Beranda blog Halaman 419

Wahidin Wahid Digadang-gadang Ganti Almarhum Amran Syam Duduki Ketua DPRD Lutim

LUWU TIMUR–Wahidin Wahid, salah satu kader Golkar yang memiliki kursi di DPRD Luwu Timur digadang-gadang akan menggantikan posisi Almarhum Amran Syam sebagai ketua DPRD.

Sekretaris DPC partai Golkar Luwu Timur, Andi Sulkarnain mengungkapkan jika Wahidin Wahid merupakan salah satu kader golkar yang loyal dan berkompeten.

“Loyal kompoten dan berpengalaman,” kata Sekretaris Golkar DPC Luwu Timur, Andi Sulkarnain, Kamis (21/1/2021).

Sehingga menurutnya, Wahidin Wahid merupakan salah satu anggota dewan yang memiliki peluang menjabat sebagai ketua DPRD Luwu Timur.

Sekedar diketahui, Ketua DPRD Luwu Timur, Amran Syam wafat pada 12 Desember 2020 lalu. Sehingga kursi Ketua DPRD Luwu Timur kosong.

Partai Golkar memiliki 7 kursi di DPRD Luwu Timur.

(Rah)

Walikota Lepas Tim Bantuan Logistik Tahap 2 dan Tenaga Medis dari IDI Palopo ke Sulbar, Korban Gempa Terkini 91 Meninggal Dunia

PALOPO–Walikota Palopo Drs HM Judas Amir, MH kembali melepas bantuan logistik tahap ke-2 dari Pemerintah Kota Palopo bersama dengan Tim Medis Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Palopo untuk berangkat ke Mamuju dan Majene Sulawesi Barat, yang dilaksanakan di Rujab Walikota Palopo, Kamis 21 Januari 2021.

Ketua IDI dr Hamzakir SpB, pada kesempatan itu menyampaikan bantuan logistik hari ini yang akan berangkat ke Sulawesi Barat merupakan hasil kerjasama RSUD Sawerigading kota Palopo dan beberapa rumah sakit swasta yang memberikan dukungannya.

Adapun yang berangkat diantaranya dokter bedah ada 2 orang, dokter umum 1 orang, bidan 1 orang, perawat anestesi 1 orang dan perawat umum 6 orang”.

“Dengan harapan sebagai rakyat Indonesia kita harus saling membantu untuk daerah yang terdampak bencana dan semoga disana nantinya kita dapat bekerja lebih baik”.

Direktur RSUD Sawerigading dr Nasaruddin, SpOG (K) menyampaikan diharapkan di sana lebih memudahkan pelayanan terutama di rumah sakit hal itu sangat membantu karena disana memang mereka kekurangan tenaga medis termasuk peralatan medisnya, semoga bantuan yang dibawa ini dapat meringankan dan segera membantu terutama yang cedera dapat kita lakukan pertolongan segera.

Sementara, Walikota Palopo Drs HM Judas Amir MH menyampaikan terima kasihnya kepada para dokter yang telah tergerak hatinya untuk turut serta merasakan apa yang dialami masyarakat kita di Majene dan Mamuju.

“Semoga usaha ini dapat menjadikan kita disehatkan Allah Swt dan dilindungi dari virus yang saat ini berkembang di berbagi negara, khususnya di kota Palopo mudah-mudahan upaya yang kita lakukan dirahmati oleh Allah Swt,” kata Judas Amir.

Hadir pada kesempatan itu Sekertaris Daerah Kota Palopo, Drs Firmanza DP SH MSi, Asisten III bagian Administrasi Umum Setda Kota Palopo Dr dr HM Ishaq Iskandar MKes, Kepala bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Palopo Wahyudin serta para pengurus IDI kota Palopo.

Update Korban Gempa Sulbar, 91 Meninggal Dunia

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Kamis (21/1) pukul 09.00 Wita tercatat korban meninggal akibat bencana gempa bumi magnitudo 6,2 di Sulawesi Barat bertambah menjadi 91 jiwa.

“Korban meninggal 91 jiwa, hilang tiga orang, luka berat 253 orang, luka ringan 679 orang, dan luka sedang 240 orang,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati dalam rilis yang diterima di Jakarta, dilansir Antara, Kamis (21/1).

Sementara itu, warga yang mengungsi berjumlah 9.910 jiwa, yang tersebar di beberapa titik pengungsian, dengan rincian di Kabupaten Mamuju teridentifikasi sementara lima titik pengungsian, seperti di Jalu dua titik, Stadion Mamuju, Gerbang Kota Mamuju, Tapalang, dan Kantor Bupati.

Sedangkan di Kabupaten Majene, dua titik teridentifikasi, yaitu di SPN Malunda dan Desa Sulet Malunda.

Pascagempa, upaya penanganan darurat masih berlangsung dan Gubernur Sulawesi Barat telah menetapkan status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi selama 14 hari, terhitung dari 15 hingga 28 Januari 2021.

(hms/iys)

Kasus Covid-19 Terus Meningkat di Luwu Utara, Indah: Jangan Macapa!

Luwu Utara–Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak meremehkan Covid-19 dan harus selalu menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas. Luwu Utara sendiri saat ini sudah masuk ke dalam zona orange, di mana hampir setiap hari ada penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19. Masyarakat pun diimbau tidak meremehkan SARS-COV-2, penyebab Covid-19.

“Tabe jangan ki kacapai (remehkan,red) ini covid. Harusnya dalam zona oranye kita di Luwu Utara tidak boleh mi menggelar pesta pernikahan, tapi kita tetap izinkan, dengan catatan harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” kata Indah Putri Indriani saat meresmikan Gedung Pemuda Desa Pince Pute, Kecamatan Malangke, Rabu (20/1/2021). Indah mengatakan, sudah saatnya pemerintah desa tampil memberi edukasi.

“Saya minta pemerintah desa harus terus memberikan edukasi kepada warganya, dan berani menegur jika ada yang menggelar acara pesta tanpa menerapkan protokol Covid-19,” tegasnya. Kenapa ini perlu dilakukan? Bupati beralias IDP ini beralasan bahwa tidak sedikit masyarakat yang terpapar Covid-19 usai menghadiri acara pesta pernikahan.

“Dulunya di Luwu Utara tidak ada rumah sakit penyangga untuk Covid, kini sudah ada rumah sakit penyangga, karena kasus konfirmasi positif Covid-19 beberapa pekan terakhir sudah sangat mengkhawatirkan. Jadi, sekali lagi tabe, mari kita jaga diri dan keluarga ta dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Jadi harus dimulai dari kesadaran diri sendiri,” tutup Bupati perempuan pertama di Sulsel itu.

Sekadar diketahui, kasus harian Covid-19 di Lutra per hari ini, Rabu 20 Januari 2021, terdapat penambahan 26 kasus konfirmasi positif Covid-19, sehingga total kasus konfirmasi positif sampai hari ini menjadi 813 kasus. Rinciannya, 677 orang dinyatakan sembuh, 108 orang masih diisolasi/dirawat dan 28 orang meninggal dunia. Angka-angka ini bukan tidak mungkin akan terus bertambah jika masyarakat abai terhadap protokol kesehatan.

(By/LH)

Jelang HJL/HPRL, Indah Kunjungi Makam Datuk Pattimang

Luwu Utara–Jelang Peringatan Hari Jadi ke-753 Tana Luwu (HJL) dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL) ke-75 yang dipusatkan di Kabupaten Luwu Utara, Bupati Indah Putri Indriani bersama Ketua DPRD, Basir, menyempatkan mengunjungi kompleks Makam Datuk Patimang, Rabu (20/1/2021) sore tadi, di Kecamatan Malangke.

Kunjungan orang nomor satu di Luwu Utara ke Kompleks Makam Datuk Patimang ini dalam rangka untuk mengecek, sekaligus melihat sejauhmana persiapan jelang ziarah ke makam Datuk Pattimang yang rencananya akan dilaksanakan pada Jumat 22 Januari 2021 mendatang sebagai bagian dari rangkaian Peringatan HJL/HPRL.

Kadis Pemuda dan Olah Raga Jumail Mappile dan Camat Malangke Tasman, juga ikut mendampingi.

“Kunjungan kali ini untuk memastikan persiapan ziarah ke Makam Datuk Pattimang pada Jumat 22 Januari 2021 mendatang. Insya Allah, semua Forkopimda nantinya akan hadir di sini,” kata Indah Putri Indriani. Alumnus Pesantren Datuk Sulaiman ini menyebutkan, puncak HJL/HPRL pada 23 Januari akan dihadiri Kepala Daerah se-Tana Luwu.

Pada kesempatan itu, Indah juga mengonfirmasi kehadiran Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah di acara puncak peringatan HJL/HPRL yang dipusatkan di Aula La Galigo Kantor Bupati Luwu Utara. “Insya Allah, semua Kepala Daerah di Tana Luwu akan hadir, dan pak Gubernur juga akan menghadiri langsung acara puncaknya,” ungkap dia.

Meski puncak HJL/HPRL dilaksanakan sederhana dan virtual, tapi ia berharap kemeriahan HJL/HPRL tetap bisa dirasakan masyarakat Luwu Utara. “Tahun ini kita dilaksanakan sederhana, undangan pun terbatas, dan digelar virtual, mengingat saat ini masih dalam suasana Pandemi Covid-19. Meski begitu, kita harap masyarakat berpartisipasi dengan memasang umbul-umbul di depan rumah. Kita ingin meriah dalam keterbatasan,” pungkasnya.

(By/LH)

Ibu-ibu Penghuni Lapas Diguyur Bantuan Alat Menjahit dan Kecantikan dari Pemkot Palopo

PALOPO–Sekretaris Daerah Kota Palopo, Drs. Firmanza DP. SH. M.Si yang mewakili Walikota Palopo menyerahkan bantuan peralatan kepada ke kelompok usaha Paguyuban Ibu-ibu Pemasyarakatan (PIPAS) Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Palopo. Penyerahan itu digelar di Auditorium SaokotaE, Rumah Jabatan Walikotà Palopo, Rabu, 20 Januari 2021.

Penyerahan bantuan peralatan (peralatan menjahit dan salon) dari Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah kota Palopo tahun anggaran 2020 itu berdasarkan Surat Keputusan (SK) Walikota Palopo, nomor 459/XII/2020 tanggal 11 Desember 2020 tentang penetapan kelompok penerima bantuan peralatan menjahit dan salon melalui kegiatan belanja barang yang akan diserahkan ke masyarakat tahun 2020.

Pada SK  itu ditetapkan Paguyuban Ibu-ibu Pemasyarakatan (PIPAS) Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Palopo sebagai penerima dan ada 10 item peralatan bantuan yang diserahkan., yakni mesin obras, bak keramas, steamer rambut, catok lurus, hair dryer, catok curly, facial bed, koper make up, perlengkapan make up, dan peralatan facial.

Bantuan yang diserahkan diterima langsung ketua Paguyuban Ibu-ibu Pemasyarakatan (PIPAS), Wiwi Indra Sofyan.

Walikota Palopo, Drs H Muh Judas Amir MH dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Sekda menyambut baik kegiatan penyerahan bantuan seperti itu, karena sebagai stimulan dan upaya untuk memajukan usaha mikro kecil menengah, dimana bantuan itu diberikan kepada kelompok UMKM yang belum mampu berkembang.

