Beranda blog Halaman 479

BNN Palopo Gelar Bimtek Penggiat Anti Narkoba

PALOPO – Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia Kota Palopo Menggelar Bimbingan Teknis Penggiat Anti Narkoba di Lingkungan Pendidikan, yang dilaksanakan di Resto Wae Kambas Kel. Takkalala Kec. Wara Selatan, Selasa 18 Agustus 2020.

Adapun jumlah dari peserta Bimtek Penggiat Anti Narkoba di Lingkungan Pendidikan Sebanyak 20 orang Peserta yang terdiri dari beberapa kepala sekolah dari SLTA, SMK dan SLTP.

Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Palopo AKBP. Ustin Pangarian,SE,.M.Si menyampaikan bahwa Badan Narkotika Nasional Kota Palopo sebagai penggerak P4GN secara terus-menerus melaksanakan program bidang P4GN diantara kegiatan yang dilaksanakan hari ini.

Lanjutnya, Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan di bidang P4GN, Sehingga di harapkan lahir penggiat anti narkotika atau narkoba, dan memiliki bekal pengetahuan dan mampu bekerja tanpa pamri dalam melaksanakan aktivitas pencegahan secara mandiri di lingkungan sekitar.

Sementara pada kesempatan itu Sekertaris daerah Kota Palopo Drs. Firmanza DP, SH.,MSi dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan bimtek menyampaikan bahwa Pemerintah sangat mengapresiasi kegiatan ini karena kegiatan Bimtek seperti ini merupakan salah satu cara untuk memberantas peredaran narkoba di Kota Palopo.

Lanjut Sekda, kegiatan ini merupakan tindak lanjut Perpres no 2 tahun 2020 tentang rencana aksi nasional pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.

“Oleh karena itu mari kita bersama-sama memberantas peredaran narkoba, Dengan menciptakan atau membentuk para penggiat anti narkoba untuk mencegah peredaran narkoba termasuk di sekolah-sekolah.” Ungkapnya

BNN sebagai instansi yang mempunyai tugas pokok dalam pemberantasan narkoba untuk bekerja dengan sungguh-sungguh, bersinergi dengan seluruh pihak, pemerintah atau Stakeholder yang ada dalam rangka mencegah pemberantasan narkoba di kota Palopo

” Saya berharap kepada kepala BNN untuk senang tiada membuka ruang komunikasi, membuka ruang koordinasi dengan teman-teman yang ada di tingkat kelurahan sampai di tingkat RT untuk mendeteksi dini kemungkinan adanya peredaran narkoba yang ada di Kota Palopo.” Harap Sekda

Turut hadir pula Wakil Walikota Palopo Dr. Ir. Rahmat Masri Bandaso,M.Si. sebagai pemateri. (Hms)

Akhirnya Pelaku Penganiayaan Head KP Malili Jaccs MPM Finance Dibekuk Satreskrim Polres Luwu Timur

LUWU TIMUR–Raymon Rolad (RR) bersama anaknya Yosua Rafael (YP) pelaku penganiayaan salah satu pegawai pembiayaan di Luwu Timur (Lutim), akhirnya dibekuk oleh Satreskrim polres Luwu Timur, Sabtu (15/08/2020) malam

Hal itu di benarkan oleh kasat Reskrim polres Luwu Timur IPTU Kendek, saat di konfirmasi melalui telepon seluler miliknya, Selasa (18/08/2020)

“Benar pelaku penganiayaan sudah kita amankan dan sekarang dalam proses penyidikan,” ucapnya dengan singkat melalui telepon seluler miliknya

Sementara itu, korban penganiayaan Head KP Malili JACCS MPM FINANCE, Saprijal sangat mengapresiasi petugas khususnya jajaran polres Lutim yang mana dalam hal ini langsung menanggapi dan mengamankan pelaku.

“Saya merasa legah dengan tertangkapnya pelaku, ini dapat menghindari luapan massa baik dari pihak keluarga maupun rekan saya sendiri, sehingga hal hal yang tidak dinginkan tidak terjadi,” tulisnya melalui via WhatsApp miliknya, Selasa (18/08/2020)

“Semoga pihak kepolisian polres Lutim benar benar serius menangani kasus ini hingga pelaku diberi hukuman yang setimpal sesuai dengan aturan yang berlaku,” sambungnya

Diketahui Head KP Malili (Kepala kantor pemasaran), JACCS MPM FINANCE Lutim, Saprijal dianiayah oleh nasabahnya, pemilik warung Bunaken Raymon Rolad bersama anaknya Yosua Rafael, saat dirinya mengklarifikasi mengenai tunggakan kendaraan milik pelaku yang sudah menunggak selama 6 bulan, di jalan poros Sulawesi Tenggara (Sultra) di desa Lampia Harapan, Kecamatan Malili, kabupaten Luwu Timur, Sabtu (15/ 08/2020) sekitar pukul 10.15 wita

Gamapala Palopo Desak Pemkot Tutup Tambang Ilegal di Siguntu

PALOPO – Puluhan massa yang tergabung dalam Gamapala Palopo melakukan aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Kota Palopo, Selasa (18/8/2020). Mereka meminta agar pelaku penambangan liar di Hulu Sungai Tarra, Kelurahan Siguntu, Kecamatan Mungkajang, Kota Palopo.

Haerul Salim dalam orasinya mengatakan jika sebelumnya telah dilakukan investigasi dan survey di kawasan hutan lindung tersebut dan ditemukan tambang ilegal yang bisa memicu terjadinya longsor.

“Berdasarkan hasil investigasi dan survei langsung pada 12 Agustus 2020, di kawasan hutan lindung tersebut dan ditemukan banyak lubang tambang ilegal. Banyaknya lubang tambang yang berada di lokasi mengidentifikasikan bahwa selama ini pengawalan dan pengamanan hutan lindung di Palopo kurang aktif,” kata Ellunk sapaan akrab Haerul Salim.

Maka dalam hal ini perlu penanganan cepat dari pihak Kepolisian, pemerintah maupun dinas terkait. Dan kami sebagai masyarakat Kota Palopo ikut berperan aktif dalam mengawal kinerja pemerintah dan dinas terkait.

Akibatnya tanah longsor sangat rawan terjadi di lokasi tersebut karena penebangan dan penebangan pohon yang dilakukan untuk aktivitas tambang dan banjir bandang pun juga sangat rawan terjadi mengingat aktivitas tambang liar tersebut berlokasi di hulu Sungai Utara yang menyambung dengan aliran sungai latuppa dimana ketika terjadi longsor Maka sangat mungkin terjadi banjir bandang yang akan melanda Kota Palopo serta pencemaran aliran sungai yang bersambung dengan aliran sungai latuppa akibat aktivitas tambang di Kelurahan tersebut.

Maka dari itu gamapala Palopo bersama masyarakat peduli lingkungan dan hutan lindung mendesak DPRD Kota Palopo untuk melakukan peninjauan langsung ke lokasi tambang ilegal yang berada di hulu Sungai.

“Mendesak Pemerintah Kota Palopo menutup tambang liar yang ada di hulu Sungai Utara Kelurahan Sibuntu, Kecamatan mungkajang, Kota Palopo” tegasnya.

Serta mengusut dan memberikan sanksi berat kepada penambang serta oknum-oknum yang terlibat pada penambangan liar di hulu Sungai Utara sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Dan menolak segala jenis penambangan mineral yang ada di kawasan Kota Palopo,” ucapnya. (Rah)

Keren! Ada Atraksi Band Komunitas Formasi Palopo di Pelataran Kesenian Rayakan HUT RI

PALOPO–Memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke 75 Tahun ,para musisi Palopo yang tergabung dalam komunitas Forum Komunikasi Musisi (Formasi) Palopo gelar konser musik bertajuk Suara Merah Putih.Konser musik yang digelar di pelataran gedung kesenian,Senin 17 Agustus 2020, pas di hari kemerdekaan berlangsung meriah dengan menampilkan atraksi dari band asal kota Palopo seperti ANDTHOM BAND, PHIC BAND, D’piLatoz Band, PALOPO GITAR FORUM, SR COUSTIC serta Kaji and Friend Band .

Para musisi ini membawakan lagu-lagu kemerdekaan serta lagu populer dari band tanah air.

Ketua Umum Formasi Palopo, Erick Nadet kepada Koran SeruYA mengatakan kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk dukungan moril terhadap perayaaan 75 tahun kemerdekaan indonesia.

“Kegiatan yang kami lakukan pada hari ini adalah wujud dukungan kami memperingati hari Kemerdekaan Indonesia lewat lagu-lagu yang kami bawakan ” ujar Erick.

Lebih lanjut dia menambahkan mengharapkan kepada para pelaku seni dikota Palopo agat dapat memberikan kontribusi terhadap program-program pemerintah terutama dalam peningkatan dan perkembangan ekomomi industri kreatif yang ada di kota Palopo.

Selain itu, Erick juga berharap melalui kegiatan ini nantinya dapat memberi spirit dan semangat baru bagi para pelaku seni yang saat ini terdampak dengan adanya pandemik covid 19 untuk bisa berkarya dan bekerja kembali. Dimana akibat virus pandemik covid 19 yang melanda tanah air banyak pelaku seni yang kehilangan mata pencaharian .(jun)

Mantan Kanit Tipikor Polrestabes Makassar Raih Doktor Ilmu Hukum

MAKASSAR–Ajun Komisaris Polisi Supriadi Anwar, SH, MH, CPLC, CPCLE mencatat sejarah sebagai alumni ke 248 Doktor Ilmu Hukum Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia.

Mantan Kepala Unit Tindak Pidana Korupsi Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resort Kota Besar Makassar ini menjalani ujian promosi pada Selasa 18 Agustus 2020.

Prosesi ujian promosi doktor ini digelar secara daring dan luring. Adapun luring di ruang seminar Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia, Makassar dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Perwira penyandang pangkat tiga balok ini, meraih predikat sangat memuaskan dengan IPK 3.89 atau Peringkat ke 2 dalam lingkup Doktor Ilmu Hukum Angkatan 20 PPs UMI.

