Beranda blog Halaman 197

Sudah Tiga Jadi Korban, Bupati Luwu Utara Ingatkan Kades Tidak Mudah Tertipu

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani. (Foto : Dok. Pemkab Luwu Utara)

Luwu Utara — Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengimbau kepada para kepala desa (kades) untuk tidak mudah tertipu. Apalagi terkait tawaran program dengan permintaan tertentu.

“Sekarang ini banyak oknum yang suka mengatasnamakan seseorang, pejabat misalnya, seolah-olah ada program, tapi ujung-ujungnya modus minta imbalan. Hati-hati, jangan mudah percaya dan tertipu,” kata Indah.

Peringatan ini disampaikan menyusul adanya laporan dari perwakilan kepala desa. Bahkan sudah jatuh korban. “Saya ingatkan untuk tidak meladeni siapa pun, apalagi mengatasnamakan oknum siapa pun,” tegasnya.

Ia juga meminta kepala desa untuk aktif berkoordinasi. Bahkan, bisa mengkonfirmasi langsung jika memperoleh informasi. Baik langsung maupun melalui camat untuk mengecek setiap kebenaran informasi.

Edisi 16 September 2022

BACA E-PAPER KORAN SERUYA, KLIK LINK

“Ini penting agar tidak ada yang dirugikan dan tidak sampai jatuh korban,” kuncinya.

Sebelumnya Kepala Desa Tandung, Sabaruddin, melaporkan langsung kepada Bupati Luwu Utara. Dalam laporannya, Ia menyebut para kepala desa ditelepon oknum yang mengatasnamakan kadis PU.

“Oknum menelpon langsung mengiming-imingi program kegiatan, dari situlah teman-teman kades tergiur, ujung-ujungnya oknum tersebut meminta uang. Dari laporan yang sudah masuk, ada 3 kepala desa yang telah menjadi korban,” terang Sabaruddin.

Laporan yang sama juga diterima bupati dari Camat Baebunta Selatan, Ikhdiani. Beruntung, para kades langsung mengkonfirmasi hal tersebut. (Rn)

Dukung Program Konservasi Pesisir Danau Towuti, PT Vale Indonesia Serahkan 200 Bibit Pohon Tembeuwa

menyerahkan sebanyak 200 bibit pohon Tembeuwa secara bertahap kepada warga untuk ditanam di area konservasi pesisir Pantai Lamapu, Danau Towuti, Sabtu (9/17/2022). (Dok. PT Vale Indonesia)

LUTIM — PT Vale Indonesia Tbk ( PT Vale) turut andil dalam melakukan konservasi di areal pesisir Danau Towuti. Hal itu diwujudkan dengan menyerahkan sebanyak 200 bibit pohon Tembeuwa secara bertahap kepada warga untuk ditanam di area konservasi pesisir Pantai Lamapu, Danau Towuti, Sabtu (9/17/2022).

Tahap pertama, PT Vale Indonesia menyerahkan sekaligus menanam 40 bibit Pohon Tembeuwa bersama warga dan Wakil Ketua I DPRD Luwu Timur Usman Sadik. Penanaman pohon yang dilakukan juga bertepatan dengan peringatan World Clean Up Day yang dilaksanakan di 150 negara.

Wujud peringatan World Clean Up Day juga dilaksanakan dengan aksi bersih-bersih Pantai Lamapu, sekaligus asesmen pengembangan wisata Pantai Lamapu dan Talk Show konservasi dan pengembangan wisata.

Aksi peduli lingkungan yang dilakukan manajemen PT Vale Indonesia mendapat apresiasi dari Wakil Ketua I DPRD Lutim Usman Sadik.

Menurutnya, kepedulian lingkungan PT Vale Indonesia sangat besar, apalagi yang dilakukan berkolaborasi dengan pemerintah setempat dengan menanam penanaman pohon Tembeuwa. Pohon Tembeuwa ini dapat mengembalikan populasi tanaman endemik yang sudah hampir punah dan mengembangkan potensi wisata yang ada di Danau Towuti.

“Seperti kita ketahui bahwa pohon tembeuwa merupakan salah satu tanaman endemik yang hanya ada di Danau Towuti, Danau Matano dan Danau Mahalona. Sementara untuk spot wisata, saya kira Danau Towuti memiliki banyak spot wisata. Di antaranya Pantai Sione, Pantai Wasubonti, Pantai Mata Dewa Loeha dan Pantau Lamapu yang akan dikembangkan PT Vale bersama Pemda,” kata Usman Sadik.

Dia meminta pada masyarakat dan pemerintah desa setempat agar bantuan yang diberikan oleh PT Vale ini bisa dirawat dengan baik. “Jika dilihat, bantuan ini sederhana tetapi maknanya sungguh luar biasa, dengan mengembalikan tanaman endemik yang sudah mulai punah,” jelasnya.

Sementara itu, mewakili Direktur Hubungan Luar PT Vale, Manager Government Relations Aswaddin mengatakan, kegiatan ini sejalan dengan nilai-nilai PT Vale, yaitu melestarikan lingkungan dan pengembangan wisata. Perusahaan juga berkomitmen mendukung kelestarian lingkungan dan pengembangan wisata, serta turut berkontribusi dalam peningkatan ekonomi masyarakat.

“PT Vale berkontribusi dengan memberikan bantuan tanaman bibit pohon. Bantuan kita serahkan secara bertahap setelah lokasi sudah siap maka akan kita serahkan semuanya. Selain itu, melalui PPM kita akan mendukung sarana dan prasarana pariwisata di Pantai Lamapu,” jelasnya.

Dukungan PT Vale tidak hanya fokus pada pengembangan ekonomi masyarakat. Tetapi, dukungan juga difokuskan pada pelestarian lingkungan dan pengembangan kawasan wisata. (rls)

Rayakan Hari Jadi ke-56 Tahun, Kohati Palopo Gelar Dialog

orps HMI Wati (Kohati) Cabang Palopo memperingati HUT Kohati yang ke-56 tahun. Peringatan HUT Kohati ini dilaksanakan dengan beragam kegiatan seperti dialog, panggung ekspresi dan pemotongan nasi tumpeng. (Foto : Reski Rahmadani)

PALOPO — Korps HMI Wati (Kohati) Cabang Palopo memperingati HUT Kohati yang ke-56 tahun. Peringatan HUT Kohati ini dilaksanakan dengan beragam kegiatan seperti dialog, panggung ekspresi dan pemotongan nasi tumpeng.

Pada Dialog yang dilaksanakan menyambut HUT, Kohati Palopo mengangkat tema Sustainable Development Goals (SDGS). Dalam dialog itu, hadir para kader HMI sebagai narasumber yang ahli di bidang mereka masing-masing.

Mereka ialah Sekretaris KAHMI Palopo, Samsul Alam yang membahas mengenai Ekonomi, Mantan Ketua Kohati Palopo Sulastyani yang membahas mengenai perempuan, Mantan Pengurus HMI Cabang Makassar, Suharsono yang membahas mengenai kesehatan, serta Kader HMI, Novita sari Basmin yang membahas tentang Lingkungan dan perwakilan dari Lingkungan Hidup.

Setelah Dialog mereka melanjutkan kegiatan panggung ekspresi, menampilkan beberapa kader dari HMI yang ingin mengeluarkan bakatnya.

Kemudian yang terakhir di malam puncak mereka melangsungkan pemotongan tumpeng Memperingati Milad Kohati yang ke -56 tahun bersama para Kohati. (eky)

Mahasiswa Magister Terapan APN Politeknik STIA LAN Makassar Benchmarking di MPP Pemda Badung

25 Mahasiswa Magister Terapan Administrasi Pembangunan Negara (APN) Politeknik STIA LAN Makassar Provinsi Sulawesi Selatan melakukan kunjungan ke Mall Pelayanan Publik (MPP) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Badung Provinsi Bali, Kamis (15/9/2022). (Foto : ist)

BALI — 25 Mahasiswa Magister Terapan Administrasi Pembangunan Negara (APN) Politeknik STIA LAN Makassar Provinsi Sulawesi Selatan melakukan kunjungan ke Mall Pelayanan Publik (MPP) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Badung Provinsi Bali, Kamis (15/9/2022).

Kunjungan tersebut dalam rangka melakukan perbandingan kebijakan yang bisa dijadikan tolok ukur bagi Mahasiswa Magister Terapan APN Politeknik STIA LAN Makassar yang notabene sebagian besar berasal dari kalangan ASN. Benchmarking dipimpin Wakil Direktur (Wadir) III STIA LAN Makassar, Dr. Najmi Kamariah, M.Si., dan Ketua Prodi APN, Dr. Deasy Mauliana, SH.,MH.

Sebelum diterima Kepala Dinas DPMPTSP Kabupaten Badung melalui Analis Kebijakan Ahli Madya, I Dewa Ayu Juristiningsih, S.Sos., M.Si., rombongan Benchmarking Politeknik STIA LAN Makassar melakukan kunjungan ke MPP DPMPTSP Badung yang letaknya berada di lantai I Kantor DPMPTSP.

Melalui Humas MPP DPMPTSP Badung, rombongan Benchmarking STIA LAN Makassar mendapatkan informasi dan penjelasan detail tentang keberadaan 263 jenis layanan dari 29 instansi, baik instansi pemda maupun instansi vertikal, dalam MPP tersebut.

Berdasarkan penjelasan Humas MPP DPMPTSP, ada 10 bentuk layanan di MPP tersebut, yaitu layanan langsung, layanan elektronik, layanan mandiri, layanan bergerak, layanan informasi dan konsultasi, layanan prioritas pada Lounge MPP, layanan berbantuan petugas, layanan pengaduan, disabilitas, serta layananpendukung.

