Beranda blog Halaman 367

Breaking News: Kasus Korupsi IPA IKK, Kejari Luwu Timur Tahan Pejabat Perkimtan Lutim dan Rekanan

Malili – Kejaksaan Negeri (Kejari) Luwu Timur resmi menahan Kabid Sarana Prasaran ( Sarpras) Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Luwu Timur, Ezra Lallo, Senin (24/5/2021).

Selain, menahan Ezra Lallo Kejari Luwu Timur juga menahan Direktur CV. Karya Dhelon Saedi Idris selaku kontraktor.

Kasi Intel Kejari Luwu Timur, Hasbuddin mengatakan jika penetapan Ezra Lallo sebagai tersangka terkait dengan kasus dugaan korupsi Instalasi Pengelolaan Air (IPA) Ibu Kota Kecamatan (IKK).

“Tadi Ezra Lallo langsung ditahan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek  IPA IKK tahun 2018, yang sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka pada 19 Mei 2021,” Kata Hasbuddin, Senin (24/5/2021).

Hasbuddin mengatakan dalam kasus dugaan korupsi tersebut ditemukan kerugian negara sebesar Rp600 juta.

“Berdasarkan hasil audit inspektorat kerugian Rp600 juta dari proyek IPA IKK tahun 2018 yang menelan anggaran sebesar Rp2,4 milar bersumber APBD,” bebernya.

Saat itu, Ezra Lallo menjabat sebagai Kabid Cipta Karya pada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Luwu Timur, sekaligus selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

Hasubddin menjelaskan saat ini Ezra Lallo telah dititipkan di rutan Mapolres Luwu Timur, sementara Saedi Idris.

“Ezra sudah ditahan, dan dititipkan di Polres Luwu Timur, sementara Saedi Idris masih dalam pemeriksaan di Kejaksaan,” pungkas.

(Rah)

Utak-Atik Calon Ketua Golkar Palopo, Tiga Kandidat Optimistis Terpilih, Begini Analisanya

PALOPO–Akhirnya hanya 3 nama yang dinyatakan maju merebut singgasana sebagai Calon Ketua DPD II Golkar Palopo.

Itu setelah batas waktu pengembalian formulir calon ketua umum Partai Golkar resmi berakhir hari Minggu, 23 Mei 2021, tadi malam.

Tiga nama calon ketua Golkar periode 2021-2026 yang telah mengembalikan formulir pendaftaran tersebut adalah Rahmat Masri Bandaso, Baharman Supri dan terakhir, Hj. Nurhaenih.

Hanya saja diantara tiga calon, saling tebar klaim dan pengaruh ikut mewarnai proses pemilihan menuju Musda III partai berlambang beringin tersebut.

Rahmat Masri Bandaso saat mengembalikan formulir pendaftaran di DPD II Golkar Palopo, Jumat (21/5)

Wakil Walikota Palopo, H. Rahmat Masri Bandaso, yang familiar dengan nick name RMB, adalah kandidat paling pertama yang mengembalikan formulir pendaftaran.

Ia diantar Pincam atau Pimpinan Kecamatan, pada Sabtu (22/05/2021) lalu usai pengembalian formulir. RMB mengaku sudah mengamankan 8 rekomendasi pemilik suara dari Pincam.

Hanya saja, ia belum mau merinci kecamatan mana saja yang dukungannya mengalir untuk pria yang pernah menjabat Ketua Golkar Palopo selama 10 tahun itu.


Hj Nurhaenih (paling kiri) bersama sejumlah pengurus dan kader Partai Golkar Palopo, Jumat (23/5/2021), mengembalikan formulir pencalonan sebagai Ketua DPD II Golkar Palopo.

Menariknya lagi, calon ketua lainnya, yakni Hj. Nurhaenih dan tim suksesnya tidak mau kalah gertak.

Kubu Ketua DPRD Palopo itu mengaku memiliki satu suara lebih banyak dibanding RMB, yakni 9 rekomendasi suara dari masing-masing Pincam ditambah organisasi sayap yang didirikan Golkar dan organisasi pendiri Golkar sendiri.

“Tentu kami optimis bisa memenangkan pertarungan, karena melihat dukungan yang ada. Syarat 30 persen sudah kita penuhi, dengan 9 rekomendasi pemilik suara sah,” ungkap Ashar M. Toputiri, salah satu anggota Tim Sukses Hj. Nurhaenih saat mengembalikan formulir pendaftaran di Kantor DPD II Partai Golkar Palopo, Minggu (23/5/2021).

Lantas, calon lainnya, Baharman Supri lebih terlihat kalem dan tenang usai mengembalikan formulir pendaftaran di kantor DPD II Golkar Palopo, satu jam sebelum rombongan Hj Nurhaenih datang.

BACA JUGA: Kembalikan Formulir, Suara Hj Nurhaenih Lantang: Terpilih Ketua, Saya Tidak Hidup dari Golkar, Sayalah yang Akan Menghidupi Golkar!

Legislator senior Golkar Drs H Baharman Supri MM, resmi mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal Ketua Golkar Palopo, Minggu (23/5/2021), di Sekretariat DPD II Partai Golkar.

Legislator Golkar Palopo itu mengaku tidak membawa surat rekomendasi dukungan dari Pincam maupun sayap organisasi, tetapi tekadnya memenangkan pencalonan di Musda Golkar kali ini membuat dia optimis bisa memengaruhi pemilik suara yang tadinya diklaim sudah dimiliki calon lain.

“Dinamis sekali, tidak berarti datang tanpa rekomendasi Pincam bukan berarti saya sudah gagal. Tidak. Insya Allah, pemilik suara akan memilih saya karena saya punya nilai plus dibandingkan kandidat lainnya. Saya yakin situasinya masih bisa berubah 180 derajat. Golkar ini organisasi yang rasional dan jika kita berkaca di tempat lain, di Maros atau di Luwu Utara misalnya, yang terbaik dan yang naik (jadi ketua) adalah yang punya “nilai” dan bisa memajukan dan membawa Golkar lebih baik dari sebelumnya,” ulas Baharman Supri semangat, Minggu malam (23/5).

Di satu sisi, diskresi alias surat sakti Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar bagi calon yang tidak memenuhi syarat 10 kriteria maju sebagai calon ketua Golkar juga sangat memengaruhi suasana Musda Golkar.

Sudah banyak contoh dengan diskresi yang dipegang calon ketua Golkar di daerah, justru menguntungkan partai berlambang beringin itu. Selain menghindari perpecahan di internal partai itu sendiri, langkah “by pass” itu juga membantu partai saat mengalami kesulitan kaderisasi, dimana biasanya, tokoh yang beredar hanya itu-itu saja dengan visi misi yang sudah pasti ketinggalan zaman dibandingkan partai lain, yang menampilkan figur baru yang lebih segar dengan sejumlah terobosan.

Diketahui, terdapat sedikitnya 15 pemegang hak suara dalam Musda III Golkar Palopo nanti.

Sembilan suara dari Pimpinan Kecamatan.

Sayap partai satu suara yakni AMPG dan KPPG.

Organisasi pendiri juga satu suara yakni Soksi, Kosgoro, dan MKGR.

Organisasi yang didirikan satu suara yakni Satuan Karya (Satkar) Ulama, Majelis Dakwah Islamiyah (MDI), Himpunan Wanita Karya (HWK), Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) dan Al-Hidayah.

Suara Dewan Pertimbangan DPD II Palopo, 1 suara.

Lalu DPD II Palopo, 1 suara, dan terakhir DPD I Sulsel satu suara.

Armin Mustamin Toputiri : Kami Ingin Ketua Golkar yang Hebat Seperti Sebelumnya - ideatimes
Mantan Ketua Golkar Palopo, H. Armin Mustamin Toputiri, SH sukses mengantar partainya menjadi pemenang pemilu di kota Palopo pada tahun 2019 lalu. Kini Golkar kembali mencari nahkoda baru lewat Musda III tahun 2021 ini.

Sementara Partai Golkar sendiri dalam Pemilu Legislatif 2019 keluar sebagai partai peraih suara terbanyak di Kota Palopo di masa kepemimpinan Armin Mustamin Toputiri.

Saat itu Golkar sukses mengumpulkan 14.298 suara di tiga dapil di Kota Palopo.

Golkar juga sukses mendudukkan lima kadernya sebagai anggota DPRD Palopo sehingga posisi ketua Golkar tetap aman di tangan partai lawas bentukan orde baru itu.

Akankah kejayaan Golkar terulang kembali di Pemilu Legislatif 2024 mendatang? Dimana hasil Pemilu tersebut menjadi dasar pijakan Golkar dalam mengikuti Pilwalkot Palopo di tahun yang sama (2024).

Kuncinya tentu saja ada di masa pemilihan calon ketuanya di Musda 2021 tahun ini.

Jadi, siapa kira-kira yang paling pantas ya?

(*)

2 Orang Tewas Tenggelam di Kubangan Bekas Galian Stadion Mattoanging

Dua Tewas Tenggelam di Kubangan Proyek Stadion Mattoanging

Tiga orang anak tenggelam saat bermain di kubangan bekas galian Stadion Mattoangin, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, sedalam empat meter, Minggu (23/2/2021).

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassar, Muhammad Hasanuddin mengatakan, ketiganya dikabarkan mendatangi lokasi tersebut sekitar pukul 09.00 Wita.

“Tiga anak yang berenang, Reka, Adli dan Fajri. Sementara Reka berhasil selamat setelah sempat juga tenggelam,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassar, Muhammad Hasanuddin kepada wartawan, Minggu.

Petugas dari Damkar Kota Makassar kemudian membawa jasad kedua korban tewas ke rumah duka di Jalan Kakatua II, Kota Makassar.

Dia mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat adanya tiga orang anak tenggelam sekitar pukul 11.00 Wita.

Sekitar pukul 11.45 Wita, kedua korban akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

“Jenazah dibawa ke rumah orangtuanya di Jalan Kakatua II untuk disemayamkan. Memang dalam kubangan bekas galian Stadion Mattoanging itu mencapai 4 meter,” katanya.

Sementara itu, salah seorang warga di sekitar Stadion Mattoangin, Ahmad mengungkapkan, biasa banyak anak-anak yang datang berenang di kubangan bekas bongkaran Stadion Mattoangin.

“Ini anak bermain bersama berapa temannya di sekitaran kubangan, tiba-tiba ada yang berteriak kalau ada anak tenggelam. Jadi kami langsung laporkan ke damkar untuk melakukan pencarian,” kata Ahmad.

Ahmad mengungkapkan, jika kubangan ini akibat bongkaran Stadion Mattoangin yang dilakukan Gubernur Sulsel non-aktif, Nurdin Abdullah.

Stadion Matoanging ini rencana akan dibangun kembali, namun Nurdin Abdullah keburu ditangkap KPK.

Dia berharap pemerintah segera menimbun kubangan ini agar kejadian serupa tidak kembali terjadi.

“Sering kami warga sekitar Stadion Mattoangin menegur dan melarang anak-anak berenang di kubangan arena sangat dalam. Meski pagar Stadion Mattoangin ditutup, anak-anak biasa masuk lewat jalan tikus atau pagar yang rusak atau jebol.”

(*)

Sempat Viral Gerayangi Wanita dan Aniaya Pria di Jembatan, Lima Pemuda di Luwu Timur Ditangkap

Viral 5 remaja di Sulsel menggerayangi wanita dan mengeroyok pria. (dok. Istimewa)

MALILI–Video lima pemuda di Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan yang menggerayangi seorang wanita sempat viral di media sosial (Medsos). Rupanya, kelima pemuda tersebut kini berurusan polisi, karena selain berbuat tak senonoh kepada seorang wanita, mereka juga mengeroyok teman pria wanita tersebut.

