Beranda blog Halaman 215

Reses Komisi IV DPR RI, PT Vale Indonesia Sampaikan Bakal Terapkan Good Mining Practice Sorowako di Blok Bahodopi

BAHODOPI – Komitmen PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) dalam menerapkan good mining practice atau praktek pertambangan berkelanjutan terus digaungkan ke sejumlah stakeholder.

Salah satunya disampaikan CEO/Presiden Direktur PT Vale Indonesia, Febriany Eddy saat bertemu Anggota Komisi IV DPR RI dalam resesnya yang dilaksanakan, di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), Kamis, 14 Juli 2022.

Anggot komisi IV yang hadir dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Rusdi Masse.

Pada kesempatan itu, Febriany Eddy menjelaskan, operasi berbasis keberlanjutan yang telah dijalankan PT Vale nantinya juga akan diterapkan di Blok Bahodopi, Morowali, Sulteng.

Febry menggarisbawahi, meskipun espektasi dari berbagai pihak sangat tinggi untuk progres proyek, namun tim PT Vale Indonesia tetap berpegang pada standar tertentu dan bekerja dengan kehati-hatian.

“Jika ada laporan tentang perusahaan yang sudah bekerja tapi belum punya izin, maka PT Vale sudah punya izin, tapi ‘belum bekerja’. Bekerja itu juga bukan sekadar menambang, tapi pembangunan yang menyeluruh. Misalnya membangun jalan, perimeter ditch (saluran kontrol limpasan air tambang) dan pembangunan kolam pengendapan (pond).Ini semua perlu waktu,” ungkap Febry.

Menanggapi pemaparan CEO PT Vale tentang praktik keberlanjutan, Rusdi juga berharap, standar serupa juga mampu diterapkan di area operasi di provinsi lainnya.

“Saya sebagai orang Sulsel mengucapkan terima kasih. Itulah salah satu keberhasilan dan komitmen yang ditunjukkan terhadap pemerintah,” ungkap Rusdi.

Tantangan sekaligus apresiasi Rusdi dijawab Febry. “Komitmen kami, kami akan membawa praktik keberlanjutan dari Sorowako ke Sulteng dan Sutra,” katanya.

Selain standar operasi yang akan diteruskan, Febry juga meyakinkan, bahwa standar ini sangat mungkin dijalankan sepenuhnya oleh talenta lokal.

“Saat ini, di Luwu Timur, 99,9 persen tenaga kerja kami adalah warga negara Indonesia. Sebelum tujuh tahun, kami menargetkan ada putra/putri daerah yang dapat duduk di posisi direksi,” ungkap Febry optimistis.

Pada kesempatan itu pula, CEO PT Vale Febriany Eddy juga mengundang langsung Komisi IV DPRI RI untuk meninjau dan berkunjung ke kegiatan pertambangan Blok Sorowako, sekaligus bisa memberikan masukkan ke perusahaan untuk meningkatkan praktek Good Mining Practice. Sejalan dengan ini, Komisi IV akan merencanakan kunjungan yang dimaksud.

Untuk diketahui, komisi IV DPR RI melakukan reses dalam bentuk kunjungan dan diskusi dengan pemangku kepentingan di Morowali, Sulawesi Tengah. Reses yang dilakukan anggota DPR RI fokus pada topik pengelolaan lingkungan dan kehutanan.

Diskusi dengan pemangku kepentingan melibatkan gubernur, bupati, perwakilan kementerian, dan PT Vale Indonesia sebagai pelaku usaha pertambangan. Pada sambutannya, Bupati Morowali Taslim memanfaatkan kehadiran anggota DPR untuk melaporkan kegiatan tambang tanpa izin dan merusak lingkungan. “Hal ini membutuhkan bantuan Bapak/Ibu untuk menyelesaikannya,” tutur Taslim.

Meski mengemukakan beberapa praktik negatif dari pelaku tambang, bupati tetap mengakui, bahwa pertambangan telah memberi kontribusi yang besar untuk ekonomi daerah. (rls)

Ini yang Akan Dipromosikan Luwu Utara pada APKASI Otonomi Expo 2022

Rapat Persiapan APKASI Otonomi Expo 2022 baru-baru ini di Ruang Rapat Kantor DPMPTSP. (Foto : Dok. Pemkab Luwu Utara)

Luwu Utara — Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) kembali akan menggelar APKASI Otonomi Expo 2022 pada 20 – 22 Juli 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, setelah sempat terhenti akibat pandemi.

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dijadwalkan hadir membuka even tahunan tersebut pada Rabu 20 Juli 2022. Event ini menjadi salah satu event promosi produk unggulan, pariwisata dan investasi daerah terbesar di Indonesia.

APKASI Otonomi Expo ini akan diikuti oleh Pemerintah Kabupaten/Kota, Provinsi, Kementerian, BUMN/BUMD, Perusahaan Swasta Nasional/Multinasional, dan akan dikunjungi para buyer dan investor dari dalam dan luar negeri, termasuk masyarakat umum.

Selain pameran, juga akan digelar Forum Bisnis yang akan mempertemukan secara langsung antara pemerintah daerah dan para buyer yang membutuhkan produk-produk unggulan serta para investor yang ingin menanamkan investasi di daerah.

Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Utara juga kembali ikut mengambil bagian dalam event yang bertujuan untuk membangun iklim investasi yang kondusif serta menciptakan penanaman modal yang merata di seluruh wilayah Indonesia.

“Pada intinya, kami, Pemda Luwu Utara, siap mengikuti APKASI Otonomi Expo 2022 di Jakarta,” kata Kepala DPMPTSP Luwu Utara, Ahmad Jani, usai Rapat Persiapan APKASI Otonomi Expo 2022 baru-baru ini di Ruang Rapat Kantor DPMPTSP.

Rapat yang diikuti Perangkat Daerah terkait ini membahas tentang produk unggulan apa yang akan dipamekan di APKASI Otonomi Expo mendatang. “Kegiatan ini bukan hal baru bagi Luwu Utara karena APKASI adalah kegiatan rutin tahunan,” kata Jani.

“Insya Allah, beberapa produk unggulan akan dipamerkan, di antaranya produk UMKM yang selama ini dikenal seperti Challodo dan Farhan, produk IKM berupa usaha kerajinan tangan, kain Rongkong, madu Trigona, kopi, dan masih banyak lagi,” sambungnya.

Selain dipamerkan untuk kepentingan promosi produk, juga diharapkan para investor tertarik untuk menanamkan investasinya di Luwu Utara. “Hal terpenting sebenarnya adalah bagaimana para investor ini nantinya tertarik menanamkan investasinya,” tandasnya. (LH)

Teramat Sadis! Gubernur Sulsel Sampaikan Duka Cita Insiden Penembakan KKB di Papua, 3 Warga Sulsel Ikut Jadi Korban

JENAZAH para korban aksi kekerasan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan diberangkatkan ke kampung halaman masing-masing, Minggu (17/7/2022). Ada 8 jenazah akan diterbang via Bandara Mozes Kilangin Timika menuju Makassar, Palu, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Medan. (foto ist/antara)

Sudah Banyak warga asal Sulawesi Selatan yang merantau mencari penghidupan jadi korban kebiadaban Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Kali ini, tiga warga Sulsel kembali jadi korban kelompok yang sudah dilabeli teroris itu. Sampai kapan KKB berbuat brutal di Tanah Papua?

KORANSERUYA.COM–Jenazah para korban aksi kekerasan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan diberangkatkan ke kampung halaman masing-masing, Minggu (17/7/2022).

Ada 8 jenazah akan diterbang via Bandara Mozes Kilangin Timika menuju Makassar, Palu, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Medan.

Dari 8 jenazah tersebut, 3 diantaranya adalah warga Sulsel. Mereka adalah Daeng Maramli alias Daeng Marannu, 41 tahun, Taufan Amir, 42 tahun, dan Sirajudin, 27 tahun.

Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman yang tengah menjalankan ibadah Haji di Tanah Suci, turut mengirimkan doa atas insiden yang terjadi di Papua hingga menewaskan 3 warga Sulsel bersama warga sipil lainnya. Ada 10 warga tewas dibantai kelompok KKB secara sadis, 2 warga lainnya kritis, pada Sabtu (16/7/2022) lalu.

“Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, turut berduka cita mendalam atas kejadian penembakan oleh Teroris KKB Papua yang telah menimbulkan beberapa korban luka ringan, berat dan meninggal,” ujar Andi Sudirman dari Mekkah, dalam rilisnya diterima KORAN SERUYA, Minggu (17/7/2022).

Pemerintah Provinsi Sulsel telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten setempat untuk memastikan upaya memulangkan korban KKB Papua asal Sulsel. “Kami telah berkoordinasi dengan Bupati Kabupaten yang menjadi korban dan juga termasuk memberi perhatian termasuk pengurusan hingga kembali ke Kampung halaman,” tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Andi Sudirman mendorong aparat penegak hukum untuk mengusut kasus tersebut. Apalagi, bukan baru kali ini, warga Sulsel yang merantau mencari penghidupan di Papua jadi korban kebiadaban KKB.

Sementara itu, Komandan Korem (Danrem) 172/PWY, Brigjen TNI J.O Sembiring, mengecam tindakan keji yang dilakukan kelompok KKB di Kampung Nonggoloit, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan yang menewaskan 10 warga sipil dan 2 warga lainnya kritis, Sabtu (16/7/2022) lalu.

Danrem mengatakan, satu dari 10 korban yang meninggal dunia, salah satu korban adalah pendeta di kampung Nonggolait, yakni bernama Elias Erbaye (54). Elias tewas ditangan KKB. “Kita mengecam aksi keji ini hingga merenggut banyak nyawa masyarakat sipil, termasuk seorang pelayan Tuhan yang seharusnya dihormati dan dilindungi dari tindak kekerasan,” ujar Danrem.

“Kalau pelayan Tuhan saja berani dibunuh secara sadis, apakah masih bisa dikatakan orang tersebut beriman,” imbuhnya.

Danrem menyampaikan, Pendeta Elias Erbaye meregang nyawa setelah dibacok dan ditembak oleh KKB. Jenazah kini telah diambil pihak keluarga dan rencana dimakamkan di Distrik Kenyam. Danrem juga mengatakan, saat ini aparat gabungan TNI-Polri mulai dari Satgas Kodim Pegubin Yonif PR 431/SSP bersama personel Satgas Damai Cartenz dan Polres Nduga, tengah siaga di kampung Nonggolait guna mengantisipasi aksi-aksi selanjutnya dari KKB.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangannya menyampaikan, ada 12 korban penembakan KKB. Dari 12 orang tersebut, sebanyak 10 orang meninggal dunia, dan dua orang lainnya mengalami luka bahkan ada yang kritis.

Adapun 10 korban meninggal dunia, yakni Yulius Watu (23), Habertus Goti (41), Daeng Maramli (41), Taufan Amir (42), Sirajudin (27), Johan (26), Alex (45), Yuda Hurusinga (42), Muhammad Ismaul (53) dan seorang tokoh agama Eliaser Baner (54).

Eliaser Baner sendiri tidak dievakuasi ke Timika, lantaran diambil pihak keluarga untuk dimakamkan di Nduga. Dua orang luka yakni Sudirman (36) dan Has Jon (41) yang kini ditangani intensif oleh tim medis di RSUD Mimika. “Penembakan terhadap warga sipil di kampung Nonggolait, Kabupaten Nduga, yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata, mengakibatkan 10 orang meninggal dunia dan dua orang luka berat,” ungkap Kombes Kamal.

Diketahui, KKB kembali beraksi di Papua. Kali ini, mereka menyerang dan membantai warga secara membabi buta di Distrik Kenyam, Nduga, Papua Peristiwa pembantaian oleh KKB itu terjadi pada Sabtu (16/7/2022) lalu.

Adapun kronologis pembantaian sadis itu, bermula saat seorang anggota KKB masuk ke kios salah satu warga bernama H. Sabu di Kampung Nogolait, Distrik Kenyam, Nduga, Sabtu (16/7/2022) pagi. Anggota KKB yang menggunakan pisau itu langsung memerintahkan orang-orang di dalam kios untuk segera keluar.

Beberapa saat kemudian, sekitar 20 orang anggota KKB lainnya juga tiba di lokasi. Sebagian besar dari mereka membawa senjata api laras panjang. Jumlahnya kira-kira 15 senjata api. Para kriminil ini kemudian meneriaki semua laki-laki yang ada di dalam kios untuk keluar. Saat itu, ada lima laki-laki dan dua perempuan keluar dari dalam kios.