“Dengan adanya bantuan ini tentunya diharapkan nantinya UMKM semakin berkembang dan hasilnya semakin baik yang dengan sendirinya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta perekonomian daerah,” seperti yang disampaikan Walikota melalui Sekda.

Menurut Walikota, UMKM adalah bagian dari penopang kesejahteraan masyarakat dan perekonomian daerah. Dan pemerintah terus mendorong kemajuan UMKM dan berperan aktif dalam pengembangan usaha yang ada di kota Palopo.

“Pada hari ini kami telah serahkan bantuan peralatan bagi ibu-ibu Paguyuban Lapas. Dengan adanya bantuan ini, kelompok UMKM penerima bantuan tentunya dapat memanfaatkan bantuan yang diterima bersama-sama dengan anggota kelompoknya dan dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya untuk kemajuan usaha kelompoknya.

Bantuan ini juga perlu dijaga dan dirawat dengan baik dan jangan sampai tidak dimanfaatkan apalagi dipindahtangankan atau dijual,” jelasnya.

Sekda berharap bantuan peralatan itu mendapat berkah dari Allah dan bisa menjadi stimulus untuk mengembangkan usaha penerima bantuan.

“Mudah-mudahan berkah. Semoga bisa menstimulus perekonomian ataupun memacu pendapatan di kelompok sudah yang kita berikan bantuan. Manfaatkan dengan sebaik baiknya, rawat dan pelihara, karena ini kita menggunakan uang APBD dan otomatis APBD itu adalah uang masyarakat,” kunci Sekda.

Hadir pula pada kesempatan itu, Kepala Lapas kelas II A Palopo, Indra Sofyan, Asisten III, Inspektorat kota Palopo, Kadis Pemberdayaan Perempuannya Perlindungan Anak Kota Palopo, dan Kadis Koperasi dan UMKM, Munasirah bersama jajarannya.

(*/hms)

Indeks Harga Saham Gabungan Ditutup Menguat, Saham PT Vale Naik Double Digit

JAKARTA–Pasar saham atau Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia ditutup menguat 107,9 poin atau 1,71 persen menjadi 6.429,7.

Sejumlah saham unggulan seperti LQ45, IDX30, IDX80 juga memerah pada penutupan perdagangan, Rabu (20/1/2021) sore, melansir idntimes.com.

Data saham unggulan di penutupan Rabu sore

Saham unggulan bergerak positif atau menghijau pada perdagangan Rabu sore, juga saham-saham kelompok lainnya, sebagai berikut:

LQ45 menguat 2,61 persen menjadi 1.014,8
IDX30 menguat 2,45 persen menjadi 545,485
IDX80 menguat 2,62 persen menjadi 146,318
IDXESGL menguat 1,24 persen menjadi 150,480
IDXQ30 menguat 2,25 persen menjadi 155,036

Data perdagangan hari ini

Dilansir dari RTI, investor membukukan transaksi sebesar Rp25,1 triliun dengan volume transaksi sebesar 20 miliar lembar saham dan frekuensi sebanyak 1,71 juta kali. Sebanyak 287 saham menguat, 211 melemah, dan 131 tidak mengalami perubahan.

Berdasarkan data Binaartha Sekuritas, ada lima saham yang mencatatkan kenaikan pada hari ini, yakni Aneka Tambang (ANTM) +17,71 persen, Tjiwi Kimia (TKIM) +12,88 persen, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) +11,76 persen, Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) +8,61 persen, dan Tower Bersama Infrastructure (TBIG) +7,77 persen.

Sektor tambang mencetak kenaikan tertinggi, yakni 5,60%. Sektor industri dasar menguat 2,51%. Sektor keuangan menanjak 2,33%. Sektor infrastruktur naik 1,62%. Sektor konstruksi dan properti menguat 0,96%. Sektor manufaktur naik 0,65%. Sektor perdagangan dan jasa menguat 0,70%. Sektor perkebunan naik 0,71%. Sektor aneka industri menguat 0,37%.

Total volume transaksi bursa hari ini mencapai 20,14 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 25,11 triliun. Sebanyak 287 saham menguat. Tapi ada 211 saham yang turun dan 131 saham flat.

Betulkah Bos Tesla Elon Musk Mau ke Indonesia?

Sementara itu, Bos Tesla Inc. Elon Musk pada akhir tahun lalu disebut-sebut akan berkunjung ke Indonesia pada bulan pertama 2021. Saat ini Januari 2021 tersisa 11 hari.

Kabar kedatangan Elon Musk pun menjadi stimulus positif bagi sejumlah saham pertambangan. PT Timah Tbk. (TINS), PT Vale Indonesia Tbk. (INCO), dan juga PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. (ANTM) melaju kencang dalam sebulan terakhir, sebelum akhirnya dalam dua kali perdagangan kemarin tersungkur.

Keinginan Bos Tesla ke Tanah Air itu seiring dengan ambisi Indonesia memiliki industri kendaraan listrik dari hulu ke hilir. Cita-cita itu bukan tanpa alasan, karena negara ini adalah salah satu pemilik cadangan Nikel terbesar di dunia.

Nikel sangat dibutuhkan industri baterai kendaraan listrik karena kontribusinya mencapai 40 persen dari harga KBLBB. Indonesia pun telah masuk radar industri kendaraan listrik global.

Sembari menanti janji Tesla ke Indonesia, berikut rangkuman berita Bisnis.com mengenai hal tersebut hingga 20 Januari 2021:

1. Elon Musk ngobrol dengan Presiden Jokowi

Presiden RI Joko Widodo didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan melakukan pembicaraan melalui telepon bersama CEO Tesla Elon Musk pada Jumat (11/12/2020).
Pembicaraan ini membahas mengenai peluang investasi perusahaan mobil listrik Tesla di Indonesia.
Kedua belah pihak bertukar pandangan mengenai industri mobil listrik dan komponen utama baterai listrik. Selain itu, Presiden Jokowi juga mengajak Tesla untuk melihat Indonesia sebagai launching pad Space X.

2. Janji ke Indonesia Januari 2021

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa produsen mobil listrik asal Amerika Serikat yaitu Tesla akan berkunjung ke Indonesia pada Januari 2021. “Tesla juga telah menyatakan minat yang kuat dan mereka akan lakukan kunjungan di Januari 2021,” katanya dalam acara Public Launching KBLBB, Kamis (17/12/2020).

3. Menperin siap “jualan” Indonesia

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menuturkan bahwa pemerintah akan mengoptimalkan kunjungan tersebut guna menguatkan kemauan Tesla untuk berinvestasi di dalam negeri.
“Tesla akan mengirim timnya awal Januari 2021 ke Indonesia. Kami akan berupaya sedemikian rupa agar Tesla bisa melakukan investasinya di Indonesia,” ujarnya dalam Konferensi Pers Akhir 2020, Senin (28/12/2020).

4. Indonesia punya kompetitor dalam menjaring investasi Tesla

Kendati memiliki cadangan Nikel yang besar, peluang Indonesia untuk mendapatkan kucuran investasi Tesla bukan perkara mudah. Ada Thailand dan India yang jauh-jauh hari telah bermanuver mendekati perusahaan kendaraan listrik terbesar di dunia itu.

5. Hyundai, Toyota, dan LG tanam modal

Hyundai Motor telah meralisasikan investasi sebesar US$1,55 miliar atau sekitar Rp21 triliun. LG Energy Solution Ltd bekerja sama dengan konsorsium Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan merealisasikan investasi sebesar US$9,8 miliar, atau sekitar Rp 142 triliun.
Sementara itu penguasa pasar mobil di Indonesia, Toyota telah membenamkan US$2 miliar atau setara Rp28,28 untuk pengembangan produk kendaraan listrik hingga 5 tahun ke depan, lansir Bisnis.com.

PT. Vale Kirim Bantuan ke Sulbar dan Ikut Misi Kemanusiaan

Perusahaan pertambangan terbesar di Sulsel, PT Vale Indonesia Tbk, mengirimkan dukungan berupa keberangkatan tim kemanusiaan yang tergabung dalam Emergency Response Group (ERG) atau tim tanggap darurat untuk membantu operasi SAR di lokasi gempa bumi Mamuju dan Majene, Provinsi Sulawesi Barat, Sabtu (16/1/2021) lalu.

Hanya berselang satu hari pascagempa, PT Vale memberangkatkan Tim Tanggap Darurat (ERG) yang pada tahap pertama fokus pada pencarian dan penyelamatan korban.

Tim yang diberangkatkan berjumlah 10 orang, terdiri dari tim SAR, tenaga medis, personel Security Services dan Communications & External Affairs. Tim tanggap darurat ini didukung dengan peralatan search and recue serta membawa bantuan obat-obatan.

Senior Manager Komunikasi PT Vale Bayu Aji mengatakan, kegiatan tim pada fase tanggap darurat ini berfokus pada operasi pencarian dan penyelamatan korban.

Di bawah koordinasi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Tim ERG PT Vale dibekali perangkat life detection system untuk mencari korban yang diduga masih tertimbun reruntuhan bangunan.

“Mari kita doakan agar keluarga dan sahabat kita di Mamuju dan Majene senantiasa diberi kekuatan dan ketabahan,” ucap Bayu Aji.

Gempa berkekuatan 6,2 SR yang melanda wilayah Mamuju dan Majene pada Jumat (15/1/2021) mengakibatkan banyak bangunan runtuh, ribuan orang luka dan puluhan orang dikabarkan meninggal dunia.

Hingga saat ini, tim penyelamat masih terus berusaha melakukan pencarian dan penyelamatan korban yang dilaporkan tertimbun reruntuhan bangunan. PT Vale di bawah koordinasi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral berperan aktif mengambil bagian dalam misi kemanusiaan dengan mengirimkan tim tanggap darurat ke beberapa lokasi bencana yang terjadi di tanah air.

Terakhir, PT Vale bantuan kemanusiaan pada bencana banjir bandang di Masamba, Luwu Utara yang terjadi pada Juli 2020 lalu. Keikutsertaan PT Vale dalam misi kemanusiaan tersebut mulai pada fase tanggap darurat sampai rehabilitasi pascabencana.

Dukungan PT Vale pada situasi bencana sebagai tanggungjawab sosial perusahaan.

“Ini adalah bagian dari upaya untuk memaksimalkan dampak positif kehadiran perusahaan kepada pemangku kepentingan yang spesifik, yaitu masyarakat yang mengalami bencana dan membutuhkan pertolongan segera,” Bayu Aji memungkas.

(*/iys)

Tiba di Lokasi Gempa Sulbar, Tim Relawan Pemkab Luwu Salurkan Bantuan

MAJENE–Pemerintah Kabupaten Luwu telah menyalurkan bantuan logistik melalui Tim Relawan kepada korban bencana gempa di Kabupaten Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat, Rabu (20/1/2021).

Kasatpol PP Kabupaten Luwu, Andi Iskandar mewakili rombongan menyerahkan langsung bantuan logistik tersebut mengatakan bahwa bantuan yang diberikan ini sebagai bentuk rasa empati dan duka yang mendalam kepada korban bencana alam yang menimpa Sulbar.