Kapolres Luwu Timur AKBP Indratmoko, membenarkan jika kelima pria tersebut telah diamankan dan menjalani pemeriksaan. “Kelima pelaku sudah diamankan di Polres untuk proses penyidikan,” ujar Kapolres Luwu Timur AKBP Indratmoko, Senin (24/5/2021).

Lima pelaku yang diringkus masing-masing bernama Tino (14), Syahril (21), Baim (17), Ulla (20), dan Aditya (17). Para pelaku ditangkap pada Minggu (23/5/2021) lalu.

Dikatakan Kapolres, para pelaku setelah videonya viral di media sosial, diminta agar menyerahkan diri. Polisi menemui keluarga para pelaku agar
memasilitasi supaya kelima pelaku menyerahkan diri ke polisi. “Dari kelima pelaku, empat menyerahkan diri, satu masih buron,” kata Kapolres.

Diketahui, aksi pengeroyokan tersebut terekam kamera pengendara lain yang melintas di lokasi pada Senin (17/5). Dalam video viral, tampak korban dan rekan wanitanya telah dicegat oleh enam pelaku di jalan poros trans Sulawesi, wilayah Kecamatan Burau, Lutim.

Sebanyak lima orang secara bergantian menganiaya korban. Sedangkan seorang pelaku lainnya terlihat meraba-raba rekan wanita korban.

Masih dalam video yang viral, para pelaku yang tampak menyadari aksinya direkam oleh pengendara lain langsung melepas korban. Para pelaku juga menghardik pengendara yang merekam video.

Polisi sendiri mengungkap motif pengeroyokan yang disertai adanya dugaan pelecehan seksual tersebut karena pelaku jengkel atas tindakan korban yang menggeber gas motor miliknya.

“Motifnya gara-gara korban gas-gas motor melintas di depan pelaku Aditya pada saat mereka sedang berada di pantai Ujung Suso, sehingga pada saat pulang dari Pantai Ujung Suso korban dicegat oleh para pelaku,” pungkas Indratmoko. (***)

Mau Daftar CPNS dan PPPK di Luwu Utara, Cek Kuota dan Formasinya di SINI

Kepala BKPSDM Lutra, Mursalim Ramli

MASAMBA–Pemerintah Pusat kembali akan membuka penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2021. Jika tidak ada kendala, pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 akan dimulai tanggal 31 Mei 2021 mendatang.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Luwu Utara, Nursalim Ramli mengatakan, sesuai dengan keputusan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KEMENPAN-RB),Luwu Utara mendapat 439 formasi CPNS dan PPPK tahun ini.

Sebanyak 439 formasi tersebut terdiri dari tenaga guru 234 formasi, tenaga kesehatan 146, dan tenaga teknis 59 formasi.

“Untuk formasi tenaga guru semuanya PPPK, kalau tenaga kesehatan rinciannya 119 CPNS dan 27 PPPK, sementara untuk penerimaan tenaga teknis akan diperuntukkan di seluruh SKPD,” terang Nursalim di ruang kerjanya, Senin (24/5).

Nursalim menyebutkan, sebelumnya Pemerintah Kabupaten Luwu Utara mengusulkan 527 kebutuhan pengawai namun hanya mendapat kuota 439.

“Ada beberapa yang tidak kita usulkan tapi turun, mungkin datanya di ambil dari Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pendidikan, tapi pada dasarnya yang terbuka saat ini memang kita butuhkan. Dan untuk pertama kalinya dalam sejarah penerimaan CPNS di Luwu Utara kita dapat formasi tenaga kesehatan paling banyak tahun ini,” ucap Nursalim.

Lebih lanjut Nursalim menjelaskan, mengenai formasi tenaga guru yang semuanya PPPK merupakan kebijakan pusat dan sudah menjadi kewenangan KEMENPAN-RB.

“Kita tidak bisa batalkan, itu sudah keputusan pusat kita dapatnya begitu yah kita ikuti,” sambungnya.

Diketahui, kuota penerimaan ASN secara keseluruhan di Luwu Utara 2021 termasuk sedikit, hanya saja untuk kuota CPNS terbilang cukup tinggi jika dibandingkan dengan kuota CPNS Kota Palopo yang hanya 60 formasi.

“Kuota kita termasuk sedikit, cuma CPNS kita tinggi, karena Palopo untuk CPNS hanya 60 PPPK-nya yang banyak,” tutup Nursalim. (***)

Besok, Pemkab Luwu Buka Pendaftaran Seleksi Terbuka Jabatan Sekda, Minat? Ini Syaratnya

BELOPA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) membuka lelang jabatan, untuk jabatan Sekretaris Daerah (Sekda). Hal tersebut tertuang dalam surat pengumuman dengan nomor: 800/01-PANSEL/BKPSDM/V/2021.

Pendaftaran seleksi lelang jabatan Sekda ini, akan dibuka mulai 24 Mei 2021 besok hingga 31 Mei 2021 mendatang.

Kemudian akan dilanjutkan dengan pengumuman hasil seleksi administrasi pada tanggal 2 hingga 4 Juni 2021. (*)

Berikut Jadwal dan Syarat Seleksi Terbuka Jabatan Tinggi Pratama Pemkab Luwu:

KLIK DISINI

Tak Hanya Pelaku UMKM, E-Mall Lutra Juga Diharap Libatkan Kaum Milenial

Luwu Utara–Keberadaan E-Commerce Academic Business Government to Consumer (ABG2C) atau E-Mall Lutra di Kabupaten Luwu Utara diharap mampu menjawab tantangan bisnis dalam hal pemasaran daring atau pemasaran digital berbagai produk unggulan lokal di Kabupaten Luwu Utara.

Untuk itu, perdagangan berbasis elektronik ini sedapat mungkin juga melibatkan para anak muda atau biasa disebut kaum milenial, selain pelaku UMKM itu sendiri.

Pelibatan kaum milenial dalam pengembangan e-Mall Lutra sangat diperlukan karena kalangan ini dianggap mampu menerjemahkan makna dari pemerintahan digitalisasi yang saat ini masif digaungkan di tengah pandemi COVID-19, serta dianggap mampu memberikan harapan terhadap perkembangan e-Commerce di Luwu Utara.

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, berharap e-Commerce ABG2C atau e-Mall Lutra juga melibatkan kaum milenial.

“Ke depan, kegiatan seperti ini juga sedapat mungkin melibatkan para anak muda yang punya minat digitalisasi. Mereka inilah yang nantinya akan melakukan pendampingan terhadap pelaku UMKM,” kata Bupati Indah Putri Indriani saat membuka Workshop E-Commerce ABG2C kegiatan Fasilitasi Usaha Mikro menjadi Usaha Kecil Dalam Rangka Pengembangan Produksi dan Pengolahan Pemasaran SDM di Aula Hotel Bukit Indah Masamba, Minggu (23/5/2021).

Dikatakan Indah, untuk mengembangkan e-Commerce butuh sinergi dan kolaborasi dengan semua stakeholder terkait, tidak bisa dilakukan sendiri.

“Butuh komitmen Perangkat Daerah teknis untuk harus bahu-membahu dengan yang lainnya, karena ini bukan berbicara tentang UMKM saja, tapi di situ ada petani, ada nelayan dan yang lainnya. Nah, harapan saya, semuanya harus bisa memanfaatkan e-Mall ini dengan baik,” harap Bupati dua periode ini.

Kenapa harus anak muda? Indah beralasan bahwa anak muda memiliki semangat dan kemampuan digitalisasi, sehingga menjadi penting kalangan ini juga mendapatkan pelatihan bersama pelaku UMKM.

“Yang terpenting adalah keberlangsungan program ini, dan para anak muda memiliki semangat untuk menjaga keberlangsungannya,” jelasnya. Lanjut ia mengatakan bahwa e-Mall Lutra adalah model perdagangan daring yang difasilitasi pemerintah.

Meski model perdagangan seperti ini banyak pula dilakukan secara personal, tapi dengan keterlibatan semua sektor dalam pengembangan e-Commerce di Luwu Utara, maka e-Mall Lutra bisa lebih menghadirkan modernitas serta ruang lingkup yang juga lebih luas.

“Kita menjual produk UMKM tanpa harus menjadi UMKM, kita menjual produk pertanian tanpa harus jadi petani, dan kita menjual produk nelayan tanpa harus jadi nelayan,” imbuhnya.

Sebelumnya, Kadis P2KUKM Muhammad Kasrum, menyebutkan tujuan workshop memberikan pengetahuan kepada pelaku UMKM melakukan transaksi pemasaran produk berbasis internet, sehingga dapat membantu penjualan melalui sistem daring.

”Dengan workshop ini peserta telah siap sebagai pelaku UMKM yang andal dan siap bersaing dengan produk-produk dalam dan luar negeri dengan memanfaatkan aplikasi E-Commerce Sistem ABG2C,” ucap Kasrum.

Sekadar diketahui, workshop ini diikuti 30 peserta dari berbagai UMKM di Luwu Utara. Peserta nantinya akan mendapatkan materi pelatihan dari Inspektur e-Mall Lutra, DR. Muhammad Hasbi, MSC, selama dua hari.

E-Mall Lutra adalah model perdagangan daring pertama di Indonesia yang menganut sistem triple helix yang berbeda dengan sistem E-Commerce lainnya, seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak dan yang lainnya. Keterlibatan pemerintah dalam e-Mall Lutra sebagai penjamin bahwa produk yang dipasarkan adalah produk unggulan.

(Mr/LH)

Ternyata Saat Jadi Wabup, Organisasi Pertama yang Diteropong Indah adalah PMI

MASAMBA–Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, mengungkapkan bahwa organisasi pertama yang ia cari saat pertama kali menjabat sebagai Wakil Bupati Luwu Utara pada 2010 adalah Palang Merah Indonesia (PMI).

Bukan tanpa sebab jika bupati dua periode tersebut mengungkapkan hal itu. Mengingat PMI sebagai organisasi kemanusiaan sudah menjadi mitra sehati pemerintah dalam setiap penyelenggaraan kegiatan kepalangmerahan.

“Perlu diketahui bahwa PMI adalah sebuah organisasi kemanusiaan yang kehadirannya sangat dirasakan pada saat detik-detik kemerdekaan Republik Indonesia. Maka dari itu, Presiden pertama, Ir. Soekarno, memerintahkan untuk segera membentuk organisasi PMI dan diketuai oleh Wapres pertama, Mohammad Hatta,” tutur Indah saat membuka Musyawarah Kabupaten (Muskab) IV PMI Luwu Utara, Minggu (23/5/2021), di Aula La Galigo Kantor Bupati.

Indah mengakui bahwa tantangan PMI ke depan sungguh tidaklah mudah. Sebagai organisasi kemanusiaan yang selalu bergerak bersama masyarakat, ia berharap kehadiran PMI, khususnya di Luwu Utara, semakin dapat dirasakan manfaatnya.

Apalagi saat ini, lanjut Indah, Indonesia, terkhusus Luwu Utara, adalah sebuah daerah yang masuk zona rawan bencana, sehingga kegiatan PMI harus didominasi kegiatan-kegiatan mitigasi bencana.

