Beranda blog Halaman 220

DP3AP2KB Luwu Utara Siap Dampingi Istri Petani Wujudkan Peningkatan Produktivitas Kakao

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Luwu Utara siap berkontribusi dalam Program Pendampingan Petani Kakao. (Foto : Dok. Pemkab Luwu Utara)

Luwu Utara — Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Luwu Utara siap berkontribusi dalam Program Pendampingan Petani Kakao, khususnya pemberdayaan perempuan (istri petani kakao) dalam usaha perkebunan kakao di Kabupaten Luwu Utara.

Pelibatan 30 persen kaum perempuan dari 2.690 petani kakao yang menjadi target dan sasaran program ini adalah bukti bahwa kaum perempuan juga memiliki potensi yang besar dalam upaya peningkatan produktivitas kakao di Kabupaten Luwu Utara melalui praktik-praktik pertanian yang baik (GAP), khususnya di Luwu Utara.

“Pada prinsipnya, DP3AP2KB siap berkontribusi dalam upaya pemberdayaan kaum perempuan program pendampingan petani kakao, khususnya istri petani, yang digagas IFC, LPPM IPB University, OFI dan Crowde,” kata Kepala DP3AP2KB melalui Kabid PUG, Fatma S. Sukma, dalam Dialog Pemangku Kepentingan; Pemberdayaan Perempuan dan Kaum Muda Dalam Praktik Pertanian, Teknologi Digital, dan Literasi Keuangan”, Rabu (29/6/2022), di Aula Bappelitbangda.

Dalam materi yang berjudul “Pemberdayaan Perempuan (Petani Kakao dan Istri Petani Kakao) Dalam Usaha Kebun Kakao”, Fatma membahas dan mengupas tuntas apa yang menjadi isu, tantangan dan solusi kaum perempuan dalam program pendampingan petani kakao ini.

“Ada yang menarik bahwa perempuan itu hanya dianggap mampu mengurus rumah tangga saja,” beber Fatma.

Nah, stigma terhadap kaum perempuan ini, coba dihilangkan dengan mengajak kaum perempuan untuk berkontribusi dalam usaha perkebunan kakao.

“Keterlibatan kaum perempuan dalam kegiatan dan usaha perkebunan kakao sangat dibutuhkan, karena tantangannya memang adalah bagaimana stigma bahwa perempuan itu hanya jago di dapur dapat dihilangkan,” tutur Fatma.

Fatma mengatakan, dalam program ini, DP3AP2KB akan berupaya melibatkan kaum perempuan atau istri petani kakao dalam setiap kegiatan budidaya tanaman kakao.

”Dominan yang kerja di kebun itu hanya kaum laki-laki saja. Nah, melalui program ini, kami akan melibatkan perempuan dalam bertani kakao, mulai dari pembibitan, penanaman, pemeliharaan, pemanenan, penjemuran, sampai kepada pemasarannya,” papar Fatma.

“Jadi memang keterlibatan kaum perempuan itu sangat mendukung dan sangat membantu dalam mengakselerasi pencapaian tujuan dari program ini ke depan,” imbuhnya.

Dikatakan Fatma, isu perempuan untuk dilibatkan menjadi Petani Kakao, minimal menjadi bagian dalam Komunitas Perempuan Petani Kakao sudah harusnya diwujudkan menjadi sebuah langkah nyata dalam upaya meningkatkan produktivitas kakao di Kabupaten Luwu Utara.

“Kita bersyukur ada inovasi Getar Dilan yang melibatkan para Kelompok Wanita Tani (KWT) sebagai ujung tombak dalam upaya peningkatan ketahanan pangan. Nah, ke depan, kita juga berharap ada KWT yang mengelola budidaya kakao secara konseptual,” harapnya.

Ia juga berharap, pada setiap pertemuan yang digelar Perangkat Daerah (PD) teknis dan PD terkait lainnya, kaum perempuan diundang dan dilibatkan dalam kegiatan, utamanya yang membahas tentang kakao.

“Sebagai informasi, tahun 2019, kami telah melakukan Pelatihan Tata Boga tentang Cokelat, dengan berkolaborasi dengan Challodo,” tandasnya. (LH)

Warga Balandai Palopo Temukan Bayi di Depan Rumahnya, Diduga Hasil Hubungan Gelap

Warga Jalan Bitti, Kelurahan Balandai, Kecamatan Wara Utara, Kota Palopo digegerkan dengan penemuan bayi dalam kardus. Bayi dalam kardus itu diletakkan di depan teras rumah salah seorang warga, Jumat 1 Juli 2022. (Ayong Darman)

PALOPO — Warga Jalan Bitti, Kelurahan Balandai, Kecamatan Wara Utara, Kota Palopo digegerkan dengan penemuan bayi dalam kardus. Bayi dalam kardus itu diletakkan di depan teras rumah salah seorang warga, Jumat 1 Juli 2022.

Bayi jenis kelamin laki- laki itu ditemukan, Marniani, 46 tahun yang merupakan pemilik rumah. Saat ditemui di kediamannya, Marliani menuturkan penemuan bayi tersebut bermula saat dia terbangun sekira pukul 02:00 Wita dini hari tadi karena mendengar suara tangisan bayi.

Dirinya menduga tangisan tersebut merupakan tangisan bayi tetangganya, akan tetapi karena bayi yang tak henti- hentinya menangis, ia pun memutuskan membangunkan orang tua dan anaknya lalu mengecek teras dan sekitar rumah.

“Waktu saya dengar suara bayi, saya kira anak tetangga yang memang sering menangis kalau malam. tapi kalau bayi tetangga itu menangis, ibunya akan bangun dan menyanyikan supaya tidur kembali,” aku Marniati.

Namun, dia cuirga lantaran bayi tersebut tak henti-hentinya menangis. Karena penasaran, dia lalu mengecek teras rumahnya.

“Saya, bersama bapak dan anak saya mengecek tapi tidak mendapat sumber tangisan bayi itu. Karena saat di luar bayi itu tidak menangis lagi. Kami keliling sekitar rumah mencari tapi tidak menemukannya, nanti setelah mau masuk rumah, saya kembali mengecek teras dan melihat ada kardus di atas meja dan ternyata di dalamnya ada bayi yang menangis tadi,” kata Marliani.

Saat ini bayi tersebut telah dirawat oleh pemilik rumah. Diduga bayi malang itu dibuang oleh orang tua lantaran hasi hubungan gelap. Sata ditemukan, bayi itu dalam keadaan sehat, bersih serta tali pusar telah dipotong dan diikat menggunakan kain.

“Waktu saya temukan, kardus tempat menaruh bayi itu dilapis dua. Bayinya juga diselimuti pake sarung. Sepertinya bayi ini sudah dibersihkan dulu oleh orangtuanya baru dibawa dan disimpan di depan rumah,” katanya.

Berbagai pihak telah mendatangi lokasi kejadian, termaksud tim kesehatan (Bidan) dan juga pihak kepolisian dari Polsek Wara Utara. Diketahui dikediaman tempat ditemukan bayi malang tersebut, tinggal pasangan suami istri dengan empat orang anak dan seorang mertua. (yong)

HUT Bhayangkara ke 76 Tahun di Polres Luwu: 23 Personil Naik Pangkat, 4 Purnawirawan

Kapolres Luwu foto bersama personil usai upacara HUT Bhayangkara. (Foto: Humas)

Belopa – Tepat dihari upacara HUT Bhayangkara ke 76 tahun, 23 orang personil Polres Luwu, Sulawesi Selatan, menerima kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi, Jumat (1/7/2022).

Mereka yang naik pangkat yakni satu personil naik pangkat Aiptu ke Ipda, sebelas personil naik pangkat Bripka ke Aipda dan sembilan personil naik pangkat Bribda ke Briptu.

Kapolres Luwu, Akbp Fajar Dani Susanto, yang memimpin upacara tersebut menegaskan kepada para personil untuk senantiasa bersukur kepada Tuhan yang Maha Esa.

“Hendaknya selalu bersyukur atas capaian kariernya. Jadikan kenaikan pangkat ini sebagai motivasi untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan lebih baik,” Ucap Fajar Dani, saat memberi arahan.

“Kenaikan pangkat ini, juga merupakan bukti komitmen dan penghargaan Polri kepada jajarannya yang telah bekerja optimal menjaga keamanan dan ketertiban,” Sambungnya.

Kapolres Luwu usai memberikan arahannya, melakukan pelepasan kepada empat orang porsonilnya yang sudah memasuki masa purnawirawan. Keempat orang tersebut ialah Purn Kompol Tajuddin, Purn Ipda Nadirin, Purn Ipda Raskat dan Purn Aiptu Nicolaus Tini. (Mat).

Aniaya Mahasiswa Saat Bertamu di Kos Teman Wanitanya, Dua Pelaut Bersaudara di Palopo Diringkus Polisi

SD dan SE saat berada di Mapolres Palopo. (Foto : Dok. Polres Palopo)

PALOPO — Apapun masalahnya, jangan selesaikan dengan kekerasan. Sebab, hal itu dapat mengakibatkan orang yang melakukan kekerasan harus berhadapan dengan hukum.

Seperti yang menimpa dua pelaut asal Kota Palopo. Keduanya diamankan Resmob Polres Palopo usai melakukan penganiayaan terhadap Ono Syahrifuddin, seorang mahasiswa asal Kabupaten Luwu.

Para pelaku masing-masing berinisial SD, 32 tahun dan SE 34 tahun. Keduanya masih bersaudara kandung. Peristiwa penganiayaan itu terjadi di salah satu kos, Jalan Gunung Jati, Kota Palopo.

Plt Humas Polres Palopo, Iptu Patobun menjelaskan peristiwa itu bermula saat korban sedang bertamu di kos teman wanitanya di Jalan Gunung Jati, Kota Palopo. Saat akan pulang, dia dihampiri kedua pelaku.