Diketahui, bantuan logistik yang disalurkan oleh Pemda Luwu yaitu berupa masker, obat-obatan, peralatan tidur dan juga Sembako.

Selain logistik, Pemerintah Kabupaten Luwu juga mengirim tenaga kesehatan yaitu PSC 119 yang diketuai oleh dr Daud Mustakim. Sebanyak 4 dokter dikirim untuk melayani pemeriksaan kesehatan bagi korban.

“Bencana yang terjadi di Sulawesi Barat ini menggerakkan kita untuk berbuat dan membantu mereka pihak manapun pasti merasa terpanggil. Kita berharap bantuan ini dapat bermanfaat dan dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa bencana alam gempa,” kata Andi

Sementara itu, Kapten Inf Wardi yang menerima langsung bantuan Pemda Luwu mengungkap bantuan nantinya akan disalurkan kepada masyarakat terdampak dan akan didistribusikan oleh TNI/Polri, para relawan serta masyarakat itu sendiri.

“Saya antusias atas upaya pemerintah kabupaten Luwu yang telah menyalurkan bantuan, yang mengalir begitu besar kepada pengungsi yang terdampak bencana. Saya ucapkan banyak terima kasih bantuan ini, sangat bermanfaat dan mampu meringankan beban masyarakat Mamuju dan Majene,” ungkapnya.

Agar lebih memudahkan, di Posko juga disediakan makanan siap saji untuk para korban. “Di sini per hari biasa mencapai seribuan lebih nasi bungkus yang tersalurkan untuk para korban,” kata salah satu Penjaga Posko.

(Mita)

Isu Kasus KM 50 dan Jebolan Madrasah Sulit Masuk Anggota Polisi Ikut Dibahas Komisi III Saat Fit and Proper Test Calon Kapolri

JAKARTA–Dua isu panas terkait insiden KM 50 yang tewaskan 6 orang laskar FPI dan lulusan madrasah aliyah utamanya jebolan pesantren susah masuk menjadi anggota Polri adalah dua isu yang sempat dibahas anggota Komisi III DPR RI saat menguji kepatutan dan kelayakan calon Kapolri, Komjen Listyo Sigit Prabowo, Rabu (20/1) di Jakarta.

Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PKS Achmad Dimyati Natakusumah menyitir data KontraS terkait dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) sepanjang 2019-2020. Dimyati juga bertanya kepada calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo mengenai insiden KM 50 yang menewaskan laskar FPI.

“Tahun kemarin KontraS menyatakan Polri diduga terlibat dalam 921 kekerasan dam pelanggaran hak asasi manusia, sepanjang Juli 2019 sampai Juni 2020. Dari peristiwa itu, 1.627 orang luka-luka dan 304 orang tewas. Kejadian lain yang menjadi perhatian publik adanya extrajudicial killing di Km 50 pada bulan Desember 2020, bulan yang lalu,” kata Dimyati dalam uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Kapolri di Komisi III DPR.

Dimyati mengatakan selama ini banyak pertanyaan dari masyarakat mengenai peristiwa KM 50. Menurut Dimyati, masyarakat heran mengapa pelanggaran protokol kesehatan membuat enam orang meninggal dunia.

“Terus terang kami sebagai salah satu anggota komisi III, yang menjadi mitra Polri, selama ini banyak dimintai penjelasan oleh masyarakat soal isu-isu demikian, misalkan kenapa penanganan demo kok represif, kenapa pelanggaran Prokes sampai dibuntuti, kenapa pelanggaran Prokes sampai membuat 6 nyawa melayang. Kami sendiri pun selama ini mengalami kesulitan untuk memberikan berbagai penjelasan kepada masyarakat,” tutur Dimyati.

Dimyati berharap Polri ke depan lebih humanis, sehingga keberadaan Polri lebih dirasakan masyarakat.

“Saya kira pendekatan ke depan yang profesional dan humanis oleh Polri perlu lebih dikedepankan sehingga Polri melindungi dan mengayomi akan semakin dirasakan masyarakat,” katanya.

Komjen Listyo Sigit Prabowo pun menjawab pertanyaan tersebut. Dia menegaskan akan menindaklanjuti rekomendasi Komnas HAM.

“Terkait masalah extrajudicial killing yang direkomendasikan Komnas HA, kami dalam posisi sikap mematuhi dan menindaklanjuti rekomendasi dari Komnas, tentunya akan kita ikuti,” ujar dia.

Kendati demikian, Komjen Listyo Sigit Prabowo menegaskan protokol kesehatan harus terus ditegakkan. Dia menyinggung angka kasus Corona yang semakin tinggi.

“Namun protokol kesehatan itu harus tetap kita tegakkan karena keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi bagaimana supaya masyarakat tetap bisa kita jaga, kita lihat angkanya sudah di atas 14 ribu, barangkali 13-14 ribu,” imbuh Sigit.

POLRI Siap Menampung Lulusan Madrasah Aliyah

Masih tentang fit and proper test calon Kapolri di Komisi III DPR, Komjen Listyo Sigit Prabowo menyatakan kepolisian RI siap menampung lulusan madrasah aliyah untuk bisa bergabung menjadi personel Polri.

Hal itu ditegaskan mantan Kapolda Banten itu saat mengikuti prosesi uji kepatutan dan kelayakan.

Semula, pertanyaan itu diajukan oleh Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PKB Cucun Sjamsurijal kepada Listyo. Ia mempertanyakan adanya pernyataan yang menyatakan lulusan madrasah dilarang masuk perguruan tinggi.

“Ini pertanyaan dari Dapil pak, bukan hanya Dapil tapi semua-lah. Hari ini beredar berita bahwa lulusan Aliyah dilarang Perguruan Tinggi Negeri, ini jangan ada pak nanti statemen semacam ini di jajaran Polri. Karena ini melukai dan bisa membuat gejolak di masyarakat. Saya mewakili komponen dari madrasah pak, saya anak madrasah,” tanya Cucun saat mengikuti uji kelayakan dan kepatutan Kapolri di Gedung DPR RI, Rabu (20/1).

Menjawab hal itu, Listyo mengaku tak masalah jika ada anak madrasah bergabung menjadi salah satu personel Polri.

Listyo yang juga beragama Nasrani itu menghargai seluruh komponen bangsa yang memiliki bakat.

“Kalau memang ada yang berminat jadi polisi pak, nanti biar nanti anggota kita datang tengok pak, kalau memang kita butuh anggota Polri yang memiliki kemampuan mengaji yang baik hafal Alquran dia bisa memberikan edukasi memimpin di masyarakat,” jawab Listyo.

Menurutnya, personel Polri yang memiliki kemampuan di bidang agama juga diperlukan agar bisa menjadi teladan yang baik di masyarakat.

“Jadi anggota yang bisa menjadi teladan, kalau tempat lain gak bisa, kami dari Polri siap pak mencari yang seperti itu,” tutup Listyo, dilansir Koran Seruya dari Tribun.

(*/iys)

Masyarakat Toraja Apresiasi Kinerja Kajati Sulsel dalam Kasus Korupsi Bandara Buntu Kunyi

MAKASSAR–Kasus dugaan korupsi pembebas lahan Bandara Mengkendek Tana Toraja yang kini diberi nama Bandara Buntu Kunik Tana Toraja memasuki babak baru.

Polda Sulsel segera melimpahkan tersangka kasus dugaan korupsi tersebut, pelimpahan tersangka ke Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Sulsel) ini setelah berkas penyidikan dinyatakan lengkap atau P-21.

Terkait hal itu, Aliansi Masyarakat Anti Korupsi Tana Toraja (AMTAK) menyambangi Kantor Kejaksaan Tinggi Sulsel untuk memberi Apresiasi yang setinggi-tingginya atas peningkatan berkas perkara ke tahap P21 dan sekaligus melakukan audiense dengan Kasi penuntutan Kajati Sulsel, Bapak Fajar SH MH, Rabu (20/01).

“Hormat kami yang setinggi-tingginya kepada penegak hukum, dalam hal ini Kajati Sulsel, ini adalah langkah maju atas perkara yang telah mengendap selama 7 tahun, telah dianggap rampung untuk kemudian dapat disidangkan,” ungkap Daniel Bemba, Koordinator AMTAK Tana Toraja.

Namun menurutnya, Pihaknya belum melihat upaya yang komprehensif. Semestinya SK penetapan harga melalui Putusan Bupati nomor 817/VII/2011, juga menjadi sebuah sebab akibat terjadinya dugaan korupsi pembebasan lahan secara materil, karena tidak melalui Tim Apresial/Penilai yang bersertifikasi oleh BPN RI.

“Sehingga syarat terindikasi adanya Mark Up anggaran itulah sehingga negara kemudian dirugikan Rp21 milyar. Oleh karenanya kami mengingatkan penegak hukum wajib membongkar kasus ini pada tokoh intelektualnya,” tegas Bemba.

Ia menambahkan, Bupati di masa itu, secara sepihak dinilai subyektif dalam menentukan sendiri satuan harga tanah melalui keputusan, harusnya dalam keputusan konsideran memuat ketentuan sesuai perundang undangan uang yang mengatur tentang pelaksanaan pengadaan tanah bagi pelaksanaan pembangunan untuk kepentingan umum sesuai Perpres 65 Tahun 2006.

Lebih lanjut katanya, satuan harga tanah yang ditetapkan lewat putusan Bupati tidak berkekuatan hukum yang sah. Sehingga terindikasi terjadi indikasi penggelembungan satuan harga yang tidak pantas.

“Kami menilai sangat pantaslah Putusan Bupati Tana Toraja menjadi asal musabab hingga terjadinya kerugian negara yang sangat fantastis, apalagi hasil identifikasi dan inventarisasi data bidang tanah dan atau benda-benda yang berkaitan belum diteliti oleh Panitia Pengadaan tanah melalui Tim Penilai, namun sekali lagi hanya berdasarkan Putusan Bupati Tana Toraja,” ujar Bemba.

“Dalam upaya penegakan hukum yang transparan dan berkeadilan, kami bersama dengan para komponen Aktivis Pemuda & Mahasiswa, LSM Pegiat Anti Korupsi dan rekan-rekan Media akan terus memberikan atensi, monitoring bahkan korektif saat jalannya proses sidang, dalam upaya penegakan hukum yang berkeadilan dan sebagai komitmen dalam pemberantasan KKN,” tutup Bemba.

(*/iys)

Milenial BISA Malbar Serahkan Donasi untuk Korban Bencana Gempa Sulbar ke IDP

MASAMBA–Meski Pilkada telah usai, namun kelompok milenial BISA tetap eksis. Kali ini mereka melakukan gerakan sosial untuk membantu korban bencana gempa bumi yang mengguncang Sulawesi Barat beberapa waktu yang lalu.

Seperti yang dilakukan milenial BISA Kecamatan Malangke Barat, dalam waktu dua hari saja, mereka berhasil memgumpulkan donasi Rp5,4 juta lebih. Donasi itu untuk membantu para korban bencana alam gempa bumi, yang mengguncang Sulawesi Barat (Sulbar).

“Kami serahkan ini ke ibu Bupati Indah, karena kami ingin salurkan donasi ini melalui BPBD Luwu Utara,” kata Ketua Milenial BISA Kecamatan Malangke Barat, Hamisa Samba, usai menyerahkan uang tersebut kepada Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani di ruang kerjanya, Rabu (20/01/2020).