“Siapa pun yang menjadi pengurus PMI ke depan, saya menitipkan untuk selalu menerapkan kegiatan mitigasi bencana, baik struktural maupun non-struktural. Karena Indonesia secara umum, masuk dalam ring of fire atau cincin api (zona rawan bencana), khususnya di Sulsel, terlebih lagi di Luwu Utara,” ujar dia mengingatkan.

Pada kesempatan itu, ia juga tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada PMI Pusat dan PMI Sulsel atas atensi yang luar biasa ketika Luwu Utara dilanda banjir bandang pada 13 Juli 2020 lalu.

“Ini momen yang tepat menyampaikan terima kasih atas atensi yang telah PMI berikan, sehingga saat ini Luwu Utara memiliki dua Rencana Kontijensi, yaitu Kontijensi Tanah Longsor dan Kontijensi Banjir. Termasuk juga kerjasama kita dengan Palang Merah Australia,” terangnya.

Selain membuka Muskab, Indah juga melantik Pengurus KSR Unit Markas PMI Lutra periode 2020-2022 dan menyerahkan Piagam Relawan Tanggap Darurat kepada 3 Relawan PMI, yaitu Edwin, Kamaluddin dan Budiman.

Turut hadir dalam Muskab ini, Ketua PMI Sulsel Bidang Organisasi Syamsuddin Saenal, serta unsur Forkopimda.

(Lp/LH)

Ibu dari Bocah Korban Pemerkosaan Ayah Tirinya di Luwu Menyesal Tidak Penuhi Permintaan Khusus Anaknya, Ternyata Akibatnya Jadi Fatal…

Ilustrasi kasus pemerkosaan/pencabulan anak

LUWU–Terkait kasus Pemerkosaan yang dilakukan ayah tiri korban yang membuat heboh di Dusun Campurejo Desa Harapan Kecamatan Walenrang kabupaten Luwu, Sulsel, rupanya menjadi kasus yang patut menjadi perhatian semua orangtua terhadap keamanan diri anak-anaknya.

Betapa tidak. Karena selama ini, dari kasus yang ada, rerata, Pelakunya ternyata adalah orang dalam rumah sendiri, yang notabene ayah tiri ataupun bisa jadi, malah ayah kandung sendiri, yang seharusnya menjadi pengayom dan pelindung bagi anak-anaknya dari tindakan asusila atau perbuatan cabul yang melanggar norma-norma agama.

Seperti yang dialami oleh seorang bocah di Desa Harapan, yang merenggut kegadisan dan harapan akan masa depan sang anak yang masih polos itu adalah kerabat dekat yang masih punya pertalian keluarga.

Ibu kandung korban dari bocah di sebuah desa di Walenrang Luwu itu, berinisial E (32 tahun), saat dihubungi Koran Seruya mengaku jika ia sama sekali tidak menyangka kalau suami yang baru 4 tahun hidup bersama dirinya setega itu melampiaskan nafsu birahinya kepada anak sulungnya yang baru berumur 12 tahun.

“Saya tak menyangka sama sekali kok bisa-bisanya suami saya yang bukan orang lain tapi keluarga dekat kami sendiri (Ibu korban dan Pelaku bersepupu, red). Pelaku bukan hanya ayah tiri terhadap anak saya (korban pemerkosaan) tapi hubungannya antara ponakan dan om,” ucap E (32) ibu dari bocah korban pemerkosaan, Sabtu (22/5).

Ny. E juga mengatakan, jika beberapa waktu lalu, sebelum peristiwa nahas itu terjadi, sang anak yang masih kelas 7 SMP itu meminta kepada ibunya untuk dibuatkan pintu di kamarnya, karena selama ini kamarnya tak memiliki pintu.

“Ma, bikin ki pintu di kamarku,” rengek sang anak pada ibundanya. Namun sang anak tidak menjelaskan apa sebabnya ia tiba-tiba minta dibikinkan pintu di kamarnya dimana ia tidur seorang diri selama ini.

Korban predator sang ayah itu meminta dengan penuh harap. Namun saat itu sang Ibu belum curiga. Jawaban sang ibu kepada anaknya, hanya minta tukaran kamar saja.

“Kalau gitu kita tukaran kamar saja, ananda pindah tidur di kamar ibu, biarlah kami yang pindah ke kamarmu,” ucap sang ibu waktu itu. Namun keinginan sang ibu dimentahkan oleh ayah tiri korban. Ia tidak mau jika ia dan istrinya harus pindah kamar untuk memenuhi permintaan sang anak.

Nanti setelah kejadian pemerkosaan, barulah sang ibu mengaku menyesal, dan mengingat kembali permintaan anaknya itu untuk dibuatkan pintu di kamarnya, yang selama ini hanya memakai kain penutup atau gorden.

‘”Saya baru ingat setelah kejadian (pemerkosaan) ini. Saat itu anak saya memang tidak bercerita kenapa ia tiba-tiba minta dibuatkan pintu di kamarnya,” ucap sang ibu yang memiliki 2 orang buah hati, hasil pernikahannya dengan ayah tiri korban, HT (33).

“Kami sudah 4 tahun menikah dan punya anak 2 dari suami yang kedua (ayah tiri korban),” ucap sang ibu.

Kini, Pelaku kasus rudapaksa yakni HT yang diduga tidak hanya satu kali saja “menggarap” anak tirinya itu, telah ditahan oleh aparat Polsek Walenrang dan sedang menjalani proses hukum.

Kapolsek Walenrang, AKP Samuji mengaku jika kasus ini menjadi atensi untuk diselesaikan BAP-nya dan dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Luwu.

“Sudah kita rampungkan Berita Acara Pemeriksaan-nya dan keterangan saksi-saksi juga sudah kami ambil. Pelaku juga sudah mengakui perbuatannya, mudah-mudahan secepatnya rampung, segera akan kita limpahkan ke Kejaksaan, mungkin besok atau lusa udah selesai,” tandas AKP Samuji, Minggu petang (23/5/2021).

Pelaku kini sudah ditahan sejak Senin sore lalu (17/5/2021) di Polsek Walenrang. Pelaku dijerat pasal 82 Undang-undang RI nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan Perppu No.1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU RI No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

(*)

Lolos Berkas Bakal Calon Ketua Golkar Palopo, Totalitas Nurhaenih Jadi Ancaman Serius RMB

Hj Nurhaenih bersama sejumlah pengurus dan kader Partai Golkar Palopo, Jumat (23/5/2021), mengembalikan formulir pencalonan sebagai Ketua DPD II Golkar Palopo.

PALOPO–Ketua DPRD Kota Palopo, Hj Nurhaenih memastikan diri untuk maju dalam kontestasi pemilihan Calon Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Palopo, yang bakal dilaksanakan pada Musyawarah Daerah (Musda) Golkar dalam waktu dekat ini. Srikandi Golkar di parlemen Palopo ini mengatakan dirinya akan totalitas menghibahkan diri untuk kepentingan partai berlambang pohon beringin tersebut.

Hj Nurhaenih bersama sejumlah pengurus dan kader Partai Golkar Palopo, sore kemarin, mengembalikan formulir pencalonan sebagai Ketua DPD II Golkar Palopo. Dia tercatat sebagai kandidat ketiga yang mengembalikan formulir pencalonan.

Beberapa jam sebelumnya, Minggu (23/5/2021), kandidat lainnya, yakni Baharman Supri juga telah mengembalikan formulir pendaftaran Calon Ketua DPD II Partai Golkar Palopo. Termasuk sehari sebelumnya, Sabtu (22/4/2021), Wakil Walikota Palopo, Rahmat Masri Bandaso mengembalikan formulir pencalonan, sehingga hingga batas waktu terakhir pengembalian formulir tercatat 3 kandidat yang mengembalikan formulir pencalonan.

“Hari ini (sore kemarin), saya mengembalikan formulir pendaftaran. Insya Allah, untuk dukungan memenuhi syarat, sehingga nanti ketika diverifikasi dipastikan tidak akan merubah situasi kondisi pada Musda (Musyawarah Daerah) Golkar nantinya,” kata Nurhaenih kepada wartawan usai mengembalikan formulir pencalonan.

Menurut politisi Golkar berlatarbelakang akademisi ini, Partai Golkar ke depan harus kembali kepada kejayaannya dan juga harus inovatif. Juga kata dia, Golkar merupakan partai terbuka dan selalu memberikan kesempatan pada tokoh-tokoh yang memiliki kapasitas untuk mengabdi kepada masyarakat.

“Partai Golkar merupakan cita-cita politik saya kedepan. Insya Allah, jika saya diamanahkan, dengan kapasitas yang saya miliki bakal mempertahankan prestasi yang ada dan membesarkan lagi Partai Golkar,” katanya.

Apalagi melihat posisinya sebagai Ketua DPRD Palopo yang terpilih yang meraup suara tertinggi pada Pileg lalu, maka jelas posisi tawar Hj. Nurhaenih menduduki kursi Ketua Golkar Palopo sangat besar. Termasuk pula jejak politik partai berlambang beringin rimbun selama ini yang sangat lekat dan tak bisa dipisahkan dari kekuasaan, sehingga dengan totalitas yang dimilikinya, Hj Nurhaenih sangat optimistis bisa membesarkan partai Golkar Palopo.

“Saya adalah kader Golkar. Saya siap membesarkan partai Golkar. Saya tidak mau hanya sekedar (numpang) hidup dari Golkar, Insha Allah, saya mau menghidupkan Partai Golkar jika terpilih,” tegas Hj Nurhaenih.

Tak hanya itu, Hj Nurhaenih juga menyampaikan keinginannya akan maju bertarung sebagai kandidat ’01’ Kota Palopo pada Pilkada 2024. “Ini tekad saya.
Saya optimis dan siap maju di Pilwalkot 2024, melihat dukungan yang ada dan sesuai kehendak Ketua DPD I Golkar agar kader siap bertarung,” tandasnya.

Ia juga menyebutkan eskalasi politik yang ada tidak boleh menimbulkan perpecahan di tubuh Partai Golkar. “Selalu ada dinamika Dinda, semua Parpol juga seperti itu, tinggal bagaimana manajemen konflik kita selesaikan dengan baik dan lebih dewasa,” ucap politisi yang punya segudang pengalaman di legislatif itu.

Rupanya, langkah Hj Nurhaenih maju mencalonkan diri sebagai Ketua Golkar Palopo akan berjalan mulus. Musababnya, berkas pencalonannya dinyatakan lengkap, sehingga layak mengikuti tahapan selanjutnya, yakni fit and profer test di DPD I Partai Golkar Sulsel.

Zubir Surasman Selaku Sekertaris Tim Penjariangan, mengakui jika berkas pencalonan Hj Nurhaenih lengkap dan memenuhi syarat. “Dengan ucapan Alhamdulillahirobblil’alamin, berkas Hj Nurhaenih dinyatakan lengkap,” tegas Zubir, usai melakukan verifikasi berkas di ruang penjaringan kantor Golkar Palopo Jl Andi Djemma, Minggu (23/05/21).

Untuk maju Musda Golkar, Hj Nurhaenih mengantongi dukungan dari organisasi sayap Partai Golkar, di antaranya, Soksi, HWK, Kosgoro, Satkar Ulama, AMPG, dan MKGR. (***)

 

Kembalikan Formulir, Suara Hj Nurhaenih Lantang: Terpilih Ketua, Saya Tidak Hidup dari Golkar, Sayalah yang Akan Menghidupi Golkar!