“Pelaku bertanya kepada korban, kenapa belum pulang. Lalu, korban menjawab, dirinya baru mau pulang. Setelah itu, korban dicekik SE. Selain itu, korban juga dipukul SD di bagian kepala dan rahang sebelah kiri,” jelas Iptu Patobun kepada Koran SeruYA, Kamis (30/6/2022).

Tak terima dianiaya kedua pelaku, korban lalu melaporkan hal itu ke Polres Palopo. Polisi yang menerima tersebut lalu melakukan penyelidikan. Aparat yang berwajib mendapatkan informasi keberadaan kedua pelaku lalu melakukan penangkapan.

“SD kami amankan di Perumahan Villa Mutiara, jalan Ahmad Razak. Sementara SE diamankan di Perumahan Murante, Jalan Pongsimpin. Saat ini kedua pelaku telah kami amankan di Mapolres Palopo,” pungkasnya. (pra)

Meriahnya Lomba Masak Putri Dakka, Ribuan Orang Ingin Jadi Peserta, Batualang Raih Juara Satu

Sahabat Putri dakka atau SPD, melaksanakan lomba memasak kapurung, pacco, dan parede dengan mengangkat tema kearifan lokal. Kegiatan yang dilaksanakan di gedung MCH kota palopo, Kamis (30/6/2022) itu berlangsung meriah. (Foto : Ayong Darman)

PALOPO — Sahabat Putri dakka atau SPD, melaksanakan lomba memasak kapurung, pacco, dan parede dengan mengangkat tema kearifan lokal. Kegiatan yang dilaksanakan di gedung MCH kota palopo, Kamis (30/6/2022) itu berlangsung meriah. Bahkan, ribuan orang ingin menjadi peserta.

Menurut Putri Dakka awalnya jumlah peserta yang hendak mengikuti lomba tersebut, sebanyak ribuan orang. “Namun karena kondisi gedung tidak memungkinkan, maka kami membatasi peserta yaitu sebanyak 400 orang lebih saja,” ungkap Putri.

Untuk diketahui, total hadiah yang diperlombakan yaitu sebesar Rp 15 juta. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menghibur para peserta utamanya ibu-ibu di moment libur sekolah. Serta memberikan ruang untuk ibu-ibu berekspresi.

Bagi juara 1 akan diberikan piala bergilir serta uang tunai sebagai pemenang lomba. Nantinya akan diberikan ruang pekerjaan bagi pemenang untuk membuat menu makanan di setiap hari Jum’at.

Putri berharap agar peserta yang sehari-harinya melaksanakan tugas di rumah itu dapat terhibur. Selain itu, mereka diharapkan bisa mengekpresikan diri melalui masakan.

Dalam kompetisi tersebut, tim Batualang berhasil keluar sebagai juara satu. Mereka berhasil mengemas 151 poin. Diurutan kedua, ada tim Andi Tadda dengan total poin 138.

Sementara KB Family berhasil meraih juara tiga dengan mengemas 135 poin. Posisi keempat ada KTK dengan jumlah total poin 133. Untuk posisi kelima dan enam ditempati Barcelona dan Canda Sikamase. Mereka masing-masing mengumpulkan poin 132 dan 127. (and)

Tindaklanjut Perda Pengakuan MHA, Pemkab Luwu Utara Gelar FGD

Sebagai upaya tindaklanjut peraturan daerah (Perda) Kabupaten Luwu Utara No 2 tahun 2020 tentang pengakuan masyarakat hukum adat maka Pemkab Luwu Utara menggelar Focus group discussion, Kamis (30/06/2022). (Foto : Dok. Pemkab Luwu Utara)

LUWU UTARA — Sebagai upaya tindaklanjut peraturan daerah (Perda) Kabupaten Luwu Utara No 2 tahun 2020 tentang pengakuan masyarakat hukum adat maka Pemkab Luwu Utara menggelar Focus group discussion, Kamis (30/06/2022).

“Pengakuan masyarakat hukum adat (MHA) merupakan penjabaran misi kelima RPJMD Tahun 2021-2026. Dimana Pemerintah terus berupaya meningkatkan ketahanan sosial budaya berbasis kearifan lokal,” ujar Bupati Luwu Utara, Indah putri Indriani mengawali sambutannya.

Indah yang merupakan Ketua DPD II Partai Golkar Luwu Utara ini menambahkan, pengakuan MHA merupakan pembentuk indeks ketahanan budaya yang menjadi salah satu dari 18 Indikator kinerja utama daerah. Dengan begitu, Pemkab Luwu Utara serius pada upaya pengakuan masyarakat hukum adat (MHA).

“Komitmen keseriusan Pemda Luwu Utara terkait pengakuan masyarakat hukum adat itu telah kita tuangkan dalam ke dalam perda, serta membentuk Panitia Pengakuan MHA melakui SK Bupati Luwu Utara Nomor 18.4.45/68/I/2021,” ujarnya.

Indah berharap semuanya bekerja maksimal mulai dari proses indentifikasi MHA, Verifikasi dan validasi MHA, serta penetapan MHA.

“Setelah FGD ini, kita semua harus segera bergerak, sehingga pengakuan masyarakat hukum adat (MHA) bisa terlaksana dengan baik. Jangan lalai dengan tugas yang menjadi tanggung jawab kita,” tutupnya. (rls)

Diskominfo Luwu Utara Dorong Penerapan Digital Farming Berkelanjutan untuk Petani Kakao

Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo SP) Kabupaten Luwu Utara siap mengambil peran untuk menyukseskan Program Pendampingan Petani Kakao dalam rangka peningkatan produktivitas kakao di Luwu Utara. (Foto : Dok. Pemkab Luwu Utara)

LUWU UTARA — Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo SP) Kabupaten Luwu Utara siap mengambil peran untuk menyukseskan Program Pendampingan Petani Kakao dalam rangka peningkatan produktivitas kakao di Luwu Utara, yang dilaksanakan International Finance Coorporation (IFC) bekerjasama dengan LPPM-IPB University, Olam Food Ingredients (OFI) dan Crowde, sebuah perusahaan teknologi keuangan.

Pernyataan dukungan dan komitmen tersebut disampaikan langsung Kepala Diskominfo SP Luwu Utara, Arief R. Palallo, saat menjadi Narasumber pada kegiatan Dialog Pemangku Kepentingan yang dilaksanakan LPPM-IPB University bersama IFC, OFI dan Crowde, Rabu (29/6/2022), di Aula Kantor Bappelitbangda Luwu Utara.

Materi yang disampaikan Arief berjudul Pemanfaatan Teknologi Digital dalam Pelatihan dan Pendampingan Petani Kakao; Isu, Tantangan dan Solusinya. Materi ini disampaikan Arief di hadapan 30 peserta, di antaranya dari Mitra IFC-OFI, Mitra IFC-Crowde, LPPM-IPB University, Bappelitbangda, Dinas Pertanian, DP3AP2KB, Disporapar, Camat, PKK, dan perwakilan para Kelompok Tani.

Dalam pemaparannya, Arief menyebutkan ada tiga hal penting dalam mewujudkan Digitalisasi Kakao Perkebunan Rakyat. Tigal hal itu, sebut Arief, adalah infrastruktur, aplikasi dan literasi. “Tiga hal ini menjadi instrument penting yang saling melengkapi satu sama lain,” kata Arief. Terkait infrastruktur digital, saat ini Luwu Utara memiliki 99 menara atau Base Transceiver Station (BTS), 3 di antaranya berada di wilayah terpencil, yaitu 1 di Rampi dan 2 di Seko.

Untuk diketahui, Kabupaten Luwu Utara mendapat jatah 26 titik pembangunan BTS Non 3T dari Kementerian Kominfo tahun 2022. Empat di antaranya sementara dalam pembangunan, yaitu 3 di Kecamatan Rongkong, dan 1 di Kecamatan Sabbang.

“Tak hanya itu, Luwu Utara juga membangun infrastruktur digital jaringan optic broadband Telkom, yaitu sebuah koneksi internet yang memanfaatkan jaringan kabel fiber optic dengan kapasitas bandwidth yang lebih besar dan kecepatan yang lebih maksimal,” ungkap Arief.

Nah, yang menjadi tantangan saat ini, kata Arief, adalah penyebaran BTS yang bertumpuk di perkotaan atau di wilayah-wilayah ekonomis lainnya, sehingga menyebabkan kualitas download dan upload menjadi tidak stabil alias lalod. Salah satu solusi yang ditawarkan Arief untuk mendukung digital farming adalah menyiapkan akses internet yang lebih cepat.

“Penyediaan akses internet broadband berkecepatan tinggi pada zona-zona penghasil kakao menjadi urgen untuk segera kita lakukan dalam mendorong kelancaran digital kakao dengan pola bagi hasil dan pola jaminan keamanan investasi antara vendor dan BUMDes atau gabungan BUMDes,” papar mantan Kepala Kantor Pengelolaan Data Elektronik ini.

Instrumen pendukung lain adalah aplikasi. Seperti diketahui, Program Pendampingan Petani Kakao di Sulawesi Selatan, khususnya di Kabupaten Luwu Utara, ini juga menyiapkan sebuah platform digital berupa aplikasi seluler e-Cocoa yang telah dipatenkan. Aplikasi ini nantinya digunakan petani mengakses berbagai modul dan pelatihan via handphone. “Kami siap mendukung penerapan platform aplikasi e-Cocoa tersebut,” imbuhnya.

Dukungan Dinas Kominfo tentu tidak hanya sebatas ucapan tanpa implementasi. Sebagai bukti bahwa Diskominfo Luwu Utara turut memfasilitasi penyediaan platform Sistem Monitoring dan Evaluasi Program SFITAL Kakao Lestari. Hal ini membuktikan bahwa Kominfo selalu siap memberikan dukungan penyediaan platform digital dalam bentuk aplikasi.

