Beranda blog Halaman 667

Gubernur Sulsel Kunjungi Rencana Akses Jalan Bua-Toraja, Latuppa-Bastem

Palopo, – Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah berkunjung ke Palopo, Rabu (29/5/2019).

Ia diterima oleh Walikota Palopo, Judas Amir dan Bupati Luwu Basmin Matayang.

Prof Nurdin Abdullah menjelaskan terkait akses-akses jalan dan ingin melihat langsung objek-objek pariwisata yang ada di Luwu Raya, dan bagaimana keberlanjutan pembangunan infrastruktur yang ada di Kota Palopo dan Kabupaten Luwu.

Untuk menindaklanjuti rencana tersebut Gubernur Sulsel bersama rombongan dan kedua kepala daerah akan melakukan peninjauan langsung wilayah pembangunan jalan dari Bua menuju Rantepao.

“Sebentar kita akan melakukan peninjauan langsung jalan dari Bua menuju Rantepao,” ungkap Prof Nurdin Abdullah saat berdiskusi dengan dua kepala daerah tersebut.

Mengenai Kota Palopo ini, ungkap NA harus menjadi pusat pertumbuhan, oleh karenanya Rumah Sakit Regional akan di bangun di sini, jadi tidak perlu ke Rumah Sakit Wahidin lagi.

“Orang itu datang yang pertama dia tanya itu Hotel, Rumah Sakit, Bandara, Restoran, kalau ini semua sudah bisa di hadirkan, selesai,” jelasnya.

Sementara yang akan dibangun tahun ini adalah akses dari Bua menuju Rantepao kemudian Latuppa-Bastem terus yang fungsional ini Sabbang – Seko.

Dirinya ingin tidak ada lagi program-program tahun 2020 perencanaan baru di lelang, karena 2019 semua kesiapan pelelangan sudah selesai.

“Tahun 2020 Januari fisik sudah bergerak semua,. Kalau kita cepat bergerak, pertama tukang mulai bekerja, buruh sudah mulai kerja, bahan bangunan udah mulai laku orang belanja. Yang kedua masyarakat cepat nikmati, coba Januari kemarin (2019) pelelangan udah selesai, Januari sudah memulai kerja semua jalan sudah dinikmati orang untuk lebaran,” katanya.

Pada kesempatan itu juga Gubernur Sulsel meminta Bupati Luwu Basmin Matayang untuk cepat mendorong pembangunan infrastruktur untuk masyarakat Luwu.

“Kita bawa tim dan Pemprov Sulsel pak, ini alumni Jepang. Kita mau di Luwu harus bagus ada fasilitas trotoar untuk pejalan kaki,” kata mantan Bupati Bantaeng 2008-2018 itu.

Pada kesempatan itu juga alumni Unhas Makassar itu, sempat menyinggung keadaan jalan menuju Bastem, dan Kecamatan Seko Luwu Utara.

Untuk diketahui, Gubernur Sulsel akan berada selama dua hari di Luwu Raya dalam rangka safari Ramadhan dan peninjauan langsung rencana proyek pembangunan jalan dan fasilitas lainnya.

Setelah itu Gubernur dan pejabat lainnya melakukan sholat dhuhur di Masjid Ulil Amri seputaran Kantor Walikota Palopo.

Dalam kunjungan Gubernur, Tampak hadir pula Wakil Walikota Palopo, Ir. H. Rahmat Masri Bandaso, Sekda Kota Palopo, H. Jamaluddin, Kepala Bappeda Palopo, Firmanzah, Kabag Humas Setda Kota Palopo, Eka Sukmawati, serta Pejabat lainnya. (rls)

Sidak Layanan Si Antar, Wawali Palopo : Patut Ditiru Kelurahan Lain

PALOPO — Wawali Palopo, Rahmat Masri Bandaso (RMB) melakukan sidak ke kantor Kelurahan Ammasangan, Kecamatan Wara, Selasa (27/5/2019).

Sidak yang dilakukan orang nomor dua di Palopo itu untuk melihat langsung Sistem Pelayanan Mengantar (Si Antar) yang telah dilaunching Lurah Amassangan, Husrin M Padda beberapa waktu yang lalu.

RMB dalam sidak itu mengaku kagum. Ia berharap inovasi tersebut dapat menjadi percontohan bagi kelurahan lain dalam melayani masyarakat.

“Masyarakat kelurahan Amassangan telah merasakan manfaat yang besar karena mereka dapat menghemat waktu tenaga dan biaya untuk kepengurusan kependudukan,” kata RMB.

Lurah Ammassangan, Husrin M Padda mengatakan tujuan hadirnya Si Antar selain memudahkan masyarakat dalam pelayanan publik, di sisi lain dapat menghadirkan pemerintah di tengah masyarakat dalam era teknologi digital.

“Pada prinsipnya, pemerintah harus memanjakan masyarakatnya, karena itulah fungsi pemerintah sebagai pelayanan masyarakat, apalagi sekarang era teknologi digital yang pelayananya harus serba cepat dan tepat, sehingga Inovasi SI ANTAR ini salah satu solusi pelayanan baik bagi masyarakat,” ujarnya.

Sistem kerja Si Antar sendiri adalah warga akan dimanjakan dengan pelayanan ekstra dari Kelurahan. Pihak kelurahan akan mendatangi warga jika ingin mengurus sesuatu. Masyarakat cukup menghubungi operator Si Antar via Whatsapp dan Telpon selular untuk memberitahukan keperluanya. Lalu, pihak kelurahan akan menyediakan keperluan itu dan mengantar ke rumah mereka.

“Sederhananya, Si Antar adalah sistem pelayanan yang seperti sistem delivery. Contohnya seperti pengurusan administrasi di kelurahan, tinggal menghubungi pihak operator dengan menyebutkan Nama, nama kepala keluarga, NIK serta keperluannya. Lalu, operator menyelesaikan keperluan itu dan mengantar ke rumah masyarakat tersebut,” jelasnya.

Adapun jenis administrasi yang dilayani Si Antar antara lain surat keterangan belum nikah, surat keterangan domisili kantor, surat keterangan pengantar nikah, surat keterangan kematian, surat keterangan kelahiran, surat pengantar kartu keluarga, surat pegantar KTP, surat pindah penduduk keluar, dan surat pindah penduduk masuk.

“Kami ingin mengembalikan esensi pemerintah sebagai pelayan masyarakat. Kami memulainya dengan hal-hal kecil, semoga ini dapat banyak membantu masyarakat,” pungkasnya. Sejak launching, layanan ini sudah banyak dimanfaatkan masyarakat. Mereka tinggal menghubungi call center di 085341798911. (asm)

Kuasa Hukum FKJ Bakal Somasi Salah Satu Media Online di Sulsel

PALOPO — Kuasa Hukum Farid Kasim Judas (FKJ), Irham Amin menggelar konferensi pers di salah satu warkop di Palopo, Selasa (27/5/2019) malam.

Dalam konferensi pers tersebut, Irham mengatakan kliennya telah mendapat pemberitaan yang tidak benar alias hoax oleh salah satu media online di Sulsel.

Irham menjelaskan, ada tiga pemberitaan tak benar yang sangat merugikan kliennya itu.

“Atas pemberitaan yang tendensius tersebut, klien kami telah berupaya
untuk menggunakan hak jawab selaku subjek yang di beritakan. Namun setelah melakukan kroscek pada laman media tersebut, tidak tertera alamat redaksi dan siapa penanggung jawab atas media online tersebut. Sehingga hak jawab atau hak klarifikasi atas berita tersebut tidak dapat dilakukan,” beber Irham.

Ia melanjutkan, atas kondisi tersebut, pihaknya merasa penting untuk memberikan klarifikasi kepada publik dalam upaya untuk merehabilitasi nama baik kliennya.