Mereka kemudian menyuruh dua perempuan itu masuk kembali ke dalam kios. Sementara lima pria tadi dibantai dan ditembak hingga tewas. Selanjutnya 5 orang laki-laki tersebut dipukul dan ditembak mati.

Aksi mereka tak sampai di situ. Mereka kuga memberhentikan sebuah truk berpenumpang lima warga sipil yang lewat di sana. Saat tiba di depan kios itu, tanpa basa basi mereka memberondong semua penumpang truk dengan peluru. Aparat gabungan TNI Polri yang menerima laporan penembakan itu langsung turun tangan ke lokasi. Hingga akhirnya ditemukan ada 10 orang korban meninggal dunia, dan dua orang lainnya luka-luka.

13 Atlet Luwu Utara Terima Tabungan Berprestasi

Atlet Luwu Utara terima tabungan prestasi. (Dok. Pemkab Luwu Utara)

Luwu Utara — Sebanyak 13 atlet asal Kabupaten Luwu Utara mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Utara, berupa tabungan dengan nilai variatif.

13 atlet ini menerima tabungan karena telah berhasil mengharumkan nama daerah Luwu Utara dengan torehan prestasi di berbagai event, baik skala regional, nasional maupun internasional.

Tabungan untuk atlet berprestasi ini diserahkan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, Jumat (15/7/2022) siang, di Ruang Command Center Kantor Bupati, tepat pukul 14.00 WITA.

“Yang kita lakukan ini berdasarkan Perbub. Jadi, Luwu Utara sudah memiliki Perbup tentang pemberian apresiasi kepada orang-orang berprestasi di bidang olahraga dan seni,” kata Indah.

Indah berharap apresiasi ini dapat menjadi motivasi dan penyemangat untuk terus berprestasi. Jangan puas sampai di sini, terus mengasah prestasi, minimal dipertahankan,” harap Indah.

Tak kalah pentingnya, Bupati Luwu Utara dua periode ini juga mengajak atlet berprestasi untuk menjadi influencer atau menjadi orang yang memberikan pengaruh terhadap atlet-atlet lain.

“Jadilah influencer atau orang-orang yang memberikan pengaruh besar terhadap atlet-atlet yang lain, agar mereka juga mampu memberikan prestasi di berbagai event olahraga,” ajak dia.

Indah menambahkan, apresiasi atau penghargaan bukan persoalan besar atau kecilnya jumlah nominal yang diterima, tetapi paling penting perhatian Pemda sangat besar kepada atlet berprestasi.

“Selalu saya sampaikan, kegiatan seperti ini bukan persoalan besaran nominalnya, namun paling penting bahwa pemda tidak sekadar berterima kasih, tetapi juga memberi perhatian,” imbuhnya.

“Terima kasih telah mengharumkan nama daerah, telah membanggakan kita semua. Ingat, pencapaian ini tidak boleh berhenti sampai di sini, tetapi grafiknya harus terus naik,” pungkas Indah.

Untuk diketahui, beberapa atlet berprestasi asal Kabupaten Luwu Utara sudah ada yang sukses menjadi TNI, dan ASN Kementerian Pemuda dan Olahraga, dan semuanya melalui jalur prestasi.

Hadir dalam kegiatan ini Kadis PKPD Baharuddin, Kadis Porapar Jumail Mappile, Ketua KONI Luwu Utara Hamrullah Dhuha Saymar, Pimpinan Cabor, dan Perwakilan Pincab BRI Masamba. (Dw/LH)

Wanita di Palopo Berhasil Kabur Dari Aksi Pemerkosaan, Tendang Bagian Sensitif Pelaku

Pelaku saat diamankan Resmob Polres Palopo. (Foto : Polres Palopo)

PALOPO — Seorang wanita berinisial RB nyaris jadi korban pemerkosaan seorang pemuda berinisial AA, 22 tahun. Aksi cabul itu dilakukan AA di salah satu rumah di lingkungan kurung, Kecamatan Sendana, Kota Palopo, beberapa waktu lalu.

Beruntung RB berhasil lolos dari aksi pemerkosaan tersebut. Plt Humas Polres Palopo, Iptu Patobun membenarkan kejadian tersebut.

Mantan Kapolsek Wara Utara itu menjelaskan korban sendiri masih di bawah umur. Kejadian itu bermula saat pelaku membawa RB di rumah yang tidak diketahui korban.

Saat tiba di rumah tersebut, pelaku secara paksa mendorong korban ke dalam kamar dan dikunci dari luar. Tak berselang lama AA kemudian masuk kembali ke dalam kamar dan mulai melakukan pemerkosa terhadap korban.

“Beruntung aksi itu gagal karena korban melakukan perlawanan. Bagian sensitif pelaku ditendang korban, rambut dijambak dan matanya dipukul HP, karena itulah korban berhasil melarikan diri ke jalan poros,” ujar Iptu Patobun.

RB lalu menelepon orang tuanya atas kejadian yang baru saja dialaminya. Orang tuanya pun keberatan dan melaporkan hal tersebut ke Polres Palopo.

“Setelah menerima laporan, kami lalu melakukan serangkaian penyelidikan untuk mengetahui dimana lokasi pelaku. Setelah informasi kami dapatkan, tim lalu menuju ke lokasi yang dimaksud,” katanya.

Pelaku sendiri berhasil diamankan di kampung halamannya di Lamasi, Kabupaten Luwu, Sabtu 16 Juli 2022 dini hari. Saat diinterogasi, pelaku mengakui semua perbuatannya.

“Saat ini, AA sudah kami amankan di Mapolres Palopo,” pungkasnya. (liq)

Pekan Ketiga Masmindo Cup I Terus Dorong Pendapatan Pedagang Asongan

Suasana pedagang berjualan di pinggir lapangan Andi Djemma, Belopa . (Foto; Rachmad koranseruya)

Belopa — Turnamen sepak bola Masmindo Cup I telah berlangsung selama tiga pekan di Lapangan Andi Djemma, Belopa, Kabupaten Luwu. Berkah bagi para pedagang asongan yang berjualan di pinggir lapangan terus meraih keuntungan.

Hal itu ungkap Hasnaria, seorang warga pemilik lapak jualan. “Selama ada pertandingan bola disini, omset jualan saya terus bertambah setiap sore,” imbuhnya, Jumat (15/7/2022)

Dirinya mengatakan, bisa kembali berjualan setelah larangan pemerintah kegiatan keramaian telah dilonggarkan pasca pandemi Covid-19.

Ia yang setiap Pukul 12.00 Wita telah mempersiapkan barang jualannya. Hasnaria menuturkan, selama kegiatan Masmindo Cup I berlangsung, omset jualan dagangannya untung sampai dua kali lipat.

“Kalau hari biasa cuma dapat Rp 250 ribu, selama ada pertandingan bola saya dapat sampai Rp 500 ribu per hari,” katanya.

Ibu empat orang anak itu berharap, setelah Masmindo Cup I berakhir, ada kegiatan lain yang serupa terlaksana lagi. “Iye semoga ada terus kegiatan keramaian lainnya disini,” sebutnya.

Diketahui, hingga pekan ke tiga, Masmindo Cup I telah memasuki babak putaran delapan besar. Ketua Panitia pelaksana, Ismail Wahid menyebut babak delapan besar sangat istimewa lantaran setiap tim yang gugur pada fase ini mendapat Match Fee dari PT Masmindo, sponsor utama kegiatan.

“Sangat spesial karena tim yang menang dan kalah di babak delapan besar dapat komisi dari PT Masmindo selaku sponsor utama,” pungkasnya. (Mat)

Dua Calon Paskibraka Nasional Asal Sulsel Diharap Jadi Model dan Modal Nasional, Satu dari Luwu Utara

Kedua Calon Paskibraka Nasional Bintang, Siswi SMA Negeri 7 Kabupaten Luwu Utara, Bintang, dan Muhammad Azwar, siswa SMA Negeri 3 Kabupaten Bone bersama Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel, Andi Arwien Aziz. (Foto : Dok. Pemkab Luwu Utara)

MAKASSAR — Dua Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Nasional asal Provinsi Sulawesi Selatan resmi dilepas Pelaksana Harian (Plh) Gubernur, Abdul Hayat Gani, Rabu (13/7/2022) kemarin, di Kantor Gubernur, untuk mengikuti Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Paskibraka di Lemhanas RI, Jakarta.

Kedua Calon Paskibraka Nasional tersebut adalah Bintang, Siswi SMA Negeri 7 Kabupaten Luwu Utara, Bintang, dan Muhammad Azwar, siswa SMA Negeri 3 Kabupaten Bone.

Keduanya akan mengikuti Diklat Paskibraka selama 40 hari sampai 17 Agustus 2022. Keduanya berkesempatan mengibarkan bendera di Istana Negara, langsung di hadapan Presiden RI.

Plh. Gubernur Abdul Hayat Gani berharap kedua Calon Paskibraka Nasional asal Sulsel ini dapat menjadi model dan modal secara nasional dalam rangka menata para generasi muda harapan bangsa agar menjadi generasi yang tangguh dan unggul.

“Pesan saya kepada kedua kader kita ini adalah bagaimana menjaga kesehatan, terutama bagaimana mengatur pola makan,” pesan Plh. Gubernur Abdul Hayat yang juga Sekretaris Dae

Abdul Hayat berharap, kedua calon Paskibraka asal Sulsel ini bisa menjadi pembimbing generasi selanjutnya di Sulsel. Yang paling penting, kata dia, bagaimana mengambil pelajaran besar selama mengikuti pelatihan di Lemhanas RI.

“Semua harus dipastikan, suka atau tidak suka, kita harus melakukan pembentukan karakter kebangsaan. Dan kita berharap, Calon Paskibraka ini dapat kembali membimbing adik-adik nantinya,” harapnya.

Hayat juga berharap, keduanya dapat mengikuti pemusatan latihan dengan baik dan lancar sampai pelaksanaan Upacara Kemerdekaan RI di Istana Negara, Jakarta.

“Saya juga berharap tidak terjadi apapun selama pemusatan Diklat berlangsung di Istana Negara,” harap mantan Direktur Kemensos RI itu.

Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulsel, Andi Arwin Azis, menyebutkan bahwa semua kebutuhan dalam Diklat akan ditanggung oleh pemerintah pusat.

“Kegiatan ini menjadi kewenangan pemerintah pusat, baik soal pendanaan maupun kegiatan lainnya,” ungkap mantan Pj. Wali Kota Palopo ini.

Acara pelepasan yang dilangsungkan secara sederhana ini juga dihadiri oleh orang tua masing-masing dari perwakilan Calon Paskibraka Nasional asal Sulsel tersebut. (*/LH)

Kapolres Luwu Utara Geram Saat Sidak Rutan Polres, Ini Penyebabnya …

Kapolres Luwu Utara, AKBP Galih Indragiri saat mengecek Rutan Polres Luwu Utara. (Foto : Bayu Segara)

LUWU UTARA — Kapolres Luwu Utara, AKBP Galih Indragiri geram saat melakukan sidak di Rumah Tahanan Mako Polres Luwu Utara, Kamis (14/7/2022). Pasalnya saat melakukan pengecekan Ruang Tahanan dirinya menilai ada sejumlah pelaksanaan aturan terkait tahanan yang belum dimaksimalkan.

Mantan Kasat Reskrim Polrestabes Bandung Polda Jawa Barat Ini menegaskan jika seluruh fungsi terkait harus memaksimalkan penjagaan terhadap seluruh tahanan. Mulai dari pengecekan rutin seluruh Tahanan utamanya di jam rawan.

Selain itu, kondisi bangunan seperti halnya CCTV, lampu ruang Tahanan yang wajib dinyalakan setiap saat, serta ruang tahanan yang tak difungsikan untuk terus dikunci dan digembok.

“Ruang Tahanan ini harus terus diperhatikan dan dicek setiap saat. Personil yang berjaga Wajib untuk mengecek kondisi tahanan mulai termasuk kesehatannya. Jangan sampai ada tahanan yang sakit terus dibiarkan itu Harus Segera dilaporkan,” ungkapnya kepada seluruh Pejabat Utama (PJU) dan Personil Tahanan dan barang bukti (Tahti) yang mendampingi saat sidak berlangsung.

Selain itu, Alumni Akpol 2001 yang baru lima hari menjabat Kapolres Luwu Utara itu juga menegaskan agar seluruh personil selalu mengikuti Aturan saat melakukan penjagaan.