Usai kunjungan ke MPP, rombongan Benchmarking Politeknik STIA LAN Makassar kemudian diterima Analis Kebijakan Ahli Madya DPMPTSP Badung, I Dewa Ayu Juristiningsih.

Wadir III Politeknik STIA LAN Makassar, Najmi Kamariah, mengatakan bahwa kunjungan mereka ke MPP Badung adalah dalam rangka pelaksanaan kegiatan yang menjadi tahapan keberadaan dari mahasiswa program magister terapan administrasi pembangunan negara.

“Jadi, kami itu ada namanya program Benchmarking, yang tujuannya untuk melihat best practice yang ada di DPMPTSP Badung yang bisa menjadi tolok ukur atau menjadi inspirasi yang bisa menjadi bahan pembelajaran bagi mahasiswa karena mahasiswa kami ini ada juga dari kalangan ASN,” kata Najmi.

Najmi mengatakan, selain sebagai bahan pembelajaran bagi mahasiswa, kunjungan Benchmarking ini juga menjadi wadah bagi dosen STIA LAN dalam mendapatkan wawasan dan pengalaman terkait bagaimana memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.

Pada kesempatan itu, ia sangat mengapresiasi MPP yang keberadaannya sangat luar biasa dalam membantu masyarakat yang membutuhkan berbagai jenis layanan. “MPP ini sangat luar biasa dan sangat menginspirasi, karena kita bisa mendapatkan bagaimana MPP di sini memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” imbuhnya.

“Meski usia MPP ini masih 4 tahun, tetapi sudah mendapatkan penghargaan dan piala tertinggi dalam hal pelayanan publik, bahkan sudah tiga kali. Untuk itu, kami berterima kasih sekali karena dapat diterima dengan sangat baik di sini,” tandasnya.

Sementara itu, Analis Kebijakan Ahli Madya DPMPTSP Badung, I Dewa Ayu Juristiningsih, menyambut hangat kedatangan Tim Benchmarking STIA LAN Makassar. “Terima kasih atas kunjungan dari Politeknik STIA LAN Makassar ke DPMPTSP Pemda Kabupaten Badung dan terima kasih menjadikan tempat kami sebagai lokus kegiatan Benchmarking STIA LAN Makassar,” ucapnya. (LH)

IDI Cabang Luwu Gandeng Dinkes Gelar Gerakan Pelayanan Spesialis di Puskesmas Larompong Selatan  

IDI Cabang Luwu bersama Dinkes gelar Gerakan Pelayanan Spesialis. (Foto: Dokumentasi IDI Luwu)

LUWU – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Luwu, bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Luwu gelar Gerakan Pelayanan Spesialis, di Puskesmas Larompong Selatan, Kecamatan Larompong Selatan, Kabupaten Luwu, Sabtu (17/9/2022).

IDI Luwu dalam kegiatan ini menghadirkan empat dokter spesialis mereka yakni, Spesialis Mata, dr. Fahmiyati, Sp.M , Spesialis Jiwa, dr. Yuliana Aziz, Sp. KJ, Spesialis Anak, dr. Nurhudayah, Sp.A dan Spesialis Penyakit Dalam, dr. Sostro Mulyo, Sp.PD.

Turut juga hadir Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu, dr. Rosnawary Basir dan disambut Kepala Puskesmas Larompong Selatan.

Ketua IDI Luwu, dr. Alauddin Jusuf, Sp, An.,M.Kes mengatakan kegiatan ini adalah salah satu program kerja IDI Luwu. Hal tersebut merupakan wujud nyata pelayanan kepada masyarakat karena terkendala akses atau jarak tempuh  menuju rumah sakit.

“Kegiatan ini adalah program kerja IDI Cabang Luwu yang bertujuan mendekatkan pelayanan dokter spesialis ke tingkat kecamatan. Mungkin saja pasien terkendala dengan jarak atau waktu sehingga tidak sempat ke rumah sakit,” katanya.

dr Alauddin Jusuf, yang juga merupakan dokter spesialis anestesi menyebut, kegiatan ini dihadiri 300 orang pasien. Selain itu, pelayanan spesialis bagian dari upaya mendukung program pemerintah Kabupaten Luwu dibawah pimpinan Bupati Luwu, Dr. Drs. H. Basmin Mattayang., M.Pd dalam meningkatkan akses dan derajat kesehatan.

Menurutnya, keempat dokter spesialis dibawah naungan IDI Cabang Luwu, memang diutus melakukan pelayanan langsung sampai ke tingkat kecamatan.

Untuk itu pihaknya dari profesi kedokteran bekerjasama dengan instansi pemerintahan di bidang kesehatan melalui Dinas Kesehatan ikut serta memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

“Kami dari IDI Luwu menggandeng Dinas Kesehatan dalam  gerakan ini memberikan pelayanan pengobatan langsung ke masyarakat,” tutup dr Alauddin Jusuf.

Hal serupa juga dikatakan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu, dr. Rosnawary Basir menyebut, bahwa gerakan ini memberikan dampak langsung ke masyarakat.

Bahkan ia menuturkan rasa terima kasih kepada kepada IDI Luwu atas terlaksananya gerakan tersebut. “Rasa terima kasih dan apresiasi kepada IDI Luwu karena telah memberikan sumbangsih tenaga, fikiran dan waktunya memberi pelayanan langsung ke masyarakat,” ucap dr. Rosnawary Basir.

Dia berharap, kegiatan serupa terus berlanjut sampai ke Kecamatan lainnya.

Diketahui, Gerakan Pelayanan Spesialis ini juga didukung PPNI Luwu, RS Batara Guru Belopa dan Klinik Berkah. (Mat)

SERUYA TV: Soal Lomba Pidato Bahasa Daerah Luwu yang Dimotori Walikota Palopo, Datu Luwu: Kegiatan yang Sangat Luar Biasa

Datu Luwu, Andi Maradang Mackulau

DATU Luwu, Andi Maradang Machulau sangat mengapresiasi Walikota Palopo, HM Judas Amir dan jajaran Pemkot Palopo yang akan mendorong Rancangan Peraturan Daerah tentang Pemeliharaan dan Pengembangan Bahasa, Sastra, dan Aksara Bahasa Daerah Luwu ke DPRD Kota Palopo.

Ranperda tersebut dinilai sebagai salah satu upaya serius Pemerintah Kota Palopo dibawah kepemimpinan Walikota HM Judas Amir, dalam melestarikan bahasa daerah Luwu, di tengah kian pesatnya arus globalisasi.

Tak hanya itu, Pemkot Palopo akan menggelar Lomba Pidato Bahasa Daerah Luwu Se Luwu Raya, sebagai bagaian dari upaya pelestarian budaya Luwu, terkhusus Bahasa Daerah Luwu. Lomba Pidato Bahasa Daerah Luwu itu Dinilai Sangat Luar Biasa. Meski demikian, Datu Luwu Andi Maradang Machulau Menyarankan beberapa hal terkait pelestarian Bahasa Daerah Luwu. Apa Saja Sarannya? Yuk Nonton Videonya….

 

Begini Cara Memilih Produk Asuransi Kesehatan Terbaik

Kepemilikan asuransi kesehatan bisa menjadi pilihan untuk mendapatkan perlindungan finansial terhadap risiko-risiko kesehatan. Asuransi kesehatan seringkali tidak hanya memberi perlindungan finansial, akan tetapi juga memberi dampak psikologis yang membuat pemegang polis merasa lebih tenang dalam menjalani hidup.

Sama seperti produk asuransi lain, sebuah asuransi kesehatan merupakan sebuah produk asuransi yang melibatkan dua pihak sebagai tertanggung dan penanggung. Nasabah merupakan pihak tertanggung dan perusahaan asuransi akan berperan sebagai penanggung.

Begitu juga produk asuransi kesehatan Astra Garda Healthtech, memiliki ketentuan yang juga sama dengan asuransi dari perusahaan asuransi lain.

Selain memahami peran masing-masing dalam hal ini sebagai  tertanggung dan penanggung, sebelum membeli asuransi juga harus mengetahui apa itu premi asuransi atau sejumlah uang yang dibayarkan oleh nasabah tertanggung kepada pihak perusahaan asuransi penanggung sebagai bentuk imbalan jasa atas pengalihan risiko serta kerugian yang sewaktu-waktu  mungkin akan diderita oleh tertanggung.

Jumlah premi yang akan dibayarkan oleh tertanggung kepada pihak penanggung tentu berbeda-beda sesuai dengan kesepakatan masing-masing.

Nah, untuk mengetahuinya, gini cara cek premi asuransi yang bisa untuk coba dilakukan. Cara paling praktis adalah dengan memanfaatkan marketplace asuransi seperti Lifepalk.co.id.

Mengenal Lebih Dekat  Produk Asuransi Kesehatan

Sebuah produk asuransi kesehatan yang baik akan memberikan manfaat bagi nasabah sebagai pemegang polis berupa penggantian biaya rawat inap, baik itu biaya kamar, tagihan pelayanan dokter, obat-obatan serta biaya lain yang masuk dalam paket rawat inap tersebut.

Manfaat lain yang bisa diperoleh adalah penggantian biaya atas tindakan pembedahan berupa bedah reseksi, rekonstruktif ataupun amputasi. Biaya pertanggungan ini sudah termasuk dalam biaya dokter bedah, dokter anestesi dan biaya kamar operasi.

Asuransi kesehatan juga memberi pertanggungan atas biaya rawat jalan yang dijalani oleh nasabah pemegang polis. Biaya rawat jalan ini berupa semua tindakan medis yang tidak mengharuskan nasabah untuk menjalani rawat inap. Penggantian biaya rawat jalan ini berupa biaya pra-opname, pasca-opname, kunjungan dokter untuk tujuan diagnosis ataupun kebutuhan pengobatan.