“Ketiga berita tersebut yang telah tersebar luas melalui media sosial
adalah merupakan berita yang tidak benar (hoax), dan hanya bertendensi
pembunuhan karakter (character assassination) terhadap klien kami,” jelas Irham.

Ia menambahkan, ketiga konten berita tersebut bertentangan dengan kaidah hukum tentang pranata Pers, Kode Etik Jurnalistik, serta Pedoman Media Siber oleh Dewan Pers.

“Pemberitaan yang dituliskan sangat tendensius, yang hanya berisi opini dari oknum wartawan tersebut dan mengandung itikad buruk dengan tidak menyebut secara jelas dari mana sumber informasinya diperoleh. Juga pemberitaan yang tidak berimbang (cover bothside) yang dengan sengaja
tidak melakukan verifikasi atas keakuratan informasi yang diberitakan,
termasuk media yang bersangkutan tidak berupaya untuk mendapatkan
konfirmasi dari klien kami selaku subjek berita,” tegas Irham.

“Pemberitaan berisi informasi yang sesat, bohong, fitnah, mengakimi, serta tidak menerapkan asas praduga tidak bersalah. Bahwa oleh karenanya, ketiga berita yang diterbitkan oleh tersebut, telah bertentangan dengan ketentuan Pasal 5 ayat 1, Pasal 6 huruf
C dan Pasal 12, UU No. 40/1999 tentang Pers, Juncto Pasal 1, pasal 2, Pasal
3, Pasal 4, dan Pasal 10, Peraturan Dewan Pers Nomor : 6/Peraturan-
DP/V/2008 Tentang Pengesahan Surat Keputusan Dewan Pers Nomor
03/SK-DP/III/2006 Tentang Kode Etik Jurnalistik Sebagai Peraturan Dewan
Pers,” tambah Irham.

Olehnya itu, Irham mengimbau kepada masyarakat pembaca untuk tidak mempercayai ketiga berita tidak benar (hoax) tersebut serta untuk tidak ikut menyebarluaskan berita tersebut melalui media sosial.

“Redaktur media yang dimaksud dalam waktu yang sesingkat-singkatnya untuk mencabut ketiga berita tersebut seraya memberikan pernyataan maaf secara terbuka kepada publik atas pemberitaan yang telah merugikan nama baik klien kami, sebelum kami melakukan upaya hukum sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” tandas Irham. (rls)

PAM TM Palopo Sosialisasi Penyesuaian Tarif ke Lurah dan Camat

PALOPO — Perusahaan Air Minum Tirta Mangkaluku (PAM TM) melakukan sosialisasi penyesuaian tarif ke lurah dan camat yang ada di Palopo, Selasa (27/5/2019).

Sosialisasi dilakukan di aula PAM TM. Direktur Utama PAM TM Palopo, Yasir mengatakan penyesuaian tarif berlaku per 1 Juni 2019.

Penyesuaian tarif disetujui oleh walikota setelah enam tahun terakhir selalu tertunda.

“Rata-rata kenaikan 22 persen. Kenaikan sesuai kategori pelanggan,” kata.

Penyesuaian tarif sesuai SK walikota nomor 245/V/2019 yang diteken tanggal 13 Mei 2019 lalu.

Penyesuaian tarif lanjut Yasir dilakukan secara periodik sesuai inflasi plus margin 2 persen.

Sementara itu, Dewan Pengawas PAM TM, Chaerul Baderu mengaku sebenarnya penyesuaian tarif ini berat.

Dalam enam tahun tersebut selalu ada kenaikan UMP dimana memicu kenaikan gaji karyawan sesuai UU ketenagakerjaa.

Disisi lain, dalam enam tahun inflasi mencapai 30 peesen sehingga memicu naiknya harga bahan kiimia dan lain lain sehingga biaya produksi air olahan terus naik tajam sehingga biaya opeeasional ikut naik.

Tak hanya itu, tarif air yang berlaku tidak up date lagi karena enam tahun tidak ada penyesuaian tarif.

Dikatakan Chaerul bahwa pihaknya tidak bisa menolak usulan penyesuaian tarif karena regulasinya jelas, yakni Permendagri nomor 70 dan 71 tahun 2016 sangat jelas mengatur hal ini.

Apalagi katanya, selama enam tahun tidak ada penyesuaian tarif yang dikhawatirkan bisa mengganggu kesinambungan pelayanan air bersih kepada masyarakat.

“Dengan penyesuaian tarif ini, kami harap pelayanan semakin ditingkatkan,” harap Chaerul.

Sejumlah camat yang hadir mengaku tak masalah dengan penyesuaian tarif. Yang penting pelayanan ke pelanggan bisa dimaksimalkan. (asm)

Bawaslu Sulsel Putuskan Laporan Caleg Hanura Palopo tak Terbukti

MAKASSAR — Bawaslu Sulsel akhirnya memutuskan laporan dugaan pelanggaran administratif pemilu nomor 010/ADM/BWSL.SULSEL/PEMILU/5/2019 terhadap terlapor Bawaslu Palopo tak terbukti, Selasa (27/5/2019).

Laporan yang dilayangkan caleg Hanura Palopo, Pratiwi Lanteng Bustami dianggap tidak terjadi pelanggaran.

Putusan dibacakan Ketua Majelis Sidang, Azry Yusuf, didampingi anggota, Laode Arumahi, Saiful Jihad, Amrayadi dan Asradi.

Ketua Bawaslu Palopo, Asbudi Dwi Saputra yang dikonfirmasi membenarkan hasil putusan itu.

“Putusan majelis pemeriksa menyatakan Bawaslu Palopo tidak trbukti secara sah dan meyakinkan melakukan pelanggaran administrasi pemilu,” kata Asbudi. (asm)

Wabup Thahar Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Polres Luwu Utara

LUTRA – Wakil Bupati Luwu Utara, Muhammad Thahar Rum, menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Sandi (Ketupat) 2019, Selasa (28/5/2019), di Halaman Kantor Kepolisian Resort Kabupaten Luwu Utara (Polres Luwu Utara)

Usai kegiatan, Wabup Thahar memberi apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan yang kali ini mengangkat tema ‘Kita Tingkatkan Sinergi Polri dengan Instansi Terkait Dalam Rangka Memberikan Rasa Aman dan Nyaman pada Perayaan Idul Fitri 1440 H.’

Thahar Rum mengatakan, melalui kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat ini tercipta sinergi dan kolaborasi antara TNI/Polri dan Pemerintahan Daerah, sehingga pada pelaksanaanya nanti dapat berjalan sesuai dengan harapan bersama.

“Saya kira ini upaya yang baik dari Kepolisian, dibantu TNI dan Pemerintah untuk mewujudkan rasa aman dan nyaman di tengah-tengah masyarakat. Semoga ini bisa mengantisipasi segala bentuk kerawanan Kamtibmas. Mari kita dukung bersama,” ajak Thahar.

Sebelumnya, Wakapolres Luwu Utara Kompol Amir Majid, dalam sambutan seragam Kepala Kepolisian Republik Indonesia mengatakan bahwa Operasi Ketupat 2019 ini akan dilaksanakan selama 13 hari, terhitung sejak 29 Mei – 10 Juni 2019.

Ia menyebutkan, kegiatan ini untuk mengecek kesiapan personel, peralatan dan seluruh aspek operasi, termasuk sinergi dan solidaritas komponen penyelenggara. “Kegiatan ini juga untuk menumbuhkan ketenangan, memberikan rasa aman kepada masyarakat jelang Idul Fitri,” katanya.

Usai Apel, dilakukan pemusnahan barang bukti berupa miras atau ballo dan petasan oleh Wakil Bupati Thahar Rum, Wakapolres Amir Madjid, Wakil Pengadilan Negeri Masamba Oki Basuki Rahmat, Pabung TNI Mayor CBA Sengke serta Danki Brimob Muhammad Amin. (lh/liq)

DPRD Boven Digoel Papua Belajar Kakao di Luwu Utara

LUTRA – Rombongan DPRD Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua tiba di kota Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Senin (27/5/2019). Rombongan yang dipimpin Wakil Ketua I DPRD Boven Digoel, Rondong Sapara, ini diterima langsung Asisten Administrasi Umum Muhammad Kasrum di Ruang Rapat Sekretaris Daerah.