“Kita betul-betul menjaga agar tidak ada sesuatu hal yang tidak diinginkan terjadi baik itu kepada tahanan maupun personil. Saya juga minta dengan tegas agar tidak ada petugas yang tidur di dalam Tahanan. Seluruh barang bawaan pembesuk Wajib di diperiksa sebelum diberikan kepada tahanan dan Wajib mendampingi pembesuk saat bertemu dengan Tahanan,” tegas Galih.

Selain mengecek Ruang Sel Tahanan, AKBP Galih Indragiri di awal masa jabatannya Ia juga berkeliling Mako untuk mengecek kondisi dan situasi Ruang kerja Personil di Satuan Fungsi Lainnya. (byu)

Coffee Morning Dengan Media, Ini Harapan Kepala BPKD Luwu

Suasana coffee morning BPKD Luwu dan Media. (Foto: Ist)

Belopa – Kepala Badan Pengelolah Keuangan Daerah (BPKD) Luwu, Muhammad Rudi gelar coffee morning bersama sejumlah wartawan di Belopa, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Muhammad Rudi, dalam kesempatan ini berbicara soal keuangan daerah, bagaimana mengelolanya, sehingga ada kesamaan persepsi.

“Sehingga berita teman-teman bisa menjadi informasi yang mencerdaskan dan menjadi bahan referensi masyarakat,” kata Rudi dihadapan sejumlah wartawan. Jumat, (15/7/2022).

“Pertemuan ini bisa disebutkan umpan balik, menyerap informasi dari media terkait kepentingan masyarakat,” lanjutnya.

Dirinya mengurai, dalam kurun waktu dua tahun terakhir APBD Kabupaten Luwu, sudah disesuaikan oleh pusat dan nilainya cukup besar sehingga sangat terasa di seluruh sektor pembangunan di daerah.

Media ini penting, kata Rudi, hanya memang ia lihat beberapa tahun terakhir tidak diharmonisasi dan ini menjadi catatan kita sehingga tahun depan kita bisa sukses politik dan terlaksana dengan baik.

“Kami harap pers hadir sebagai penyeimbang yang mendinginkan suasana dan berdiri di tengah sebagai salah satu pilar demokrasi di negera kita,” harapnya. (Rls/Mat) 

Bukan Pantai, 6 Tempat Wisata di Lombok Ini Wajib Dikunjungi!

Ilustrasi objek wisata di lombok. (Foto : ist)

KORAN SERUYA – Terkenal akan keindahan alamnya yang memanjakan mata, Lombok jadi salah satu bucket list liburan banyak orang di Indonesia. Pasalnya, wisata alam Lombok memiliki ciri khasnya tersendiri yang susah ditemui di tempat lain di tanah air. Apalagi, sekarang akses menuju Pulau Lombok semakin mudah dengan Sriwijaya Air.

Anta tertarik berlibur ke Lombok? Yuk, cari tahu rekomendasi wisata alam Lombok yang tiada duanya berikut ini!

6 Tempat Wisata di Lombok Selain Pantai

Selama ini, Lombok populer dengan pesona pantainya yang menawan. Air laut berwarna biru cerah dengan pasir pantai putih bersih jadi daya tarik utamanya. Namun, tahukah Anda bahwa wisata pemandangan alam Lombok tak hanya terbatas pada pantai saja?

Faktanya, Pulau Seribu Masjid ini menyimpan segudang wisata alam yang ciamik dan mengundang untuk dikunjungi setidaknya sekali seumur hidup. Simak daftar wisata alam Lombok berikut ini!

1.   Gunung Rinjani

Berlokasi administratif di 3 kabupaten, yakni Lombok Timur, Lombok Utara, dan Lombok Tengah, Gunung Rinjani menjulang dengan ketinggian 3.726 mdpl. Salah satu lokasi favorit para pendaki ini masih berada dalam kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani.

Bagi Anda yang memiliki minat berwisata dengan cukup menantang adrenalin, tempat ini adalah pilihan yang tepat. Pasalnya, rute pendakian di sini cukup terjal, apalagi untuk pemula.

Meski begitu, Anda akan disuguhi pemandangan yang tak ada duanya sepanjang perjalanan, mulai dari sabana yang asri hingga Danau Segara Anak yang luas. Jadi, lelahnya perjalanan pasti akan terbayar tuntas.

 

 

2.   Aik Kalak

Konon, Aik Kalak memiliki arti “air panas” dalam bahasa setempat. Masih berada di area Taman Nasional Gunung Rinjani, Aik Kalak hadir sebagai opsi wisata pemandian air panas yang ramah keluarga. Destinasi ini cocok untuk Anda yang kurang hobi mendaki dan kebetulan berwisata bersama si kecil.

Lokasinya yang tak jauh dari Gunung Rinjani membuat rute perjalanan menuju Aik Kalak mirip dengan rute menuju Gunung Rinjani. Pemandian ini tepatnya terletak di kaki gunung.

Anda dapat melakukan banyak aktivitas di sini, mulai dari berendam, camping, berfoto-foto, atau sekadar piknik santai di sekitar area pemandian. Selain itu, tiket masuknya pun gratis sehingga hemat ongkos.

3.   Desa Sade

Terletak di Lombok Tengah, Desa Sade dihuni oleh Suku Sasak dan memiliki nuansa alam yang masih tradisional. Di desa ini, Anda bisa mengetahui bagaimana kehidupan sehari-hari Suku Sasak penghuni desa yang terkesan jauh dari arus modernisasi.

Banyak hal unik yang akan Anda temukan di sini, mulai dari rumah tradisional berbagai tipe, kain tenun buatan penduduk setempat, beberapa tradisi khas Suku Sasak, hingga suasana alam sekitar desa yang masih terjaga.

Sepulang dari sini, Anda bisa membawa oleh-oleh berupa kain tenun buatan tangan penduduk setempat. Harga tiket masuk Desa Sade berkisar mulai dari Rp 15.000,00 saja.

4.   Air Terjun Benang Kelambu

Air Terjun Benang Kelambu hadir sebagai wisata alam Lombok Tengah yang bersumber dari kawasan hutan di area kaki Gunung Rinjani. Rute menuju air terjun ini pun cukup mudah dan bisa ditempuh dengan berjalan kaki maupun naik kendaraan bermotor.

Kabarnya, lokasi ini diberi nama “Benang Kelambu” karena wujud air terjun yang jatuh dari sela rimbunan semak-semak dari atas tebing bukit bak “kelambu” yang terbuat dari air.

Ada beberapa titik air terjun di sini sehingga Anda berkesempatan menjelajahi satu titik ke titik lainnya melalui jalan setapak yang mudah diakses.

Selain itu, ada fasilitas kolam penampungan air untuk tempat berendam orang dewasa maupun anak kecil. Jadi, tempat ini terbilang cukup ramah keluarga. Harga tiket masuk ke area Air Terjun Benang Kelambu adalah Rp 10.000,00 saja.

5.   Bukit Malimbu

Ingin menikmati keindahan alam Lombok Utara dari ketinggian, namun tak mau repot-repot mendaki gunung? Bukit Malimbu adalah opsi yang tepat.

Bukit yang terletak tepat di atas Pantai Malimbu ini menawarkan pemandangan yang memukau. Lokasinya pun mudah diakses karena berada tepat di samping jalan raya.

Dari atas bukit, Anda bisa melakukan berbagai aktivitas. Mulai dari menikmati sunset dari atas bukit, berfoto dengan latar belakang panorama bukit, atau sekadar membeli jajanan di area bukit sembari piknik santai, semua bisa Anda lakukan.

Selain itu, Anda tak perlu membayar biaya tiket masuk sehingga makin hemat ongkos.

6.   Taman Wisata Alam Gunung Tunak

Terletak di Lombok Tengah, Taman Wisata Alam Gunung Tunak memiliki pesona dataran tinggi yang memanjakan mata. Dari sini, tampak komposisi yang apik antara tingginya tebing dan cemerlangnya air laut yang terhampar luas.

Anda bisa naik ke mercusuar 7 tingkat untuk bisa menikmati panorama dengan lebih puas. Dari atas mercusuar, Anda bisa melihat hamparan laut lengkap dengan pulau-pulau batu yang mempesona.

Biaya masuk ke tempat wisata ini adalah sekitar Rp 5.000,00-Rp 7.500,00.

Bagaimana, tertarik untuk segera pergi liburan ke destinasi wisata Lombok? Jangan lupa pesan tiket pesawat hanya lewat Traveloka untuk mendapatkan berbagai diskon dan penawaran menarik. Selamat liburan!

 

 

Muscalub Hanura Sidrap Dihadiri Amsal Sampetondok, ASB Terpilih Jadi Ketua

Ketua Hanura Sulsel, Amsal Sampetondok menyerahkan bendera pataka kepada Ketua Hanura Sidrap terpilih, ASB. (Foto : ist)

MAKASSAR – DPD Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA) Sulawesi Selatan melaksanakan musyawarah cabang luar biasa (muscablub) DPC Sidenreng Rappang (Sidrap), Rabu (13/7/2022).

Muscablub DPC Partai Hanura dipusatkan di kantor DPC tepatnya di jalan badak nomor 77 Pangkajene Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap.

Ketua DPC terpilih, Andi Samsul Bahri yang akrab dipanggil ASB setelah menerima bendera pataka Hanura dari ketua DPD berjanji akan membesarkan partai Hanura di kabupaten Sidrap.

“Insha Allah setelah menerima mandat ini selanjutnya bekerja dengan cepat menyusun struktur PAC di sebelas kecamatan dan 106 desa,” harapnya penuh semangat di sela muscablub.

Ketua DPD Hanura Sulsel, Kolonel (Purn TNI) Ir Amsal Sampetondok saat memberikan sambutan menyampaikan strategi kerja partai dan menyemangati kepada seluruh kader dan pengurus DPD/DPC serta simpatisan Hanura di Kabupaten Sidrap.

“Kami mengapresiasi kerja Plt ketua DPC sebelumnya karena sampai hari ini (13/7) dapat membentuk dan melaksanakan Muscablub dengan sukses,” ucap Amsal yang juga pengusaha ini.

Turut mendampingi Ketua DPD yakni Ketua Dewan Pakar DPD Hanura Prof Dr Syahruddin Nawi SH MH, Kolonel (Purn TNI) Desius SE, Sekretaris DPD H Hendra Hartono SE, Wakil Ketua Herawaty Baharuddin SE, Kombes (Purn) Dr Baharuddin, Roswati Baso SE, Zulkifli Syarifuddin SST, Hj Nani, Nurbaya Hanafi, Fatmawati SE, Ketua DPC Barru, Sekretaris DPC Pinrang, Ketua DPC Sengkang, serta tokoh masyarakat (mantan kadis Dispora Sidrap) yang sempat hadir.
Setidaknya ada 5 hal yang dititipkan DPD kepada ketua DPC terpilih yakni menyiapkan kelengkapan struktur, konsolidasi PAC/ranting, mempersiapkan verifikasi faktual, mempersiapkan pelantikan serta bekerja untuk mampu mendudukkan calon legislatif Hanura minimal satu kursi.

“Untuk saudara DPC terpilih (ASB) kedudukanmu sebagai ketua DPC Hanura sama dengan bupati dan wakil bupati Sidrap hari ini, karena sama-sama ketua DPC,” jelas Amsal penuh semangat.

Lebih lanjut Amsal meminta kepada DPC untuk mengurus pencalegan dan penetapan calon legislatif silahkan atur sendiri dengan tetap koordinasi dengan DPD.

“Selaku ketua DPD menyerahkan otonomi kepada seluruh DPC 24 kabupaten/kota Propinsi Sulawesi Selatan untuk mengurus dan menetapkan sendiri calon bupati dan legislatif yang ingin mengendarai partai Hanura ke depan,” harapnya penuh semangat di depan kader dan simpatisan partai Hanura.

ASB, begitu panggilan akrab Andi Samsul Bahri adalah sosok wiraswasta yang memiliki pengalaman jejaring, serta menjadi inspirasi pendiri/pengasuh pondok pesantren di Sidrap.

“Motivasi dan kemauan tinggi saudara ASB tidak kami ragukan lagi, saatnya berjuang untuk hati nurani rakyat masyarakat Sidrap dan ideologi/idealisme itu ada pada partai Hanura,” ucap Amsal yang disambut tepuk tangan peserta muscablub.