Judul penelitian disertasinya, Hakikat Penegakan Hukum Polisi Republik Indonesia Dalam Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Hadir sebagai Pimpinan Sidang Prof. Dr. H. Baharuddin Semmaila, SE, M.Si yang juga merupakan Direktur Pascasarjana UMI.

Adapun Promotor & Co-Promotor yakni Prof. Dr. Muzakkir, SH, MH, Prof. Dr. H. Sufirman Rahman, SH, MH dan Dr. H. Baharuddin Badaru, SH, MH.

Sementara Tim Penguji, Prof. Dr. H. Laode Husen, SH, MH, Prof. Dr. H. Said Sampara, Dr. H. Hamza Baharuddin, SH, MH, Dr. Abdul Agis, SH, MH dan Dr. Reza Aril Ahri, serta Penguji Eksternal, Prof. Dr. Syamsul Bahri, SH MH.

Pada simpulan disertasinya dikatakan, upaya penegakan hukum yang ideal oleh POLRI dalam pemberantasan tindak pidana korupsi adalah penyelesaian melalui non penal, yakni pengembalian kerugian negara pada tahap penyelidikan sehingga menciptakan keadilan bagi Negara dan keadilan bagi pelaku.

Lahir di Bantaeng, 29 Juni 1974, ayah 4 anak ini menjabat sebagai Kepala Unit Ekonomi, Tanah dan Bangunan Sat Reskrim Polrestabes Makassar. (*/iys)

Siaran Pers KNPI Palopo: Tambang Illegal di Siguntu Latuppa Harus Diusut Tuntas

PALOPO–Heboh adanya aktivitas penambangan liar logam mulia di Siguntu Kelurahan Latuppa, Kecamatan Mungkajang, kota Palopo kembali menuai sorotan.

Kali ini datang dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) kota Palopo melalui Komisi Hukum & HAM, Irham Amin selaku wakil ketua.

Dalam siaran pers tertanggal 17 Agustus, Senin kemarin, KNPI mendorong pemerintah dan aparat berwenang melakukan upaya hukum agar kasus yang mengarah pada kerusakan lingkungan hidup di Pegunungan Siguntu di Daerah Aliran Sungai (DAS) Latuppa Kelurahan Latuppa, kecamatan Mungkajang, kota Palopo untuk diusut tuntas.

Berikut kutipan lengkap siaran pers KNPI Palopo tersebut:

Mineral dan Batubara sebagai salah satu kekayaan alam yang terkandung didalam bumi
merupakan sumber daya alam yang tidak terbarukan, sesuai dengan ketentuan Pasal 33
ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Negara melalui Pemerintah Pusat bertanggung jawab atas penggunaan Mineral dan Batubara yang ada diwilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui pengelolaan dan pemanfaatan Mineral dan Batubara secara optimal, efektif, dan efisien serta selaras dengan perlindungan dan pelestarian Lingkungan Hidup dalam pemanfaatannya, guna perwujudan Pembangunan Berkelanjutan (susitanability development) yang berwawasan lingkungan hidup.

Dalam pemanfaatan Sumber Daya Alam, tidak sedikit menimbulkan persoalan seperti
adanya aktifitas pertambangan yang tidak mematuhi ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku, hingga berakibat pada terjadinya bencana alam yang dipengaruhi oleh faktor tindakan oknum yang tidak bertanggung jawab. Di Kota Palopo, sebagaimana pemberitaan media yang terdokumentasi secara faktual, telah dihebohkan dengan adanya Aktifitas Tambang Emas yang diduga ilegal (illegal mining) di Pegunungan Siguntu di Daerah Aliran Sungai (DAS) Latuppa Kelurahan Latuppa, kecamatan Mungkajang, Kota Palopo, yang merupakan bentuk kejahatan serius yang harus segera mendapat perhatian bagi semua pihak, khususnya Pihak Aparat Penegak Hukum untuk segera mengambil tindakan hukum (projustitia) bagi pihak-pihak yang diduga terlibat dalam aktifitas usaha pertambangan yang diduga tidak memiliki izin, untuk melakukan kegiatan pertambangan dalam kawasan hutan Lindung tersebut (keterangan Lurah Latuppa, sumber : LegalEra.ID, 16 Agustus 2020).

Selain itu, hal yang paling urgent di tempat aktifitas usaha pertambangan tersebut adalah
merupakan lokasi hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Latuppa yang menjadi Sumber air
bersih dan minum warga Kota Palopo serta berpotensi terjadinya bencana alam berupa
kerusakan lingkungan yang diakibatkan adanya aktifitas tambang emas yang diduga ilegal
tersebut jika tidak segera diusut tuntas dan dilakukan tindakan tegas menurut hukum jika
benar terbukti telah terjadi perbuatan melawan hukum dalam aktifitas pertambangan
dilokasi tersebut.

Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Palopo, menduga kuat aktifitas tambang
emas di di Pegunungan Siguntu Daerah Aliran Sungai (DAS) Latuppa yang berada dalam
kawasan hutan lindung tersebut, diduga bertentangan dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, yaitu :

1. Bahwa aktifitas pertambangan emas yang diduga ilegal (illegal mining) di
Pegunungan Siguntu Daerah Aliran Sungai (DAS) Latuppa Kelurahan Latuppa,
kecamatan Mungkajang, Kota Palopo, diduga tidak/belum memiliki izin menurut
peraturan yang berlaku, dan diduga melanggar :
Pasal 158 Jo. Pasal 35, Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan
Atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan
Batu Bara, menyebutkan : “setiap orang yang melakukan penambangan tanpa izin
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 dipidana dengan pidana penjara paling lama
5 ( Lima) Tahun dan denda paling banyak Rp.100.000.000.000,00 (seratus millyar
rupiah);

2. Bahwa Penggunaan kawasan Hutan untuk kegiatan Pertambangan harus
memperoleh izin dari instansi pemerintah yang berwenang, yaitu :
a. Pasal 134 ayat (2) Undang-undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan
Batu Bara, menyebutkan : “kegiatan usaha pertambangan tidak dapat
dilaksanakan pada tempat yang dilarang untuk melakukan kegiatan usaha
pertambangan sebelum memperoleh izin dari isntansi Pemerintah sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan”;
b. Pasal 50 ayat (3) huruf g Jo. Pasal 38 ayat (3) Undang-Undang Nomor 41 Tahun
1999 Tentang Kehutanan mengatur bahwa : “setiap orang dilarang melakukan
kegiatan penyelidikan umum atau eksplorasi atau eksploitasi bahan tambang di
dalam kawasan hutan, tanpa melalui pemberian Izin Pinjam Pakai Kawasan
Hutan (IPPKH) yang diterbitkan oleh Menteri Kehutanan, dengan
mempertimbangkan batasan luas dan jangka waktu tertentu serta kelestarian
lingkungan”;
c. Pasal 78 ayat (6) Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan
mengatur sanksi pidana, yaitu : “Barang siapa dengan sengaja melanggar
ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 38 ayat (4) atau Pasal 50 ayat
(3) huruf g, diancam dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan
denda paling banyak Rp.5.000.000.000,00 (lima millyar rupiah);

3. Bahwa akitifitas usaha pertambangan emas di Pegunungan Siguntu berpotensi
menyebabkan terjadinya kerusakan lingkungan hidup, sehingga tindakan yang
diduga ilegal tersebut berpotensi melanggar Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009
Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;

Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka kami dari Komite Nasional Pemuda Indonesia
(KNPI) Kota Palopo, mendesak dan menghimbau kepada :
1. Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Cq. Kepolisian Resort Kota Palopo untuk segera
melakukan tindakan Projustitia (Penyelidikan dan Penyidikan) atas dugaan aktifitas
usaha pertambangan ilegal (illegal mining) di Pegunungan Siguntu di Daerah Aliran
Sungai (DAS) Latuppa Kelurahan Latuppa, kecamatan Mungkajang, Kota Palopo,
serta menindak tegas pada oknum yang diduga terlibat dengan menerapkan
prinsip-prinsip Impartial, transparansi, dan akuntabillitas;
2. Pemerintah Kota Palopo untuk dapat melakukan pendekatan dan pembinaan
kepada masyarakat setempat diwilayah Pegunungan Siguntu serta terus berupaya
untuk memenuhi hak-hak ekonomi, sosial dan budaya mereka;
3. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Palopo untuk menjalankan fungsi
pengawasan ketat atas penuntasan dugaan aktifitas usaha pertambangan ilegal di di
Pegunungan Siguntu di Daerah Aliran Sungai (DAS) Latuppa Kelurahan Latuppa,
kecamatan Mungkajang, Kota Palopo;

4. Masyarakat Kota Palopo untuk bersama-sama senantiasa menjaga kelestarian
lingkungan hidup dan kelestarian Hutan lindung, serta tidak melakukan tindakantindakan lainnya yang bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan yang
berlaku. Serta melaporkan kepada pihak yang berwajib apabila melihat dan/atau
mengetahui adanya aktifitas pertambangan ilegal di wilayahnya masing-masing.

(iys)

Jaga Semangat Pluralisme, Fatmawati Diskusi di Gereja Paroki

MAKASSAR — Di tengah sederet aktivitasnya turun langsung menyapa warga di berbagai kelurahan untuk “mappatabe’”, kandidat Wakil Walikota Makassar, Fatmawati Rusdi, berkesempatan memenuhi undangan bertatap muka langsung dengan pemuka agama di Gereja Katolik Paroki Maria Rosa Mystika Sudiang, Kelurahan Pai, Kecamatan Biringkanaya, Senin (17/8/2020).

Pada kesempatan ini, Fatmawati yang juga mantan Anggota DPR RI dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menekankan bahwa Kota Makassar sangat heterogen. Makanya semangat pluralisme dan kerukunan umat beragama harus terus terjaga.