Kedatangan Wakil Ketua I dan Anggota DPRD beserta staf Sekretariat DPRD Boven Digoel ke Lutra dalam rangka meningkatkan sumber daya alam yang ada di Kabupaten Boven Digoel, khususnya di sektor perkebunan seperti kakao. Untuk itu, Rombongan DPRD Boven Digoel ini ingin mendalami pengelolaan perkebunan di Luwu Utara.

“Sudah sepatutnyalah kita berbangga karena saudara-sadara kita dari Boven Digoel ini datang jauh-jauh dari Papua untuk sharing informasi terkait pengembangan kakao di Luwu Utara,” kata Kasrum saat menerima rombomgan DPRD Boven Digoel.

Kasrum berharap, setelah pulang nanti, ada ilmu yang bisa dikembangkan di Boven Digoel. “Tidak salah memang kalau teman-teman kita dari Boven Digoel ini menjadikan Luwu Utara sebagai lokus kegiatan pengembangan kakao karena Luwu Utara memang masih menjadi salah satu sentra kakao di Sulsel,” kata Kasrum lagi.

Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Boven Digoel, Rondong Sabbara, menyebutkan bahwa Luwu Utara merupakan salah satu daerah yang berhasil di sektor perkebunan, khususnya kakao. “Pengembangan kakao di Luwu Utara kami rasa juga sangat cocok untuk kami adopsi pengembangannya di Kabupaten Boven Digoel,” sebut Rondong.

“Untuk perkebunan kakao, Luwu Utara termasuk berhasil. Itulah kemudian kenapa kami memilih Luwu Utara untuk kita jadikan lokus,” ungkap dia. Turut hadir dalam pertemuan itu, perwakilan Bidang Perkebunan Dinas Tanaman Pangan, Hortikutura, dan Perkebunan, yang nantinya akan menemani rombongan dari DPRD Boven Digoel ini ke lapangan. (lh/liq)

Menteri LHK Tetapkan Luas Indikatif Hutan Adat, Luwu Utara Terluas

LUTRA – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya telah menetapkan Luas Indikatif Hutan Adat Fase I Tahun 2019 dengan total luasan 453.831,42 hektar. Penetapan ini dirangkaikan dengan Launching Peta Hutan Adat dan Wilayah Indikatif Hutan Adat Fase I, Senin (27/5/2019), di Auditorium Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat.

Luwu Utara mendapatkan luas indikatif hutan adat tertinggi di antara 36 kabupaten di Indonesia, yaitu 126.795,37 ha atau mencapai 27 persen dari total luas keseluruhan, dengan rincian sebagai berikut: area penggunaan lain (APL) 657,01 ha, serta fungsi kawasan konservasi 128.33 ha, lindung 67.950,44 ha, dan produksi 58.059,59 ha.

Penetapan Luas Indikatif Hutan Adat Fase I ini dihadiri Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, dan Kepala Bappeda, Rusydi Rasyid. Indah mengatakan, Penetapan Peta Hutan Adat menjadi sejarah baru bagi Indonesia sepanjang sejarah kemerdekaannya. “Pemerintah telah memberi pengakuan kepada masyarakat hukum adat dan areal hutan adat,” kata Indah.

Sementara itu Menteri LHK, Siti Nurbaya, mengatakan, penetapan Peta Hutan Adat dilakukan dalam rangka menjamin usulan-usulan di daerah yang telah memiliki subjek dan objek masyarakat hukum adat. “Penetapan ini untuk memfasilitasi penyelesaian konflik ruang dan fasilitasi percepatan penerbitan Peraturan Daerah,” kata Nurbaya.

“Penempatan hutan adat untuk pertama kalinya diakui secara resmi oleh negara, dalam hal ini, bapak Presiden Joko Widodo. Ini sekaligus menandakan bahwa ada ciri khas dari identitas kebangsaan kita,” tandasnya. Acara ini dihadiri para Duta Besar, Perwakilan Lembaga Kerjasama Asing di Indonesia, serta para Pimpinan dan Utusan Civil Society lainnya. (lh/liq)

Pejabat Terima Parsel Lebaran, Husler : Sumbangkan ke yang Membutuhkan

LUTIM – Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler mengeluarkan surat edaran pencegahan gratifikasi terkait hari raya keagamaan. Surat edaran Nomor : 700/205/V/ITKAB, tertanggal 27 Mei 2019 itu, ditujukan kepada para Staf Ahli, Asisten, Pimpinan OPD, para Camat, kepala Bagian, pimpinan BUMD dan para kepala Desa dan Lurah se-Luwu Timur.

Surat Edaran Bupati Luwu Timur ini sebagai tindak lanjut dari surat ketua KPK RI Nomor B/3956/GTF.00.02/01-13/05/2019 tanggal 8 Mei 2019, perihal imbauan pencegahan gratifikasi terkait hari raya keagamaan.

Dalam Surat Edaran ini, Bupati Luwu Timur, menginstruksikan jajarannya untuk menolak gratifikasi berupa uang, bingkisan/parcel, fasilitas dan bentuk pemberian lainnya yang berhubungan dengan jabatan dan berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya.

“Apabila menerima gratifikasi berupa bingkisan makanan yang mudah rusak atau kadaluwarsa, dapat disalurkan sebagai bantuan sosial ke panti asuhan, panti jompo atau pihak yang membutuhkan dan melaporkan kepada unit pengendalian gratifikasi (UPG) Kab. Luwu Timur di Inspektorat disertai penjelasan dan dokumentasi penerimaannya,” ujar Husler.

Selanjutnya UPG Kab. Luwu Timur akan melaporkan rekapitulasi penerimaan gratifikasi kepada KPK dalam jangka 30 hari kerja sejak tanggal penerimaan gratifikasi dimaksud.

Bupati Luwu Timur juga meminta jajarannya untuk tidak mengajukan permintaan dana, sumbangan atau hadiah sebagai THR atau dengan sebutan lain, baik secara individu maupun mengatasnamakan institusi daerah pada masyarakat, perusahaan, ASN atau penyelenggara negara lainnya baik secara tertulis maupun tidak tertulis.

Selain itu, Husler juga tidak meminta kepada jajarannya agar tidak menggunakan fasilitas kedinasan untuk kepentingan pribadi, seperti memakai kendaraan dinas operasional untuk kegiatan mudik, serta melakukan tindakan pencegahan korupsi seperti menerbitkan surat secara terbuka yang ditujukan kepada para pemangku kepentingan agar tidak memberikan gratifikasi dalam bentuk apapun kepada pegawai di lingkungan kerja masing-masing. (ikp/kominfo)

Pemkab Lutim Bukber Bareng KKLT dan Mahasiswa di Makassar

LUTIM – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menggelar silaturahmi dan buka puasa bersama Kerukunan Keluarga Luwu Timur (KKLT) dan Mahasiswa Luwu Timur, yang bertempat di Mess Pemda Luwu Timur, jalan Pengayoman, Kompleks Bougenville blok F/4, Makassar, Senin (27/05/2019).

Buka puasa bersama ini masih merupakan rangkaian Safari Ramadhan Pemda Luwu Timur yang telah dilaksanakan di seluruh Kecamatan di Luwu Timur.

Selain warga Lutim yang bermukim di Makassar serta para Mahasiswa, hadir pula Ketua DPRD Luwu Timur, H. Amran Syam, Sekretaris Daerah, H. Bahri Suli, Ketua TP PKK Luwu Timur, Hj. Puspawati Husler, serta sejumlah Kepala OPD lingkup Pemkab Luwu Timur.

Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler dalam sambutannya mengatakan bahwa, buka puasa bersama KKLT dan Mahasiswa Luwu Timur di Makassar ini, rutin digelar setiap tahunnya sebagai ajang silaturahim antar sesama warga Luwu Timur.

Husler juga menyinggung komitmen Pemerintah daerah untuk tetap konsisten menyelesaikan 119 program prioritas pembangunan yang sudah dibagi kebeberapa sektor, antara lain pendidikan, kesehatan, pertanian dalam arti luas dan pembangunan infrastruktur.

Program tersebut, kata Husler, telah banyak yang terealisasi dan dirasakan oleh masyarakat, termasuk di sektor pendidikan. Dimana memasuki tahun ketiga, sudah 8.843 orang mahasiswa Lutim yang telah memanfaatkan program bantuan pendidikan gratis bagi mahasiswa berprestasi dan kurang mampu dengan anggaran mencapai Rp 31 miliar.

“Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur kembali mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 20 miliar untuk 5.000 mahasiswa, dengan harapan di setiap rumah nantinya ada anggota keluarganya yang sarjana,” urai Husler.

Oleh karena itu, orang nomor satu di Kabupaten Luwu Timur ini meminta dukungan masyarakat bagi Pemerintah Kabupaten Luwu Timur untuk mengawal pembangunan sehingga program prioritas dapat terselesaikan secara bertahap.

Pada kesempatan tersebut, Pemkab Luwu Timur memberikan Santunan kepada Anak yatim yang berasal dari Panti Asuhan Anak Bangsa Makassar yang diserahkan langsung oleh Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler, di dampingi Ketua DPRD Luwu Timur, Sekretaris Daerah Luwu Timur, sebagai wujud kepedulian Pemkab. Luwu Timur terhadap kaum duafa dan anak-anak yang kurang beruntung. (ikp/kominfo)

Rp 32 M Dana Jamkesmas Dialokasikan Pemkab Lutim ke BPJS Kesehatan

LUTIM – Salah satu Program prioritas pembangunan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur adalah di sektor kesehatan. Program ini difokuskan pada pelayanan Jaminan Kesehatan (Jamkesmas) kelas III bagi seluruh masyarakat yang diintegrasikan ke BPJS Kesehatan.

Alokasi dana yang dikucurkan Pemerintah Daerah untuk sektor ini mencapai Rp 32 miliar. “Kalau sakit, berobat ki semua, ada ji anggaran Rp. 32 miliar yang Pemkab Luwu Timur siapkan untuk pelayanan kesehatan kelas III bagi seluruh masyarakat Luwu Timur,” kata Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler, saat Safari Ramadhan di Kecamatan Tomoni, pekan lalu.

Husler mengatakan pelayanan kesehatan kelas III itu diberikan Pemerintah daerah untuk menjamin masyarakat Luwu Timur guna mendapatkan pelayanan kesehatan.

“Untuk saat ini kemampuan daerah hanya sebatas pelayanan kelas III, Insya Allah kalau anggaran daerah bertambah, kita bisa tingkatkan pelayanannya,” kata Husler disambut tepuk tangan masyarakat.

Selain sektor kesehatan, kata Husler, program lainnya seperti bantuan keuangan bagi mahasiswa berprestasi dan kurang mampu tahun ini di alokasikan bagi 5000 mahasiswa dengan anggaran Rp. 20 Miliar. Termasuk pula program disektor pertanian dalam arti luas dan pelayanan infrastruktur terus ditingkatkan.

Camat Tomoni, Umar Hasan Dalle dalam laporannya mengatakan, masyarakat Tomoni sangat berharap agar Pemerintah Daerah bisa melakukan rehabilitasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumber Alam. Menurutnya, kondisi TPA tersebut sudah tidak mampu menampung sampah sebab tidak hanya melayani sampah di Kecamatan Tomoni saja, tapi juga sampah dari empat kecamatan lainnya.

Menanggapi hal itu, Husler berjanji akan memprioritaskan hal itu, karena salah satu tujuan Safari Ramadhan Pemerintah daerah ini selain membangun silaturahmi juga untuk mendengar masukan dan saran masyarakat.

Pada kesempatan ini juga, Bupati Husler melantik pengurus Dewan Masjid Indonesia Kecamatan Tomoni dan pemberian bantuan sosial bagi lansia, Kube dan penyandang disabilitas senilai Rp. 113 juta. Kemudian bantuan pelatih sanggar seni untuk 10 sanggar seni serta bantuan untuk masjid At-Taqwa Rp. 95 juta, Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda Rp. 75 juta dan Masjid Nurul Hidayah senilai Rp 35juta.

Turut hadir pada safari ramadhan ini, Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, Anggota DPRD, Tugiat dan Rully Heriawan, Perwira Penghubung, Suparman, Kepala Pengadilan Agama Luwu Timur, Mahyuddin, Kakan Kemenag Lutim, Muhammad Nur Khalik dan beberapa OPD Lingkup Pemkab Luwu Timur. (ikp/kominfo)

Polisi Buru Pelaku Pembunuhan IRT di Palopo, 10 Saksi Diperiksa

PALOPO — Penyidik Reskrim Polres Palopo masih mendalami kasus tewasnya, Ida Royani (40) warga Lorong Mangamudi, Kel Temmalebba, Kecamatan Bara, Palopo, Senin (27/05/2019) dinihari kemarin. Sedikitnya, ada 10 orang saksi yang sudah dimintai keterangannya di Mapolres. Mereka yang diperiksa antara lain suami dan tetangga korban.

” Masih dalam tahap penyelidikan. Sudah ada 10 saksi diperiksa,” kata Kasatreskrim Polres Palopo, AKP Ardy Yusuf, Selasa (28/05/2019) siang ini. Dalam kasus ini, polisi sudah mengamankan barang bukti seperti bantal, sarung dan gunting yang diduga sebagai alat untuk menghabisi korban.

Kasatreskrim berjanji akan menuntaskan kasus yang menyita perhatian warga Palopo ini. Sekadar diketahui, Ida Royani, tewas dengan sejumlah luka tusukan di sekujur tubuhnya. Sebelum dihabisi, ia sempat berteriak minta tolong ada perampok. Saat kejadian, korban hanya ditemani anaknya, Arum, yang masih berusia lima tahun.

Anehnya, setelah dilakukan olah TKP oleh polisi, tak ada barang berharga yang hilang di rumah korban. Bahkan, kalung emas yang dipakai saat kejadian, masih ada. (liq)

Pemkab Luwu Utara Sabet WTP ke Tujuh

MAKASSAR — Pengelolaan keuangan Kabupaten Luwu Utara tahun 2018 kembali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Opini WTP tersebut diterima Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani didampingi Wakil Ketua DPRD, Andi Sukma di Kantor BPK Perwakilan Sulsel di Makassar, Selasa (28/05/2019) sore ini.

Predikat ini merupakan yang ke-7 kalinya diraih daerah berjuluk Bumi Lamaranginang itu. Indah Putri Indriani, menagku bersyukur dan mengapresiasi kerjasama dan sinergitas yang dibangun oleh seluruh perangkat dan jajarannya. “Alhamdulillah, Luwu Utara kembali meraih WTP ke-6. Apa yang kita capai hari ini adalah berkat kerjasama teman-teman semua di jajaran pemerintah daerah. Sekali lagi, terima kasih,” ujar Indah, Selasa (29/5/2018).

Meski meraih WTP, Indah tetap mengigatkan jajaranya agar lebih akuntabel. “Ke depan harus lebih akuntabel lagi, jangan biarkan capaian kita mundur. Harus dipertahankan,” tegas Indah. Pengelolaan keuangan Luwu Utara meraih presikat WTP pada tahun 2010, 2013, 2014, 2015, 2016, 2017 dan 2018. (*/adn)

Luwu Timur Pertahankan WTP Dari BPK

MAKASSAR — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur, kembali menyabet predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (28/5/2019) siang tadi. WTP yang diraih kali adalah yang ketujuh kalinya sejak tahun 2011.