Akhirnya, Muscalub ditutup dengan foto bersama serta diskusi ringan sambil mempersiapkan rombongan DPD melanjutkan perjalanan ke Makassar. (jun)

Suruh Adik Korban Beli Gula, Paman Perkosa Ponakan Saat Siapkan Sarapan di Tana Toraja

-Seorang paman di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, tak patut dicontoh. Pria berinisial MT (53) ini ditangkap polisi karena memperkosa gadis berusia 18 tahun. Korbannya ternyata masih keponakan pelaku. (ft/ist/detik.com)

MAKALE–Seorang paman di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, tak patut dicontoh. Pria berinisial MT (53) ini ditangkap polisi karena memperkosa gadis berusia 18 tahun. Korbannya ternyata masih keponakan pelaku.

Dari pengungkapan kasus ini, terungkap jika korban diperkosa saat menyiapkan sarapan untuk pelaku.

Kanit PP Polres Tana Toraja, Brika Betharia Isma Palebangan, membenarkan kasus ini. “Kami dapat laporan pemerkosaan anak yang dilakukan oleh paman sendiri. Kita sudah tangkap pelaku MT sementara dilakukan pemeriksaan,” kata Kanit PPA Polres Tana Toraja Bripka Betharia Isma Palebangan, Kamis (14/7/2022).

Betharia mengatakan korban dan keluarganya sebenarnya datang dari Kendari, Sulawesi Tenggara untuk menghadiri acara pesta adat di Tana Toraja. Selama acara adat berlangsung korban dan keluarganya menumpang di rumah pelaku di Kecamatan Bittuang, Tana Toraja.

“Korban beserta adik dan ibunya dari Kendari. Datang di Tana Toraja untuk hadiri acara pesta adat, di rumah MT yang mereka menumpang selama acara itu berlangsung,” ungkapnya.

Kemudian pada Selasa (5/7) sekitar pukul 09.00 WIT, korban ditinggal oleh ibunya yang sedang ke acara pesta adat. Kemudian saat itu hanya ada korban, adik korban, pelaku dan anak pelaku.

Korban hari itu menyiapkan sarapan untuk MT. Dari sanalah timbul niat jahat pelaku ingin memperkosa korban. “Dia korban siapkan sarapan untuk MT dan anaknya. Nah saat makan, MT langsung berniat akan memperkosa korban, kemudian segala cara dilakukan oleh MT untuk membuat rumah sepi,” ujar Bhetaria.

Pelaku MT menyuruh anaknya keluar rumah untuk menghadiri acara Pertemuan Raya (Praya) XI Persekutuan Pemuda Gereja Toraja (PPGT) yang digelar di Kecamatan Bittuang Tana Toraja. Sementara adik korban disuruh ke warung untuk membeli gula.

“Dia suruh anaknya untuk Hadi Praya, adik korban juga disuruh ke warung beli gula. Nah saat MT dan korban sudah berdua di rumah, MT langsung melancarkan aksinya, menarik paksa korban ke dalam kamar,” jelas Bhetaria.

Setelah aksi pemerkosaan dilakukan, MT langsung keluar rumah meninggalkan korban sendiri di dalam kamar. Korban pun langsung mengemasi barangnya dan mengajak sang adik ke rumah tantenya untuk melaporkan perlakuan MT.

“Korban didampingi tantenya melapor sendiri ke Polres Tana Toraja. Atas laporan itu kita langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku MT,” ucap Bhetaria.

Polisi yang menerima laporan pemerkosaan ini kemudian melakukan penyelidikan. Pelaku MT akhirnya ditangkap di rumahnya pada Selasa (12/7/2022) lalu. “Tidak ada perlawanan, dan dia mengakui semua perbuatannya,” bebernya.

Atas aksi pemerkosaan yang dilakukan, MT dijerat Pasal 285 KUHP dengan ancaman pidana 12 tahun penjara. (mat)

BERSINERGI DAN SELALU MENGINSPIRASI

Cover Utama KORAN SERUYA edisi 7 Tahun, 15 Juli 2022
  • # Catatan 7 Tahun KORAN SERUYA
  • Chaerul Baderu
    (Owner/Dirut KORAN SERUYA)

HARI Jumat, 15 Juli 2022, hari ini, KORAN SERUYA genap berusia 7 (tujuh) tahun. Saat bersamaan, negeri ini– Indonesia– masih dilanda pandemi Covid-19. Virus Corona Covid-19 masih merisaukan masyarakat dunia. Termasuk di wilayah Luwu Raya, Provinsi Sulawesi Selatan.

Tapi, kita patut bersyukur lantaran pandemi Corona tidak lagi ‘seganas’ tahun lalu, atau tahun 2020 saat pertama kali melanda dunia. Namun yang pasti, pandemi virus ini efeknya sangat terasa di berbagai sektor kehidupan. Termasuk di sektor ekonomi. Lebih khusus di industri media massa.

Ya, selama pandemi Covid-19, hampir setiap bulan, ada saja surat kabar di Tanah Air yang akhirnya memutuskan tak lagi terbit. Fenomena surat kabar berhenti cetak memang sudah terjadi sejak satu dekade terakhir. Namun adanya pandemi Covid-19, terasa mempercepat tutupnya sebagian media massa berplatform print. Apalagi media cetak semakin mendapat gempuran dengan menjamurnya media massa berbasis internet.

Di tengah beragam tantangan dan perubahan yang sedang terjadi itu, kami bersyukur KORAN SERUYA masih bisa eksis. Masih bisa terbit setiap hari dan menemui para pembaca setianya, meski harus saya akui, dalam satu tahun terakhir ini mulai ‘tertatih-tatih’ menghadapi berbagai tantangan tersebut.

Kami sadar ini adalah eranya disrupsi. Eranya inovasi yang akan menggantikan seluruh sistem atau kebiasaan lama yang tak efisien dengan cara-cara baru yang lebih cepat, efisien dan bermanfaat. Dengan kesadaran itulah, KORAN SERUYA dalam satu tahun terakhir ini melakukan berbagai inovasi.

KORAN SERUYA yang berada dibawah naungan PT Wisnu Aditya Intermedia Palopo ini, boleh saya katakan telah menjelma menjadi media multiplatform. KORAN SERUYA
tak hanya bisa dibaca dalam wujud koran. Tapi juga hadir melayani kebutuhan publik terhadap informasi dalam bentuk e-paper hingga online yang realtime. Termasuk hadir di beragam media sosial, seperti Facebook, Instagram, Youtube, dan Tiktok. Semua media sosial milik media ini berlabel KORAN SERUYA.

Salah satu inovasi KORAN SERUYA saat ini, yakni SERUYA TV. Tayang melalui Fanpage KORAN SERUYA dan SERUYA TV di Facebook, termasuk Youtube. Alhamdulillah, hadirnya SERUYA TV dalam satu tahun terakhir ini disambut positif masyarakat, terutama warga di wilayah Kota Palopo, Kabupaten Luwu, Luwu Utara, dan Luwu Timur.

Pengikut Fanpage KORAN SERUYA untuk tayangan SERUYA TV, baik dalam bentuk live streaming maupun berita video, terus menukik. Bahkan, beberapa live streaming SERUYA TV menembus penonton diatas angka 1 juta sampai 6 juta. Termasuk tayangan video-video produk kami di Fanpage KORAN SERUYA (SERUYA TV) rerata lebih dari 2.000 sampai 10 ribu, bahkan ada yang menembus angka diatas 10 ribu penonton.

Termasuk Tiktok KORAN SERUYA, beberapa video yang diunggah penontonnya diatas angka jutaan. Pengikut atawa Followers Tiktok KORAN SERUYA (SERUYA TV) terus bertambah hingga hampir mencatat angka 700 ribu followers. Insya Allah, kami targetkan hingga akhir tahun ini menembus angka 1 juta followers.

Inovasi lain KORAN SERUYA, produk jurnalistik dan iklan yang disajikan sekarang ini tak hanya dalam wujud teks, foto, grafis. Tapi juga dalam wujud audiovisual (video). Dengan begitu, karya jurnalistik dan iklan di KORAN SERUYA juga bisa dibaca dan ditonton kapan dan di mana saja.

Kami bersyukur karena koranseruya.com, khusus di wilayah LUWU RAYA dan Tana Toraja, telah menjadi media online lokal dengan jumlah tayangan halaman (pageview) terbanyak. Berdasarkan Google Analytics, tayangan halaman koranseruya.com rerata 30-50 ribu pageview per hari. Pageview adalah total halaman yang ditengok atau dikunjungi di suatu laman atau website.

Kami juga sangat bersyukur karena KORAN SERUYA, baik media cetak dan online telah terverikasi faktual oleh Dewan Pers, per bulan November 2021 lalui. Hal ini menandakan bahwa KORAN SERUYA telah memenuhi standar dan persyaratan sebuah perusahaan pers, yang dipersyaratkan oleh Dewan Pers.

Berbagai capaian yang kami telah raih dalam usia 7 tahun ini, tentu tidak lepas dari dedikasi para karyawan, juga karena adanya kepercayaan dari para pembaca dan relasi KORAN SERUYA. Untuk semua itu, kami mengucapkan banyak terima kasih. Kami percaya, sepanjang tetap mengabdi ke khalayak, mengontrol otoritas publik serta menyajikan hajat komunitas yang relevan, jurnalisme tetap dibutuhkan. Termasuk jurnalis bekerja sesuai ‘koridor’ pers yang telah ditetapkan di negeri ini.

Kami percaya, inovasi dan adaptasi terhadap perubahan juga tidak cukup untuk bertahan. Tapi juga karena adanya spirit untuk maju dan bersinergi. Karena itulah pada HUT Ke-7 KORAN SERUYA kali ini, kami memilih tema: Bersinergi dan Selalu Menginspirasi.

Pembaca, kami memohon doa agar kami bisa senantiasa memenuhi ekspektasi publik dan bermanfaat untuk masyarakat. Dan tentunya bisa tetap eksis. (***)

Baru Empat Hari Menjabat, Kapolres Luwu Utara Berikan Lansia Rumah

Kapolres Luwu Utara, AKBP Galih Indragiri berikan hadiah rumah ke lansia. (ist)

LUWU UTARA — Empat Hari menjabat Sebagai Kapolres Luwu Utara, AKBP Galih Indragiri Langsung menggalakkan aksi kemanusiaan dengan memberikan Bantuan Sosial berupa Pembangunan Rumah bagi warga kurang mampu.

Nenek Tenri (71) warga dusun Tambak Sari Kecamatan Mappedeceng, Luwu Utara, menjadi warga pertama yang mendapat Bantuan Pembangunan Rumah dari Kapolres Luwu Utara.

Berdasarkan keterangan dari warga sekitar, Nek Tenri saat ini hanya tinggal menumpang di rumah pembuatan batu bata bersama seorang keponakannya. Rumah berukuran 2×2 meter berdinding tripleks dan berlantai tanah menjadi tempat sehari-harinya berlindung dari sengatan matahari dan Hujan.

Di dampingi sang istri, Ketua Bhayangkari Cabang Luwu Utara, Ny Ingrid Galih, Kamis (17/72022) AKBP Galih Indragiri mengunjungi rumah Nenek Tenri Sekaligus menyerahkan Bantuan Pembangunan Rumah dan Sembako.

“Kami akan melakukan Pembangunan Rumah Permanen untuk nenek Tenri dengan ukuran 3×4. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi nenek Tenri agar bisa mendapat kenyamanan tempat tinggal,” pungkasnya. (byu)

Polsek Wara Selatan Ringkus Pencuri Alat Berat, Pelakunya Karyawan Gudang di Palopo

Dua pelaku yang diamankan polisi. (Foto : Dok. Polsek Wara Selatan)

PALOPO — Unit reskrim Polsek Wara Selatan kembali berhasil membongkar kasus pencurian yang belakangan ini marak. Jika pekan lalu mengungkap pelaku pencurian emas, kali ini berhasil meringkus terduga pelaku pencurian mesin molen beton, Kamis 14 Juli 2022.

Dua pelaku yang berhasil dibekuk masing-masing IW dan KD yang keduanya merupakan karyawan sebuah gudang.

Pelaku pencurian alat berat ini ditangkap di dua lokasi berbeda. IW disergap di Jalan Anggrek sedangkan KD di Jalan Belimbing.

Dalam menggasak barang orang lain, keduanya beraksi pada 8 Juli dini hari, ketika suasana lingkungan sekitar Perum BSD Bumi Saoleng Damai, Wara Selatan sedang sepi.

