Beranda blog Halaman 346

Operasi Yustisi Sambil Serahkan Bantuan Sosial, Kapolres Palopo : Wabah Ini Menguji Kepedulian Kita

PALOPO – Polres Palopo memberikan bantuan sosial kepada para pedagang yang ada di wilayah hukum mereka. Penyerahan itu dilakukan saat operasi yustisi dalam rangka pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro, Jumat (16/7/2021).

Kapolres Palopo, AKBP Alfian Nurnas mengatakan pihaknya melakukan operasi yustisi dengan melakukan pendekatan kepada masyarakat. Alfian ingin PPKM di Palopo tetap berjalan sesuai dengan aturan Pemerintah, namun tidak memberatkan masyarakat.

“Minimal mengurangi beban mereka. Situasi seperti ini, kita tidak boleh saling menjatuhkan. Disinilah kita diuji, sejauh mana kepedulian kita terhadap sesama,” jelas AKBP Alfian Nurnas.

Operasi yustisi sendiri digelar dalam rangka PPKM Mikro di wilayah hukum Polres Palopo.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Palopo, Kompol Sanodding, mengatakan dalam operasi yustisi dilakukan imbauan kepada masyarakat terkait protokol kesehatan. Selain itu, korps Bhayangkara juga mengimbau pertokoan yang tidak mematuhi protokol kesehatan agar tetap menjalankan anjuran pemerintah.

“Diharapkan kepada warga, agar mengikuti Protokol Kesehatan dan mematuhi aturan saat Pemberlakuan pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang harus menutup lapak sebelum pukul 20.00 Wita,” jelas Kompol Sanodding.

Para pedagang yang semula kaget didatangi polisi tersenyum lega dengan sikap humanis mereka. Dengan seksama, mereka mendengarkan imbauan dan berjanji akan mengikuti setiap aturan yang ditetapkan pemerintah.

“Alhamdulillah, polisi bisa menjelaskan dengan baik. Kami juga merasa terharu dengan sikap pak polisi ini, tidak seperti yang viral itu. Semoga Bapak Kapolres Palopo, panjang umur, mudah rejeki, dan dimudahkan segala urusannya,” ungkap salah satu pedagang. (liq)

Bank Sulselbar Masamba Serahkan Satu Ekor Sapi Kurban ke Pemda Lutra

LUTRA – Pemda Luwu Utara menerima bantuan satu ekor sapi kurban dari Bank Sulselbar Masamba. Bantuan itu diserahkan Kepala Pimpinan Cabang Bank Sulselbar Masamba, Faisal Sukma, kepada Bupati Luwu Utara,I Putri Indriani di pelataran Kantor Bupati, Kamis (15/7/2021).

ā€œAlhamdulillah, seperti tahun sebelumnya, tahun ini kita dapat lagi hewan kurban dari Bank Sulselbar,ā€ kata Indah. Rencananya, hewan kurban ini akan disalurkan ke Rutan Kelas II.B Masamba, Mappedeceng. ā€œKita akan salurkan ke Rutan Kelas II B Masamba,ā€ ucap dia.

Indah berharap, bantuan sapi tersebut bisa dimanfaatkan saat hari raya iduladha. “Kita berharap apa yang diberikan ini dapat bermanfaat bagi semua, baik bagi yang memberikan maupun yang menerima, dan kita semua bisa merasakan sukacita Iduladha,ā€ harapnya.

Sekadar diketahui, bantuan sapi kurban dari Bank Sulselbar adalah bagian dari program Bank Sulselbar (BSSB) Peduli. Umur sapi 3 tahun dengan berat kurang lebih 80 kg. Bantuan sapi kurban akan diperuntukkan dalam rangka Hari Raya Iduladha pada 20 Juli 2021. (lh/liq)

Demi Memajukan Kota Palopo, Pemkot dan UMP Teken MoU

PALOPO—–Penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Kota Palopo dengan Universitas Muhammadiyah Palopo yang dilaksanakan di Ruang Pertemuan Ratona Kantor Walikota Palopo, Jumat 16 Juli 2021.

Rektor Universitas Muhammadiyah Palopo Dr. Salju, SE., MM menyampaikan bahwa pembinaan mental dan karakter di tahap awal itu sangat penting dan itu telah kita tekankan kepada para mahasiswa.

Serta semoga ke depan dengan kita dapat bersinergi menciptakan kesepakatan bersama dengan selalu bersinergi untuk kota Palopo yang lebih maju ke depan.

Sementara itu, Walikota Palopo Drs HM Judas Amir, MH menyampaikan bahwa MoU yang telah kita tandatangani bersama ini memiliki makna semoga hal-hal yang dapat dikembangkan di kota Palopo ke depan dapat kita laksanakan.

Bahwa maknanya bagi masyarakat kota Palopo menjadi penting karena belum ada yang perhatikan untuk itu melalui kesempatan ini hal yang awalnya tidak penting bagi kita menjadi penting karena kita sudah memahaminya.

Semoga ini menjadi berkah termasuk bagi masyarakat kota Palopo, walikota juga mengajak kita semua untuk selalu menjaga kesehatan semoga kita dihindarkan dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Turut hadir Sekretaris Daerah Kota Palopo Drs. Firmanza DP, SH.,M.Si, jajaran Civitas Akademik Universitas Muhammadiyah Palopo serta beberapa pimpinan perangkat daerah kota Palopo.

(*)

Sertijab 9 Perwira di Lingkup Polres Luwu Utara, Didominasi Jabatan Kapolsek

Luwu Utara—–Kepala Polisi Resort Luwu Utara, AKBP Irwan Sunuddin pimpin upacara pengukuhan jabatan dan serah terima jabatan sejumlah Pejabat Umum (PJU) Polres Luwu Utara, di Lapangan Mako Polres Luwu Utara, Jumat (16/07/2021).

Adapun Pejabat Umum (PJU) Polres Luwu Utara yang dikukuhkan yakni Kabag Ren, Kapolsek Bone-Bone, Kasat Intelkam, Kasat Binmas, Kasat Resnarkoba, Kapolsek Malangke, Kapolsek Malangke Barat, Kapolsek Mappedeceng, Kapolsek Baebunta Polres Luwu Utara.

Selaku Inspektur Upacara Kapolres Luwu Utara AKBP Irwan Sunuddin, mengungkapkan bahwa kegiatan ini dilakukan berdasarkan Keputusan Kapolda Sulsel Nomor : Kep/638/VI/2021 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polda Sulsel.

ā€œAda tujuh Pejabat Umum yang telah dikukuhkan,ā€ jelas Irwan.

Ia melanjutkan bahwa pengukuhan dan serah terima jabatan ini berdasarkan keputusan Kapolda Sulsel.

ā€œDimana Kompol Pawe Judda dikukuhkan menjadi Kapolsek Bone-Bone, AKP H. Jufri. T, SH selaku Kabag Ren,ā€ terangnya.

ā€œSementara itu serah terima jabatan sebagai Kasat Binmas AKP H. Jufri, SH kepada AKP Gusti Putu Ngurah, Kapolsek Malangke Barat AKP Gusti Putu Ngurah kepada IPTU And Latif, Kapolsek Malangke AKP Daud Sisang, SH kepada AKP Alimin Pammu, Kasat Intelkam AKP Muhajir, S. Pd kepada AKP Palmer Sianipar, Kasat Narkoba IPTU Ferasmus Rande kepada IPTU Rodo Parulian Manik, S TK, Kapolsek Baebunta IPTU Rodo Parulian Manik, S. TK, kepada IPDA Neltiawati, S.H, dan Kapolsek Mappedeceng IPDA Arifan Efendi, S.H kepada IPDA Awaluddin,ā€ pungkasnya.

(*)

Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021, Luwu Utara Andalkan Desa Rinding Allo

MASAMBA——-Pemerintah Kabupaten Luwu Utara, mengandalkan Desa Wisata Rinding Allo di kecamatan Rongkong untuk bersaing dengan 1.600 desa se Indonesia dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021.

Ajang Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 yang digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, diikuti hampir seluruh kabupaten kota di Indonesia.

Tak ketinggalan Luwu Utara juga ikut dalam kegiatan ini, dan mengandalkan Desa Wisata Rinding Allo untuk bersaing dengan desa wisata dari berbagai daerah se Indonesia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno saat membuka kegiatanĀ itu menyampaikan, pengelola desa wisata yang telah mengikutsertakan desa wisatanya dalam ADWI 2021 akan mendapatkan bimbingan teknis, serta lokakarya untuk dapat mempertajam dan memaksimalkan persiapan untuk memasuki tahapan berikutnya.

“Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021, merupakan ajang untuk menjadikan desa wisata yang ada di Indonesia sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia, berdaya saing, berkelanjutan, dan mampu mendorong pembangunan daerah dan kesejahteraan rakyat,” kata Sandiaga. Jumat (16/07/2021)

Kegiatan ini lanjut Sandiaga, diharap bisa membangun motivasi bagi pengembangan desa dan menjadi penggerak ekonomi tingkat desa melalui desa wisata.

“Diharapkan dapat mendorong pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di desa wisata dapat lebih berkembang, meningkatkan kapasitas masyarakat dan pengelola desa wisata, serta mengembangkan kreativitas dalam menciptakan konten kreatif,” ungkapnya.

“Sehingga dapat meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia yang berkualitas dan berkelanjutan. Menciptakan lapangan kerja dan memberikan kesejahteraan masyarakat,” sambung Sandiaga.

Dia menambahkan pandemi telah mengubah pola hidup masyarakat menjadi lebih bersih dan sehat. Hal tersebut yang kemudian membawa perubahan tren masyarakat dalam berwisata.

Dimana masyarakat lebih tertarik untuk mengunjungi desa wisata yang sesuai dengan karakter tersebut. Yakni alam terbuka, namun memiliki daya tarik pariwisata dan ekonomi kreatif yang sangat tinggi.