Dua politisi senior ini mengembalikan formulir pendaftaran di Kantor DPD II Golkar Palopo, Minggu siang (23/5). Hj Nurhaenih (kiri) dan Baharman Supri (kanan) berjabat komando menuju pemilihan ketua di Musda III Golkar Palopo.(Foto: Hardianto/Koran Seruya)

PALOPO—Hj. Nurhaenih mengembalikan formulir pendaftaran Calon Ketua DPD II Partai Golkar Palopo, Minggu, 23 Mei 2021.

Ketua DPRD Kota Palopo itu didampingi diantaranya Pengurus Golkar, Hasta Karya dan para Pincam atau Pimpinan Kecamatan.

Rombongan Hj Nurhaenih kemudian diterima panitia penjaringan, di Kantor DPD Partai Golkar, di Jalan Andi Djemma, Wara, Kota Palopo.

Setelah menyerahkan formulir pendaftaran, Hj Nurhaeni mengaku siap memimpin Partai Golkar Palopo. Dia juga optimis bisa memajukan Partai Golkar ke depan jika dirinya diberikan amanah oleh pemilik suara.

Hj Nurhaenih saat mendatangi Kantor Golkar Palopo, Minggu siang (23/5) untuk mengembalikan formulir pendaftaran dalam upayanya menuju kursi 01 Golkar Palopo. (Foto: Hardianto/Koran Seruya)

“Saya adalah kader tulen Golkar. Saya siap membesarkan partai Golkar. Saya tidak mau hanya sekedar (numpang) hidup dari Golkar, insha Allah, saya mau menghidupkan Partai Golkar jika terpilih,” tegas Hj Nurhaenih kepada awak media yang ikut hadir.

“Saya optimis dan siap maju di Pilwalkot 2024, melihat dukungan yang ada dari Pincam dan sayap organisasi, serta sesuai kehendak Ketua DPD I Golkar agar kader siap bertarung,” lanjut ketua Iwapi Golkar ini.

Ia juga menyebutkan eskalasi politik yang ada tidak boleh menimbulkan perpecahan di tubuh Partai Golkar.

“Selalu ada dinamika dinda, semua Parpol juga seperti itu, tinggal bagaimana manajemen konflik kita selesaikan dengan baik dan lebih dewasa,” ucap politisi yang punya segudang pengalaman di legislatif itu.

Sebelumnya, dua calon Ketua DPD II Partai Golkar, yakni Rahmat Masri Bandaso dan Baharman Supri juga telah mengembalikan formulir pendaftaran.

Diketahui, hari ini adalah hari terakhir pengembalian formulir pendaftaran di Golkar Palopo.

(har/iys)

Kembalikan Formulir Bakal Calon Ketua Golkar Palopo, Baharman: Siap Besarkan Partai, Saya Punya Nilai

Legislator Partai Golkar Kota Palopo, Baharman Supri, resmi mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal Ketua DPD II Partai Golkar Palopo, Minggu (23/5/2021), di Sekretariat DPD II Partai Golkar Palopo.

PALOPO–Legislator Partai Golkar Kota Palopo, Baharman Supri, resmi mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal Ketua DPD II Partai Golkar Palopo, Minggu (23/5/2021), di Sekretariat DPD II Partai Golkar Palopo.

Baharman Supri tercatat sebagai kandidat kedua yang mengembalikan formulir pendaftaran, setelah sehari sebelumya Wakil Walikota Palopo, Rahmat Masri Bandaso pertama mengembalikan formulir pendaftaran.

Berbeda dengan Rahmat Masri Bandaso yang didampingi 8 Pimpinan Kecamatan, Baharman Supri mengembalikan formulir tanpa didampingi Pimpinan Kecamatan Partai Golkar di Kota ‘Idaman’ ini. Bagi Baharman, hal tersebut biasa dan bukan kendala bagi dirinya maju pencalonan Ketua DPD II Partai Golkar Palopo.

Diketahui, formulir pencalonan Baharman Supri diterima langsung panitia penjaringan, Zubir Surasman. Usai menerima berkas formulir Baharman, Zubir yang juga legislator Partai Golkar Palopo mengatakan, pihaknya menerima berkas ini terlebih dahulu akan melakukan verifikasi.

“Semua berkas akan diverifikasi sebelum diserahkan ke DPD I,” kata Zubir.

Baharman sendiri usai mengembalikan formulir sebagai Calon Ketua Golkar Palopo, mengakui jika sampai saat ini belum mendapatkan rekomendasi dari pemilik suara, yang akan memilih pada Musda DPD II Partai Golkar Palopo.

Meski demikian, Baharman mengaku tetap percaya diri. “Tak masalah, meski saya belum mengantongi rekomendasi pemilik suara 30 persen, saya tetap percaya diri maju Musda,” katanya.

Baharman mengaku punya alasan tersendiri. Dikatakan, dirinya maju Musda Golkar Palopo karena punya nilai. Salah satunya, Baharman menyebutkan jika dirinya berhasil menambah perolehan kursi Partai Golkar di DPRD Palopo dari 4 kursi menjadi 5 kursi.

“Saya juga punya nilai dan tekad, siap membesarkan Partai Golkar di Palopo. Kita lihat saja, jalannya Musda nantinya. Tetap percaya diri,” katanya.

(Har)

VIRAL! Cerita di Balik Dokter Krisna Ucapkan Ultah Istri Pakai Baliho Besar di Palopo, Istri Sampai Terharu Loh…

Inilah baliho berisi ucapan selamat ulang tahun kepada dr Purwati Pole Rio dari suaminya, dr Krisna Sidharta jadi pusat perhatian warga yang melintas di Jalan Andi Djemma, poros Jalan Tran Sulawesi, sekitar RS Mega Buana Palopo.

PALOPO–Seorang suami di Kota Palopo mengungkapkan cinta dan kasih sayangnya kepada istrinya dengan cara unik. Suami ini seorang dokter memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada istrinya yang juga seorang dokter dengan cara tak biasa.

Bahkan, aksi dokter bernama Krisna Sidharta itu jadi viral di media sosial dan jadi perhatian warga kota ‘Idaman’ Palopo. Dia memberi ucapan ulang tahun ke istrinya melalui sebuah reklame besar yang terpajang di poros jalan utama, tepatnya di Jalan Andi Djemma, Kota Palopo.

Reklame berukuran besar itu terpampang mengarah ke bagian selatan Kota Palopo. “Happy Birthday Istriku Tercinta, Purwati Pole Rio. Semoga selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah,” tulis kalimat dalam baliho tersebut.

Krisna Sidharta membenarkan bahwa reklame tersebut dipasang oleh dirinya. Reklame itu merupakan ucapan selamat ultah ke istrinya bernama Purwati Pole Rio yang ke 32 tahun. Dipasang pada Kamis (20/5/2021) tepat di hari ultah istrinya.

Alasannya, memasang reklame itu untuk memberi kejutan ulang tahun dengan cara yang berbeda kepada istrinya yang berprofesi sebagai dokter jantung di RSUD Sawerigading Palopo dan RS Bintang Laut Palopo.

“Saya sayang banget istri saya mas. Jadi saya kan baru selesai ambil spesialis, jadi selama lima tahun sibuk sekali dan tidak pernah kasih surprise ke istri,” katanya dilansir KORAN SERUYA dari Tribun Timur, Minggu (23/5/2021).

Dikatakan dokter berusia 34 tahun itu, bahwa untuk ultah istrinya tahun ini, dirinya berniat berbuat sesuatu yang istimewa untuk sang istri.

Untuk diketahui, Krisna yang merupakan dokter spesialis urologi tersebut mengaku menghabiskan anggaran tidak kurang dari Rp10 juta untuk pemasangan reklame tersebut. Biaya itu meliputi jasa pemasangan sekaligus pajak reklame. Sedangkan mengenai durasinya, reklame akan terpasang selama lima hari.

Krisna mengakui, istrinya kaget sekaligus bahagia setelah melihat fotonya berikut ucapan selamat ulang tahun terpampang di papan reklame.

“Istri saya bahagia, kaget, dan tentunya terharu. Awalnya, saya kasih surprise dengan cara sengaja marah-marah lalu saya panggil dia datang, kebetulan reklame itu berdekatan dengan tempat kerja saya,” ujar pria asal Tangerang tersebut.

“Dia tidak pernah terpikirkan fotonya muncul di reklame,” katanya.

Lebih lanjut ia bercerita, istrinya merupakan teman se-angkatan di tempat kuliah. Krisna merupakan asli kabupaten Tangerang sementara istrinya asli kelahiran Palopo. Keduanya bertemu di tempat kuliah lalu berjodoh. Kini mereka dikaruniai tiga orang anak. (***)

Indah Putri Indriani Diminta Kembali Pimpin PMI Luwu Utara

MASAMBA — Musyawarah Kabupaten (Muskab) Palang Merah Indonesia (PMI) Luwu Utara digelar. Dalam kegiatan itu PMI Sulawesi Selatan, berharap Indah Putri Indriani untuk kembali memimpin organisasi palang merah di Luwu Utara.

Hal itu disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi PMI Sulsel, Syamsuddin Saenal saat menghadiri pembukaan Muskab PMI Luwu Utara, yang digelar di Aula Laga Ligo Kantor Bupati Luwu Utara. Minggu (23/05/2021)

“Jujur saja saya sampaikan, jika kami di PMI Sulawesi Selatan berharap ibu Indah kembali memimpin PMI Luwu Utara untuk lima tahun kedepan,” kata Syamsuddin Saenal, saat membawakan sambutan mewakili Ketua PMI Sulsel Adnan Purichta Ichsan di Muskab PMI Luwu Utara ke IV.

Dia menambahkan, harapan itu bukan tanpa alasan. Kata Syamsuddin kinerja Indah selama memimpun PMI Luwu Utara lima tahun terakhir dinilai sangat membanggakan.

“Ibu Indah ini menjadi perhatian, karena dia adalah perempuan namun gerakannya sangat luar biasa. Itu juga terbukti saat Luwu Utara ditimpa bencana alam banjir bandang. Dia turun berjibaku dilapangan. Makanya kita harap dia (Indah.red) kembali memimpin,” ungkapnya.

” Bukan bermaksud untuk mengucilkan kader PMI lainya, jika ada yang ingin silahkan. Tapi harapan kami di Sulsel seperti itu. Jadi selamat ber muskab,” tutup Syamsuddin.

Sementara itu Indah Putri Indriani yang juga adalah Bupati Luwu Utara, juga hadir membuka pelaksanaan muskab tersebut.

“Terlepas apa yang disampaikan wakil ketua tadi, saya harp muskab ini menghasilkan pemimpin yang bisa membawa PMI lebih baik lagi, terkhusus d Luwu Utara,” kata Indah.

Luwu Utara lanjut Indah, adalah daerah yang rawan bencana, dari dari 166 desa dan tujuh kelurahan yang ada di Luwu Utara, 152 masuk dalam daerah rawan atau 80 persen wilayah kita rawan bencana.

” Ditambah lagi Luwu Utara ini daerah monsoon, hujan bisa terjadi sepanjang tahun. Kehadiran PMI kesigapan PMI saat terjadi bencana menjadi harapan masyarakat yang tertimpa musibah,” pungkasnya.

“Jadi setiap program kerja PMI juga harus menyesuaikan kondisi daerah. Seperti pada periode sebelumnya. Jadi sekali lagi, selamat bermusyawarah,” tutup Indah.