Gerakan tersebut mendapat apresiasi dari Bupati Indah, menurutnya generasi milenial saat ini sudah seharusnya menghabiskan energi mereka untuk hal-hal yang positif. “Yang mereka lakukan ini adalah gerakan kemanusiaan, untuk membantu sodara kita di Sulbar yang lagi kena musibah,” kata Indah.

Dia menambahkan, Milenial BISA yang dulunya adalah kelompok anak muda pendukungnya di Pilkada 9 Desember 2020 yang lalu, harus tetap eksis meskipun Pilkada telah berlalu. Eksis dan melibatkan diri dalam setiap kegiatan sosial dan kegiatan positif lainnya.

“Jadi biar Pilkada sudah berlalu, kekompakan harus tetap dijaga dan terus bergerak. Kalau kemarin bergerak di politik sekarang bisa melakukan gerakan lainnya, seperti ini gerakan kemanusiaan,” pungkasnya.

(*/byu)

Masih Tunggu Regulasi Perda, Tapi Jika Jadi Digelar, Ada 62 Desa yang Bakal Helat Pilkades Serentak di Luwu Timur Oktober Mendatang

MALILI–Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) akan menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2021, yang diikuti sebanyak 62 desa dari 11 kecamatan.

Pilkades di Luwu Timur rencananya akan digelar pada Oktober 2021 mendatang. “Untuk Tahapan awal ini masih menunggu regulasi Peraturan Daerah (Perda) tentang Pilkades,” Kata Kepala Seksi (Kasi) Penataan Desa, Dinas DPMD Luwu Timur, Wayan Sudino, Rabu (20/1/2021).

Regulasi Perda Pilkades ini lanjut Wayan, sudah masuk dalam pembahasan DPRD Luwu Timur triwulan Permata.

“Jadi kita tunggu Perda nya dulu, setelah ada baru kita masuk tahapan pembentukan Panitia Pemilihan,” kata Wayan.

Sementara dalam pembentukan panitia Pemilihan nantinya terdiri dari panitia kabupaten, kemudian panitia desa dari unsur perangkat desa, kemudian kelembagaan masyarakat desa dan unsur tokoh masyarakat.

Dalam proses pelaksanaan Pilkades serentak di Luwu Timur yang diikuti 62 Desa dari 11 kecamatan, Pemkab akan mengalokasikan Anggaran sebesar Rp 4 Miliar lebih.

“Anggaran yang disiapkan Pemda untuk Pelaksanaan Pilkades Rp 4 Miliar lebih,” bebernya.

Adapun 62 Nama Desa di Luwu Timur yang akan menggelar Pilkades Serentak 2021

Kecamatan Wotu :
1. Desa Lampenai
2. Desa Kanawatu
3. Desa Bawalipu
4. Desa Tarengge
5. Desa Arolipu
6. Cendana Hijau
7. Desa Maramba
8. Desa Karambua
9. Desa Kalaena

Kecamatan Burau :
1. Desa Lagego
2. Desa Burau
3. Desa Batu Putih
4. Desa Mabonta
5. Desa Benteng
6. Desa Lanosi
7. Desa Laro
8. Desa Cendana
9. Desa Lewonu

Kecamatan Tomoni :
1. Desa Kalpataru
2. Desa Ujung Baru
3. Desa Mulyasri
4. Desa Beringin Jaya

Kecamatan Mangkutana :
1. Desa Margolembo
2. Desa Pancakarsa
3. Desa Teromu
4. Desa Kasintuwu
5. Desa Balaikembang
6. Desa Maleku

Kecamatan Kalaena :
1. Desa Kalaena Kiri
2. Desa Non Blok
3. Desa Argomulyo
4. Desa Sumber Agung

Kecamatan Angkona :
1. Desa Taripa
2. Desa Balirejo
3. Desa Solo
4. Desa Tampinna

Kecamatan Tomoni Timur :
1. Desa Manunggal
2. Desa Alam Buana
3. Desa Pattengko

Kecamatan Malili :
1. Desa Tarabbi
2. Desa Atue
3. Desa Puncak Indah
4.Desa Baruga

Kecamatan Wasuponda :
1. Desa Tabarano
2. Desa Kawata
3. Desa Parumpanai
4. Desa Balambano

Kecamatan Towuti :
1. Desa Asuli
2. Desa Wawondula
3. Desa Langkea Raya
4. Desa Baruga
5. Desa Timampu
6. Desa Pekaloa
7. Desa Tole
8. Desa Kalosi
9. Desa Libukan Mandiri
10. Desa Buangin
11. Desa Mahalona
12. Desa Loeha

Kecamatan Nuha :
1. Desa Nikkel
2. Desa Matano
3. Desa Nuha

(rah)

Sejak Pagebluk Covid-19, Pedagang Pasar Andi Tadda di Kota Palopo Alami Penurunan Signifikan

PALOPO–Jumlah pedagang di Pasar Andi Tadda kota Palopo mengalami penurunan di masa Pandemi Covid-19.

Hal itu diungkapkan Kepala Pasar Andi Tadda, Misran S Sos, kepada Koran Seruya, Rabu, 20 Januari 2021.

Misran mengatakan, data pedagang pada tahun 2020 mengalami penurunan akibat Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan, yang berimbas pada keuntungan para pedagang.

“Pertama sekali kita lakukan di tahun 2021 ini pendataan pedagang,” kata Misran.

“Ada yang tutup rukonya karena kurang pembeli, ada juga karena modal yang dikeluarkan tidak sepadan dengan penghasilan yang didapatkan,” panjang Misran saat ditemui Koran Seruya.

Lebih lanjut Misran mengatakan pihaknya sementara ini masih menampung keluhan para pedagang terkait kondisi yang dianggap perlu dibenahi.

“Untuk renovasi besar-besaran mungkin saat ini belum yah, tapi dari keluhan pedagang masalah kondisi pintu dan saluran air yang perlu dibenahi,” lanjut Misran.

Sementara itu Misran mengaku sejauh mengelola pasar Andi Tadda belum ada kendala yang berarti dihadapinya.

“Kita saling koordinasi satu sama lain, antara kolektor dan pedagang, yang paling utama kita mengedepankan kekeluargaan, jadi selama ini belum ada masalah serius yang saya hadapi selama menjabat Kepala Pasar,” katanya.

“Sikap pedagang beda-beda, ada yang keras ada yang cerewet, tapi itu tergantung cara kita menghadapi mereka, alhamdulillah sejauh ini belum ada masalah serius yang saya hadapi,” tutup Misran.

(ikh/har)

Kantor Kelurahan Pattene dan Penggoli Lockdown, Menyusul 4 Puskesmas Lainnya Juga Bakal Tutup Sementara Akibat Merebaknya Kembali Covid-19 di Palopo

PALOPO—Kantor Kelurahan Pattene, Wara Utara, Kota Palopo ditutup untuk sementara waktu.

Hal itu dilakukan setelah salah satu staf kelurahan Pattena terkonfirmasi positif Covid-19.

Saat dihubungi Lurah Pattene, Octavianus Payangan membenarkan kabar penutup sementara tersebut.

“Iya betul, ada satu orang staf yang terkonfirmasi positif Corona, inisialnya SL,” kata Lurah Pattene, Rabu, 20 Januari 2021.

Sesuai arahan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Palopo, pelayanan di Kantor Kelurahan Pattene ditutup hingga Senin (25/1) mendatang.

Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 kota Palopo, Firmanza DP mengatakan, penutupan itu dilakukan sebagai upaya mencegahan penularan virus corona.

“Untuk sementara kita minta kepada Lurah Pattene menginstruksikan kepada para pegawainya bekerja dari rumah,” kata Firmansyah.

“Selama penutupan Satgas Covid-19 akan melakukan sterilisasi di sana (Kantor Kelurahan Pattene),” kunci dia.

Puskesmas Pontap Tutup Sementara, Besok Giliran PKM Sendana dan Benteng

Sementara itu, Kadis Kesehatan Palopo, Taufiq SKep MKes Ns saat dihubungi via telepon Rabu petang (20/1/2021) membenarkan jika Puskesmas Pontap Wara Timur, dan 3 PKM lainnya juga akan ditutup sementara waktu karena beberapa tenaga kesehatannya (Nakes) tumbang dan dinyatakan positif terinfeksi virus asal Wuhan China itu.

“Yang sudah masuk surat resminya baru 3, salah satunya Puskesmas Pontap, Wara Timur yang sudah ditutup sementara dan akan disemprot desinfektan.”

“Puskesmas Pontap sudah ditutup sejak Selasa kemarin, di sana Nakes yang positif 4 orang, dan yang meninggal dunia (MD) 1 orang dokter,” terang Taufiq kepada Koran Seruya.

Puskesmas Pontap, lanjut Taufiq, baru akan dibuka kembali pada Sabtu mendatang (23/1/2021).

Sehingga untuk pelayanan kesehatan, masyarakat di wilayah tersebut dipersilahkan mencari PKM terdekat.

Sementara PKM Sendana mulai Kamis besok (21/1) juga akan lockdown selama 3 hari ke depan. Di Puskesmas ini ada dua yang positif, dan 3 orang berstatus suspek.

Selain itu, PKM Benteng Wara Timur juga mulai besok akan ditutup, selama 3 hari ke depan.

“Pelayanan akan dialihkan ke Puskesmas yang terdekat dengan tempat tinggal pasien/warga di wilayah tersebut,” papar Taufiq.

Adapun mengenai PKM Wara, Kadis Kesehatan kota Palopo itu menjelaskan, jika ia masih menunggu surat resmi dari jajarannya, guna memastikan kondisi terakhir Nakes yang bertugas di fasilitas layanan kesehatan masyarakat yang berada di pusat kota idaman itu.

Sedangkan untuk kantor kelurahan, sementara ini, baru 2 yang dinyatakan tutup sementara yakni kantor kelurahan Pattene dan Penggoli. Keduanya diketahui berada di kecamatan Wara Utara, kota Palopo.

Berikut data terbaru status Covid-19 di Palopo:

Dimana dalam info grafis di bawah ini terlihat, ada 2 lagi kasus Meninggal Dunia pada Selasa kemarin (19/1/2021) yang menggenapkan jumlah kasus menjadi 38 kasus.

Angka kematian naik menjadi 4,14 persen. Sementara jumlah terkonfirmasi sebanyak 918 kasus, atau naik 58 kasus dibanding sehari sebelumnya. Jumlah pasien sembuh masih tetap 633 orang, atau nihil perubahan pada Selasa kemarin (19/1).

Yang mengkhawatirkan, posisi aktif adalah sebanyak 247 pasien, yang tersebar di 6 rumah sakit dan 1 hotel sebagai kawasan wisata Covid-19 di kota Palopo ini.

Sayangnya, pihak Satgas Covid-19 belum merinci secara detail, kalangan mana saja dari 247 pasien itu dan data persebarannya di rumah-rumah sakit di kota berjuluk kota idaman tersebut.

(har/iys)

Penerimaan Pajak Surplus di Tahun 2020, Begini Kemudahan Layanan di UPTD Samsat Palopo yang Masih Banyak Orang Belum Tahu

Kepala UPTD Samsat Kota Palopo, Andi Chandrawali SKom

PALOPO–UPTD Samsat kota Palopo mengalami surplus penerimaan pajak kendaraan pada tahun 2020.