“Sementara untuk pengembangan literasi Program Pendampingan Petani Kakao di Luwu Utara, kami akan terus mendorong penerapan digital farming, seperti platform digital budidaya, platform digital pascapanen, dan platform digital pemasaran. Tentu kami juga akan melakukan pendampingan SDM Muda Digital Farming Berkelanjutan,” pungkasnya. (LH)

KPH, BBKSDA, dan FFI Sosialisasi Program Pelestarian Hutan di Rongkong Luwu Utara

KPH Rongkong, Fauna dan Flora International (FFI) dan BBKSDA Sulsel menyambangi Desa Limbong, Kecamatan Rongkong. (Foto : Dok. Pemkab Luwu Utara)

LUWU UTARA — Endemisitas spesies di pulau Sulawesi telah dikenal dunia internasional. Di mana kekayaan biodiversitas tersebut salah satunya mendiami hamparan hutan pegunungan Gandang Dewata yang secara administratif menjangkau tiga wilayah provinsi, yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tengah.

Dalam upaya pelestarian ekosistem hutan pegunungan tersebut, KPH Rongkong, Fauna dan Flora International (FFI) dan BBKSDA Sulsel menyambangi Desa Limbong, Kecamatan Rongkong yang merupakan salah satu daerah administratif di Kabupaten Luwu Utara yang beririsan langsung dengan hutan pegunungan Gandang Dewata.

Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka Sosialisasi Program Pelestarian Ekosistem Hutan yang bertajuk Care and Shared: Pentingnya Pelestarian Ekosistem Hutan Pegunungan Gandang Dewata, Selasa (28/6/2022) kemarin.

Project Manager FFI’s IP Sulawesi Selatan, Fardi Ali Syahdar, dalam sambutannya mengutarakan bahwa begitu banyak satwa dan tumbuhan langka yang ada di tempat tersebut yang perlu diberikan perhatian serius lantaran sebagian spesiesnya berstatus terancam punah

“Hutan di sekitar sini telah menjadi habitat dari sejumlah fauna endemik Sulawesi lainnya, antara lain Rhyticeros cassidix, Myza celebensis, Rhipidura teysmanni, Bubalus depressicornis dan Bubalus quarlesi, serta beragam tumbuhan langka lainnya,” kata Fardi.

Keberlangsungan kehidupan spesies-spesies tersebut, kata dia, sangat bergantung dari peran semua pihak, khususnya masyarakat yang berada di sekitar kawasan tersebut.

Fardi menambahkan, keberadaaan program pelestarian ekosistem ini diharapkan berkontribusi guna memastikan keberlangsungan hidup keanekaragaman hayati melalui pengelolaan kawasan secara kolaboratif tanpa mengenyampingkan usaha peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar.

“Melalui sosialisasi program ini, kami harap bisa mendapatkan masukan dari para pihak untuk pencapaian tujuan dan sasaran program, dengan menyelaraskan antara pelestarian hutan sebagai habitat beragam spesies dengan usaha peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat,” harap Fardi.

Sementara itu, Camat Rongkong Sofyan Tandi Siolanan, sangat mengapresiasi dan ikut mendukung Program Pelestarian Ekosistem Hutan Pegunungan Gandang Dewata.

“Sejak sosialisasi program yang sama dilakukan di tingkat kabupaten beberapa waktu yang lalu, saat itu juga saya sering mengimbau masyarakat untuk tidak lagi melakukan perburuan, khususnya Anoa,” kata Sofyan.

Sofyan mengatakan, program tersebut sangat bagus dikembangkan. Namun, lanjut dia, perlu ada penambahan program yang sama di desa yang lain.

“Program ini sangat bagus, tapi sayangnya hanya terfokus di dua desa di Kecamatan Rongkong. Saya harap ke depan bisa ditambahkan desanya, dan bukan diganti,” harapnya lagi.

Kegiatan ini berlangsung dua hari di Desa Limbong Kecamatan Rongkong yang dirangkaikan dengan input materi dari BBKSDA Sulsel, KPH Rongkong dan Bappelitbangda Luwu Utara.

Hadir dalam kegiatan ini, Pemerintah Desa Limbong, Desa Marampak, Desa Kanandede, unsur TNI/Polri, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat setempat, Pramuka DKC Luwu Utara, serta Kelompok HKM Uro. (ISL/LH)

Masmindo Cup I Hidupkan UMKM di Luwu

Suasana pengunjung mendatangi lapak jualan di pinggir Lapangan Andi Djemma, Belopa. (Foto: Humas Masmindo Cup/ Rachmad koranseruya.com)

Belopa – Digelarnya Masmindo Cup Satu, membawa dampak baik bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berjualan di pinggir Lapangan Andi Djemma, Belopa, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

“Masmindo cup sudah berlangsung tiga hari. Alhamdulillah sangat membantu, karena banyak penonton datang kesini belanja,” Ucap salah seorang warga yang berjualan, Kamis (30/6/2022).

Dirinya yang enggan dimediakan namanya menyebut, merasa sangat senang lantaran usahanya yang selama ini vakum karena pandemi Covid-19 kembali bisa berjualan.

“Iya pak, kita bisa kembali buka lapak karena tidak ada larangan dari pemerintah. Sudah berapa hari ini omset penjual naik karena kegiatan ramai sepakbola masmindo,” Ucapnya.

“Jadi pendukung tim datang kelapangan nonton sambil pesan makan dan minuman dilapak saya,” Sambungnya.

Dihubungi terpisah, Direktur Utama PT Masmindo, Abidin Daeng Patompo, mengatakan ajang tersebut memang sejalan dengan programnya menghidupkan kembali para pelaku UMKM yang berjualan disekitar lapangan Andi Djemma.

Diketahui Masmindo Cup satu, turnamen sepakbola berlangsung hingga 19 Juli mendatang. Diikuti 24 tim sepakbola dari Luwu Raya.

Juara pertama meraih Rp 30 juta, Juara dua Rp 20 juta dan juara tiga bersama Rp 10 juta. Ada juga hadiah spesial pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak masing-masing Rp 2,5 juta. (Mat) 

Duh…, PNS Disdukcapil Palopo Ditangkap karena Narkoba

Barang bukti dan pelaku Narkoba, ASN Disdukcapil Palopo berinisial MA

SATUAN Reserse Narkotika, Psikotropika dan Obat Berbahaya (Satnarkoba) Polres Palopo, membekuk seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo, pekan ini.

ASN Kota Palopo inisial MA (33) tersebut diamankan karena diduga terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu.

“Telah dilakukan penangkapan terhadap pelaku yang tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, menyediakan, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli narkotika golongan satu jenis sabu, di wilayah hukum Polres Palopo,” ungkap KBO Satuan Narkoba Polres Palopo, Iptu Abdianto, Kamis (30/6/2022).

Lanjut Iptu Abdianto, MA diamankan di Jalan Patang II Kelurahan Tomarundung Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo pada hari Selasa tanggal 28 Juni 2022 sekira pukul 11.00 WITA. MA memang sudah menjadi target operasi atau TO dalam Operasi Antik Polres Palopo.

Dalam penangkapan ASN ini, polisi menemukan sejumlah barang bukti yang diduga miliknya, 1 saset plastik yang diduga berisikan sabu, 1 buah pembungkus rokok Esse warna biru, 1 buah map warna hijau, 1 unit handphone merek OPPO berwarna biru.

“Sehingga dengan adanya penemuan barang tersebut, maka tersangka dan barang bukti diamankan dan dibawa ke Polres Palopo untuk dilakukan proses hukum yang berlaku,” ujar Abdianto, yang juga mantan KBO Unit Tindak Pidana Tipidkor Polres Palopo ini.

Sekaitan penangkapan tersebut, Satuan Narkoba Polres Palopo melakukan beberapa rangkaian, mengamankan tersangka, menyita dan mengamankan barang bukti, melakukan interogasi terduga pelaku dan saksi, melengkapi mindik, mengirim barang bukti ke Labfor, perencanaan gelar perkara.

Pelaku diduga melanggar pasal 114 Ayat (1) subsidair pasal 112 Ayat (1) subsidair pasal 127 huruf (a) Undang-Undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman penjara paling lama 12 tahun dan denda paling sedikit Rp800 juta. (liq)

Tiga Kelurahan di Palopo Launching Bersih Narkoba

Plt Sekda Palopo, Harianto mewakili Walikota Palopo, HM Judas Amir melaunching tiga Kelurahan Bersinar (Bersih Narkoba). Kegiatan itu berlangsung di Kelurahan Sabbamparu, Wara Utara, Kota Palopo, Kamis (30/06/2022). (Foto : Dok. Pemkot Palopo)

PALOPO — Plt Sekda Palopo, Harianto mewakili Walikota Palopo, HM Judas Amir melaunching tiga Kelurahan Bersinar (Bersih Narkoba). Kegiatan itu berlangsung di Kelurahan Sabbamparu, Wara Utara, Kota Palopo, Kamis (30/06/2022).

Kepala Sub Bagian Umum BNN Palopo, Muhammad Basnur mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada panitia yang telah menyelenggarakan kegiatan ini.

“Selain menjadi bagian dari nawaitu kita, dalam melawan radikalisme, terorisme, narkoba dan berbagai tindakan yang dapat mengganggu kondusifitas daerah. Pencanangan desa bersinar, juga merupakan langkah yang bagus, untuk merekatkan persatuan masyarakat desa dalam rangka membangun daerahnya,” ujarnya.

Saat ini, secara umum situasi kamtibmas di Kota Palopo relatif aman. Meski demikian, kewaspadaan harus terus ditingkatkan, karena potensi atas gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat itu selalu ada, termasuk permasalahan narkotika di tengah masyarakat.