Pelaku menggunakan mobil bak terbuka untuk mengangkut mesin molen beton. Bukan hanya mesin, korban juga mengaku kehilangan beberapa sak semen.

Penangkapan kedua tersangka dipimpin langsung Kanit Reskrim Polsek Wara Selatan, Ipda Hamsal Pammase. Proses penangkapannya sendiri berlangsung aman tanpa perlawanan berarti.

Atas peristiwa itu, Kapolsek Warsel, Iptu Albert Lamba membenarkan jika jajarannya telah berhasil mengamankan pelaku beserta barang buktinya. “Kita sudah amankan pelaku dan barang buktinya, saat ini kita melakukan proses lanjutan,” katanya.

Disebutkan Albert Lamba, jika penangkapan kedua tersangka itu berdasarkan laporan polisi Nomor :LP/B/30/VII/2022/SPKT/POLSEK WARA SELATAN.

Juga, dihadapan polisi ketika dilakukan introgasi, keduanya mengakui perbuatannya. Juga menunjukkan keberadaan barang yang mereka curi. (*)

Semua Program Studi Terakreditasi BAN-PT, UMB Palopo Buka Pendaftaran Gelombang Tiga

Rektor Universitas Mega Buana Palopo, Dr Nilawati Uly (Foto : ist)

PALOPO — Universitas Mega Buana Palopo membuka penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2022-2023. Penerimaan mahasiswa baru ini telah memasuki tahap tiga.

Hal itu diungkapkan Rektor Universitas Mega Buana Palopo, Dr Nilawaty Uli kepada Koran SeruYA, beberapa waktu lalu. Dalam penerimaan mahasiswa baru UMB menyediakan beberapa jalur pendaftaran.

Jalur pendaftaran itu antara lain, jalur umum, jalur prestasi, dan jalur beasiswa. Untuk jalur umum, calon mahasiswa melengkapi semua berkas yang disyaratkan untuk mendaftar. Kemudian, disodorkan saat melakukan pendaftaran.

Pada jalur umum, akan dilakukan proses seleksi atau tes tulis kepada calon mahasiswa. UMB akan mengumumkan siapa saja peserta yang diterima menjadi mahasiswa Universitas Mega Buana.

Sementara untuk jalur prestasi, dapat mendaftar langsung tanpa melalui proses seleksi. Namun, mereka harus menyertakan piala atau sertifikat sebagai bukti prestasi mereka sebelum masuk UMB.

Untuk jalur beasiswa, peserta dapat melampirkan berkas yang diisyaratkan UMB. Peserta yang melalui jalur ini dapat menerima beasiswa yang diperuntukkan bagi mereka yang kurang mampu dan berprestasi.

UMB Palopo saat ini membuka pendaftaran mahasiswa baru untuk semua program studi. Program studi antara lain S1 Kebidanan dan profesi bidan, S1 keperawatan dan profesi ners, S1 kesehatan masyarakat, D4 kebidanan, S1 ilmu hukum, S1 kewirausahaan, S1 perdagangan internasional, dan program pasca sarjana kesehatan masyarakat.

Pendaftaran gelombang tiga sudah berlangsung hingga berakhir 30 Agutus 2022. Semua program studi yang ada di Universitas Mega Buana telah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Pendaftaran bisa dilakukan secara dua cara yaitu online dan datang ke kampus. Setelah proses pendaftaran, peserta bakal melewati proses seleksi administrasi.

Khusus untuk program studi kesehatan ada ujian seleksi, pemeriksaan kesehatan, serta ujian tulis.

Menurut Nilawaty Uli biaya kuliah di UMB sangat terjangkau. Selain itu, biaya kuliahnya juga bisa diangsur, serta diberikan kebijakan bagi mahasiswa yang memiliki KIP saat sekolah. Bentuk bantuannya ialah mendapatkan beasiswa dari Pemerintah.

“Beasiswa di UMB itu ada dua. Yaitu beasiswa yayasan Mega Buana yang diperuntukkan bagi mahasiswa yang berprestasi, namun kurang mampu membiayai pendidikannya. Kedua beasiswa dari Pemerintah,” jelas Nilawaty Uli.

Para mahasiswa dari UMB sendiri tidak hanya dari Luwu Raya saja, melainkan juga dari luar Luwu Raya. Bahkan ada juga yang berasal dari luar Sulawesi Selatan. (yong)

Budiman: Ayo Bekerjasama Wujudkan Lutim Zero Stunting

Bupati Lutim, H. Budiman

MALILI-Angka stunting di Kabupaten Luwu Timur (Lutim) berada jauh dibawah angka target Nasional, namun seluruh jajaran Pemkab Lutim dan elemen terkait lainnya perlu meningkatkan kinerja untuk mewujudkan zero stunting di daerah berjuluk ‘Bumi Batara Guru’ itu.

Demikian disampaikan Bupati Lutim, H. Budiman, saat membuka rapat rembuk stunting tingkat Kabupaten Lutim Tahun 2022. Rapat tersebut bertem “Lutim Bersama Mengatasi Stunting” yang diselenggarakan oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Lutim di Gedung Wanita Simpurusiang, Rabu (13/7/2022) lalu.

Rapat dihadir Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), H. Bahri Suli, Wakil Ketua TPPS, Hj. Sufriaty, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Lutim. Dalam arahannya, Budiman mengajak semua pihak untuk bekerjasama dalam mendukung kegiatan percepatan penurunan dan penanggulangan stunting demi terwujudnya zero stunting di Lutim.

“Meskipun angka stunting Lutim telah berada jauh di bawah angka target Nasional, tetapi perlu ditingkatkan lagi kinerja pemerintah. Mari kita bersama untuk mewujudkan zero stunting di Lutim, dan tidak mengabaikan cakupan pengukuran balita hingga 100 persen,” pesan Budiman.

Dikatakan Budiman, pemerintah desa sebagai bagian penting dalam program penurunan stunting perlu meningkatkan pemanfaatan posyandu yang ada di wilayah kerja masing-masing dengan kerjasama dan dukungan semua sektor.

“Semoga berjalannya delapan aksi terintegrasi yang telah sampai pada aksi ke tiga yaitu rembuk stunting tingkat Kabupaten Lutim dapat mempercepat penurunan stunting tidak hanya di desa lokasi fokus tetapi berangsur-angsur pada seluruh desa dan kelurahan yang ada,” harapnya.

Masih dalam sambutannya, Budiman menekankan, bahwa permasalahan stunting tidak bisa hanya diselesaikan melalui program gizi, tetapi harus terintegrasi dengan program dan lintas sektor lainnya. “Untuk itu, penanganan stunting menjadi tugas kita semua, baik dari sisi penyediaan pangan yang bergizi, sanitasi lingkungan yang sehat dan bersih, penyediaan air bersih, pemukiman yang sehat, media informasi dan hal-hal lain yang menunjang atau mendukung intervensi pencegahan dan penurunan stunting,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua TP-PKK Lutim yang juga Wakil Ketua TPPS, Hj. Sufriaty mengatakan, bahwa hasil rembuk stunting menjadi dasar gerakan penurunan stunting Lutim melalui integrasi program yang dilakukan antar perangkat daerah penanggungjawab layanan dan partisipasi masyarakat. “Saya menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh TPPS Lutim yang telah menyelenggarakan kegiatan ini,” katanya. (rah)

Target Zero Stunting Tahun 2024, dr Rosnawary Basir: Ingatkan Akurasi Diagnosa

Sosialisasi percepatan penurunan stunting menuju zero stunting pada tahun 2024.

Belopa – Pemerintah Kabupaten Luwu melalui Kolaborasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Dinas Kesehatan, Dinas Pengendalian Penduduk dan KB serta Tim Penggerak PKK menggelar rapat Koordinasi dan Sosialisasi di aula rumah jabatan Bupati Luwu, Kelurahan Pammanu Kecamatan Belopa Utara, Selasa, (12/7/2022).

Rapat koordinasi ini yang di hadiri oleh Tim Ahli DPMD, Dokter, Kepala Puskesmas, pengelola gizi puskesmas, bidan desa dan kader-kader posyandu, dilaksanakan dalam rangka upaya pemerintah Kabupaten Luwu untuk melakukan percepatan penurunan stunting menuju zero stunting pada tahun 2024 mendatang

“Pemberantasan Stunting ini merupakan program nasional yang melibatkan peran serta TP PKK mulai dari tingkat pusat hingga ke desa, kami sebagai OPD teknis yang terkait program tersebut sangat mendukung dan diwujudkan dengan menyiapkan regulasi tentang pembiayaan pelaksanaan ditingkat desa”, jelas Kepala DPMD, H Bustan

H Bustan juga mengajak para kepala desa agar berperan aktif dalam program penurunan angka stunting di Kabupaten Luwu dengan membantu para kader-kader yang terus bergerak melakukan pendataan ditingkat desa

Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Luwu, Dr Hj Hayarna Basmin dalam sambutannya mengatakan sangat optimis bisa mencapai Zero Stunting pada tahun 2024

“Bukan hal mustahil untuk mencapai target tersebut, kuncinya semua elemen terkait harus terlibat, sehingga rapat koordinasi dan sosialisasi ini sangat penting untuk menyamakan presepsi dalam penentuan anak yang didiagnosa stunting”, kata Hj Hayarna

Hj Hayarna juga mengutarakan bahwa peran orang tua sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak. Orang tua harus memperhatikan pemenuhan gizi anak terutama pada 1000 hari pertama kelahiran.

Aspek lain yang menjadi perhatian besar dalam rapat koordinasi dan sosialisasi ini adalah peran para kader-kader posyandu dalam melakukan penimbangan dan pengukuran anak balita

“Kita harus menyamakan presepsi dalam penentuan diagnosa anak itu stunting atau tidak, apalagi alat ukur yang digunakan terkadang tidak sesuai dengan standar yang ditentukan, sehingga kesalahan teknis seperti ini dapat mempengaruhi diagnosa”, lanjutnya

Sebagai upaya pendukung dalam percepatan penurunan stunting, Hj Hayarna menekankan agar para kader harus proaktif melakukan pendataan didesa, mulai data ibu hamil dan balita serta data-data pendukung yang terkait pada 9 tatanan Kabupaten Sehat

Kepala Dinas Kesehatan, dr Rosnawary Basir, membawakan materi sosialisasi tentang Intervensi spesifik dan sensitif dalam upaya percepatan penurunan stunting. Dirinya mengingatkan agar meminimalisir kesalahan-kesalahan teknis dalam mendiagnosa balita.

“Butuh pemahaman presepsi, sinergi dan kerjasama. Akurasi diagnosa harus diperhatikan. Jika pada penimbangan dan pengukuran balita terdapat hal yang tidak normal maka jangan serta merta anak itu di vonis stunting tetapi terlebih dahulu konsultasikan ke dokter di Puskesmas”, jelas dr Rosnawary.

Menurutnya, penginputan data balita stunting disuatu daerah baru bisa dilakukan setelah melakukan koordinasi dengan pihak Puskesmas. (Kominfo/Mat)

Tiap Bulan Gaji Karyawan Dipotong 2,5 Persen, Baitul Maal PLN Bersama Babinsa Murante Renovasi Rumah Warga Kurang Mampu di Palopo

Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Palu di Palopo melakukan renovasi rumah warga kurang mampu di Kelurahan Murante, RT 02/RW 04, Kecamatan Mungkajang, Kota Palopo. (Foto : Dok. ist)

PALOPO — Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Palu di Palopo melakukan renovasi rumah warga kurang mampu di Kelurahan Murante, RT 02/RW 04, Kecamatan Mungkajang, Kota Palopo.

Renovasi ini dilakukan melalui Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN dengan menggandeng TNI yakni, Babinsa Kelurahan Murante, Sertu Herman Kamal.

Kepala PLN ULTG Palopo, Muhammad Yazid mengatakan bahwa program renovasi bedah rumah ini sebagai wujud kepedulian PLN kepada warga yang kurang mampu dan layak untuk dibantu.

“Alhamdulillah, renovasi rumah dapat terlaksana, ini juga merupakan kerjasama dari Babinsa Murante, Pak Herman untuk rumah yang betul-betul layak untuk direnovasi,” ujarnya, Rabu (13/07/2022).

Demikian halnya Lurah Murante, Puspa turut mengucapkan terima kasih atas kepedualian PLN dalam aksi sosialnya untuk warga kurang mampu.

Ia berharap program kegiatan semacam itu dapat berlanjut pada kesempatan yang akan datang.

