Beranda blog Halaman 218

Bupati Luwu Hibahkan Lahan untuk Pembangunan Masjid Babul Jannah Kamanre

Bupati Luwu, H. Basmin Mattayan

BUPATI Luwu, Dr H. Basmin Mattayang menghadiri acara sekaligus meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Babul Jannah yang berlokasi di jalan poros Trans Sulawesi, Desa Bunga Eja Kecamatan Kamanre, Kamis (7/7/2022)

Turut menghadiri acara tersebut Sekda Luwu, H Sulaiman, Anggota DPRD Luwu, Wahyu Napeng Camat Kamanre, Ambotuo, Kepala Desa, Tokoh agama dan masyarakat Desa Bunga Eja. Acara diawali pembacaan doa oleh Kepala KUA Kecamatan Kamanre, H Ahmad Sattu kemudian dilanjutkan laporan panitia pembangunan masjid yang disampaikan langsung oleh Camat Kamanre.

Camat Kamanre, Ambotua menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa syukur seluruh masyarakat Kamanre atas kesediaan Bupati Luwu untuk hadir sekaligus melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Babul Jannah Dr. Drs. H Basmin Mattayang, M.Pd

“Perlu kami jelaskan disini kenapa ada nama Bupati pada nama masjid ini. Hal ini atas kesepakatan bersama tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda. Pemberian nama tersebut sebagai bentuk ucapan terima kasih kami kepada bapak Bupati yang telah menghibahkan tanahnya untuk pembangunan masjid ini”, jelas Ambotuo

Lokasi pembangunan masjid Babul Jannah menurut Camat Kamanre sangat strategis bagi masyarakat Kamanre yang ingin beribadah karena terletak pada titik pertemuan antara Desa Bunga Eja, Desa Wara dan Kelurahan Cilallang

“Masyarakat menyambut baik dan mendukung pembangunan masjid ini dan sudah ada beberapa yang telah memberikan sumbangan berupa bahan bangunan, semoga niat baik bapak Bupati beserta masyarakat yang turut mendukung menjadi berkah, dipanjangkan umurnya dilapangkan rejekinya dan diberi Kesehatan yang baik oleh Allah, SWT, Aamiin,” doanya.

Sementara itu, Bupati Luwu, H Basmin Mattayang dalam sambutannya mengatakan bahwa menghibahkan tanah untuk kepentingan masyarakat bukanlah hal yang baru dalam kehidupannya. “Bukan berniat menyombongkan diri, tetapi menghibahkan tanah bagi kemaslahatan orang banyak itu sudah menjadi bagian dalam kehidupan saya. Bukankah Dalam Alquran, Allah SWT berfirman, yang artinya, “Dan setiap umat mempunyai kiblat yang dia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan. Di mana saja kamu berada, pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya,” kata Basmin Mattayang.

Bupati Basmin berharap, karena pembangunan masjid ini adalah swadaya maka partisipasi masyarakat sangatlah dibutuhkan. “Lokasi masjid ini bukan hanya saya, ada juga keluarga yang menghibahkan tanahnya. Oleh karena itu, mari kita saling bekerjasama dan gotong royong agar pembangunan masjid ini cepat rampung. Semoga tahun depan sudah bisa kita resmikan dan digunakan untuk sholat tarawih berjama’ah”, harap H Basmin Mattayang. (mat)

Hukuman Penjara Bagi Pezina Diperberat, Kumpul Kebo juga Diancam Penjara 6 Bulan

Cover Utama KORAN SERUYA edisi 8 Juli 2022

KORANSERUYA.COM–RKUHP yang akan menggantikan KUHP memperberat ancaman hukuman penjara bagi pelaku zina. Ancaman hukuman dari 9 bulan penjara diperberat menjadi 1 tahun penjara. Tak hanya itu, pelaku kumpul kebo juga akan dipidana 6 bulan jika terbukti hidup serumah tanpa ikatan pernikahan.

YA, draf final Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana atau RKUHP tersebut telah diserahkan Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward Omar Sharif Hiariej kepada Komisi III DPR RI, Rabu lalu, 6 Juli 2022.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Adies Kadir mengatakan, draf final yang telah disempurnakan pemerintah tersebut akan disampaikan kepada seluruh anggota Komisi III untuk dibahas dengan masing-masing pimpinan fraksinya.

“Jadi sekarang kami terima dulu, kami baca lagi, pelajari, baru dituangkan dalam pandangan mini fraksi, baru rapat kerja dan dilakukan tanya jawab lagi sebelum diambil keputusan (apakah akan dibawa ke pengambilan keputusan tingkat II atau tidak,” ujar Adies di Kompleks Parlemen, Senayan, kemarin.

Dalam draf final RKUHP tersebut, ada sejumlah pidana kejahatan kesusilaan yang diatur, di antaranya terdapat pasal yang mengatur hukuman bagi pelaku zina, kumpul kebo, hingga hubungan sedarah. Ancaman hukuman bagi pelaku zina, kumpul kebo, hingga hubungan sedarah berbeda-beda.

Misalnya, bagi orang yang melakukan perbuatan zina atau hubungan badan yang bukan suami istri, hukumannya diatur dalam Pasal 415. Di Pasal 415 Ayat (1), disebutkan bahwa setiap orang yang melakukan perzinaan terancam dihukum 1 tahun penjara.

“Setiap Orang yang melakukan persetubuhan dengan orang yang bukan suami atau istrinya dipidana karena perzinaan dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun atau pidana denda paling banyak kategori II,” demikian bunyi Pasal 415 Ayat (1) yang dikutip draft final RKUHP tersebut.

Kemudian, masih dalam Pasal 415 ayat (2), dijelaskan bahwa pihak yang bisa melaporkan perzinahan tersebut yakni suami atau istri bagi orang yang terikat perkawinan. Atau bisa juga, orang tua atau anaknya bagi orang yang tidak terikat perkawinan. “Terhadap pengaduan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak berlaku ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25, Pasal 26, dan Pasal 30,” demikian lanjutan Pasal 415 Ayat (3).

Kemudian, masih dalam Pasal 415 ayat (2), dijelaskan bahwa pihak yang bisa melaporkan perzinahan tersebut yakni suami atau istri bagi orang yang terikat perkawinan. Atau bisa juga, orang tua atau anaknya bagi orang yang tidak terikat perkawinan.

“Terhadap pengaduan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak berlaku ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25, Pasal 26, dan Pasal 30,” demikian lanjutan Pasal 415 Ayat (3). Sementara itu, untuk hukuman pidana bagi pelaku kumpul kebo diatur dalam Pasal 416. Di mana, dalam Pasal 416 ayat (1) disebutkan bahwa setiap orang yang hidup bersama sebagai suami istri diluar perkawinan terancam pidana selama enam bulan.

“Setiap orang yang melakukan hidup bersama sebagai suami istri di luar perkawinan dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) bulan atau pidana denda paling banyak kategori II,” demikian bunyi Pasal 416 Ayat (1). Adapun, pihak yang bisa melaporkan kumpul kebo tersebut yakni suami atau istri bagi orang yang terikat perkawinan. Atau bisa juga, orang tua atau anaknya bagi orang yang tidak terikat perkawinan. “Pengaduan dapat ditarik kembali selama pemeriksaan di sidang pengadilan belum dimulai,” bunyi Pasal 416 Ayat (4).

Sedangkan ancaman pidana bagi pelaku hubungan sedarah diatur dalam Pasal 417. Dalam Pasal 417 disebutkan hukuman bagi para pelaku hubungan sedarah yakni 12 tahun penjara. “Setiap Orang yang melakukan persetubuhan dengan seseorang yang diketahuinya bahwa orang tersebut merupakan anggota keluarga sedarah dalam garis lurus atau ke samping sampai derajat ketiga, dipidana dengan pidana penjara paling lama 12 (dua belas) tahun,” bunyi Pasal 417.

Pakar Hukum Pidana, Jamin Ginting menilai pasal yang mengatur perzinaan dan kohabitasi ini harus dipikirkan matang-matang, sebab sudah masuk ke ranah privasi seseorang. Jamin memperingatkan jangan sampai dengan diberlakukan pasal ini menjadi dasar pemidanaan oleh orang-orang yang mempunyai itikad tidak baik. (***)

Rustam Lalong dan SMK Pelayaran Samudera Nusantara Utama Palopo Kurban 2 Ekor Sapi

-Keluarga besar SMK Pelayaran Samudera Nusantara Utama Kota Palopo melaksanakan pemotongan hewan kurban sebanyak 2 ekor sapi pada hari raya Idul Adha 1443 H tahun 2023M. Rencanana, pemotongan dua ekor sapi akan dilakukan di lingkungan SMK ini, di bilangan Balandai Palopo, Minggu (10/7/2022).

PALOPO– -Keluarga besar SMK Pelayaran Samudera Nusantara Utama Kota Palopo melaksanakan pemotongan hewan kurban sebanyak 2 ekor sapi pada hari raya Idul Adha 1443 H /2022 M. Rencanana, pemotongan 2 ekor sapi akan dilakukan di lingkungan SMK ini, di bilangan Balandai Palopo, Minggu (10/7/2022).

Dari 2 ekor sapi tersebut, 1 ekor sapi dikurban Pembina Yayasan SMK Pelayaran Samudera Nusantara Palopo, Rustam Lalong, dan 1 ekor sapi lainnya dikurbankan atas nama SMK Pelayaran Samudera Nusantara Utama Palopo.

Rustam Lalong yang juga Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Palopo ini, mengungkapkan rasa syukur karena tahun ini kita bisa berkurban dua ekor sapi, baik pribadi dan SMK pelayaran yang selama ini dibinanya.

Ia juga berharap untuk tahun selanjutnya pihaknya berkurban lebih banyak lagi sehingga daging kurban dapat didistribusikan lebih luas lagi. “Saya berharap untuk tahun depan kita bisa bisa mengalami peningkatan, demi berbagi kepada sesama di Hari Raya Idul Adha,” kata Rustam Lalong. (mat)

Luwu Utara Terbaik Ketiga Penanganan Stunting di Sulawesi Selatan

Kabupaten Luwu Utara mendapatkan penghargaan terbaik ketiga dalam hal penanganan stunting di Provinsi Sulawesi Selatan. Penghargaan diterima Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur, Kamis (7/7/2022), di Hotel Gammara Makassar. (Foto : Dok. Pemkab Luwu Utara)

Makassar — Kabupaten Luwu Utara mendapatkan penghargaan terbaik ketiga dalam hal penanganan stunting di Provinsi Sulawesi Selatan. Penghargaan diterima Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur, Kamis (7/7/2022), di Hotel Gammara Makassar.

Penyerahan penghargaan dilakukan di sela-sela pelaksanaan Workshop Penguatan Perencanaan dan Penganggaran tentang Stunting melalui Delapan Aksi Konvergensi yang dilaksanakan oleh Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.

Kegiatan workshop ini adalah bagian dari Supervisi yang dilakukan oleh Direktorat Jendral Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri terhadap kinerja daerah dalam implementasi atau konvergensi program penanganan penurunan stunting di masing-masing daerah.

Dalam kegiatan ini, ada pemberian apresiasi berupa penghargaan kepada kabupaten/kota dan provinsi yang dianggap berprestasi dalam penanganan stunting atau dengan kata lain, penanganan stuntingnya dinilai menonjol oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Alhamdulillah, Luwu Utara berhasil masuk ke dalam tiga terbaik di Provinsi Sulawesi Selatan, tepatnya sebagai terbaik ketiga dalam hal penanganan stunting di Sulawesi Selatan,” kata Wabup Suaib Mansur yang hadir didampingi oleh Kepala Bappelitbangda Alauddin Sukri.