Produk asuransi kesehatan yang baik juga memungkinkan nasabah pemegang polis untuk mendapatkan manfaat lain dalam wujud perluasan pertanggungan asuransi. Manfaat tambahan ini dapat berupa pertanggungan atas biaya perawatan gigi, melahirkan baik normal ataupun caesar, pemeriksaan kesehatan serta perawatan mata.

Pertanggungan untuk biaya perawatan gigi dapat termasuk biaya cabut gigi, menambal gigi hingga pemeriksaan dan perawatan gigi berkala. Sedangkan perawatan mata yang ditanggung asuransi berupa perawatan kesehatan mata hingga biaya membeli kacamata atau alat bantu penglihatan.

Beberapa produk asuransi seperti asuransi Astra Garda Healthtech menawarkan manfaat dasar hingga manfaat tambahan yang bisa dipilih sesuai dengan keinginan nasabah sebagai pemegang polis asuransi. Ragam manfaat pertanggungan yang dipilih oleh nasabah akan mempengaruhi besarnya kewajiban membayar premi pada pihak perusahaan asuransi sebagai penanggung.

Mengenal Seluk Beluk Premi Asuransi dan Perhitungannya

Premi merupakan elemen utama dalam skema asuransi karena biaya ini merupakan kewajiban pihak tertanggung pada pihak penanggung untuk mendapatkan proteksi atau perlindungan berdasarkan perjanjian yang ada dalam polis asuransi. Nasabah sebagai tertanggung bisa mendapatkan hak perlindungan setelah memenuhi kewajiban membayar premi pada pihak penanggung, yaitu perusahaan asuransi.

Hubungan antara pihak perusahaan asuransi dengan nasabah dalam konteks penanggung dan tertanggung dapat memunculkan beberapa situasi terkait hak dan kewajiban membayar premi. Pihak nasabah sebagai tertanggung mungkin mendapatkan cuti premi, yaitu durasi waktu tertentu ketika nasabah tidak dibebani kewajiban membayar premi tanpa kehilangan manfaat perlindungan.

Pihak tertanggung mungkin juga mendapatkan refund premi, yaitu pengembalian biaya asuransi oleh pihak penanggung ketika nasabah sebagai tertanggung mengundurkan diri dari program asuransi ketika masa pertanggungannya belum berakhir.

Dalam hal pembayaran premi juga ada istilah lumpsum dan premi dasar. Lumpsum merupakan istilah untuk menyebut pembayaran premi yang dilakukan sekali saja atau dalam waktu sekali saja; tipe pembayaran ini seringkali ditemui pada asuransi jiwa. Sedangkan istilah premi dasar atau premi tunggal merupakan skema pembayaran premi yang dilakukan sekaligus; misalnya pembayaran premi yang dilakukan setahun sekali dan tidak dilakukan setiap bulan.

Anda yang tertarik untuk memiliki asuransi kesehatan, cara cek premi asuransi bisa dilakukan salah satunya lewat marketplace asuransi.

Akan ada beberapa faktor atau informasi dari pihak nasabah yang akan menentukan besarnya premi seperti usia, profesi, riwayat kesehatan serta pola hidup nasabah.

Calon nasabah asuransi kesehatan yang memiliki profesi minim risiko, memiliki riwayat kesehatan yang baik serta menjalani pola hidup sehat atau tidak memiliki kebiasaan buruk terkait kesehatan akan berpotensi mendapatkan premi yang lebih rendah.

Premi lebih rendah ini bisa dinilai dengan dibandingkan calon nasabah yang memiliki profesi berisiko, memiliki banyak masalah kesehatan serta memiliki kebiasaan yang dinilai kurang baik dari sisi kesehatan seperti kebiasaan merokok.

Sedangkan besaran premi bisa diperhitungkan dengan rumus :

Tarif Premi Asuransi X Total Uang Pertanggungan = Besaran Premi Asuransi

Anda yang berencana untuk memiliki polis asuransi bisa mencoba melakukan simulasi di marketplace asuransi untuk membandingkan dan memperhitungkan kewajiban premi serta manfaat pertanggungan apa saja yang bisa diperoleh.

SERUYA TV: Datu Luwu: Kalau Kontrak Karya PT Vale Diperpanjang, Masyarakat Luwu Raya Dapat Apa?

Datu Luwu Andi Maradang Mackulau
Datu Luwu Andi Maradang Mackulau

Datu Luwu Andi Maradang Mackulau angkat bicara menanggapi penolakan kontrak karya PT Vale oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman. Datu Luwu secara tegas menyatakan, terkait kontrak karya PT Vale, dikembalikan ke pemerintah pusat.

Namun, Datu Luwu Andi Maradang Mackulau mengajak masyarakat Luwu Raya untuk bersatu menyatukan persepsi. “Ayo kita menyamakan persepsi, apa kontribusi PT Vale ke Luwu Raya, apa yang didapat masyarakat,” demikian disampaikan Datu Luwu Andi Maradang Machulau kepada KORAN SERUYA. (ayonk darman)

Lebih Menarik Ketimbang Tolak Perpanjangan Kontrak Karya PT Vale Seperti Keinginan Gubernur Sulsel, Budiman Harap Ada Putera Daerah Lutim Jadi Direksi atau Komisaris PT Vale Indonesia

-Bupati Luwu Timur (Lutim), H. Budiman menyambut kedatangan Rombongan Komisi VII DPR RI yang melakukan kunjungan kerja (kunker) ke PT. Vale Indonesia, Tbk. (PTVI) di masa sidang I, tahun sidang 2022-2023 pada hari Kamis, (15/09/2022) di Airport Sorowako, Kecamatan Nuha.

MALILI–Bupati Luwu Timur (Lutim), H. Budiman menyambut kedatangan Rombongan Komisi VII DPR RI yang melakukan kunjungan kerja (kunker) ke PT. Vale Indonesia, Tbk. (PTVI) di masa sidang I, tahun sidang 2022-2023 pada hari Kamis, (15/09/2022) di Airport Sorowako, Kecamatan Nuha.

Turut hadir, Dirjen Minerba KESDM RI, Perwakilan ESDM SulSel, Kapolres Luwu Timur, AKBP Silvester Mangambo Marusaha Simamora dan Dirut PTVI, Febriany Eddy beserta jajaran. Dalam kesempatan tersebut, Budiman menyampaikan terima kasih atas kunjungan Komisi VII DPR RI ke Bumi Batara Guru, Wanua Mappatuo Na Ewai Alena.

Budiman dalam kesempatan tersebut, menyatakan keberadaan PTVI di Luwu Timur sejauh ini telah melakukan hubungan yang baik dengan lingkungan dan masyarakat sekitar. “Bukan berarti tidak ada masalah, tetapi kami selalu mengusahakan untuk menyelesaikannya bersama-sama,” katanya.

“Diawal kepemimpinan saya sebagai bupati, saya telah mengeluarkan surat kepada PTVI terkait 11 isu strategis dan PT Vale segera merespon isu tersebut dengan segera membentuk Tim Pansus bersama pemerintah daerah dan telah berkomitmen penuh untuk diselesaikan serta akan terus dievaluasi,” lanjut Budiman.

Tak hanya itu, Budiman juga menyampaikan bahwa dalam 11 isu strategis tersebut terdapat poin perluasan tenaga kerja untuk warga lokal dan penempatan putra putri daerah Luwu Timur sebagai bagian dari direksi atau komisaris perusahaan PTVI.

“Kedepannya, dengan keberadaan putra putri daerah pada direksi atau komisaris PTVI akan menjadi momen kebanggaan bagi kami, dan sebagai bukti bahwa putra putri daerah Luwu Timur juga memiliki kemampuan menjalankan perusahaan besar seperti PTVI,” ungkap Budiman.

Apa yang digagas Bupati Lutim dalam 11 isu strategis yang diajukan ke PT Vale Indonesia tersebut jauh lebih menarik ketimbang pernyataan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman yang menolak memperpanjang kontrak karya PT Vale Indonesia, yang akan berakhir pada tahun 2025 mendatang. Terlebih jika harapan Bupati Lutim yang mengharapkan ada putera puteri Lutim duduk sebagai direksi atau komisaris PT Vale Indonesia.

Mewakili rombongan Komisi VII ketika berkunjung ke Nursery PTVI, Andi Ridwan Wittiri mengatakan bahwa, sistem operasional tambang PTVI di Luwu Timur sudah cukup baik dan layak untuk menjadi bahan percontohan bagi perusahaan tambang lainnya, terutama dalam menjaga lingkungan disekitar lokasi tambang.

“Dibandingkan dengan kunjungan-kunjungan kami ke beberapa tambang lain, PTVI sangat jauh lebih bagus dan mudah-mudahan perusahaan tambang lain bisa mengikuti sistem penambangan, reklamasi dan penghijauan yang dilakukan oleh PTVI,” kata Andi Ridwan.

Andi Ridwan mengatakan, jika selama ini sering mendengar isu-isu negatif tentang PTVI, ternyata sangat beda sekali ketika mereka datang langsung ke lokasi kerja PTVI.

“Tentu bagi kami sudah sangat memuaskan terutama dalam pemberdayaan masyarakat dan karyawan lokal di Luwu Timur, penerapan good mining practice di area pertambangan, serta upaya dan terobosan-terobosan yang dilakukan PTVI dalam mengolah pertambangan,” jelas Andi Ridwan Wittiri.

Selain itu, anggota Komisi VII DPR RI tersebut juga menghimbau kepada PTVI agar menambah kapasitas penunjang produksi untuk mendukung perpanjangan kontrak karya, terutama dalam menambah kapasitas produksi. “Mudah-mudahan hal tersebut dapat direalisasikan dalam waktu dekat,” tandasnya. (rls)

Catatan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani: 10 SD Terdampak Banjir Terima Bantuan Kemdikbud

SEBANYAK 10 sekolah dasar (SD) terdampak banjir di Luwu Utara menerima bantuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan @kemdikbud.ri

Bantuan berupa Bantuan Ruang Kelas Darurat (BRKD) untuk dua sekolah, masing-masing SDN 2016 Limbong Wara dan SDN 208 Londong Dou. Ada juga Bantuan Tanggap Darurat (BTD) untuk delapan sekolah, di antaranya SDN 202 Layar Putih, SDN 058 Lawewe, dan SDN 194 Urukumpang.

