmia). Pakar penyakit menular Dr Amesh A Adalja, MD, pun mengatakan ciri-ciri ini sangat berkaitan dengan infeksi akibat virus Corona.

Dari data awal American Academy of Otolaryngology-Head and Neck Surgery (AAO-HNS), sebagian besar pasien Corona membutuhkan waktu selama 10 hari hingga gejala ini bisa membaik.

Namun, tak sedikit ahli dan bukti yang menyatakan bahwa gejala anosmia ini bisa berlangsung lebih lama hingga berbulan-bulan pasca pasien tersebut sembuh dari COVID-19.

(*/iys)