Suaib tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat di dalam penanganan stunting di Kabupaten Luwu Utara. “Saya ucapkan selamat atas kinerja kita semua, khususnya dalam penanganan stunting,” kata Wabup Suaib Mansur.

Suaib mengatakan, kesuksesan dalam penanganan stunting berkat sinergi, kerjasama dan kontribusi semua pihak dalam upaya menurunkan kasus stunting di Luwu Utara. “Penanganan stunting ini tak hanya dilakukan oleh satu atau dua unit kerja saja, tetapi ini adalah kerja bersama sesuai intervensi, baik itu intervensi spesifik maupun intervensi sensitif,” jelasnya.

Turut hadir mendampingi Wakil Bupati, para perwakilan dari Dinas Kesehatan, dan Perangkat Daerah terkait lainnya. Untuk diketahui, Workshop Penguatan Perencanaan dan Penganggaran Program Penurunan Stunting ini dilaksanakan selama tiga hari, 6 – 8 Juli 2022. (Lp/LH)

Camat di Luwu Utara Diminta Menyosialisasikan Penetapan Iduladha ke Masyarakat

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Luwu Utara, Ir. H. Armiadi, M.Si.

Luwu Utara — Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan 1 Zulhijjah 1443 Hijriah jatuh pada Jumat 1 Juli 2022. Penetapan tersebut dilakukan melalui Sidang Istbat yang dihelat pada 29 Juni 2022 yang lalu.

Penetapan awal Zulhijjah ini berarti bahwa Hari Raya Iduladha 1443 H akan jatuh pada Ahad, 10 Juli 2022 mendatang. Untuk itu, pemerintah di semua level diminta segera menyosialisasikan penetapan Hari Raya Iduladha tersebut ke seluruh umat muslim.

Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Utara sendiri telah membuat penegasan secara tertulis dengan memedomani hasil sidang istbat yang meminta para Camat untuk segera menyosialisasikan pelaksanaan Hari Raya Iduladha tersebut.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Luwu Utara, Ir. H. Armiadi, M.Si., menyampaikan bahwa penetapan Hari Raya Iduladha 1443 Hijriah sudah sepatutnya diketahui dan disampaikan kepada masyarakat atau umat muslim melalui Pemerintah Kecamatan.

“Para Camat kita minta untuk menyampaikan hasil penetapan Hari Raya Iduladha yang jatuh pada 10 Juli 2022 mendatang. Ini penting disampaikan agar tidak terjadi kebingungan di tengah-tengah masyarakat,” kata Armiadi, Kamis (7/7/2022) di Masamba.

Kalau pun terjadi perbedaan pandangan soal waktu pelaksanaan Iduladha, Armiadi berpandangan bahwa hal itu jangan dijadikan sebagai sebuah pertentangan di tengah-tengah masyarakat. Terkat hal ini, juga tercantum dalam surat penegasan secara tertulis.

Mantan Kadis Kehutanan dan Perkebunan ini juga menyebutkan hal lain yang tertuang dalam surat penegasan bernomor 450/143/Kesra, yang juga tak kalah pentingnya dengan penetapan jadwal Hari Raya Iduladha, yaitu soal penyembelihan hewan kurban.

“Untuk pelaksanaan penyembelihan hewan kurban, para Camat juga kita minta untuk berkoordinasi langsung dengan Poskeswan di kecamatan agar dilakukan pemeriksaan, baik sebelum maupun sesudah dilakukan penyembelihan,” ucap Sekda Armiadi.

Terpisah, dalam kanal YouTube Kompas TV, Wakil Menteri Agama (Wamenag) Republik Indonesia, Zainut Tauhid Sa’adi, meminta agar umat muslim Indonesia dapat merayakan Hari Raya Iduladha secara bersama agar simbol kebersamaan tetap terpelihara dengan baik.

“Semoga umat islam Indonesia dapat merayakan Hari Raya Iduladha secara bersama-sama. Semoga ini menjadi simbol dan ceriman kebersamaan umat islam di Indonesia, sekaligus wujud kebersamaan sesama anak bangsa,” ucap Wamenag Zainut Tauhid. (LH)

187 Hewan Kurban Bakal Disembelih di Malili Luwu Timur Saat Idul Adha

ilustrasi hewan kurban

LUWU TIMUR – Sebanyak 187 ekor hewan kurban akan disembelih di Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Penyembelihan hewan kurban akan dilakukan pada hari raya Idul Adha yang jatuh pada, Minggu (10/7/2022).

Camat Malili, Nasir mengatakan jumlah hewan kurban yang akan disembelih di Kecamatan Malili sebanyak 187 ekor yang tersebar di 14 Desa 1 kelurahan.

“Hewan kurban ini terdiri dari 182 ekor sapi, 5 ekor kambing,” Kata Nasir, Kamis (7/7/2022).

Nasir merincikan dari 185 ekor hewan kurban itu, akan disembelih di masing-masing desa dan kelurahan diantaranya. Desa Pasi-pasi 4 ekor sapi, Desa Manurung 21 ekor sapi dan 1 kambing.

“Selanjutnya, kelurahan Malili 33 ekor sapi, 14 ekor sapi di Desa Harapan, Balantang 7 sapi dan 1 Kambing,” Bebernya.

“Kemudian Desa Laskap 8 ekor sapi, 38 sapi di Desa Baruga, Puncak Indah 26 sapi, Wawangriu 7 sapi, 1 kambing, Pongekeru 2 sapi, Ussu 5 sapi, Lakawali Pantai 12 sapi dan Lakawali 3 sapi 2 kambing sedangkan Desa Tarabbi dan Desa Atue masing-masing 1 sapi,” tambahnya.

Camat Malili mengatakan jika sapi dan kambing itu merupakan hewan kurban masyarakat Malili, yang memiliki cukup rejeki itu membeli hewan kurban.

Selain masyarakat, Kata Nasir Sekretariat Daerah Luwu Timur dan BKPSDM Luwu Timur masing-masing menyumbangkan 1 ekor sapi di desa Tarabbi dan Atue. (rah)

Terima 288 Peserta didik, Kuota Siswa Baru SMPN 1 Palopo Terpenuhi

Calon peserta didik SMPN 1 Palopo saat melakukan pendaftaran ulang. (Foto : Ayub Sadega)

PALOPO — SMPN 1 Palopo mendapatkan sembilan ruangan Belajar (Rombel) yang diamanatkan Dinas Pendidikan.

Saat ini SMPN 1 Palopo berlangsung pelaksanaan pendaftaran ulang peserta didik baru.

Hal itu diungkapkan Kepala SMPN 1 Palopo, Suriadi Rahmat. Ia mengatakan sebanyak 288 peserta didik baru yang lolos dan sekarang proses pendaftaran ulang.

“Untuk hari Senin mereka akan mengikuti acara yang diadakan OSIS SMPN 1 Palopo yakni Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS),” katanya.

Menurutnya meningkatkan prestasi untuk peserta didik itu adalah kewajiban kami selaku guru, dimana saat ini kurikulum merdeka mengajar merupakan platform edukasi yang dapat menjadi penggerak untuk guru.

“Kami melaksanakan platform merdeka mengajar yang menyediakan referensi bagi guru untuk mengembangkan praktik mengajar sesuai dengan Kurikulum Merdeka,” ungkapnya. (ayb)

Masih Buka Pendaftaran Siswa Baru, Yuukk Sekolah di SMPN 5 Palopo

SMPN 5 Palopo memasuki pendaftaran ulang untuk penerimaan siswa baru. (Foto : SMPN 5 Palopo)

PALOPO — SMPN 5 Palopo memasuki pendaftaran ulang untuk penerimaan siswa baru. Sebelumnya calon siswa menyelesaikan seleksi alur pendaftaran dari tanggal 28 Juni 2022 hingga 3 Juli 2022.

Hasil seleksi penerimaan siswa baru sendiri diumumkan tanggal 5 Juli 2022. Setelah siswa dinyatakan lulus, mereka akan melakukan pendaftaran ulang pada tanggal 6 hingga 8 Juli 2022.

Hal itu diungkapkan, Kepala Sekolah SMPN 5 Waqiran saat ditemui koran seruYa, Kamis (7/7/2022).

“Untuk SMPN 5 Palopo masih membuka pendaftaran baru. Dimana Ruangan Belajar (Rombel) yang disediakan ada enam rombel atau kelas dari Dinas Pendidikan dengan jumlah siswa yang siap untuk diterima 196 siswa. Tetapi jumlah siswa yang mendaftar sampai hari ini, baru 80 siswa dari total kursi yang disediakan untuk sisws baru,” uraiannya

“Jadi kalau dipersentase baru kurang lebih 40 persen yang mendaftar, sekolah masih butuh 60 persen. Untuk itu kami tetap membuka pendaftaran siswa baru sampai kuaota kami terpenuhi,” katanya.

Waqiran juga menjelaskan berkas yang harus dilengkapi saat melakukan pendaftaran. Untuk jalur zonasi harus melengkapi berkas berupa fotocopy Surat Keterangan Lulus (SKL), KK, akte lahir, dan foto 3×4.

“Untuk jalur afirmasi, melengkapi berkas sama dengan jalur zonasi, cuma mereka harus menambahkan kartu program pemerintah seperti KIP, PKH, PKS. Sedang untuk jalur prestasi, peserta didik wajib memiliki sertifikat juara,” urainya.

Sementara itu, untuk jalur perpindahan orang tua, peserta didik wajib menyertakan surat keterangan surat pindah tugas orang tua. (ayb)

Komitmen Telkomsel Bangun BTS di Desa Rinding Allo Rongkong Luwu Utara Segera Terwujud Tahun Ini

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Kabupaten Luwu Utara, Arief R. Palallo, saat menerima kunjungan Engineer Productivity Telkomsel Palopo, Prihartanto, di ruang kerjanya, Kamis (7/7/2022). (Foto : Dok. Pemkab Luwu Utara)

Luwu Utara — Komitmen PT Telkomsel untuk membangun sebuah infrastruktur jaringan telekomunikasi berupa base transceiver station (BTS) di Kecamatan Rongkong Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan akan segera terwujud tahun ini.

Komitmen PT Telkomsel membangun BTS di Kecamatan Rongkong adalah bukti bahwa perusahaan operator telekomunikasi seluler tersebut ingin membangun infrastuktur jaringan yang merata dan berkualitas di seluruh pelosok negeri ini.

Demikian diungkap Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Kabupaten Luwu Utara, Arief R. Palallo, saat menerima kunjungan Engineer Productivity Telkomsel Palopo, Prihartanto, di ruang kerjanya, Kamis (7/7/2022).

“Ini murni komitmen PT Telkomsel pasca-kunjungan Manager Network Service Telkomsel Parepare, pak Fredi Tandibura ke Kecamatan Seko atas undangan ibu Bupati Luwu Utara beberapa waktu lalu,” ungkap Kepala Dinas Kominfo SP Luwu Utara, Arief R. Palallo.

Apa komitmen tersebut? Mantan Kepala Kantor Pengelolaan Data Elektronik ini membeberkan bahwa Manager Network Service Telkomsel Parepare, Fredi Tandibura, di hadapan Bupati pernah berkomitmen untuk segera membangun satu tower telkomsel atau BTS di Rongkong.