“Kemenparekraf akan selaluĀ all outĀ mendorong penguatan desa wisata. Kita bisa buka lapangan kerja seluas-luasnya, bangkitkan ekonomi terutama menghadirkan ekonomi yang berkeadilan yang lebih banyak menyentuh masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani yang mengikuti kehiatan itu secara virtual menjelaskan, jika pemda Luwu Utara mendorong Desa Wisata Rinding Allo yang ada di Kecamatan Rongkong, untuk bersaing di ajang ADWI 2021 ini.

” Di Desa Rinding Allo ini ada beberapa objek wisata yang beberapa bulan terakhir terus ramai di kunjungi wisatawan, di Dusun Salurante selain disana ada galeri tenun, pemandanganya juga sangat indah dikelilingi pegunungan dan hamparan sawah terasering, ditambah daerah itu jga sering diselimuti awan,” kata Indah.

Selain itu, Di Dusun Manganan Desa Rinding Allo disana ada Agrowisata. Selain pemandangan yang indah, disana berbagai jenis tanaman sayur, cabai, buah seperti alpukat, strawberry dan berbagai jenis tanaman buah lainya, itu menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.

” Di Agrowisata ini, masyarakat sangat merasakan manfaatnya, karena pengunjung yang datang tidak sedikit membeli sayuran dan buah buahan yang ada disana. Bahkan pengunjung diperbolehkan memetik sendiri,” tutur ibu dua anak itu.

Sekedar diketahui, Desa Rinding Allo, merupakan desa yang berada di Kecamatan Rongkong wilayah pegunungan Luwu Utara, berjarak sekitar 60 km dari ibu kota Luwu Utara, dengan jarak tempuh kurang lebih 2 jam melalui jalur darat.

Desa ini juga merupalan daerah perlintasan menuju Kecamatan Seko yang rencananya wilayah Seko akan menjadi wilayah segi tiga emas yang menghubungkan tiga provinsi, yakni Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah.

(*)

Buang Hajat Tengah Malam di Sungai Maipi Masamba, Perempuan Ini Dikabarkan Hilang, Petunjuknya Cuma Senter Korban

MASAMBA——Warga Desa Lero Dusun Maipi, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara dibuat heboh dengan kasus raibnya warga desa tersebut, usai hendak buang hajat pada Jumat (16/7) dini hari tadi.

Korbannya seorang perempuan bernama Ardia (59) warga Desa Lero Dusun Maipi kecamatan Masamba.

Menurut Usman, Humas Basarnas Palopo saat dihubungi Koran Seruya via WhatsApp menjelaskan kejadian sekira pukul 2.30 WITA dini hari tadi, dimana diduga korban menuju Sungai Maipi di belakang rumah korban untuk buang hajat.

Ardia (59), korban. (Foto : Ist)

“Satu-satunya bukti petunjuk adalah adanya senter yang dibawa korban yang ditemukan warga di tepi sungai,” terang Usman.

“Korban dinyatakan hilang dan hingga kini belum ditemukan,” imbuhnya.

Hingga siang ini, keberadaan korban yang kelahiran Palu 1 Juli 1962 tersebut masih sementara diupayakan oleh Tim Basarnas dibantu BPBD Luwu Utara.

Usai menerima laporan dari BPBD Luwu Utara, Basarnas Palopo langsung menuju TKP dengan kekuatan penuh. Basarnas turut menggandeng Tim SAR Sawerigading, Hardness dan PPRG Himalava sekitar pukul 11.00 Wita siang tadi.

“Personel di TKP yang terlibat pencarian antara lain, Basarnas 5 orang, BPBD Luwu Utara 15 orang, Potensi SAR dari Sawerigading 5 orang, HARDNESS 2 orang, PPRG Himalavana 2 orang, serta SAR Pramuka Peduli Luwu 7 orang,” rinci Usman.

(*)

OPINI : Kemanusiaan yang Tersinggung

Catatan : Muhammad Nursaleh

“Aku khawatir, pekerjaan yang katanya demi kemanusiaan ini justru akan membunuh rasa kemanusiaanku”

**
Gendang kemanusiaan tetiba ditabuh, mencipta bunyi-bunyi sedih, memilukan sekaligus memalukan yang berkelindan di antara amarah yang meraja.

Kemanusiaan harus kehilangan dirinya sendiri justru ketika bersanding kerja-kerja kemanusiaan itu sendiri. Keraguan yang jauh-jauh hari telah ditulis Agustinus Wibowo, seorang petualang, penulis dan fotograper. Dan keraguan itu terbukti, mewujud dalam laku seorang polisi pamong praja di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Mardani Hamdan kehilangan atmosfer kemanusiaannya, ia dibunuh oleh kemanusiaannya sendiri tatkala sedang memikul kerja-kerja kemanusiaan di pundaknya di tengah pusaran wabah. Saat sedang memikul (baca amanah), ia malah memukul. Realitanya begitu, menanggalkan spekulasi tak mungkin ada asap bila tak ada api. Biarlah ranah itu menjadi urusan aparat hukum, nanti.

Kerja yang sesungguhnya membutuhkan sentuhan cinta, pengertian, pemahaman di tengah wabah yang terus menggurita, Mardani dalam hitungan menit malah memarodikan raksasa riang yang sedang berhadapan manusia.

Parodi Mardani menyulut caci. Ia adalah apa yang pernah ditulis Pramoedya Ananta Toer ; bila membuat kemanusiaan tersinggung, semua orang yang berperasaan dan berpikiran waras ikut tersinggung, kecuali orang gila dan orang yang berjiwa kriminal, biar pun dia sarjana.

Kemanusiaan yang telah tersinggung ini seketika menjelma dalam berbagai kreativitas pelampiasan penghuni media sosial. Video pemukulan itu banjir di beranda, dibagi ratusan kali, tak terhitung hujatan dalam bentuk tulisan pendek maupun meme yang memajang foto Mardani dengan segala pernak-pernik marah yang dituang ke dalam kata. Video yang memarodikan ucapan Mardani “mana surat izinmu, saya satpol” memenuhi grup-grup WA. Itu lucu. Menjadi serpihan kemanusiaan yang telanjur tersinggung.

Nun dalam waktu yang tak jeda lama, di Lamongan, Jawa Timur video seorang polisi menertibkan pedagang secara santun menjadi viral. Dalam tayangan, polisi bernama Purnomo bertutur lembut, ia memahami tekanan psikis pedagang yang hari-harinya berpacu kekhawatiran, pedagang yang telah dua tahun menyabari perih bernama tunggu tanpa kepastian waktu. Epilog kemanusiaan yang berlangsung singkat itu ditutup dengan satu adegan mengharukan. Purnomo memberi uang sebagai pengganti dagangan yang tak sepenuhnya habis akibat pembatasan waktu jualan.

Sungguh berhasil mengaduk-aduk rasa kemanusiaan dalam muara kesepahaman yang secara jujur kita akan kompak memberi dua jempol. Pun bila perlu dua jempol kaki akan menyertai.

Kita menilainya sebagai laku humanis yang begitu manis. Polisi yang berhasil memikul, menaruh cinta berdampingan dengan kemanusiaan tanpa sekat kasta, disandara pakaian, jabatan dan agama. Jika seorang Mardani memikul berakhir memukul, polisi ini memikul pula merangkul. Mereka sama-sama telah memikul tanggung jawab tetapi jejak dari akhir kisah perjalanan misinya tergantung seberapa kuat hati mereka memijak pada apa yang melekat kuat pada diri setiap manusia. Cinta dan kemanusiaan.

Cinta dan kemanusiaan yang diibaratkan Buya Hamka laksana setetes embun yang turun dari langit. Ia bersih dan suci. Cuma tanahnyalah yang berlain-lainan menerimanya. Jika ia jatuh ke tanah yang tandus, tumbuhlah embun itu bersama kesombongan, angkuh, salah langkah. Tetapi jika ia jatuh kepada tanah yang subur, di sana akan tumbuh kesucian hati, keikhlasan, budi pekerti yang tinggi dan perangai yang terpuji.

Mardani terus dicaci. Purnomo banjir puji. Toh, pada akhirnya kita akan tahu. Kita bukan hakim terakhir. Di sana tuhan lebih tahu.

Belopa, 16 Juli 2021

Wakili Lutim Lomba Bertutur, Bupati Minta Masyarakat Doakan Andi Jo

LUTIM – Bupati Luwu Timur, H. Budiman dan Ketua TP PKK yang juga selaku Bunda Baca, Hj. Sufriyati Budiman memberikan dukungan dan doanya kepada Andi Jo Karim Mappatunru. Andi Jo mewakili Kabupaten Luwu Timur mengikuti lomba bertutur bagi siswa SD dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) tingkat secara virtual yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulsel.

“Semangat ananda Andi Jo Karim Mappatunru, selamat bertanding, semoga bisa menjadi pemenang dan mewakili Lutim ke tingkat Nasional. Serta buat masyarakat Kabupaten Luwu Timur agar memberikan dukungan dan doanya untuk kesuksesan ananda Andi Jo di lomba tersebut dan mengharumkan nama daerah, Aamiin,” ujar Bupati saat dikonfirmasi.

Andi Jo Karim Mappatunru, merupakan putra ketiga dari pasangan H. Andi Zulkarnain dan Hj. Andi Zulhidayah yang saat ini sudah duduk di Kelas VI SDN 221 Malili. Andi Jo berhasil mewakili Kabupaten Luwu Timur setelah juara 1 pada lomba bercerita tingkat Kabupaten Luwu Timur yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Lutim.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Luwu Timur, Satri yang ikut mendampingi ananda Andi Jo mengungkapkan bahwa, lomba tersebut merupakan agenda tahunan Provinsi Sulawesi Selatan dan yang diikutkan pada lomba ini ialah yang juara I pada lomba tingkat Kabupaten untuk mewakili Lutim ke tingkat Provinsi dan jika juara akan mewakili Sulsel ke tingkat nasional nantinya.

Satri melanjutkan, maksud dan tujuan lomba ini dalam rangka mengajak anak-anak untuk meningkatkan minat baca masyarakat dengan melalui lomba-lomba bertutur. “Jadi, di tahun 2021 ini, Insya Allah jika pandemi ini sudah agak melandai di daerah kita, kegiatan ini akan kita laksanakan kembali untuk persiapan tahun 2022,” ujarnya di Aula Media Center Dinas Kominfo Lutim, Kamis (15/07/2021).