Sementara itu, Dhedy dari YBN PLN menyampaikan jika anggaran renovasi rumah dari Yayasan Baitul Maal PLN ini diperoleh dari gaji pegawai PLN dimana tiap bulannya dipotong 2,5 persen yang tujuannya untuk membantu warga yang kurang mampu.

Terpisah, penerima bantuan bedah rumah, Nurlaela (53) menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak PLN dan Babinsa Kelurahan Murante atas kepeduliannya sehingga rumah miliknya dapat direnovasi.

“Terima kasih kepada YBM PLN telah peduli kepada nasib kami, renovasi rumah ini sangat bermanfaat sekali bagi kami sekeluarga,” ucap Nurlaela.

Sementara itu, Sertu Herman Kamal menjelaskan, saat ini rumah yang direnovasi tersebut sedang dipasangi aliran listrik untuk memudahkan Nurlaela dalam beraktivitas.

Sebab, selama ini, Nurlaela hanya menumpang listrik pada tetangganya. “Pihak PLN ULTG Palopo setelah mendengar bahwa listrik yang digunakan hanya menumpang di tetangga sehingga dari pihak PLN ULTG Palopo, mengupayakan berkoordinasi degan pihak PLN untuk melakukan pemasangan instalasi listrik. Alhamdulillah tadi sore sudah dipasangkan dengan subsidi 900 watt,” kata Sertu Herman.

“Kami juga berencana akan melakukan pengecatan pada rumah ibu Nurlaela,” sambungnya.

Hadir dalam kegiatan bedah rumah tersebut, Lurah Murante, Puspa, Babinsa, Sertu Herman Kamal, Bhabinkamtibmas, Aipda Buhari. (***)

Kelurahan Sumarambu Palopo Maksimalkan Pelayanan ke Masyarakat

Lurah Sumarambu, Adding melakukan koordinasi dengan Bhabinkamtibmas, Aipda Suhartomo, Kamis (14/7/2022). Koordinasi ini diikuti juga dua staf Kelurahan Sumarambu. (Foto : Dok. Kelurahan Sumarambu)

PALOPO — Lurah Sumarambu, Adding melakukan koordinasi dengan Bhabinkamtibmas, Aipda Suhartomo, Kamis (14/7/2022). Koordinasi ini diikuti juga dua staf Kelurahan Sumarambu.

Dalam koordinasi tersebut mereka membahas mengenai pelayanan kepada masyarakat. Hal itu dilakukan agar warga puas dengan pelayanan publik yang ada di Kelrahan Sumarambu.

“Pada dasarnya kami semua ialah pelayanan masyarakat. Untuk itu, pelayanan kepada masyarakat haruslah lebih maksimal lagi. Dengan maksimalnya pelayanan, dapat memberikan dampak positif terhadap Kelurahan Suamrambu,” jelas Adding.

Sementara itu, Aipda Suhartomo menekankan kepada masyarakat agar andil dalam menjaga dan merawat kamtibas agar selalu kondusif.

“Sebab, jika lingkungan ini aman, dampak positifnya dapat dirasakan seluruh masyarakat,” tegasnya. (***)

Serahkan Bantuan Alsintan ke Poktan, Bupati Luwu Utara : Rawat, Jangan Jadikan Seperti Sapi Perah

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menjajal alsintan berupa traktor roda empat mengelilingi pelataran parkir kantor Bupati Luwu Utara. (Foto : Dok. Pemkab Luwu Utara)

LUWU UTARA – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani (IDP) mengimbau agar kelompok tani (poktan) untuk menjaga dan merawat alat mesin pertanian (alsintan). Pesan itu dia sampaikan saat menyerahkan bantuan alsintan kepada 115 poktan Luwu Utara pelataran parkir Kantor Bupati Luwu Utara, Kamis (14/7/2022).

“Bantuan (alsintan) ini milik bersama, sehingga pemeliharaannya harus diperhatikan betul. Jangan hanya menjadikannya ibarat sapi perah yang hanya sekedar di pakai tanpa di rawat,” tegas IDP.

Ia mengatakan, jika dirawat dengan baik, alsintan bisa digunakan selama minimal lima tahun, atau bahkan lebih.

“Banyak poktan yang menginginkan bantuan alsintan tetapi tidak siap menerima lantara ketidakmampuan memelihara, merawat, dan menggunakan alsintan,” ujarnya.

Indah menambahkan bahwa tahun ini prosesnya lebih cepat di banding tahun sebelumnya.

“Alhamdulillah, tahun ini pengadaan alisintannya lebih cepat. ini merupakan bentuk komitmen pemerintah bagaimana bantuan itu bisa dengan segera di rasakan manfaatnya oleh masyarakat,”Ungkap IDP yang merupakan isteri dari Muh. Fauzi anggota DPR RI.

Kehadiran bantuan ini, merupakan upaya pemerintah untuk meringankan Beban biaya pengelolahan bagi petani, oleh sebab itu, kami berharap agar pemanfaatannya di gilir dan diatur kepada semua anggota kelompok,”Pesannya.

Dalam kesempatan itu juga, Di katakan bahwa Pemda bersama Jasindo telah menjalin kerja sama khususnya dalam asuransi pertanian dan hewan ternak yang sumber alokasinya dari Pemda.

“Melalui momentum ini, kami mengajak kepada para petani untuk mengasuransikan lahan pertaniannya, agar jika tidak di minta-minta terjadi gagal panen maka petani kita tidak mengalami kerugian lebih,”Terangnya.

Adapun bantuan alsintan yang diserahkan kepada poktan tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah melalui dana (DAU,DID, dan DAK).

Bantuan terdiri dari 1 unit combine harvestrer, 1 unit rice milling unit (RMU), 2 Unit Traktor roda empat, 79 unit Traktor roda dua, 6 Unit mesin pompa air, 116 Unit hand sprayer, 1 unit corn sheller, 24 unit pembabat rumput, 24 unit cultuvator, serta 2 unit chains saw.

Usai menyerahkan bantuan, Bupati Luwu Utara menjajal alsintan berupa traktor roda empat mengelilingi pelataran parkir kantor. (***)

UNICEF Indonesia Optimistis Pelaksanaan BIAN di Luwu Utara Sukses

NICEF Indonesia bersama Jenewa Madani melakukan kunjungan ke Posyandu Melati Desa Minanga Tallu Kecamatan Sukamaju, Rabu (13/7/2022).

LUWU UTARA — UNICEF Indonesia bersama Jenewa Madani melakukan kunjungan ke Posyandu Melati Desa Minanga Tallu Kecamatan Sukamaju, Rabu (13/7/2022). Kujungan tersebut dilakukan dalam rangka percepatan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).

Tim UNICEF Indonesia dan Jenewa Madani didampingi Camat Sukamaju Muhammad Pajar, Ketua TP-PKK Sukamaju, Kepala Puskesmas Sukamaju, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, serta Kabid P2P Dinas Kesehatan Luwu Utara, Komang Krisna.

Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Luwu Utara, Komang Krisna, melalui keterangan tertulisnya mengungkapkan bahwa Tim UNICEF Indonesia dan Jenewa Madani optimistis pelaksanaan BIAN di Kabupaten Luwu Utara dapat berlangsung dengan baik dan sukses.

“Tadi Tim UNICEF mengatakan bahwa pihaknya yakin pelaksanaan BIAN di Luwu Utara mampu mencapai target di atas 95 persen,” beber Komang. Keyakinan tersebut didasari oleh adanya kebijakan Pemda Luwu Utara dalam meningkatkan derajat kesehatan.

“Apalagi pelaksanaan BIAN di Luwu Utara ini didukung penuh oleh kebijakan Pemda Luwu Utara dalam meningkatkan derajat kesehatan,” kata Komang mengutip pernyataan Tim UNICEF Indonesia saat melakukan kunjungan di Desa Minanga Tallu, Sukamaju.

Untuk diketahui, capaian imunisasi pada Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Kabupaten Luwu Utara sudah mencapai 62,56 persen, atau sekitar 27.788 anak berumur 9 bulan – 12 tahun yang harus segera mendapatkan imunisasi Campak Rubella. (LH)

MPLS SMPN 6 Palopo, Materi Diisi BNN, Kepolisian dan Puskesmas Mungkajang

SMPN 6 Palopo menggelar masa pengenalan siswa baru (MPLS). Dalam kegiatan itu, mereka mengundang, BNN, kepolisian dan Puskesmas Mungkajang untuk membawakan materi. (Foto : Dok. SMPN 6 Palopo)

PALOPO – SMPN 6 Palopo menggelar masa pengenalan siswa baru (MPLS). Dalam kegiatan itu, mereka mengundang, BNN, kepolisian dan Puskesmas Mungkajang untuk membawakan materi.

Sebelumnya SMPN 6 membuka Masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) melalui jalur zonasi, afirmasi, prestasi dan perpindahan orang tua.

Hal itu diungkapkan Yosneny Dendang Humas SMPN 6 Palopo. Ia mengatakan di hari pertama, siswa diperkenalkan dengan seluruh stake holder sekolah mulai dari Kepala Sekolah, guru, tata usaha dan pegawai lainnya.

“Kemudian dilanjutkan dengan materi baris-berbaris atau PBB. Selain itu, siswa juga diberikan pengenalan tentang lingkungan sekolah, sarana prasarana sekolah, OSIS dan kegiatan ekstrakulikuler di sekolah. Lalu ditutup dengan materi Penyuluhan Kesehatan tentang Hidup Bersih dan Sehat serta Terhindar dari Covid-19. Pematerinya dr Cakra Sastrowardoyo dari Puskesmas Mungkajang,” katanya.

Hari kedua, kegiatan MPLS diisi dengan sosialisasi aturan-aturan dan tata tertib sekolah yang dibawakan oleh Wakasek Kesiswaan dan Humas.

“Di selingi dengan kegiatan riang gembira dan games-games ringan agar mereka tidak jenuh mengikuti kegiatan. Kemudian pada jam terakhir sekolah menghadirkan pemateri dari Kepolisian yang memberikan penyuluhan tentang Kamtibmas dan Pencegahan Tawuran serta Balap Liar. Materi ini dibawakan oleh Brigpol Darfan dari Polres Kota Palopo,” jelasnya.

Terakhir, pada hari ketiga bertindak sebagai pemateri adalah Wakasek Kurikulum yang mengenalkan Struktur Kurikulum, Program dan Mata Pelajaran yang wajib diikuti oleh siswa.

“Kemudian materi terakhir siswa diberikan Penyuluhan tentang Bahaya Narkoba. Pematerinya dari BNN Kota Palopo sebanyak dua orang yaitu Andi Werru Kambau dan Darmawati,” tuturnya.

MPLS ditutup kepala sekolah SMPN 6 Palopo. Dia berharap siswa dapat mengikuti dan mengaplikasikan materi yang sudah diberikan dalam kehidupan sehari-hari.

“Mengikuti aturan dan tata tertib serta sudah mengenal lingkungan sekolah dengan baik. Di samping itu beliau juga mengharapkan siswa tidak malas, berkelahi apa lagi terlibat narkoba. Semoga kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat dan menambah informasi dan pengetahuan bagi siswa,” pungkasnya. (ayb)

Terima Mahasiswa Magang dari IAIN, SMPN 3 Palopo Jadi Tempat Magang Favorit

SMPN 3 Palopo menerima mahasiswa magang IAIN Palopo. Mahasiswa tersebut dari Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD), jurusan Prodi Bimbingan Konseling Islam. (Foto : ist)

PALOPO – SMPN 3 Palopo menerima mahasiswa magang IAIN Palopo. Mahasiswa tersebut dari Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD), jurusan Prodi Bimbingan Konseling Islam.

Rencananya, para mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi terbaik di Kota Palopo itu melaksanakan magang selama tiga Minggu terhitung mulai hari Senin 11 Juli hingga akhir Juli 2022.

Adapun tujuan magang tersebut yakni mahasiswa dapat mengembangkan perangkat pembelajaran, mendesain skenario Pembelajaran dan melaksanakan kegiatan praktek pembelajaran secara terbimbing dan mandiri.

Hal itu disampaikan Kepala Sekolah SMPN 3 Palopo Basri, Rabu (13/7/2022). Ia mengatakan mahasiswa magang dibina dan dibimbing oleh guru pamong dari sekolah.

“Mereka melakukan magang kurang lebih tiga minggu. Semoga mahasiswa ini memiliki jiwa dan karakter yang kuat. Dapat menguasai keilmuan dasar pendidikan, memiliki kompetensi dasar pengembangan kurikulum serta dapat menerapkan prinsip pembelajaran pada waktu mereka telah terjun langsung pada dunia kerja sesungguhnya,” katanya.