Nah, komitmen tersebut, kata dia, akan terwujud tahun ini. “Kunjungan pak Prihartanto sebagai perwakilan PT Telkomsel hari ini adalah upaya tindak lanjut dari komitmen pak Fredi kepada ibu Bupati saat berkunjung ke Kecamatan Seko beberapa waktu lalu,” ungkap Arief.

“Insya Allah, tahun ini akan dibangun satu lagi BTS di Kecamatan Rongkong, tepatnya di Desa Rinding Allo,” terangnya. Pembangunan satu BTS oleh Telkomsel, lanjut Arief, adalah bagian dari program pembangunan 26 BTS di Luwu Utara oleh Kementerian Kominfo melalui BAKTI.

“Ini adalah bagian dari program pembangunan 26 BTS di Luwu Utara, tapi khusus di Rinding Allo ini murni dikerjakan oleh PT. Telkomsel,” jelasnya.

“Insya Allah ini sudah positif dibangun satu lagi di Desa Rinding Allo, tinggal menunggu saja kesiapan pemda untuk mem-back rencana pembangunan BTS ini,” ucap Arief.

Ia menambahkan bahwa pembangunan BTS sisa menunggu pembukaan akses ke titik lokasi selesai dikerjakan agar mobilisasi material dapat berjalan lancar. “Selesai pembukaan akses jalan ke atas bukit, maka pihak Telkomsel akan langsung membangun BTS,” tandasnya.

Sementara Engineer Productivity Telkomsel Palopo, Prihartanto, memastikan titik lokasi sudah clear dan tidak ada lagi perubahan, tinggal menunggu pembukaan akses ke titik lokasi tersebut.

“Makanya hari ini kami kembali melakukan survei untuk memastikan lokasi lahannya dan kepastian akses jalannya, sekaligus menindaklanjuti hasil kunjungan sebelumnya oleh pak Fredi ke Rongkong beberapa waktu lalu,” jelas Prihartanto.

Untuk itu, ia memohon dukungan pemerintah daerah, kecamatan dan desa untuk memastikan pembangunan BTS di Rinding Allo berjalan lancar, tanpa kendala berarti. “Kami mohon support-nya untuk akses jalan ke titik itu supaya material-material kami nantinya bisa dibawa ke atas. Kalau akses sudah terbuka, segera kita bangun BTS di atas bukit itu,” imbuhnya.

Ia berjanji, jika akses jalan ke bukit sudah terbuka, maka seminggu kemudian langsung akan dilakulan pembangunan BTS di Desa Rinding Allo. “BTS ini kalau sudah terbangun, akan meng-cover banyak desa di Kecamatan Rongkong,” pungkasnya. (LH)

Tahun Ini, Lapas Palopo Izinkan Keluarga Jeguk Tahanan Saat Idul Adha

Lapas Palopo menggelar rapat persiapan Idul Adha. (Foto : Liq)

PALOPO — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palopo Kemenkumham Sulsel memperbolehkan tahanan dikunjungi keluarga mereka saat Idul Adha, 10 Juli 2022 mendatang.

Hal itu diungkapkan Kepala Lapas Kelas IIA Palopo, Jhoony H Gultom kepada Koran SeruYA, Rabu (6/7/2022). Dengan diizinkannya tahanan bertemu dengan keluarganya, maka lebaran tahun ini merupakan yang pertama bagi tahanan bisa dikunjungi kelurganya pasca Pandemi Covid-19.

Jhoony H Gultom menjelaskan, ada beberapa ketentuan yang harus diikuti keluarga tahanan. Ketentuan itu ialah, pengunjung haruslah keluarga inti dari tahanan.

“Sejak 4 Juli 2022, tahanan sudah bisa dikunjungi secara tatap muka pasca pandemi Covid-19. Ada beberapa ketentuan yang harus ditaati tahanan maupun keluarganya,” jelas Jhoony.

Ketentuan kedua ialah, setiap tahanan atau narapidana hanya mendapat kesempatan menerima kunjungan satu kali dalam satu mimggu pada jam kerja dengan waktu 15 menit.

Selain itu, pengunjung harus sudah divaksin ketiga. Jika belum, mereka wajib menunjukkan hasil rapid test atau swab antigen dengan hasil negatif atau surat keterangan tidak dapat menerima vaksin karena alasan kesehatan dari dokter atau intansi pemerintah.

“Bagi narapidana atau tahanan yang belum vaksin, kunjungan dilaksanakan secara virtual. Dan terakhir kunjungan bagi tahanan diberikan setelah dapat izin dari pihak yang menahan seperti kejaksaan atau kepolisian,” ungkapnya.

Rapat persiapan Idul Adha pun dilakukan Lapas Palopo, Rabu (6/7/2022). Mereka membahas segala persiapan saat Idul Adha. Selain itu, Lapas Palopo juga membahas teknis kunjungan bagi narapidana atau tahanan saat Idul Adha. (liq)

Cegah PMK Jelang Idul Adha, Perangkat Kelurahan Sumarambu Palopo Minta Warga Melapor Bila Ditemukan Gejala

Sekretaris Kelurahan Sumarambu, Naisah melakukan koordinasi dengan Bhabinkamtibmas Aipda Suhartomo, Rabu (6/7/2022). (Foto : Dok. Kelurahan Sumarambu)

PALOPO — Sekretaris Kelurahan Sumarambu, Naisah melakukan koordinasi dengan Bhabinkamtibmas Aipda Suhartomo, Rabu (6/7/2022). Mereka membahas antisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan.

Apalagi, saat ini Umat Muslim bakal merayakan Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 10 Juni 2022 mendatang. Untuk itu, aparat Kelurahan melakukan langkah antisipasi atas serangan penyakit yang menyerang hewan ternak itu.

“Kami imbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap PMK. Utamanya warga yang memiliki hewan ternak seperti, sapi, kerbau, kambing, dan babi agar memperhatikan ternak mereka,” ungkap Naisah.

Dia mengimbau masyarakat agar lebih waspada dalam memilih hewan kurban agar dapat terhindar dari PMK. “Selain itu, kami minta juga kepada warga apa bila ada ternak mereka ditemukan gejala seperti PMK, segera laporkan ke kami,” tegasnya.

Sementara itu, Aipda Suhartomo mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam menjaga kamtibmas di Kelurahan Sumarambu.

“Mari kita sama-sama menjaga situasi kamtibmas di Kelurahan Sumarambu agar selalu kondusif. Bila ada potensi gangguan kamtibmas, segera laporkan ke kami,” pungkasnya. (ayb)

Lomba Kreasi Masakan Tradisional Antar Kelurahan se-Kecamatan Wara Palopo, Ammasangan Raih Juara

Walikota Palopo, HM Judas Amir menghadiri lomba Kreasi Masakan Tradisional antar Kelurahan se-Kecamatan Wara, Kota Palopo. (Foto : Kominfo Palopo)

PALOPO — Walikota Palopo, HM Judas Amir menghadiri lomba Kreasi Masakan Tradisional antar Kelurahan se-Kecamatan Wara, Kota Palopo. Kegiatan itu berlangsung di pelataran Kantor Kecamatan Wara, Kamis (7/07/2022).

Dengan kreasi masakan tradisional se-Kecamatan Wara, Palopo ini ada enam Kelurahan yang menampilkan masakan-masakan tradisional. Lomba itu sendiri dilaksanakan dalam rangka HUT Ke-20 Kota Palopo.

Para peserta dari lomba tersebut adalah Kelurahan Amassangan, Boting, Tompotikka, Lagaligo, Dangerakko dan Pajalesang.

Dari enam kelurahan yang mengikuti lomba, Kelurahan Ammasangan keluar sebagai juara. Posisi kedua diraih Kelurahan Lagaligo. Sementara posisi ketiga diraih Kelurahan Dangerakko.

Sementara, harapan 1,2 dan 3 masing-masing diraih Kelurahan Pajalesang, Tompotikka, dan Boting.

Ketua TP PKK Kota Palopo, dr Hj Utia Sari Judas mengatakan tujuan pelaksannaan kegiatan ini, yaitu untuk meningkatkan skill ibu-ibu dalam memasak. Khususnya dalam memasak makanan tradisional.

“Jika ibu-ibu terampil dalam memasak maka bisa dijadikan sebagai usaha kuliner, untuk meningkatkan pendapatan keluarga. Sehingga membantu perekonomian keluarga. Dan Juga dalam rangkaian memeriahkan HUT ke- 20 Kota Palopo,” kata dr Utia Sari.

Sementara itu, Walikota Palopo, HM Judas Amir menyampaikan Palopo memiliki banyak potensi untuk dikembangkan menjadi wisata kesehatan. “Sebab, masing-masing destinasi wisata memiliki keunikan tersendiri. Makanan khas Kota Palopo sangat sehat untuk dikonsumsi. Kota Palopo ini kita upaya untuk menjadikan Kota Palopo sebagai Kota Wisata Kesehatan.” ujarnya.

Di penghujung acara, Walikota Palopo menyerahkan hadiah kepada pemenang Lomba Kreasi Masakan Tradisional antar Kelurahan se-Kecamatan Wara Kota Palopo. (yonk)

Praktik Dunia Kerja 10 Mahasiswa UNCP di Dinas Kominfo Luwu Utara Resmi Berakhir

10 Mahasiswa Fakultas Teknik Komputer Universitas Cokroaminoto (Uncok) Kota Palopo yang melakukan kegiatan Praktik Dunia Kerja (PDK) di Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Kabupaten Luwu Utara secara resmi telah menyelesaikan kegiatan PDK. (Dok. Pemkab Luwu Utara)

Luwu Utara — 10 Mahasiswa Fakultas Teknik Komputer Universitas Cokroaminoto (Uncok) Kota Palopo yang melakukan kegiatan Praktik Dunia Kerja (PDK) di Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Kabupaten Luwu Utara secara resmi telah menyelesaikan kegiatan PDK.

Proses Penarikan dilakukan, Rabu (6/7/2022), di Ruang Media Center Bidang Humas IKP. Pelaksanaan Penarikan ini dihadiri Kepala Dinas Kominfo SP Arief R, Palallo, Dosen Pembimbing PDK Fakultas Teknik Komputer Uncok Palopo Rusmala, S.Kom., M.Kom., serta Pranata Humas Diskominfo SP Lukman Hamarong.

Kadis Kominfo SP, Arief R. Palallo, dalam arahannya menyampaikan ucapan terima kasih atas pelaksanaan kegiatan PDK di Diskominfo SP. Ia juga tak lupa menyampaikan apresiasi atas keterlibatan aktif para mahasiswa PDK dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan Diskominfo.

“Saya kira keterlibatan adik-adik mahasiswa dalam Praktik Dunia Kerja ini sudah sangat baik. Buktinya, semua mahasiwa terlibat secara aktif di semua bidang, di mana mereka ditempatkan,” kata Arief. Untuk diketahui, dari 10 mahasiswa, semuanya dibagi habis di empat bidang, yakni Humas IKP, e-Gov, Persandian, dan Statistik.

Arief juga mengaku terus memantau kegiatan mahasiswa yang melakukan PDK melalui Pranata Humas-nya. Untuk itu, sekali lagi ia menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih karena dapat membantu pemerintah daerah, khususnya dalam penyebarluasan informasi melalui Gerakan Like and Share.