WTP hanya lepas dari genggaman pada tahun 2013 silam. WTP merupakan penilaian atau opini atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP), terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Luwu Timur 2018. Piagam WTP diterima Bupati Luwu Timur Thorig Husler dari BPK Perwakilan Sulsel didampingi Ketua DPRD Amran Syam.

Bupati Luwu Timur Muh Thoriq Husler mengatakan, tidak mudah untuk meraih WTP apalagi sampai tujuh kali. Untuk meraih WTP diperlukan komitmen, dan konsistensi menyajikan laporan keuangan yang akuntable sesuai dengan regulasi yang ada. “Alhamdulillah, keberhasilan kita meraih WTP hasil kerjasama kita semua, baik antara pemerintah dan DPRD,” kata Husler, dikutip dari Tribuntimur.com. (*/adn)

Besok, Bawaslu Sulsel Putuskan Hasil Laporan Caleg Hanura Palopo

KIRI ke KANAN :Asbudi Dwi Saputra, St Aisyah dan Ahmad Ali usai dilantik sebagai anggota Bawaslu Palopo di Jakarta.

PALOPO — Bawaslu Sulsel akan menggelar sidang pemeriksaan terkait laporan yang dilayangkan salah satu caleg Partai Hanura Palopo, Pratiwi Lanteng Bustami terhadap Bawaslu Palopo.

Sidang terkait laporan dugaan pelanggaran administratif pemilu nomor 010/ADM/BWSL.SULSEL/PEMILU/5/2019 akan digelar di kantor Bawaslu Sulsel, Selasa (28/5/2019) pukul 15.00 wita. Pada sidang tersebut juga akan dilakukan pembacaan putusan.

Ketua Bawaslu Palopo, Asbudi Dwi Saputra yang dikonfirmasi membenarkan jadwal sidang tersebut. “Saya siap hadir. Besok, juga akan ditentukan apakah laporan pidana kepada Bawaslu kota Palopo dilanjutkan ketahapan penyidikan atau tidak,” kata Asbudi Senin (27/5/2019).

Ditanya soal kesiapannya jelang putusan itu, Asbudi mengaku menyerahkan sepenuhnhya kepada majelis hakim. “Hanya berdoa, karena sebelumnya kami sudah menyampaikan semuanya saat sidang pemeriksaan. Mengenai hasilnya, kami berserah dan berdoa agar majelis memutus sesuai fakta persidangan yang ada,” tandas Asbudi. (asm)

Indahnya Berbagi, RS Bintang Laut Palopo Serahkan Paket Lebaran ke Kaum Duafa

PALOPO — Manajemen RS Bintang Laut Palopo menggelar buka puasa bersama, Senin (27/05/2019). Acara tersebut dirangkaikan dengan penyerahan 50 paket lebaran kepada tukang becak dan tukang ojek yang mangkal di sekitar rumah sakit itu.

Direktur RS Bintang Laut Palopo, dr Teoroci Luisa Nunuhitu, mengatakan paket tersebut juga sebagai ucapan terima kasih kepada mereka yang telah mengenalkan rumah sakit kepada masyarakat luas. Tanpa bantuan dari tukang becak dan tukang ojek, RS Bintang Laut takkan dikenal oleh masyarakat luas.

” Berkat sahabat transportasi ini, RS Bintang Laut Palopo makin dikenal,” kata Luisa. Dia mengungkapkan, di rumah sakit yang dipimpinnya terdiri dari berbagai macam agama suku dan budaya. Namun, toleransi antara sesama tetap terpelihara dengan baik.

” Salah satunya adalah terlaksananya acaranya ini. Kami saling membantu dengan baik. Kami juga berharap masukan dari masyarakat agar rumah sakit ini bisa memberikan pelayan maksimal,” katanya. Hadir membawakan ceramah agama pada buka puasa tersebut adalah ustad Muh Shafwan Al Fande. (fit)

Ratusan Warga Hadiri Bukber Ketua DPRD Palopo

Harisal A Latief menyampaikan sambutan jelang buka puasa bersama di kediamannya.

PALOPO — Ketua DPRD Palopo, Harisal A Latief menggelar buka puasa bersama di kediamannya, jalan Lingkar Kelurahan Pontap kecamatan Wara Timur Senin (27/5/2019).

Buka puasa bersama dihadiri ratusan warga sekitar. Nampak hadir istri walikota, dr Utiasari Judas, istri wawali, Nurlinda, wakapolres, Kompol Woro Susilo.

Hadir juga sejumlah kolega Harisal di DPRD seperti Hamka Pasau, Hasriani, Zubir Surasman, Alfri Jamil dan Sekretaris Dewan, Amirullah. Termasuk caleg terpilih dari partai Gerindra, Bogi Harto Tahir.

Buka puasa bersama memang sudah menjadi agenda rutin Harisal A Latief di bulan ramadhan. Momentum itu juga dimanfaatkan politisi Golkar tersebut untuk mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang kembali memberinya amanah di DPRD Palopo untuk periode 2019-2023.

“Terimakasih yang tak terhingga kepada keluarga dan masyarakat atas kehadirannya. Semoga kita semua mendapatkan berkah,” kata Harisal. (asm)

Ratusan warga menghadiri undangan buka puasa ketua DPRD Palopo.

Bupati Luwu Utara Larang Pejabat Mudik Pakai Mobil Dinas

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.

MASAMBA — Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, mengeluarkan Surat Edaran (SE) untuk seluruh ASN di daerah berjuluk Bumi Lamaranginang itu. Salah satunya adalah melarang pejabatnya menggunakan kendaraan dinas untuk mudik pada libur lebaran mendatang.

Menurut Indah, fasilitas kedinasan bukan untuk kepentingan pribadi atau keluarga. Dalam edaran tersebut, Indah juga melarang ASN untuk menerima gratifikasi, baik dalam bentuk uang, bingkisan/parsel, fasilitas, dan bentuk pemberian lainnya yang berhubungan dengan jabatan dan yang berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya sebagai aparat pemerintah.

Jika ada pejabat yang terlanjur menerima bingkisan atau parsel dalam bentuk makanan yang mudah rusak atau kadaluarsa jelang lebaran ini, Bupati meminta agar hadiah tersebut disalurkan ke panti asuhan atau pihak yang membutuhkan. ” Laporkan juga ke Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) masing-masing. UPG yang akan melaporkan ke KPK,” tegas Indah. (har/adn)

Adopsi Program Pemkab Lutra, Camat Malbar Semalam di Desa Pombakka

LUTRA – Tidak hanya di tingkat kabupaten, program Semalam di Desa juga ada di tingkat kecamatan. Adalah Pemerintah Kecamatan Malangke Barat (Malbar) yang mencoba mengadopsi kegiatan Semalam di Desa Pemda Lutra.

Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Mungkin pepatah ini sangat tepat menggambarkan betapa Pemerintah Kecamatan Malbar ingin mencontoh jejak sukses program inovatif Semalam di Desa milik Pemerintah Kabupaten Luwu Utara.

“Kegiatan Semalam di Desa merupakan kegiatan yang telah kita laksanakan selama tiga tahun berturut-turut di bulan Suci Ramadan ini,” kata Camat Malbar Sulpiadi, Sabtu (25/5/2019), di sela-sela acara Semalam di Desa Pombakka.

Kegiatan ini dirangkaikan dengan kegiatan Safari Ramadan Pemerintah Kecamatan. “Kegiatan ini sebagai sarana bagi pemerintah kecamatan untuk bertegur sapa dan bersilaturahmi dengan segenap komponen masyarakat di Malbar,” ucapnya.

Banyak yang didiskusikan bersama warga, terutama bagaimana memecahkan masalah yang ada. “Berbagai persoalan kita diskusikan, termasuk apa kebutuhan pembangunan, kamtibmas, keagamaan, infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan pelayanan lainnya,” imbuhnya.