Adapun harapannya untuk ananda Andi Jo, Satri mengungkapkan bahwa semoga bisa menjadi juara pada tingkat Sulsel dan lolos mewakili Sulsel pada lomba bertutur tingkat nasional. “Seperti prinsip Bupati Luwu Timur, kalau bisa juara, kenapa tidak, sehingga kita terus melatih ananda Andi Jo saat ditetapkan juara I tingkat Kabupaten, yang juga mendapat dukungan dari Kepala Sekolah, Guru, dan orang tua Andi Jo,” tutur Satri.

“Jadi kami berharap masyarakat Kabupaten Luwu Timur memberikan dukungan dan doa buat ananda Andi Jo semoga bisa juara I pada lomba kali ini dan mewakili Sulsel pada tingkat nasional yang Insya Allah tahun ini juga akan digelar,” tukas mantan Camat Burau tersebut.

Turut hadir memberikan dukungan langsung di Aula Media Center Kominfo, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu Timur, Drs. La Besse dan para Guru Andi Jo Karim Mappatunru. (rah/liq)

MIND Kolaborasi Disdik Lutim Gelar Workshop Peningkatan Kapasitas Pendidik, Begini Pesan Motivator Tana Luwu Itu

Malili——Di tengah pandemi Covid-19 Kepala sekolah SD, SMP Negeri dan Swasta se-Kabupaten Luwu Timur diharapkan mampu membangun sekolah sistem manajerial 4.0 berbasis information communication technology (ICT).

Hal itu disampaikan Direktur Macca Indonesia Foundation (MIND), Haeril Al Fajri selaku pembicara pada workshop peningkatan kapasitas pendidik dan tenaga pendidik di era pandemi Covid-19, di Aula Dinas Pendidikan Luwu Timur, Kecamatan Malili, Kamis (15/7/2021).

Haeril mengatakan di era pandemi, kepala sekolah diberi pembekalan untuk membangun sebuah sistem pembelajaran berbasis information communication technology (ICT).

Sehingga kata Haeril, murid kita bisa beradaptasi dengan sistem pembelajaran multi media begitupun dengan guru kita didorong.

“Hari ini, kita hadirkan kepsek dulu sebagai orang yang punya kewenangan membangun sistem manajerial di sekolah. Intinya, bagaimana membuat manajerial sekolah 4.0 di era pandemi Covid-19 di sekolah,” katanya.

Menurutnya, kepala sekolah dituntut mengembangkan kompetensinya secara berkelanjutan dalam perkembangan ilmu pengetahuan.

Kompetensi kepala sekolah harus ditingkatkan agar mampu berpikir visioner dalam memimpin dan mengelola sekolahnya.

Peran kepala sekolah di era 4.0 adalah membentuk peserta didik yang memiliki kompetensi agar mampu berfikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif.

“Ini sejalan dan se-visi dan misi Bupati Luwu Timur menjadikan kualitas SDM Luwu Timur bisa bersaing secara global,” kata Haeril.

Dengan begitu, pentingnya didorong anak didik menjadi pelopor Indonesia. Guru inovatif dibutuhkan dalam mewujudkan hal tersebut.

“Luwu Timur yang inspiring (menginspirasi) sebagaimana transformasi besar yang dibawa bupati untuk menjadikan Luwu Timur menginspirasi,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Luwu Timur, La Besse mengatakan kepala sekolah dan guru tidak boleh pasif atau berdiam diri dengan perkembangan zaman.

“Harus berani keluar zona nyaman untuk menyesuaikan diri untuk peningkatan pendidikan di Luwu Timur,” ujar La Besse.

Kepala sekolah, guru di Luwu Timur diharapkan menginspirasi daerah lain. Luwu Timur Inspiring juga menuntut agar sekolah menciptakan inovasi.

“Jadi Luwu Timur Inspiring mendorong sekolah menciptakan satu inovasi satu sekolah,” kata La Besse.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan, La Besse.

Workshop peningkatan kapasitas pendidik dan tenaga pendidik di era pandemi Covid-19 dilaksanakan selama 2 hari mulai 15-16 Juli 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

(rah)

Walikota Palopo Dites Wawancara oleh Panelis Lomba Inovasi KIPP, Jika Lolos Program MABASSA Masuk Top 45

PALOPO——Walikota Palopo HM Judas Amir bersama Tim DPMPTSP Palopo dan juga Sekda Firmanza DP mengikuti prosesi wawancara dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) di lingkungan Kementerian/Lembaga Pemerintah Daerah, BUMN, dan BUMD Tahun 2021.

Kegiatan dilaksanakan di Rujab Saokotae, Kamis 15 Juli 2021, dimana sedikitnya ada 12 panelis independen yang diketuai Prof Dr. JB Kristiadi hadir secara virtual di aplikasi Zoom yang ikut mewarnai prosesi wawancara terhadap 99 finalis lomba kompetisi inovasi yang diselenggarakan Kementerian PAN RB tersebut.

Turut hadir, Plt. Kepala DPMPTSP Kota Palopo, Muh. Ihsan Asharuddin, S.STP. M,Si, Asisten III dr HM Ishaq Iskandar MKes, Kadis Kebudayaan, Kabag Organisasi dan Kabag Protokoler.

“Tes presentasi dan wawancara ini adalah tahapan menuju Top 45 dari 99 inovasi yang sudah berhasil lolos,” jelas Muh Ihsan.

Walikota Palopo sendiri hadir selaku kepala daerah yang dengan gesit menjawab pertanyaan panelis seputar inovasi andalan DPMPTSP Palopo yakni program perijinan MABASSA yang berarti Mudah, Akuntabel, Bersahabat, Adil, Simpatik, Sederhana dan Aman.
HM Judas Amir saat memberi jawaban kepada Panelis didampingi Kepala Bidang informasi, pengaduan, dan pelayanan terpadu DPMPTSP Palopo, Susilowati S.Sos.

Program MABASSA ini sendiri launching pada 15 Desember 2016 di SCC Palopo, di era Kadis DPMPTSP pada saat itu Farid Kasim Judas yang kini menjabat Kepala BKPSDM Palopo.

“Mohon doanya supaya dari Top 99, inovasi kita ini (MABASSA) bisa tembus ke Top 45, memang persaingannya sangat ketat, tapi kita harus tetap optimis,” pungkas Muh. Ihsan Asharuddin.

(*)

Usai Jadi Narasumber Talk Show, Basmin Raih Penghargaan Bupati Informatif

LUWU – Bupati Luwu, Dr. Basmin Mattayang kembali meraih penghargaan. Kali ini penghargaan kepada Basmin diberikan usai menjadi narasumber pada live streaming talk show Lensa Bung Salim yang diadakan oleh 55 Televisi di ruang kerja Kantor Bupati Luwu, Kamis (15/07/2021).

Usai talk show yang bertema ‘Seperti Apa Penerapan PPKM di Kabupaten Luwu’ Basmin diberi penghargaan oleh Prosident Director 55TV, Salim Djati Mamma sebagai Bupati yang Informatif.

Salim Djati Mamma yang juga adik kandung Syahrun Mamma mantan Wakapolda Sulsel ini mengatakan bahwa telah melihat dari beberapa media yang ada di Sulawesi Selatan menunjukkan Basmin Mattayang tidak hanya dekat dengan pekerja pers, namun juga sangat akomodatif.

Sementara Basmin Mattayang mengatakan bahwa pers merupakan pilar ke empat dalam demokrasi. Menurutnya pers telah banyak memberikan masukan dan kontrol sosial kepada penyelenggara negara, dan sepatutnya dibukakan ruang seluas-luasnya kepada media agar setiap kebijakan tersampaikan kepada khalayak.

Pada kesempatan tersebut Bupati Luwu juga mengucapkan banyak terima kasih kepada 55TV, atas penghargaannya. “Jangan pernah jenuh untuk melakukan kritik kepada Pemerintah. Tentu kritik ini harus kontruktif dan juga solutif,” ungkap Basmin. (hwn/liq)

Pertama di Sulsel, Bupati Luwu Utara Lantik 199 Pejabat dengan Sistem Blended

MASAMBA—-Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani mengukuhkan dan melantik 199 pejabat administrator dan pengawas lingkup pemerintah daerah kabupaten Luwu Utara.

Pelantikan ini digelar dengan sistem blended di sembilan titik.

Pagi tadi, Bupati Luwu Utara mengambil sumpah 199 pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu Utara di Aula La Galigo kantor Bupati Luwu Utara Kamis (15/07/2021).

Akan tetapi tidak semua pejabat dilantik secara langsung, tapi sebagian besar dilantik secara virtual mengingat saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19.

“Pelantikan kali ini kita lakukan dengan sistem blended, kombinasi atau penggabungan antara tatap muka dengan tatap maya atau virtual dan sistem ini pertama di Sulsel,” kata Kepala BKPSDM Luwu Utara, Nursalim. Kamis (15/07/2021)

Pelantikan ini, lanjut Nursalim khusus untuk dinas hasil merger yang kepala perangkat daerahnya sudah lebih dulu dilantik beberapa waktu yang lalu.

“Ini hasil merger, ada juga beberapa pengisian jabatan lowong di beberapa perangkat daerah karena pejabat sebelumnya pensiun dan pelantikan ini juga sudah mendapat persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri,” ungkapnya.

Pelantikan 199 pejabat administrator dan pengawas ini juga akibat dari penataan perangkat daerah, sesuai dengan Perda nomor 2 Tahun 2021 yang berimplikasi terhadap berkurangnya 58 jabatan, dengan rincian 7 jabatan pimpinan tinggi Pratama, 17 jabatan administrator dan 34 jabatan pengawas.

“PNS yang pernah menduduki jabatan fungsional nantinya dikembalikan ke fungsional untuk berkarir apalagi, saat ini jabatan fungsional menjadi fokus pengembangan karir ASN ke depan seperti yang diatur dalam Permenpan RB nomor 22 tahun 2001 tentang pola karir ASN,” tutup Nursalim.