“Terima kasih telah ikut membantu pemda melalui kegiatan Gelisha, termasuk ikut terlibat dan membantu teman-teman di bidang lain, seperti pendataan STB di Bidang Statistik, membantu teman-teman e-Gov menyiapkan zoom meeting, dan lain sebagainya,” imbuhnya.

Sementara itu, Dosen Pembimbing Mahasiswa PDK, Rusmala, S.Kom., M.Kom., menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemda Luwu Utara, khususnya Diskominfo SP, atas suksesnya pelaksanaan PDK yang dimulai sejak 6 Juni – 6 Juli 2022.

“Atas nama Pengelola dan Pimpinan Fakultas Teknik Komputer Universitas Cokroaminoto Palopo, kami mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas bimbingan yang telah dilakukan kepada mahasiswa kami dalam program PDK ini. Semoga kerja sama ini bisa terus berlanjut,” kata Rusmala. (LH)

Kelompok IKM Hazna Craft Asal Malangke Luwu Utara, Binaan Bank Indonesia yang Pemasaran Produknya Sudah Sampai ke Jawa

Kelompok Kerajinan Industri Kecil Menengah (IKM) Hazna Craft Desa Baku Baku Kecamatan Malangke Barat Kabupaten Luwu Utara, kini berhasil memasarkan produk usaha kerajinan gambar dengan menggunakan media tempurung kelapa di beberapa wilayah Indonesia. (Dok. Pemkab Luwu Utara)

Luwu Utara — Kelompok Kerajinan Industri Kecil Menengah (IKM) Hazna Craft Desa Baku Baku Kecamatan Malangke Barat Kabupaten Luwu Utara, kini berhasil memasarkan produk usaha kerajinan gambar dengan menggunakan media tempurung kelapa di beberapa wilayah Indonesia. Sebagian besar dipasarkan di Pulau Jawa, seperti Bandung dan Jakarta.

Keberhasilan Kelompok Hazna Craft memasarkan berbagai produk usahanya ke beberapa wilayah di Indonesia tersebut berbuah manis. Bank Indonesia (BI) dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menggandeng Hazna Craft untuk menjadi kelompok binaan mereka.

“Alhamdulillah, akibat dari penjualan kami yang sudah masuk ke Provinsi Sulawesi Selatan dan Pulau Jawa seperti Bandung dan Jakarta, kini kelompok kami sudah masuk sebagai UKM Binaan Provinsi dan Bank Indonesia sejak 2020,” kata Owner Hazna Craft, Hasnariah, saat ditemui di sela-sela kegiatan Pembinaan Kerajinan Unggulan Daerah oleh Dekranasda dan DP2KUM, Rabu (6/7/2022), di Desa Baku Baku, Malangke Barat.

Ia membeberkan, usaha kerajinan tempurung kelapa ini ia rintis sejak November 2019 yang lalu. Menariknya, sejak itu usahanya terus berkembang dari waktu ke waktu, tidak hanya usaha kerajinan tempurung kelapa, tetapi juga usaha kerajinan dengan menggunakan media seperti pasir, kerikil dan kulit telur.

“Sekarang ini kami sudah kembangkan media yang digunakan, bukan hanya tempurung kelapa, tetapi juga ada pasir, kerikil dan kulit telur,” beber dia.

Kini, usahanya itu akan terus dikembangkan dengan menggunakan strategi pemasaran digital. Mengingat saat ini penjualan atau pemasaran melalui platform marketplace tengah menjadi tren oleh sebagian kelompok IKM/UKM di Indonesia. Untuk itu, ia berharap melalui pemasaran digital ini, produk usahanya terus mengalami peningkatan.

“Untuk pemasaran biasanya kami melalui pameran, tetapi atas saran dari Bank Indonesia, kami diminta untuk melakukan penjualan di Marketplace, seperti Lazada, Shopee dan Buka Lapak. Dan Alhamdulillah, kita juga sudah mendapat pemantauan setiap akun yang kami punya dari Bank Indonesia,” ungkap dia.

Kendati demikian, ada beberapa kendala yang ia hadapi. Salah satunya, terkait peralatan, yang menurut dia masih sangat kurang. “Peralatan ini kan sangat penting. Cuma satu ji peralatanku. Cuma mesin amplas saja. Itu pun sudah saya pakai sebagai kikir juga,” ungkap dia.

“Andai saja peralatanku lengkap, waktu pengerjaan yang biasanya satu minggu, bisa menjadi tiga hari saja,” ucapnya menambahkan.

Ia mengungkapkan, tahun ini Hazna Craft telah mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) dari Pemerintah Republik Indonesia yang ditandatangani Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal. “NIB ini berlaku di seluruh wilayah Republik Indonesia dengan skala usaha yaitu usaha mikro,” jelasnya.

Tentu dengan dimilikinya NIB itu, ia semakin mudah mengembangkan usahanya. Terkait biaya penjualan produknya itu bervariasi, tergantung motif gambarnya. “Biasanya orang hanya kirim gambar. Kebanyakan kaligrafi, harganya tergantung motif gambar yang diinginkan. Kalau media yang digunakan ukurannya besar tentu harganya juga semakin besar. Jadi di kisaran Rp 250 ribu sampai Rp 1,5 juta,” urai dia.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Luwu Utara, Rahma Nursaid, mengaku bangga dan ikut memberikan apresiasi kepada Hazna Craft yang mampu menghasilkan produk usaha kerajinan yang tidak kalah indahnya dengan usaha kerajinan di daerah lain.

“Saya kira ini luar biasa, tidak banyak orang yang mau dan mampu menghasilkan karya seperti ini. Pertahankan kreativitasnya. Ini sangat bagus, dan tidak banyak yang bisa berbuat seperti ini,” ucap Rahma.

Rahma berpesan kepada Hasnariah, owner Hazna Craft, untuk tetap melanjutkan usahanya meski masih di tengah pandemi COVID-19. Ia berharap, Hasna segera melakukan kaderisasi, dengan merekrut para anak muda milenial untuk dapat membantu pengembangan usahanya.

“Kader ki anak-anak ta, rekrut ki juga anak-anak muda. Buat ki kelompok agar ini tidak hilang. Bisa di sekitar lingkungan ta di sini, agar kita bisa kembangkan ini untuk orang lain juga,” ajak Rahma yang Ketua TP-PKK Kabupaten Luwu Utara ini.

Kepada Perangkat Daerah terkait, dalam hal ini DP2KUKM, untuk segera membantu kelompok IKM Hazna Craft dalam hal peralatan. “Mohon pak Jafar, peralatannya ini dibantu. Pastinya alat ini akan sangat memudahkan dia dalam proses pengerjaannya. Kalau ada pelatihan-pelatihan, ikutkan dia, agar wawasannya terus berkembang, dan harus berkembang,” pungkasnya. (DR/LH)

Lindungi Petani dengan Asuransi, Strategi Pemkab Luwu Utara dalam Mitigasi Pangan

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani. (Foto : Dok. Pemkab Luwu Utara)

JAKARTA – Pandemi dan banjir bandang di Luwu Utara membawa dampak pada ketahanan pangan. Dimulai dari terganggunya produksi pertanian akibat pembatasan pergerakan orang/tenaga kerja, terganggungnya distribusi pangan akibat penerapan PSBB dan penutupan wilayah secara terbatas, daya beli masyarakat menurun, kerusakan lahan padi dan jagung, kerusakan infrastruktur bendung, serta kerusakan saluran irigasi.

Mengatasi hal tersebut, Pemda Luwu Utara melakukan berbagai strategi. satu diantaranya adalah memberi asuransi Usaha Tani Padi Sawah melalui MoU dengan PT Jasindo.

“AUTP ini adalah kegiatan lanjutan sejak 2021, dan tahun ini sekira 11.000 hektare yang akan diberi perlindungan. Ini adalah bentuk komitmen untuk memberikan perlindungan kepada petani kita jika terjadi kerusakan tanaman padi sekaligus salah satu wujud mitigasi pangan yang dilakukan pemda,” kata Indah saat menjadi narasumber pada Festival Pangan Jujur yang digelar Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP) di Galeri Salihara, Jakarta.

Tak hanya pemberian asuransi, Pemda juga telah melakukan rehabilitasi lahan dan infrastruktur terdampak bencana, meningkatkan produktivitas pangan pokok, memperlancar distribusi dan menjaga stabilitas harga pangan, memproteksi lahan pertanian tanaman pangan dari alih fungsi lahan, menggerakkan secara massif KWT melalui inovasi GETAR DILAN, serta mengajukan sertifikasi sagu kerjasama Pemda, BALITPALMA dan UNHAS yang telah dikeluarkan Kementan RI dengan nama Sagu Luwu.

“Filosofi pembangunan pertanian di Luwu Utara itu ada Sagu Abadi, Kakao Lestari, Padi Sawah Berkelanjutan, dan Kopi Berkualitas. Diharapkan dengan strategi dan kebijakan Pemda, maka Luwu Utara dapat berkontribusi terhadap pangan nasional,” harap bupati perempuan pertama di Sulsel ini.

Lebih lanjut, Indah mengatakan salah satu varietas tanaman pangan yang dapat menghidupi masyarakat adalah tanaman sagu.

“Jadi kalau kita bicara histori sagu itu cukup panjang. Sebab sebelum masyarakat Tana Luwu mengenal padi dan beras, makanan pokoknya adalah sagu. Khusus untuk Luwu Utara lambang daerahnya adalah pohon sagu. Pemda kemudian berkomitmen bagaimana membudidayakan sagu karena terkait dengan sejarah dan identitas masyarakat Tana Luwu,” jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, Ia juga menyampaikan bahwa hingga saat ini Kabupaten Luwu Utara tetap menjadi salah satu kabupaten penyangga pangan dan tetap mempertahankan posisinya sebagai lumbung beras di Sulawesi Selatan dengan luas lahan di angka 28.992,92 Hektare dengan tingkat produktifitas 5,75 ton/ hektare dengan capaian surplus beras sebesar 87.373,49 ton pada tahun 2021.

Sementara itu Koordinator KRKP, Said Abdullah, menjelaskan persoalan pangan sesungguhnya menjadi perhatian yang melintas batas dan waktu.

“Lewat festival ini kita mengajak publik untuk lebih aware terhadap persoalan pangan yang kian hari kian penting namun makin lemah dalam pengelolaannya. Selama pandemi kita bisa menyaksikan bagaimana pangan menjadi hal penting, tidak hanya menjaga keberlangsungan kehidupan namun juga negara ini. Sementara pada sisi lain kesungguhan memperkuat sektor pangan ini menjadi tanda tanya. Melalui festival ini kami ingin mengajak kepada semua lapisan masyarakat, khususnya kaum perkotaan, untuk lebih bijak dan arif dalam pangan serta terlibat dalam upaya mengontrol pengelolaan pangan sehingga lebih baik,” tandasnya. (*)

Kiprah Kelompok IKM Hazna Craft Binaan BI, Sukses Pasarkan Produk Kerajinan ke Pulau Jawa

Kelompok Kerajinan Industri Kecil Menengah (IKM) Hazna Craft di Desa Baku Baku Kecamatan Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara, kini berhasil memasarkan produk usaha kerajinan gambar dengan menggunakan media tempurung kelapa di beberapa wilayah Indonesia. Sebagian besar dipasarkan di Pulau Jawa, seperti Bandung dan Jakarta.