Tim Safari Ramadan Pemerintah Kecamatan terdiri dari Camat dan jajarannya, Ketua Persamilra Malbar, Ketua Dewan Masjid Malbar, Ketua PHBI Malbar, Imam Desa Pao. Menariknya, Tim Safari Ramadan menyambangi Desa Pombakka dengan menggunakan perahu. (lh/liq)

Jelang Sidang Gugatan Bahrum-Sorring di MK, Ini Yang Dilakukan Dhevy Bijak

JAKARTA — Dua caleg DPR RI Partai Demokrat, Bahrum Daido dan Frederik Batti Sorring, resmi menggugat ke Mahkamah Kosntitusi (MK). Keduanya mempersoalkan perolehan suara caleg Demokrat lainnya, Dhevy Bijak. Sesuai jadwal, sidang perdana atau pemeriksaan pendahuluan sengketa pemilu di MK akan dimulai pada 9 Juli mendatang setelah libur lebaran.

Jelang sidang, Dhevy mengaku tak terlalu memikirkan soal itu. ” Saya santai saja. Karena yang dihadapi kedua senior saya, Pak Bahrum dan Pak Sorring adalah KPU,” katanya saat dihubungi via WhatsApp, Minggu (26/05/2019). Putra sulung Wakil Bupati Luwu, Syukur Bijak itu mengatakan di bulan Ramadhan ini dirinya fokus untuk beribadah untuk menambah amalannya.

” Soal politik itu urusan belakangan. Di Bulan Puasa ini saya lebih bantak beribadah,” katanya. Diketahui, hasil rekap KPU Provinsi Sulsel untuk caleg DPR RI Partai Demokrat Dapil III Sulsel, Dhevy Bijak meraih 45.790 suara. Disusul Frederik Batti Sorring 36.564 suara dan Bahrum Daido 31.127 suara.

KPU Luwu sendiri sudah menyiapkan sejumlah bukti guna menghadapi gugatan di MK. Komisioner KPU Luwu, Abdullah Sappe Ampin Maja mengatakan pihaknya akan didampingi lima tim hukum yang disiapkan oleh KPU RI.

KPU Luwu juga sudah menyiapkan sejumlah bukti seperti C7 atau daftar hadir. Salah satu gugatan Bahrum dan Sorring adalah tingginya partisipasi pemilih khususnya di Walenrang dan Walenrang Barat, Kabupaten Luwu. ” Dan banyak lagi bukti-bukti lainnya. Intinya kami siap menghadapi gugatan itu,” ujarnya. (adn)

Tekan Harga, KNPI Palopo Gelar Pasar Murah

Ketua KNPI Palopo, Umar.

PALOPO–Permintaan masyarakat atas kebutuhan pokok saat Ramadhan dan menjelang lebaran cenderung meningkat. Akibatnya, harga harga bergejolak.

Seperti pada saat menjelang bulan ramadhan misalnya, harga bawang melonjak hingga dua kali lipat. Itu terjadi pada pekan pertama sampai saat ini. Daging, ayam, ikan serta beberapa kebutuhan masyarakat lainnya pun terjadi demikian. Sehingga menjadi keluhan masyarakat banyak. Terlebih masyarakat menengah kebawah.

DPD KNPI Palopo sebagai katalisator pemuda melihat hal itu. Salah satu solusi adalah operasi pasar.

Karena itu KNPI sebagai mitra strategis pemerintah turut memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat.

Ketua KNPI Palopo, Umar mengatakan kegiatan pasar murah yang dilakukan secara massif diharapkan menjadi solusi tersebut untuk memenuhi permintaan kebutuhan pokok masyarakat yang bertambah.

Dengan harapan harga barang di pasaran stabil, kebutuhan masyarakat pun terpenuhi terlebih masyarakat menengah ke bawah.

Bazar Sembako Ramadhan yang akan digelar DPD KNPI palopo ini sebagai bagian dari operasi pasar menggandeng BUMN diantaranya bulog sub divre Palopo dan PLN up3 palopo, untuk menyediakan beberapa kebutuhan pokok yang tentunya dibawah harga umum.
Dan itu diharapkan bisa membantu meringankan beban masyarakat selama Bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri, serta membantu upaya pemerintah menekan tingginya harga kebutuhan pokok di pasar.

Bazar Sembako Ramadhan oleh DPD KNPI Palopo bekerjasama BULOG sub Divre Palopo dan PLN UP3 Palopo, kegiatan berlangsung di Kampung Ramadan, Lapangan Pancasila, 28-29 Mei 2019, mulai pukul 15:30 Wita.

Daftar harga:
Bawang Putih : 35.000/kg
Daging Kerbau : 80 rb/kg
Terigu : 9000/kg
Gula : 12000/kg
Beras Medium: 45/5kg
Beras Premium : 55/5kg

Tewasnya Ibu Rumah Tangga di Palopo, Kapolres : Barang Berharga tak Hilang, Pelaku Pakai Topeng

PALOPO — Kapolres Palopo, AKBP Ardiansyah memimpin olah tempat kejadian perkara (TKP) tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan Ida Royani (40), warga Lrg. Mangamudi, Kel. Temalebba, Kec. Bara Kota Palopo meninggal dunia, Senin (27/5/2019) dinihari.

Selama olah TKP berlangsung, Kanit Identifikasi Ipda Musyafir bersama personil Identifikasi lainnya menunjukan satu persatu yang barang bukti yang ditemukan dalam kejadian pembunuhan tersebut.

“Barang bukti sudah kami amankan antara lain bantal yang bersimbah darah, sarung, dan gunting yang diduga alat yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban,” kata Kapolres Palopo.

AKBP Ardiansyah menjelaskan dari hasil sementara olah TKP, tidak ada tanda-tanda kerusakan pada rumah korban. Harta benda yang tersimpan di rumah korban juga masih ada.

BACA JUGA : Sempat Minta Tolong Ada Perampok, Ibu Rumah Tangga di Palopo Ditemukan Tewas Penuh Luka

“Bahkan, kalung emas yang ada di leher korban juga masih ada. Tapi kami terus mencari tahu apakah ada barang korban yang hilang. Kami juga akan meminta keterangan dari suaminya setelah selesai proses pemakaman,” ujarnya.

Mantan Kapolres Sinjai itu menambahkan, saat menjalankan aksinya pelaku menggunakan topeng warna hitam.

“Menurut kesaksian anak korban yang melihat langsung kejadian tersebut, pelaku menggunakan topeng berwarna hitam,” pungkasnya.

Jenazah almarhum sudah dikebumikan oleh pihak keluarga. Beberapa saat sebelum kejadian, tetangga korban sempat mendengar teriakan minta tolong ada perampok. (liq)

Sempat Minta Tolong Ada Perampok, Ibu Rumah Tangga di Palopo Ditemukan Tewas Penuh Luka

PALOPO — Warga Lr Mangamudi, Kelurahan Temmalebba, Kecamatan Bara, Palopo, geger, Senin (27/05/2019) sekitar pukul 00.11 wita lewat tengah malam.

Ida Royani (40) warga setempat ditemukan tewas di depan rumahnya. Tragisnya, disekujur tubuh korban terdapat banyak luka tikaman. Di wajah, kepala, dada,punggung, dan bagian tubuh lainnnya. Bahkan, dua gigi korban rontok.

Warga mencoba membawa ke RSUD Sawerigading untuk mendapatkan pertolongan. Namun, nyawanya tidak diselamatkan.

Tetangga korban, Anwar Rusli mengungkap, beberapa menit sebelumnya terdengar teriakan minta tolong dari rumah korban.

Bersama bapaknya ia menuju ke rumah korban. Di teras rumah, korban terlihat duduk dengan luka- luka di sekujur tubuh. Wargapun gempar.

Di rumahnya, korban tinggal bersama anak perempuannya, Arum (5). Sementara suaminya berada di Pantai Lemo, Kecamatan Burau untuk bertani rumput laut.