Saat menerima tim dari Direktorat Sekola Dasar Kemendikbud, kemarin sore, saya diinfokan bahwa untuk BRKD itu diberikan kepada sekolah yang memang sampai saat ini tidak bisa digunakan untuk proses pembelajaran. Penanganannya, secara prinsip, ruang itu bisa digunakan untuk proses pembelajaran dan tidak terlalu permanen.

Sementara untuk BTD diberikan kepada sekolah terdampak banjir yang ruang kelasnya masih bisa digunakan. Penanganannya, menyiapkan ruang kelas agar bisa digunakan kembali.

Tim juga menjelaskan, karena sifatnya darurat dan mendesak, pihaknya tak butuh waktu lama untuk turun langsung ke lokasi begitu menerima usulan daerah dan data dari Seknas. Langsung verifikasi, ambil keputusan lalu melakukan MoU kemudian membuat SK bantuan.

Terima kasih atas respon cepat dan kehadiran Kemendikbud. Ini menjadi pertanda bahwa Negara hadir di tengah-tengah masyarakat. Bantuan ini tentu sangat berarti bagi kami dan tentu bagi anak-anak kami yang terdampak.

Hal ini juga memastikan bahwa sekalipun terjadi bencana, layanan pendidikan harus terus berjalan. Sekali lagi, terima kasih atas respon cepatnya atas laporan kami.

Ke depan, kita harus membentuk Sekolah Siaga Bencana (SSB). Kita sudah punya perdanya dan akan ditindaklanjuti dengan perbup untuk mata pelajaran Muatan Lokal terkait literasi bencana. Siswa, guru, dan semua manajemen sekolah harus paham literasi bencana. Kelembagaan, kapasitas, sarana prasarana semua disiapkan untuk membangun resilience/ ketangguhan terhadap bencana. (***)

APBD Perubahan 2022 Luwu Ditetapkan, Basmin Mattayang: Kepala OPD Maksimalkan Penggunaan Anggaran

Bupati Luwu, DR H. Basmin Mattayang

BELOPA–Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Luwu, Rusli Sunali dan Bupati Luwu, Dr H Basmin Mattayang melakukan penandatangan persetujuan bersama ranperda perubahan APBD Kabupaten Luwu Tahun Anggaran 2022. Persetujuan bersama ini dilaksanakan dalam sidang paripurna di ruang Sidang Paripurna Kantor DPRD Luwu, Kelurahan Senga Kecamatan Belopa, Kamis (15/9/2022) lalu.

Sebelum dilakukan penandatanganan persetujuan bersama, terlebih dahulu Wakil Ketua II DPRD, Zulkifli membacakan laporan hasil pembahasan Badan Anggaran DPRD yang dilanjutkan dengan pandangan akhir dari fraksi-fraksi DPRD yang secara bersama-sama menyatakan persetujuan disertai beberapa catatan untuk ditindak lanjuti oleh Pemerintah Kabupaten Luwu.

“Sebagai tindak lanjut dari persetujuan bersama, maka ranperda perubahan APBD ini akan disampaikan kepada Gubernur Sulsel untuk dilakukan evaluasi,” kata H Basmin Mattayang dalam pidato pengantarnya.

Dijelaskan, evaluasi tersebut bertujuan untuk menguji kesesuaian dengan peraturan perundang-undangan yang meliputi aspek teknis, aspek material dan aspek legalitas. “Setelah hasil evaluasi dari Pemprov Sulsel, selanjutnya akan disempurnakan oleh tim anggaran Pemda yang kemudian dituangkan pada Peraturan Daerah Kabupaten Luwu,” jelasnya.

Disampaikan pula, Pendapatan Daerah pada anggaran perubahan tahun 2022, naik sebesar Rp. 122,9 Milyar lebih dari APBD Pokok Rp. 1,37 Trilyun lebih, sehingga nilainya menjadi Rp. 1,49 Trilyun lebih. Sedangkan Belanja Daerah pada anggaran perubahan tahun 2022 naik sebesar Rp. 168,3 Milyar lebih dari ABPD Pokok yakni Rp. 1,38 Trilyun lebih menjadi Rp. 1,54 Trilyun lebih

“Setelah ditetapkan peraturan daerah tentang Perubahan APBD tahun anggaran 2022, saya ingatkan pimpinan OPD untuk segera memaksimalkan penggunaan anggaran dengan melengkapi RKA dan DPA”, pesannya

Diakhir pidato pengantarnya, Bupati menyampaikan ucapan terima kasih kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD Luwu atas kerjasama yang baik dengan tim anggaran pemerintah daerah sehingga pembahasan ranperda perubahan APBD Kabupaten Luwu tahun anggaran 2022 dapat terselesaikan sesuai jadwal yang telah ditentukan. (mat)

Jelang Bimtek IV, Bupati Luwu Utara Ingatkan Smart City Bukan Hanya Tanggung Jawab Dinas Kominfo

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, kembali mengingatkan bahwa program 100 Smart City, di mana Luwu Utara terpilih melalui proses seleksi, adalah program kolaboratif, bukan hanya program yang dibebankan kepada Dinas Kominfo. (Foto : Dok. Pemkab Luwu Utara)

Luwu Utara — Jika tak ada aral melintang, Bimbingan Teknis Tahap IV Penyusunan Masterplan BISA Smart City Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Utara bakal dilaksanakan pada 21 – 22 September 2022 mendatang di Makassar. Bimtek ini adalah bimtek terakhir.

Sebelum sampai ke sana, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, kembali mengingatkan bahwa program 100 Smart City, di mana Luwu Utara terpilih melalui proses seleksi, adalah program kolaboratif, bukan hanya program yang dibebankan kepada Dinas Kominfo semata.

Hal ini ia tegaskan saat memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Bimtek Tahap IV Penyusunan Masterplan BISA Smart City, Selasa (13/9/2022), di Ruang Command Center Kantor Bupati Luwu Utara. Beberapa Kepala Perangkat Daerah dan Tim Pelaksana BISA Smart City, hadir.

“Untuk mewujudkan Luwu Utara BISA Smart City, tentu tidak hanya bertumpu pada Dinas Kominfo SP saja, tetapi ini adalah kerja-kerja kolaboratif. Nah, kita punya peran di situ, dan ini sudah dibagi sejak awal, terkait siapa melakukan apa,” jelas Indah Putri Indriani.

“Nanti implementasi dan intervensinya, akan melibatkan semua pemangku kepentingan, bukan hanya di internal saja, tetapi juga eksternal,” sambungnya. Untuk itu, semua program unggulan masing-masing dimensi smart city dapat segera ditetapkan untuk ditindaklanjuti.

Bupati perempuan pertama di Provinsi Sulawesi Selatan ini menambahkan bahwa jika program unggulan atau quick win dari enam dimensi smart city tersebut dapat terlaksana dengan baik, maka Luwu Utara BISA Smart City dapat berjalan sesuai yang diharapkan bersama.

“Kalau ini dapat dilakukan, maka kita tak hanya berbicara bahwa BISA Smart City ini berfungsi, tetapi sesungguhnya banyak hal yang telah kita selesaikan, terkait pencapaian visi-misi dan target prioritas kita dengan mengeksekusi beberapa dimensi smart city,” jelasnya.

Untuk itu, sekali lagi Indah menegaskan bahwa konsep smart city itu harus dibangun dengan melibatkan multipihak dan membangun konsep smart city dengan kerja-kerja kolaboratif, karena smart city bukan hanya persoalan aplikasi semata tetapi juga banyak hal.

“Smart city atau kota cerdas ini bukan hanya persoalan aplikasi semata. Jangan sampai ada di antara kita yang mengira bahwa cukup Dinas Kominfo saja yang selesaikan, sama sekali itu keliru,” tegasnya mengingatkan di hadapan para Kepala Perangkat Daerah yang hadir.

“Jadi, bicara smart city, bukan hanya tanggung jawab Dinas Kominfo saja, karena smart city ini dimensinya sangat luas,” tandasnya.

Sementara itu, Kadis Kominfo, Arief R. Palallo, menyebutkan, bimtek IV adalah bimtek terakhir, sekaligus penandatangan komitmen Dewan Kota Cerdas. “Kami harap penandatangan tersebut menjadi pernyataan dukungan terhadap program Smart City di Luwu Utara,” harapnya. (dw/LH)

Kepala Bappelitbangda Luwu Utara Diundang sebagai Narsum Lokakarya Penurunan Stunting di Medan

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Luwu Utara, Ir. Alauddin Sukri, M.Si. (Dok. Pemkab Luwu Utara)

Luwu Utara — Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Luwu Utara, Ir. Alauddin Sukri, M.Si, mendapat undangan sebagai Narasumber pada Lokakarya Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Kamis 15 September 2022, di Hotel Santika Premiere Dyandra, Medan.

Lokakarya ini dilaksanakan USAID ERAT bekerja sama dengan Bappelitbangda Provinsi Sumatera Utara dalam rangka berbagi pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik tentang praktik baik antardaerah dalam upaya mengurangi prevelansi stunting di Sumut, dan salah satu Narasumber yang diundang adalah Alauddin Sukri, Kepala Bappelitbangda Kabupaten Luwu Utara.

Seperti diketahui, penanganan stunting di Kabupaten Luwu Utara termasuk salah satu yang terbaik di Provinsi Sulawesi Selatan. Sebagai Kepala Bappelitbangda, yang juga mengoordinir Tim Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting, Alaudin tentu memiliki cerita dan praktik baik yang bisa dibagikan saat lokakarya dilaksanakan di kota Medan tersebut.