MASAMBA– Kelompok Kerajinan Industri Kecil Menengah (IKM) Hazna Craft di Desa Baku Baku Kecamatan Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara, kini berhasil memasarkan produk usaha kerajinan gambar dengan menggunakan media tempurung kelapa di beberapa wilayah Indonesia. Sebagian besar dipasarkan di Pulau Jawa, seperti Bandung dan Jakarta.

Keberhasilan Kelompok Hazna Craft memasarkan berbagai produk usahanya ke beberapa wilayah di Indonesia tersebut berbuah manis. Bank Indonesia (BI) dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menggandeng Hazna Craft untuk menjadi kelompok binaan mereka.

“Alhamdulillah, akibat dari penjualan kami yang sudah masuk ke Provinsi Sulawesi Selatan dan Pulau Jawa seperti Bandung dan Jakarta, kini kelompok kami sudah masuk sebagai UKM Binaan Provinsi dan Bank Indonesia sejak 2020,” kata Owner Hazna Craft, Hasnariah, saat ditemui di sela-sela kegiatan Pembinaan Kerajinan Unggulan Daerah oleh Dekranasda dan DP2KUM, Rabu (6/7/2022), di Desa Baku Baku, Malangke Barat.

Ia membeberkan, usaha kerajinan tempurung kelapa ini ia rintis sejak November 2019 yang lalu. Menariknya, sejak itu usahanya terus berkembang dari waktu ke waktu, tidak hanya usaha kerajinan tempurung kelapa, tetapi juga usaha kerajinan dengan menggunakan media seperti pasir, kerikil dan kulit telur. “Sekarang ini kami sudah kembangkan media yang digunakan, bukan hanya tempurung kelapa, tetapi juga ada pasir, kerikil dan kulit telur,” beber dia.

Kini, usahanya itu akan terus dikembangkan dengan menggunakan strategi pemasaran digital. Mengingat saat ini penjualan atau pemasaran melalui platform marketplace tengah menjadi tren oleh sebagian kelompok IKM/UKM di Indonesia. Untuk itu, ia berharap melalui pemasaran digital ini, produk usahanya terus mengalami peningkatan.

“Untuk pemasaran biasanya kami melalui pameran, tetapi atas saran dari Bank Indonesia, kami diminta untuk melakukan penjualan di Marketplace, seperti Lazada, Shopee dan Buka Lapak. Dan Alhamdulillah, kita juga sudah mendapat pemantauan setiap akun yang kami punya dari Bank Indonesia,” ungkap dia.

Kendati demikian, ada beberapa kendala yang ia hadapi. Salah satunya, terkait peralatan, yang menurut dia masih sangat kurang. “Peralatan ini kan sangat penting. Cuma satu ji peralatanku. Cuma mesin amplas saja. Itu pun sudah saya pakai sebagai kikir juga,” ungkap dia. “Andai saja peralatanku lengkap, waktu pengerjaan yang biasanya satu minggu, bisa menjadi tiga hari saja,” ucapnya menambahkan.

Ia mengungkapkan, tahun ini Hazna Craft telah mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) dari Pemerintah Republik Indonesia yang ditandatangani Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal. “NIB ini berlaku di seluruh wilayah Republik Indonesia dengan skala usaha yaitu usaha mikro,” jelasnya.

Tentu dengan dimilikinya NIB itu, ia semakin mudah mengembangkan usahanya. Terkait biaya penjualan produknya itu bervariasi, tergantung motif gambarnya. “Biasanya orang hanya kirim gambar. Kebanyakan kaligrafi, harganya tergantung motif gambar yang diinginkan. Kalau media yang digunakan ukurannya besar tentu harganya juga semakin besar. Jadi di kisaran Rp 250 ribu sampai Rp 1,5 juta,” urai dia.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Luwu Utara, Rahma Nursaid, mengaku bangga dan ikut memberikan apresiasi kepada Hazna Craft yang mampu menghasilkan produk usaha kerajinan yang tidak kalah indahnya dengan usaha kerajinan di daerah lain. “Saya kira ini luar biasa, tidak banyak orang yang mau dan mampu menghasilkan karya seperti ini. Pertahankan kreativitasnya. Ini sangat bagus, dan tidak banyak yang bisa berbuat seperti ini,” ucap Rahma.

Rahma berpesan kepada Hasnariah, owner Hazna Craft, untuk tetap melanjutkan usahanya meski masih di tengah pandemi COVID-19. Ia berharap, Hasna segera melakukan kaderisasi, dengan merekrut para anak muda milenial untuk dapat membantu pengembangan usahanya. “Kader ki anak-anak ta, rekrut ki juga anak-anak muda. Buat ki kelompok agar ini tidak hilang. Bisa di sekitar lingkungan ta di sini, agar kita bisa kembangkan ini untuk orang lain juga,” ajak Rahma yang Ketua TP-PKK Kabupaten Luwu Utara ini.

Kepada Perangkat Daerah terkait, dalam hal ini DP2KUKM, untuk segera membantu kelompok IKM Hazna Craft dalam hal peralatan. “Mohon pak Jafar, peralatannya ini dibantu. Pastinya alat ini akan sangat memudahkan dia dalam proses pengerjaannya. Kalau ada pelatihan-pelatihan, ikutkan dia, agar wawasannya terus berkembang, dan harus berkembang,” pungkasnya. (LH/hms)

Relawan Kemanusiaan dan Pecinta Alam Benahi Gerbang Towuti Luwu Timur

Sejumlah organisasi relawan kemanusiaan dan pecinta alam Luwu Timur berkolaborasi melakukan renovasi dan perbaikan gerbang selamat datang Towuti. (Foto : ist)

LUWU TIMUR — Sejumlah organisasi relawan kemanusiaan dan pecinta alam Luwu Timur berkolaborasi melakukan renovasi dan perbaikan gerbang selamat datang Towuti. Gerbang selamat datang yang terletak pada pertigaan jalan poros Sorowako-Malili-Towuti itu, pengerjaannya dimulai sejak tanggal 5 Juni 2022. Diperkirakan bisa rampung tanggal 20 Juni 2022 mendatang.

Organisasi relawan kemanusiaan dan pecinta alam yang terlibat pada pengerjaan gerbang itu antara lain Bataraguru Rescue And Response Indonesia, SAR Maleo Towuti, Mori Dive Club, KPA PNTP, Paspala Towuti, dan Sanggar Seni Towuti.

Kolaborasi para rekawan kemanusiaan dan pecinta alam ini di bawah koordinasi Pemerintah Kecamatan Towuti dan Desa Asuli. Kegiatan dalam bentuk bhakti sosial kemasyaratakan ini juga didukung PT Vale Indonesia. Kegiatan bhakti sosial kemasyarakatan ini meliputi pembersihan dan pengecatan gerbang.

Gerbang kota yang dibangun sejak zaman mantan Bupati Morowali dua periode, H Anwar Hafid tahun 2000 – 2013, baru kali ini ada yang berinisiatif untuk melakukan pembersihan dan pengecetan.

Camat Towuti, Zaenal, yang hadir saat pembersihan dan pengecetan dimulai, sangat mengapresiasi kolaborasi para relawan kemanusiaan dan pecinta alam ini.

“Ini kolaborasi yang sungguh luar biasa. Semoga bisa meginspirasi para pemuda lainnya dalam melkukan kebikan demi kebaika untuk orang banyak,” kata Zaenal penuh semangat.

Keberadaan PT Vale Indonesia yang mendukung kolaborasi ini juga mendapat sambutan baik dari Camat Towuti. “Dukungan PT Vale Indonesia pada kegiatan ini adalah bentuk kepedulian dan tanggung jawsb PT Vale Indonesia terhadap masyarakat di wilayah pemberdayaan, khususnya pada wilayah Towuti,” ujar Zaenal.

Selain Camat Towuti, Kepala Desa Asuli, Martha Eoba’ Palengko’, juga hadir saat pengerjaan pembersihan dan pengecetan itu dimulai. Gerbang ini masuk pada wilayah administrasi Desa Asuli.

Semntara itu, PT Vale Indonesia berharap kerjasama ini dalam rangka menjaga hubungan baik stakeholder di wilayah pemberdayaan Kecamatan Towuti melalui renovasi gerbang Towuti sebagai bentuk kontribusi perusahaan dalam mendukung perbaikan pintu gerbang sebagai ikon kecamatan Towuti yang terlihat tak terurus.

“Semoga dengan adanya kegiatan ini kita bisa membangun citra positif dan bisa bersinergi lagi kedepannya dan semoga pemerintah kecamatan Towuti beserta masyarakat khususnya pemuda bisa lebih menjaga dan merawat aset bersama yang berikan oleh PT Vale,” kata Abdul Rauf Dewang yang akrab disapa Bang Rauf selaku perwakilan Management External Relations PT Vale Indonesia (*)

Bappeda Palopo Gelar Coaching Clinic Penginputan RPJMD

Bappeda Palopo menggelar coaching clinic pengiputan rancangan akhir tahun 2023 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Kegiatan dengan tujuan untuk memberikan arahan cara penginputan anggaran pendapatan dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah). (Foto : Ayub Sadega)

PALOPO — Bappeda Palopo menggelar coaching clinic pengiputan rancangan akhir tahun 2023 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Kegiatan dengan tujuan untuk memberikan arahan cara penginputan anggaran pendapatan dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah).

RPJMD ini merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk jangka periode selama lima tahunan yang berisi penjabaran dari visi, misi, dan program kepala daerah dengan berpedoman pada RPJP Daerah serta memperhatikan RPJM Nasional kepada jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Hal itu diungkapkan Kepala Bappeda Palopo, Raodathul Jannah, melalui Kepala Bidang Perencanaan Mikro, Hikmah Hafid kepada Koran SeruYA, Selasa (5/7/2022). Ia mengatakan sesuai amanah peraturan, penetapan RKPD tujuh hari setelah penetapan RKPD provinsi.

“Penetapan RKPD provinsi itu 30 Juli 2022. Sementara untuk Palopo RKPD harus rangkum tangal 7 Juli 2022. RKPD ini sudah masuk rancangan akhir. Ada 15 perangkat daerah PAD yakni Dinas kesehatan, RUSD, PUPR, perhubungan, Kominfo, Bapenda, BPKB, Perkim, Penanaman Modal, Pemuda Olahraga, Perikanan, Pariwisata, Perdagangan, Pertanian, Sekretariat Daerah,” uraiannya.

Ia menambahkan, RKPD Tahun 2023 yang disusun bisa selesai dengan meminimalisir tingkat kesalahan atau akurasi data yang lebih baik.

“Apalagi tahun 2023 ini masa berakhirnya bapak walikota, HM Judas Amir. Semoga kebijakan pemerintah kota Palopo dapat memuaskan masyarakat sesuai dengan janji-janji bapak walikota dulu. Dan Alhamdulillah kami terus memaksimalkan janji tersebut,” harapnya. (ayb)

Diharap Mampu Terapkan Kurikulum Merdeka, Guru SMKN 2 Palopo Gelar Sosialisasi IPKM

SMKN 2 Palopo melaksanakan sosialisasi dan Implementasi Pembelajaran Kurikulum Merdeka (IPKM). (Foto : Dok. SMKN 2 Palopo)

PALOPO — SMKN 2 Palopo melaksanakan sosialisasi dan Implementasi Pembelajaran Kurikulum Merdeka (IPKM). Kegiatan itu dirangkaikan dengan House Training (IHT) Implementasi Kurikulum Merdeka, di Aula SMKN 2 Palopo, Selasa (5/7/2022).