Hal itu diungkapkan Kepala UPTD Samsat Kota Palopo, Andi Chandrawali SKom, kepada Koran Seruya, Rabu, 20 Januari 2021.

Andi Chandrawali mengatakan, penerimaan pajak pada tahun 2020, mengalami kelebihan dari target yang telah ditentukan (over target) yakni sebesar Rp1,99 miliar.

“Surplus malah, khusus untuk kota Palopo per tanggal 23 Desember itu, kami surplus 1 miliar lebih,” kata Andi Chandrawali.

Sementara itu menurut Andi Chandrawali demi menghindari keterlambatan pembayaran pajak kendaraan bermotor oleh masyarakat pihaknya gencar melakukan sosialisasi.

“Jadi selain melakukan penagihan, kami juga selalu mengingatkan masyarakat untuk senantiasa membayar pajak tetap waktu, agar terhindar dari denda,” ungkapnya.

Selain itu untuk menghindari keterlambatan pembayaran pajak kendaraan pihak UPTD kota Palopo juga menyediakan program layanan menjemput, pemilik kendaraan yang mengalami keterlambatan pembayaran bisa menghubungi Call Center UPTD Samsat Kota Palopo untuk diproses di tempat.

Andi Chandrawali juga berpesan kepada masyarakat kota Palopo yang ingin membeli kendaraan bekas untuk memastikan pajak kendaraan dalam kondisi hidup.

“Jangan sampai masyarakat beli mobil bekas harganya sudah mahal ditambah pajaknya mati, maka otomatis untuk mengurus pajaknya membutuhkan biaya yang lebih,” pesan Andi Chandrawali.

(har)

Peresmian Gedung Pemuda dan Olahraga Desa Pince Pute, Indah Ingatkan Pemdes Rapikan Catatan Aset

LUWU UTARA–Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani meresmikan gedung pemuda dan olahraga Desa Pince Pute. Indah mengingatkan kepada pemerintah desa (Pemdes) untuk memastikan, semua aset disertifikatkan.

Gedung pemuda dan olahraga Desa Pince Pute diresmikan langsung Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani. Rabu (20/01/2021). Sebelum meresmikan gedung itu, Indah mengingatkan kepada pemerintah desa setempat, untuk mastikan semua aset pemerintah tercatan dan sudah memiliki sertifikat.

“Jangan sampai ada lagi aset kita yang diklaim. Makanya pemerintah desa harus pastikan setiap aset yang dimiliki itu audah tersertifikat. Seperti gedung ini,” kata Indah.

Dia menambahkan, bangunan desa, jalan desa semua harus tercatat dengan baik, sehingga kedepan tidak ada lagi aset pemerintah yang diklaim pihak tertentu.

“Hampir disetiap pencatatan, temuan itu pling banyak justru ada dipersoalan aset, makasnya diperintahkan segera melegalitaskan aset yang dimiliki. Misalnya bangun, jalan desa menggunakan dana desa, itukan aset. Jadi harus dicatat,” tutur bupati perempuan pertama di Sulsel itu.

“Di Malangke ini kita beberapa kali berperkara soal aset. Makanya kalau ada hibah sekarang langsung sertifikatkan. Sekali lagi aset ini betul betul tercatat dengan baik,” tutup Indah.

Sementara itu Kepala Desa Pince Pute, Mail Andi Baharuddin menjelaskan, pembangunan gedung pemuda dan olahraga itu menggunkan dana desa tahun 2020 sebesar Rp283 juta lebih, “Meski dibangun dimasa pandemi, Alhamdulillah kita bisa selesaikan. Gedung ini sudah lama dinanti masyarakat, karena selama ini kantor desa itu selain sebagai kantor pelayanan juga jadi tempar pertemuan masyarakat,” kata Mail.

Dia menambahkan, gedung pemuda dan olah raga ini tidak hanya diperuntukan untuk kegiatan olahraga, tapi juga menjadi aula pertemuan, kegiatan kesenian dan lainya.

“Jadi bukan hanya untuk tempat main tennis meja, ibu ibu senam. Tapi bisa jadi aula juga, bisa juga jadi tempat latihan onggota sanggar seni yang ada disini. Jadi memang ini sangat dibutuhkan masyarakat, dan memang masyarakat yang minta,” ungkapnya.

Kegiatan peresmian sarana dan prasarana olahraga ini, digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Semua yang hadir dipastikan menggunakan masker, dan tetap menjaga jarak.

(*/byu)

Dispertanakbun Palopo Lakukan Inseminasi Buatan, Sperma Sapi Jantan Dimasukkan ke dalam “Anunya” Sapi Betina, Ternyata Ini Sebabnya

PALOPO–Dinas Pertanian Peternakan dan Perkebunan (Dispertanak) Kota Palopo melakukan Inseminasi Buatan (IB) ternak sapi di Kelompok Ternak Belimbing Mekar, Kelurahan Pentojangan, Kecamatan Telluwanua, Rabu (20/01/21).

Kepala Dinas Pertanakbun Kota Palopo, Ibnu Hasyim, S.STP menjelaskan, ada beberapa tujuan penting pelaksanaan inseminasi buatan tersebut. Diantaranya, dalam rangka mengoptimalkan penggunaan bibit pejantan unggul secara lebih luas dalam jangka waktu yang lebih lama. IB juga bertujuan untuk meningkatkan angka kelahiran ternak dengan cepat dan teratur.

”Tujuan perkawinan sapi dengan sistem inseminasi buatan adalah untuk meningkatkan mutu ternak lokal, mempercepat peningkatan populasi ternak dan menghemat penggunaan pejantan,” terang Ibnu didampingi Kabid Peternakan.

Selain untuk memperbaiki mutu genetika ternak, dengan perkawinan sapi dengan sistem IB juga tidak mengharuskan pejantan unggul untuk dibawa ketempat yang dibutuhkan. Sehingga hal itu dapat mengurangi biaya. Juga dapat, mencegah penularan atau penyebaran penyebaran penyakit kelamin pada sapi.

”Keuntungannya kita bisa menghemat biaya. Dengan adanya inseminasi buatan peternak tidak perlu lagi memelihara pejantan sapi, sehingga biaya pemeliharaan hanya dikeluarkan untuk indukan saja,” lanjutnya.

Sekedar diketahui, inseminasi buatan pada sapi atau kawin suntik adalah suatu cara atau teknik untuk memasukkan mani (spermatozoa atau semen) yang telah dicairkan dan telah diproses terlebih dahulu yang berasal dari ternak jantan ke dalam saluran alat kelamin betina, dengan menggunakan metode dan alat khusus yang disebut ‘insemination gun‘.

Adapun keuntungan inseminiasi buatan diantaranya, dapat menghemat biaya pemeliharaan ternak jantan, dapat mengatur jarak kelahiran ternak dengan baik, mencegah terjadinya kawin sedarah pada sapi betina (inbreeding), dan spermatozoa dapat simpan dalam jangka waktu yang lama.

Keuntungan lainnya, semen beku masih dapat dipakai untuk beberapa tahun kemudian walaupun pejantan telah mati, dan menghindari kecelakaan yang sering terjadi pada saat perkawinan karena fisik pejantan terlalu besar, serta menghindari ternak dari penularan penyakit terutama penyakit yang ditularkan dengan hubungan kelamin.

(*/hms)

Pemkot Palopo Hadiri Sosialisasi Percepatan Realisasi APBD 2021, Mendagri Terbitkan Edaran yang Meminta Daerah Hindari Penumpukan Penyerapan Anggaran di Akhir Tahun

PALOPO–Sekretaris Daerah kota Palopo, Drs. Firmanza DP, Sh., M.Si bersama Asisten III bidang Administrasi umum setda kota Palopo, Kepala Inspektur Palopo, Asir Mangopo, dan juga Kepala Bappeda Palopo, Hj. Raodatul Jannah, S.Sos mengikuti secara virtual sosialisasi percepatan pelaksanaan APBD TA 2021 dan kemudahan investasi di daerah yang diikuti di ruang kerja Kepala Bappeda kota Palopo, Rabu, 20 Januari 2021.

Sekretaris Jenderal Kementrian Dalam Negeri, Dr. Ir. Muhammad Hudori, M.Si menyampaikan tahun 2020 merupakan tahun yang penuh tantangan akibat pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia. Dampaknya bukan hanya pada bidang ekonomi, namun pada seluruh aspek kehidupan.

Lanjutnya, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) menjadi instrumen utama dalam upaya penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional sehingga penggunaan APBN dan APBD pada tahun 2020 difokuskan untuk penanganan Covid-19 yang diprioritaskan untuk penanganan kesehatan, dampak ekonomi dan penyediaan jaring pengaman sosial.

Pada tahun 2021, pertumbuhan ekonomi diproyeksikan dapat mencapai kisaran 4,5% hingga 5,5% sebagaimana proyeksi Kementrian Keuangan. Pertumbuhan ekonomi dimaksud didorong oleh berbagai kebajikan pemerintah antara lain program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan penyediaan vaksin kepada masyarakat.

Dengan dukungan APBN, APBD serta investasi yang berasal dari dalam negeri dan luar negeri diharapkan dapat terlaksana percepatan pertumbuhan ekonomi. Presiden Joko Widodo menginstruksikan untuk mulai merancang upaya pemulihan ekonomi kuartal I – 2021 sejak dini.

Menindaklanjuti arahan tersebut, Menteri Dalam Negeri telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 903/145/SJ tanggal 12 Januari 2021 tentang Percepatan Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2021 dan Kemudahan Investasi di Daerah dalam rangka pertumbuhan ekonomi di daerah yang ditujukan kepada Gubernur, Bupati dan Walikota di seluruh Indonesia.

Adapun beberapa poin penekanan dalam rangka percepatan penekanan pertumbuhan ekonomi di daerah maka diperlukan percepatan:

1. Penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2021
2. Kemudahan Investasi di Daerah

Pertama, untuk penggunaan APBD Tahun Anggaran 2021 Pemerintah diminta melakukan percepatan pelaksanaan APBD dengan melakukan proses pelelangan kegiatan-kegiatan yang sudah dianggarkan dalam APBD pada awal tahun anggaran, agar terhindar dari penumpukan penyerapan anggaran di akhir tahun.

Kedua, dalam percepatan kemudahan investasi di daerah, Pemerintah Daerah diminta untuk mendorong peningkatan investasi ke daerah yang berasal dari dalam negeri dan luar negeri sesuai dengan potensi di daerah sehingga sumber pendanaan dalam pelaksanaan pembangunan daerah tidak hanya bertumpu pada APBD dan APBN guna memperkuat iklim investasi daerah sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru.

Sementara itu, Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Mochamad Ardian N menyebutkan dalam penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2021, agar pemerintah daerah melakukan percepatan pelaksanaan APBD di awal tahun sesuai dengan target dan sasaran yang sudah direncanakan dengan prioritas utama: untuk penanganan kesehatan fokus pada dukungan pelaksanaan vaksinasi Covid-19, perlindungan sosial dan pemulihan ekonomi.

Kemudian memfokuskan pada kegiatan yang beorientasi produktif dan memiliki manfaat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, pelayanan publik dan pertumbuhan ekonomi daerah.