“Kita harus bergotong-royong bersama untuk upaya melawan kejahatan narkoba ini. Kelurahan sebagai ujung tombak pemerintahan harus banyak membuat berbagai forum penyadaran tentang bahaya narkoba. Salah satunya adalah dengan mengintensifkan pola-pola pembinaan sosialisasi di semua kalangan/dakwah di masjid-masjid terkait bahaya narkoba,” ujarnya.

“Narkoba adalah ancaman bangsa, pemerintah tidak dapat bekerja sendiri, mengatasi hal tersebut. Mari kita lawan narkoba untuk masa depan generasi kita. Kuatkan kelurahan, jauhkan dari ancaman paham narkoba. Berdayakan masyarakatnya, dengan berbagai kegiatan yang memberikan efek peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Dia berharap, kegiatan ini, tidak hanya seremonial saja, tetapi lebih dari itu. Mampu menjadi sebuah contoh positif dan melahirkan prestasi nyata bagi pencegahan narkoba di kota Palopo.

Sementara itu, Harianto menyampaikan, bahwa Kelurahan Bersinar (Bersih Narkoba) adalah salah satu program nasional, yang dilaksanakan Badan Narkotika Nasional (BNN) RI. Itu dialkukan dalam rangka memperkuat daya tahan terhadap bahaya dan ancaman Narkoba.

Program ini juga sebagai bagian dari implementasi Inpres RI No 2 Tahun 2020, tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan Penyalahgunaan dan dan Pemberantasan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika Lainnya (RAN P4GN), yang telah dijabarkan pula Pemerintah Kota Palopo dalam Rencana Aksi Daerah P4GN Kota Palopo, sesuai Instruksi Walikota Palopo No. 12 Tahun 2021.

Launching Kelurahan Bersinar untuk 3 Kelurahan, yakni Sabbamparu dan Salobulo Kecamatan Wara Utara dan Kelurahan Dangerakko Kecamatan Wara, telah merealisasikan target yang telah ditetapkan dalam Inpres dan Rencana Aksi Daerah P4GN Kota Palopo, Tahun 2020-2024, dimana setiap tahun, diharapkan penambahan status Kelurahan Bersinar.

“Sebagaimana kita pahami bahwa sasaran yang hendak dicapai dari Kebijakan dan Program ini adalah seluruh Kelurahan, INDONESIA BERSINAR (Bersih Dari Narkoba),” katanya.

Launching ini, bertujuan untuk lebih menguatkan komitmen bersama dalam upaya mencegah dan melawan bahaya dan ancaman Narkoba di wilayah kelurahan. Sebagaimana dipahami bahwa penetapan ketiga kelurahan ini sebagai prioritas pada tahun 2022. Hal ini berdasar hasil pemetaaan kondisi lapangan, BNN Palopo.

“Kita berharap dengan pendekatan yang lebih fokus dan intensif dengan melibatkan berbagai pihak dan menggalang partisipasi aktif masyakat, pada akhirnya akan dicapai hasil yang jauh lebih baik. Ketiga kelurahan ini pada akhirnya kita harapkan nantinya benar benar BERSINAR, bersih dari NARKOBA. inpres ini telah mewajibkan seluruh lembaga pemerintah baik pusat maupun daerah,” ujarnya.

“Saya berharap agar kebersamaan dan sinergi yang telah dicapai lebih ditingkatkan agar Palopo lebih tangguh dalam menghadapi ancaman dan bahaya narkoba, pungkasnya.

Kegiatan ini dirangkaikan dengan Tes Urin Untuk ASN Sebanyak 30 Orang dan Penandatanganan Deklarasi Kelurahan BERSINAR. Turut hadir, Unsur Forkompimda, Camat, Lurah, dan undangan lainnya. (kominfo)

BBPJN Sulsel Cutting Aspal di Tarengge-Malili, Dua Minggu Dibiarkan Terbengkalai, Banyak Jadi Korban Kecelakaan

Kondisi Ruas jalan Tarengge Malili tepatnya di Desa Tarengge Timur yang dilakukan cutting tapi tak dilakukan pengaspalan. (Foto : Hery Rahmat)

LUWU TIMUR — Sejumlah pengendara yang melintas di Ruas jalan Tarengge Malili tepatnya di Desa Tarengge Timur, sering mengalami kecelakaan. Hal itu disebabkan kondisi jalan berlubang dikarenakan beberapa spot dilakukan cutting aspal yang dibiarkan beberapa Minggu tidak dilakukan pengaspalan ulang.

Pemeliharaan jalan itu dikerjakan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Provinsi Sulawesi Selatan. Hendrik Rabil, Ketua RT Dusun Rante Tiku, Desa Tarengge Timur Hendrik, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur mengatakan kondisi jalan seperti ini sudah dua Minggu dan menyebabkan pengendara seringkali mengalami kecelakaan.

“5 hari awal dikerjakan pengendara banyak yang kecelakaan, bahkan ada darah pengendara yang tercecer di jalan saya timbun dengan pasir,” Kata Rabil, Kamis (30/6)2022).

Ia mengatakan dengan kondisi jalan yang berlubang itu, banyak pengendara tidak mengetahui jika didepan ada perbaikan jalan. “Ini sudah sekitar dua Minggu kondisi jalannya seperti ini,” pungkasnya.

Sementara itu, Karim salah seorang pengendara mengatakan jika dirinya nyaris mengalami kecelakaan akibat jalan yang berlubang dan belum dilakukan pengaspalan ulang. “Saya sama istri dan anak hampir terjatuh lubangnya cukup dalam. Untungnya saya masih bisa mengendalikan laju kendaraan saya,” Bebernya. (rah)

Sempat Vakum, Diskusi Kamisan Kembali Digelar, KPU Palopo Ikuti Lewat Daring

Sempat vakum, Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) bersama KPU Kabupaten/Kota se-Sulsel kembali menggelar diskusi kamisan secara daring melalui aplikasi zoom meeting, Kamis (30/06/2022). (Foto : Dok. KPU Palopo)

PALOPO — Sempat vakum, Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) bersama KPU Kabupaten/Kota se-Sulsel kembali menggelar diskusi kamisan secara daring melalui aplikasi zoom meeting, Kamis (30/06/2022). KPU Palopo juga bergabung dalam diskusi itu.

Diskusi kamisan tersebut dibuka resmi Ketua KPU Sulsel, Faisal Amir. Dalam sambutannya Faisal Amir mengapresiasi atas digelarnya kembali diskusi kamisan ini.

“Diskusi ini sudah menjadi ikon teman-teman Divisi Hukum Sulsel. Ini harus dilanjutkan terus sebagai wadah untuk mengkaji berbagai persoalan-persoalan kepemiluan khususnya dari aspek hukumnya,” kata Faisal Amir.

Ada hal istimewa pada diskusi kamisan kali ini, selain karena pertama kali dilaksanakan pasca dilantiknya Komisioner KPU periode 2022-2027, juga untuk pertama kalinya dihadiri Komisioner Divisi Hukum dan Pengawasan KPU, Mochammad Afifuddin.

Kehadiran Komandan Divisi Hukum dan Pengawasan selain untuk memberi arahan juga untuk menyapa dan saling mengenal lebih dekat dengan jajaran Divisi Hukum dan Pengawasan KPU se Sulsel.

“Sebagai orang yang baru di KPU saya masih dalam tahap ‘switch and matching’ (penyesuaian),” gurau Mochammad Afifuddin saat mengawali arahannya kepada seluruh peserta diskusi kamisan. “Semoga ke depan kita bisa lebih bersinergi dan kompak dalam menjalankan tugas,” tambahnya.

Afifudin berharap agar seluruh jajaran KPU di daerah khususnya Divisi Hukum dan Pengawasan mampu menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Juga mampu menjadi motor penggerak dan perekat di teat tugas masing-masing.

“Salah satu contoh adalah topik bahasan kita hari ini tentang kedudukan calon terpilih dan pengganti calon terpilih dalam jejak regulasi pemilu di Indonesia. Sebagai divisi yang membidangi masalah hukum Komisioner dan Kasubbagnya patut memahami regulasi yang mengatur tentang hal ini,” kata mantan anggota Bawaslu RI periode 2017-2022 ini.

Maka dari itu dirinya sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan KPU Sulsel dan seluruh KPU Kabupaten Kotanya yang telah menggagas kegiatan ini. “Sehingga ini bisa menjadi sarana pembelajaran dan tukar pikiran demi kemajuan pemilu,” ungkapnya.

Sementara itu Anggota KPU Sulsel Divisi Hukum dan Pengawasan Upi Hastati kembali meminta kepada seluruh jajaran Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kabupaten Kota se Sulsel untuk melaksanakan dan mengikuti diskusi ini secara rutin dan berkelanjutan. “Ini adalah tanggungjawab kita bersama untuk melaksanakannya,” ujar Upi Hastati Singkat.

Selain diikuti oleh anggota KPU Kabupaten Kota Divisi Hukum dan Penngawasan se Sulawesi Selatan dan sejumlah Anggota KPU Sulsel, diskusi kamisan ini juga diikuti oleh Anggota KPU Sulawesi Barat dan Anggota KPU Kabupaten Majene Sulawesi Barat. (rls)

Dinkes Palopo Ikuti Koordinasi Penyelenggaraan Kota Sehat di Makassar

Dinas Kesehatan (Dinkes) mengikuti pertemuan koordinasi penyelenggaraan kabupaten/kota sehat di Makasar. Kegiatan itu diadakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan. (Foto : Dinkes Palopo)

PALOPO — Pemerintah Kota Palopo melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mengikuti pertemuan koordinasi penyelenggaraan kabupaten/kota sehat di Makasar. Kegiatan itu diadakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan.

Kegiatan itu mulai dari tanggal 27 hingga 29 Juni 2022, dengan tujuan agar Kabupaten/Kota menjadi sehat, aman dan nyaman. Hal itu disampaikan, Kepala Dinas Kesehatan, Taufiq melalui Ceria Amaliya, Kabid Kesmas Dinkes Palopo, Rabu (29/6/2022).