Dari keterangan Arum, pelaku menggunakan baju hitam masuk ke dalam rumah dan memegang gunting. Diduga kuat, korban berusaha melawan pelaku yang masuk ke dalam rumahnya.

Kasat Reskrim Polres Palopo, AKP Ardy Yusuf mengaku masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Saat ini disekitar rumah korban sudah dipasangi garis polisi. ( adn)

Mudik, Peserta BPJS Kesehatan tak Perlu Khawatir

PALOPO (27/05/2019) – Peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) tidak perlu khawatir menjelang masa libur lebaran tahun 2019.

Mulai dari H-7 sampai H+7 Lebaran 2019, atau tepatnya mulai tanggal 29 Mei – 13 Juni 2019, peserta JKN-KIS tetap bisa memperoleh jaminan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan yang ditunjuk BPJS Kesehatan, bahkan termasuk saat peserta mudik ke luar kota. Hal ini merupakan komitmen BPJS Kesehatan memberikan kemudahan portabilitas bagi peserta JKN-KIS.

“Peserta JKN-KIS yang sedang mudik lalu membutuhkan pelayanan kesehatan di luar kota, maka dapat mengunjungi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) walaupun peserta tidak terdaftar di FKTP tersebut. Layanan kesehatan tersebut bisa diperoleh peserta di FKTP yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Untuk daftar FKTP tersebut, dapat dilihat di aplikasi Mudik BPJS Kesehatan atau dengan menghubungi BPJS Kesehatan Care Center 1500 400,” jelas Kepala Cabang Palopo BPJS Kesehatan Subkhan dalam Konferensi Pers Mudik Nyaman Bersama BPJS Kesehatan, Senin (27/05).

Subkhan menerangkan, apabila tidak terdapat FKTP yang dapat memberikan pelayanan saat libur lebaran di wilayah tersebut, atau peserta membutuhkan pelayanan di luar jam buka layanan FKTP, maka peserta dapat dilayani di IGD rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pelayanan medis dasar.

“Pada kondisi gawat darurat, seluruh fasilitas kesehatan baik tingkat pertama maupun lanjutan wajib memberikan pelayanan penanganan pertama kepada peserta JKN-KIS. Selama peserta JKN-KIS mengikuti prosedur dan ketentuan yang berlaku, serta tindakan medis yang diperolehnya berdasarkan indikasi medis, maka akan dijamin dan dilayani. Fasilitas kesehatan juga tidak diperkenankan menarik iur biaya dari peserta,” tegas Subkhan.

Subkhan juga mengingatkan, pelayanan kesehatan tersebut hanya berlaku bagi peserta JKN-KIS yang status kepesertaannya aktif. Oleh karenanya, para peserta JKN-KIS diharapkan disiplin membayar iuran khususnya peserta yang sedang mudik dan selalu membawa kartu JKN-KIS.

“Untuk mengecek status kepesertaan dan melihat riwayat tagihan atau pembayaran iuran JKN-KIS, dapat dilakukan melalui aplikasi Mobile JKN. Selain itu, kami juga mengembangkan aplikasi Mudik BPJS Kesehatan yang dapat di-download secara gratis di Playstore dan Appstore. Aplikasi tersebut menyediakan telepon penting, alamat kantor BPJS Kesehatan, fasilitas kesehatan mitra BPJS Kesehatan, tanya jawab BPJS Kesehatan, info BPJS Kesehatan, tips BPJS Kesehatan, lokasi-lokasi penting, serta media sosial BPJS Kesehatan,” katanya.

Tak hanya itu, BPJS Kesehatan juga menyediakan pelayanan khusus kepada peserta JKN-KIS. Di Kantor Cabang, Kantor Kabupaten/Kota Pulau Jawa, dan beberapa Kantor Kabupaten/Kota di luar Pulau Jawa, layanan khusus bagi peserta JKN-KIS disediakan mulai tanggal 3, 4, dan 7 Juni 2019 pukul 08.00 – 12.00 waktu setempat. Peserta bisa melakukan pendaftaran bayi baru lahir (khusus bagi peserta Pekerja Penerima Upah/PPU dan Penerima Bantuan Iuran/PBI), pencetakan kartu bayi baru lahir, perbaikan data dan pencetakan kartu peserta PBI yang sedang dirawat inap, re-aktivasi anak PPU berusia di atas 21 tahun yang masih kuliah dan sedang dirawat inap, dan penanganan pengaduan yang membutuhkan solusi segera.

Subkhan menjelaskan, saat ini telah dikembangkan fitur aplikasi Saluran Informasi dan Penanganan Pengaduan (SIPP) di rumah sakit untuk pendaftaran bayi baru lahir peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan perhitungan denda layanan, sehingga peserta tidak perlu datang ke Kantor BPJS Kesehatan. Di samping itu, masyarakat juga tetap dapat menghubungi BPJS Kesehatan Care Center 1500 400 yang beroperasi 24 jam termasuk hari minggu dan libur, untuk memperoleh informasi atau menyampaikan pengaduan.

“Selain di Kantor Cabang, selama masa libur lebara kami juga membuka layanan khusus di rumah sakit melalui Petugas Informasi dan Penanganan Pengaduan (PIPP) rumah sakit, yang meliputi pendaftaran bayi baru lahir bagi peserta segmen mandiri, perhitungan denda layanan, dan penanganan pengaduan di rumah sakit, baik yang terkait dengan pelayanan rumah sakit maupun pengaduan yang perlu dieskalasi ke BPJS Kesehatan karena membutuhkan solusi segera,” terang Subkhan. (rls)

KASPB Luwu Raya Bantu Pembangunan Panti Asuhan Nur Ilahi

KASPB Luwu Raya menyerahkan bantuan pembangunan ke panti asuhan Nur Ilahi.

PALOPO — Sejumlah istri pelaut yang tergabung dalam Olivers Korps Alumni Sekolah Pelayaran Barombong (KASPB) Luwu Raya kembali berbagi.

Kali ini, mereka berbagi rezeki ke panti Asuhan Nur Ilahi yang berada di Balandai, Palopo Minggu (26/5/2019). Panti tersebut memang dalam tahap renovasi bangunan.

Total bantuan pembangunan yang diberikan Rp17 juta. Usai menyerahkan bantuan, dilanjutkan dengan buka puasa bersama di cafe News SeruYA.

“Ini memang agenda rutin KASPB Luwu Raya setiap bulan ramadhan. Ramadhan kita manfaatkan untuk bakti sosial dan buka puasa bersama anak yatim,” kata Ketua KASPB Luwu Raya, Sofia Adinata.

Hal senada ditambahkan Ketua Olivers KASPB Luwu Raya, Jusni,SE.M.Si. Selain berbagi, juga dilakukan arisan istri pelaut. “Kita juga berbagi ke salah satu anak rekan kami (anak pelaut), ayahnya sudah meninggal. Sebagai salah satu bentuk perhatian, kita berikan santunan,” katanya. (asm)

FOTO : Ketua Olivers KASPB Luwu Raya, Jusni,SE.M.Si menyerahkan santunan kepada salah satu anak yatim yang tergabung dalam KASPB.

Mamin di Pasar Wawondula Bebas Formalin

LUTIM – Tim terpadu Pengawasan Barang dan Jasa Kabupaten Luwu Timur mengungkapkan bahwa Pangan segar di Pasar Wawondula, Kecamatan Towuti berupa Ikan Segar, Daging Ayam, Tahu, Terasi, Ikan kering, Udang dan sejenisnya, aman dikonsumsi oleh masyarakat dan tidak mengandung formalin.

Hal tersebut dikatakan Andi Polejiwa Matandung, selaku ketua Tim Pengawasan BDKT dan Makanan, Kabupaten Luwu Timur, pekan lalu di Malili.