Selain itu, mengoptimalkan strategi pencapaian target kinerja pemerintah daerah pada setiap perangkat daerah agar tepat sasaran yang terurai pada masing – masing program, kegiatan dan sub kegiatan secara efektif dan efisien dengan mengedepankan pengelolaan keuangan daerah secara transparan dan akuntabel, dan mempertimbangkan keseimbangan penerimaan dan pengeluaran daerah melalui penyusunan rencana anggaran kas yang efektif agar terhindar dari penumpukan penyerapan anggaran di akhir tahun.

(*/hms)

Peningkatan Kualitas Layanan Publik Jadi Tema Sentral Rakor yang Diikuti Pemkot Palopo, Pemprov Sulsel dan Ombudsman RI

PALOPO–Mewakili Walikota Palopo dalam hal ini Sekertaris Daerah Kota Palopo, Drs. Firmanza DP, SH., M.Si didampingi Kepala Inspektorat Kota Palopo Asir Mangopo dan Asisten III Bagian Administrasi Umum Setda Kota Palopo Dr. dr. HM. Ishaq Iskandar, M.Kes mengikuti Rapat Koordinasi yang diselenggarakan oleh Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Sulawesi Selatan.

Dengan tema “Optimalisasi pelaksanaan perjanjian kerjasama antara Ombudsman RI Perwakilan Sulsel dengan Pemerintah Daerah Provinsi Sulsel dan Pemerintah Daerah Kab/Kota se Sulawesi Selatan” yang dilaksanakan secara virtual di Ruang kerja Sekretaris Daerah Kota Palopo, Rabu 20 Januari 2021.

Kepala Perwakilan Ombudsman RI Sulawesi Selatan Subhan Djoer dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan adanya perjanjian kerjasama ini Ombudsman dan Pemda serta inspektur memberikan jalan keluar terhadap keluhan yang ada di masyarakat.

“Sehingga ke depan kita lebih optimal dan masyarakat mendapatkan kepuasan terkait dengan keluhan mereka dan tentu dengan adanya konsisten tentu hal ini akan berjalan dengan baik”.

Sekretaris Provinsi Sulsel Abdul Hayat Gani menyampaikan apresiasinya kepada Ombudsman RI Sulsel bagaimana kita dapat melakukan upaya-upaya preventif dan bersama mengawal pelayanan khususnya di sulsel.

“Kita telah memiliki nota kesepahaman antara ombudsman Indonesia dan Pemerintah Provinsi tentang peningkatan kualitas layanan terutama layanan publik”.

“Bagaimana percepatan penanganan pengaduan masyarakat atas layanan publik sehingga disini yng kita dahulukan adalah kegiatan preventifnya”.

Dan tentu kita akan melakukan pembahasan tentang kualitas pelayanan publik, percepatan serta tindak lanjut atas laporan masyarakat yang belum berjalan secara optimal.

(*/hms)

Jadi Narsum Diskusi Publik KAHMI Pangkep, IDP Paparkan Pendidikan Jarak Jauh di Masa Pandemi

Luwu Utara–Bupati Kabupaten Luwu Utara, Indah Putri Indriani (IDP), mendapat kehormatan menjadi salah satu narasumber (narsum) Diskusi Publik yang digelar KAHMI Pangkep dengan tema “Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) di Masa Pandemi, antara Tantangan dan Harapan”. Diskusi Publik ini digelar secara virtual. IDP sendiri mengikuti acara ini di ruang kerjanya.

Dalam pemaparannya, IDP menjelaskan bahwa pendidikan, baik yang dilakukan secara daring atau dalam jaringan (online) maupun luring atau luar jaringan (offline) itu semuanya dilakukan dengan pertimbangan kesehatan. Mengingat kondisi yang ada saat ini belum memungkinkan dilakukannya pembelajaran tatap muka akibat kasus Covid-19 yang semakin meningkat.

Melihat kondisi yang ada saat ini, maka jalan satu-satunya adalah dengan tetap menerapkan pembelajaran daring atau pendidikan jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi. Cara ini tentu harus didukung oleh fasilitas sarana dan pra sarana komunikasi dan informasi yang mumpuni. Tidak hanya buat pendidik, tetapi juga buat peserta didik.

“Pemerintah daerah sudah ada kebijakan dengan dibaginya 2.000-an gawai atau tablet kepada para siswa untuk mengikuti pembelajaran jarak jauh. Nah, satu masalah kita selesaikan, tapi masalah lain muncul lagi, yaitu bahwa tidak semua wilayah memiliki akses jaringan internet,” terangnya. Meski begitu, hal ini tak harus membuat proses pembelajaran terhenti.

Untuk mengatasinya, kata IDP, dibutuhkan berbagai inovasi yang tepat agar para peserta didik tetap bisa menikmati layanan pendidikan yang baik meski di tengah pandemi. “Kita masih terus mencari pola yang tepat, dengan mencoba menghadirkan beberapa inovasi. Hasilnya, selama 10 bulan masa pandemi, kita bisa menghadirkan dua inovasi yang cukup menonjol, yaitu Guru Sahabat Siswa dan Guru Inspiratif,” ungkap IDP.

Dijelaskan IDP, inovasi Guru Sahabat Siswa hadir untuk mengatasi pembelajaran di wilayah yang sama sekali belum memiliki akses jaringan internet. “Inovasi Guru Sahabat Siswa adalah sebuah inovasi yang tepat di masa pandemi. Di mana guru mendatangi peserta didik, dan melakukan pembelajaran tatap muka, tapi dengan jumlah terbatas. Durasinya tidak lama, tapi tidak mengurangi substansi dan kualitas pembelajaran itu sendiri,” jelas dia.

Bagaimana dengan inovasi Guru Inspiratif? IDP menyebutkan, inovasi ini murni memanfaatkan sisi kreativitas yang menginspirasi dari seorang guru. Biasanya yang dilibatkan adalah guru berprestasi. “Kami memilih guru terbaik di setiap mata pelajaran, dan diberi kebebasan menyusun sendiri materinya, kemudian materi tersebut akan ditayangkan melalui TV lokal untuk ditonton peserta didik melalui pendampingan orang tua,” papar dia.

IDP mengakui, menjaga kualitas pendidikan di masa pandemi tak semudah membalikkan telapak tangan, karena tantangannya juga besar. “Terus terang, sangat sulit menjaga kualitas pendidikan di masa pandemi dengan pola pembelajaran jarak jauh, tapi pemerintah juga tak tinggal diam karena pemerintah berkewajiban memastikan bahwa tugas mencerdaskan bangsa dapat terus berjalan, meskipun dalam kondisi sulit seperti ini,” tandasnya.

(Am/LH)

Bencana Hidrometeorologi Mengancam, Temui Gubernur Sulsel Bupati Indah Minta Dukungan Percepatan Pembangunan Kanal

Makassar–Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani kembali menemui Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, Senin (18/1/2021). Indah yang diterima Nurdin di kantornya melaporkan 2 hal, salah satunya adalah solusi percepatan penanganan banjir utamanya dalam Kota Masamba dan Desa Radda.

“Siang tadi, saya menemui Pak Gubernur untuk menyampaikan laporan dan undangan. Laporan terkait rencana solusi cepat penanganan dampak #banjirbandang di Kecamatan Masamba dan Radda dengan membangun kanal dan pelebaran drainase,” tulis Indah pada Fanpage Facebook resmi bercentang biru itu.

Lebih lanjut, bupati perempuan pertama di Sulsel ini bersyukur sebab Gubernur Sulsel merespon cepat dan berharap bisa tuntas dalam 4-5 bulan pengerjaan. “Diyakin, ini bisa menjadi solusi dampak banjir di wilayah permukiman perkotaan.

Syukurnya lagi, pak gub juga langsung memanggil instansi teknis. Saya juga melaporkan, penanganan pasca banjir yang paling mendesak saat ini adalah penanganan Sungai Matoto atau yang dikenal Salu (sungai) Bebe.

Karena dalam kondisi hujan, seperti saat ini, tiap hari terjadi hujan dengan intensitas yang cukup tinggi, sehingga selalu terjadi genangan di jalan nasional,” terang Indah.

“Untuk itu, kami membutuhkan dukungan dari Provinsi Sulsel. Pemkab sudah menyiapkan desainnya, sudah membebaskan lahan yang dibutuhkan, tapi butuh dukungan untuk konstruksinya. Atas respon cepat pak gub, mewakili masyarakat Luwu Utara, kami tentu berterima kasih,” lanjutnya.

Selain penanganan pasca banjir, kehadiran Indah menemui Gubernur juga untuk menyampaikan undangan menghadiri Hari Jadi Luwu dan Hari Perjuangan Rakyat Luwu yang dipusatkan di Luwu Utara pada 23 Januari 2021, mendatang.

“Kehadiran Pak Gubernur tentu akan menjadi penyemangat warga Tana Luwu di empat kabupaten/kota ini untuk membangun sinergi menuju Luwu yang aman dan sehat. Karena tema peringatan kali ini adalah sinergi menghadapi pandemi Covid-19 dan ancaman bencana hidrometeorologi.

Mohon doata semua, semoga apa yang sudah direncanakan dapat berjalan lancar, aamiin,” harap mantan Dosen Universitas Indonesia ini.

(Rn)

Pemkab Luwu Berangkatkan 15 Tim Medis Menuju Sulbar

BELOPA – Didampingi Kepala Bappeda, Ahmad Awwabin dan Kepala BPBD Rahman Mandaria, Sekretaris BPBD Aminuddin, Sekda Luwu, Drs, Sulaiman melepas tim relawan Kemanusiaan yang akan berangkat ke Provinsi Sulawesi Barat, Majena dan Mamuju, Selasa( 19/1/2021)

Keberangkatan ini selain membawa tim medis untuk membantu para korban yang butuh perawatan juga sejumlah sembako yang akan disalurkan kepada para korban.

Ketua rombongan Kasatpol PP Luwu Andi Iskandar mengatakan, berapa lama rombongan di sana akan disesuaikan dengan kondisi, sesuai kesepakatan bersama, “kita tidak sampai di Mamuju, bantuan kita serahkan di Majene saja”ujarnya.

Sekda Luwu, Sulaiman hanya berpesan kepada para rombongan agar menjaga kesehatan, hati hati dijalan dan saling kompak. ” Yang membawa sembako bisa langsung pulang kalau sudah diserahkan sembakonya, bagi tim medis sebaiknya tinggal beberapa hari di sana untuk membantu saudara kita yang butuh bantuan medis di sana, dengan ucapan Bismillahi Rahmani Rahim)saya lepas rombongan “ujarnya.

Adapun 15 jumlah tim medis yang diberangkatkan, diantaranya perawat berjumlah 10 orang, dokter 4 orang dan 1 orang koordinator. Beberapa perwakilan OPD yang turut serta diantaranya, BPBD, Dinkes, Dinas Damkar, Dinas Perhubungan, Bappeda, Satpol PP serta PSC 119. (Mita)

Terlibat Narkoba, Pemuda Wasuponda Lutim Diciduk di Wisma Fatma

LUWU TIMUR–Satres Narkoba Polres Luwu Timur berhasil mengamankan seorang pemuda di Wisma Fatma desa Ledu-ledu, kecamatan Wasuponda, Luwu Timur Jumat, 15 Januari 2021.