(*)

Keren! Vaksin Gratis di Polsek Wara Bisa Dapat Doorprise

PALOPO—-Turut peduli dan juga membantu pemerintah dalam percepatan vaksinasi guna percepatan pencegahan penyebaran wabah virus Corona di Palopo, Polsek Wara menggelar vaksin gratis bagi masyarakat, Rabu 15 Juli 2021 siang tadi.

Yang membuat menarik, dalam kegiatan vaksin tersebut juga dibarengi dengan doorprise. Sehingga animo masyarakat begitu antusias mendatangi Mako Polsek Wara untuk mengikuti vaksin gratis tersebut.

Kegiatan ini atas kerjasama Polsek Wara sektor Polres Palopo bersama dengan Dinas Kesehatan Kota Palopo.

Sedikitnya 100 dosis disiapkan dalam kegiatan itu. Antusiasme warga yang tinggi membuat jumlah dosis yang disiapkan panitia pelaksana tersebut ludes terpakai.

Ketua Panitia, Kanit Reskrim Polsek Wara Ipda A. Akbar SH MH yang ditemui usai kegiatan itu menyebutkan, bahwa targetnya adalah 100 dosis vaksin kepada masyarakat.

“Alhamdulillah 100 dosis vaksin dalam sehari yang menjadi target kami itu, tercapai hanya dalam beberapa jam. Kegiatan dimulai sekitar pukul 09:00 WITA dan pada pukul 11:00 WITA, semua terpakai,” terang penerima penghargaan dari Polda Sulsel itu.

Tercapainya target tersebut lanjut Akbar, tak luput dari kerjasama dengan Bhabinkamtibmas, dan juga teman-teman dari Dinas Kesehatan Kota Palopo.

Kegiatan tersebut, dihadiri oleh orang nomor satu di Polres Palopo, AKBP Alfian Nurnas SH SIK MH, yang didampingi Kabag OPS Kompol Sanodding SH, Kasat Binmas Iptu Lasimeng, Kapolsek Wara AKP Asdar SSos, Kasi Propam Ipda Yusran Sa’buran SH dan jajaran lainnya.

Di pengujung kegiatan vaksin gratis itu empat warga diumumkan oleh ketua panitia penyelenggara mendapat hadiah doorprize dan diserahkan oleh Kapolres Palopo.

Dengan capaian 100 dosis vaksin gratis yang ditargetkan panitia penyelenggara itu, Alfian Nurnas mengapresiasi panitia dan pihak Dinas Kesehatan Kota Palopo.

“Ini merupakan upaya kita dari pihak kepolisian untuk membantu pemerintah dalam menangani penyebaran wabah virus Covid-19. Dengan antusias warga yang tinggih untuk mengikuti vaksin ini, tentunya kita semua sama- sama berharap agar virus Covid-19 ini cepat berlalu,” sebut Alfian.

Selain itu, perwira dua bunga di pundak itu menambahkan, kegiatan tersebut juga merupakan program Polri yang dikenal dengan Gerai Vaksin Presisi atau Bhakti Kesehatan Bhayangkara Untuk Negeri.

(*)

Pertama di Sulsel, Bupati Luwu Utara Lantik 199 Pejabat dengan Sistem Blended

Bupati Lutra, Indah Putri Indriani melantik dan mengambil sumpah pejabat administrator dan pengawas lingkup Pemda Lutra, Kamis (15/7/2021), di Aula La Galigo.

MASAMBA–Bupati Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Indah Putri Indriani mengukuhkan dan melantik 199 Pejabat Administrator dan Pengawas lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu Utara. Pelantikan ini digelar dengan sistem blended di sembilan titik, Kamis (15/7/2021).

Namun, tidak semua pejabat dilantik secara langsung. Sebagian besar dilantik secara virtual mengingat saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19.

“Pelantikan kali ini kita lakukan dengan sistem blended, kombinasi atau penggabungan antara tatap muka dengan tatap maya atau virtual dan sistem ini pertama di Sulsel,” kata Kepala BKPSDM Luwu Utara, Nursalim. Kamis (15/07/2021)

Pelantikan ini, lanjut Nursalim, khusus untuk dinas hasil merger yang kepala perangkat daerahnya sudah lebih dulu dilantik beberapa waktu yang lalu.

“Ini hasil merger, ada juga beberapa pengisian jabatan lowong di beberapa perangkat daerah karena pejabat sebelumnya pensiun dan pelantikan ini juga sudah mendapat persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri” ungkapnya.

Pelantikan 199 pejabat administrator dan pengawas ini juga akibat dari penataan perangkat daerah, sesuai dengan Perda nomor 2 Tahun 2021 yang berimplikasi terhadap berkurangnya 58 jabatan. Dengan rincian, 7 jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, 17 Jabatan Administrator dan 34 Jabatan Pengawas.

“PNS yang pernah menduduki jabatan fungsional nantinya kembalikan ke fungsional untuk berkarir apalagi, saat ini jabatan fungsional menjadi fokus pengembangan karir ASN ke depan seperti yang diatur dalam Permen pan RB Nomor 22 tahun 2001 tentang pola karir ASN,” tutup Nursalim.

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani dalam sambutannya, mengatakan, pelantikan dengan sistem blended dilakukan sebagai komitmen Pemda Luwu Utara dalam memutuskan mata rantai penyebaran COVID-19 tanpa mengurangi khidmat dari acara pelantikan itu sendiri.

Indah mengungkapkan bahwa pelantikan yang dilakukan, 90% pengukuhan kembali sebagai akibat adanya perubahan nomenklatur PD.

“Berkaitan dengan pelantikan hari ini, saya perlu menjelaskan bahwa akibat dari penataan PD sesuai Perda Nomor 2 Tahun 2021, berimplikasi pada berkurangnya 58 jabatan, dengan rincian 7 jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, 17 jabatan Administrator dan 34 jabatan Pengawas dalam Struktur Organisasi Pemda,ā€ tutur Indah Putri Indriani.

Bupati Luwu Utara dua periode ini mengutarakan bahwa yang tidak terakomodir dalam jabatan struktural akibat berkurangnya jabatan struktural, akan ditempatkan dalam jabatan pelaksana sambil dilakukan evaluasi untuk diarahkan ke jabatan fungsional bagi yang memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Indah menyebutkan, ada 66 ASN yang diusulkan dilantik dalam jabatan administrator dan pengawas, tapi kemudian tidak mendapatkan persetujuan dari Menteri Dalam Negeri, disebabkan karena nomenklatur jabatannya sudah tidak ada dalam struktur organisasi yang baru. Oleh karena itu, kata dia, ke depan akan dikaji dan dievaluasi kembali untuk agenda mutasi berikutnya dengan memperhatikan jabatan yang lowong.

“Dalam setiap pelantikan, tentu ada harapan, bukan hanya dari pimpinan, tapi juga dari masyarakat. Olehnya itu, jangan sia-siakan kesempatan yang diberikan. Jangan lihat posisinya, tapi lihat amanah yang diberikan, apa yang bisa kita berikan dengan potensi dan kemampuan yang kita miliki. Olehnya itu, jangan pernah pilih-pilih jabatan,ā€ tegas Indah.

Pelantikan yang berlangsung di Aula La Galigo Kantor Bupati Luwu Utara ini dihadiri Wakil Bupati Luwu Utara Suaib Mansur, Sekretaris Daerah Armiadi, Ketua DPRD Basir, Kapolres AKBP Irwan Sunuddi, Kajari Haedar Pabung Mayor Arm Syafaruddin, dan unsur Forkopimda lainnya, serta para Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemda Luwu Utara. (Mr/LH)

Pembangunan Tepat Sasaran, Bappeda Luwu Bentuk Tim Kerja Proyek Perubahan PKN

LUWU – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Luwu, gelar rapat pembentukan tim kerja proyek perubahan PKN TK II Angkatan IX, Senin, (12/07/2021) di ruang rapat Bappeda Luwu. Rapat tersebut digelar sesuai dengan amanat Permendagri 70 tahun 2019 dan Perpres tentang satu data Indonesia.

Kepala Bappeda Luwu, Achmad Awwabin mengatakan ini merupakan wujud nyata pemerintah Kabupaten melalui Bappeda Luwu dalam menggagas perubahan untuk mewujudkan visi perencanaan pembangunan daerah yang integratif, terpadu dan holistik.

Semua harus berbasis data, birokrasi pemerintahan yang berkembang dan maju disuatu Kabupaten guna mendorong pembangunan tepat sasaran, harus ditopang dengan data-data valid.

Lanjut, Achmad Awwabin tim ini dibentuk nantinya bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya.

“Tim bekerja guna mewujudkan visi perencanaan pembangunan yang integratif, terpadu dan holistik berbasis data. Sehingga diharapkan ke depan pembangunan daerah lebih tepat sasaran,” ucapnya

Dalam rapat itu juga hadir Sekretaris Bappeda Luwu, Para Kepala Bidang, Pegawai dan Staff Bappeda Luwu. (mat/liq)

Kapolres Luwu Utara Tegaskan Duel Maut di Tandung Tak Terkait Pilkades, Pelaku Ternyata Resedivis Kasus Pembunuhan Baru Bebas Penjara

Luwu Utara–Polres Luwu Utara gelar Press Conference, tentang dugaan tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia, pada Kamis (15/07/21) di Mapolres Luwu Utara.

Kapolres Luwu Utara, AKBP Irwan Sunuddin menegaskan, dari hasil penyelidikan pihak kepolisian, duel maut yang terjadi di Desa Tandung Kecamatan Malangke tidak berkaitan dengan penyelenggaran pemilihan kepala desa.

AKBP Irwan Sunuddin menjelaskan, perkelahian yang menyebapkan Jumardin (47) warga Desa Giri Kusuma meninggal dunia dipicu karena pelaku Ayyub (35) tersinggung.