Namun, kehadiran mantan Kadis Ketahanan Pangan pada lokakarya tersebut adalah untuk berbagi pengalaman dan pembelajaran inovasi Gerakan Tanam Sayur di Lahan Pekarangan (Getar Dilan) yang pernah mengantarkan dirinya sebagai inovator terbaik melalui inovasi Getar Dilan yang masuk Top 45 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik tingkat Nasional.

“Insya Allah, saya siap berbagi pembelajaran dan pengalaman, serta praktik baik terhadap inovasi Getar Dilan kepada peserta lokakarya,” kata Alauddin Sukri, Rabu (14/9/2022), di Masamba. Ia mengatakan, praktik baik Getar Dilan yang akan dipaparkannya pada lokakarya tersebut dapat memberi kontribusi signifikan terhadap penurunan stunting di Sumut.

“Mohon doa dan dukungannya, semoga praktik baik dari inovasi Getar Dilan ini dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap penurunan angka stunting di Sumatera Utara, dan nantinya para peserta lokakarya dapat mengambil pelajaran dan manfaat dari inovasi ini, serta bisa mereplikasi inovasi Getar Dilan agar terus berkembang,” tandas Alauddin (LH)

Termasuk Renovasi Sekolah di Seko, Pemkab Luwu Utara Siap Dukung Program BPPW Sulsel

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani berkunjung ke Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Selatan. (Foto : Dok. Pemkab Luwu Utara)

MAKASSAR — Berbagai kegiatan di bawah naungan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Selatan terus digenjot di Luwu Utara. Untuk memastikan progresnya terus berjalan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani berkunjung ke Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Selatan.

Pada kunjungan ini Bupati Luwu Utara diterima Kepala Balai Prasarana Permukiman Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) di Ruang Rapat Kantor BPPW Makassar ( 14/9/2022).

Dalam pertemuan itu Kepala BPPW Sulsel, Ahmad Asiri membahas perihal progres kegiatan yang dinaungi Balai Prasarana Permukiman Wilayah di Luwu Utara.

“Untuk Tahun 2022 kegiatan kita untuk di Luwu Utara itu terkait Air Minum/Pamsimas, sanitasi terpusat dan setempat, Rehab Sekolah dan Madrasah, Kota tanpa kumuh (KotaKu), PISEW, BSPS ( Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya), dan saat ini semuanya telah berjalan,” ungkapnya.

“Tidak kalah penting yang menjadi prioritas untuk penyelesaian yaitu rehabilitas dan renovasi sarana dan prasarana sekolah di Kecamatan Seko,” terangnya.

“Semua kegiatan saat ini kami maksimalkan untuk penyelesaian sesuai target tahun ini, kami berharap dukungan Pemerintah Daerah Untuk Kelancaran kegiatan,” sambungnya.

Sementara itu, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya sebab Pemda selalu mendapat perhatian khusus dari Kementerian PUPR melalui BPPW.

“Kami berterima kasih atas laporan progres kegiatan yang berjalan di bawah naungan Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sulawesi Selatan, segera kami tindaklanjuti dengan berkoordinasi dengan SKPD terkait apa yang belum diselesaikan,” ucapnya.

“Terkait dukungan, Pemda tentu akan selalu mendukung demi kelancaran kegiatan untuk pembangunan di Luwu Utara,” tutupnya. (rls)

Pantau Pembagian BLT BBM, Wakil Bupati Luwu Utara : Gunakan untuk Hal yang Bermanfaat

Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur memantau penyerahan BLT kepada keluarga penerima manfaat yang dilakukan melalui Kantor Pos Kecamatan Bone-Bone, Kamis (15/09/2022). (Foto : Dok. Pemkab Luwu Utara)

Luwu Utara — Bantuan Langsung Tunai (BLT) berangsur-angsur mulai dibagikan kepada masyarakat. BLT ini disalurkan sebagai kompensasi kenaikan harga BBM pertalite dan solar yang mulai berlaku beberapa waktu lalu.

Seperti di Luwu Utara, Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur memantau penyerahan BLT kepada keluarga penerima manfaat yang dilakukan melalui Kantor Pos Kecamatan Bone-Bone, Kamis (15/09/2022).

Pada kesempatan itu, Suaib menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar uang BLT yang diperoleh dapat dimanfaatkan untuk membantu kebutuhan sehari-hari.

“Jangan sampai, BLT yang dibagikan bersamaan dengan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) itu malah digunakan untuk hal yang tidak bermanfaat,” kata Wabup Suaib, pria yang akrab di sapa SM.

“Tentu kenaikan harga BBM berdampak langsung terhadap ekonomi masyarakat. Apalagi penyesuian harga BBM ini diikuti oleh inflasi pada komoditas pangan dan transportasi.”Itu sebabnya BLT dikucurkan sebagai bantalan sosial untuk meminimalisir dampak ekonomi dan sosial di masyarakat kelas menengah ke bawah,” sambungnya.

Tak sekedar hanya datang, dalam kesempatan itu SM sekaligus untuk mengecek secara langsung apakah bantuan telah disalurkan dengan tepat sasaran.

Ia menyempatkan berkomunikasi dengan beberapa masyarakat yang tengah mengantre giliran dipanggil, untuk memastikan mereka yang hadir benar-benar berhak menerima bantuan. (rls)

Dukung Pengembangan UMKM, Pemkab Luwu Utara Diberi Penghargaan dari Kementrian Keuangan

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani saat menerima penghargaan dari Kementrian Keuangan. (Foto : Dok. Pemkab Luwu Utara)

Luwu Utara — Pemerintah Kabupaten Luwu Utara mendapat penghargaan dari Kementrian Keuangan atas peran aktifnya dalam mendukung pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah.

Penghargaan ini diserahkan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jendral Pembendaharaan Provinsi Sulawesi Selatan, Syaiful kepada Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani di ruang Kerja Bupati Luwu Utara.

Penghargaan ini diberikan atas peran aktif Pemda Luwu Utara dalam mendukung pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah. Di Sulawesi Selatan hanya Luwu Utara satu satunya kabupaten yang mengalokasikan anggaran untuk pengembangan UMKM.

“Luwu Utara menjadi satu-satunya kabupaten di Sulsel yang dapat (penghargaan.red) dan penghargaan ini di raih atas komitmen dari Pemkab Luwu Utara atas dukungannya dalam pengembangan UMKM melalui kerja sama pendanaan dan subsidi bunga ultra mikro yang di nilai oleh kementrian keuangan,” kata Kepala kanwil dirjen pembendaharaan provinsi Sulsel Syaiful.

Sementara itu, Bupati Luwu Utara menyampaikan pihaknya melakukan berbagai upaya untuk menghidupkan kembali usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) setelah terpuruk karena pandemi dan bencana alam banjir bandang beberapa tahun yang lalu.

Pemda juga membantu pelaku UMK melalui program pemberian kredit UMi mikro yang bunganya ditanggung atau disubsidi oleh pemerintah.

“UMKM memang menjadi salah satu prioritas kita dalam penggaran di daerah, sebab UMKM dapat memberikan kontribusi nyata dalam penyerapan tenaga kerja, dengan demikian sangat berarti untuk membantu Pemda dalam menanggulangi masalah keterbatasan lapangan kerja dan pengangguran,” jelas Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani.

Tidak hanya dari segi modal usaha serta peralatan bagai pelaku UMKM, sebelumnya pemda juga telah menyiapkan wadah untuk mengasah dan menambah pengetahuan mereka.

“Pemda Luwu Utara, mempunyai Balai latihan kerja, nah di situ setiap tahunnya menjadi wadah bagi masyarakat untuk mengasah dan menumbuhkembangkan potensi yang mereka miliki, jadi bukan sekedar modal usaha tapi kita siapkan juga SDM yang mumpuni,” ungkap Indah.

“Semoga dengan dengan adanya penghargaan ini bisa menjadi spirit untuk Pemda agar UMKM akan selalu tumbuh dan bisa bangkit lebih maju serta menjadi pilar yang akan mendukung konsep pembangunan ekonomi kerakyatan di Luwu Utara,” tutup Ketua DPD II Golkar Luwu Utara itu. (*)

4.017 Pemilih di Luwu Utara Belum Miliki KTP

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Utara melaksanakan rapat koordinasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PPDB) Triwulan III Tahun 2022, Kamis (15/9/22) di Aula Demokrasi KPU Lutra. (Foto : Bayu Segara)

Luwu Utara — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Utara melaksanakan rapat koordinasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PPDB) Triwulan III Tahun 2022, Kamis (15/9/22) di Aula Demokrasi KPU Lutra.

Rapat tersebut diselenggarakan setiap tiga bulan sekali bersama dengan instansi terkait.

“Ini salah satu usaha kami, dalam melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait dalam menghadapi pemilihan umum dan legislatif pada 2024 mendatang,” Kata Syamsul Bahri Ketua KPU Luwu Utara, saat ditemui usai rapat.

Selain itu, Syamsul Bahri juga mengungkapkan bahwa masih ada ribuan pemilih di Luwu Utara yang belum memiliki KTP.

“Saat ini ada sekitar 4.017 pemilih yang belum melakukan rekam Kartu Tanda Penduduk (KTP),” ungkap Syamsul.

Untuk itu, Bahri berharap Kepada masyarakat Luwu Utara Agar secepatanya membuat KTP.