Setelah berhasil memimpin jalannya operasi KBO Satres Narkoba Polres Lutim, IPDA Ridwan Parintak SH menjelaskan setalah mendapat informasi dari masyarakat, pihaknya langsung melakukkan penyelidikan terkait keberadaan Pelaku.

“Dari informasi awal yang kita dapat, Wisma Fatma sering digunakan untuk transaksi/penyalagunaan narkotika,” jelas IPDA Ridwan.

Setelah diamankan Satres Narkoba Polresn Lutim, diketahui pelaku berinisial YF (33) Warga Jalan Garuda, desa Wasuponda, kecamatan Wasuponda, Kabupaten Luwu Timur.

Dari tangan pelaku polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa 1 saset berisi butiran bening diduga sabu dengan berat bruto 0,20 gram dan 1 buah bungkus rokok Dunhill berwarna putih.

“kita lakukan penggeledahan dirumah pelaku dan ditemukan 1 sachet kristal bening, pada saat ditunjukkan, ia (YS) mengakui barang tersebut miliknya,” ungkap IPDA Ridwan.

Selanjutnya pelaku dan barang bukti dibawa dan diamnkan di Mapolres Lutim guna penyelidikan lebih lanjut.

(har)

Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel: Kota Palopo Start Pertama Tingkat Nasional

PALOPO–Kegiatan Safari KB yang digelar Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (KB) kota Palopo mendapat pujian dari Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Dra. Hj. Andi Rittamariani M.Pd.

Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel itu mengatakan jika kegiatan yang dilakukan oleh DPPKB Palopo ini sangat luar biasa karena kegiatan ini biasanya dilakukan pada bulan Maret namun ini dilakukan awal tahun, dan menjadi yang pertama di tingkat nasional.

“Jadi orang baru mau memulai, namun di Palopo sudah start duluan di bulan Januari. Dan ini hal yang tidak biasa dilakukan di kabupaten lain, ini adalah yang paling pertama bahkan di tingkat Nasional,” katanya saat mengikuti Safari KB yang digelar Perangkat Daerah yang dipimpin oleh Farid Kasim Judas (FKJ) itu di 2 kecamatan di Bara dan Mungkajang, Selasa (19/1/2021).

Disebutkan pula bahwa salah satu yang mendukung penghargaan yang diterima oleh Sulsel adalah merupakan kontribusi dari kota Palopo.

Walikota Palopo, Drs. HM. Judas Amir, MH pada kesempatan itu pula menyampaikan perencanaan dalam kehidupan kita sebenarnya salah satunya sudah ada dalam program BKKBN.

Untuk itu, Walikota mengajak seluruh masyarakat agar menyukseskan program-program dari bangga kencana

“Jika kita sudah wujudkan, insyaalah kesejahteraan akan datang kepada kita sendiri”, ucapnya.

Lanjut Walikota bahwa pemerintah dibentuk dengan tugasnya mengantisipasi jadi dimana ada masalah distu pemerintah yang harus hadir. “Jika kita tidak sukses dalam mengatur pemerintahan, bisa mendapatkan resikonya”.

Program KB dikatakan Walikota merupakan bukan program perorangan namun merupakan program pemerintah indonesia yang harus kita sukseskan bersama.

Dilanjutkan dengan peninjauan pemasangan alat kontrasepsi masyarakat oleh Walikota bersama Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Plt. Kepala Dinas PP dan KB kota Palopo dan juga Sekretaris Daerah kota Palopo, Drs. Firmanza, DP.,SH.,M.Si.

Hadir pada kegiatan Safari KB yaitu para kepala perangkat daerah terkait, para kader, peserta akseptor dan jajaran Dinas Pengendalian Penduduk dan KB.

(*/iys)

 

VIDEO: Ngeri! Banjir Bandang Porakporandakan Puncak Bogor, 474 Warga Dievakuasi

BOGOR–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jawa Barat menyatakan 474 warga berhasil dievakuasi dari peristiwa banjir bandang di Desa Tugu Selatan, Kawasan Puncak, Cisarua, Bogor pada Selasa (19/1) pagi.

“134 kepala keluarga (KK) atau 474 jiwa sudah berhasil dievakuasi,” kata Sekretaris BPBD Kabupaten Bogor Budi Pranowo saat dihubungi Antara di Bogor.

Menurutnya, ratusan korban banjir bandang itu kini mengungsi di masjid yang lokasinya tak terdampak banjir.

Budi mengatakan banjir bandang tersebut menyebabkan puluhan rumah warga rusak, bahkan beberapa akses jalan di wilayah tersebut tak dapat dilalui kendaraan.

Namun demikian, hingga kini ia belum dapat memastikan mengenai korban jiwa atau korban hanyut terbawa aliran sungai yang meluap, karena masih dalam proses penanganan.

“Tim BPBD terdiri dari tim evakuasi dan perlengkapan, tim tenda shelter logistik, serta tim P3K dengan ambulans untuk menjemput apabila ada pengungsi,” kata Budi, dikutip Koran Seruya dari CNN Indonesia, Selasa (19/1).

Budi mengemukakan, saat ini ratusan korban banjir bandang telah diungsikan ke masjid yang tidak terkena banjir bandang.

“Sudah diungsikan sementara ke lokasi Masjid yang tidak terkena dampak,” ujarnya.

“Saat ini juga tim dari BPBD sudah berada di lokasi bencana. Banjir tersebut menyebabkan puluhan rumah rusak, dan juga akses jalan di beberapa titik tidak dapat dilalui,” sambungnya.

Sampai saat ini, proses pendataan dan pengecekan masih berlangsung.

Intip Videonya DISINI

(*/iys)

Bangun Taman Sekolah, Selain Estetika Ini Juga Upaya Merangsang Minat Belajar Siswa SMPN 7 Palopo

Suasana pembangunan lokasi taman di SMPN 7 Palopo, Selasa (19/1/2021)

PALOPO–Pembangunan taman SMPN 7 Palopo mulai dilakukan sejak beberapa hari terakhir. Hal itu terlihat dari pantauan KoranSeruya.com di sekolah yang terletak di Jalan Andi Pangerang, Luminda, Wara Utara, kota Palopo itu, Selasa, 19 Januari 2021.

Kepala SMPN 7 Palopo, Hj Sitti Hadijah mengatakan pembangunan itu merupakan bentuk realisasi dari planning yang sudah dicanangkan pada rapat koordinasi internal SMPN 7 Palopo, pada pekan pertama tahun 2021.

“Memang sudah kita rencanakan pada rapat pertama, dan alhamdulillah mulai berjalan,” kata Sitti Hadijah.

Menurut Hadijah, pembangunan itu dilakukan untuk menambah estetika dan minat belajar para siswanya saat menempuh pendidikan di SMPN 7 Palopo.

Hadijah lebih lanjut mengungkapkan, akan terus berupaya melakukan inovasi dan kreativitas untuk meningkatkan mutu pendidikan di SMPN 7 Palopo.

“Tidak hanya pembangunan fisik, saya juga akan terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan melalui peningkatan kompetensi guru yang ada di SMP 7,” ungkapnya.

Lanjut Hadijah, “tapi pertama sekali, saya mau bagaimana kesan orang tua dan siswa saat melihat SMP 7 menjadi sekolah yang sejuk dan menyejukkan, kalau pikiran damai , sejuk, ilmu juga mudah diserap, begitupun dengan para pengajar, mereka akan lebih bersemangat,” imbuh mantan guru SMPN 3 Palopo itu. (har) 

Hari Ini Dua Kecamatan Jadi Target Safari KB DPPKB Palopo, BKKBN Sulsel Acungi Jempol

PALOPO–Kegiatan Safari KB yang digelar Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (KB) dalam upaya pelaksanaan program Bangga Kencana dengan target 10.000 Akseptor KB tahun 2021 kali ini dilaksanakan di dua Kecamatan yaitu Kecamatan Mungkajang dan Kecamatan Bara kota Palopo, Selasa, 19 Januari 2021.

Laporan Plt. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (KB), Farid Kasim Judas, SH.,M.Si.,MH menyampaikan di bulan Januari, Dinas Pengendalian Penduduk dan KB bersama jajaran seluruh OPD yang terlibat dalam penanganan akseptor memiliki data sebanyak 979 orang calon peserta akseptor.

Lanjutnya, di kota Palopo dinamakan Program Bangga Kencana tuntas karena tidak ada kehidupan yang tidak dicover mulai lahir sampai meninggal oleh program tersebut.

Selain itu, FKJ juga menyampaikan pentingnya memahami 1000 hari kehidupan dimana 1000 hari yang berkualitas dan menentukan.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB menyampaikan pula salah satunya juga yang telah dilakukan yaitu ‘Gerebek Balita’ dengan memberikan bantuan kepada balita gizi kurang di setiap Jumat.

“Apa yang telah dilakukan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan KB juga merupakan salah satu langkah mendukung pencegahan stunting (kerdil) di kota Palopo”.

Ditambahkannya, bulan Februari akan menyisir akseptor baru dan akan di integrasikan dengan program OPD dalam upaya peningkatan pendapatan yg bersinergi dan berkolaborasi dengan perangkat daerah untuk berjalan bersama.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Dra. Hj. Andi Rittamariani M.Pd mengatakan kegiatan ini sangat luar biasa karena kegiatan ini biasanya dilakukan pada bulan maret namun ini awal tahun.

“Jadi orang baru mau memulai, namun di Palopo sudah start duluan di bulan Januari. Dan ini hal yang tidak biasa dilakukan di kabupaten lain,” katanya.

Disebutkan pula bahwa salah satu yang mendukung penghargaan yang diterima oleh Sulsel adalah merupakan kontribusi dari kota Palopo.

Walikota Palopo, Drs. HM. Judas Amir, MH pada kesempatan itu pula menyampaikan perencanaan dalam kehidupan kita sebenarnya salah satunya sudah ada dalam program bkkbn.

Untuk itu, Walikota mengajak seluruh masyarakat agar menyukseskan program-program dari bangga kencana

“Jika kita sudah wujudkan, insyaalah kesejahteraan akan datang kepada kita sendiri”, ucapnya.

Lanjut Walikota bahwa pemerintah dibentuk dengan tugasnya mengantisipasi jadi dimana ada masalah distu pemerintah yang harus hadir. “Jika kita tidak sukses dalam mengatur pemerintahan, bisa mendapatkan resikonya”.

Program KB dikatakan Walikota merupakan bukan program perorangan namun merupakan program pemerintah indonesia yang harus kita sukseskan bersama.

Dilanjutkan dengan peninjauan pemasangan alat kontrasepsi masyarakat oleh Walikota bersama Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Plt. Kepala Dinas PP dan KB kota Palopo dan juga Sekretaris Daerah kota Palopo, Drs. Firmanza, DP.,SH.,M.Si.

Hadir pada kegiatan Safari KB yaitu para kepala perangkat daerah terkait, para kader, peserta akseptor dan jajaran Dinas Pengendalian Penduduk dan KB.