(*)

Ancam Sebar Foto Bugil Dua ABG, Pemuda di Luwu Timur Ini Setubuhi Korban 5 Kali, Kini Diringkus Polisi

ILUSTRASI ASUSILA

MALILI–Seorang pemuda bernama Adrian, 22 tahun, warga Desa Tabarano, Kecamatan Wasuponda, Luwu Timur,  berurusan hukum. Adrian ditangkap polisi akibat mencabuli dua pelajar berusia 13 dan 14 tahun.

Dalam melakoni aksinya, pemuda Adrian mengancam akan menyebar foto bugil korban di media sosial. Diduga takut ancaman pelaku, dua korban akhirnya pasrah diperlakukan tak senonoh oleh pelaku.

“Iya, pelaku (Adrian) sudah diamankan, ada dua 2 orang korban. Kedua korban masih anak dibawah umur,” ujar Kapolres Luwu Timur, AKBP Indratmoko, Minggu (23/5/2021).

Kedua korban tindak asusila ini, yakni WN (13) dan FM (14), warga Desa Ledu-Ledu Kecamatan Wasuponda, melaporkan Adrian ke Polres Lutim pada Jumat (21/5/2021) lalu.

Dalam laporannya, kedua korban yang masih anak baru gede (ABG) ini mengaku telah disetubuhi pelaku berulangkali. Mereka juga mengaku tidak berdaya karena pelaku mengancam akan menyebar foto bugil mereka.

“Atas laporan tersebut kemudian dilakukan penggalangan kepada keluarga terduga pelaku sehingga dia menyerahkan diri dan saat ini telah diamankan di Polres Luwu Timur untuk proses penyidikan,” kata Kapolres Lutim, AKBP Indratmoko.

Hasil interogasi oleh polisi, pelaku mengenal korban lewat media sosial (medsos). Pelaku juga mengakui telah menyetubuhi korban masing-masing sebanyak 5 kali dan 2 kali.

“Modus operandi yaitu pelaku berkenalan dengan korban di medsos selanjutnya mengajak korban untuk bertemu lalu pelaku memaksa korban untuk disetubuhi,” jelas Indratmoko.

Tak sampai di situ, pelaku juga selalu saja mengamankan foto bugil korban. Foto bugil korban tersebut lantas digunakan pelaku sebagai alat untuk mengancam korban saat kembali memaksa berhubungan badan.

“Pelaku kembali meminta korban untuk berhubungan badan dan pelaku mengancam korban jika menolak maka pelaku akan menyebarkan foto telanjang korban ke medsos,” katanya.

Akibat perbuatannya, pelaku terancam Pasal 81 Ayat 1 Undang-undang Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Perlindungan Anak. “Ancaman pidana penjara minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun penjara,” pungkas Indratmoko. (HAR)

Aripin Bantah Terkait Isu Pencalonan Dirinya Sebagai Calon Ketua DPD II Golkar Luwu Timur

Malili – Legislator Golkar Luwu Timur, Aripin menapik isu terkait pencalonan dirinya sebagai Ketua DPD II Golkar Luwu Timur.

Aripin menegaskan jika dirinya tidak pernah mengeluarkan peryataan bahwa ia maju sebagai calon ketua DPD II Golkar Luwu Timur.

Hal itu terkait dengan adanya pemberitaan yang dimuat disalah satu media online yang menyatakan bahwa dirinya ingin melawan Andi Hatta dan Taqwa Muller pada perebutan kursi Ketua DPD II Golkar.

“Saya tidak pernah keluarkan peryataan dan tidak pernah diwawancarai oleh salah satu media terkait pencalonan ketua DPD II,” tegasnya, Sabtu (22/5/2021).

Aripin menekankan jika sebagai kader Golkar dirinya tetap patuh dan tunduk terhadap perintah ketua DPD I Sulsel Golkar.

“Saya tetap patuh dan tunduk terhadap perintah DPD I Golkar,” pungkasnya.

Terkait dengan pemberitaan yang beredar, dirinya sangat menyangkan sikap profesionalisme media tersebut. “Sangat saya sayangkan sikap media tersebut, sebab saya tidak pernah diwawancarai oleh media maupun wartawan manapun,” ucapnya.

(Rah)

Bupati Luwu Timur Gelar Rakor Terkait 10 Kawasan Pengembangan PT. Vale

Malili – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur bersama PT. Vale Indonesia Tbk. menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) terkait Evaluasi Pelaksanaan Program Pengembangan Kawasan perdesaan Mandiri (PKPM) PT. Vale Indonesia Tbk.

Bupati Luwu Timur, H. Budiman mengatakan, dalam melaksanakan program tidak ada satupun program yang sempurna semua pasti punya permasalahan dan celah. Hal inilah yang perlu dievaluasi termasuk melihat masalah dan kendala di seluruh kawasan yang ada.

“Karena ini merupakan program bersama, kita tidak perlu saling tuding, kalau disisi Pemerintah ada kelalaian maka Pemerintah bersedia untuk memperbaiki begitupun sebaliknya kalaupun di PT. Vale ada distorsi mari kita bersama sama benahi sebagaimana kesepakatan direncana awal selama 5 tahun apa yang harus kita bangun secara bersama-sama di wilayah pemberdayaan,” kata H. Budiman saat memimpin Rakor di Aula Rumah Jabatan Bupati, Jum’at (21/05/2021) kemarin.

Lanjut Budiman, mengenai pelaksanaan Program Pengembangan Kawasan Desa Mandiri (PKPM) PT. Vale, H. Budiman  mengatakan, intinya bahwa program ini harus berdampak positif bagi masyarakat, sehingga betul betul bisa manfaatnya bisa dirasakan bagi masyarakat.

“Saat ini telah terbentuk kluster-kluster yang berada 10 kawasan pemberdayaan PT. Vale sesuai dengan potensi yang ada di masing-masing kawasan. Kawasan-kawasan ini saya minta agar bisa lebih memfokuskan diri dalam menyusun program-program sesuai potensi masing-masing,” ucapnya.

Hal senada disampaikan Direktur Support and Site Services PT. Vale, Agus Superiadi agar program PKPM PT. Vale benar-benar dapat bermanfaat dan efektif dan berdampak positif terutama berperan dalam mengentaskan kemiskinan di daerah daerah terdampak akibat aktifitas tambang.

“Saya mewakili PT. Vale berharap agar dana CSR ini bisa dibuatkan program-program yang prioritasnya bisa meneduh masyarakat yang belum beruntung, itu yang ada dibenak kita pada saat kita membuat program,” ujarnya.

Menurutnya, PT. Vale punya keinginan besar agar suatu saat apabila aktivitas tambang sudah tidak beroperasi dapat berkontribusi yang bisa meninggalkan sesuatu yang bermanfaat. “Maka dari  itu program-program perlu dievaluasi secara hal ini dimaksudkan untuk mencapai hasil yang optimal dalam setiap program yang dilaksanakan,” tambahnya.

Usai dibuka oleh Bupati, acara dilanjutkan dengan pemaparan terkait 10 kawasan pengembangan PKPM PT. Vale yang terdapat di 4 kecamatan wilayah pemberdayaan PT. Vale oleh ketua PKPM PT. Vale indonesia, Senfry Oktavianus.

(Rah)

Pastikan Ketersediaan Huntap Untuk Warga, Pemda Lutra Mulai Benahi Rumah Jabatan

MASAMBA — Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, meninjau langsung kondisi rumah jabatan bupati.

Sejak diterjang banjir bandang 13 Juli 2020 yang lalu, hingga saat ini bangunan yang juga terdaftar sebagai cagar budaya itu belum direnovasi. Hal itu menjadi fokus pemerintah daerah ke depan.

Belum direnovasinya rumah jabatan bupati Luwu Utara yang rusak parah, pasca diterjang banjir bandang 13 Juli 2020 yang lalu karena pemerintah daerah Kabupaten Luwu Utara fokus pada penanganan, pemulihan hingga mengupayakan semua korban banjir bandang ditangani dengan baik.

“Sebelumnya kita fokus bagai mana masyarakat kita yang menjadi korban itu ditangani, bagaimana mereka yang ke hilangan tempat tinggal mendapat hunian lagi. Alhamdulillah kita kembali dapat bantuan hunian tetap 897 unit dari BNPB, dan kita harap tahun ini semua selesai di bangun,” kata bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani. Jumat (21/05/2021)

“Karena hunian untuk masyarakat yang kehilangan tempat tinggal kemarin sudah bisa kita pastikan ada, makanya kita mulai fokus pembenahan aset kita yang rusak termasuk rumah jabatan,” sambung bupati perempuan pertama di Sulsel itu.

Malam kemarin Indah meninjau langsung kondisi rumah jabatan bupati, kondisi bangunan yang juga terdaftar sebagai cagar budaya itu memang masih memprihatinkan, sehingga kedepan perbaikan rumah dinas itu menjadi salah satu yang difokuskan oleh pemerintah kabupaten Luwu Utara.

(*)

MERUGIKAN NASABAH! Mulai 1 Juni, Cek Saldo di ATM Link Bank ‘Pelat Merah’ Kena Biaya Rp2.500, Tarik Tunai Rp5.000

JAKARTA–Bank-bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau bank ‘pelat merah’ sepakat untuk mengenakan biaya untuk segala bentuk transaksi pada ATM Link. Kebijakan ini bakal berlaku mulai 1 Juni 2021.

Nantinya mulai tanggal 1 Juni 2021, transaksi cek saldo pada ATM Link bank yang berbeda dengan bank nasabah akan dikenakan biaya Rp 2.500. Sementara untuk tarif tunai, biayanya lebih besar yakni Rp 5.000. Biaya tarik tunai ini bahkan lebih besar dari biaya transfer antar bank yang semula sudah ditetapkan Rp 4.000.

Dengan kebijakan ini, misalnya, nasabah pemilik ATM Mandiri yang mengecek saldo, dan menarik tunai uang dari ATM Link Bank BRI akan dikenakan biaya beragam. Begitu juga untuk nasabah Bank BRI yang bertransaksi menggunakan ATM Link Bank Mandiri, Bank BNI, maupun Bank BTN, dan berlaku sebaliknya.

Mengutip situs Bank BRI, Sabtu (22/5/2021), biaya untuk bertransaksi tarik tunai, cek saldo, dan transfer antarbank berbeda-beda. Kini, keempat bank BUMN mengenakan biaya untuk sekedar cek saldo dan tarik tunai dari yang semula Rp 0 alias gratis.

“Jaringan ATM Link milik bank-bank BUMN akan mengenakan biaya baru untuk cek saldo dan tarik tunai mulai 1 Juni 2021. Biaya administrasi ini berlaku terhitung mulai 1 Juni 2021 dan seterusnya sampai dengan adanya perubahan di kemudian hari,” ungkap manajemen BNI dalam situsnya.

Adapun biaya untuk transaksi cek saldo semula tidak dipungut biaya, nantinya akan dikenakan biaya Rp2.500 per transaksi.

Sementara itu, transaksi tarik tunai yang sebelumnya gratis nantinya dikenakan biaya menjadi Rp5.000 per transaksi. Biaya untuk transaksi transfer saldo tidak berubah atau tetap sebesar Rp4.000 per transaksi.

Di situs resminya, BNI pun memberi perbandingan biaya transaksi dengan ATM non-Link yang lebih mahal. Mulai dari cek saldo Rp4.000, tarik tunai Rp7.500, dan transfer Rp6.500. “Biaya transaksi ini akan didebet langsung dari rekening nasabah pada saat melakukan transaksi,” tambah informasi tersebut.

Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan dalam rangka mendukung kenyamanan nasabah bertransaksi maka Himbara sepakat untuk melakukan penyesuaian biaya transaksi cek saldo dan tarik tunai Kartu BRI di ATM Himbara (BNI, Mandiri dan BTN) atau ATM dengan tampilan ATM LINK diberlakukan penyesuaian biaya transaksi ATM LINK.

Aestika pun mengatakan penyesuaian biaya transaksi cek saldo dan tarik tunai tersebut merupakan kesepakatan bank milik negara untuk mendukung kenyamanan nasabah bertransaksi di ATM Himbara.

“Penyesuaian biaya tersebut juga menjadi bentuk healthy business untuk menciptakan bisnis yang berkelanjutan. Selain itu, penyesuaian biaya transaksi tersebut juga merupakan komitmen untuk meningkatkan layanan perbankan inklusif, peningkatan keamanan, dan kualitas layanan yang pada akhirnya menciptakan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi,”ujar Aestika dilansir www.koranseruya.com dari Bisnis pada Jumat (21/5/2021).

Aestika menambahkan hal ini juga dilakukan untuk mendukung GNNT (Gerakan Nasional Non-Tunai) atau mendorong cashless society untuk mengurangi ketergantungan masyarakat atas penggunaan uang tunai dalam bertransaksi.

“Bagi nasabah, hal ini menjadi momentum untuk mendorong nasabah bertransaksi secara cashless dan menggunakan digital banking utamanya Internet Banking, BRImo, dan Mobile Banking yang lebih praktis, mudah, dan murah bagi nasabah,” tutur Aestika. (***)

 

Pemda Lutra dan BNI Jalin Kerjasama Smart City

Luwu Utara–Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Utara dan Bank Negara Indonesia (BNI) bakal menjalin kerjasama penerapan konsep Smart City di Luwu Utara.

Kepastian kerjasama disampaikan Bupati Indah Putri Indriani saat mengikuti Zoom Meeting dengan pihak BNI, Jumat (21/5/2021). Indah mengikuti zoom meeting dari Aula La Galigo Kantor Bupati.

Bupati Indah Putri Indriani sangat mengapresiasi kerjasama dengan BNI dalam penerapan smart city di Luwu Utara.

“Ini adalah tahap awal untuk Launching dan Pendatanganan MoU yang akan kita lakukan pada Senin mendatang,” ungkap Indah.

Menurut dia, penerapan smart city adalah dalam rangka percepatan digitalisasi pemerintahan daerah.

“Saya mengapresiasi BNI, terutama Pinca BNI Cabang Masamba yang terus aktif berkomunikasi dalam rangka Percepatan Digitalisasi Pemerintahan Daerah,” kata Indah. Ia berharap, kerjasama smart city dapat membantu pemulihan ekonomi.

“Kita harap bukan hanya smart government-nya yang dikerjasamakan, tapi juga smart ekonomi-nya, karena cukup banyak yang bisa dilakukan untuk membangun smart city di Luwu Utara.

Kata Indah, penerapan smart city berbasis digitalisasi dapat melibatkan kaum milenial, karena dari kalangan ini banyak anak muda yang memiliki kemampuan luar biasa dalam pengelolaan teknologi-informasi.

“Kami harap program ini segera diluncurkan untuk menyempurnakan upaya yang sudah pernah kita lakukan pada 2017 yang lalu melalui e-Mall guna menghidupkan kembali sektor ekonomi, termasuk sektor-sektor lainnya,” pungkasnya.

(Am/LH)

Bejat! Ayah Tiri Jadikan Anak Budak Seks di Luwu, Korban Masih Pelajar SMP… Begini Kronologisnya Hingga Korban Alami Trauma

LUWU–Lagi-lagi kasus pemerkosaan atau rudapaksa terjadi di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, tepatnya di Dusun Campurejo, Desa Harapan, kecamatan Walenrang.

Kali ini, seorang bocah perempuan yang masih kelas 7 SMP melaporkan kasus yang menimpanya ke Polsek Walenrang atas perlakuan cabul yang dilakukan oleh ayah tirinya sendiri berinisial HT (33).

Kejadiannya berawal pada bulan Maret 2021 lalu. Tengah malam, sekira pukul 1.00 Wita (dini hari), saat semua penghuni rumah sedang tidur terlelap, sang bocah mengaku digagahi di kamarnya oleh ayah tirinya yang bejat itu.

Bukan hanya sekali. Sang bocah seperti dituturkan kerabat dekatnya mengatakan, jika ia digarap hingga 10 kali sama ayah tirinya, yang rupanya masih kerabat dekatnya (family), karena ibu kandung korban dengan Pelaku masih sepupu atau masih setingkat paman korban sendiri.

Tapi karena terbius syahwat yang tak terkendali, begitu teganya, Pelaku melakukan tindakan tak senonoh terhadap korbannya yang masih di bawah umur itu.

Bahkan, 3 hari menjelang hari raya idulfitri, sang ayah tiri masih sempat-sempatnya menodai ponakannya sendiri itu.

“Kejadian ini terungkap setelah korban berlebaran di kampung tantenya di Bone-bone.”

“Sang korban menunjukkan gejala aneh saat sang tante ingin membawanya pulang kembali ke Desa Harapan, usai libur lebaran,” kata kerabat dekat korban yang enggan disebut namanya, Jumat (22/5).

“Ayo biar tante yang antar pulang ya,” bujuk tantenya saat itu.

Namun sang korban malah meronta-ronta dan bahkan jatuh pingsan usai dibujuk sang tante yang bermaksud membawanya pulang ke desanya.

Atas kejadian itu, sang tante pun merasa curiga. Ia kemudian mengorek keterangan dari korban. Dan atas pengakuan korban yang merasa trauma, tantenya pun menghubungi pihak orangtua kandung korban.

Dari situlah kemudian terungkap, jika ayah tiri sang korban punya “kelainan” alias jadi predator yang tanpa ampun memangsa anak tirinya yang notabene masih ponakannya sendiri.

Kasus yang memilukan sekaligus memalukan ini telah ditangani di Polsek Walenrang.

Kapolsek Walenrang AKP Sumaji melalui Kasi Humas Polsek Walenrang, Aiptu Lambertus, saat dihubungi Koran Seruya, Jumat kemarin mengatakan kasusnya masih sementara penyelidikan.

Pelaku kini sudah ditahan sejak Senin sore lalu (17/5/2021) di Polsek Walenrang.

Pelaku dijerat UU Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

(*)

Ditegur Atasannya, Pegawai Dealer Mobil Ini Malah Menikam, Korbannya Tewas Bersimbah Darah

KENDARI–Sebuah peristiwa penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa terjadi di Desa Morosi Kecamatan Morosi Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.

Kejadiannya Jumat 21 Mei 2021 sekira pukul 08.40 Wita di parkiran kendaraan PT DLA Desa Morosi.

Korbannya bernama Jefri, kelahiran Raha 15 Maret 1978 (43 tahun).

Kepala Pengawas di PT. DLA itu tewas ditikam Sadam, sopir di perusahaan yang sama.

Kronologi kejadiannya, berawal saat Pelaku (Sadam, 28) mengalami kerusakan mobil dan hendak diservis. Namun pelaku membawa unit lain yang bukan unit bawaannya tanpa berkoordinasi kepada Pengawas dan Kepala Pengawas PT. DLA. Sedangkan dalam peraturan internal Perusahaan tempatnya bekerja, hal demikian tidak dibenarkan.

Selanjutnya Jefri sang korban selaku Kepala Pengawas yang mengetahui hal tersebut langsung memanggil Pelaku via telepon untuk segera menghadap.

Selanjutnya Pelaku ditegur dan dimarahi oleh Kepala Pengawas (korban).

Nah, atas kejadian tersebut Pelaku sempat meninggalkan areal parkiran.

Selanjutnya selang beberapa waktu kemudian Pelaku datang kembali dan langsung melakukan penganiayaan terhadap korban dengan menggunakan sebilah badik sehingga Korban pun meninggal dunia.

Peristiwa mengenaskan ini dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Konawe, AKP Mochammad Jacup Kamaru.

Setelah kejadian, pelaku langsung diamankan oleh Polsek Bindoala, kemudian diserahkan ke Polres Konawe, katanya.

Pelaku dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

(*)

Mahasiswa Ini Ditemukan Tewas di Kamar, Telinga dan Hidungnya Berdarah dengan Earphone Tersambung ke HP yang sedang Dicas Saat Tidur

WAJO–Sang ibu merasa kaget dan shock. Anak lelakinya, Bayu (19), ditemukan sudah tak bernyawa lagi di kamarnya, Jumat (21/5) kemarin. 

Sang ibu hendak membangunkan putranya itu untuk salat Jumat.

Namun tak disangka, Bayu dalam kondisi lemas tak berdaya. Telinga dan hidungnya berdarah dengan headset atau earphone di telinga yang sementara tersambung di ponsel yang diisi daya alias sedang di-charge.

Kejadian ini di Kelurahan Baru Tancung, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, sontak membuat warga setempat jadi gempar.

Kondisinya sangat mengenaskan, dengan darah keluar dari telinga dan hidungnya.

Peristiwa ini dibenarkan oleh Kapolres Wajo, AKBP Muhammad Islam Amrullah.

Anak Danramil Diduga Tewas Kesetrum dari Earphone Ponsel yang sedang Dicas
“Benar, kejadiannya tadi siang. Ditemukan meninggal dunia di dalam kamarnya,” katanya, melansir Tribunnews.

“Pada saat itu, ibu korban hendak membangunkan anaknya untuk salat Jumat namun korban ditemukan tengkurap dan sudah tak bernyawa,” jelas Kapolres.

Bayu adalah putra Danramil Tanasitolo yang bertugas di Kodim 1406/Wajo.

Sayangnya, polisi enggan berspekulasi lebih lanjut terkait penyebab kematian Bayu tersebut.

“Hasil pemeriksaan medis silakan konfirmasi ke dokter Puskesmas Tanasitolo,” kata mantan Wakapolres Minahasa Selatan itu.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Puskesmas, dr M Junaid menyebutkan, korban diduga meninggal akibat tegangan listrik yang teraliri melalu pengisi daya ponsel ke earphone yang terpasang di telinga.

Anak Danramil Diduga Tewas Kesetrum dari Earphone Ponsel yang sedang Dicas

“Waktu diperiksa tak ada tanda-tanda kalau tersetrum listrik,” katanya.

Meski demikian, asumsi dr M Junaid terkait penyebab kematian korban lantaran adanya earphone yang terpasang di telinga saat pertama ditemukan ada bercak darah.

“Tapi di headset (earphone) itu ada darah ditemukan, kan keluar dari dari telinga dan hidung,” katanya.

Selain darah yang mengalir dari telinga dan hidung, juga ditemukan sejumlah lebam yang biasa ditemukan pada mayat.

“Diperkirakan meninggal sudah lebih dari 5 jam yang lalu,” katanya.

Jenazah korban di rumah dinas itupun siap untuk diberangkatkan ke Sulawesi Tenggara untuk dimakamkan. (*)

Indonesia mengimpor senjata senilai US$1,32 juta atau sekitar Rp18,48 miliar dari Israel pada 2020.

Diam-diam, RI Impor Senjata dari Israel Juga!

Indonesia tercatat pernah mengimpor senjata dari Israel.

Setidaknya hal tersebut dilakukan pada tahun 2020. Indonesia juga telah menjalin hubungan dagang cukup lama dengan negara yang dipimpin oleh Benjamin Netanyahu tersebut.

Selain senjata, Indonesia juga mengimpor beberapa produk lainnya.