“Kepada Masyarakat yang belum memiliki KTP agar secepatnya merekam, karena pada Pemilu 2024 nanti, tidak akan bisa memilih kalau tidak memiliki KTP,” pungkasnya. (byu)

Gladi SMPN 6 Palopo Antisipasi Kendala Saat ANBK Berlangsung : Persiapan Sarana dan Prasarana Dirampungkan

SMPN 6 Palopo menggelar gladi bersih ANBK, Senin dan Selasa, 12-13 September 2022. (Foto : Dok. SMPN 6 Palopo)

PALOPO — SMPN 6 Palopo menggelar gladi bersih ANBK, Senin dan Selasa, 12-13 September 2022. Kegiatan ini merupakan persiapan SMPN 6 Palopo dalam menghadapi ANBK yang bakal 19 dan 20 September 2022.

Gladi Bersih ANBK ini diikuti 45 siswa. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian untuk mematangka persiapan sekolah dalam menghadapi ANBK.

Selain itu, gladi bersih ANBK digelar untuk memastikan risiko kendala atau kekurangan dalam pelaksanaan ANBK serta dapat diidentifikasi dan diperbaiki.

Dengan demikian, saat ANBK dilaksanakan, tak ada lagi kendala yang dihadapi para peserta.

Hal itu disampaikan Kepala SMPN 6 Palopo Bahrum Satria melalui Syaiful selaku panitia pendamping ANBK.

Dia mengatakan gladi bersih ANBK untuk memperlancar segala bentuk persiapan dalam pelaksanaan. Baik dari segi sarana dan prasarana maupun dari kesiapan peserta didik untuk mengikuti ANBK.

“Secara serentak ANBK dilaksanakan pada 19 dan 20 September 2022. Kami berharap ANBK ini dapat mengukur kemampuan literasi (membaca) dan kemampuan Numerasi (berhitung) siswa sebagai ajang penilaian mutu pendidikan di SMPN 6 Palopo,” katanya.

Terakhir ia katakan, penilaian yang fokus pada ANBK adalah melakukan tindakan evaluasi input,proses,dan out put pembelajaran melalui serangkaian tahap tertentu. (ayb)

Rangsang Kreativitas, Siswa SDN 30 Mattirowalie Buat Kolase Karya Seni Menempel

Siswa kelas 4C SDN 30 Mattirowalie membuat kolase karya seni menempel. (Foto : Dok. SDN 30 Mattirowalie)

PALOPO — Untuk memenuhi nilai praktek mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya (SBdP), Siswa kelas 4C SDN 30 Mattirowalie membuat kolase karya seni menempel.

Dalam praktek tersebut, siswa menggunakan dengan bahan dasar daun kering, lem, gunting, dan gambar sketsa hewan.

Tujuan agar siswa mampu membuat kolase dari bahan alam dengan teknik kreatif dan siswa nantinya mampu menjelaskan teknik membuat kolase dengan benar.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Sekolah SDN 30 Mattirowalie Mursalim. Dia mengatakan manfaat praktek adalah siswa makin percaya diri dalam membuat karya seni.

“Dengan harapan adalah agar siswa makin kreatif dalam praktek di semua pelajaran bukan hanya mampu dalam pengetahuan saja,” katanya.

SDN 30 Mattirowalie memang dikenal sering melakukan praktek kepada siswanya. Itu dilakukan agar para siswa dapat langsung memahami setelah diberikan teorinya.

Mursalim berharap, dengan metode yang diberikan kepada peserta didik, siswa dapat lebih cepat memahami pelajaran yang diberikan. (ayb)

SMKN 1 Palopo Masuk Dalam Sekolah Pusat Keunggulan Bidang Kuliner

SMKN 1 Palopo melaksanakan sosialisasi pengembangan SMK Pusat Keunggulan (PK) dan Program Penelusuran Tamatan (Tracer Study) dari Direktorat Pusat Andrianus Papium sekaku penanggung jawab sekolah PK, Rabu (14/9/2022). (Foto : Ayub Sadega)

PALOPO — SMKN 1 Palopo melaksanakan sosialisasi pengembangan SMK Pusat Keunggulan (PK) dan Program Penelusuran Tamatan (Tracer Study) dari Direktorat Pusat Andrianus Papium selaku penanggung jawab sekolah PK, Rabu (14/9/2022).

Dalam sosialisasi tersebut turut dihadiri Kepala SMKN 1 Palopo, Ridwan Rajab, pengawas, pembina serta dewan guru SMKN 1 Palopo. Dimana SMK Negeri 1 Palopo masuk sekolah Pusat Keunggulan dalam bidang kuliner.

Hal itu, disampaikan Kepala SMKN 1 Palopo, Ridwan Rajab dalam sambutannya. SMK Pusat Keunggulan merupakan program pengembangan SMK dengan kompetensi keahlian tertentu dalam peningkatan kualitas dan kinerja.

“Melalui kemitraan dan penyelarasan dengan dunia kerja, yang akhirnya menjadi SMK rujukan yang memiliki semangat pengimbasan serta pusat peningkatan kualitas dan kenerja SMK lainnya,” kata Ridwan Rajab.

Ia menambahkan salah satu program SMK Pusat Keunggulan adalah adanya kegiatan penelusuran alumni yang biasa disebut juga dengan istilah Tracer Study.

“Adapun tujuan dilaksanakannya Tracer Study ini salah satunya adalah untuk mengetahui status kebekerjaan atau keterserapan tenaga kerja alumni di dunia usaha, dunia kerja dan industri,” ujarnya.

“Olehnya itu dalam sosialisasi ini pihak direktorat akan menjelaskan lebih jauh tentang PK setelah itu akan meninjau sejauh mana implementasi sekolah PK di SMKN 1 Palopo,” pungkasnya. (ayb)

Mantapkan Persiapan, SMPN 1 Palopo Optimis Sukses Laksanakan ANBK

Gladi ANBK SMPN 1 Palopo. (Foto : Foto : Ayub Sadega)

PALOPO — Salah satu sekolah unggulan di Kota Palopo, SMPN 1 Palopo melaksanakan tahapan proses gladi bersih ANBK.

Para siswa yang melaksanakan gladi bersih ANBK dipantau pengawas dan kepala SMPN 1 Palopo Suriadi Rahmat.

Kegatan ini digelar untuk memastikan risiko kendala atau kekurangan dalam pelaksanaan ANBK dapat diidentifikasi dan diperbaiki.

Dengan demikian, pelaksana gladi bersih dapat melengkapi persiapan untuk pelaksanaan ANBK yang dilaksanakan 19 hingga 20 September 2022.

“Alhamdulillah SMPN 1 Palopo memasuki proses gladi bersih ANBK. Kami siap melaksanakan ANBK,”jelas Kepala SMPN 1 Palopo Suriadi Rahmat.

Ia menambahkan ANBK adalah bagian dari proses pemetaan mutu sistem pendidikan.

Tujuan utama Pelaksanaan ANBK adalah untuk mengukur kemampuan kemampuan literasi (membaca) dan kemampuan Numerasi (berhitung) siswa sebagai hasil dari belajar.

Suriadi Rahmat berharap, pihaknya mampu melaksanakan ANBK dengan baik.

“Harapan kami pelaksanaan ANBK ini sukses dan hasilnya memuaskan,” pungkasnya. (ayb)

Penjambret di Jalan Bitti Diciduk Polisi, Pelakunya Baru Keluar Dari Lapas Palopo

Pelaku saat diamankan polisi. (Foto : Polres Palopo)

PALOPO — Resmob Polres Palopo dipimpin Aipda Ronald Effendy berhasil mengamankan pelaku pencurian jambret di Jalan Sungai Preman, Selasa (13/9/2022). Pelaku merupakan residivis kasus pencurian dan baru keluar dari Lapas Palopo

Warga Kelurahan Sabbamparu Kota Palopo itu berinisial AM, 22 tahun. Pelaku sendiri melakukan jambret di Jalan Bitti, Kelurahan Balandai, Kecamatan Bara, Kota Palopo.

Kasi Humas Polres Palopo, AKP La Simeng menjelaskan kronologis kejadian penjambretan itu. Pada Minggu, 11 September 2022, sekitar pukul 01.50 WITA dini hari di Jalan Bitti (samping gedung rektorat IAIN) Kelurahan Balandai, Kecamatan Bara, Kota Palopo korban berboncengan dengan temannya.

Pelaku yang berboncengan bersama rekannya langsung menarik paksa satu unit HP merk Realme C11 warna hijau. Saat itu, korban memang sedang memegang HP itu. Usai merampas HP korban, pelaku lalu kabur.

“Atas kejadian tersebut korban melaporkan kejadian itu ke Mapolres Palopo. Mendapatkan laporan tersebut, kami langsung melakukan serangkaian penyelidikan. Hasilnya kami berhasil menemukan identitas pelaku dan melakukan penangkapan terhadap pelaku,” kata AKP Lasimeng.

Selain pelaku, polisi juga berhasil menemukan barang bukti berupa HP merk Realme C11 warna hijau. Saat ini, pelaku dan barang bukti telah kami amankan di Mapolres Palopo untuk penyelidikan lebih lanjut.

“Kasus ini telah kami dalami. Pelaku dan barang bukti telah kami amankan di Mapolres Palopo,” tandasnya. (eky)

Kawasan Cagar Budaya Wajib Dilestarikan di Palopo, Bentuk Tim Ahli Bersertifikat

Sekda Kota Palopo, H Firmanza DP membuka Sidang Penetapan Cagar Budaya, bersama Tim Ahli Cagar Budaya Kota Palopo. Kegiatan itu berlangsung di Aula Dinas Pariwisata Kota Palopo, Kamis 15 September 2022. (Foto : Dok. Kominfo Palopo)

PALOPO — Sekda Kota Palopo, H Firmanza DP mewakili Walikota Palopo, HM Judas Amir membuka Sidang Penetapan Cagar Budaya, bersama Tim Ahli Cagar Budaya Kota Palopo. Kegiatan itu berlangsung di Aula Dinas Pariwisata Kota Palopo, Kamis 15 September 2022.