“Diharapkan kepada mahasiswa bahwa ilmu yang sifatnya teori didapatkan di kampus selama ini kiranya dapat diaplikasikan dalam magang selama di SMPN 3 Palopo dan saling sharing pendapat terutama dengan para guru BK di SMPN 3 palopo,” sambungnya.

Sementara itu Ketua Program Studi BKI Palopo Subekti Masri mengatakan SMPN 3 Palopo langganan kerjasama untuk melaksanakan magang bagi mahasiswa.

“Mahasiswa perlu banyak belajar melalui pengembangan potensi keilmuan mereka. Terkhusus mampu memahami karakter para siswa agar bisa memberikan proses belajar mengajar dapat dicermati oleh siswa dengan baik,” harapnya. (ayb)

Dua Tahun Musibah Banjir Bandang Luwu Utara, Warga Gelar Doa dan Dzikir Bersama

Masyarakat memperingati kejadian banjir bandang di Luwu Utara dua tahun lalu dengan menggelar doa dan dzikir bersama. (Dok. Pemkab Luwu Utara)

LUWU UTARA – 13 Juli 2022, tepat dua tahun terjadinya musibah banjir bandang yang menelan korban jiwa dan juga mengakibatkan kerugian materil masyarakat. Memperingati kejadian tersebut masyarakat Desa Radda dan Meli menggelar zikir dan doa bersama yang dipusatkan di liku bala, Desa Meli, Kecamatan Baebunta, Rabu, (13/07/2022).

Tidak hanya masyarakat, Bupati Luwu Utara, Indah Putri indriani tampak hadir pada kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya, sebelum memulai zikir dan doa bersama, IDP sapaan akrab Bupati Luwu Utara menyampaikan bahwa pada dasarnya sejarah tidak boleh dilupakan.

“Peristiwa apapaun yang terjadi dalam kehidupan kita tentu saja jarang untuk segera kita lupakan. Mari jadikan hal tersebut sebagai pembelajaran. Termasuk kejadian banjir bandang yang terjadi beberapa tahun lalu, hal ini mendorong kita dan mengingatkan betapa pentingnya upaya mitigasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa potensi bencananya sangat besar,” ungkap IDP yang juga merupakan ketua DPD II partai Golkar Luwu Utara.

Untuk itu, Dia mendorong segenap pihak khususnya pemerintah desa bersama masyarakat agar mendukung program pembentukan Desa Tanggap Bencana maupun Kampung Siaga Bencana.

“Penting untuk selalu aktif mengedukasi, membentuk desa tanggap bencana Sebab yang paling pertama dan paling mungkin untuk menyelamatkan diri kita saat terjadi bencana adalah diri sendiri. Bencana pada dasarnya tidak bisa kita cegah, tapi risikonya bisa kita minimalkan dengan membangun kesiapsiagaan dimulai dari kelompok/komunitas masyarakat di desa,” ujarnya.

Indah juga mengapresiasi kepada seluruh elemen yang terus membantu hingga masa recovery pasca bencana, termasuk yayasan cakra abipraya yang tetap hadir bahkan menjadi prakarsa pada kegiatan hari ini.

“Mari menjadikan kegiatan zikir dan doa bersama yang kita lakukan hari sebagai spirit bangkitnya kehidupan kita Bukan untuk terkungkung dalam kesedihan, tapi untuk menguatkan satu sama lain,” ucapnya.

“Tidak kalah pentingnya, mari kita doakan keluarga kita yang terdampak, termasuk 38 orang yang meninggal dunia dan 8 orang yang tercatat belum ditemukan hingga saat ini agar husnul khatimah,” tutupnya. (rls)

Waspada PMK, Pemkab Luwu Utara Bentuk Satgas

Jajaran Pemkab Lutra mengikuti rapat koordinasi terkait progres penanganan PMK di Provinsi Bali, NTT, dan Sulsel secara virtual di Ruang Command Center Kabupaten Lutra, Rabu (13/07/22). Foto/Dok Pemkab Luwu Utara

MASAMBA–Jajaran Pemerintah Kabupaten Luwu Utara (Pemkab Lutra) mengikuti rapat koordinasi terkait progres penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Provinsi Bali, NTT, dan Sulsel secara virtual di Ruang Command Center Kabupaten Lutra, Rabu (13/07/22).

Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Lutra, Suaib Mansur, meminta seluruh pihak meningkatkan kewaspadaan dini guna mengantisipasi penyebaran PMK pada ternak, meski diakuinya sejauh ini belum ada kasus PMK di wilayahnya. “Tapi sebelumnya kita sudah buat surat edaran peningkatan kewaspadaan terkait peningkatan penyakit mulut dan kuku,” tegasnya.

Suaib menyebut pihaknya juga sudah memperketat pengawasan lalu lintas ternak di perbatasan masuk dan keluar wilayahnya. Seperti di Pos Mari-mari dan Pos Bungadidi, yang selama ini digunakan sebagai posko Covid-19 sekarang digunakan sebagai pos untuk pengawasan lalu lintas ternak di perbatasan.

“Kemudian sudah ada iimbauan berupa spanduk kewaspadaan PMK yang dipasang di tempat- tempat strategis. Kemudian membentuk tim terpadu pengawasan kewaspadaan dan penyebaran penyakit mulut dan kuku,” jelasnya.

Ia mengimbuhkan tim pengawasan ini, pihaknya pun telah meminta agar dibuat dalam bentuk satgas yang bertugas memantau perkembangan PMK. “Jadi selama ini sudah ada sekretariat terpadu dan akhirnya akan menjadi sekretariat dari Satgas PMK. Mudah-mudahan ke depan kita akan berusaha untuk tidak lagi menerima ternak-ternak dari luar kabupaten, jadi apapun itu kita tolak dulu mencegah agar tidak ada ternak kita yang terinfeksi penyakit mulut dan kuku,” pungkasnya. (LH/hms)

Luwu Kejar Target Zero Stunting Tahun 2024, DR Hayarna: Kuncinya Semua Elemen Terkait Harus Terlibat

KETUA TP-PKK Kabupaten Luwu, DR Hj. Hayarna Hakim menyampaikan sambutan di acara peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pemberdayaan dan Kesahjetraan Keluarga (PKK) ke-47 tingkat Kabupaten Luwu di Aula Kantor Bappeda Kabupaten Luwu, Rabu (30/10/2019).

BELOPA–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu melalui Kolaborasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Dinas Kesehatan, Dinas Pengendalian Penduduk dan KB serta Tim Penggerak PKK menggelar rapat Koordinasi dan Sosialisasi di aula rumah jabatan Bupati Luwu, Kelurahan Pammanu Kecamatan Belopa Utara, Selasa (12/7/2022) lalu.

Rapat koordinasi ini yang di hadiri Tim Ahli DPMD, Dokter, Kepala Puskesmas, pengelola gizi puskesmas, bidan desa dan kader-kader posyandu, dilaksanakan dalam rangka upaya pemerintah Kabupaten Luwu untuk melakukan percepatan penurunan stunting menuju zero stunting pada tahun 2024 mendatang

“Pemberantasan Stunting ini merupakan program nasional yang melibatkan peran serta TP PKK mulai dari tingkat pusat hingga ke desa, kami sebagai OPD teknis yang terkait program tersebut sangat mendukung dan diwujudkan dengan menyiapkan regulasi tentang pembiayaan pelaksanaan ditingkat desa,” jelas Kepala DPMD Luwu, Bustan.

Bustan juga mengajak para kepala desa agar berperan aktif dalam program penurunan angka stunting di Kabupaten Luwu dengan membantu para kader-kader yang terus bergerak melakukan pendataan ditingkat desa

Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Luwu, Dr Hj Hayarna Basmin dalam sambutannya mengatakan sangat optimis bisa mencapai Zero Stunting pada tahun 2024. “Bukan hal mustahil untuk mencapai target tersebut, kuncinya semua elemen terkait harus terlibat, sehingga rapat koordinasi dan sosialisasi ini sangat penting untuk menyamakan presepsi dalam penentuan anak yang didiagnosa stunting,” kata Hayarna.

Hayarna juga mengutarakan bahwa peran orang tua sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak. Orang tua harus memperhatikan pemenuhan gizi anak terutama pada 1000 hari pertama kelahiran. Aspek lain yang menjadi perhatian besar dalam rapat koordinasi dan sosialisasi ini adalah peran para kader-kader posyandu dalam melakukan penimbangan dan pengukuran anak balita.

“Kita harus menyamakan presepsi dalam penentuan diagnosa anak itu stunting atau tidak, apalagi alat ukur yang digunakan terkadang tidak sesuai dengan standar yang ditentukan, sehingga kesalahan teknis seperti ini dapat mempengaruhi diagnosa,” lanjutnya.

Sebagai upaya pendukung dalam percepatan penurunan stunting, Hayarna menekankan agar para kader harus proaktif melakukan pendataan di desa, mulai data ibu hamil dan balita serta data-data pendukung yang terkait pada 9 tatanan Kabupaten Sehat.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Luwu, dr Rosnawary Basir, membawakan materi sosialisasi tentang Intervensi spesifik dan sensitif dalam upaya percepatan penurunan stunting. Dirinya mengingatkan agar meminimalisir kesalahan-kesalahan teknis dalam mendiagnosa balita. “Butuh pemahaman presepsi, sinergi dan kerjasama. Akurasi diagnosa harus diperhatikan. Jika pada penimbangan dan pengukuran balita terdapat hal yang tidak normal maka jangan serta merta anak itu di vonis stunting tetapi terlebih dahulu konsultasikan ke dokter di Puskesmas,” jelas dr Rosnawary. (mat)

Bersama PT Vale, Pemkab Luti Dorong UMKM Bisa Lebih Maju

Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Luwu Timur (Lutim) menggelar rapat bersama pengurus Dekranasda dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan pemberdayaan dan pengembangan pelaku usaha di Aula Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Lutim, Rabu (13/07/2022) lalu.

MALILI–Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Luwu Timur (Lutim) menggelar rapat bersama pengurus Dekranasda dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan pemberdayaan dan pengembangan pelaku usaha di Aula Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Lutim, Rabu (13/07/2022) lalu.

Rapat dipimpin langsung Ketua Dekranasda Lutim, Hj. Sufriaty, didampingi Ketua Harian Dekranasda, Senfry Octavianus serta dihadiri General Manajer PT. Vale, Ardian dan dihadiri Sekretaris Dekranasda, A. Yuniati Adnan, Konsultan UMKM Lutim, Haeril Al Fajri, serta pendamping UMKM dan konsultan PT. Vale Indonesia Tbk. dan pengurus Dekranasda Lutim.

Dalam arahannya, Sufriaty mengucapkan terima kasih kepada para pengurus atas keikutsertaan dalam kegiatan rapat kerja sekaligus pameran Sulsel Craft 2022 di Makassar.
“Ini hal yang luar biasa dan mungkin merupakan hal yang baru di Dekranasda Luwu Timur karena kegiatan tersebut bisa meraih 5 piala dan semua ini kita jumpai tentunya dengan kolaborasi, kerjasama dan saling support,” kata Sufriaty.

Sufriaty menambahkan, jika tidak ada persamaan persepsi dan kolaborasi tentu kegiatan yang dilaksanakan tidak akan pernah berjalan. “Jika adanya persamaan persepsi tentunya kedepan UMKM di Luwu Timur ini bisa lebih maju dan bisa diperkenalkan diluar namun terdapat beberapa kendala yakni pada kemasan,” ungkap Sufriaty.

Ketua Dekranasda Lutim ini pun berharap dana CSR yang dimiliki PT. Vale tidak lagi dilakukan untuk peningkatan kelembagaan, tetapi mencoba membuat satu sentra packaging. “Dengan dana tersebut kita bisa membantu para pelaku usaha UMKM yang ada di Luwu Timur,” tandasnya.

Sementara General Manajer PT. Vale, Ardian mengungkapkan, PT. Vale sangat bangga dan bersyukur dapat menjadi bagian dari Pemerintah Kabupaten Lutim dalam pameran Sulsel Craft 2022.
“Pada pameran di Makassar bulan lalu, kami sangat bangga atas 5 piala yang diraih oleh Dekranasda Lutim,” ucap Ardian.

Ardian mengatakan, penyelarasan data bisa diawali dengan mengidentifikasi upaya-upaya penumbuhan, pemandirian dan penguatan melalui kegiatan event-event seperti bazar ataupun pameran di tingkat kecamatan maupun desa.