“Kita sangat heterogen. Berangkat dari pluralisme untuk membangun Kota Makassar,” kata sosok perempuan yang sukses meniti karier dari bawah hingga menjadi pengusaha perkapalan nasional.

Fatmawati yang juga Wakil Bendahara Umum DPP NasDem lalu menyinggung kepemimpinan Danny Pomanto saat menjabat Wali Kota Makassar. Danny Pomanto terkenal sebagai tokoh keberagaman dan pengayom semua golongan. Selama menjabat wali kota, dia berhasil menjadikan Makassar sebagai kota yang toleran bagi siapa pun dan dari mana pun.

Wakil Bendahara DPD Partai NasDem Sulsel, Raymond Arfandy, mengamini pernyataan Fatmawati. “Pak Danny sangat berhasil menata Kota Makassar. Menjaga komitmen tentang kebhinekaan. Sama dengan Bu Fatma yang juga punya perhatian terhadap kesatuan,” ucap Raymond.

Raymond lalu mengungkap fakta bahwa pada masa pemerintahan Rusdi Masse–suami Fatmawati–sebagai Bupati Sidrap, gereja Toraja pertama kali dibangun di daerah penghasil beras itu.” Mari kita bantu Danny-Fatma pada Pilwalkot Makassar 2020, ” seru Raymond.

Eltus Mali, pemuka agama setempat mengatakan, sebagai negara demokrasi tentunya perlu pemimpin yang punya visi nasionalisme. “Kita dukung Pak Danny dan Bu Fatma semoga terpilih. Pilih pemimpin yang bisa mengayomi semua masyarakat. Punya apresiasi terhadap bhineka tunggal ika,” kata Eltus Mali. (rls)

OPINI: Pengaruh Kuliner Asing di Kota Palopo

Penulis: Muh. Rafly Setiawan
Kepala Bidang Kaderisasi PC PMII Palopo

Kurang lebih satu dekade belakangan, jika kita merefleksikan kuliner khas Kota Palopo, begitu beragam dan bernuansa kerakyaratan. Seperti kapurung dan pacco, begitu memanjakan masyarakat Kota Palopo dengan cita rasa kearifan lokal. Bahannya pun tidak sulit untuk dijangkau. Dapat ditemui di Pasar Niaga Palopo, Pasar Andi Tadda, dan warung makan yang ada di Kota Idaman.

Kita juga tidak merogoh kantong dalam jumlah besar. Dengan mengeluarkan, Rp.5.000-Rp.10.000 sudah dapat disantap dengan nikmat. Kuliner ini amat berjiwa kerakyaratan, lantaran hampir setiap rumah mampu menghidangkan dengan sendirinya di mejamakan. Belum lagi, nilai jualnya bagi, wisatawan Nasional maupun Internasional yang sangat penasaran makanan lokal Kota Palopo, atau pada umumnya Luwu Raya.

Namun demikian, semenjak haus akan life style dunia barat maupun timur tengah, membuat kuliner khas Kota Palopo tergeser dari puncak klasemen yang diminati oleh wisatawan, bahkan warga setempat sendiri. Dikarenakan, berbagai restoran asing membuka gerai di Kota Palopo. Bahkan, anak-anak yang terlahir dari kalangan elite, lebih menyenangi jenis makanan asing ketimbang kuliner khas Kota Palopo.

Jenis makanan seperti yang ada di menu makanan restoran KFC sudah jadi keakraban elite class, bahkan dianggap kolot kalau belum pernah mencicipi fried chicken dan pepsi yang hampir dua kali lipat harganya daripada kapurung atau pacco. Tidak segan-segan, hidangan yang terdapat di gerai KFC, semakin menegaskan watak konsumerisme kita. Bagaimana tidak? Kala berada di meja makan gerai KFC, tidak sah rasanya kalau belum berpose dengan makanan yang telah dipesan, dan membagikan di media sosial. Namun anehnya, jika berada di warung makan lokal,kita enggan bahkan tidak percaya diri bila hendak mengeksplorasi makanan khas ala Palopo di media sosial.

Disini titik terlemahnya, lantaran lebih mempopulerkan fast food ala western, ketimbang melestarikan kuliner khas lokal. Inilah mahar yang harus dibayar untuk dapat bertahan dalam arus globalisasi, ataukah kesadaran kita telah mati terhadap seni kulinerlokal sebagai alat ketahanan dan pertahanan nasional? Entahlah, yang pasti relasi kuasa dari negara adidaya, terbukti nyaris meruntuhkan pondasi kebudayaan Indonesia, termasuk Kota Palopo.

Seharusnya kita menerapkan pembangunan berbasis kebudayaan. Bukan hanya serta-merta bermental konsumerisme, melainkan punya daya sinkreti suntuk dapat mempertahankan local wisdom yang dimiliki. Meskipun berbagai kuliner asing menggodakita, harus dipelajari ulang serta “mendaur-ulang” komposisinya sehingga kita berdaya dari segi senikuliner. Sampai saat ini, belum ada penamaan baru jika hidangan seperti kapurung dan fried chicken dikembangkan, pasti menjadi new fast food ala Palopo, dan tentu terdapat daya tarik berlebih bagi penggila kuliner.

Itu baru satu aspek. Belum lagi ditelaah dari perspektif ekonominya. Terbukti dengan bermunculannya restoran-restoran asing, melumpuhkan sendi-sendi pendapatan warung makan lokal di Kota Palopo. Telah banyak ditemui para pewarung lokal memilih untuk menjual produk makanan yang serupa dengan restoran asing (seperti fried chicken & hamburger) agar tetap mempertahankan usahanya, bahkan ada yang gulung tikar karena tidak sanggup bersaing seiring menurun drastis pendapatannya per-hari.

Sekarang ini, restoran pizza hut sudah masuk di Kota Palopo. Bangunannya pun sudah tertancap kuat di jalan Andi Djemma Kota Palopo—depan Kantor DPD II Partai Golkar sisa menunggu peresmiannya saja. Ini akan jadi buruan bagi warga Palopo dan sekitarnya, untuk berlomba-lomba menyantap menu hidangan di gerai pizza hut. Tentu mematikan aktivitas ekonomi bagi pewarung makanan kecil dan pewarung makanan khas Kota Idaman di sekitar Jalan Andi Djemma.

Sebetulnya, sebelum mendapatkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) gerai pizza hut, harus diselesaikan dulu impact bagi bisnis kuliner kecil, terlebih warung makanlokal. Apakah dengan adanya restoran pizza hut akan mendatangkan kemanfaatan buat pewarung lokal, atau justru merugikan besar? Dan bagaimana kalau mendatangkan merugikan,lantas kebijakan pemerintah seperti apa buat pelaku usaha warung makan lokal yang dirugikan besar, bahkan jika sampai gulung tikar?

Kita seakan-akan overdosis dengan iklim investasi restoran asing, dengan dalih bahwa menjadi penanda bagi perekonomian Kota Palopo. Kita seakan amnesia soal kelangsungan bisnis pewarung-pewarung lokal, sehingga luput dari prioritas pihak “pemberi izin”. Seolah-seolah membaiknya perekonomian Kota Idaman, hanya dari restoran elite (asing), tidak diamati dari unit usaha kecil yang nyatanya dapat merawat makanan khas Kota Palopo.

Lalu pertanyaannya kemudian, apakah kebudayaan orisinal Palopo tidak punya korelasi atas perbaikan ekonomi Kota Palopo? Jika begitu, kita sangat rawan akan kekuatan lunak dari negara adidaya. Salah satunya dengan menganggap bahwa dengan berdirinya restoran asal Amerika akan menstimulus faktor ekonomi di suatu daerah. Tapi kita lupaakan ciri kearifan lokal yang sepatutnya amat penting dilestarikan agar menjadi alat pertahanan dan ketahanan nasional.

Seiring makin derasnya arus globalisasi, akselerasi teknologi, lalulintas komunikasi dan informasi bertumpa ruah, membuat kita malah lupa diri, bahkan tidak percaya diri atas kebudayaan yang dimiliki. Penting kiranya, pembangunan berbasis kebudayaan jadi kerangka dalam menentukan suatu kebijakan yang dapat memengaruhi aktivitas masyarakat di lintas sektoral maupun dibirokrasi pemerintahan.

Pameo “sipakatau, sipakainge, dan sipakalebbi” perlu didorong untuk masuk dalam birokrasi pemerintahan agar “kesadaran” akan kearifan lokal yang dimiliki, melatih kita untuk mewujudkan Palopo sebagai Kota maju, inovatif dan berkelanjutan pada tahun 2023, sesuai visi Walikota dan Wakil Walikota pada tahun 2018. Memang,sekarang ini ukuran untuk memajukan suatu daerah, memerlukan kemampuan beradaptasi. Namun,kita sangat melupakan kemauan agar selektif dalam menelurkan asas manfaatnya bagi seluruh masyarakat di lintas sektoral.

Terakhir, mengutip perkataan Pramoedya Ananta Toerbahwa kita harus berlaku adil sejak dalam pemikiran sehingga tindakan kita pun berkeadilan. Karena sesungguhnya keadilan sosial bagi seluruh masyarakat (termasuk support dan respect buat menguatkan sendi ekonomi warga)tidak diketahui betul wujudnya seperti apa.

Demikianlah penulis akhiri coretan ini tentang pengaruh kuliner asing di Kota kita tercinta. Semoga pewarung lokal tidak terombang-ambing ataupun gulung tikar dalam percaturan politik-ekonomi global. Semoga saja!

HUT ke-75 RI, 200 UMKM Akan Berjualan di Sentra Bisnis

Luwu Utara–Sebanyak 200 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Luwu Utara akan berjualan di Gedung Sentra Bisnis, Masamba. Hal ini menyusul diresmikannya pemanfaatan Gedung Sentra Bisnis oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, tepat di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia, Senin (17/8/2020).

Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani. Bupati Indah Putri Indriani didampingi Manajemen Sentra Bisnis Masamba Triyono Kusnan, Ketua DPRD Luwu Utara Basir, Wakapolres Luwu Utara Kompol Amir Madjid, serta para Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Kabupaten Luwu Utara.

Bupati dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Manajemen Sentra Bisnis yang telah memberikan ruang kepada 200 UMKM untuk berjualan di Sentra Bisnis. “Terimakasih atas perhatian pak Triyono. Semoga UMKM kita, dapat lebih meningkatkan usahanya serta dapat mendukung perekonomian masyarakat,” kata Indah Putri Indriani.

Pada kesempatan itu, Bupati pencetak sejarah Pilkada sebagai Bupati perempuan pertama di Sulawesi Selatan ini juga menyampaikan kabar gembira bagi para pelaku UMKM. “Pemda Lutra juga telah menyiapkan bantuan pemulihan ekonomi pasca-banjir bandang dan Covid-19 bagi pelaku UMKM yang terkena dampak, berupa 150 gerobak dan 150 tenda,” ungkap Indah.

Tak hanya itu, ia juga menyebutkan, ada 846 UMKM di Lutra yang diberi bantuan dana stimulan selama 3 bulan sebesar Rp 600.000 per bulan, sehingga total yang diberikan selama 3 bulan senilai Rp 1.800.000 per UMKM. “Terima kasih kepada UMKM yang ingin kembali bangkit dan berusaha. Semoga UMKM kita ini menjadi pilar yang akan mendukung konsep pembangunan ekonomi kerakyataan di Luwu Utara,” harapnya.

Masih kata dia, dalam kondisi pascabencana banjir bandang, dan masih dalam masa pandemi Covid-19, sudah saatnya masyarakat Luwu Utara kembali menata kehidupan yang lebih baik. “Hari ini, tepat 75 tahun Indonesia merdeka. Nah, dalam situasi seperti ini, kita tidak boleh tenggelam dan larut dalam kesedihan. Saatnya kita harus bangkit,” ajak Indah.

Sementara itu, Manajemen Sentra Bisnis Masamba, Triyono Kusnan, menyebutkan bahwa seluruh biaya sewa, listrik, air, dan kebersihan akan digratiskan selama tiga bulan ke depan, sembari melihat kondisi selanjutnya. “Terimakasih kepada Pemda Luwu Utara yang telah mendukung dan memfasilitasi pemanfaatan Sentra Bisnis ini,” ucap Triyono. (Am/LH)

Dipusatkan di Lapas Mataram, Sekda Ikuti Prosesi Pemberian Remisi di Lapas Palopo Secara Virtual

PALOPO–Sekretaris Daerah kota Palopo, Firmanza DP, mewakili Walikota Palopo mengikuti upacara pemberian remisi kepada warga binaan Pemasyarakatan Lapas Kelas IIA Palopo, Senin, (17/8/2020).

Pemberian remisi umum bagi Narapidana dan anak itu dalam rangka Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2020 mengusung tema “Indonesia Maju, tetap pasti di Masa Pandemi”.

Pada pemberian remisi umum itu dilakukan pemberian SK Remisi secara serentak oleh kepala daerah di masing-masing wilayahnya.

Kegiatan yang dihadiri Menteri Hukum dan HAM itu digelar secara virtual yang diikuti kepala daerah, gubernur, bupati/walikota dan dipusatkan di Lapas Kelas II A Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Palopo, Indra Sofyan pada kesempatan itu berharap program pemberian remisi ini dapat memacu para warga binaan untuk bertaubat dan memperbaiki diri.

Selain itu, lanjutnya, “kami berharap dukungan, saran, dan kritik agar proses pembinaan dapat berjalan maksimal. Karena warga binaan kami ini adalah saudara saudara kita semua,” katanya.

Selain Sekretaris Daerah, pada kesempatan itu hadir pula unsur Forkopimda kota Palopo dan jajaran Lapas Kelas IIA Palopo serta undangan lainnya. (hms)

Permudah Siswa Belajar, Guru SMKN 2 Palopo Upload Materi Pelajaran di Youtube

PALOPO–Memudahkan proses belajar di rumah selama pandemi covid-19, guru SMKN 2 Palopo memberikan materi pelajaran kepada siswa melalui unggahan video di YouTube.

Setelah melalui pelatihan rekam layar yang diikuti oleh guru SMKN 2 Palopo, selanjutnya para guru mengunggah hasil rekam layar mereka ke YouTube mereka masing-masing dalam bentuk video.

Wakil Kepala Sekolah Kurikulum SMKN 2 Palopo, Ridho Widodo Wahid S.Pd mengatakan dari 38 peserta yang mengikuti pelatihan pembuatan media rekam layar.

Dengan memanfaatkan tiga aplikasi rekam layar seperti fastone, bandicam, dan camtasia untuk pembuatan materi belajar dalam bentuk video,” kata Ridho yang juga sebagai narasumber pada pelatihan tersebut, Senin (17/8/2020).

Nantinya siswa belajar melalui YouTube dari video hasil rekam layar yang dibuat oleh masing-masing guru mata pelajaran.

“Materinya dalam bentuk video yang di upload ke YouTube, sehingga siswa lebih mudah belajar, dapat ditonton setiap saat dan tentunya dapat digunakan oleh guru sendiri sebagai media pembelajaran di dalam kelas apabila pandemi Corona telah berakhir,” jelasnya. (Rah)

Pasang Umbul-umbul di HUT RI ke 75, SMPN 1 Palopo Ingin Tumbuhkan Jiwa Nasionalisme

PALOPO–Dalam rangka menyambut dan memeriahkan HUT Kemerdekaan RI Ke-75, SMPN 1 Palopo dihiasi dengan memasang Umbul – Umbul dan Bendera Merah Putih.

Pemasangan Umbul-umbul dan bendera merah putih tersebut dilaksanakan tepatnya di pintu gerbang dan di pagar SMPN 1 Palopo.

Kepala SMPN 1 Palopo, Suriadi Rahmat mengatakan, pemasangan Umbul-umbul dan spanduk bendera merah putih tersebut untuk memeriahkan perayaan HUT RI ke-75.

Menurutnya dengan pemasangan bendera merah putih dan umbul-umbul di sekolah secara tidak langsung mengajak masyarakat untuk menumbuhkan rasa nasionalisme mereka.

“Melalui bendera sebagai simbol negara, dan sebagai generasi Bangsa Indonesia sudah menjadi kewajiban kita untuk menghargai dan menghormati jasa para pahlawan, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya,” kata Suriadi Rahmat, Senin (17/8/2020).

Suriadi Rahmat menilai, bahwa perayaan HUT RI identik dengan kemeriahan dan kegiatan yang bernuasa patriotik melalui acara–acara yang digelar bersama segenap rakyat Indonesia dimanapun mereka berada.

“Hal ini merupakan wujud implementasi penghargaan terhadap jasa para pahlawan yang rela mengorbankan tenaga, pikiran, harta bahkan nyawa untuk melepaskan diri dari penjajahan untuk kedaulatan Indonesia yang kita cintai bersama ini,” pungkasnya. (Rah)

Filosofis Mundur, Ketua DPC PDIP Luwu Utara: Kita Langsung Cari Penggantinya!

LUWU UTARA–Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Luwu Utara (Lutra) Filosofis Rusli mundur dari jabatannya. Keputusan itu diambil menyusul rekomendasi DPP PDI-Perjuangan yang mendukung Petahana Bupati Indah Putri Indriani.

“Saya sudah mengajukan surat pemunduran ke Pengurus DPC/DPD dan DPP PDI Perjuangan,” kata Filosofis Rusli dalam keterangan pers yang diterima media ini, Minggu malam (16/8/2020).

Tekadnya untuk mundur sudah bulat. Filosofis Rusli yang juga mantan anggota DPRD Lutra periode lalu mengaku menjadi pengurus DPC PDI Perjuangan.

Terpisah, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lutra, Mahfud Sidiq Irjaz yang akrab disapa MSI mengatakan partai yang dijuluki partainya wong cilik, menghargai dan mengapresiasi keputusan yang diambil oleh Filosofis Rusli.

“Menurut MSI ini, keputusan tersebut menjadi hak politik yang bersangkutan. Tidak masalah karena memang partai wong cilik ini ketat bila ada pengurus/kader yang tidak sejalan akan diberi sangsi berat, baguslah beliau mundur kami salut dan beri apresiasi saudara Filosofis Rusli mundur dari Sekretaris DPC PDI Perjuangan Lutra,” terangnya.

Ketua PDI-Perjuangan Lutra dan pengurus partai lainnya serta para kader dan simpatisan PDI-Perjuangan, memastikan PDI-Perjuangan tetap solid untuk memenangi Pilkada Luwu Utara.

“Kami tetap solid dan fokus dalam pemenangan pasangan yang kami dukung, yang pasti ada pepatah mengatakan ‘patah satu tumbuh seribu’. Ini tugas kami sebagai pengurus DPC PDI-Perjuangan segera membicarakan dan mengkomunikasikan secepatnya untuk DPP PDI-Perjuangan, agar segera memperbaharui Surat Keputusan (SK) Kepengurusan di SIPOL KPU RI untuk Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris baru, sebab tugas kami untuk mengantar dukungan Bupati/Wakil Bupati sebagai calon Kepala Daerah,” pungkasnya.

Sekadar diketahui, Senin (17/8/2020) pukul 13.00 Wita kemarin, para pengurus DPC PDI-Perjuangan berkumpul di Soft Cafee Masamba untuk rapat penggantian Sekretaris dari jabatannya. (rah)

Dicetak Terbatas Hanya 75 Juta Lembar, Ini Data Fakta Uang Rp75 Ribu Edisi Khusus HUT Proklamasi RI

BANK Indonesia meluncurkan uang rupiah khusus edisi HUT RI ke-75 tahun pada hari ini, Senin (17/8). Uang yang dicetak secara terbatas ini memiliki nominal Rp 75.000.