Kegiatan itu diperuntungkan bagi guru SMKN 2 Palopo. Tujuannya ialah tersosialisasinya sistem pembelajaran sesuai dengan kurikulum merdeka serta terimplementasinya pembelajaran sesuai dengan kurikulum merdeka.

Hal itu diungkapkan Kepala SMKN 2 Palopo Nobertinus. Ia mengatakan output kegiatan ini terlaksananya kegiatan sosialisasi kurikulum merdeka di sekolah

“Terkhusus Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Terdapat sejumlah guru yang sudah mampu mengimplementasikan kurikulum merdeka, perangkat dan media pembelajaran yang di dalamnya memuat Capaian Pembelajaran (CP) Tujuan Pembelajaran (TP) serta komponen dan elemen pembelajaran serta bisa melaksanakan kurikulum operasional satuan pendidikan,” jelasnya.

Ia menambahkan kegiatan IHT adalah salah satu kegiatan SMK pusat keunggulan dimana kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan warga sekolah khususnya guru dalam proses pembelajaran.

“Bahwa setelah IHT semua guru telah memiliki modul ajar yang akan dipakai selama satu tahun kedepan. IHT diikuti semua guru dengan didampingi pengawas pembina SMKN 2 Palopo, Ibu Rita Buyang dan sejumlah 12 orang guru yang telah mengikuti diklat komite pembelajar selama sepuluh hari,” pungkasnya. (ayb)

Kebanyakan dari Luwu, Puluhan Calon Peserta Didik Baru Daftar di SMPN 14 Palopo

Kepala Sekolah, Arifin Jumak beserta guru SMPN 14 Palopo. (Foto : Dok. SMPN 14 Palopo)

PALOPO — Sejumlah sekolah di Kota Palopo membuka penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2022-2023. Tidak terkecuali salah satu sekolah favorit di Palopo yaitu SMPN 14.

Penerimaan tersebut sesuai instruksi dari Dinas Pendidikan. Dimana SMPN 14 Palopo menerima 60 peserta pendaftar. Hal itu diungkapkan ketua panitia PPDB SMPN 14 Palopo, Taufik melalui Hasanuddin, Rabu (6/7/2022).

Dia mengatakan total yang mendaftar dan lulus 60 peserta dan saat ini sudah proses pendaftaran ulang.

“Dimana dalam penerimaan tersebut ada beberapa jalur. Diantaranya jalur, zonasi, alfirmasi, prestasi dan perpindahan orang tua. Kebanyakakan siswa yang mendaftar dari Luwu,” ungkapnya.

“Untuk tahun ini SMPN 14 Palopo mendapat kuota Rombongan Belajar (Rombel) dari Dinas Pendidikan sebanyak empat rombel. Kemungķinan yang terpenuhi sekitar dua rombel,” katanya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 14 Palopo, Arifin Jumak mengatakan dari sekian banyaknya siswa yang mendaftar dirinya berharap anak-anak yang bersekolah di SMPN 14 Palopo bersungguh-sungguh untuk belajar.

“Menuntut ilmu adalah wajib. Saat ini, kami terus berupaya meningkatkan prestasi peserta didik baik dalam proses belajar, maupun kegiatan ekstrakurikuler,” katanya. (ayb)

Dilantik Walikota Palopo, Suaedi Pimpin KKSSB

Kerukunan Keluarga Suli dan Suli Barat (KKSSB) menggelar silaturahim sekaligus pelantikan pengurs di ruang Ratona Kantor Walikota Palopo, Rabu (6/7/2022). (Foto : Ayong Darman)

PALOPO — Kerukunan Keluarga Suli dan Suli Barat (KKSSB) menggelar silaturahim sekaligus pelantikan pengurs di ruang Ratona Kantor Walikota Palopo, Rabu (6/7/2022). Kegiatan itu dihadiri Walikota Palopo, HM Judas Amir.

Selain itu, hadir pula Ketua DPRD Luwu, Rusli Sunali dan Asiste III, Kabupaten Luwu. Ketua KKSSB ialah Dr Suaedi. Dia bersama anggota KKSSB dikukuhkan Walikota Palopo.

Pelantikan itu juga disaksikan perwakilan Kedatuan Luwu. Dalam sambutannya, Suaedi mengucap terimakasih kepada jajaran Pemerintah Kota Palopo dan Kabupaten Luwu atas support yang mereka berikan kepada KKSSB.

“Dengan adanya silaturahim ini, kita dapat mempererat tali persaudaraan. Kita sama-sama berharap pelantikan pengurus KKSSB dapat memberi manfaat besar kepada Pemerintah Kabupaten Luwu dan Kota Palopo. Selain itu, diharap pula memberi kontribusi positif bagi pembangunan daerah,” ujar Suaedi.

Sementara itu, Walikota Palopo dua periode, HM Judas Amir berpesan kepada KKSSB untuk menjaga kekompakkan antar anggota. Sebab, Kekompakkan anggota berpengaruh besar terhadap kemajuan organisasi.

“Mari kita jaga nama baik KKSSB. Bila dikemudian hari ada anggota yang berbuat kurang baik, jangan bawa nama KKSSB. Sebab yang melakukan itu adalah oknum yang kebetulan anggota KKSSB,” pesannya.

Diakhir sambutan, Walikota Palopo berjanji akan membangun sekretariat bagi KKSSB. “Segala sesuatu yang baik, wajib didukung. Termasuk keberadaan KKSSB ini dapat berdampak positif bagi masyarakat Palopo,” pungkasnya. (ayb)

5 Fakta Kasus Pencurian Uang Passolo di Pesta Pernikahan di Palopo, Kapolres: Selalu Waspada Pesta Pernikahan Diintai Pelaku Pencurian

ILUSTRASI KASUS PENCURIAN

KASUS viral pencurian uang passolo pesta pernikahan di Kota Palopo, Sulsel, menguak banyak fakta menarik. Kasus ini sudah terungkap. Itu setelah polisi berhasil menangkap pelakunya.

Nah, dari kasus ini, KORAN SERUYA mengungkap sejumlah fakta dibalik viralnya kasus pencurian uang passolo ini.

1. Pelaku Masih Pelajar

Polisi telah menangkap dua orang pelakunya. Dua pelaku yang diamankan, ternyata masih anak dibawah umur hingga keduanya tidak ditahan. Kedua pelaku hanya wajib lapor. Yakni, MR, 13 tahun, dan MH, 14 tahun.

Kanit Reskrim Polsek Wara, Iptu A. Akbar, membenarkan jika kedua pelaku tidak ditahan. Kedua pelaku berstatus pelajar SMP. “Keduanya hanya wajib lapor, karena masih anak dibawah umur,” kata Ipda Akbar, Rabu (6/7/2022).

2. Pelaku Wajib Lapor

Setelah diamankan, dua pelaku tidak ditahan. Menurut Iptu Akbar, dua pelaku dikembalikan ke orangtuannya mengingat asas perlindungan anak di bawah umur. “Anak yang masih berumur 14 tahun ke bawah dengan beberapa pengecualian diatur oleh Undang-undang Perlindungan Anak,” katanya.

3. Sisa Uang Passolo Disita Rp270 Ribu

Selain mengamankan dua pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa lima lembar amplop berisikan uang Rp270 ribu. Uang itu adalah sisa hasil curian pelaku.

4. Terekam CCTV

Kasus pencurian amplop passolo ini perlu mendapat perhatian, terutama warga yang melaksanakan pesta pernikahan di Palopo. Musababnya, saat ini sudah ada komplotan pencuri beraksi ketika pesta berlangsung. Sasarannya adalah uang passolo atau uang sumbangan dari tamu undangan untuk keluarga yang sedang melaksanakan pernikahan.

Wati, misalnya, warga Jalan Yusuf Arif, Kelurahan Amassangan, Kecamatan Wara, Kota Palopo, menjadi korban. Dia mengaku uang passolonya habis dikuras oleh komplotan pencuri. Peristiwa ini kemudian viral di media sosial. Pelaku dalam aksinya terekam CCTV.

Wati mengatakan, kotak passolo yang berisi uang diletakkan di depan pelaminan. Satu terduga pelaku berpura-pura menjadi tamu undangan. Ia sempat foto selfie di dekat kotak passolo. Pelaku lainnya merayap dari arah belakang pelaminan untuk mengambil uang di dalam kotak. “Kami tidak curiga sama sekali karena mengira mereka adalah tamu undangan,” kata Wati, Selasa (5/7/2022) lalu.

Tak hanya uang passolo, uang milik salah satu ibu dari mempelai pengantin juga diambil. Saat ia sedang sibuk berfoto bersama keluarga. “Uang dalam tasnya juga diambil karena tadi pas foto-foto dompetnya disimpan di samping, pas dia akan melihat isinya sudah kosong,” tandasnya.

5. Sudah 3 Kasus Pencurian Uang Passolo

Kapolres Palopo, AKBP Muh Yusuf Usman, mengatakan, kasus pencurian uang passolo cukup memprihatinkan mengingat pelakunya masih anak dibawah umur. “Cukup prihatin, pelakunya masih anak-anak. Pelajar,” kata AKBP Yusuf Usman.

Data Polres Palopo, urai AKBP Yusuf Usman, kasus pencurian uang passolo di pesta pernikahan sudah tiga kali terjadi di Kota Palopo. “Ini perlu mendapat perhatian serius masyarakat saat mengadakan pesta pernikahan, agar lebih berhati-hati,” katanya. (liq)

Walikota Palopo Minta Warga Beli Hewan Lokal untuk Kurban, Ini Alasannya

Walikota Palopo, HM Judas Amir bersama Ketua DPRD Palopo, Hj Nurhaenih serta unsur Forkominda Palopo mengikuti secara virtual Rapat Koordinasi bersama Forkopimda Provinsi Sulawesi Selatan secara virtual jelang Perayaan Hari Raya Idul Adha 1443H Tahun 2022, Rabu (6/7/2022).

PALOPO–Walikota Palopo, HM Judas Amir, meminta kepada umat muslim yang akan berkurban pada Hari Raya Idul Adha 1434 H yang jatuh pada 10 Juli 2022 mendatang, agar membeli hewan lokal di Palopo, seperti sapi, kerbau, dan kambing.

Ajakan Walikota Palopo tersebut sebagai salah satu upaya mengantisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak di berbagai daerah di Indonesia saat ini.

“Kalau ada hewan kurban ataupun pasok daging kurban dari luar Palopo, kita akan tolak. Saya imbau warga yang hendak berkurban sebaiknya membeli hewan lokal saja, untuk kebutuhan qurban,” kata Judas Amir, saat mengikuti Rapat Koordinasi bersama Forkopimda Provinsi Sulawesi Selatan secara virtual jelang Perayaan Hari Raya Idul Adha 1443H Tahun 2022, Rabu (6/7/2022), kemarin.

“Jangan ada hewan dari luar yang masuk ke Palopo, karena kita tidak tahu apakah hewan tersebut sehat atau terjangkit virus PMK,” lanjut Judas Amir, didampingi unsur Forkominda Kota Palopo, dalam rapat koordinasi tersebut.