Ketua Panita kegiatan ini, Plt Kadis Kebudayaan Kota Palopo, Muhammad Ihsan Asharuddin menyampaikan bahwa kebudayaan itu sangat penting untuk dilestarikan. Palopo perlu memiliki tim-tim Ahli Cagar Budaya yang bersertifikat.

Cagar Budaya adalah warisan budaya bersifat kebendaan berupa benda cagar budaya, bangunan cagar budaya, struktur cagar budaya, situs cagar budaya, dan kawasan cagar budaya di darat dan / atau di air yang perlu dilestarikan keberadaannya.

Hal itu dikarenakan, berusia 50 tahun atau lebih, mewakili masa gaya paling singkat berusia 50 tahun, serta memiliki arti khusus atau nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, dan/atau kebudayaan melalui proses penetapan. Penetapan dilakukan oleh pemerintah kota, berdasarkan rekomendasi dari Tim Ahli Cagar Budaya.

Tim ahli cagar budaya merupakan kelompok ahli pelestarian dari berbagai bidang ilmu yang memiliki sertifikat kompetensi untuk memberikan rekomendasi penetapan, pemeringkatan, dan penghapusan cagar budaya.

Untuk itu dalam kegiatan ini juga diserahkan Sertifikat Tim Ahli Cagar Budaya Kota Palopo, untuk pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia,yang mumpuni di bidang kebudayaan .

“Sebagaimana amanah dari Bapak Walikota, bahwa melestarikan budaya kita, ada manfaat yang bisa kita ambil, dan bisa kita wariskan kepada anak cucu kita, ada pengetahuan ada ilmu yang dapat kita dapatkan,” ujar Firmanza.

“Palopo adalah kota jasa, kota tujuan pendidikan, puluhan ribu mahasiswa dari luar wilayah Kota Palopo, yang menuntut ilmu di Kota Palopo. Ini tentunya menjadikan dapat disertakan nilai-nilai budaya lokal yang dapat kita kembaangkan menjadi daya tarik, dan dijadikan aset tujuan wisata, bahkan Kota Palopo juga mempersiapkan sarana dan prasarana menjadi kota wisata kesehatan,” tambahnya. (kominfo)

Koordinasi Kelurahan Batupasi Palopo : Keamanan Masyarakat Jadi Prioritas

Sekretaris Lurah Batupasi melakukan koordinasi dengan Bhabinkamtibmas Kelurahan Batupasi Aiptu Deprianto. Koordinasi itu dilakukan di Kantor Kelurahan Batupasi, Kamis (15/9/2022). (Foto : Dok. Kelurahan Batupasi)

PALOPO — Sekretaris Lurah Batupasi melakukan koordinasi dengan Bhabinkamtibmas Kelurahan Batupasi Aiptu Deprianto. Koordinasi itu dilakukan di Kantor Kelurahan Batupasi, Kamis (15/9/2022)

Dalam koordinasi itu, hadir juga para Ketua RT dan RW Kelurahan Batupasi. Mereka membahas Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas).

“Kami membahas langkah-langkah apa yang harus diambil untuk menciptakan Harkamtibmas yang kondusif di Kelurahan Batupasi. Kegiatan ini memang rutin kami lakukan,” jelas Aiptu Deprianto.

Pada kesempatan itu, Aiptu Deprianto berpesan kepada Ketua RT dan RW Kelurahan Batupasi untuk lebih peka terhadap segala bentuk gangguan Kamtibmas yang bisa timbul di masyarakat.

Sebab, jika gangguan Kamtibmas tidak segera ditangani, maka akan berpotensi menjadi konflik yang lebih besar dan menjadi sulit untuk diredam.

“Sekecil apapun gagguang Kamtibmas di masyarakat, baiknya segera diselesaikan dengan baik. Bila tak bisa diselesaikan di tingkat RT dan RW, kami siap membantu mencarikan solusinya. Terpenting, keamanan dan ketertiban masyarakat harus menjadi prioritas,” pungkasnya. (ayb)

Kembalikan Kejayaan Jeruk Malangke, Ini Upaya Dilakukan Pemkab Lutra dan Unanda Palopo

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani dan Rektor Unanda Palopo, Annas Boceng, menandatangani MoU komitmen mengembalikan kejayaan jeruk Malangke, Selasa (13/9/2022)-- ft/ist-

MASAMBA–Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara (Lutra) bersama Universitas Andi Djemma (Unanda) Palopo sepakat untuk mengembalikan kejayaan jeruk Malangke.

Komitmen bersama tersebut tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani langsung oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani dengan Rektor Unanda Palopo, Annas Boceng, pada Selasa (13/9/2022) lalu.

Peneliti Unanda, Taruna menjelaskan, program tersebut diharapkan bisa meregenerasi jeruk Malangke yang pernah ada dengan pendekatan teknologi.

“Agar bibit jeruk Malangke bisa mudah didapatkan oleh petani, tanpa harus mendatangkan bibit dari luar. Dan juga akan dilakukan Focus Group Discussion (FGD) untuk menyusun roadmap pengembangan jeruk Malangke dari hulu ke hilir, sehingga menjadi dasar kebijakan pemda dalam pengembangan tanaman jeruk,” ucap Taruna.

Taruna menyebut, program multikultural yang melibatkan mahasiswa dan kelompok tani itu juga akan fokus dalam meningkatkan kapasitas petani termasuk sistem kelembagaannya.

Merespon hal itu, Bupati Lutra, Indah Putri Indriani mengatakan, FGD penting dilakukan agar pelaksanaan program lebih terarah.

“Agar kita tahu siapa berbuat apa, di mana, dan kapan pelaksanaannya. Pemda tentu menyambut baik kerjasama ini. Dan saya berharap juga bisa mengambil contoh baik dari tanaman jeruk di Ehime Jepang. Pengembangan kembali jeruk Malangke ini penting untuk memberi masa depan pada kejayaan masa lalu,” tutur bupati perempuan pertama di Sulsel ini. (rls)

Bawaslu Palopo Rekrut Panitia Pengawas Kecamatan, Berikut Syaratnya !

Bawaslu Palopo Rekrut Pantia Pengawas Kecamatan, Berikut Syaratnya !

PALOPO — Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) di tingkat Kecamatan akan segera dibentuk. Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Palopo juga selaku Ketua Kelompok Kerja Pembentukan Panwaslu Kecamatan Sitti Aisyah mengungkapkan bahwa dalam seleksi atau rekrutmen Panwaslu Kecamatan (Panwascam) untuk tahapan Pemilu 2024, jajarannya akan melakukan seleksi secara ketat.

“Seleksi akan sangat ketat, kita lakukan pengecekan secara menyeluruh, yang esensi kita pastikan bahwa nama mereka tidak tercantum dalam Sistem Informasi Partai Politik (Sipol),” kata Koordinator Divisi SDM Bawaslu Palopo Sitti Aisyah, Rabu (14/9/2022).

Srikandi Bawaslu Palopo ini menegaskan seleksi akan dilaksanakan dengan ketat sebab Panwascam memiliki posisi strategis.

“Untuk seleksinya, kitaakan menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT)” jelas aisyah

Aisyah menegaskan, Bawaslu akan betul-betul menyeleksi dan memilih orang-orang yang punya kapasitas, kapabilitas dan punya integritas dalam bertugas sebagai pengawas pemilihan umum.

“Bagi masyarakat yang punya kualifikasi dan bersedia mengabdikan diri, Bawaslu memanggil. Tapi pastikan, pendaftar itu namanya tidak boleh ada di dalam SIPOL,” tambah Aisyah.

Diketahui, Bawaslu Republik Indonesia lewat surat edarannya telah menjadwalkan Rekrutmen Panwascam untuk Pemilu 2024, akan dibuka pada tanggal 21-27 September 2022 mendatang. (yonk)

Untuk itu, syarat bagi yang ini melamar sebagai Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan adalah sebagai berikut:

Bawaslu Palopo Rekrut Pantia Pengawas Kecamatan, Berikut Syaratnya !

* Warga Negara Indonesia;
* Pada saat pendaftaran berusia paling rendah 25 (dua puluh lima) tahun;
* Setia kepada Pancasila sebagai dasar negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika, dan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945;
* Tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam pidana 5 (lima) tahun atau lebih;
* Mempunyai integritas, berkepribadian yang kuat, jujur, dan adil;
* Berdomisili di wilayah Kabupaten/Kota yang bersangkutan dibuktikan dengan Kartu tanda Penduduk (KTP) Elektronik.
* Memiliki kemampuan dan keahlian yang berkaitan dengan penyelenggaraan Pemilu, ketatanegaraan, kepartaian, dan pengawasan Pemilu;
* Tidak pernah menjadi anggota partai politik atau telah mengundurkan diri dari keanggotaan partai politik sekurang- kurangnya 5 (lima) tahun pada saat mendaftar.
* Tidak pernah menjadi anggota tim kampanye salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden, calon anggota dewan perwakilan rakyat, dewan perwakilan daerah, dan dewan perwakilan rakyat daerah, serta pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah sekurang-kurangnya dalam jangka waktu 5 (lima) tahun;
* Mampu secara jasmani, rohani, dan bebas dari penyalahgunaan narkotika;
* Mengundurkan diri dari jabatan politik, jabatan di pemerintahan, dan/atau badan usaha milik negara/badan usaha milik daerah apabila terpilih;
* Bersedia bekerja penuh waktu;
* Berpendidikan paling rendah sekolah menengah atas atau sederajat;
* Bersedia tidak menduduki jabatan politik, jabatan di pemerintahan,dan/atau badan usaha milik negara/badan usaha milik daerah selama masa keanggotaan apabila terpilih;
* Tidak dalam ikatan perkawinan dengan sesama penyelenggara Pemilu;
* Mendapatkan izin dari atasan langsung bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Ingin Belajar Bahasa Asing ? Palopo Sudah Hadir Kampung Inggris, KLIK INFONYA

Ingin Belajar Bahasa Asing ? Palopo Sudah Hadir Kampung Inggris, KLIK INFONYA. (Foto : Reski Rahmadani)

PALOPO — English For Skill (EFS) atau Kampung Inggris telah dibuka di Kota Palopo. Letaknya berada di Lorong 1 Jalan Benteng Raya, Kelurahan Benteng, Kecamatan Wara Timur Kota Palopo, atau lebih tepatnya berada di depan Kampus Kamanre Palopo.