“Jadi begini, awalnya si korban ini lewat menggunakan sepeda motor dan pelaku berdiri dipinggir jalan. Saat lewat korban ini gas-gas motor sambil menatap ke arah pelaku. Pelaku tersinggung langsung mengejar korban,” jelas AKBP Irwan Sunuddin, Kamis (15/07/2021)

Sunuddin menambahkan saat aksi kejar kejaran itu, korban berhenti lalu berbalik menghadang pelaku dengan menggunakan sebilah parang.

“Jadi sempat duel antara pelaku dan korban masing masing memegang senjata tajam. Jadi peristiwa ini tidak ada kaitannya dengan Pilkades, kebetulan saja di sana (Desa Tandung,red) ada Pilkades,” ungkap perwira berpangkat dua melati itu.

“Korban (Jumardin, red) inikan warga Desa Giri Kusuma dan pelaku (Ayyub) juga warga Desa Baku Baku. Kejadiannya di Desa Tandung, jadi sekali lagi kejadian ini tidak terkait dengan Pilkades,” sambung Sunuddin.

Sebelumnya, Rabu (14/07/2021), dua warga Kecamatan Malangke bertikai. Peristiwa yang menyebabkan satu orang meninggal dunia itu tidak terkait langsung dengan penyelenggaraan pemilihan kepala desa.

Dua warga Kecamatan Malangke yang bertikai adalah Jumardin (47) warga Desa Giri Kusuma dan Ayyub (35) warga Desa Baku Baku terlibat duel di Desa Tandung. Peristiwa itu mengakibatkan Jumardin meninggal dunia, setelah mendapat luka tusukan senjata tajam di dada kiri.

Pelaku Ayyub juga adalah seorang residivis yang baru menghirup udara bebas, setelah menjalani hukuman penjara, dengan kasus yang sama (pembunuhan, red). Saat ini pelaku telah ditahan di Polres Luwu Utara.

“Kemarin kami sudah mendatangi rumah korban dan pelaku, kami meminta agar masing-masing menahan diri, jadi jangan terpancing untuk menimbulkan hal-hal yang tidak kita inginkan bersama, dan juga upaya patroli sudah kami tingkatkan di sekitar desa kejadian,” pungkas Kapolres Lutra.

(*)

Supaya Vagina Tidak Longgar Kayak Jalan Tol, Intip Resep Jitu Dokter Boyke Supaya Suami Menjerit Terjepit

ILUSTRASI

PERAWATAN area intim, tentunya dilakukan para wanita, agar bisa memuaskan suami di ranjang. Salah satu yang kini sedang tren, yaitu perawatan merapatkan miss V secara instan.

Adalah spesialis kandungan, dr. H. Boyke Dian Nugraha, SpOG, MARS, atau akrab disapa dengan Dokter Boyke menjelaskan bahwa perawatan merapatkan miss V sedang banyak diminati. Terlebih, perawatan kekinian tersebut tanpa operasi dan tidak terasa nyeri.

Dokter Boyke menyebutkan, perawatan vagina dapat menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan, terkait memuaskan suam di atas ranjang.

“Peremajaan vagina di saya, Klinik Pasutri, menggunakan alat, ada, tapi yang paling bisa atau mudah diterapkan dengan produk minum, namanya femi love, ini bisa mengencangkan otot vagina, mengurangi lendir, salah satu fungsinya. Dan, ini produk lama yang sangat cukup laku sampai saat ini,” jelasnya.

“Tetapi sekarang ada produk untuk mengencangkan vagina, yang sedang kita tes. Karena, Saya sempat sekolah kemarin ke Filipina, Turki, dan sudah ditemukan alat baru bahwa mengecilkan vagina tidak perlu operasi, tidak perlu berdarah, namanya Hifu vVgina,” lanjutnya.

High Intensity Focused Ultrasound vagina, atau biasa di sebut Hifu Vagina adalah salah satu treatment yang menggunakan ultrasound.

“Prosesnya, sebelumnya kita ukur dulu tekanan vaginanya berapa. Kalau kurang dari seratus, baru harus diterapi. Setelah itu baru Di-hifu, seperti hifu wajah, tapi ini khusus vagina. Dengan di hifu, vagina menghasilkan kolagen dan kemudian akan menyempit. Danh asilnya bisa langsung dirasakan saat itu juga,” ujarnya, dikutip dari akurat.co.

Dirinya juga mengatakan, sudah melakukan satu percobaan, dan hasilnya, suami mengatakan ‘jepitan’ si istri sudah jauh lebih baik, dengan satu kali melakukan hifu vagina. Satu kali treatment bisa bertahan selama empat bulan, dan sehabis treatment sudah bisa langsung berhubungan, tidak perlu nunggu di rumah sakit, dan lain sebagainya.

“Jadi tingkat penjepitan, kekencangan, juga sangat berpengaruh pada kepuasan pria. Karena kalau suami sudah merasa vagina sudah kayak jalan tol, gak berasa apa-apa, gak menjepit lagi, apalagi anak lahirnya gede-gede, istrinya harus memperbaiki dengan hifu vagina atau mula-mula dengan obat dulu,” tutupnya.

Untuk Kamu, yang baru memiliki anak satu, dan kelahiran anak di bawah tiga kilogram, dokter Boyke menyarankan untuk melakukan perawatan yang bisa dilakukan dengan cara diminum. Tapi pastikan produk aman dan sudah memiliki izin edar resmi.

Dan, bagi Kamu yang sudah melahirkan lebih dari sekali, dan melahirkan secara normal, dokter Boyke menyarankan untuk melakukan hifu vagina, untuk mengembalikan fungsi vagina lebih baik lagi. (***)

FKJ Ajak Komponen Pemerintah dan Panitia Kurban Kolaborasi Tuntaskan Stunting di Momen Idul Adha

Farid Kasim Judas

PALOPO–Umat muslim di seluruh dunia akan merayakan idul adha atau hari raya kurban pada Selasa (20/7/2021) mendatang.

Memaksimalkan momentum tersebut, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Palopo, Farid Kasim Judas mengajak semua pihak untuk kolaborasi.

Kolaborasi yang dimaksud dalam hal ini ialah dalam penanganan stunting atau kurang gizi yang masih ada di kota Palopo. Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama.

“Saya mengajak segenap komponen pemerintah kota dan panitia kurban agar bersinergi dengan lurah untuk mengakses data sasaran keluarga yang tidak mampu khususnya yang terdapat ibu hamil dan kasus stunting,” kata FKJ begitu ia akrab disapa, Kamis (15/7/2021).

DPPKB Palopo meminta agar melalui momentum idul kurban kali ini dapat menjadi daya dukung pemenuhan gizi masyarakat. “Kita ada kasus stunting, ini tentu di sebabkan salah satu faktor yakni kurang gizi,” jelasnya.

“Ibu hamil dari keluarga tidak mampu sebaiknya jadi sasaran prioritas untuk mencegah dini terjadinya stunting. Maka momen Idul kurban ini adalah sangatlah tepat apabila sasaran pembagian daging hewan kurban juga mengakses data pemerintah,” sambungnya.

Terakhir, FKJ menjelaskan bahwa masalah stunting ini tidak akan selesai jika semua pihak tidak dilibatkan. “Mengatasi stunting tidak bisa sendiri-sendiri, harus kerjabersama, kolaboraksi seluruh komponen pemerintah dan masyarakat. Ayo kita tuntaskan stunting,” tandasnya. (*)

6 Tahun KORAN SERUYA: Semangat untuk Terus Berkarya

GENAP 6 (enam) tahun KORAN SERUYA berkiprah menjadi media cetak harian, tepat tanggal 15 Juli 2021. Yang membahagiakan bagi segenap awak media ini, dalam usia 6 tahun, KORAN SERUYA telah terverifikasi administrasi oleh Dewan Pers per tanggal 28 Juni 2021 lalu.

Dalam rentang waktu tersebut, KORAN SERUYA dan media cibernya telah hadir dan mewarnai pemberitaan dan menjadi media informasi bagi warga di wilayah Luwu Raya dan Tana Toraja. Sejumlah harapan pun disematkan dari para mitra agar media bernaung dibawah bendera PT Wisnu Aditya Intermedia Palopo ini terus semangat berkarya.

Walikota Palopo, HM Judas Amir mengatakan, jajaran Pemkot Palopo selama ini sangat terbantu terkait pemberitaan KORAN SERUYA, baik lewat media cetak maupun media onlinenya. Berbagai pemberitaan terkait jalannya roda pemerintahan, kemajuan pembangunan, termasuk berbagai kebijakan daerah diberitakan KORAN SERUYA secara obyektif, positif, dan cepat, sehingga bisa diketahui masyarakat secara luas.

“Saya mengucapkan selamat ulang tahun ke-6 KORAN SERUYA, semoga kedepan semakin sukses dan selalu menginspirasi para pembacanya, terkhusus di Kota Palopo,” katanya.

Judas Amir berharap, KORAN SERUYA senantiasa menyajikan pemberitaan yang positif dan tidak bersifat provokatif, sehingga ikut menciptakan dan mendukung terpeliharanya Kamtibmas di kota ‘Idaman’ ini. “Harapannya, semoga selalu terdepan dalam menyajikan berita-berita paling aktual, cepat, dan tepercaya. Tentunya tidak ikut menyebar berita-berita hoax, tetapi jadi garda terdepan memerangi berita hoax,” ujar Walikota Palopo dua periode ini, Rabu (14/7/2021).

Ucapan selamat kepada KORAN SERUYA juga datang dari Bupati Luwu Timur, H Budiman. Pak Haji, begitu Bupati Lutim akrab disapa, mendoakan KORAN SERUYA selalu menjadi agen pencerah dan selalu mengedepankan berita-berita yang mengedukasi masyarakat, di tengah kian menjamurnya media, terutama media ciber.

“Selamat ulang tahun ke-6 KORAN SERUYA. Semoga kedepan senantiasa mengedepankan berita-berita mengedukasi masyarakat, dan tetap maju dalam mendorong kemajuan peradaban,” ucap H. Budiman.