Meski begitu, neraca perdagangan Indonesia terhadap Israel surplus.

Begini fakta-faktanya:

1. Nilainya Rp 19 M

Mengenai barangnya, Indonesia mengimpor cukup banyak dari Israel salah satunya adalah senjata yang senilai US$ 1,32 juta atau Rp 19,1 miliar (kurs Rp 14.500) pada tahun 2020. Secara volume, senjata impor asal Israel ini mencapai 2,67 ton. Adapun senjata yang diimpor ini ada beberapa macam sesuai dengan kode Harmonized System (HS).

Kode HS 93011000, berupa senjata artileri seperti senapan, mortir, dan meriam howitzer. Nilai impornya mencapai US$ 1,28 juta. Kode HS 93051000 berupa suku cadang dan aksesori revolver serta pistol. Nilai impornya mencapai US$ 3.756.

Selanjutnya, ada kode HS 93059999 berupa suku cadang dan aksesori revolver serta pistol heading 9302 dari kulit/tekstil lainnya. Nilai impornya mencapai US$ 41.091.

2. Produk Lainnya

Selain senjata, Indonesia tercatat mengekspor banyak produk ke Israel. Indonesia banyak mengekspor pakan babi pada tahun 2020, nilainya mencapai US$ 11,01 juta.

Jika dilihat lebih detail lagi, angka ekspor pakan babi ke Israel ini meningkat 103% dibandingkan tahun 2019 yang nilainya sebesar US$ 5,4 juta.

Sementara nilai ekspor pakan babi ke Israel pada kuartal I-2021, BPS mencatat nilainya US$ 1,04 juta. Selain itu, produk lain yang ekspor adalah mentega coklat nilainya US$ 10,29 juta atau melambat dibandingkan tahun 2019 yang sebesar US$ 12,92 juta dan pada tiga bulan pertama di tahun 2021 senilai US$ 2,28 juta.

Ada pula beberapa produk yang diekspor lainnya antara lain serat stapel dengan nilai US$ 9,02 juta pada tahun 2020 dan US$ 7,59 juta pada tahun 2019. Sementara kuartal I-2021 senilai US$ 2,22 juta. Lalu ada karet alam senilai US$ 5,51 juta di 2019, dan angkanya turun di tahun 2020 menjadi US$ 5,26 juta. Sementara di kuartal I-2021 baru sebesar US$ 1,28 juta.

Indonesia juga mengekspor mentega putih atau shortening senilai US$ 3,75 juta di tahun 2019, angka tersebut turun di tahun 2020 menjadi US$ 2,91 juta. Pada kuartal I-2021 baru mencapai US$ 595.768. Selanjutnya ada minyak sawit olahan senilai US$ 5,15 juta pada tahun 2019, angkanya menurun menjadi US$ 4,95 juta di tahun 2020, dan pada kuartal I-2021 baru mencapai US$ 669.374.

3. Masih Surplus

Berdasarkan data BPS yang diterima detikcom, Jumat (21/5/2021), neraca perdagangan Indonesia dengan Israel surplus sebesar US$ 284,91 juta. Pada periode tersebut, total ekspor Indonesia ke Israel mencapai US$ 630,36 juta.

Rinciannya, tahun 2016 sebesar US$ 103,15 juta. Selanjutnya tahun 2017 tercatat sebesar US$ 125,99 juta, tahun 2018 sebesar US$ 123,04 juta, tahun 2019 sebesar US$ 120,63 juta, dan tahun 2020 US$ 157,52 juta.

(*)

Kembalikan Formulir Pendaftaran, Calon Ketua Golkar Palopo Ini Ditemani 8 Pincam

Rahmat Masri Bandaso saat mengembalikan formulir pendaftaran di DPD II Golkar Palopo, Jumat (21/5)

PALOPO–Setelah melengkapi dan mengisi formulir, Rahmat Masri Bandaso sebagai salah satu calon ketua mendatangi kantor DPD II Partai Golkar Palopo.

RMB diterima Ketua Panitia Penjaringan Calon Ketua Golkar Palopo, Harisal A Latief, di Kantor Golkar Jalan Andi Djemma, Wara Palopo, Jumat (21/5/21), kemarin.

RMB yang juga wakil walikota Palopo itu tak sendirian, ia ditemani 8 pimpinan kecamatan (Pincam).

”Hari ini, baru RMB yang mengembalikan formulir, diantar 8 Pincam. Calon lain, Hj Nurhaenih dan Baharman Supri rencananya, hari Minggu nanti juga akan mengembalikan formulir pendaftaran,” kata Harisal.

Sekedar informasi, Musda Golkar kota Palopo kali ini berbeda dari sebelumnya. Selain faktor gengsi, faktor persaingan ketat menuju Pilwalkot Palopo 2024 juga mengemuka.

Banyak pihak yang merasa was-was jika Musda kali ini gagal memilih pemimpin terbaik, maka nasib Golkar di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, yang menjadi penentu saat Golkar ingin maju mengusung calon sendiri (di Pilwalkot) bisa ikut terpengaruh.

Hal itu jika perolehan kursi Golkar di DPRD Palopo malah kian berkurang di tengah persaingan ketat antarparpol saat ini dengan terus hadirnya Parpol pendatang baru. Belum lagi aroma money politic ikut menjadi warna tersendiri yang sebenarnya bukan rahasia umum lagi di tengah percaturan perebutan jabatan politik.

Di Musda Golkar nanti, sedikitnya ada 14 suara yang diperebutkan oleh 3 kontestan yang ikut mendaftar. Yakni RMB, H Baharman Supri dan Hj Nurhaenih.

Jika diurai, 9 suara berasal dari Pincam ditambah satu suara dari DPD II Kota Palopo, dan satu suara dari DPD I Sulsel. Belum lagi organisasi underbow Golkar misalnya Kosgoro, MKGR, dan SOKSI, HWK, AMPI, Satkar Ulama, MDI, dan organisasi sayap AMPG/KPPG.

Rahmat Masri Bandaso mengklaim sudah mengantongi 8 dukungan pimpinan kecamatan untuk pencalonannya di Musda nanti.

“Insya Allah, ada 8 Pincam yang siap memberi dukungan, saya sudah sampaikan niat saya,” kata RMB saat mengembalikan formulir.

(*)

897 Huntap akan Dibangun, Bupati Lutra: Harus Ada Master Plan Percepatan Pembangunan

Luwu Utara — Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, menyambut baik pelaksanaan pembangunan 897 unit hunian tetap (huntap) bagi korban bencana banjir bandang oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Indah berharap 897 unit huntap ini selesai dibangun dan dapat dimanfaatkan masyarakat korban bencana pada akhir tahun 2021.

“Hunian tetap yang akan dibangun sekitar 897 unit dapat segera rampung pada akhir tahun ini sebagai kado tahun baru bagi masyarakat Luwu Utara,” harap Indah saat menerima kunjungan perwakilan BNPB, Jumat (21/5/2021), di ruang kerja Bupati. Dua perwakilan BNPB tersebut adalah Kasubdit Pemulihan dan Peningkatan Perumahan Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Agus Riyanto, dan Kasubdit Inventarisasi dan Analisis Kebutuhan Kedeputian Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Syavera.

Guna mewujudkan percepatan pembangunan 897 unit huntap, Bupati Luwu Utara dua periode ini berharap ada sebuah masterplan yang dapat dibuat sebagai pedoman, sekaligus panduan dalam rangka mengakselerasi pembangunan huntap. Ia mengatakan, pembuatan masterplan pembangunan huntap menjadi sangat penting, karena ada beberapa stakeholder yang terlibat dalam pembangunan huntap tersebut.

“Beberapa pihak terkait, seperti Balai Sungai, Balai Jalan, Dinas PUPR, Dinas PRKP2, serta BPBD, saya harap duduk bersama untuk membuat masterplan agar dapat diketahui siapa berbuat apa,” jelas Indah. Untuk itu, ia meminta support dan dukungan dari stakeholder terkait untuk segera menindaklanjuti pembuatan masterplan pembangunan huntap di Luwu Utara.

Sementara Kasubdit Inventarisasi dan Analisis Kebutuhan Kedeputian Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Syavera, berharap data terkait huntap yang masih kurang agar segera dilengkapi. “Kita baru saja melihat secara visual terkait pembangunan huntap, dan kami harap data yang masih kurang segera dilengkapi,” harapnya. Senada itu, Kasubdit Pemulihan dan Peningkatan Perumahan Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi, Agus Riyanto, mengungkapkan, dana pembangunan huntap akan dikirim melalui rekening BPBD Luwu Utara.

“Dananya sudah siap, pekan depan kita akan transfer melalui rekening BPBD Luwu Utara. Dana tersebut untuk membangun 897 unit huntap yang nantinya setiap kepala keluarga akan mendapatkan lahan seluas 8 x 19 meter dengan tipe hunian 36. Kita juga sudah lihat langsung lahan yang sudah dibebaskan oleh Pemda Luwu Utara, yang nantinya akan dibangunkan hunian tetap tipe 36,” tandas Agus.

(Am/LH)

Ruas Jalan Kota Masamba Mulai Dibenahi, Warga tak Perlu Khawatir Saat Hujan Melanda

Luwu Utara — Berbagai upaya pembenahan mulai dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara pascabencana banjir bandang 13 Juli 2021 yang lalu. Tahun ini, program recovery pascabencana menjadi prioritas pemerintah. Selain pembangunan tanggul permanen di tiga sungai besar di Luwu Utara, serta pembangunan kanal dan drainase permanen, pemerintah daerah juga fokus pada pembenahan ruas jalan di kota Masamba.

Seperti diketahui, beberapa titik ruas jalan di dalam kota Masamba menjadi langganan air tergenang saat hujan deras melanda wilayah Masamba dan sekitarnya, sehingga mengakibatkan arus lalu lintas sedikit terhambat, dan warga seperti dibuat resah terhadap kondisi tersebut. Nah, saat ini, Pemda Lutra melalui Dinas PUPR, tengah menggenjot pembenahan ruas jalan dengan melakukan penimbunan badan jalan.

“Program recovery pascabencana mulai dijalankan. Kita mulai membenahi beberapa titik ruas jalan di Masamba,” ungkap Plt. Kadis PUPR, Rusydi Rasyid, Kamis (20/5/2021) kemarin, di Masamba. Ia menyebutkan, beberapa titik ruas jalan yang acap kali tergenang saat hujan deras, perlahan tapi pasti mulai dibenahi. “Sudah ada beberapa ruas jalan yang dibenahi, sehingga warga tak perlu lagi risau melewati jalan itu saat hujan melanda,” jelas Rusydi.

Rusydi menjelaskan, pengerjaan awal dari proses recovery pascabencana adalah melakukan penimbunan jalan untuk menambah tinggi badan jalan serta memadatkan timbunan agar tetap kuat dan tahan saat dilalui kendaraan. “Upaya recovery terus kita genjot sesuai arahan dari ibu Bupati. Beliau berharap seluruh Perangkat Daerah saling bahu-membahu menata kembali kota Masamba dan wilayah terdampak lainnya pascabanjir bandang kemarin,” tandasnya.

(Vk/LH)

Pekan Depan BNPB Transfer Dana ke Luwu Utara untuk Bangun 897 Huntap

MASAMBA — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali mengucurkan anggaran, untuk pembangunan hunian tetap (huntap) bagi korban banjir bandang di Luwu Utara.