Judas Amir menyatakan, Pemkot Palopo bersama pihak terkait akan memperketat keluar masuknya hewan kurban ke Kota Palopo mulai di perbatasan wilayah selatan Palopo, di Sampoddo, pintu gerbang wilayah utara di Telluwanua, termasuk pintu gerbang perbatasan Palopo dengan Toraja Utara di Kecamatan Wara Barat.

“Sejumlah kecamatan akan berperan sebagai pintu masuk hewan kurban dari luar dan akan dilakukan upaya pemeriksaan ketat hewan kurban di Kota Palopo,” katanya.

Tak hanya itu, Judas Amir mengatakan, pihaknya akan memperketat penyembelihan hewan kurban. Bahkan, Judas Amir mengusulkan agar pemotongan hewan kurban sebaiknya dilakukan di Rumah Potong Hewan (RPH) dengan pengawasan ekstra dari petugas terkait, dalam menghadapi Hari Raya Idul Adha 1443 H.

Sementara itu, Sekertaris Daerah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani, yang memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1443 H se Sulsel tersebut, mengatakan perlu kehati-hatian dalam menerima maupun mengirim hewan setelah adanya edaran menteri terkait Foot and Mouth Disease (FMD) di beberapa provinsi di Indonesia.

Diketahui, virus tersebut merupakan penyakit hewan menular bersifat akut yang disebabkan virus. Untuk itu Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sulsel kompak membahas dan menindaki penyebaran dan virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) tersebut.

“Ini adalah tugas yang dilakukan antara seluruh daerah yang ada di Indonesia. Maka saatnya sekarang, secara simultan kepala daerah sama-sama fokus menghadapi masalah ini,” ungkap Abdul Hayat, Rabu 6 Juli 2022.

Pada kesempatan tersebut, Abdul Hayat memberikan kesempatan kepada Bupati Bone, Bupati Sinjai dan Walikota Palopo untuk menyampaikan kendala soal kebutuhan hewan kurban di daerah masing-masing. “Mungkin saja ada dari teman-teman yang lain, yang ingin mendapatkan penjelasan secara teknis untuk daerah seperti Toraja Enrekang, Bulukumba, Bone dan daerah lainnya,” lanjut Abdul Hayat.

Sementara itu, Karo OPS Polda Sulsel, Kombes Pol Abdul Rizal, menyampaikan, pihak kepolisian sudah melakukan pemantauan dan menyiapkan pos-pos keamanan khusus untuk Hari Raya Idul Adha. “Izin menyampaikan, kami sudah menyiapkan pos-pos keamanan khusus untuk setiap perbatasan dan ada juga titik lainnya,” ucapnya.

Mewakili Pangdam Hasanuddin, Infanteri Agustatius Sitepu menyampaikan, menghadapi kasus seperti virus khusus hewan merupakan tanggung jawab moral bagi semua, terutama TNI untuk mengawal. “Jadi kami dari Kodam siap membantu untuk bagaimana menyambut Hari Raya Idhul Adha,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Asintel Kejati Sulsel, Dr Yosta Komi mengajak stakeholder untuk sama-sama menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat terkait dengan virus hewan. Menurut dia, kerja Dinas Kominfo menjadi penunjang penyebaran informasi yang akurat untuk dikonsumsi masyarakat umum. Apalagi informasi terkait perbedaan hari pelaksanaan Hari Raya Idul Adha.

“Mari kita sama-sama Kominfo untuk melihat bagaimana perbedaan informasi terkait perbedaan Hari Raya Idul Adha. Kita semua sama-sama bekerja, mudah-mudahan tidak ada masalah untuk persiapan penyambutan Hari Raya Idul Adha,” tutupnya. (liq)

PAN Luwu Belum Tetapkan Usungan Pilkada Luwu, Asni: Fokus Pemilu Dulu, Baru Bahas Pilkada 2024

Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Luwu, Hj. Asni

BELOPA–Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Luwu, Hj. Asni menegaskan, hingga saat ini, partai yang dipimpinnya belum menetapkan kader PAN atau figur eksternal sebagai kandidat kepala daerah pada Pilkada Luwu 2024 mendatang.

PAN Luwu tegas, tegas Asni, hingga saat ini masih fokus menghadapi Pemilu 2024 dan Pilpres 2024. “Jadi perlu saya pertegas, bahwa sampai saat ini, belum ada kader yang diusung PAN untuk maju di Pilkada Luwu tahun 2024 mendatang. Sebab, PAN masih fokus menghadapi Pemilu 2024,” tegas Asni di Essence Cafe, Belopa, Selasa (5/7/2022) malam lalu.

Asni yang berlatarbelakang pengusaha ini, menyatakan, sejauh ini belum pernah membahas Pilkada 2024. “Perintah partai (PAN), kita fokus dulu hadapi Pemilu. Jadi seluruh kader diminta tidak membicarakan Pilkada 2024, karena fokus kita ya Pemilu dulu. Kalau di Pemilu kita dapat hasil yang maksimal, baru kita bicara Pilkada,” papar Asni didepan sejumlah awak media.

Dikatakan, sangatlah tidak rasional jika sudah ada kader bicara Pilkada 2024. Sebab, Pemilu 2024 lebih dulu digelar, baru Pilkada 2024. “Apalagi kursi hasil Pemilu 2024 yang akan digunakan untuk mengusung calon di Pilkada 2024, maka tidaklah etis bicara Pilkada 2024. Nantilah setelah Pemilu baru bicara Pilkada,” tegas dia.

Ditegaskan Asni, jika ada kader yang mengklaim dicalonkan PAN pada Pilkada Luwu 2024 mendatang, hal tersebut sebatas klaim saja. “Intinya belum ada keputusan siapa yang diusung,” tegasnya.

Pada Rakerda PAN Luwu, baru-baru ini, DPD PAN Luwu sama sekali tidak membahas Pilkada 2024. “Yang dibahas hanya soal capres/cawapres, saksi, dan pencalengan dini. Pilkada 2024 tidak dibahas,” tandasnya.

Untuk Capres dan Cawapres, urai Asni, PAN Luwu mengusulkan Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas). Selain itu, PAN Luwu juga mengusulkan tiga nama lain, yakni
Erick Thohir, Anies Baswedan, dan Andi Amran Sulaiman. “Adapun untuk pencalengan dini, sudah ada beberapa tokoh masyarakat yang bergabung dengan partai kami,” tandasnya.

Karena itu, Asni meminta seluruh kader dan pengurus PAN Luwu meningkatkan soliditas dan kekompakan guna menghadapi Pemilu 2024 mendatang. Ia juga meminta para kader terus bekerja keras untuk mengembalikan kejayaan PAN di Luwu. “Kemenangan tak mungkin bisa diraih tanpa kekompakan dan soliditas. Mari bekerja keras meraih kemenangan pada Pemilu 2024 dengan semangat kebersamaan dan kemandirian,” katanya.

Sementara itu, berhembus kabar jika Ketua DPW PAN Sulsel, Ashabul Kahfi mulai mengelus nama kader PAN di Luwu sebagai kandidat ’01’ yang berpeluang diusung maju Pilkada Luwu 2024. Salah satunya, H. Husmaruddin.

Ketua DPW PAN Sulsel, Ashabul Kahfi dalam Rakerda PAN Luwu via virtual, kabarnya mengajak kader PAN di Luwu mendukung Husmaruddin menjadi Calon Bupati Luwu. Anggota DPRD Sulsel asal Luwu Raya itu, dinilai sudah bekerja siang dan malam membesarkan PAN, terkhusus di wilayah Luwu. Termasuk, Ashabul Kahfi menilai, jika selama ini Husmaruddin telah mengurusi rakyat dan punya pengabdian luar biasa. “Mari semua kader mendukung Husmaruddin,” pintanya.

Husmaruddin sendiri mengatakan, dirinya siap maju mencalonkan diri sebagai calon bupati Luwu jika diamanahkan partai pada Pilkada 2024. Bahkan, legislator Sulsel asal Luwu Raya tersebut menegaskan, sebagai kader, dirinya tunduk dan patuh atas perintah partainya. ” “Insya Allah, sebagai kader, siap kalau saya ditunjuk maju Pilkada Luwu 2024,” katanya. (mat)

Awasi Peredaran Narkoba, ASN Palopo Ikuti Bimtek P4GN

Asisten Perekonomian dan Pembangunan, membuka dengan resmi Bimtek P4GN lingkup instansi Pemerintah. Kegiatan itu dilaksanakan di Banua Palopo, Rabu (6/7/2022). (Dok. Kominfo Palopo)

PALOPO — Asisten Perekonomian dan Pembangunan, membuka dengan resmi Bimtek P4GN lingkup instansi Pemerintah. Kegiatan itu dilaksanakan di Banua Palopo, Rabu (6/7/2022).

Laporan Kepala BNN Kota Palopo yang diwakili Sub Koordinator P2M, Andi Werru Kambau menyampaikan bahwa Bimbingan Teknis merupakan media komunikasi bagi BNN.

“Baik di lingkup Provinsi maupun Kabupaten/Kota, untuk berkoordinasi, bersinergi, dan bekerja sama dengan unsur pemangku kepentingan, terkait menyatukan visi dalam menyelamatkan masyarakat dari ancaman narkoba,” ujarnya.

Kegiatan Bimbingan Teknis ini adalah jawaban atas tantangan permasalahan penyalahgunaan narkoba. Melalui rencana aksi yang terintegrasi, strategis, dalam menyatukan gerak dan langkah semua pihak di masing-masing OPD, sebagaimana yang diamanahkan dalam Intruksi Presiden Nomor 02 tahun 2020 ,tentang RAN P4GN hingga 2024.

Sementara itu, Ilham Hamid menyampaikan amanah Walikota Palopo. Dia mengatakan pelaksanaan Bimbingan Teknis P4GN, di lingkup instansi pemerintah, peserta diajak bersinergi melakukan pengawasan bersama, terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Baik di lingkup internal institusi, juga diharapkan dapat berperan melakukan pencegahan di lingkungan masyarakat.

“Keseriusan instansi Pemerintah Dalam Program P4GN, agar setiap personilnya bersih dari penggunaan Narkoba, dilakukan melalui program di Kota Palopo khususnya, telah dibentuk Satgas Anti Narkoba. Diantaranya mengawasi dan memberikan contoh yang baik, agar dampak narkoba bisa dihindari. Sebab dampak seriusnya berakibat bagi kesehatan, dan psikis. Diharapkan juga instansi di lingkup pemerintah, dilakukan tes urine diantara pegawainnya,” katanya.

“Adapun Harapannya Kepada Peserta Bimtek ini Agar semua ASN, atau mereka yang kerja di lingkup instansi pemerintah, dapat terselamatkan dari dampak hukum, akibat mengkomsumsi barang haram tersebut. Juga diharapkan untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat yang datang ke kantor Bapak/ibu sekalian untuk menampilkan tulisan, gambar, pencegahan, dan penghindaran dari narkoba,” pungkasnya. (kominfo)

Bertikai Lantaran Batas Tanah, Warga Kelurahan Ponjalae Palopo Dimediasi di Kantor Lurah

Lurah Ponjalae, Gerhany Djafar menyelesaikan permasalahan antar warganya, Rabu (6/7/2022). Dia didampingi Bhabinkamtibmas Kelurahan Ponjalae, Bripka Gunawan. (Ket : Dok. Kelurahan Ponjalae)

PALOPO — Lurah Ponjalae, Gerhany Djafar menyelesaikan permasalahan antar warganya, Rabu (6/7/2022). Dia didampingi Bhabinkamtibmas Kelurahan Ponjalae, Bripka Gunawan.