“Bisa diharapkan bahwa pada pameran-pameran terdapat wahana yang dapat diikuti oleh para pelaku usaha dan tidak semua bisa berkesempatan mengikuti pembinaan. Akan tetapi melalui bazar mereka bisa melihat peluang untuk mencoba berwirausaha dengan menawarkan suatu produk,” ungkap Ardian. (kominfo-sp)

Selain Dilarang Selingkuh dan Kumpul Kepo, Aturan Baru PNS juga Tidak Diijinkan Bawa Uang Tunai Saat Perjalanan Dinas

Ilustrasi PNS

KORANSERUYA.COM–Pemerintah Pusat kini mengeluarkan berbagai aturan baru bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS), terkait penerapan kedisiplinan dan berbagai hal sebagai abdi negara. Berbagai aturan tersebut wajib ditaati oleh PNS. Kalau dilanggar sanksinya bervariasi mulai sanksi tertulis hingga pemecatan.

Salah satu aturan baru bagi PNS tersebut, yakni dilarang membawa uang tunai dalam perjalanan dinas. “Aturan ini dilakukan untuk mengantisipasi kebocoran dana, sekaligus menerapkan sistem digitalisasi,” kata Wakil Menteri Dalam Negeri, John Wempi Wetipo di Jakarta, Rabu (13/7/2022).

Aturan baru PNS tersebut, kata John Wempi Wetipo, sebagai implementasi aturan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 56 Tahun 2021 tentang Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah. Serta Peraturan Menteri Nomor 79 Tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Kartu Kredit Pemerintah dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). “Ke depan Bapak-Ibu yang ingin melakukan perjalanan dinas itu tidak akan dikasih uang cash ya,” katanya.

Pelaksanaan aturan ini nantinya juga akan dilakukan pengawasan secara elektronik dengan penyampaian pelaporan. Maka dari itu, Wempi menyarankan kepada pemerintah daerah untuk memperhatikan implementasi ketersambungan jaringan telekomunikasi. Terutama di daerah terpencil, terluat dan tertinggal.

“Bahwa banyak jaringan yang sudah terpasang tetapi ternyata sinyalnya kurang kuat ya, karena ini yang kita harapkan mohon dukungan pak menteri kominfo untuk proses ini bisa berjalan dengan baik,” tambah Wempi.

Selain pelarangan membawa uang tunai juga terdapat sejumlah aturan baru lain yang jika dilanggar PNS berbuntut sanksi. Sanksi mulai dari ringan hingga berat. Apa saja larangan bagi PNS tersebut? Salah satunya, PNS dilarang selingkuh.

Aturan selingkuh menyelingkuhi untuk PNS tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 45 tahun 1990 Perubahan Atas PP Nomor 10 tahun 1983 tentang Izin Perkawinan dan Perceraian Bagi Pegawai Negeri Sipil. “Pegawai Negeri Sipil dilarang hidup bersama dengan wanita yang bukan istrinya atau dengan pria yang bukan suaminya sebagai suami istri tanpa ikatan perkawinan yang sah,” bunyi Pasal 14 PP Nomor 45 Tahun 1990.

Hidup bersama bisa diartikan sebagai perilaku melakukan hubungan suami istri di luar ikatan perkawinan yang sah yang seolah-olah merupakan suatu rumah tangga.

Masih dalam PP Nomor 45 Tahun 1990, dalam Pasal 15 PP dijelaskan pelanggaran terhadap Pasal 14 yang terkait praktik selingkuh dan kumpul kebo masuk dalam kategori pelanggaran atau hukuman disiplin berat. PP Nomor 30 Tahun 1980 tentang Peraturan Disiplin PNS telah diubah menjadi PP Nomor 53 tahun 2010 tentang Peraturan Disiplin PNS.

Hukuman berat dalam PP Nomor 53 tahun 2010 adalah berupa penurunan pangkat satu tingkat selama tiga tahun, pemindahan dalam rangka penurunan jabatan, pembebasan jabatan, dan yang terberat yakni pemberhentian.

Larangan lainnya, PNS diboleh terpapar radikalisme. Pemerintah melakukan langkah tegas untuk mencegah aparatur sipil negara (ASN) dari paham radikalisme. Hal tersebut tertuang dalam Surat Edaran Bersama Menteri PANRB dan Kepala BKN tentang Larangan bagi ASN untuk berafiliasi dan mendukung organisasi terlarang serta organisasi kemasyarakatan yang dicabut status badan hukumnya.

“SE Bersama ini ditujukan bagi ASN agar tetap menjunjung tinggi nilai dasar untuk wajib setia pada Pancasila, UUD 1945, pemerintahan yang sah serta menjaga fungsi ASN sebagai perekat dan pemersatu bangsa,” bunyi SE tersebut dikutip merdeka.com dari lama setkab.go.id.

Langkah pelarangan tersebut mencakup tujuh hal. Pertama menjadi anggota atau memiliki pertalian, kedua memberikan dukungan langsung dan tidak langsung,ketiga menjadi simpatisan, keempat terlibat dalam kegiatan, kelima menggunakan simbol serta atribut organisasi.

Selanjutnya keenam menggunakan berbagai media untuk menyatakan keterlibatan dan penggunaan simbol dan atribut, ketujuh melakukan tindakan lain yang terkait dengan organisasi terlarang dan ormas yang dicabut badan hukumnya.

Dalam SE Bersama ini juga disebutkan organisasi terlarang dan ormas yang telah dicabut status badan hukumnya, yaitu: Partai Komunis Indonesia, Jamaah Islamiyah, Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Jamaah Ansharut Daulah (JAD), dan Front Pembela Islam (FPI).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meneken Peraturan Pemerintah (PP) nomor 94/2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS). Dalam PP tersebut dijelaskan aturan-aturan terkait kewajiban dan larangan PNS.

Dalam aturan tersebut dijelaskan jika para PNS melanggar aturan dalam PP tersebut akan dijatuhi hukuman disiplin. Terdapat tingkat dan jenis hukuman pertama yaitu tingkat hukuman disiplin terdiri Hukuman Disiplin ringan, sedang dan berat.

Adapun dalam Pasal 5 dijelaskan, PNS Dilarang, diantaranya menyalahgunakan wewenang, menjadi perantara untuk mendapatkan keuntungan pribadi dan/atau orang lain dengan menggunakan kewenangan orang lain yang diduga terjadi konflik kepentingan dengan jabatan, termasuk menjadi pegawai atau bekerja untuk negara lain.

Juga PNS dilarang bekerja pada lembaga atau organisasi internasional tanpa izin atau tanpa ditugaskan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian, bekerja pada perusahaan asing, konsultan asing, atau lembaga swadaya masyarakat asing kecuali ditugaskan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian, memiliki, menjual, membeli, menggadaikan, menyewakan, atau meminjamkan barang baik bergerak atau tidak bergerak, dokumen, atau surat berharga milik negara secara tidak sah.

PNS juga dilarang melakukan pungutan di luar ketentuan, melakukan kegiatan yang merugikan negara, bertindak sewenang-wenang terhadap bawahan, menghalangi berjalannya tugas kedinasan, enerima hadiah yang berhubungan dengan jabatan dan/atau pekerjaan, meminta sesuatu yang berhubungan dengan jabatan, melakukan tindakan atau tidak melakukan tindakan yang dapat mengakibatkan kerugian bagi yang dilayani.

Yang paling diwanti-wanti, PNS dilarang keras memberikan dukungan kepada calon Presiden/Wakil Presiden, calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah, calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat, calon anggota Dewan Perwakilan Daerah, atau calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dengan cara, seperti ikut kampanye, menjadi peserta kampanye dengan menggunakan atribut partai atau atribut PNS, sebagai peserta kampanye dengan mengerahkan PNS lain, sebagai peserta kampanye dengan menggunakan fasilitas negara, membuat keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon sebelum, selama, dan sesudah masa kampanye.

PNS juga dilarang mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan terhadap pasangan calon yang menjadi peserta pemilu sebelum, selama, dan sesudah masa kampanye meliputi pertemuan, ajakan, himbauan, seruan, atau pemberian barang kepada PNS dalam lingkungan unit kerjanya, anggota keluarga, dan masyarakat; dan/atau, termasuk
memberikan surat dukungan disertai fotokopi Kartu Tanda Penduduk atau Surat Keterangan Tanda Penduduk.

John Wempi Wetipo berharap, berbagai aturan baru bagi PNS tersebut patut ditaati dan dilaksanakan demi menjaga marwah PNS. “Termasuk larangan PNS memberikan dukungan kepada calon Presiden/Wakil Presiden, calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah, calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat, calon anggota Dewan Perwakilan Daerah, atau calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dengan berbagai cara,” katanya. (liq)

Nama Jenderal Bintang Dua Asal Toraja Itu Viral Gegara Insiden Penembakan di Rumah Dinasnya, Irjen Pol Ferdy Sambo Miliki Karier dan Prestasi Mentereng di Polri

Irjen Pol Ferdy Sambo

KORANSERUYA.COM– Nama Irjen Pol Ferdy Sambo yang menjabat sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Kadiv Propam Polri mendadak jadi perbincangan publik. Itu karena adanya peristiwa baku tembak terjadi di rumah dinasnya yang berada di Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022) lalu.

Insiden baku tembak terjadi antara ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, dengan Bharada E. Dalam peristiwa itu, Brigadir J tewas dengan luka tembak di tubuh. Sementara saat kejadian Ferdy Sambo sedang tidak ada di rumahnya. Hingga saat ini, kasus penembakan Brigadir J masih diselidiki oleh polri.

https://www.youtube.com/watch?v=ddu_cf26AUg&feature=youtu.be

Sontak kejadian ini ikut membawa-bawa nama jenderal bintang 2 berdarah Toraja yang lahir di Barru, Sulawesi Selatan pada 9 Februari 1973 lalu. Namun terlepas dari insiden penembakan itu, Ferdy Sambo memiliki karier yang sangat cemerlang selama berdinas di Polri. Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1994. Sejumlah jabatan sebagai perwira polri sudah pernah diembannya semasa lulus Akpol.

Ferdy Sambo sangat berpengalaman di bidang reserse. Sebelum menjabat sebagai Kadiv Propam Polri, ia menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri. Tak hanya berpengalaman di bidang reserse, Ferdy Sambo juga pernah bertugas di 4th CTF Summit, Bangkok 7 November 2018, Sidang Umum Interpol, Dubai 18 November 2018, Police Specialist Conference, Singapore 28 November 2018 dan Victoria Police and Leadership in CT, Melbourne 10 Desember 2018.

Karenanya loyalitasnya sebagai anggota Polri tak diragukan lagi, sejumlah penghargaan bintang jasa atas tugasnya pun telah didapatkannya. Mulai dari Bintang Bhayangkara Nararya, SL. Operasi Kepolisian hingga SL. Kebaktian Sosial. Berbagai brevet juga sudah didapatkanya. Antara lain brevet kavaleri kuda, tank kavaleri, penyidik utama, selam dan SAR.

Terbilang muda, di usia baru 49 tahun, Irjen (Pol) Ferdy Sambo memegang jabatan penting di Polri. Bahkan, sosok Ferdy Sambo tak asing lagi di kepolisian. Namanya sempat membuat heboh pada tahun 2016 silam. Saat itu, ia sempat menangani kasus teroris bom Sarinah Thamrin.

Berlatar belakang reserse, Ferdy Sambo juga dipercaya untuk menangani kasus kopi menganding racun sianida pada tahun yang sama. Kasus kopi sianida dengan tersangka seorang wanita itu sempat membuat gempar tanah air. Bahkan setiap hari kasus kopi sianida selalu muncul di layar televisi.

Sejumlah kasus terkenal lainnya juga pernah ditangani oleh Ferdy Sambo. Ia juga pernah menangani kasus human traffiking atau kasus perdagangan orang jaringan Timur Tengah pada tahun 2018.

Termasuk pada tahun 2020, namanya pun kembali mencuat. Ia menangani penangkapan dan pengungkapan kasus Surat Palsu DPO dengan tersangka Djoko Tjandra. Kasus ini pun menjadi perhatian publik. Pasalnya Djoko Tjandra merupakan salah satu pengusaha ternama di tanah air yang terlibat kasus. Kasus besar lainnya yang ditangani oleh Ferdy Sambo yakni kebakaran gedung kejaksaan Agung RI tahun 2020 silam. (***)