Bupati Luwu Utara, Hj Indah Putri Indriani juga mendoakan KORAN SERUYA terus maju dan sukses sebagai media cetak harian yang juga memiliki media ciber, www.koranseruya.com, dalam menapaki usia ke-6 tahun. “Semoga maju dan sukses terus, semangat untuk terus berkarya,” ucap Hj Indah.

“Saya berharap, KORAN SERUYA selalu dapat memberitakan yang terbaru dan berakurat, serta bertambah dewasa dan maju. Semoga pimpinan, staf, maupun karyawan makin professional sehingga menghasilkan berita yang mudah dibaca dan mudah dimengerti, serta bermanfaat sebagai informasi terkini kepada masyarakat,” harap bupati Lutra dua periode ini.

Bupati Luwu, H. Basmin Mattayang tak ketinggalan menyampaikan testimoninya kepada KORAN SERUYA, yang diakuinya sebagai salah satu media mitra Pemkab Luwu.
Menurut Basmin, bertambahnya usia ini diharapkan bisa semakin membawa KORAN SERUYA menjadi lebih baik, bisa lebih besar.

“Harapannya, KORAN SERUYA tidak hanya menjadi penyambung suara antara pemerintah dengan masyarakat, lebih dari itu KORAN SERUYA diharap mampu menjadi penyeimbang dalam mengawal pembangunan,” katanya.

“Ke depan, kerja sama yang sudah terjalin selama ini diharapkan bisa terus ditingkatkan. Semuanya bisa laing mendukung untuk kemajuan masyarakat. Sekali lagi, saya ucapkan selamat ulang tahun KORAN SERUYA,” lanjutnya.

Datu Luwu XL, Andi Maradang Mackulau Opu Daeng Bau’ juga menyampaikan selamat HUT ke-6 KORAN SERUYA. Via ponselnya, Andi Maradang mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-6 kepada media ini, termasuk menyampaikan harapannya.

“Saya berharap, KORAN SERUYA tetap menjadi media yang mampu memberikan informasi yang benar bagi masyarakat. Terus mengusung berita yang berimbang, dan tentunya pro-rakyat,” kata Datu Luwu.

Menurut Datu Luwu, dengan hadirnya KORAN SERUYA, menjadikan koran di Luwu Raya, terkhusus Kota Palopo makin bervariasi. “Kalau dulu-kan baru ada satu koran, dengan hadirnya KORAN SERUYA tentu menjadi ada media perimbangan. Artinya, ketika kita mencari berita, kita bisa mencarinya dari beberapa sumber. Ini juga menjadi indikator Luwu Raya semakin maju dan berkembang, karena ada beberapa surat kabar harian, belum lagi media online,” ujar Datu Luwu, seraya mengakui jika berada diluar Palopo, dirinya selalu memantau perkembangan Luwu Raya melalui media online KORAN SERUYA, www.koranseruya.com.

Perwira Ahli Kasad Tingkat III Bagian Sosbud Hankam dan Narkoba, Mayjen TNI Dr. Marga Taufiq juga mengucapkan dirgahayu untuk KORAN SERUYA. Mantan Pangdam
XVI Pattimura ini mendoakan KORAN SERUYA selalu di hati dan menjadi sumber berita tepercaya. “Selamat ulang tahun KORAN SERUYA. Selalu jadi media
yang menyebar informasi yang tepat, cepat, dan berita-berita mencerahkan bagi masyarakat Luwu Raya,” katanya. (***)

Sapi Kurban Jokowi Seberat 1 Ton Tiba di Palopo Jumat Besok, Harganya Rp73 Juta

ILUSTRASI SAPI LIMOSIN

PALOPO–Sapi kurban Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan tiba di Palopo, Jumat (16/7/2021). Hewan kurban berbobot satu ton itu diambil dari peternakan warga di Desa Bontolangkasa Selatan, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa milik Zainuddin Natsir.

Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Palopo, Muhammad Ibnu Hasyim membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan pihaknya menerima surat pemberitahuan jika sapi milik RI-1 bakal disembelih di Palopo.

“Ini sudah menjadi tradisi Presiden. Dari tiap provinsi dipilih satu Kabupaten/Kota sebagai tempat penyembelihan sapi kurban presiden. Untuk di Sulsel, Kota Palopo dipilih sebagai tempat penyembelihan hewan kurban itu. Tahun lalu di Jeneponto,” jelas Muhammad Ibnu Hasyim.

Ibnu menambahkan, penyembelihan hewan kurban itu bakal dilakukan di Masjid Agung Luwu Palopo. Sedang jenis hewan kurbannya sendiri ialah sapi limosin yang berumur 42 bulan dengan berat 1.041 kg atau satu ton lebih.

“Sapi kurban itu akan disembelih di Masjid Agung Luwu Palopo pada hari raya idul adha 1442 hijriah. Proses penyembelihan akan disaksikan Walikota Palopo, HM Judas Amir,” jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel, Taufik mengatakan, tim dari Kementan turun untuk memeriksa kesehatan dan kondisi sapi yang akan disumbangkan untuk warga Sulsel di Hari Idul Adha 1442 Hijriah nanti.

ā€œJadi tim kementerian sudah turun mencari sekaligus mengecek kesehatan dan tentu saja berat ideal sapi yang akan disumbangkan Presiden di Sulsel,ā€ kata Taufik di Kota Makassar, Sulsel, Kamis (1/7/2021).

Untuk berat sapi kurban yang dicari, kata dia, bobotnya mendekati atau mencapai satu ton. Hal ini sudah menjadi standar ideal hewan kurban sumbangan Presiden.

Seperti halnya sapi kurban Jokowi untuk Sulsel pada 2020 lalu yang diserahkan untuk warga di Kabupaten Jeneponto. Saat itu serah terima sapi tersebut dilakukan oleh Gubernur nonaktif Nurdin Abdullah.

Cara Memilih Hewan Kurban yang Sehat

Sementara itu, Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan masyarakat veteriner Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Palopo, drh Burhanuddin menjelaskan cara memilih hewan kurban yang sehat dan sah menurut anjuran agama. Dia mengatakan, untuk sapi harus berumur dua tahun ditandai dengan gigi seri telah berganti sepasang. Kambing berumur satu tahun atau enam bulan.

“Sehat tidak cacat, ditandai bulu tidak kusam, mata bersih, cuping hidung basah, jika kering berarti sakit, tanduk tidak patah, dan salah satu testisnya tidak ada atau monorcishm,” kata drh Burhanuddin.

Burhanuddin juga mengimbau warga untuk menanyakan surat kesehatan hewan dari dinas terkait sebelum membeli. “Jika ingin memeriksakan hewan kurban, bisa ke kami. Pemeriksaan gratis selama jam kerja,” jelasnya.

“Sebelum penyembelihan dan sesudah penyembelihan kami akan melakukan pengawasan hewan kurban. Itu dilakukan agar menghindari daging layak atau tidak untuk dikonsumsi masyarakat,” pungkasnya. (ayb/liq)

Dikunjungi RMB, Pelatih Atletik Pra Porprov Palopo Curhat Soal Kondisi Stadion La Galigo

PALOPO—-Saat mengunjungi tim sepakbola Pra Porprov Kota Palopo di Stadion La Galigo, Rabu (14/7) kemarin, Wakil Walikota Palopo, Rahmat Masri Bandaso juga menemui Tim Atletik Pra Porprov kota Palopo di tempat yang sama.

Rupanya, Tim Atletik tersebut selama ini juga sudah mulai rutin berlatih di stadion kebanggaan masyarakat kota Palopo itu.

Dari pengakuan Gustina SPd MPd kepada Wakil Walikota, Pelatih Tim Atletik itu merasa kurang nyaman dengan kondisi lintasan stadion yang rumputnya jarang dibabat, jika hujan kadang becek dan konturnya tidak rata sehingga dapat menyebabkan atletnya cedera.

“Kami mohon stadion ini dibenahi, terutama lintasan lari untuk nomor Atletik, kami tak ingin saat latihan anak-anak kami ada yang cedera,” ucap Gustina.

Guru di SMAN 6 itu juga curhat soal minimnya anggaran Cabor Atletik, sementara keperluan dalam latihan maupun saat bertanding di Pra Porprov nanti cukup banyak.

Mendengar curhatan sang pelatih, RMB nickname Wakil Walikota dua periode itu turut merasa prihatin dan berjanji akan membahas masalah ini dengan orang nomor satu di kota Palopo dan dinas terkait, yakni Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) kota Palopo.

“Memang stadion ini rencananya akan direhab, mau dijadikan stadion madya, tapi nanti akan kita sampaikan keluhan ta ke Pak Wali dan Dispora, kita semua tentu prihatin dengan sarana prasarana olahraga yang kurang memadai, karena berpengaruh pada prestasi,” ujar RMB.

Wawali kemudian memberi motivasi pelecut semangat, agar ke-14 atlet Cabor Atletik itu bisa menuai prestasi tertinggi dalam event Pra Porprov yang rencananya akan digelar bulan depan di kota Makassar.

“Tetap semangat ki berlatih, jangan mudah menyerah dengan kendala dan tantangan rintangan yang ada. Kita harus tetap optimis, target menang saat melawan daerah lain harus selalu ditanamkan, supaya kota Palopo tetap diperhitungkan dalam kancah Pra Porprov dan juga Porprov di Sinjai nanti,” kuncinya.

(*)

Pandemi Tak Juga Reda, Walikota Palopo Ajak Masyarakat Rajin Baca Al Qur’an, Ini Daftar Surah dan Sholawat yang Bisa Dibaca

PALOPO——Negeri khatulistiwa, bumi Nusantara, tak kunjung memperlihatkan tanda-tanda jika Pandemi Covid-19 bakal segera reda dan hilang.

Rilis resmi pemerintah pada Rabu (14/7) kemarin, menunjukkan gejala mengkhawatirkan,Ā  dimana rekor baru tercipta, ada 54.517 kasus positif baru pada hari tersebut, dengan kasus kematian bertambah lagi 991 orang, sehingga total akumulasi kematian menembus angka 240.724. Sementara jumlah warga terpapar virus Corona sudah tembus ke angka 2.157.363. Mengerikan sekali, bukan?