“Kegiatan ini juga dilaksanakan untuk penyamaan persepsi kabupaten/kota terkait indikator penilaian kabupaten/kota sehat tahun 2022 untuk dihuni,” katanya.

“Berharap, agar pelaksanaan kabupaten kota sehat di Palopo dapat terlaksana dan Palopo bisa kembali meraih predikat/penghargaan swastisaba Wistara yang ke-7,” sambungnya.

Diketahui turut mengikuti kegiatan tersebut Dinkes Palopo yang diwakili oleh Ceria Amaliya, Kabid Kesmas Dinkes Palopo dan Bappeda Emil Nugraha. (ayb)

Hadiri Penyambutan Pangdam Hasanuddin, Kapolres Palopo : Sinergitas TNI-Polri Harus Selalu Dijaga

Kapolres Palopo, AKBP Muhammad Yusuf Usman menghadiri penyambutan Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI, Andi Muhammad di Kodim 1403 Palopo. (Foto : Dok. Polres Palopo)

PALOPO — Kapolres Palopo, AKBP Muhammad Yusuf Usman menghadiri penyambutan Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI, Andi Muhammad di Kodim 1403 Palopo. Pangdam Hasanuddin melakukan kunjungan kerja di Kota Palopo, Rabu (29/6/2022).

Sebelumnya, Jenderal Bintang dua itu melakukan kunjungan kerja ke Toraja. Setelah bertemu dengan prajurit TNI di Toraja, dia meneruskan kunjungan kerjanya ke Palopo.

Selain Kapolres, unsur Forkopimda juga datang dalam penyambutan Pangdam XIV Hasanuddin di Makodim 1403 Palopo. Pada kesempatan itu, Mayjen TNI Andi Muhammad menjelaskan kunjungan ini bukanlah yang pertama dilakukan Mayjen TNI Andi Muhammad.

“Saya takjub dengan kemajuan Kota Palopo yang sungguh luar biasa ini. Ini berkat pemimpin-pemimpin kita yang ingin daerah ini menjadi lebih maju dan berkembang. Hasilnya, kemajuan Kota Palopo sungguh pesat,” ungkapnya.

Selain itu, Pangdam Hasanuddin juga ingin bertemu dengan para Babinsa yang berada di wilayah Kodim 1403 Palopo. Hal itu dilakukan untuk lebih dekat antara dirinya dengan para Babinsa.

“Semua harus bersinergi dan jangan ada ego sektoral. Ini pesan dari Presiden RI sewaktu Rapim TNI bahwa harus loyalitas tegak lurus dan bersinergi dengan seluruh komponen bangsa dan negara,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolres Palopo, mengatakan kunjungan kerja Pangdam Hasanuddin ini sama seperti yang dilakukan Kapolda Sulsel beberapa waktu lalu. Yakni bersilaturahmi dengan para anggota dan Pemenrintah Daerah.

“Selain itu, beliau juga memberikan masukan kepada para anggota TNI maupun Polri dalam melaksanakan tugas. Terpenting, sinergitas TNI Polri harus selalu dijaga,” ungkapnya. (pra)

Ranperda Badan Pemusyawaratan Desa Disetuji DPRD Luwu Timur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Luwu Timur menggelar Rapat Paripurna penyerahan Ranperda Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2021. (Foto : Dok. Hery Rahmat)

LUTIM — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Luwu Timur menggelar Rapat Paripurna penyerahan Ranperda Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2021.

Dalam paripurna itu sekaligus dirangkaikan dengan laporan pansus persetujuan bersama sekaligus pendapat akhir kepala daerah terhadap 1 ranperda tahap 3 tahun 2021 (rancangan perda tentang badan pemusyawaratan desa).

Kegiatan itu pimpinan Ketua DPRD Luwu Timur, Aripin didampingi wakil ketua II DPRD Usman Sadiq, yang dihadiri Bupati, H. Budiman berserta sejumlah anggota DPRD.

Masrul Suara dalam membacakan semua padangan-padangan Fraksi mengatakan dalam paripurna itu menyampaikan berdasarkan pendapat akhir Fraksi PAN menerima dan menyetujui rencana peraturan daerah badan permusyawaratan desa dengan harapan ke depan kinerja anggota BPBD mampu bekerja secara optimal dalam mengawas pembangunan desa.

Sementara itu, Bupati Luwu Timur, H. Budiman dalam sambutannya mengatakan dalam pelaksanaan keuangan kabupaten Luwu Timur mendapatkan penghargaan WTP dari BPK.

“Hal ini tidak terlepas dari kerja keras dan kerjasama terhadap pemerintah daerah dengan DPRD Luwu Timur,” Kata Budiman.

Selain itu, Budiman juga mengungkapkan jika target pendapatan Kabupaten Luwu Timur tahun anggaran 2021 lebih dari 100 persen. “Target pendapatan tahun anggaran 2021, Rp. 1.498.407.000.000. dan terealisasi 1.549.649.000.000. atau 100,42 persen,” pungkasnya. (rah)

Pedagang Durian Depan Istana Kedatuan Luwu Palopo Ditertibkan, Boleh Berjualan Asal …

Penertiban pedagang durian depan Kedatuan Luwu. (Foto : Dok. Kelurahan Batupasi)

PALOPO — Kelurahan Batupasi melakukan penertiban pedagang durian di depan Istana Kedatuan Luwu, Rabu (29/6/2022). Penertiban ini dilakukan untuk memperindah dan mempercantik wilayah tersebut.

Sebelum melakukan penertiban, Lurah Batupasi, Awaluddin Hamzah melakukan koordinasi dengan Bhabinkamtibmas Kelurahan Batupasi, Aiptu Deprianto dan Satpol PP. Ini dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada tim yang turun saat penertiban.

“Kami tidak melarang mereka berjualan, namun ada hal-hal yang perlu mereka taati. Seperti, kebersihan tempat berjualan, serta keindahan wilayah tersebut. Apalagi, lokasinya tepat di depan Istana Kedatuan Luwu,” jelas Awaluddin Hamzah.

Sementara itu, Aiptu Deprianto menekankan kepada para pedagang untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah itu. “Jika terjadi gangguan kamtibmas, segera laporkan ke kami,” tegasnya. (pra)

Kenalkan Dunia Kerja, 459 Siswa SMKN 1 Palopo PKL Selama 6 Bulan

Sebanyak 459 siswa SMKN 1 Palopo mengikuti upacara pelepasan Praktek Kerja Lapangan (PKL). Pelepasan itu berlangsung di halaman SMKN 1 Palopo, Rabu (29/6/2022). (Foto : Ayub Sadega)

PALOPO — Sebanyak 459 siswa SMKN 1 Palopo mengikuti upacara pelepasan Praktek Kerja Lapangan (PKL). Pelepasan itu berlangsung di halaman SMKN 1 Palopo, Rabu (29/6/2022). Upacara pelepasan PKL untuk tujuh jurusan keahlian.

Jurusan tersebut masing-masing akuntansi keuangan dan lembaga, teknik komputer dan jaringan, otomatisasi tata kelola perkantoran, bisnis jaringan dan pemasaran, perhotelan, tata boga dan parawisata.

Hal itu disampaikan ketua panitia pelaksana, Hartati Arif, Rabu (29/6/2022). Ia mengatakan sebelum melakukan pelepasan siswa telah mengikuti pembekalan selama empat hari baik umum maupun di rumah masing-masing.

“Pelepasan ini ada dua kelompok yakni empat bulan dan enam bulan. Yang empat bulan jurusan OTKP, AKL dan TKJ, kemudian enam bulan jurusan BJP, Perhotelan, Tata Boga dan Parawisata,” katanya.

“Para siswa akan melakukan PKL di beberapa hotel ternama baik di Palopo, Makasar, Luwu Utara, Luwu Timur bahkan di Toraja. Pengantaran dimulai tanggal satu Juli hingga enam Juli 2022.

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah SMKN 1 Palopo, Muis Hamid menyampaikan para siswa tetap menjaga nama baik sekolah selama mengikuti PKL.

“Jaga nama baik sekolah, dengan begitu PKL ini kita harapkan para siswa dapat lebih siap dan mengetahui seperti apa gambaran dunia usaha atau dunia Industri setelah mereka lulus nanti. Selain itu, mereka mengasah dan menambah ilmu pengetahuan yang akan didapat dari dunia usaha/dunia industri secara langsung,” jelasnya.

Pelepasan ini turut dihadiri Kepala Dinas Wilayah, para guru-guru SMKN dan siswa siswi SMKN 1 Palopo. (ayb)

Dicari 2690 Petani Kakao Potensial di Luwu Utara untuk Peningkatan Produktivitas Kakao

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University bekerjasama dengan International Finance Coorporation (IFC) bersama mitra dari Olam Food Ingredients (OFI) dan Crowde, melaksakan kegiatan Dialog Pemangku Kepentingan Program Pendampingan Petani Kakao Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu (29/6/2022), di Aula Kantor Bappelitbangda Luwu Utara. (Dok. Pemkab Luwu Utara)

LUWU UTARA — Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University bekerjasama dengan International Finance Coorporation (IFC) bersama mitra dari Olam Food Ingredients (OFI) dan Crowde, melaksakan kegiatan Dialog Pemangku Kepentingan Program Pendampingan Petani Kakao Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu (29/6/2022), di Aula Kantor Bappelitbangda Luwu Utara.

Program pendampingan petani kakao ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas kakao perkebunan rakyat, khususnya di Kabupaten Luwu Utara.

Untuk diketahui, lokus dari Program ini hanya ada di tiga wilayah Indonesia, yaitu Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung, dan dua wilayah daerah kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, yakni Kabupaten Luwu Timur dan Kabupaten Luwu Utara.