Hal itu disampaikan langsung oleh Kasubdit Pemulihan dan Peningkatan Perumahan Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Agus Riyanto saat melakukan kunjungan kerja ke Luwu Utara. Jumat (21/05/2021)

Agus menyampaikan, salah satu yang diintervensi BNPB adalah pembangunan hunian untuk para korban banjir bandang. Kata Agus pekan depan BNPB akan mentransfer dana ke rekening BPBD Luwu Utara, yang nantinya akan digunakan untuk membangun 897 hunian tetap (Huntap).

“Dananya sudah ready, pekan depan kita transfer melalui rekening BPBD. Dana itu untuk membangun 897 huntap,” ungkap Agus Riyanto.

Dia menambahkan, nantinya setiap kepala keluarga akan mendapat lahan seluas 8 x 19 meter dan diatasnya dibangun hunian tipe 36. ” Kita juga sudah lihat langsung lahan yang sudah dibebaskan pemda Luwu Utara, lahan yang nantinya akan dibangun hunian. Tadi juga BPBD Lutra sampaikan ada lima lokasi,” jelasnya.

“Kita harap tahun ini pembangunan huntap selesai, seperti harapan ibu bupati yang ingin menjadikan hunian ini sebagai kado tahun baru untuk masyarakat Luwu Utara yang menjadi korban banjir bandang,” sambung Agus Riyanto.

Sementara itu Kalaksa BPBD Luwu Utara, Muslim Mukhtar menyampaikan jika setelah dana dari BNPB diterima, ada proses administrasi untuk kemudian dilakukan kontrak tual dengan penyedia atau pihak yang nantinya mengerjakan pembangunan huntap tersebut.

” Lokasi pembangunannya ada beberapa titik, jadi 897 huntap itu tersebar. Di Desa Meli satu titik, Desa Radda ada tiga titik. Terus di Masamba, Porodoa. Kita masih kekurangan lahan, tapi kekurangan itu sebenarnya tinggal proses administrasinya saja yang belum selesai,” ungkap Muslim.

Sejak pagi tadi, Kasubdit Pemulihan dan Peningkatan Perumahan Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi
BNPB, Agus Riyanto bersama Kasubdit Inventarisasi dan Analisis Kebutuhan Kedeputian Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Syavera didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu Utara, Armiady dan Kalaksa BPBD Luwu Utara Muslim Mukhtar meninjau langsung beberapa lokasi yang terdampak banjir bandang, di sekitar Masamba dan Desa Radda.

(*)

Selamat! Luwu Utara Raih Opini WTP Kesembilan

Luwu Utara — Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Utara berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2020. Opini WTP 2020 ini adalah yang kesembilan kalinya diraih Luwu Utara, dan delapan kali secara konsekutif.

Penyampaian opini WTP kepada Luwu Utara dilakukan secara virtual oleh Kepala Perwakilan BPK Provinsi Sulsel, Wahyu Priyono, dalam acara Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan LKPD TA 2020, Jumat (21/5/2021). Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani dan Ketua DPRD Basir menerima hasil opini WTP di Aula La Galigo. Selain Luwu Utara, dua daerah lainnya, Kabupaten Luwu (6 kali) dan Kabupaten Maros (9), juga menerima raihan opini yang sama.

Pada acara Penyerahan LHP LKPD TA 2020, Bupati Indah Putri Indriani menjadi perwakilan kepala daerah yang diberi kesempatan memberikan sambutan atas capaian opini WTP.

Dalam sambutannya, Bupati Indah mengatakan bahwa audit yang dilakukan BPK harus dipandang sebagai kebutuhan wajib bagi pemerintah daerah, sehingga penyelenggaraan pemerintahan di daerah dapat semakin lebih baik dari waktu ke waktu.

“Hasil audit BPK ini harus dipandang sebagai kebutuhan wajib, sehingga kita berharap dinamika penyelenggaraan pemerintahan bisa semakin lebih baik, khususnya dalam pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan daerah melalui APBD, mulai dari proses perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, penatausahaan, pengawasan dan pelaporan,” jelas Indah.

Dikatakan Indah, raihan opini WTP tidak terlepas dari sinergi dan kolaborasi yang terbangun dengan baik bersama DPRD dan stakeholder lainnya.

“Dengan diterimanya LHP ini, maka langkah selanjutnya adalah menyampaikan rencana Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2020 yang dibahas bersama pemerintah daerah sebagai wujud transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintah daerah,” imbuh Indah.

Untuk itu, ia tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Kepala BPK Perwakilan Sulsel beserta jajarannya atas kerjasama yang terus terjaga agar kualitas penyelenggaraan pemerintah daerah dapat tercapai dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

“Selama proses audit sampai penyerahan hasil audit, apabila terdapat tanggapan, ucapan, dan tindakan yang kurang berkenan, kami bersama Pemda Luwu dan Pemda Maros, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya,” tutur Indah, seraya berharap dukungan, bimbingan dan arahan dari BPK agar tindak lanjut hasil audit dapat segera diselesaikan tepat waktu.

Sementara Kepala BPK Sulsel, Wahyu Priyono, menyebutkan, opini WTP yang diberikan adalah pernyataan profesional pemeriksa mengenai kewajaran laporan keuangan, dan bukan jaminan tidak adanya Fraud yang ditemukan atau adanya Fraud di kemudian hari.

“WTP ini kita berikan ketika daerah mampu menyelesaikan laporan keuangannya dengan baik,” jelas Wahyu Priyono.

Sekadar diketahui, Pemda Luwu Utara meraih opini WTP pertama kali pada 2010.

Kemudian kembali meraih prestasi tersebut secara beruntun sejak 2013 sampai 2020. Sebuah prestasi yang patut diapresiasi semua pihak.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Bupati Suaib Mansur, para Asisten serta beberapa Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemda Luwu Utara lainnya.

(Mr/LH)

Pemda Lutra Mulai Massifkan Program Recovery Pasca Banjir Bandang

MASAMBA–Program pemulihan pascabanjir bandang yang melanda sejumlah daerah di Luwu Utara beberapa bulan yang lalu mulai dimassifkan.

Pembenahan jalan hingga pembersihan ibu kota mengawali kegiatan recovery itu.

Program recovery atau pemulihan wilayah pasca banjir bandang, memang menjadi program prioritas pemerintah daerah Kabupaten Luwu Utara, bahkan program ini dirancang untuk beberapa tahun ke depan, mengingat besarnya kerusakan yang diakibatkan bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di kabupaten Luwu Utara itu.

Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Luwu Utara, Rusdi Rasyid menyampaikan jika saat ini pemulihan dimulai dari pembenahan akses jalan, dan kegiatan itu sudah dimulai sejak Kamis (20/05/2021) kemarin. Beberapa ruas jalan ibu kota kini ditimbun.

“Beberapa jalan di dalam ibu kota yang kerap tergenang saat hujan deras perlahan kita benahi, sehingga pengendara tidak perlu lagi risau melalui jalan tersebut saat hujan melanda,” kata Rusdi, Jumat (21/05/2021).

Upaya-upaya recovery pasca bencana akan terus digenjot oleh pemerintah, dimana hal ini pun selalu ditekankan oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.

Bahkan Indah meminta seluruh OPD bahu membahu untuk menata kembali wilayah wilayah yang terdampak banjir.

(*)

WASPADA! Pelaku Begal Kembali Beraksi di Palopo, Warga Pontap dan Keponakannya Dibegal Setelah Motornya Ditendang di Jalan Nonci

ILUSTRASI BEGAL

PALOPO–Kasus begal kembali terjadi di Kota Palopo, Sulawesi Selatan. Setelah beberapa bulan kasus begal tidak terjadi, kali ini seorang warga Kota Palopo bernama Khairun Nisa, 18 tahun, jadi korban begal.

Warga Kelurahan Pontap, Kecamatan Wara Timur ini, dibegal ornag tak dikenal saat mengendarai sepeda motornya di Jalan Nonci, Kelurahan Batupasi. Saat kejadian, gadis ini berboncengan sepeda motor dengan keponakannya.

Menurut korban, kondisi di jalan tersebut gelap karena tidak ada penerang lampu jalan. Saat itu, sepeda motor korban dipepet orang tak dikenal yang juga mengendarai sepeda motor.

Korban kepada polisi mengaku, sepeda motornya ditendang oleh pelaku sehingga dirinya terjatuh bersama keponakannya. Pelaku menggasak ponsel milik korban. Akibat dibegal, korban mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya, namun korban dan keponakannya selamat.

Kasus ini sudah ditangani POlres Palopo. Sebab, beberapa saat setelah kejadian ini, korban melaporkan kasus begal yang dialaminya. “Iya, korban sudah melaporkan (kasus begal), masih diselidiki,” kata Kasat Reskrim AKP Andi Aris Abubakar, SH, MH, dikonfirmasi via WA-nya, Jumat malam.

Kasus begal yang dialami Khairun bersama keponakannya ini jadi viral di media sosial, terutama Facebook. Dalam laman ‘Official Info Kota Palopo’, netizen atas nama Afrihsan memposting foto korban dan keponakannya dengan keterangan ‘Kasian korban Begal kejadian perempatan nonci dpn srikandi’. Postingan tersebut menuai beragam komentar dari netizen.

Sebagian besar netizen menyebutkan, jika kondisi jalan Nonci memang rawan tindak kriminal, mulai dari Jembatan Muda hingga perempatan Penggoli karena kondisi jalan gelap saat malam hari. Penyebabnya kurangnya lampu jalan.

“Rawan memang dst krn tdk ada lampu jalan dari sini jembatan muda sampai dst perempatan mau ke penggoli,” komentar Wahyu Jie, salah seorang netizen.

Rusmiati Rusdi, netizen lainnya berkomentar,”Gelap mmng di jln nonci smpai jembatan muda.” (***)

Pemkab Luwu Raih WTP ke 6, Basmin Ingin Ini Ditingkatkan

BELOPA–Pemerintah Kabupaten Luwu kembali meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke 6 berdasarkan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sulawesi Selatan.

Predikat tersebut diperoleh pada penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2020 melalui virtual meeting atau Video Converence, Jum’at (21/5/2021).

“Kami memberikan Opini Wajar Tanpa Pengecualian kepada Pemerintah Kabupaten Luwu, yang merupakan penghargaan ke-enam sejak RKPD tahun 2015,” papar Wahyu Priono dalam sambutannya.

Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sulawesi Selatan ini juga mengungkapkan predikat opini WTP idealnya juga diikuti dengan pencapaian kinerja yang baik dalam pengelolaan keuangan. Dimana setiap kegiatan dilakukan secara efisien, efektif dan ekonomis sehingga mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Bupati Luwu, H. Basmin Mattayang mengikuti kegiatan bersama Wakil Ketuda II DPRD Kab. Luwu, Zulkifli, Sekda Kab. Luwu Sulaiman, Inspektur Andi Palanggi, Kepala DPKAD Moch. Arsal Arsyad di aula rumah jabatan Bupati Luwu Jl Poros Belopa-Makassar, Kelurahan Pammanu Kecamatan Belopa Utara.

“Alhamdulillah kita dapat mempertahankan predikat opini WTP yang ke-enam ini sejak tahun 2015. Tentu kita berharap tak hanya dipertahankan namun juga ditingkatkan lagi,” ujar Basmin.

Orang nomor satu di Kabupaten Luwu ini juga menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan kerja sama dari semua unsur terkait terutama kepala DPKD beserta jajarannya serta atas bimbingan pak Sekda dan kepala Inspektorat sehingga apa yang kita harapkan bisa terwujud.

(*)