JAKARTA–BANK Indonesia meluncurkan uang rupiah khusus edisi HUT RI ke-75 tahun pada hari ini, Senin (17/8). Uang yang dicetak secara terbatas ini memiliki nominal Rp 75.000.

Dalam acara peresmian Uang Peringatan 75 tahun RI ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan ini bukan pencetakan uang baru yang ditujukan untuk peredaran secara bebas dan tersedia di masyarakat, dan bukan juga sebagai tambahan likuiditas untuk kebutuhan pembiayaan atau pelaksanaan kegiatan ekonomi

“Peluncuran uang rupiah khusus itu dilakukan di dalam rangka untuk memperingati peristiwa atau tujuan khusus yang dalam hal ini adalah peringatan kemerdekaan RI yang ke 75,” ungkap Sri Mulyani dalam Peluncuran Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun RI yang diselenggarakan Bank Indonesia secara virtual, Senin (17/7/2020).

Sri Mulyani menambahkan, Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun Kemerdekaan RI akan dikeluarkan oleh Bank Indonesia sebanyak 75 juta lembar, uang ditandatangani oleh Menteri Keuangan selaku wakil pemerintah dan Gubernur Bank Indonesia.

Sementara itu, Gubernur Bank Indonsia Perry Warjiyo mengatakan, uang kertas Rp75.000 ini merupakan persembahan kebahagiaan Indonesia untuk masyarakat, sehingga semua orang dapat memperoleh uang ini melalui mekanisme penukaran yang telah ditentukan.

“Kami telah mendistribuskikan ke seluruh kantor BI, masyarakat dapat segera melakukan penukaran dan dilakukan pemesanan dulu secara online melalui aplikasi pintar yang sudah kami siapkan per hari ini dan sejalan dengan protokol Covid-19,” ungkap Perry.

Perry menambahkan, untuk mendapatkan Uang Peringatan 75 Tahun Kemerdekaan RI masyarakat dapat menukarkan uang Rupiah senilai Rp75.000 secara tunai dengan 1 (satu) lembar Uang Peringatan 75 Tahun RI yang memiliki nilai nominal senilai Rp75.000.

Sebelum melakukan penukaran, masyarakat harus melakukan pemesanan jadwal dan lokasi penukaran secara online pada aplikasi PINTAR di website Bank Indonesia melalui tautan https://pintar.bi.go.id. Adapun ketentuan penukaran antara lain setiap satu KTP hanya dapat untuk memperoleh satu lembar Uang Peringatan Kemerdekaan Ke-75 RI dengan nominal Rp 75.000.

Diketahui, uang Peringatan 75 Tahun Kemerdekaan RI dikeluarkan oleh Bank Indonesia dan diatur dalam ketentuan yang meliputi UU No.7 Tahun 2011 tentang Mata Uang serta pasar 2 dan 11 Peraturan Bank Inodnesia No.21/10/PBI/2019 tentang Pengelolaan Uang Rupiah.

Selain itu, Uang Peringatan ini juga diatur dalam Keppres No.13 Tahun 2020 tentang Penetapan Gambar Pahlawan Nasional Dr. (H.C.) Ir. Soekarno dan Dr. (H.C.) Drs. Mohammad Hatta Sebagai Gambar Utama Pada Bagian Depan Rupiah Kertas Khusus Peringatan 75 Tahun Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Ada tiga filisofi dalam desain Uang Peringatan 75 Tahun Kemerdekaan RI, yaitu mensyukuri kemerdekaan, memperteguh kebinekaan, serta menyongsong masa depan gemilang. Mensyukuri kemerdekaan digambarkan dengan peristiwa Pengibaran Bendera saat proklamasi kemerdekaan RI 17 Agustus 1945. Sementara itu, gambar Proklamator Dr. (H.C.) Ir. Soekarno dan Dr. (H.C.) Drs Mohammad Hatta memiliki filosofi pembuka dan permulaan lembaran baru.

Adapun, memperteguh kebinekaan digambarkan dengan anak-anak mengenakan pakaian adat yang mewakili dareah daerah barat, tengah, dan timur NKRI serta beragam kain motif kain Nusantara yaitu tenun Gringsing Bali, batik kawung Jawa, dan songket Sumatera Selatan yang menggambarkan kebaikan, keanggunan, dan kesucian.

Sementara itu, filosofi ketiga digambarkan dengan satelit merah putih sebagai jembatan komunikasi Indonesia, peta Indonesia Emas pada bola dunia yang melambangkan peran strategis NKRI dalam kancah global, serta anak Indonesia yang digambarkan sebagai SDM unggul di era Indonesia maju.

Sebagai informasi, Bank Indonesia sebelumnya telah merilis Uang Rupiah Khusus yang dikeluarkan dalam rangka memperingati peristiwa atau tujuan tertentu dan memiliki nilai nominal yang berbeda dari nilai jualnya.

Uang Rupiah Khusus terdiri koin edisi khusus dan/atau uang kertas yang tidak dipotong sehingga menyerupai satu lembaran besar yang terdirid dari beberapa lembar uang (uang bersambung). Setiap edisi dikeluarkan dengan kemasan yang menarik dan unik sehingga sering dijadikan sebagai cenderamata.

Edisi yang telah diterbitkan antara lain 25 Tahun Kemerdekaan dengan tahun penerbitan 1970, Seri 50 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, Seri Perjuangan Angkatan 45 yang diterbitkan pada 1990, Seri Save the Children pada 1990, Seri Cagar Alam 1974, Seri Cagar Alam 1987, Seri Children of the World pada 1999 dan lainnya. (*/tari)

Meriahkan Perayaan Hari Kemerdekaan, Warga Green Songka Palopo Gelar Lomba Makan Kerupuk

PALOPO–Meski di tengah situasi pandemi, semangat sebagian masyarakat dalam merayakan Hari Ulang Tahun Ke-75 Republik Indonesia masih besar.

Mereka menggelar sejumlah kegiatan, baik yang bersifat konvensional dengan menerapkan protokol kesehatan maupun membuat acara virtual yang diikuti warga kampung.

Warga Perumahan Green Songka Permai 2, Kelurahan Songka, Kecamatan Wara Selatan, Palopo misalnya. Senin (17/8/2020) sore ini, mereka menggelar lomba makan kerupuk sebagai peringatan HUT RI.

Dalam perlombaan ini warga perumahan melibatkan sejumlah peserta dari kalangan anak-anak.

Ketua Panitia Perlombaan, Andi Sakti mengatakan dalam perayaan HUT kemerdekaan RI tahun ini dilaksanakan sebagi bentuk kegembiraan dalam mempringati hari kemerdekaan Republik Indonesia.

Dalam perayaan kali ini sengaja hanya melibatkan anak-anak sebagai generasi penerus untuk selalu mengingatkan bahwa dalam menyambut HUT Kemerdekaan kita harus selalu merayakannya baik dalam bermacam bentuk perlombaan yang tiap tahun diadakan.

“Puluhan anak-anak ikut jadi peserta lomba dalam perayaan ini. Kegiatan ini hanya bentuk memeriahkan HUT RI ke -75,” ungkap Andi Sakti.

Dalam perlombaan ini hanya melibatkan anak-anak yang berada dilingkungan kompleks perumahan saja karena mengingat saat ini masih ditengah pandemi covid-19.

“Karena ditengah pandemi pelaksanaannya hanya diikuti warga kompleks saja, meskipun dibuat sederhana tetapi tidak menyurutkan kami dalam memperingati HUT Kemerdekaan,” jelasnya. (rah)

Baru Buka, Pizza Hut Palopo Diserbu Pembeli

PALOPO – Apakah Anda salah satu penggemar pizza? Penganan khas Italia yang terbuat dari roti pipih yang dilumuri saus dan ditambahkan beragam topping ini sangat nikmat disantap bersama keluarga, ditemani minuman segar.

Saat ini, di Kota Palopo restoran Pizza Hut  yang menyajikan menu ini telah resmi dibuka bertepatan pada HUT Kemerdekaan RI ke-75, Senin, 17 Agustus 2020.

Pada pembukaan perdana ini sejumlah masyarakat kota Palopo mulai memadati Pizza Hut untuk mencicipi kuliner Italia itu.

Managerzza Hut Palopo, Johan Edwar Turambi, mengatakan antusias masyarakat cukup besar awal dibukanya Pizza Hut ini dan semoga ke depan terus berkembang dan menjadi salah satu kuliner favorit masyarakat Palopo.

“Luar biasa antusias masyarakat, dengan menyambut kehadiran pizza HUT di Palopo. Begitu banyak yang datang ditempat ini membeli baik itu menggunakan jasa ojek online maupun datang langsung ke tempat ini untuk menikmati kelezatan pizza HUT, ungkapnya, Senin (17/8/2020).

Melihat membludaknya orderan pihaknya mengaku kewalahan melayani pesanan. “Begitu banyaknya pembeli sayapun turun langsung melayani, dan itu sebagai bentuk pelayanan prima kepada konsumen,” ucapnya.

Meski diserbu pembeli, pihaknya tetap mengutamakan protokol kesehatan di tengah pandemi covid-19. “Walaupun banyak antrian tetapi kami tetap memberikan pembatasan jarak, fasilitas cuci tangan serta melakukan pengecekan suhu tubuh bagi pengunjung yang ingin makan disini,” jelasnya. (Rah)

Ironis! Tepat di Perayaan Hari Kemerdekaan, Warga di Mancani Palopo Kembali Bentrok

PALOPO – Dua kelompok warga di Kelurahan Mancani, Kecamatan Telluwanua, Kota Palopo, kembali terlibat bentrokan, Senin (17/8/2020) sore.

Ironisnya, aksi yang dilakukan oleh kedua kelompok warga tersebut, bertepatan dengan perayaan HUT RI ke 75 hari ini.

Tidak hanya itu, bentrokan ini nyaris bersamaan dengan upacara penurunan bendera yang dilakukan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Kota Palopo.