Target dari program ini adalah 6000 petani kakao, khusus petani binaan OFI atau Olam, dengan sasaran 30 persen kaum perempuan dan kaum muda.

Kabupaten Luwu Utara sendiri mendapat jatah terbesar, yaitu 2690 petani kakao, Kabupaten Luwu Timur 1510, dan Kabupetan Pesawaran 1800 petani. Mencari petani kakao potensial sebanyak 6000 petani menjadi tugas dari pelaksana program ini.

Koordinator Program Pendampingan Petani Kakao wilayah Luwu Utara dari LPPM-IPB University, Titik Sumarti menyebutkan bahwa ribuan petani kakao potensial ini nantinya akan diarahkan pada tiga hal mendasar, yaitu bagaimana petani dapat mengetahui praktik-praktik pertanian, menguasai teknologi digital, dan memahami literasi finance atau literasi keuangan.

“Arah dari program ini adalah strategi pemberdayaan terhadap komunitas petani kakao dari kalangan perempuan dan pemuda. Kenapa harus mereka, karena kita tahu bahwa dalam komunitas petani kakao, tidak hanya petani kakao sendiri, tetapi ada keluarga, termasuk kaum perempuan dan anak-anak muda,” jelas Titik.

Kaum perempuan ini, kata dia, akan diberi kesempatan ikut di dalam kelembagaan kelompok petani, dan juga dapat ikut bermusyawarah dalam menentukan keputusan kelompok

Sementara kaum pemuda, ada tiga hal yang harus dimiliki untuk menjadi petani potensial, yaitu pertama kompetensi dan confidence, di mana mereka harus diberikan motivasi agar bangga menjadi petani kakao.

Kedua integritas, di mana mereka harus diberi pemahaman bahwa mereka adalah bagian dari komunitas petani kakao. Ketiga aksesibilitas, di mana mereka akan diberi kemudahan mengakses berbagai platform digitalisasi.

“Yang ditawarkan kepada kami sebagai mitra adalah bagaimana merekrut petani potensial melalui sebuah aplikasi seluler, yaitu e-Cocoa Aplication. Di mana mitra kami lainnya, yaitu IFC dan OFI, sudah memiliki aplikasinya,” kata Titik.

Dosen Dept Sains Komunikasi Pengembangan Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia IPB University ini mengatakan bahwa aplikasi tersebut dapat digunakan petani untuk mengakses berbagai pelatihan via handphone.

“Kami punya staf lokal dan fasilitator desa yang semuanya adalah anak-anak muda lokal, yang punya komitmen mendampingi petani. Jadi, mereka ini yang akan membantu petani supaya mereka dapat mengakses aplikasi tersebut dengan baik,” terangnya.
Titik menyebutkan, ada dua pelatihan yang bisa diakses, yaitu Pelatihan Pemangkasan dan Pemupukan. “Dua kegiatan ini semuanya untuk produkvitas kakao, yaitu pangkas yang baik dan pupuk yang tepat,” imbuhnya.

Sekadar diketahui program ini menggunakan pendekatan holistik yang membahas akses ke layanan penyuluhan via aplikasi e-Cocoa, pembentukan fasilitator petani laki-laki dan perempuan, modul pelatihan literasi keuangan dan produk pinjaman melalui Fintech.

Nah, untuk mendukung program ini, IFC menugaskan LPPM IPB University melakukan implementasi pemberdayaan perempuan dan pemuda dalam praktik pertanian, teknologi digital, dan literasi keuangan.

Petani kakao ini nantinya tersebar di semua kecamatan di Luwu Utara, minus Rongkong, Seko, Rampi dan Bonebone.

Turut hadir sebagai Narasumber Kadis Pertanian Rusydi Rasyid; Kaids Kominfo SP Arief R. Palallo; serta Kepala Disporapar Jumail Mappile. Kegiatan ini dibuka Sekretaris Bappelitbangda Syawal Sammang. (LH)

Rektor IAIN Palopo Tunjuk Takdir Jadi Dekan FEBI

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Dr Takdir. (Foto : ist)

PALOPO — Rektor IAIN Palopo, Prof Abdul Pirol menunjuk Dr Takdir sebagai Plt Dekan Fakultas Ekomoni dan Bisnis Islam (FEBI), Selasa (28/6/2022). Takdir menggantikan almarhumaH Dr Hj Ramlah yang tutup usia beberapa waktu lalu.

Diketahui Dr Takdir sebelumnya menjabat sebagai Wadek III Fakultas Ekomoni dan Bisnis Islam (FEBI). Saat dikonfirmasi Koran SeruYA, dia mengatakan bakal memajukan FEBI dengan tetap melanjutkan kebijakan pimpinan dalam mewujudkan visi misi.

“Serta memperkuat kerjasama segenap civitas akademika FEBI, sebab saya hanya melanjutkan masa kepemimpinan yang akan segera berakhir,” katanya.

Dia mengatakan FEBI memiliki misi yang harus diwujudkan bersama oleh mahasiswa dan dosen.

“Misi FEBI ialah menyelenggarakan kegiatan tridarma perguruan tinggi berbasis ekonomi islam dengan merefleksikan integrasi keilmuan yang bermutu. Meningkatkan koordinasi dan kerjasama antara lembaga internal dan eksternal untuk penguatan kelembagaan. Mengembangkan dan menyebarluaskan praktik keilmuan ekonomi dan bisnis islam dengan jiwa entrepreneur,” jelasnya. (ayb)

Rakor TPID Palopo, Cegah Kelangkaan Kebutuhan Pokok Jelang Iduladha

Pemerintah Kota Palopo menggelar rapat koordinasi tim pengendalian inflasi daerah (TPID). Rapat itu dilaksanakan dalam rangka persiapan menghadapi hari Raya Idul Adha 1443. (Foto : Kominfo Palopo)

PALOPO — Pemerintah Kota Palopo menggelar rapat koordinasi tim pengendalian inflasi daerah (TPID). Rapat itu dilaksanakan dalam rangka persiapan menghadapi hari Raya Idul Adha 1443.

Kegiatan itu berlangsung di Aula Bappeda, Rabu (29/6/2022). Rapat tersebut juga dilaksanakan untuk mencegah terjadinya kenaikan harga dan kelangkaan bahan pokok jelang Idul Adha. Pemerintah Kota Palopo terus berupaya meningkatkan peran Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).

Muhammad Rismat, perwakilan BPS Palopo menyampaikan bahwa kenaikan harga bahan pokok yang signifikan dapat memicu laju inflasi yang cukup tinggi. Secara umum sub kelompok pengeluaran makanan, memang telah menunjukkan trend.

“Kenaikan harga yang terus meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini perlu diwaspadai mengingat, jika harga tidak dikendalikan, dapat memicu laju inflasi yang tidak terkendali. Selanjutnya akan memicu ketidakstabilan ekonomi,” jelasnya.

“Pemantauan harga Bulan Juni, harga cabai rawit, tomat, bawang, dan cabai merah cenderung naik tajam. Hal ini boleh jadi dilibatkan, karena suplai barang dari daerah pemasuk memang kurang, cuaca yang cenderung ekstrim, juga bisa menjadi penyebab. Dalam kondisi seperti ini, pemerintah mengambil langkah strategis, agar kenaikan harga tidak terus berlanjut,” sambungnya.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ilham Hamid yang mewakili Walikota, pada kegiatan ini, mengatakan bahwa TPID, merupakan program Nasional yang bertujuan untuk menjaga laju inflasi, yang rendah dan stabil. Dimana Kinerja TPID dari masing-masing Kabupaten/Kota, yang ada tiap Provinsi di Indonesia, diukur dan dinilai melalui evaluasi kinerja TPID.

“Sesuai arahan Presiden Republik Indonesia, pemerintah telah memprioritaskan untuk menjaga ketersediaan pangan pokok. Beberapa aspek yang menjadi perhatian pemerintah yaitu kecukupan stok, ketersediaan pasokan, distribusi dan stabilitas harga,” ujar Ilham.

Ketersediaan komoditas pangan strategis meliputi, minyak goreng, gula, beras, telur, daging, cabai dan bawang dalam upaya pengendalian inflasi masing-masing daerah. Dia juga mengatakan bahwa bawang merah dan cabe keriting yang harganya semakin naik akan dicarikan solusinya. Salah satu yang akan diupayakan ialah bekerjasama dengan daerah penghasil bawang merah dan cabe keriting itu.

“Dengan adanya kerja sama antar daerah, diharapkan ketersediaan stok bahan pangan dapat terjaga di level aman. Sebagai tindakan antisipasi pada momen-momen menjelang hari raya/perayaan hari besar keagamaan yang berimplikasi kepada stabilnya harga pangan di Kota Palopo. Operasi pasar akan di laksanakan pada tanggal 4 dan 5 atau dilaksanakan pada Senin dan Selasa,” pungkas Ilham. (kominfo)

WARNING !!! Orangtua Wajib Waspada, 90 Persen Pengguna Narkoba di Palopo Siswa SMP Hingga Mahasiswa

Bimbingan teknis penggiat P4GN di lingkungan pendidikan. Kegiatan itu diinisiasi BNN Kota Palopo yang dilangsungkan di Banua Wisata, Rabu (29/06/2022). (Foto : Dok. Kominfo Palopo)

PALOPO — Asisten Administrasi Umum, dr HM Ishaq Iskandar mewakili WaliKota Palopo, HM Judas Amir membuka bimbingan teknis penggiat P4GN di lingkungan pendidikan. Kegiatan itu diinisiasi BNN Kota Palopo yang dilangsungkan di Banua Wisata, Rabu (29/06/2022).