Sementara di belahan dunia lainnya, pesta sepakbola Euro dan Copa America terlihat warga (penonton) di sana, terpantau dalam suasana yang penuh kegembiraan, berdesak-desakan di stadion tanpa masker dan berpesta, seolah virus Corona telah sirna.

Menyikapi ini, walikota Palopo, HM Judas Amir yang dikenal relijius itu merasa perlu untuk mengajak masyarakat agar kembali ke jalan yang lurus, lewat pendekatan spiritual.

Walikota mengeluarkan surat edaran bernomor 451/120.A/KESRA/VI/2021 tertanggal 12 Juni 2021 lalu, dimana terdapat 4 poin penting yang ia himbaukan.

Orang nomor satu di kota idaman itu mengajak kita semua utamanya umat Muslim untuk rajin berdoa, berdzikir dan membaca Al-Quran serta sholawat nabi.

Berikut kutipan surat edarannya:

1. Menginstruksikan kepada masyarakat muslim untuk membaca Al-Quran surat Yasin dan Al-Mulk setelah shalat Magrib, dan surat Yasin dan Al-Waqiah sesudah shalat Subuh di rumah masing-masing.

2. Memerintahkan kepada Takmir Masjid dan Musholla se-Kota Palopo untuk menyelenggarakan pembacaan sholawat Tibbil Qulub (sholawat agar terhindar dari penyakit), Qunut Nazilah dan doa lainnya dengan maksud memohon kepada Allah SWT agar masyarakat kota Palopo dan bangsa Indonesia diberikan keselamatan dan kesehatan, dijauhkan dari segala bencana dan marabahaya.

3. Pembacaan sholawat dan doa dimaksud, melalui pengeras suara yang ada di masjid atau musholla dengan waktu yang disesuaikan dan tetap menerapkan standar Protokol Kesehatan.

4. Menjaga kesehatan diri sendiri dan orang lain dengan senantiasa menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

(*)

 

Turut Berduka, Bupati Indah Minta Warga Luwu Utara Tenang Sikapi Kasus Pembunuhan di Desa Tandung

MASAMBA——Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani meminta semua pihak untuk bersikap tenang dan menahan diri atas kejadian memilukan di Kecamatan Malangke, Rabu 14 Juli 2021.

Pernyataan ini disampaikan orang nomor satu di Bumi Lamaranginang itu lewat Fan Page resminya, Indah Putri Indriani, dua jam lalu atau sekira pukul 21.00 WITA.

Dalam sikap resminya, selain mengajak warga Luwu Utara agar tidak mudah terpancing, ia juga menyampaikan rasa turut berduka cita atas kejadian tersebut.

Berikut pernyataan resmi, Indah Putri Indriani melalui akun Facebooknya tersebut:

“Selamat malam, menindaklanjuti kejadian di Kecamatan Malangke, saat ini, saya berada di lokasi dan menyampaikan turut berbela sungkawa.

Untuk itu, saya juga ingin mengimbau kepada seluruh pihak untuk menahan diri dan tidak terprovokasi. Mari kita sama-sama menjaga kamtibmas dan suasana kondusif di wilayah masing-masing.

Saya mohon juga untuk senantiasa menjaga protokol kesehatan.

Hindari kerumunan dan jangan sampai ada konvoi, calon kepala desa bersama tim atau pendukung. Kembali saya tegaskan, kalau sampai ada konvoi, maka terpaksa pelantikannya akan ditunda. Salamaki tapada salamašŸ™šŸ™”

(*)

Diikuti 48 Peserta, IKA MAN 2 Makassar Gelar Pelatihan Korespondensi

MAKASSAR – Ikatan Alumni (IKA) MAN 2 Makassar menggelar pelatihan korespondensi secara daring (online), Sabtu (10/7/2021). Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari pengurus IKA MAN 2 Makassar Periode 2018—2021.

Hal ini diungkapkan oleh Syahrial Yuzdiansyah atau yang biasa disapa Riyal, Ketua Umum IKA MAN 2 Makassar. “Kegiatan ini merupakan program kerja dari pengurus dengan tujuan, untuk memberikan edukasi kepada alumni berkaitan surat-menyurat. Sebab, surat merupakan wajah bagi lembaga, instansi, organisasi, atau di sebuah perusahaan,” kata Riyal.

“Tidak bisa dipungkiri, banyak instansi, kampus, sekolah, dan lembaga, selalu mengutamakan akreditasi yang bagus. Artinya, Sumber Daya Manusia yang unggul, sebaiknya berbanding lurus dengan kualitas administrasi institusi atau lembaga. Kami menganggap, surat merupakan paling fundamental dalam hal administrasi sehingga dalam kegiatan ini kami mengangkat tema, Tertib Administrasi: Menuju SDM Unggul,” sambungnya.

Riyal juga menambahkan bahwa pelatihan ini sebagai penyulut, yang nantinya diharapkan para peserta mampu mengembangkan model persuratan melalui peraturan kementerian.

Peserta yang terlibat, tidak hanya dari Sulawesi, namun dari daerah Jawa seperti Yogyakarta dan Malang. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Panitia, M. Nurhidayat.

“Peserta yang hadir dalam acara Pelatihan Korespondensi ini sebanyak 48 peserta, target awal kami dari panitia pada acara pelatihan ini sebenarnya adalah maksimal 30 peserta, tujuannya agar pelatihan ini berjalan optimal dengan memperbanyak interaksi antara peserta dan fasilitator. Di luar ekspektasi kami, peserta yang mendaftar pada pelatihan ini sebanyak 72 peserta, baik alumni MAN 2 Makassar maupun yang bukan alumni, bahkan ada pula peserta yang berasal luar Sulawesi, yakni dari Malang dan Yogyakarta,” katanya.

Yang menjadi pembicara/fasilitator dalam kegiatan ini adalah Andi Karman, dosen Bahasa Indonesia di Universitas Cokroaminoto Palopo/Mahasiswa S-3 Pendidikan Bahasa dan Sastra Unesa, yang juga pengurus IKA MAN 2 Makassar. Selain materi berkaitan surat menyurat, Andi Karman juga mengungkapkan kesalahan-kesalahan ejaan dalam penulisan surat.

Antusias peserta sangat terlihat pada diskusi yang berlangsung. Salah satu peserta, Idham, berharap adanya Korespondensi Jilid II, hal ini berdasarkan harapan melalui presensi yang diisi, di mana salah satu poinnya berkaitan, tanggapan peserta untuk kegiatan selanjutnya. (mas)

Oh Ternyata… Pertikaian di Desa Tandung Tidak Terkait dengan Pilkades di Luwu Utara

Plt Camat Malangke, Akram Risa. (Foto: Ist)

MASAMBA——Dua warga Kecamatan Malangke bertikai. Peristiwa yang menyebabkan satu orang meninggal dunia itu tidak terkait langsung dengan penyelenggaraan pemilihan kepala desa.

Dua warga Kecamatan Malangke bertikai yakni Jumardin (47) warga Desa Giri Kusuma dan Ayyub (35) warga Desa Baku Baku terlibat duel di Desa Tandung pukul 15.15 WITA, Rabu (14/07/2021).

Peristiwa itu mengakibatkan Jumardin meninggal dunia, setelah mendapat luka tusukan senjata tajam di dada kiri.

Plt Camat Malangke, Akram Risa menjelaskan, jika pertikaian antara Jumardin dan Ayyub tidak terkait langsung dengan Pilkades di Desa Tandung.

Kata Akram, sejak awal tahapan pemilihan kepala desa serentak di Kecamatan Malangke termasuk Desa Tandung berlangsung aman dan kondusif.

“Sejak awal tahapan, sampai rekapitulasi suara pemilihan kepala Desa Tandung tidak ada riak-riak atau gesekan di tengah masyarakat, terutama di Desa Tandung,” jelas Akram.

Dia menambahkan, baik pelaku maupun korban keduanya bukan warga Desa Tandung.

“Pelaku ini dari Desa Baku Baku dan korban ini warga Desa Giri Kusuma. Perkelahian di Desa Tandung yang kebetulan sedang menggelar Pilkades. Jadi peristiwa ini tidak ada kaitan langsung dengan Pilkades, justru warga Desa Tandung tidak ada riak-riak, semuanya berjalan aman dan lancar,” ungkap Akram.

“Kita tunggu saja hasil penyelidikan dari pihak kepolisian, terkait motif atau apa yang melatarbelakangi pertikaian itu,” kunci mantan Kadis Pendidikan di kota Palopo itu.

Sekedar diketahui, pelaku Ayyub adalah residivis yang baru menghirup udara bebas, satu tahun yang lalu dia bebas setelah menjalani hukuman penjara selama 10 tahun, dengan kasus yang sama (pembunuhan, red). Saat ini pelaku sudah ditahan di Mapolres Luwu Utara.

(*)

Pembukaan Salobulo Cup I Under-14 Mundur ke Tanggal 22 Juli, Ternyata Ini Penyebabnya

PALOPO——–Turnamen Salobulo Cup I Under-14 yang sedianya mulai bergulir Jumat 16 Juli ini, jadwalnya mengalami perubahan.

Turnamen sepakbola paling bergengsi di kota Palopo itu mundur ke tanggal 22 Juli (Kamis).

Hal ini disampaikan Ketua Panitia Pelaksana event, Jufri Zainuddin kepada awak media termasuk Koran Seruya, Rabu malam, 14 Juli 2021.

Ia mengemukakan dua alasan mengapa turnamen yang bakal diikuti 24 tim itu terpaksa harus mundur ke tanggal 22 Juli.

“Pertama, karena surat resmi dari Satgas Covid-19 Palopo baru keluar dan baru kami terima hari ini. Arahan dari Pak Sekda, agar Panpel mengikuti surat edaran walikota soal PPKM Mikro, dimana pembatasan tersebut berlaku hingga 18 Juli mendatang,” ucapnya.

“Yang kedua mengapa jadwalnya kami undur, karena pada 20 Juli lapangan akan digunakan untuk keperluan salat Idul Adha, sehingga setelah kami melakukan rapat panitia pada hari ini, diputuskan jadwal turnamen kami geser tanggalnya,” jelas Jufri.