Menurut Andi Polejiwa, Tim Terpadu Pemerintah Kabupaten Luwu Timur bekerjasama petugas LOKA POM Palopo, pada tanggal 21 Mei 2019 melakukan pemeriksaan sampel kedua pangan segar yang ada di Pasar Wawondula tersebut untuk memastikan apakah mengandung formalin atau tidak.

“Dari hasil uji laboratorium petugas Loka POM Palopo, ternyata ditemukan hasil Negatif pada pangan segar yang telah diuji tersebut, sehingga disimpulkan bahwa pangan segar yang ada di pasar Wawondula tidak mengandung formalin, sehingga aman dan layak dikonsumsi oleh masyarakat,” jelas Polejiwa.

Sebelumnya, diberitakan bahwa telah dilakukan uji formalin dengan menggunakan Tes Kit Formalin terhadap Pangan Segar di pasar Wawondula oleh petugas Laboratorium Puskesmas Wawondula pada tanggal 18 Mei 2019. Dari hasil pemeriksaan, ditemukan beberapa sampel pangan segar yang diduga positif mengandung formalin.

Namun, untuk menguji keakuratan temuan tersebut, maka tim terpadu mengambil sampel kedua yang berbeda dari sampel sebelumnya lalu dilakukan uji lab oleh Loka POM Palopo, hasilnya negatif alias tidak ditemukan kandungan formalin pada pangan segar tersebut. (ikp/kominfo)

Tak Hadir Upacara Hari Lahir Pancasila, ASN Lutim Bakal Disanksi

LUTIM – Rencana libur lebaran lebih awal bagi PNS lingkup Pemkab. Luwu Timur terpaksa harus tertunda. Hal itu dikarenakan terbitnya Surat Edaran Bupati Luwu Timur Nomor 188.6/2/BUP tanggal 26 Desember 2018 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2019 dan Surat Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia Nomor B.116/Ka.BPIP/05/2019 tanggal 13 Mei 2019 Perihal Pedoman Peringatan Hari Lahir Pancasila 2019.

Dalam surat edaran yang ditanda tangani Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler itu disebutkan bahwa, tanggal 31 Mei 2019 tidak termasuk hari yang ditetapkan sebagai cuti bersama sehingga pada hari itu seluruh aktivitas penyelenggaraan Pemerintahan harus berjalan nomal, utamanya penyelenggaraan pelayanan publik.

Demikian pula upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2019 yang dilaksanakan pada tanggal 1 Juni 2019, wajib diikuti oleh seluruh ASN Lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu Timur.

Sementara bagi ASN yang tidak hadir pada tanggal 31 Mei 2019 dan Upacara Hari Lahir Pancasila tanggal 1 Juni 2019 akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku. (ikp/kominfo)

Safari Ramadhan di Wotu, Husler Serahkan 37 Hand Traktor ke Warga

LUTIM – Safari Ramadhan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur memasuki hari kesepuluh yang berlangsung di Kecamatan Wotu. Kegiatan ini dipusatkan di rumah jabatan Camat Wotu. Turut hadir, Ketua TP-PKK Luwu Timur, Hj. Puspawati Husler, Kepala OPD, Camat Wotu, Irwan Ali, Kepala Desa se-Kecamatan Wotu serta Tokoh masyarakat, Jumat (24/05/2019).

Dalam sambutannya, Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler mengatakan, kegiatan Safari Ramadhan adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan tiap bulan suci ramadhan sebagai sarana silaturahmi dengan masyarakat ditiap Kecamatan.

“Kegiatan ini dimanfaatkan untuk menjadi sarana informatif terkait pencapaian pelayanan Pemerintahan dan percepatan pembangunan yang sudah dilaksanakan dan mendengar langsung keluhan dan masukan masyarakat di Kecamatan terkait pelaksanaan pembangunan daerah,” ujar Husler.

Pada kesempatan itu, Husler menyerahkan 37 unit hand traktor kepada 37 Kelompok Tani se-Kecamatan Wotu. Dia juga juga melantik puluhan Dewan Masjid Indonesia Kecamatan Wotu yang dirangkaikan dengan penyerahan Bantuan Sosial dan Bantuan Hibah Pembangunan Masjid.

Bantuan dana Rp. 93.900.000 untuk bantuan bagi Kelompok Usaha Bersama (KUBE) disabilitas, bantuan jaminan hidup lansia tidak mampu, bantuan bagi KUBE fakir miskin dan bantuan jaminan hidup bagi Orang Dengan Kecacatan Berat (ODKB).

Bantuan hibah Masjid Nurul Iman Benteng senilai Rp. 65 juta, Masjid Al-Ikhlas Pawosoi senilai Rp. 55 juta, Masjid As Sakinah senilai Rp. 65 juta, Masjid Darussalam maramba senilai Rp. 75 juta.

Masjid Quba senilai Rp. 25 juta, Masjid Badawi Cempae senilai Rp. 500 juta, Masjid Besar Ruhama Rp. 950 juta, Masjid Nurul Ilahi Rp. 85 juta, Masjid Al-Mujahidin Desa Madani senilai Rp. 160 juta.

Yayasan Nurul Fajri Pondok Pesantren Hidayatullah Desa Lampenai juga mendapat bantuan senilai Rp. 150 juta, Madrasah Tsanawiyah DDI Cendana senilai Rp. 55 juta dan Madrasah Tsanawiyah Barokatul Ikhlas senilai Rp. 55 juta. (arn/liq)

Bogi, Caleg Terpilih Gerindra Palopo Berbagi Takjil

Bogi bersama timnya berbagi takjil di kawasan Masjid Agung Luwu Palopo.

PALOPO — Caleg terpilih Partai Gerindra Kota Palopo asal dapil II yang meliputi kecamatan Wara Utara, Bara dan Telluwanua, Bogi Harto Tahir memanfaatkan momentum bulan ramadhan untuk berbagi.

Kali ini, alumni Fakultas Hukum Unhas itu berbagi takjil bersama timnya di Jalan Sultan Hasanuddin, area masjid Agung Luwu Palopo, Minggu (26/5/2019).

“Ini hanya sekedar berbagi rezki. Kalau kita selalu bersyukur dan berbagi ke sesama manusia, insya Allah kita akan kaya hati atau selalu merasa cukup,” kata Bogi kepada Koranseruya.com.

Bogi menambahkan, bulan Ramadhan memiliki keistimewaan tersendiri di banding bulan-bulan yang lain. “Bulan Ramadhan merupakan kesempatan besar untuk mendapatkan pahala, insya Allah segala niat baik yang kita lakukan, Allah akan lipatgandakan pahalanya,” terangnya. (asm)

Hilang di Sungai Powosoi Lutim, Bocah Asal Palopo Ditemukan Jadi Mayat

MALILI — Pencarian Alfian (12) bocah asal Mawa, Palopo, yang tenggelam di Sungai Powosoi, Kecamatan Wotu, Luwu Timur, sejak Jumat pagi, akhirnya membuahkan hasil. Minggu (26/05/2019) pagi  tadi sekitar pukul 06.00 wita, tim gabungan dari BPBD Luwu Timur dibantu SAR, kepolisian dan warga setempat menemukannya di Sungai Tabaroge.

Saat ditemukan, Alfian dalam keadaan tak bernyawa. Jarak antara tempatnya mandi dan ditemukan sekitar 1,5 kilometer. “Semoga keluarga diberi ketabahan menghadapi cobaan ini meskipun korban bukan orang Luwu Timur,” kata Bupati Luwu Timur, Thoriq Husler.

Setelah ditemukan, korban langsung dibawa menggunakan ambulance ke Palopo. Jenazahnya sudah dikebumikan oleh pihak keluarga.  Diketahui, Alfian berada di Wotu, untuk berlibur di rumah tantenya. Ia dinyatakan hilang saat berenang bersama teman sebayanya di bawah jembatan Powosoi. Tidak lama kemudian, korban terbawa arus pusaran air hingga tenggelam. (adn)