Kepala BNN Kota Palopo AKBP Ustim Pangarian, mengatakan narkoba sudah menjadi permasalahan seluruh dunia. Termasuk di Kota Palopo. “Ada yang mengatakan kasus penggunan narkotika di Palopo naik dan turun. Tapi, itu tidak dapat kita pastikan tanpa melakukan penelitian,” kata AKBP Ustim.

Untuk itu, dia meminta seluruh pihak harus tetap bersinergi. Utamanya di dunia pendidikan, sebab kurang lebih 90 persen yang menggunakan narkoba dari jenjang SMP hingga mahasiswa.

“Penyabab banyaknya anak-anak kita terjebak dengan narkotika itu dipengaruhi life style. Olehnya itu, saya berharap seluruh perangkat pendidikan termasuk orangtua mari saling bersinergi agar barang haram itu tidak sampai digunakan anak kita,” ujarnya.

Sementara itu, dr Ishaq Iskandar menyampaikan bahwa peredaran, penyalahgunaan narkoba secara umum sangat memprihatinkan. Sebab ancaman narkoba sudah memasuki berbagai kalangan, baik kelompok dewasa, remaja, bahkan dikawatirkan juga kepada kelompok anak-anak.

“Untuk mencegah dan menghindari penyalahgunaan narkoba, segala daya upaya telah dilakukan oleh pemerintah diberbagai wilayah. Begitu pula di Kota Palopo, terus melakukan pemahaman kepada semua kalangan, baik di Kecamatan, Kelurahan sampai di tingkat RW dan RT bahkan kepada satuan kecil, suatu tempat yaitu rumah tangga,” ujarnya.

BNN Kota Palopo, juga melakukan bimbingan teknis bagi penggiat Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran gelap Narkoba (P4GN) di kalangan dunia pendidikan.

“Jadi saya berharap dalam kegiatan ini semua penggiat anti Narkoba dikalangan Dunia Pendidikan, dapat mengevaluasi berbagai program yang telah dilaksanakan apakah menambah kerja sama lintas dengan pihak-pihak yang mempunyai bidang kerja pencegahan Narkoba, atau strategi-strategi penyampaian pesan, yang perlu diperbaiki dan di sempurnakan,” katanya.

“Saya mendorong bersinergis dengan BNN Palopo stakeholder lainya. Ini sebagai langkah strategis awal mencegah peredaran gelap narkoba di kalangan dunia pendidikan. Harus dipertimbangkan juga apakah perlu ada aturan tambahan, agar pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba, dapat berjalan lebih efektif dan secara langsung mampu membetengi peserta didik di berbagai jenjang dari TK hingga Perguruan Tinggi,” ujarnya.

Turut hadir perwakilan Universitas Muhammadiyah Palopo, Perwakilan Bhakti Pertiwi Luwu Raya, Perwakilan Amik Ibnu Khaldun Palopo, Para Kepala Sekolah, SMPN, MTSN, SMKN, serta Para undangan lainnya. (kominfo)

Pastikan Realisasi Dana dan Capaian Keluaran Sesuai, Walikota Palopo Pimpin Monitoring dan Evaluasi DAK 2022

WaliKota Palopo, HM Judas Amir. (Dok. Pemkot Palopo)

PALOPO — WaliKota Palopo, HM Judas Amir memimpin rapat monitoring dan evaluasi DAK & APBD 2022. Rapat itu berlangsung di Auditorium SaokotaE Kota Palopo, Rabu (29/6/2022).

Monitoring dan evaluasi DAK APBD 2022 ini bertujuan untuk memastikan kesesuaian antara realisasi dana dan capaian keluaran (output) kegiatan, setiap Bidang DAK Fisik, sesuai dengan dokumen kontrak dan spesifikasi teknis yang ditetapkan. Selain itu, untuk memastikan pencapaian dampak dan manfaat pelaksanaan kegiatan, serta mengidentifikasi permasalahan lain yang dihadapi dan tindaklanjut yang diperlukan.

HM Judas Amir mengevaluasi anggaran yang ada, di setiap Perangkat Daerah dan mengatakan semua persoalan bisa diselesaikan dengan baik. Agar semua program ini bisa berjalan dengan baik, Semua harus membuat pernyataan tertulis jumlah dana dan keterangannya secara lengkap.

Pada kegiatan tersebut, Walikota Palopo, menerima bukti tanda penerimaan Program Pengungkapan Sukarela dari Kepala KPP Pratama Palopo, Chris Rolanto.

Chris Rolanto mengatakan KPP Pratama Kota Palopo, memiliki suatu program yang dinamakan Program Pengungkapan Sukarela (PPS). Ini merupakan program yang dikenalkan pada tahun 2021, yakni pemberian kesempatan kepada Wajib Pajak untuk melaporkan atau mengungkapkan kewajiban perpajakan yang belum dipenuhi, secara sukarela, melalui pembayaran PPH berdasarkan pengungkapan harta. (kominfo)

Rakor dengan BNPB, Bupati Luwu Utara Target Huntap Penyintas Banjir Bandang Rampung Desember

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani. (Foto : Dok. Pemkab Luwu Utara)

JAKARTA — Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menarget percepatan kelanjutan pembangunan hunian tetap (huntap) untuk penyintas banjir bandang selesai pada Desember mendatang.

Hal itu dia sampaikan saat Rapat Koordinasi di Kantor Pusat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyusul surat dari Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi terkait percepatan pemanfaatan bantuan stimulan rumah rusak di Luwu Utara.

“Dari 1005 unit rumah rusak berat, ada sekira 303 yang belum terbangun. Harapan kami sebagaimana target juga dari BNPB, akhir tahun ini sudah tuntas,” kata Indah di hadapan Jarwansah, Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi dan Aplikator Rumah Banua Tadulako (Rumbako).

“Prinsipnya, target yang telah ditetapkan kita harapkan tidak molor lagi sebab saat ini lahannya sudah tersedia sambil jalan juga proses pematangan tepatnya di Desa Pombakka Kecamatan Masamba. Untuk itu harapan kami bisa paralel nantinya dengan aplikator sebagai penyedia,” sambung Bupati perempuan pertama di Sulsel ini.

Pada aplikator, Ia juga menitip pemanfaatan tenaga kerja lokal untuk pembangunan huntap tersebut.

“Penyerapan tenaga kerja lokal tentu akan sangat membantu khususnya dari segi waktu karena tidak perlu lagi mobilisasi tenaga dari luar. Tentu akan berdampak pada pemberdayaan masyarakat sekitar,” pinta Indah yang hadir didampingi Kalaksa BPBD, Muslim Muchtar.

Senada, Jarwansah mengatakan percepatan pembangunan huntap maupun bantuan rumah rusak ringan dan sedang juga ditarget Desember mendatang. Pihaknya pun akan segera melakukan kunjungan ke Luwu Utara langsung bersama aplikator untuk penandatanganan sekaligus memulai pembangunan huntap yang belum terbangun.

Diketahui jika tak ada aral melintang, pembangunan huntap Banua Tadulako tersebut menjadi yang pertama di daerah pascabanjir bandang. (*)

Kuras ATM Korbannya Hingga Rp 12,5 Juta, Pemuda di Palopo Diciduk Polisi

Pelaku saat diamankan polisi. (Foto : Dok. Polsek Wara)

PALOPO — Polsek Wara Polres Palopo meringkus BG, 30 tahun di Perumahan PNS, Kota Palopo. Dia diamankan lantaran melakukan pencurian ATM dan menguras isinya.

Panit Reskrim Polsek Wara, Iptu A Akbar menjelaskan, awalnya korban, Shinta Wati, 65 tahun melakukan transaksi di salah satu toko di Jalan Rambutan, Kota Palopo. Dia bertransaksi melalui kartu debit, atau ATM.

Usai bertansaksi, korban meletakkan ATM-nya di meja kasir. Perhatiannya teralihkan saat keponakannya meminta uang padanya.

“Saat korban lengah, ATM-nya dicuri. Saat itu, dia lengah karena keponakannya mendatanginya untuk meminta uang,” jelas Iptu A Akbar.

Korban sempat mencari kartu ATM-nya, tapi apa yang dicari tidak ditemukan. Saat malam hari, dirinya kaget saat menerima SMS Banking yang berisikan penarikan sejumlah uang di rekeningnya.

“Tak hanya satu, perpindahan uang itu berlangsung hingga lima kali dengan jumlah per-transaksi ialah Rp 2,5 juta. Jadi total kerugian korban mencapai Rp 12,5 juta,” ungkapnya.

Uang korban itu, ditransfer ke rekening pelaku. Merasa dirugikan, korban lalu melaporkan kejadian itu ke Polsek Wara. Aparat kepolisian lalu melakukan penyelidikan dan mendapatkan identitas pelaku. Dia lalu diamankan di tempat persembunyiannya.

“Saat ini pelaku sedang berada di Mapolsek Wara Polres Palopo. Kasus ini sementara kami lakukan pendalaman,” pungkasnya. (pra)

PDI Perjuangan Luwu Bidik 4 Kursi di Pileg 2024

DPC PDI Perjuangan Luwu, usai rapat internal partai. (Foto: WhatsApp / Rachmad koranseruya.com).

Belopa – Mulai panaskan mesin politik, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Luwu, target meraih empat kursi pada pemilihan umum legislatif tahun 2024 mendatang di DPRD Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Hal tersebut diungkap, Ketua DPC PDI Perjuangan Luwu, Andi Admiral Kaddiraja. Selasa (28/6/2022).

“Kami tidak muluk-muluk, PDI Perjuangan di Kabupaten Luwu sekarang sudah memiliki tiga kursi. Dan target pileg 2024 mendatang, minimal raih empat kursi,” Kata Andi Admiral.

Partai politik besutan mantan Presiden Indonesia, Megawati Soekarno Putri, itu target raih empat kursi pada Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Luwu.

Andi Admiral menyebut, Daerah Pemilihan (Dapil) dua di Luwu saat ini belum memiliki kursi. Untuk itu ia menyebut dapil tersebut, akan genjot untuk meraih suara sebanyak mungkin di Pileg mendatang.