(*/hms)

Pascagempa, Lebih 19 Ribu Warga Sulbar Mengungsi, Hari Ini Dikunjungi Presiden Jokowi

Presiden Jokowi kunjungi lokasi gempa di Mamuju Sulawesi Barat, Selasa (19/1)

SULBAR–Pascagempa kuat bermagnitudo 6,2 yang mengguncang Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), pada Jumat (15/1), Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 19.435 orang mengungsi.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati menyebutkan sebanyak 15.014 orang mengungsi di Kabupaten Mamuju dan 4.421 orang mengungsi di Kabupaten Majane di 25 titik pengungsian.

“Titik pengungsian di Kabupaten Majene tersebar di Desa Kota Tinggi, Desa Lombong, Desa Kayu Angin, Desa Petabean, Desa Deking, Desa Mekata, Desa Kabiraan, Desa Lakkading, Desa Lembang, serta Desa Limbua. Di Kabupaten Mamuju terdapat lima titik pengungsian di Kecamatan Mamuju dan Kecamatan Simboro,” kata Raditya melalui keterangan tertulisnya, Senin (18/1).

Pusdalops BNPB juga melaporkan sebanyak 64 orang mengalami luka berat di Kabupaten Majene dan 189 orang di Kabupaten Mamuju, sehingga total korban dengan luka berat mencapai 253 orang.

Korban dengan luka ringan tercatat sebanyak 679 orang. BPBD Kabupaten Majene, Mamuju, serta Polewali Mandar, terus melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan TNI Polri, Basarnas serta relawan maupun instansi lainnya dalam proses evakuasi masyarakat terdampak.

Sementara itu, korban meninggal akibat gempa bermagnitudo 6,2 di Sulawesi Barat (Sulbar) bertambah menjadi 81 orang berdasarkan data pada Senin pagi (18/1). “70 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan 11 orang di Kabupaten Majene,” kata Raditya.

Selasa Pagi, Jokowi Terbang Kunjungi Sulawesi Barat

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) untuk menyaksikan dari dekat penanganan bencana gempa di daerah itu, Selasa (19/1), pagi.

Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang membawa Presiden Jokowi beserta rombongan terbatas dan tetap melakukan protokol kesehatan secara ketat, lepas landas menuju Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Rencananya, setiba di Bandar Udara Tampa Padang, Sulawesi Barat, Presiden Jokowi dan rombongan terbatas diagendakan untuk langsung bergerak menuju posko pengungsian warga terdampak gempa dan meninjau kerusakan rumah warga beserta sarana umum yang berlokasi di Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene.

Dari Kabupaten Majene, Presiden Jokowi dijadwalkan untuk kembali ke Kabupaten Mamuju guna meninjau salah satu lokasi terdampak gempa dan lokasi pengungsian lainnya.

Berdasarkan informasi yang diterima dari Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat, pada pukul Pukul 12.10 WITA, Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang mengalami kerusakan berat karena gempa di Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat.

Setelah itu, Jokowi juga meninjau lokasi pengungsi, diantaranya di Stadion Manakarra Mamuju. Presiden memberikan bantuan logistik dan tenda kepada para pengungsi.

Tak sendiri, Jokowi didampingi Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Gubernur Sulawesi Barat Andi Ali Baal Masdar dan Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat Muhammad Idris.

Dari foto yang dilansir Biro Pers Sekretariat Presiden, mereka terlihat memantau sejumlah gedung di dekat kantor gubernur yang rusak parah.

Tampak, reruntuhan bangunan yang hampir rata dengan tanah. Di lokasi itu terdapat juga beberapa ekskavator.

Jokowi juga dijadwalkan bakal mengunjungi lokasi pengungsian para korban bencana alam tersebut.

Jokowi akan pulang ke Jakarta sore nanti.

Kemarin, Jokowi juga meninjau lokasi terdampak banjir di Kalimantan Selatan.

(iys)

KSR PMI Unanda Ikut Kirimkan Tim Relawan ke Sulbar

PALOPO— Sebanyak 8 orang relawan PMI kota Palopo diberangkatkan dalam misi kemanusian pascabencana gempa yang terjadi di Sulawesi Barat, Jumat dini hari 15 Januari 2021 lalu.

Ke delapan orang tersebut terdiri dari 2 orang dari KSR PMI Perguruan Tinggi Unit 01 Unanda Palopo, yaitu Puput Agustina dan Nur Sri Wahyuni Fakultas Pertanian, tulis humas KSR PMI Unanda beberapa waktu lalu.

Mereka berdua mewakili UKM KSR PMI Perguruan Tinggi Unit 01 Unanda untuk bergabung dalam penugasan PMI kota Palopo terhitung sejak tanggal 16 sampai 23 Januari 2021.

Pembina UKM KSR PMI Perguruan Tinggi Unit 01 Unanda Ibu Andi Kartini Sari.,ST.,M.eng berpesan kepada kedua utusannya itu agar tetap menjaga kesehatan dan selamat sampai tujuan serta bisa pulang lagi ke Palopo dalam keadaan selamat.

Pelepasan tersebut langsung dipimpin oleh Sekertaris PMI kota Palopo Deddy Arifin Tomassoeyang.,SE.,MM yang juga berpesan agar tim kemanusiaan ini tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan serta tetap mematuhi protokol kesehatan demi mencegah meluasnya pandemi corona.

(iys) 

MK: Jadwal Sidang Pekan Depan, Jumlah Teregistrasi 132 Sengketa Pilkada

JAKARTA–Mahkamah Konstitusi meregistrasi sebanyak 132 perkara sengketa hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020.

Jika dirinci lagi, jumlah sebanyak itu adalah sengketa pemilihan gubernur sebanyak 7 perkara, bupati 112 perkara dan walikota 13 perkara.

Sebanyak empat permohonan perselisihan hasil pemilihan kepala daerah tidak diregistrasi karena dicabut dan terdaftar dua kali.

“Kota Magelang dicabut kembali oleh pemohonnya dan tiga permohonan lain karena dobel AP3 (akta pengajuan permohonan pemohon),” ujar Kepala Bagian Humas dan Kerja Sama Dalam Negeri Mahkamah Konstitusi Fajar Laksono melalui pesan singkat di Jakarta, Selasa (19/1/2021) melansir ANTARA.

Ia mengatakan permohonan perselisihan hasil pemilihan kepala daerah yang terdaftar secara sistem dua kali adalah sengketa pemilihan Kabupaten Pegunungan Bintan, Kepulauan Aru, dan Mamberamo Raya.

Adapun sebelumnya Mahkamah Konstitusi menerima sebanyak 136 permohonan perselisihan hasil pemilihan kepala daerah yang terdiri atas tujuh sengketa hasil pemilihan gubernur, 115 hasil pemilihan bupati, dan 14 hasil pemilihan walikota.

Mahkamah Konstitusi mulai menggelar sidang permohonan perselisihan hasil pemilihan kepala daerah pada 26 Januari 2021 dengan agenda pemeriksaan pendahuluan.

Sidang pada tanggal 26-29 Januari 2021 beragendakan pemeriksaan pendahuluan untuk mengecek kelengkapan dan kejelasan materi permohonan serta pengesahan alat bukti. Pada sidang pendahuluan itu, pihak terkait pun akan ditetapkan oleh majelis hakim.

Selanjutnya, pada tanggal 1-11 Februari 2021 Mahkamah Konstitusi mengagendakan untuk melakukan sidang pemeriksaan dan rapat permusyawaratan hakim (RPH).

Sidang pengucapan putusan sela akan dilakukan pada tanggal 15-16 Februari 2021 dan sidang putusan pada 19-24 Februari 2021 disertai penyerahan salinan putusan kepada pemohon, KPU, pihak terkait, dan Bawaslu.

Sengketa Pilkada yang Masuk Ambang Batas Disebut Hanya 25 Permohonan

Permohonan perselisihan hasil pemilihan kepala daerah yang memenuhi syarat ambang batas 0,5 hingga 2 persen diperkirakan hanya 25 permohonan dari total 136 permohonan yang didaftarkan ke Mahkamah Konstitusi.

“Dari 136 permohonan yang masuk ke MK dan juga 116 daerah, ada 25 permohonan yang memang memenuhi ambang batas sebagaimana ditentukan oleh Pasal 158 UU Pilkada,” tutur peneliti lembaga riset Konstitusi dan Demokrasi (KoDe) Inisiatif Muhammad Ihsan Maulana dalam diskusi daring di Jakarta, Kamis, beberapa waktu lalu, di Jakarta.

Ihsan Maulana mengatakan untuk pemilihan gubernur, dari enam daerah dengan tujuh permohonan, terdapat dua permohonan yang dipastikan lolos ambang batas, yakni pemilihan gubernur Jambi dan Kalimantan Selatan.

Untuk pemilihan bupati, dari 96 daerah yang hasil pemilihannya disengketakan ke Mahkamah Konstitusi, hanya sebanyak 22 daerah yang disebut masuk ambang batas.

Daerah-daerah tersebut adalah Karimun, Sumba Barat, Indragiri Hulu, Nabire, Mandailing Natal, Kotabaru, Sumbawa, Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Solok dan Panukal Abab Lematang Ilir.

Selanjutnya Tasikmalaya, Tojo Una-Una, Morowali Utara, Rokan Hulu, Malaka, Rembang, Sekadau, Purworejo, Konawe Selatan, Teluk Wondama dan Lingga.

Sementara untuk pemilihan walikota, Ihsan Maulana menuturkan hanya sengketa hasil pemilihan daerah Ternate yang masuk ambang batas dari 14 permohonan yang diterima Mahkamah Konstitusi.

Meskipun hanya 25 daerah yang permohonannya memenuhi ambang batas, ia menekankan permohonan lain tidak serta merta tidak akan diterima Mahkamah Konstitusi karena lembaga itu menggeser ambang batas dari syarat formal menjadi pokok materi.

Untuk itu, permohonan yang tidak memenuhi ambang batas tidak langsung tidak dipertimbangkan, melainkan akan tetap diperiksa pokok permohonannya.

(*/iys)

Tiba di Mamuju, Ketua KNPI Sulsel Arham Basmin Langsung Serahkan Bantuan

Ketua KNPI Sulsel, Andi Arham Basmin Mattayang tinjau korban gempa di Mamuju Sulbar, (Senin 18/1)

MAMUJU–Ketua DPD I KNPI Sulsel, Andi Arham Basmin, mengunjungi Mamuju, Provinsi Sulbar, Senin (18/12021).

Kedatangan Arham dalam rangka membantu korban bencana alam gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Majene-Mamuju, beberapa waktu lalu.

Saat tiba, Arham langsung mengunjungi beberapa Posko pengungsian yang berada di Kecamatan Tappalang, Mamuju sekaligus memberi bantuan.

Arham mengatakan, gempa bumi di Sulbar ini cukup parah dan betul-betul membutuhkan uluran tangan.

“Kasihan kita lihat pengungsi ada Lansia, ada bayi dan ini harus segera ditangani, makanya kita KNPI Sulsel berusaha semaksimal mungkin membantu apa yang bisa kita lakukan,” katanya, Senin malam, (18/1/2021).

Arham mengatakan, KNPI Sulsel sebelumnya telah mengirim duluan tim kesehatan dan siaga bencana KNPI Sulsel.

“Tim kesehatan sama siaga bencana kita sudah duluan masuk mengecek kesehatan warga agar bagaimana kondisi mereka tetap baik dan sehat selama di pengungsian,” ujarnya.

(*/iys)