Dari informasi yang dihimpun, dua kelompok pemuda tersebut, saling serang menggunakan batu hingga senjata rakitan papporo di jalan trans sulawesi.

Akibat insiden tersebut arus lalulintas macet total. Pengendara baik dari arah Palopo maupun Masamba terpaksa distop.

Kapolsek Telluwanua, Iptu Idris yang dikonfirmasi Koran Seruya, membenarkan kejadian tersebut. “Iya dek,” katanya.

Hingga berita ini diterbitkan, belum diketahui secara pasti penyebab pertikaian tersebut.

Saat ini petugas kepolisian dari Polres Palopo dan Polsek Telluwanua sudah berada di lokasi guna mengamankan insiden tersebut. (Sya)

Memaknai HUT Kemerdekaan RI, Andi Sukma: Keutuhan dan Rasa Aman Warga Lutra Harga Mati

LUWU UTARA–Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-75, bakal calon Wakil Bupati Luwu Utara, Andi Sukma SSos memberi pesan, agar rakyat di daerahnya selalu menjaga persatuan dan keutuhan NKRI.

Politisi Partai Hanura ini menyuarakan bahwa kemerdekaan adalah sebuah cita-cita mulia yang dahulu diperjuangkan oleh para leluhur pendiri bangsa.

“Saya mengucapkan Dirgahayu Republik Indonesia, yang ke-75. Tak lupa saya mengajak seluruh anak bangsa untuk terus merawat spirit para leluhur pendiri bangsa, selalu bersatu dan selalu bersama,” sebutnya.

Ia juga menyebut, definisi “merdeka” bagi rakyat Lutra zaman now itu adalah jika kita semua terbebas dari rasa ketakutan terhadap ancaman banjir yang sewaktu-waktu bisa datang.

Andi Sukma yang tidak lama lagi akan menanggalkan jabatannya sebagai Ketua Komisi 2 DPRD Luwu Utara untuk maju sebagai Cawabup Luwu Utara ini memberikan penegasan bahwa kelak jika dirinya ditakdirkan menjadi wakil bupati akan seiring sejalan, dan benar-benar konsisten menjalankan fungsi pengawasan, sama ketika dirinya diberi amanah sebagai wakil rakyat yang selalu mengkritisi pemerintahan.

“Insya Allah jika takdir saya kelak sebagai wakil bupati, saya akan konsisten menjalankan fungsi sebagai orang nomor 2 dengan sebaik-baiknya di bidang pengawasan, saya tak canggung lagi karena selama ini sudah menjadi wakil rakyat yang mengontrol jalannya pemerintahan,” ujarnya

“Untuk masyarakat Lutra, khususnya Masamba, ini merupakan momen yang sulit, belum berakhir masa Pandemi Covid, datang lagi musibah banjir. Maka dari itu, saya meminta kepada seluruh elemen, mari bergotong royong untuk menjadikan Luwu Utara kembali utuh, bahkan lebih baik dari sebelumnya,” pesannya.

Dan saatnya, lanjutnya, rakyat memilih pemimpin yang tepat. Pemimpin yang siap bekerja ikhlas, mengayomi seluruh golongan masyarakat, dan terpenting punya cita-cita yang besar yaitu menyejahterakan rakyat Luwu Utara.

Legislator 3 periode itu menegaskan dirinya adalah bagian dari rakyat dan harus bertanggungjawab penuh terhadap kepentingan rakyat.

“Saya adalah bagian dari rakyat, sebagaimana prinsip yang selalu saya tanamkan selama di DPRD hingga saat ini tak lain adalah menjadi pemimpin yang berasal dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat dan kembali kepada rakyat,” tegasnya.

Dirinya mengajak seluruh pihak untuk menjaga daerah ini dengan sistem manajerial yang baik dengan memandang situasi, kondisi, toleransi, pandangan dan jangkauan.

“Mari kita bekerja merasa memiliki dan penuh tanggungjawab. Sebagaimana tanah Luwu Utara ini adalah milik masyarakat Luwu Utara dan menjadi tanggung jawab kita semua untuk membangunnya lebih maju dan sejahtera,” pungkas legislator Hanura itu. (iys)

Pemkot Palopo Laksanakan Upacara HUT Kemerdekaan Secara Terbatas

PALOPO — Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo menggelar Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia secara terbatas di halaman Kantor Walikota Palopo, Senin (17/8/2020).

Pelaksanaan upacara berlangsung khidmat, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, serta menjaga jarak yang diikuti Unsur Forkopimda, Para Kepala Perangkat Daerah, Para ASN, Jajaran TNI-Polri, Pejabat Eselon II serta pasukan Paskib.

Walikota Palopo, Drs. HM. Judas Amir selaku Inspektur Upacara membacakan sambutan seragam Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Dr. Ir. H.M Nurdin Abdullah menyampaikan Peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI, hari ini tentunya diselimuti rasa terharu karena perayaannya, sangat berbeda dengan kondisi tahun-tahun sebelumnya.

“Saat ini kita ibarat berperang dengan musuh yang tidak nyata berupa Virus Corona. Pemerintah, masyarakat dan dunia usaha terus bahu membahu bertahan dan berupaya untuk meminimalkan potensi penularan Covid-19,” katanya.

Pandemi covid-19 tidak saja berimplikasi terhadap sektor kesehatan, akan tetapi juga telah mengganggu stabilitas ekonomi dunia hingga perekonomian daerah.

Semangat hari kemerdekaan tahun ini, kita jadikan motivasi, untuk bersatu padu menyatukan potensi kekuatan guna menjaga dan tetap mendorong agar kita semua mampu bertahan termasuk menjaga geliat perekonomian guna menjaga mata rantai distribusi barang dan jasa untuk pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari.

Usai pelaksanaan upacara tersebut Walikota Palopo didampingi Wakil Walikota Palopo, Rahmat Masri Bandaso menyerahkan piagam penghargaan kepada dr. Arifin Majid Sp,PD sebagai pelopor berdirinya rumah sakit swasta di Palopo, Hj. St. Baderiah S.Pd.,M.Si sebagai Kepala Sekolah Ramah Anak, Risna, SE sebagai Guru teladan dan Puskesmas Bara Permai sebagai puskesmas percontohan pelayanan kesehatan di masa pandemi Covid-19.

Dan masing-masing kepada Herlianti SKM.,M.Kes, Dokter Gigi Ningsi Bahruddin, Dokter Safri, S.Ked, Albertin Mangopo, S.Si, Apt, Sriyulyanti, SKM.,M.Kes, Rahel SKM, Sarina Pasande Amd.,Kep, Hj. Sunarti S.Kep.,Ns, Selwina Nansy Pakiding, sebagai tenaga kesehatan teladan.

Adapun pasukan paskib yang melaksanakan tugas pengibaran bendera yakni Hendriansyah asal SMA Negeri I Palopo di sisi kiri, Kalsum Aprilia asal SMA Negeri 3 Palopo pembawa baki, Susilo Aryo Gandi asal SMK Negeri 1 Palopo di sisi kanan.

Usai melaksanakan upacara lingkup Pemkot Palopo, Walikota Palopo, Drs HM Judas Amir mengikuti Upacara Virtual Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke 75 Tahun 2020 yang berlangsung di Istana Negara, Jakarta.

Tak hanya Walikota, hadir pula Wakil Walikota Palopo, Rahmat Masri Bandaso bersama unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah Kota Palopo, Para Asisten Setda Kota Palopo, Kepala Perangkat Daerah, dan jajaran Tim Penggerak PKK Palopo di Ruang Pola Kantor Walikota Palopo, Senin, 17 Agustus 2020.

Sementara dari Istana Negara upacara hanya dihadiri Presiden Joko Widodo dan istrinya, Iriana Jokowi. Kemudian Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan istrinya, Wury Estu Handayani.

Detik-detik proklamasi ditandai dengan meniupkan terompet. Kemudian, Presiden dan Wakil Presiden memasuki tempat acara.

Ketua MPR Bambang Soesatyo membacakan naskah proklamasi, tepat pukul 10.00 WIB, persiapan pembacaan naskah proklamasi. (hms)

Sering Diejek dan Difitnah Lawan Politiknya, Begini Pesan Menyejukkan Arsyad Kasmar di HUT RI ke 75

JAKARTA–HUT Kemerdekaan ke 75 Republik Indonesia hari ini diperingati, Senin 17 Agustus 2020.

Dalam merayakan HUT RI, bakal calon bupati Luwu Utara yang kini sedang berada di Jakarta mengikuti serangkaian kegiatan jelang tahapan Pilkada yang semakin dekat, ikut memberi pesan.

Di sela kesibukannya dalam urusan administrasi guna pendaftaran, Arsyad Kasmar menyempatkan memberi pesan-pesan penting kepada simpatisan dan pendukungnya untuk senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan serta menghindari fitnah yang merugikan semua pihak.

“Saya masih di Jakarta, Rabu ini insya Allah balik, saya cuma ingin kita semua di Lutra janganlah saling ejek, fitnah, dan menggunakan kata-kata tidak pantas. Di HUT RI ke 75 mari kita jaga persatuan dan kesatuan, Pilkada itu bukan untuk kita saling memusuhi, beda pilihan itu biasa, demokrasi itu kita belajar menghargai pilihan orang lain,” sebut Ketua DPC Gerindra Lutra itu.

Ia menambahkan, momen Pilkada ini, apalagi dalam suasana duka rakyat yang terkena musibah hendaknya masyarakat merajut kebersamaan untuk saling membantu tanpa membeda-bedakan pilihan politiknya masing-masing.

“Saya selalu bilang, dan tak pernah bosan saya ulang, bahwa Pilkada itu cuma satu hari dalam 5 tahun, satu hari itu kita di bilik suara menyalurkan pilihan hati nurani kita, yang terbaiklah kelak yang akan memimpin daerah kita.”