“Maka saya akan genjot di Dapil dua supaya mendapatkan target sesuai perencanaan. Saat ini kita sementara merekrut tim turun ke lapangan untuk penguatan di 2024,” Sambungnya.

Kendati demikian kata, Andi Admiral, saat ini partainya telah membuka calon Anggota DPRD dini. Terkait calon anggota dini, dirinya menyebut, masih prioritaskan kader internal dari PDI Perjuangan.

“Disamping itu juga terbuka untuk umum, para tokoh masyarakat yang mau bergabung dan telah memenuhi syarat pencalonan,” Pungkasnya. (Mat) 

Dibangun Tanpa Ijin, Warga Tutup Jalan Utama PT BMS di Luwu

Warga tutup jalan utama PT BMS di Luwu. (Foto: WhatsApp Group).

Luwu – Achmad Kusman bersama keluarganya, menutup jalan utama PT Bumi Mineral Sulawesi (BMS) di Desa Karang-karangan, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Selasa (28/6/2022).

Achmad berdalih menutup jalan itu sepanjang 165 meter dan lebar 2,5 meter lantaran ia mengaku lahan tersebut adalah miliknya.

Lanjut dirinya mengaku pembanganun jalan itu tanpa izin dan belum mendapat ganti rugi pembebasan lahan dari pihak BMS yang merupakan perusahaan smelter milik mantan Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla.

Achmad dan keluarganya menutup penuh jalan dengan memasang tiang kayu lalu membentangkan kawat besi berduri sepanjang lebar jalan.

“Saya sudah 3 (tiga) tahun bersabar, tapi hari ini kesabaran saya sudah berakhir, pagar kawat ini tidak akan saya buka sebelum ada penyelesaian” Tegas Achmad, di lokasi penutupan.

“Kami tunggu 3 (tiga) hari kedepan, kalau tidak ada solusi saya akan menempuh jalur hukum” Sambungnya.

Penutupan jalan itu disaksikan sejumlah karyawan BMS dan dua orang anggota TNI.

Dihubungi terpisah Site Manager PT BMS, Zulkarnaen, tidak mempermasalahkan penutupan jalan dilakukan warga. Ia mengaku akan membuat jalan baru.

“Tidak masalah, sisa jalan kita belokkan” Paparnya.

Zulkarnaen mengatakan, pihaknya sudah pernah membangun komunikasi dengan Achmad namun belum ada kesepakatan.

“Kita sudah pernah komunikasi, tapi belum ada kesepakatan” Tuturnya. (*/Mat)

Juara Duta Kampus Sulsel 2022, Putri Pariwisata Lutra Bakal Wakili Sulsel Pemilihan Puteri Eko Wisata di Bali

Abigail Grasela Pasande. (Foto : ist)

LUWU UTARA — Abigail Grasela Pasande berhasil meraih juara dua pada Pemilihan Duta Kampus Sulawesi Selatan di Balai Sidang Universitas Muhammadiyah (UNISMUH) Makassar, Minggu (24/06/22).

Kompetisi tersebut diikuti 20 peserta puteri grand finalis berasal dari kampus dan Kabupaten/Kota yang berbeda di Sulawesi Selatan.

Setelah berhasil meraih juara dua, Abi sapaan akrab Abigail, Mahasiswa semester Empat asal Luwu Utara ini yang mewakili Universitas Fajar, Fakultas Ekonomi, Jurusan Hubungan Internasional, akan mewakili Sulsel pada Ajang Pemilihan Puteri Eko Wisata di Bali.

“Rencana November nanti saya ikut ajang puteri Eko wisata di Bali mewakili Sulsel,” jelas Abi saat dikonfirmasi Via WhatsApp, Selasa (28/6/2022) malam.

Abi yang juga juara 1 Putri Pariwisata Luwu Utara 2021 dan runner-up 1 pada ajang Puteri Pariwisata Sulsel 2021 ini, berharap do’a dari warga Sulsel agar bisa harumkan nama Sulsel di tingkat Nasional.

“Saya ikut ajang puteri eko wisata karena menang di duta kampus, mohon doanya agar saya bisa harumkan nama Sulsel di Eko wisata,” pungkas Abi. (byu)

Pasca-Lokakarya Pembelajaran Inovasi Daerah, Luwu Utara Siap Hadirkan 3 Inovasi Baru

Lokakarya Pembelajaran Inovasi Daerah (Peer Learning) Mengenai Penanganan Stunting di Provinsi Sulawesi Selatan yang digelar USAI ERAT bekerjasama dengan Biro Organisasi Pemerintah Provinsi Sulsel, resmi berakhir, Selasa (28/6/2022), di Hotel Four Points by Sheraton, Makassar. (Foto : Dok. Pemkab Luwu Utara)

MAKASSAR — Lokakarya Pembelajaran Inovasi Daerah (Peer Learning) Mengenai Penanganan Stunting di Provinsi Sulawesi Selatan yang digelar USAI ERAT bekerjasama dengan Biro Organisasi Pemerintah Provinsi Sulsel, resmi berakhir, Selasa (28/6/2022), di Hotel Four Points by Sheraton, Makassar.

Dua hari pelaksanaan Lokakarya didahului dengan pemaparan Strategi dan Kebijakan Percepatan Pengurangan Stunting di Sulsel dari beberapa Narasumber seperti Iing Mursalim (TP2AK Sekretariat Wakil Presiden), Kepala Bappelitbangda Sulsel Darmawan Bintang dan Plt. Kadis Kesehatan Sulsel, Dr. dr. H. Bachtiar Baso, M.Kes.

Tiga inovator, masing-masing dr Nisma (Kejar Stunting/Luwu Utara), Fatmawaty (Komunitas Ibu Cerdas Cegah Stunting/Enrekang), dan Chaidir (LOPIS/Makassar), ikut berbagi praktik baik di sesi kedua, Sharing and Learning Praktik Baik Inovasi Pengurangan Stunting di Sulsel.

Pada Lokakarya ini juga digelar Diskusi Kelompok Penyusunan Rencana Aksi Pengembangan Inovasi Pengurangan Stunting di Sulsel, serta Pemaparan Hasil Diskusi Kelompok atau Pleno Presentasi Hasil Diskusi Kelompok yang digelar selama dua hari.

Kabupaten Luwu Utara sendiri menghadirkan Kepala DP2KUKM Andi Zulkarnain, Kabag Organisasi Muhammad Hadi, Inovator Kejar Stunting Nisma, Kabid Inovasi Bappelitbangda Aisyah, serta dua orang Tim Pelaksana Warkop Indah, Muhammad Yusuf dan Lukman. Tim ini didampingi satu orang perwakilan dari USAID ERAT, Bahar.

Tim Diskusi Kelompok Kabupaten Luwu Utara berhasil menggagas, mengusulkan dan mencoba menghadirkan tiga inovasi penanganan stunting di Luwu Utara, yaitu Tablet Indah, SADIS TA dan Kepo Ga Sih. Tiga calon inovasi Luwu Utara adalah hasil diskusi yang coba akan diimplementasikan Perangkat Daerah terkait.

Kabag Organisasi, Muhammad Hadi, berharap tiga calon inovasi baru ini akan segera ditindaklanjuti dan diharapkan menjadi pemicu utama dalam menurunkan angka stunting di Sulawesi Selatan, khususnya di Luwu Utara.

“Kita telah memformulasikan beberapa inovasi dengan mengelaborasi beberapa masalah utama yang menyebabkan terjadinya kasus stunting, seperti terjadinya pernikahan dini, terjadinya anemia pada anak usia remaja, dan terjadinya bayi lahir pendek,” jelas Hadi.

Hadi mengatakan, untuk inovasi Tablet Indah diharapkan menjadi solusi untuk mengatasi kasus anemia pada remaja putri. Sementara untuk mengatasi kasus bayi lahir pendek, inovasi Kelompok Pangan Sehat (Kepo Ga Sih) diharapkan menjadi solusi tepat.

Bagaimana mengatasi atau mencegah pernikahan dini? Hadi mengatakan, dengan pelibatan Tokoh Agama untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, diharap menjadi solusi yang tepat untuk mencegah terjadinya nikah dini. Inovasi itu diberi nama Satu Desa Satu Tokoh Agama atau SADIS TA.

“Kita berharap tiga inovasi ini dikerjakan secara bersama-sama dengan semua stakeholder terkait, seperti Dinas Kesehatan, DP3AP2KB, Bappelitbangda, Dinas Pendidikan, dan Perangkat Daerah terkait lainnya,” tandas Hadi. (LH)

Pangdam Hasanuddin Kunker ke Palopo, Bakal Diberi Gelar Kedatuan Luwu

Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Muhammad. (Foto : ist)

PALOPO — Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Muhammad bakal melakukan kunjungan kerja di Kota Palopo, Rabu 29 Juni 2022, besok. Hal itu dibenarkan Dandim 1403 Palopo, Letkol Inf Apriadi Nidjo, S.M, M.IP.

“Rencananya beliau akan melakukan kunjungan kerja selama dua hari. Agendanya silaturahmi dengan anggota TNI dan Aparat Pemerintahan di Kota Palopo,” jelas Letkol Inf Apriadi Nidjo, S.M, M.IP kepada Koran SeruYA.

Selain itu, rencananya Jenderal bintang dua itu juga bakal bersilaturahmi ke Istana Kedatuan Luwu. Pria yang masih keturunan Raja Bone ke-32, Andi Mappanyukki itu juga bakal mendapat gelar kehormatan dari Kedatuan Luwu.

“Tanggal 30 Juni 2022, beliau bakal bersilaturahmi ke Kedatuan Luwu. Setelah itu, beliau bersilaturahmi dengan aparat pemerintahan,” urai perwira dua melati itu. (pra)