Permasalahan antar dua warga itu dipicu permasalahan batas tanah di antara mereka. Gerhany Djafar mengatakan pihaknya selalu berupaya agar pertikaian antar warga segera diselesaikan.

“Itu untuk mengantisipasi agar pertikaian itu tidak meluas. Selain itu juga, untuk mengantisipasi perpecahan diantara warga. Sebab, jika itu terjadi, berpotensi menjadi konflik yang lebih besar,” ungkap Gerhany Djaffar.

Beruntung, setelah dilakukan mediasi, kedua belah pihak sepakat berdamai. Mereka memilih menyelesaikan permasalahan itu melalui jalur kekeluargaan.

“Alhamdulillah, warga juga sebenarnya tidak ingin memperpanjang masalah ini. Makanya diambil kesimpulan akan menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. Kedua belah pihak juga diberi surat pernyataan agar tidak memperpanjang masalah ini dikemudian hari,” ujarnya.

Sementara itu, Bripka Gunawan berpesan kepada warga agar berpartisipasi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. “Kami juga imbau bila terjadi potensi gangguan kamtibmas, segera laporkan ke kami,” pesannya. (ayb)

Dekranasda dan DP2KUKM Gali Potensi Lima Kelompok Pengrajin Unggulan Luwu Utara

Lima Kelompok Pengrajin Unggulan di Kabupaten Luwu Utara binaan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Luwu Utara mendapatkan program pembinaan dan pendampingan. (Dok. Pemkot Luwu Utara)

Luwu Utara — Lima Kelompok Pengrajin Unggulan di Kabupaten Luwu Utara binaan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Luwu Utara mendapatkan program pembinaan dan pendampingan.

Program pembinaan ini dilaksanakan Dekranasda bekerjasama dengan DP2KUM. Program ini bertujuan membantu memberikan masukan bagaimana meningkatkan kualitas produk agar bisa bersaing dengan produk dari daerah lain.

Lima Kelompok Pengrajin tersebut adalah Rotan Patikala (Desa Sepakat, Masamba), Masamba Meubeler (Laba, Masamba), Hazna Craft (Baku Baku, Malbar), Rundun Lolo (Rinding Allo, Rongkong), dan Desi Rajut (Uraso, Mappedeceng).

Kelompok Rotan Patikala Desa Sepakat Kecamatan Masamba jenis usaha yang dilakukan adalah usaha kerajinan rotan. Kelompok Masamba Meubeler Desa Laba Kecamatan Masamba, usaha yang dilakukan adalah kerajinan akar kayu.

Sementara kelompok Hazna Craft Desa Baku Baku Kecamatan Malbar, usaha yang dilakukan kerajinan tempurung kelapa. Berbeda dengan Hazna Craft, kelompok Rundun Lolo Desa Rinding Allo, Rongkong, usahanya adalah kerajinan Tenun Rongkong.

Untuk Kelompok Desi Rajut Desa Uraso Kecamatan Mappedeceng, usaha yang dilakukan adalah kerajinan rajutan. Pembinaan Kelompok Kerajinan Unggulan Luwu Utara ini dilaksanakan selama empat hari, dimulai tanggal 5 – 8 Juli 2022.

Ketua Dekranasda Luwu Utara, Rahma Nursaid, mengatakan bahwa kegiatan ini selain untuk silaturahmi, juga sebagai upaya membantu para pengrajin meningkatkan keterampilannya agar lebih kreatif dan inovatif dalam usaha kerajinannya.

“Sebenarnya kegiatan ini adalah kegiatan rutin Dekranasda Luwu Utara, dengan melibatkan DP2KUKM yang tujuannya adalah untuk bersilaturahmi, sekaligus melakukan pembinaan terhadap lima kelompok pengrajin unggulan daerah,” kata Rahma.

Rahma berharap, dengan kegiatan pembinaan tersebut, dapat terjalin komunikasi yang baik antara kelompok pengrajin, Dekranasda dan pemerintah daerah. “Kita ingin memberikan masukan kepada para pengrajin agar produknya bisa bersaing,” jelasnya.

Sementara Kepala DP2KUKM melalui Kabid Perindustrian, Jafar Kadoeng, mengatakan, kegiatan ini lebih kepada bagaimana mencari solusi terhadap masalah yang dihadapi kelompok. “Kita ingin membantu carikan solusi terhadap masalah yang dihadapi pengrajin, seperti peralatan dan pemasaran,” terangnya. (LH)

Tersesat di Palopo, Kapolres Fasilitasi Pria 55 Tahun Bertemu Anaknya di Mamuju

Mappe bersama Kapolres Palopo, AKBP Muhammad Yusuf Usman. (Foto : Dok. Polres Palopo)

PALOPO – Seorang pria berusia, 55 tahun ditemukan terlunta-lunta di jalan. Pria itu bernama Mappe. Dia ditemukan warga di Kelurahan Benteng, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo.

Dia seperti orang yang kebingungan mencari alamat. Warga yang melihat Mappe kemudian iba dan mengantarnya ke Mapolres Palopo.

Anggota polisi lalu menerima Mappe. Sebelum ditanya, anggota SPKT Polres Palopo memberikan makan siang kepada Mappe.

Kapolres Palopo, AKBP Muhammad Yusuf Usman yang melihat Mappe di ruang SPKT lalu menghampirinya. Dia lalu menanyakan mengapa pria renta itu berada di Palopo.

“Saat kami tanya, ternyata dia ingin bertemu dengan anaknya di Pasang Kayu, Mamuju, Sulawesi Barat. Kami lalu mengajaknya cerita-cerita sambil menghilangkan rasa capeknya,” ujar AKBP Muhammad Yusuf Usman kepada Koran SeruYA, Rabu (6/7/2022).

Setelah beristirahat cukup di ruang SPKT, Kapolres Palopo lalu memerintahkan anggotanya agar mengantar Mappe mengambil mobil angkutan di terminal. Selain itu, Mappe juga diberi bingkisan dari Kapolres Palopo sebagai oleh-oleh untuk sang anak di Pasang Kayu.

“Beliau salah ambil mobil. Jadi kami fasilitasi dia untuk mengambil mobil tujuan Pasang Kayu, Mamuju, Sulawesi Barat. Kami juga titip Pak Mappe kepada sopir yang mengantarnya agar mengantar beliau sampe tiba di rumah anaknya,” pungkasnya. (liq)

Berangkat Haji, FKJ Ajak Jamaah Doakan Pejuang Kota Palopo

Kepala BKPSDM Palopo, Farid Kasim Judas (FKJ) bersama jamaah haji asal Kota Palopo. (Foto : ist)

MEKKAH – Kepala BKPSDM Kota Palopo, Farid Kasim Judas menunaikan ibadah haji tahun ini. FKJ, sapaan karib Farid Kasim Judas, berangkat dalam rombongan ONH plus.

Lantaran berangkat dengan rombongan haji ONH plus, FKJ berbeda maktab dengan rombongan calon jamaah haji (CJH) asal Kota Palopo.

Meski demikian, FKJ menyempatkan diri mengunjungi maktab CJH Palopo di Hotel Safa Al Murjan, daerah Syiisyah.

“Alhamdulillah saya sempatkan mengunjungi keluarga kita Jemaah Haji asal Kota Palopo, semua dalam keadaan sehat wal afiat dan semua bersemangat dalam menjalankan tahapan ibadah haji,” kata kandidat Doktor Hukum, Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar ini.

Menurutnya, jamaah haji Palopo sangat kompak dan senantiasa menjaga kebersamaan dalam menjalankan ibadah haji.

Pada kesempatan itu juga, FKJ berpesan kepada seluruh jamaah haji Palopo agar tetap menerapkan protokol kesehatan. ” Ini wajib untuk kita menjaga kondisi kesehatan kita dalam menjalankan ibadah,” ucapnya.

Ia juga mengingatkan kepada Jamaah agar mendoakan Kota Palopo dan warganya agar senantiasa diberkahi dalam segara aktifitasnya.

Menghadapi tahun politik 2024 mendatang, FKJ juga mengajak warga untuk mendoakan agar Kota Palopo senantiasa dalam kondisi aman dan tertib, serta dijauhkan dari upaya-upaya provokasi yang bisa saja menimbulkan kerusuhan politik dari pihak yang tidak ingin melihat palopo sejuk dan damai.

“Kita juga mendoakan agar para pejuang pembentukan Kota Palopo agar diberikan kesehatan baik fisik maupun mental dan senantiasa memberikan ide gagasan dan pikiran-pikiran positif dalam membangun Kota Palopo,” kata FKJ.

Dalam kunjungannya ke maktab Jamaah Haji Palopo, FKJ disambut langsung oleh Sekda Kota Palopo, Firmanza DP, bersama dr Hamzakir serta Perwakilan Kemenag Palopo, Muhammad Aslam.

Para jemaah berterima kasih atas kunjungan dan perhatian FKJ selama berada di tanah suci. “Terima kasih atas perhatian ta’ ke kami pak, ” kata salah seorang jamaah. (*)

Operasi Pekat di Palopo, Satu Pasangan Tak Resmi Terjaring Saat Asyik Ngamar

Satu pasangan muda-mudi lagi asyik ngamar di salah hotel kelas melati saat terjaring razia Polres Palopo. (Dok. Polres Palopo)

PALOPO — Satu pasangan tidak resmi diamankan polisi di salah satu hotel kelas melati di Kota Palopo, Selasa (5/7/2022). Kedua pasangan muda-mudi itu terjaring operasi penyakit masyarakat atau Pekat.

Pasangan mesum itu kedapatan sedang berduaan di salah satu kamar di hotel melati tersebut. Saat diminta dokumen yang membuktikan mereka pasangan suami istri, mereka tak dapat menunjukkannya.

Sang pemuda berinisial, MH. Mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Palopo itu berumur 25 tahun. Dia merupakan warga Belopa, Kabupaten Luwu.

Sementara, sang wanitanya berinisial AA. Wanita berumur 23 tahun itu beralamatkan di Kecamatan Malangke, Kabupaten Luwu Utara.

Kapolres Palopo, AKBP Muhammad Yusuf Usman menjelaskan, operasi itu kembali digencarkan untuk mengantisipasi segala hal yang dapat meresahkan masyarakat.

Apalagi, baru-baru ini ada kasus pembuangan bayi yang diduga hasil hubungan di luar nikah. “Untuk itu, kami tidak ingin anak-anak kami yang masih sekolah melakukan perbuatan yang tidak terpuji seperti itu. Salah satu langkah antisipasinya ialah dengan melakukan operasi pekat,” jelas AKBP Muhammad Yusuf Usman.

Mantan Kasubit Regident Polda Sulsel itu menjelaskan, sasarannya bukan hanya prostitusi saja, melain juga pernyakit masyarakat lain. Seperti, narkotika, miras, judi, obat-obatan terlarang serta kejahatan lainnya.

Selain melakukan razia di hotel dan wisma, petugas melanjutkan razia di tempat-tempat karaoke yang ada di Palopo. Terdapat dua tempat karaoke yang dirazia.

Namun, dari dua tempat tersebut, polisi tidak menemukan barang-barang berhaya yang dibawa pengunjung.

“Kami ingin, Palopo tetap kondusif. Serta tidak terjadi lagi perbuatan yang dapat meresahkan masyarakat,” pungkasnya. (liq)