“Jadi untuk apa kita memilih jika persaudaraan menjadi tercabik-cabik, hanya karena beda pilihan hubungan silaturahmi jadi renggang bahkan terputus. Pesan saya, dalam HUT RI ke 75 ini, pilihan boleh beda, tetapi kami AKAS, kami tak menganggap kalian lawan, kalian adalah saudara seperjuangan karena tujuan kita sama, sama-sama ingin melihat Lutra lebih meningkat, lebih maju dan benar-benar sejahtera karena Pemimpin dan rakyatnya bersatu-padu, tidak jalan masing-masing,” kuncinya. (iys)

Makin Semangat, NasDem Makassar Solidkan Kader “Gas Poll” Menangkan Danny-Fatma

MAKASSAR--Partai Nasdem terus menunjukkan kesiapan dan keseriusannya bersama Partai Gerindra memenangkan usungannya di Pilwakot Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto-Fatmawati Rusdi (Danny-Fatma).

Bertempat di kediaman Fatmawati Rusdi di Jalan Faisal, Minggu (16/08/2020) malam, Nasdem Makassar memanaskan mesin politiknya untuk “gass poll” memenangkan duet yang pengalamannya di pemerintahan itu sudah teruji.

Baik pengurus DPD Nasdem Makassar, maupun pengurus DPC Nasdem se-Kecamatan, dan DPRT atau ketua DPRT atau tingkat kelurahan, hadir untuk mempertegas komitmennya yang dipimpin Andi Rachmatika Dewi.

“Kita semakin solid dan siap memenangkan Danny-Fatma,” tegas Rachmatika Dewi yang tak lain ketua DPD Nasdem Makassar.

Sementara itu, Fatmawati yang hadir “membakar” semangat para pengurus partai, meyakini jika partai pemenang pemilu legislatif 2019 di Makassar ini bisa saling bersinergi dengan parpol pengusung dan komponen lainnya untuk memenangkan Pilwakot Makassar.

“Melihat antusias dan semangatta’ semua, saya semakin yakin saya dan Pak Danny tidak berjuang sendiri. Ada ki’ semua yang siap membantu dan memenangkan,” tegas Fatmawati di depan pengurus Nasdem Makassar.

Kepada pengurus dan kader, Fatmawati juga mengingatkan untuk selalu menjaga silaturahmi dan tidak mudah terprovokasi, serta tidak terlena dengan posisi sekarang yang diunggulkan lembaga survei. Menurutnya untuk memenangkan pertarungan harus bekerja keras dan solid.

Sekadar diketahui, selain Nasdem, Gerindra juga terus mengonsolidasikan pengurus, kader dan konstituennya hingga di tingkat akar rumput untuk memenangkan Danny-Fatma. (rls)

Renungan Suci di TMP, Kapolres Palopo Jadi Irup

PALOPO–Walikota Palopo HM Judas Amir bersama unsur forum koordinasi pimpinan daerah kota Palopo mengikuti Apel Kehormatan dan Renungan Suci dalam rangka peringatan ke-75 HUT Kemerdekaan Republik Indonesia, di Taman Makam Pahlawan (TMP) Palopo, Kelurahan Salobulo, Kecamatan Wara Utara.

Kepala kepolisian resort kota Palopo, Alfian Nurnas, menjadi Inspektur Upacara pada Apel Kehormatan dan Renungan Suci yang digelar Senin, 17 Agustus 2020, tepat pukul 00.00 Wita.

Dalam pembacaan Apel kehormatan dan renungan suci, Irup menyatakan hormat yang sebesar besarnya atas kesetiaan dan kesucian pengorbanan sebagai pahlawan dalam pengabdian terhadap perjuangan demi kebahagiaan negara dan bangsa.
Kami bersumpah dan berjanji perjuangan saudara saudara adalah perjuangan kami pula dan jalan kebaktian yang saudara-saudara tempuh adalah jalan bagi kami juga.

Kami berdoa agar arwah saudara saudara diterima oleh Tuhan yang maha esa serta mendapat tempat yang sewajarnya.

Adapun jumlah pahlawan kusuma bangsa si TMP Palopo yakni TNI-Polri berjumlah 252 orang, Pegawai Sipil berjumlah 6 orang, dan Pejuang Rakyat 345, serta pahlawan tak dikenal berjumlah 46 orang.

AKRS itu juga dihadiri Wakil Walikota Palopo, Sekretaris Daerah, dan pimpinan perangkat daerah kota Palopo, serta para perwira jajaran TNI-Polri serta undangan lainnya. (hms)

HUT Kemerdekaan ke 75 Indonesia, BI Launching Uang Nominal Rp75 Ribu

JAKARTA–Bank Indonesia bakal meluncurkan uang khusus dalam rangka memperingati Kemerdekaan ke-75 Indonesia.

Uang khusus tersebut akan disampaikan Senin 17 Agustus 2020.

Uang berwarna merah putih tersebut memiliki nilai Rp75.000. Di mana dalam uang ada gambar Presiden Ir Soekarno dan Wakil Presiden Drs Mohammad Hatta.

Rencananya uang tersebut akan dirilis oleh Gubernur BI Perry Warjiyo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Acara peluncuran itu sebagian juga dilakukan secara virtual untuk para undangan. Uang tersebut nantinya juga akan diserahkan secara simbolis kepada keluarga Proklamator secara virtual sebagai Token of Appreciation (ToA).

Mengutip data BI, Minggu (16/8/2020), Rupiah khusus ini adalah uang yang dikeluarkan secara khusus dalam rangka memperingati peristiwa tertentu dan memiliki nilai nominal yang berbeda dari nilai jualnya.

Uang Rupiah khusus terdiri dari koin edisi khusus dan atau uang kertas yang tidak dipotong sehingga menyerupai satu lembaran besar yang terdiri dari beberapa lembar uang.

Uang Rupiah khusus ini juga sebagai alat pembayaran yang sah, namun biasanya tidak digunakan sebagai alat tukar. Uang ini juga merupakan sarana perkembangan numismatika (koleksi uang) di Indonesia.

Setiap edisi yang dikeluarkan dengan kemasan yang menarik dan unik sehingga sering dijadikan cenderamata. (*/iys)

Pakai Strategi Khusus, Sudirman Salomba Mulai Garap Suara AKAS di Dapil 2

LUWU UTARA–Konstalasi politik di Luwu Utara semakin terang benderang pasca penyerahan rekomendasi Parpol bagi 3 Kandidat yang bakal bertarung di Pilkada 2020 ini.

Untuk memantapkan barisan, Tim Pemenangan AKAS Minggu (16/8) melakukan konsolidasi para koalisi Parpol pengusung di kediaman bakal calon wakil bupati Lutra, Andi Sukma di Tolada, Malangke.

Masing-masing Parpol pengusung yakni PKS, Hanura dan Gerindra serta PBB selaku partai pendukung, melakukan rapat tertutup dipimpin Ketua Tim Pemenangan, M Rajab.

Dalam rapat internal tersebut, Sekretaris DPC Hanura, Sudirman Salomba diberi mandat oleh koalisi Parpol Pengusung AKAS untuk menjadi Ketua Tim di Dapil 2.

Sudirman bukanlah orang baru, sehingga penunjukannya direspon positif Andi Sukma.

“Pak Sudirman ini tokoh senior, beliau mendapat tugas khusus menggarap Dapil 2 yang meliputi, Bone-bone, Tana Lili, Sukamaju dan Sukamaju Selatan,” ucap Andi Sukma.

Ia menambahkan, tim-tim kecil yang dibentuk ini untuk memperkuat tim induk, sehingga lini per lini akan semakin solid, taktis dan efektif.

Sudirman Salomba sendiri usai rapat mengakui jika pertarungan di Dapil 2 bakal ketat dan seru karena jumlah pemilihnya yang besar, yang menjadi rebutan bagi 3 Kandidat di Pilkada Lutra.

“Insya Allah, dengan amanah yang diberikan kepada saya, kita akan lebih banyak melakukan beberapa strategi khusus. Yang jelas Koalisi Parpol di Tim AKAS sangat solid, saat ini rakyat memang butuh perubahan nyata, bukan sekedar retorika, aspirasi masyarakat yang kami himpun dalam beberapa hari ini memberi keyakinan pada kami bahwa rakyat kini punya harapan baru dengan memilih figur baru, bukan figur lama yang terbukti gagal memajukan dan menyejahterakan rakyatnya,” pungkas dia.

Sekedar diketahui, data lama jumlah pemilih berdasarkan Pemilu 2019 adalah 231.568 jumlah pemilih yang tersebar di 15 Kecamatan, 166 Desa dan 7 Kelurahan di Luwu Utara, dimana bakal ada sebanyak 625 TPS, jika merujuk pada Pemilu terakhir tahun lalu itu. (iys)

PDIP Dukung Incumbent, Filosofis Memilih Hengkang Demi Dukung Thahar-Rahmat Laguni

MASAMBA – Sekretaris DPC PDIP Luwu Utara, Filosofis Rusli resmi mengundurkan diri dari partai tersebut kerena tak sejalan dengan kebijakan partainya.

Filosofis memilih hengkang karena PDI-P mengusung pasangan Indah Putri Indriani -Suaib Mansur pada pilkada Luwu Utara yang akan di helat Desember 2020 mendatang.

“Malam ini saya akan mengajukan pengunduran diri sebagai Sekretaris DPC PDIP Luwu Utara, ” kata Filosofis, Sabtu (15/08/2020).

Saat ditanya, alasan memilih hengkang dari partai moncong putih itu?

Dirinya memilih mundur karena ingin menjadi bagian dari pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara, pasangan Thahar-Rahmat. Karena sosok yang dimiliki pasangan tersebut dikenal sederhana.

“Saya pernah bersama mereka di DPRD. Sosoknya sederhana dan dipercaya karena jujur,” bebernya.

Menurutnya, dukungan yang didapatkan Thahar- Rahmat sejak 2019 lalu berasal dari aspirasi masyarakat.