Dengan demikian, masih lanjut dia, turnamen Salobulo Cup I Under-14 secara resmi akan mulai bergulir dari tanggal 22 hingga 31 Juli 2021 mendatang dengan tetap menaati aturan soal Protokol Kesehatan di masa pandemi Covid-19.

(*)

Sambangi Latihan Tim Pra Porprov Palopo, Wakil Walikota Suntik Semangat dan Motivasi Pemain

PALOPO——Usai dikritisi legislator muda DPRD Palopo serta beberapa Pemerhati sepakbola di kota idaman ini, Wakil Walikota Palopo, Rahmat Masri Bandaso terlihat menyambangi pemain Pra Porprov yang sedang latihan di stadion La Galigo Palopo, Rabu 14 Juli 2021.

Wawali Palopo menjadi pejabat pertama yang datang melihat langsung suasana latihan para pemain usia muda tersebut, setelah sebelumnya, Cendrana Saputra Martani (CSM) pemerhati sepakbola itu menyentil minimnya perhatian Pejabat pada euforia atlet-atlet di kota Palopo dari berbagai cabang olahraga (Cabor) dalam menyongsong Pra Porprov di Sulawesi Selatan, yang sudah mulai bergulir.

RMB, nickname wakil walikota Palopo itu tiba sore hari sekira pukul 16.30 WITA dengan kemeja putih bersama ajudannya.

Ia kemudian memberi arahan, dorongan semangat dan memotivasi para pemain yang dalam pemberitaan media belakangan ini gencar isu kurang sedap terkait suasana tim yang kurang kondusif lantaran minimnya dana kegiatan olahraga di kota idaman ini.

“Adik-adik harus tetap kompak dan semangat, fokus pada materi latihan yang diberikan Pelatih, fokus jaga stamina tubuh, jangan begadang sampai larut malam, apalagi ikut main game. Kalian adalah harapan bagi warga Palopo yang ingin agar adik-adik ini menang dan lolos di ajang Porprov di Sinjai nanti serta mengharumkan nama kota Palopo,” ucap RMB saat memotivasi pemain.

Turut hadir, Pelatih Kepala Anton Samba, Anggota Exco PSSI DR Bakhtiar, serta beberapa official Tim Pra Porprov Palopo lainnya.

Dalam kesempatan itu, Wawali menyuguhkan susu kurma kepada 24 orang pemain serta menjanjikan akan ikut membantu keperluan Tim Porprov Kota Palopo.

“Insya Allah, saya akan datang menonton nanti di Sorowako jika sudah bertanding, kita harus optimis bisa lolos, falsafah bola itu bundar harus kita pegang, mental harus mental juara jangan gampang putus asa dan takut sama tim lawan,” kuncinya.

Untuk diketahui, tim sepak bola kota Palopo berada di Group 6 bersama tuan rumah Luwu Timur dan Kab. Toraja Utara, dan akan mulai bertanding tanggal 8-11 Agustus 2021 mendatang di Sorowako, Lutim.

(*)Ā 

Dihadiri 25 Persen Siswa Baru, SMKN 1 Palopo Gelar MPLS Lima Hari

PALOPO – SMKN 1 Palopo menggelar masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) selama lima hari. Hal itu diungkapkan Kepala PPDB SMKN 1 Palopo, Kasmuddin Wahyu, beberapa waktu lalu.

Kasmuddin mengatakan pembukaan MPLS akan dilakukan Kepala Dinas Pendidikan Sulsel secara daring. Sementara itu, kehadiran peserta MPLS sendiri hanya 25 persen dari jumlah siswa baru.

“Sesuai juknis, 25 persen siswa baru dihadirkan. Tapi siswa yang bukan yang itu-itu saja, kami roling agar semua bisa kebagian. Sedang 75 persen yang tidak hadir dapat mengikuti kegiatan dari rumah secara online,” jelas Kasmuddin.

Saat hari pertama MPLS, dilakukan penanaman pohon di lingkungan sekolah. Ini dilakukan agar lingkungan sekolah dalam keadaan asri dan sejuk. Selain itu, ini untuk mendukung program Pemrpov Sulsel.

“Penanaman pohon ini dilakukan untuk memberikan rasa cinta siswa kepada sekolah mereka. Dengan banyaknya pepohonan di lingkungan sekolah, tentu membuat suasana menjadi sejuk, sehingga proses belajar mengajar jadi kebih rileks,” pungkasnya.

Kendati menghadirkan hanya 25 persen dari jumlah siswa baru, protokol kesehatan diterapkan secara ketat dalam MPLS. (ayb/liq)

Bakal Buka Pendaftaran Jalur Pemenuhan Kuota, Yuk Daftar di SMPN 7 Palopo

PALOPO – SMPN 7 Palopo masih membuka pendaftaran jalur pemenuhan kuota. Langkah ini juga telah mendapat persetujuan dari Dinas Pendidikan Palopo.

Hal itu diungkapkan Kepala Sekolah SMPN 7 Palopo, Hj Sitti Hadijah beberapa waktu lalu. Dia optimis, sekolah yang dipimpinnya masih menjadi sekolah yang diperhitungkan di Kota Palopo

“Kami tinggal menunggu realisasi dari Dinas Pendidikan. Kami optimis masih banyak wali murid yang mempercayakan anaknya kami bimbing,” kata Hj Sitti Hadijah.

“Kami juga akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam hal ini guru-guru. Dengan meningkatnya SDM, wali murid tidak ragu mendaftarkan anaknya sekolah di SMPN 7 Palopo,”

Sebelumnya, SMPN 7 Palopo menggelar pengenalan lingkungan sekolah (PLS) untuk siswa baru secara online. Hal ini diungkapkan Kepala SMPN 7 Palopo, Hj Sitti Hadijah, Senin (12/7/2021) saat ditemui di ruang kerjanya.

Hj Sitti Hadijah mengatakan PLS bertujuan untuk memperkenalkan guru dan lingkungan sekolah kepada siswa baru. “Tak kenal maka tak sayang. Maka dari itu kegiatan ini sangat penting agar para siswa mengenal guru mereka. Begitupun sebaliknya,” ungkapnya.

PLS SMPN 7 sendiri digelar selama tiga hari. “Sengaja kami lakukan secara online untuk mengukuti anjuran Pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19. Namun itu tidak mengurangi makna dari PLS,” urainya. (ayb/liq)

Sarce Bandaso Tinjau dan Sosialisasi Program KOTAKU, Tiga Kelurahan di Palopo Dapat Bantuan masing-masing Rp1 Miliar

Anggota DPR RI Komisi V Sarce Bandaso Tandiasik saat meninjau program KOTAKU sekaligus menghadiri kegiatan sosialisasi massal program KOTAKU yang dilaksanakan di Kelurahan Tomarundung, Rabu (14/7/2021).
PALOPO–Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) yang dirancang oleh Anggota Komisi VĀ  DPR RI bekerjasama dengan Kementerian PUPR kini telah berjalan di kelurahan Tomarundung, Kecamatan Wara Barat.
Anggota DPR RI Komisi V Sarce Bandaso Tandiasik yang meninjau program KOTAKU sekaligus menghadiri kegiatan sosialisasi massal program KOTAKU yang dilaksanakan di Kelurahan Tomarundung, Rabu (14/7/2021).
Anggota DPR RI Komisi V, Sarce Bandaso Tandiasik dalam sambutannya mengatakan Palopo patut bersyukur karena pada tahun ini bisa mendapatkan bantuan dari program KOTAKU ini.
“ProgramĀ  KOTAKUĀ Ā Ā pada tahun 2021 adalah program terakhir. Ke depannya kita harapkan program ini bisa berkelanjutan walaupun dengan nama yang berbeda. Selain itu kota Palopo patut berbangga karena dari program KOTAKU hanya ada 2 daerah yang menerima program ini yakni Palopo dan Toraja Utara. Tiga kelurahan di kota Palopo dan 3 kelurahan di Toraja Utara,” ujarnya
Lebih lanjut dia menambahkan, bahwa program iniĀ  sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya di daerah kumuh. Karena dengan adanya program ini, daerah yang kumuh bisaĀ  menjadi tidak kumuh lagi, dan program ini dikhususkan untuk kelurahan. Jadi beruntunglah kelurahan karena desa tidak mendapatkan program KOTAKU.
Nantinya jika pembangunan KOTAKU telah selesai akan sangat bagus karena di sini nantinya akan ada lampu-lampu jalan yang menghiasi jalan di samping tanggul-tanggul yang didirikan ini. Daerah yang dulu kelihatan kumuh dan gelap nanti akan menjadi bersih, tertata rapi, asri dan terang.
Dia juga berharap agar program ini juga dijaga dengan baik, jika ada yang ingin dipertanyakan dikomunikasikan dengan timnya.
Adapun 3 kelurahan di kota Palopo yang mendapatkan bantuan program KOTAKU 2021 ini yakni Kelurahan Tomarundung sebanyak 1 Milyar, Kelurahan Mungkajang 1 Milyar dan Kelurahan Tompotikka sebanyak 1 Milyar.
Sementara itu Walikota Palopo yang diwakili Sekda Kota Palopo, Firmanza DP menyampaikan sangat mengapresiasi kinerja Sarce Bandaso di DPR RI yang telah banyak membantu kota Palopo sehingga mendapatkan seperti program kotaku ini.
“Kami sangat mengapresiasi Ibu Sarce, begitu banyak program yang telah dilakukan yang memberikan manfaat bagi kita semua. Program yang diberikan banyak bersentuhan langsung masyarakat seperti program KOTAKU ini,” ujarnya.
Ditambahkan Firmanza, semoga program ini bisa berkelanjutan, dan kota Palopo bisa menerima program ini lagi. Selain itu program ini juga harus dijaga dengan baik.
“Kita harus camkan baik-baik, jangan sampai salah, karena program ini kita yang laksanakan, kita yang awasi dan kita juga yang nikmati,” ujarnya.
(jun)