Lembaga kursus bahasa asing ini memiliki berbagai tingkatan, mulai dari tingkat taman kanak-kanak hingga umum. Tak hanya Bahasa Inggris, EFS juga membuka kelas untuk bahasa Arab.

Alumni Kursus kampung pare sekaligus Tutor EFS, Musdalifa Amrullah mengatakan ada lima tingkatan yang disediakan EFS. Untuk tingkat pertama disebut kelas English For Elementary School. Kelas ini untuk mengenalkan Bahasa Inggris kepada anak, seperti vocabulary, speaking games and song.

Tingkat kedua disebut, for junior and senior high school. Kelas ini untuk meningkatkan skill inggris peserta vocabulary, speaking, grammar. Kelas ini terdiri dari level 1 dan 2 for intermediate.

Tingkat ketiga disebut general english. Kelas ini untuk meningkatkan skill bahasa inggris peserta vocabulary, speaking, grammar, pronunciation. Kelas ini terdiri dari 3 level yakni, basic, intermediate, advance.

Sementara itu untuk tingkat empat dan lima disebut english for skill 1 dan english for skill 2.

Musdalifa Amrullah berharap EFS dapat berkembang di Palopo. Dengan begitu, niat warga untuk belajar bahasa asing semakin meningkat.

Sementara itu, Penanggung Jawab EFS, Jamaluddin Nuhung mengatakan bahwa pihaknya berupaya tahun depan akan menyediakan kursus Matematika dan bahasa cina. (eky)

Hadiri Sertijab Kepala BPK Sulsel, Judas Amir : Pemkot Palopo Dukung Program BPK Sulsel

Walikota Palopo, HM Judas Amir didampingi Kabag Prokopim Pemkot Palopo, Wahyuddin, S.AN, menghadiri serah terima jabatan (Sertijab) Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) di Phinisi 1 Ballroom, Hotel Claro, Jalan, AP Pettarani, Makassar, Rabu (14/9/2022). (Foto : Dok. Kominfo Palopo)

MAKASSAR — Walikota Palopo, HM Judas Amir menghadiri serah terima jabatan (Sertijab) Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) di Phinisi 1 Ballroom, Hotel Claro, Jalan, AP Pettarani, Makassar, Rabu (14/9/2022).

Sertijab Kepala perwakilan BPK Sulsel ini diserahkan Paula Henry Simatupang yang kini menjabat Kepala Perwakilan BPK Jawa Barat kepada Amin Adab Bangun yang sebelumnya menjabat Kepala Auditorat II B, Auditorat Keuangan Negara II BPK RI Pusat.

Sertijab tersebut disaksikan dan dihadiri Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman serta Anggota VI BPK RI, Dr Pius Lustrilanang, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulsel, Raden Febrytriyanto, Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari, dan seluruh Kepala Daerah Se-Sulsel.

Andi Sudirman Sulaiman dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan keuangan daerah di provinsi dan 24 kabupaten/kota di Sulsel dapat berjalan dengan baik dan benar, sehingga mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

“Walaupun masih ada sebagian yang masih dengan catatan dikarenakan adanya peran dari BPK dalam memberikan arahan dan masukan kepada pemerintah daerah,” ujarnya.

Gubernur Sulsel mengucapkan selamat datang kepada Kepala BPK yang baru yaitu Amin Adab Bangun. Andi Sudirman Sulaiman juga menyampaikan bahwa dirinya dan para bupati/walikota beserta para jajaran lainnya sangat ingin menjadi penyelenggara keuangan yang akuntabel dan diawali dengan kepatuhan terhadap regulasi yang terus bergulir.

Pius Lustrilanang pada sambutannya menjelaskan predikat WTP yang diperoleh Pemprov Sulsel dan pemerintah daerah kab/kota tersebut merupakan hasil pemeriksaan yang sulit untuk dicapai.

“Kami sangat mengapresiasi karena Sulsel hampir semua kab/kota mendapatkan predikat WTP dan ini menjadi tanggung jawab dari Pak Amin Adab Bangun sebagai Kepala BPK yang baru untuk menyempurnakannya, agar seluruh kab/kota di Sulsel mendapatkan predikat WTP secara keseluruhan,” jelasnya.

Ditemui usai acara Sertijab Walikota Palopo, HM Judas Amir mengatakan pemerintah daerah khususnya Kota Palopo siap mendukung penuh program-program kerja dari BPK Perwakilan Sulsel.

“Untuk daerah dalam percepatan dan pembangunan daerah, khususnya pemulihan ekonomi nasional,” jelas Judas Amir

Pada kesempatan itu, Judas Amir berharap komunikasi, kordinasi dan sinegritas yang sudah terjalin baik selama ini bisa diteruskan, sehingga tata kelola keuangan daerah dapat lebih baik lagi.

Ketua Nasdem Palopo ini menambahkan serah terima jabatan merupakan hal yang biasa dalam sebuah organisai. Perubahan dalam rangka menjaga keberlanjutan pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi.

“Tentunya dengan adanya perubahan ini kami harapkan komunikasi, sinergitas kita tetap terjaga dengan baik,” tandas Wali Kota dua periode ini.

Wali Kota Palopo hadir didampingi, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palopo, Irfan Dahri, S.TP, M.Si, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Palopo Harianto, ST dan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setda Kota Palopo, Wahyudin, S.AN. (kominfo)

Pastikan Kondusif, Tiga Pilar Kelurahan Lebang Palopo Koordinasi Situasi Kamtibmas

Tiga Pilar Kelurahan Lebang Kota Palopo melakukan koordinasi di Kantor Kelurahan Lebang, Selasa (13/9/2022) (Foto : Dok.Kelurahan Lebang)

PALOPO — Tiga Pilar Kelurahan Lebang Kota Palopo melakukan koordinasi di Kantor Kelurahan Lebang, Selasa (13/9/2022). Koordinasi itu membahas situasi kamtibmas di wilayah mereka.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Lebang, Aiptu Yudas mengatakan. koordinasi ini dilakukan agar mereka tahu perkembangan situasi kamtibmas. Dengan begitu, tercipta suasana yang aman dan kondusif di Kelurahan Lebang.

“Koordinasi ini rutin kami lakukan. Selain memantau perkembangan kamtibmas, melalui koordinasi ini kami juga membahas setiap permasalahan yang terjadi di masyarakat,” ungkap Aiptu Yudas.

Dengan rutinnya dilakukan koordinasi, diharapkan, situasi kamtibmas di Kelurahan Lebang selalu dalam keadaan kondusif. Serta permasalahan yang terjadi di masyarakat dapat segera diselesaikan. (ayb)

Dua Kali Dibui Tak Bikin Kapok Pemuda Sabbamparu Palopo, Kembali Diringkus Polisi Lantaran Curi HP

Pelaku saat diamankan Resmob Polres Palopo. (Foto : Dok. Polres Palopo)

PALOPO — Resmob Polres Palopo mengamankan pelaku pencuri handphone, Selasa (13/9/2022). Dia diamankan di Jalan Belimbing, Kota Palopo.

Pelakunya berinisial HA alias AP, 23 tahun. Pelaku merupakan karyawan swasta yang tinggal di Kelurahan Sabbamparu, Kota Palopo.

Kasi Humas Polres Palopo, AKP La Simeng menjelaskan peristiwa pencurian itu terjadi pada, Minggu 4 September 2022 lalu. Lokasi pencurian di Jalan Dr Ratulangi, Kelurahan Sabbamparu, Kota Palopo.

Saat itu, sebelum tidur korban Hutomo Nasir menyimpan HP dan dompetnya di kamar tidur. Dalam dompet korban terdapat uang tunai Rp 150 ribu.

Namun, saat korban bangun pukul 02.00 Wita dini hari, handphone dan dompet miliknya sudah tidak ada. Atas kejadian itu, korban lalu melapor ke Polres Palopo.

“Menerima laporan korban, kami lalu melakukan serangkaian penyelidikan terhadap kasus tersebut. Kami juga melakukan olah TKP serta mengumpulkan barang sejumlah barang bukti untuk mencaritahu siapa pelakunya,” ungkap AKP La Simeng.

Hasil penyelidikan itu, polisi berhasil mendapatkan identitas pelaku beserta keberadaannya. Dia kemudian diciduk di tempat persembunyiaannya di Jalan Belimbing.

Saat diinterogasi polisi, HA mengakui semua perbuatannya. Pelaku mengatakan dia masuk melalui pintu belakang rumah korban. Setelah berhasil masuk dia langsung menuju kamar tidur Hutomo Nasir dan mengambil satu unit Handphone serta dompet yang berisi uang tunai.

“Pelaku merupakan residivis kasus pencurian. Dia pernah menjalani hukuman di Lapas Palopo dan Lapas Kolaka Utara. Pelaku juga merupakan DPO Satreskrim polres Palopo kasus pencurian jambret tahun 2019 lalu,” ungkap mantan Kasat Binmas Polres Palopo itu.

“Pelaku juga mengakui melakukan beberapa TKP pencurian dan jambret bersama dengan lelaki bernisial Y. Saat ini kami sementara melakukan pengembangan terkait beberapa TKP pencurian yang diakui oleh pelaku,” pungkasnya. (liq)