“Keduanya maju di pilkada bukan karena kemauannya tapi aspirasi dari masyarakat. Saat ini, Thahar- Rahmat Laguni adalah figur yang paling tepat memimpin Luwu Utara,” tegasnya.

Diketahui, Pilkada Luwu Utara rencananya akan diikuti tiga bakal pasangan calon. Selain Thahar – Rahmat, juga Arsyad Kasmar- Andi Sukma, serta pasangan incumbent Indah Putri Indriani- Suaib Mansur. (Rah)

Lakukan Penganiayaan, Remaja 17 Tahun di Palopo Diringkus

PALOPO – Jajaran Polsek Wara, kembali menangkap satu pelaku penganiayaan yang terjadi di depan SMA PGRI, Kota Palopo, Jumat (24/7/2020) lalu.

Pelaku yang diketahui berinisial, AM (17) di amankan di Kompleks Cempaka, Kelurahan Pajalesang, Kecamatan Wara, Kota Palopo, Minggu (16/8/2020) dini hari.

Kanit Reskrim Polsek Wara, Ipda A Akbar mengatakan jika pelaku diamankan, berdasarkan keterangan dari salah seorang pelaku yang terlebih dahulu diamankan.

“Pelaku berdasarkan keterangan korban saksi-saksi dan pelaku berinisial HI,” katanya.

Lebih jauh, dirinya mengatakan jika saat ini kedua pelaku tersebut, telah diamankan di Mapolsek Wara, guna menjalani proses penyelidikan lebih lanjut.

“Pelaku kita jerat dengan Pasal 170 ayat (1) KUHPidana subs Pasal 351 ayat (1) KUHPidana,” terangnya.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka berdarah pada bibir dan bengkak pada kepala bagian kepala. (Rah/Sya)

Hadiri Syukuran Pizza Hut, RMB: Palopo Dapat Kado HUT RI ke 75

PALOPO–Wakil Walikota Palopo, Rahmat Masri Bandaso mewakili Walikota menghadiri acara syukuran pembukaan Pizza Hut Palopo, Minggu, 16 Agustus 2020.

Disampaikan Wakil Walikota saat itu, dengan kehadiran Pizza Hut di Palopo menjadi sebuah penghargaan fasilitas yang diberikan kepada Kota Palopo sehingga dengan demikian Kota Palopo bisa terus berkembang, menjadi Kota yang maju, modern, dan makin banyak yang datang sehingga perekonomian akan semakin baik.

“Alhamdulillah hari ini Kota Palopo mendapatkan sebuah kado Ulang Tahun 17 Agustus, kita mendapatkan fasilitas yang levelnya internasional,” ucapnya.

Selaku Pemerintah Kota Palopo, harapannya agar terus berkembang dan akan memberikan pelayanan terbaik kepada customernya.

Namun demikian, Pemerintah juga akan terus memberikan dukungan kegiatan seperti ini karena akan mendongkrak perekonomian di Kota Palopo sendiri.

Tak hanya itu pula, disebutkan Wakil Walikota kehadiran Pizza Hut di Palopo secara tidak langsung akan mengurangi tingkat pengangguran di Kota Palopo dengan melakukan perekrutan tenaga kerja.

Sementara itu, Manager Pizza Hut Palopo, Johan Edwar Turambi, mengungkapkan hadirnya Pizza Hut di Palopo dengan harapan bisa membantu penduduk Kota Palopo dengan cara merekrut karyawan yang berasal dari Palopo sendiri.

Untuk total karyawan yang telah di rekrut Pizza Hut Palopo, sebanyak 88 orang, yang terdiri dari 50 orang dari Palopo dan 38 orang dari Makassar.

Hadir pula pada acara syukuran Pizza Hut Palopo yakni jajaran Polri, TNI, Camat, serta masyarakat sekitar. (hms)

Mind dan BMKT Gelar Zikir Dilanjutkan Doa Bersama di Masjid Syuhada Masamba

MASAMBA–Bertempat di masjid syuhada Masamba tgl. 16 Agustus 2020 Macca Indonesia Foundation (MIND) bekerjasama dengan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Luwu Utara mengadakan kegiatan Luwu Utara Berdzikir & Doa Bersama dengan tema: Luwu Utara Kuat dan Bangkit. Acara ini diawali dengan shalat taubat yg dipimpin langsung Ust. Dr. Muhaemin, MA.

Direktur MIND dalam laporannya menyampaikan bahwa acara tersebut dilaksanakan dalam rangka menyambut HUT RI Ke 75 dan pasca bencana Luwu Utara.

“Kegiatan ini kita laksanakan untuk saling menguatkan saling mendoakan agar Luwu Utara kita kuat dan segera pulih” tutur Haeril Al Fajri dalam laporannya
Haeril Al Fajri menutup laporannya dengan menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan tersebut

“Terimakasih BKMT Kab. Luwu Utara, Pengurus FKCA Kab. Luwu Utara, Posko Garuda, Ikatan Alumni Pesantren IMMIM Luwu Raya, terkhusus kepada para alim ulama dan Pemda Kab. Luwu Utara yang telah bersinergi dalam pelaksanaan kegiatan ini,” tutup Haeril Al Fajri.

Bupati Luwu Utara Ibu Indah Putri Indriany (IDP) pada saat menyampaikan sambutan terlihat meneteskan air mata dan penuh haru menyampaikan bahwa apa yang menimpah Kabupaten Luwu Utara saat ini adalah ujian dari Allah Subhanahu wata’alah yang mesti kita ikhlas menerimanya dan membutuhkan kebersamaan untuk melaluinya

“Musibah ini adalah ujian, insya Allah kita ikhlas dan akan terus bekerja keras dan berupaya agar Luwu Utara bisa bangkit” tutur IDP.

IDP menambahkan bahwa pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, pemerintah tetap membutuhkan kerjasama masyarakat dan semua pihak.

Turut hadir dalam acara dzikir dan do’a bersama ini Sekda Kabupaten Luwu Utara, Darma Wanita Persatuan Kab. Luwu Utara, mejelis taklim se kabupaten Luwu Utara dan masyarakat. Jama’ah yang hadir sekitar 400 orang.

Zikir dan do’a dipimpin oleh Ust. Hamdan SF, S.Pd, MM (Dai Kabupaten Luwu Utara)
Dan ceramah disampaikan oleh Dr. Muhaemin, MA (Wakil Rektor III IAIN Palopo). (byu)

Hindari Kucing, Gran Max Asal Kolaka Utara Terpelanting Tabrak Tiang Listrik di Salobulo

PALOPO–Sebuah kecelakaan tunggal kota Palopo, Minggu 16 Agustus 2020 pukul 05.30 Wita di terjadi di Salobulo dekat kuburan Lemo-lemo, kecamatan Wara Utara, kota Palopo.

Mobil pick up jenis Gran Max dengan nomor polisi DD 8477 DJ yang dikemudikan Asdul (24) terpelanting dan menabrak tiang listrik gegara menghindari kucing.

Kasat Lantas Polres Palopo Iptu Muhammad Tang saat dikonfirmasi menjelaskan mobil yang dikemudikan Asdul dengan penumpang Arsad (22), bergerak dari arah Utara menuju ke Selatan melintas dengan kecepatan sedang.

“Mobil melintas dari arah utara ke selatan dengan kecepatan sedang, tiba-tiba melintas seekor kucing di jalan sehingga pengemudi mobil berusaha menghindari kucing tersebut ke arah kiri namun mobil oleng dan kemudian menabrak tiang listrik yg berada disisi kiri jalan,” jelas Iptu Muh Tang melalui rilis resminya.

Akibat kecelakaan tunggal tersebut, pengemudi Asdul mengalami luka lecet bagian lutut kiri, lecet betis kiri, nyeri gerak jari telunjuk tangan kanan. Sementara penumpang Arsad mengalami luka lecet bagian pipi kanan, luka terbuka bagian lutut kiri, luka gores bagian betis kanan dan nyeri di bagian dada kiri.

“Korban kini dirawat di RSUD Sawerigading Palopo,” Kasat Lantas memungkas. (sya/iys)

Jelang HUT RI, Walikota Palopo Kukuhkan 76 Paskibraka

PALOPO–Walikota Palopo HM Judas Amir mengukuhkan 76 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Palopo tahun 2020 yang dilaksanakan di Indoor Saokotae, Sabtu 15/8/2020.

Pada Pengukuhan tersebut Walikota Palopo membacakan langsung naskah pengukuhan selanjutnya menyematkan atribut secara simbolis kepada perwakilan Paskibraka kota Palopo, adapun jumlah dari pasukan Paskibraka sebanyak 76 yang terdiri dari 33 Pasukan Putra dan 43 Pasukan Putri.

Pada kesempatan itu, Walikota Palopo menyampaikan bahwa bernegara merupakan suatu komitmen karena ini adalah proses kenegaraan karena tadi telah bersumpah maka hal tersebut merupakan suatu komitmen kepada negara.

“Seperti kata yang ada pada proklamasi terlihat pendek tapi itulah komitmen karena arti dari proklamasi itulah yang sekarang kita harus kita lestarikan,”. ujarnya

“Yang saudara tadi ucapkan itulah termasuk komitmen dan itu tidak ada paksaan dari manapun oleh karena itu mari kita selalu ingat dimanapun kita berada termasuk apapun yang merusak negara suka tidak suka harus kita tinggalkan”.

Dan semua hal yang sudah dipikirkan asas manfaatnya untuk melestarikan negara itulah yang menjadi kewajiban kita untuk mempertahankannya dan juga di implementasikan dalam kehidupan kita sebagai warga negara.

Pada prosesi pengukuhan turut dihadiri pula Wakil Walikota Palopo Rahmat Masri Bandaso, Forkopimda, Sekretaris Daerah Kota Palopo Firmanza DP pimpinan perangkat daerah Kota Palopo, para pelatih Paskibraka, serta undangan lainnya. (hms)